PERTEMUAN ORANG TUA/WALI SISWA
Hasil Test Penjajakan (Try Out) UN
2015
Sekolah telah mengikuti test penjajakan yang diselenggarakan oleh beberapa Stake
Holder:
•Test penjajakan tingkat Propinsi (diselenggarakan serentak oleh K3SK Propinsi) dan
diikuti lebih dari 200 SMK Se-DIY
dilaksanakan sekali, SMK Sadewa menempati posisi ke 17 dari semua SMK (Negeri +
Swasta), dan urutan ke 2 untuk sekolah swasta (setelah SMK Indonesia/SMF)
•Test penjajakan tingkat Kabupaten (diselenggarakan oleh K3SK Kab. Sleman), diikuti
oleh lebih dari 50 SMK Se-Sleman
Dilaksanakan tiga kali, dan dari 2 kali pelaksanaan, SMK Sadewa menempati urutan
ke 5 untuk semua sekolah di Sleman, dan urutan 1 untuk sekolah swasta
•Test penjajakan tingkat POKJA (diselenggraakan oleh POKJA 1), diikuti oleh 11 SMK
se-POKJA 1
Dilaksanakan tiga kali, dan dari dua kali pelaksanaan, SMK menempati urutan ke 2
Sosialisasi Hasil UPK dan USEK
•
Hasil UPK semua dinyatakan Lulus oleh sekolah
•
Hasil USEK, masih banyak nilai anak-anak dibawah
standar yang kita tetapkan, terutama mapel-mapel
kejuruan.
•
Nilai Akhir Sekolah untuk penentuan kelulusan sudah
disampaikan kepada Dikpora Kabupaten
•
Penentuan kelulusan peserta didik menunggu
pelaksanaan UN dan rapat dewan guru (Rapat dewan
guru merupakan forum tertinggi untuk menentukan
peserta didik lulus atau tidak dari satuan pendidikan)
BADAN STANDAR NASIONAL
PENDIDIKAN
SOSIALISASI KEBIJAKAN UJIAN
NASIONAL TAHUN PELAJARAN
CONTENT
Reformasi Pendidikan
1
Tugas dan Wewenang BSNP
Penyelenggaraan Ujian Nasional
2
3REFORMASI PENDIDIKAN
E D U C A T I O N A L R E F O R M
Standard Driven
Reform
Versus
Curriculum Driven Reform
Lebih
strategis
Menghasilkan
lulusan
yang
professional,
berkualitas,
dan
berdayasaing
National & International
Tugas dan Wewenang BSNP
UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas
Pasal 35 ayat (3) menyatakan bahwa
pengembangan
Standar Nasional
Pendidikan
(SNP) serta pemantauan
dan pelaporan pencapaiannya secara
nasional dilaksanakan oleh suatu
badan standarisasi, penjaminan,
dan pengendalian mutu
pendidikan
.
PP 19/2005tentang SNP
Untuk melaksanakan pasal tersebut,
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 (PP No. 19 Tahun 2005) tentang
Standar Nasional Pendidikan Pasal 73 ayat
(1) mengamanatkan pembentukan
Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP)
untuk mengembangkan,
memantau, dan melaporkan pencapaian
SNP secara nasional.
POSISI STRATEGIS BSNP DALAM SISTEM
PENDIDIKAN NASIONAL
Tugas dan Wewenang
BSNP
Berdasarkan Pasal 76 ayat (3) PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan.
a. Mengembangkan
Standar Nasional Pendidikan;
b. Menyelenggarakan
ujian nasional;
c. Memberikan
rekomendasi
kepada Pemerintah dan pemerintah
daerah dalam penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan;
d. Merumuskan
kriteria kelulusan pada satuan pendidikan jenjang
pendidikan dasar dan menengah;
e. Menilai
kelayakan isi, bahasa, penyajian, dan kegrafikaan buku teks
pelajaran;
f. menetapkan karya sastra Indonesia unggulan
yang wajib
dipelajari peserta didik pada setiap jenjang pendidikan (
PP 19/2005,Penyelenggaraan Ujian Nasional
PERAN BSNP
Berdasarkan PP 19/2005
tentang SNP yang telah
diubah dengan PP
32/2013,
peran BSNP adalah
sebagai
Penyelenggar
a
UN
PERAN KEMDIKBUD
dalam
UN adalah sebagai Unsur
Pelaksana UN
1. UN
Bukan Penentu
Kelulusan
siswa dari
satuan pendidikan
2. Kelulusan Siswa dari
satuan pendidikan
ditentukan oleh
masing-masing
satuan
pendidikan
3. Setiap siswa wajib
mengikuti UN MINIMAL
satu kali.
4. UN dapat ditempuh
BEBERAPA KALI (untuk
perbaikan pencapaian
terhadap standar)
5. Setiap peserta UN akan
menerima Surat
Keterangan Hasil Ujian
Nasional (SKHUN)
RENCANA PERUBAHAN UN 2015
6. Katagorisasi hasil UN:
a. Sangat Baik (8,5 < N
≤ 10)
b. Baik (7 < N ≤ 8,5)
c. Cukup (5,5 ≤ N ≤ 7)
d. Kurang (0 ≤ N < 5,5)
7. Siswa yang belum
mencapai kompetensi
lulusan ( Kurang, 0 ≤ N
< 5,5) dapat mengikuti
UN Perbaikan tahun
berikutnya (2016).
8. Indikasi tingkat
kejujuran dalam UN
PENYELENGGARA JENIS UJIAN HASIL
SEKOLAH
NEGARA
Ujian Akhir Sekolah Sertifikat Tamat Belajar
Ujian Nasional Surat Keterangan
Hasil Ujian Nasional Ulang Kelas Ulang Ujian Lulus ? Perb aikan ? Ya Tidak Tidak Ya
1. Peningkatan mutu soal
(Mendorong deep
learning, soal yang
kontekstual: budaya,
sosio-antropologis,
lingkungan)
2. SKHUN lebih lengkap
dengan levelling untuk
menggambarkan capaian
kompetensi siswa
3. Penggunaan CBT
(Computer Based Test)
agar lebih fleksibel dan
handal
RENCANA PERBAIKAN
Levelling/Katagorisasi
hasil UN:
a. Sangat Baik (8,5 < N
≤ 10)
b. Baik (7 < N ≤ 8,5)
c. Cukup (5,5 ≤ N ≤ 7)
d. Kurang (0 ≤ N < 5,5)
1. Pada tahun 2015 bersifat “rintisan”
2. Jenjang SMP, SMA/MA, dan SMK (ada proses
verifikasi kelayakan)
3. Sekolah dengan akreditasi A
4. Rasio computer dan siswa adalah 1:3
1. Untuk siswa dan orang
tua:
• Nilai tes
• Katagorisasi/levelling dan deskripsi
• Diagnostik untuk perbaikan
2. Untuk sekolah dan
Pemerintah Daerah,
ditambahkan:
• Konteks : posisi terhadap rerata siswa yang lain di sekolah, daerah maupun nasional
• Indeks non parametric:
mengukur perilaku saat test, perkembangan hasil dari tahun ke tahun
SURAT KETERANGAN HASIL UJIAN
NASIONAL
No Mapel Nilai UN Rerata Sekolah Rerat a Nasio nal Deskri psi Nilai 1 Bhs Indonesia 60.0 53.4 50.0 Cukup 2 Bhs Inggris 65.5 50.5 48.0 Cukup 3 Matermatika 65.7 60.0 53.0 Cukup 4 Fisika 64.0 50.4 52.5 Cukup 5 Kimia 52.3 49.5 54.0 Kurang 6 Biologi 65.7 62.0 60.0 CukupDeskripsi Leveling Capaian Siswa
No Level/Katag
ori Deskripsi Kompterensi Bahasa Indonesia SMP
1 Sangat Baik Pada kometensi membaca, peserta didikmampu menafsirkan informasi tersirat pada bacaan sastra/nonsastra, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didikmampu menyusun berbagai bentuk paragraph dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca
2 Baik Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu menafsirkan informasi tersurat pada teks sastra/nonsastra, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didik mampu menggunakan kalimat sesuai ilustrasi dengan memperhatikan
penggunaan EYD
3 Cukup Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu mengidentifikasi informasi tersurat pada bacaan/iklan/denah, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didik mampu menggunakan kata/kalilmat pada teks sastra/nonsastra
4 Kurang Siswa mampu mengindentifikasi informasi yang sangat sederhana dan tersurat dari sebuah wacana non teks sederhana. Siswa memiliki keterbatasan dalam menggunakan kata/frasa pada teks sastra/nonsastra
Deskripsi kompetensi memberikan makna dan penjelasan lebih pada siswa, orang tua, dan guru tentang angka yang didapat di setiap mata pelajaran UN. Hal ini bermanfaat untuk mengetahui apa yang diperlukan siswa dalam proses belajar selanjutnya dan bagaimana guru merencanakan kegiatan mengajar juga latihan apa yang dapat didukung oleh orangtua di rumah
PEMANFAATAN HASIL UJIAN
NASIONAL
(Untuk Seleksi ke jenjang lebih
tinggi)
2013
2014
2015
Hasil UN
digunakan
sebagai
syarat untuk
diterima
melalui
SNMPTN
Gabungan nilai
rapor yang sudah
diboboti dan nilai UN
murni digunasakan
sebagaik dasar
seleksi SNMPTN
Bobot nilai
ditentukan oleh
masing-masaing
perguruan tinggi
Digunakan
sebagai dasar
seleksi SNMPTN
Jenjang Pendidikan Dasar dan MenengahPerguruang Tinggi Negeri (SNMPTN)
SBMPTN
Ujian Mandiri Lulus Satuan Pendidikan
UN Sebagai Sub-Sistem
Penilaian
1. Dengan
meningkatnya
anggaran
pendidikan
maka
akuntabilitas
dalam bidang pendidikan menjadi suatu
keharusan. Akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan tidak
cukup dengan hanya melaksanakan apa yang harus dilakukan,
tetapi juga harus diorientasikan pada
terwujudnya lulusan
yang bermutu
.
2. Sistem penilaian harus menjadi
pendorong peningkatan
motivasi belajar dan mutu pendidikan
. Sistem penilaian
harus dibangun sedemikian rupa agar tercipta kondisi dimana
siswa belajar dengan giat dan guru mengajar dengan
baik
.
3. Ujian Nasional sebagai sub-sistem penilaian
baik di
tingkat mikro/sekolah/kelas maupun di tingkat makro/nasional
harus selalu diperkuat dan disempurnakan.
Pelaksanaa
n UN
Pelaksanaa
n UN
Pelaks. UN Tingkat Pusat Pelaks. UN Tingkat Pusat Pelaksana UN Tingkat Provinsi Pelaksana UN Tingkat Provinsi Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota BSNP Penyelenggara UN BSNP Penyelenggara UN Mendikbud Gubernur Bupati/Walik ota SK SK SK Tanggung jawab Tanggung jawab Tanggung jawab Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan Ka DinasPendidikan Tanggung jawab
POS UN SK Majeli s Rektor PTN Majeli s Rektor PTN PTN PTN
Skema Pelaksanaan UN
2014/2015
22IV. PELAKSANAAN
DES JAN FEB MAR APR
Peserta UN Nilai Rapor dan US/M Pencetak an DNT II. PENDATAAN Proses Lelang Penggan-daan Master Pencetak an Naskah Pengawa -san Proses Pencetak an Pengirim an Bahan UN
III. PENCETAKAN DAN PENGIRIMAN NASKAH
NOV SMA Sederaj at 13 APRIL 2015 Keterangan:
DNT = Daftar Nominal Tetap US/M = Ujian Sekolah/Madrasah
Time Line Penyelenggaraan UN
Mei V. PENILAIAN Proses LJU Penil aian Kelu lusa n Eva lua si SMP Sedera jat 4 Mei 2015
TANTANGAN
UJIAN NASIONAL
1. Stigmatisasi UN (menegangkan, proyek pusat, penganggaran)
2. Politisasi UN
5. Moral hazards/kecurangan 6. Kebocoran soal
7. Logistik, pencetakan bahan 8. Pendistribusian 9. Pengamanan
3. Pelaksanaan
10. Pemanfaatan hasil
11. Multi objectives (terlalu banyak tujuan yang ingin dicapai).
1. Manajemen 2. Metode
3. Teknologi
4. Tekanan/Pressure
No
Aspek
UN 2014
UN 2015
Ket1
Kisi-kisi UN Kisi-Kisi
2011-2014
kisi-kisi 2011-2014.
(Bisa diakses di Website
BSNP)
Sama
2
Fungsi UN
1. Pemetaan
2. Seleksi
3. Kelulusan
4. Pembinaan
1. Pemetaan
2. Seleksi
3. Pembinaan
Beda
3
Teknologi
(Pelaksanaa
n)
Paper Based Test
(PBT)
PBT dan Computer Based
Tes (CBT).
CBT
Diterapkan
secara bertahap (status uji
coba)
Beda
4
Peran BSNP Penyelenggara
Penyelenggara
Sama
5
Peran
Kementeria
n
Pelaksana
Pelaksana
Sama
No
Aspek
UN 2014
UN 2015
Ket6
Peran PTN
Koordinator
Pengawasan UN
dan Pemindaian
LJUN
Koordinator
Pemindaian LJUN
Beda
7
Proses
lelang
dan Pencetakan
bahan UN
Sistem regional
(8 region)
Ditangani
masing-masing provinsi (26
region)
Beda
8
Waktu
Pelaksanaan UN
SMA sederajat
14-16 April (3 hari) 13-15 April (3 hari)
Sama
9
Waktu
Pelaksanaan UN
SMP sederajat
5-8 Mei (4 hari)
4-7 Mei (4 hari,
Senin-Kamis)
Sama
10
UNPK Paket A, B, C Dua kali setahunTahap I: 14-16 Mei
Tahap II: 19-22 Agustus Tidak ada UNPK Susulan
Satu Kali dilaksanakan bersaaman UN Formal
Beda
No Hari dan Tanggal Pukul Mata pelajaran Program IPA Program IPS Program Bahasa MA Program Keagamaan Sekolah Menengah Agama Katolik Sekolah Menengah Theologi Kristen 1. UN Senin, 13 April 2015 07.30– 09.30 10.30– 12.30 Bahasa Indonesia Kimia Bahasa Indonesia Geograf Bahasa Indonesia Sastra Indonesia Bahasa Indonesia Hadis Bahasa Indonesia Kitab Suci Bahasa Indonesia Alkitab UN Susulan Senin, 20 April 2015 2. UN Selasa, 14 April 2015 07.30– 09.30 10.30– 12.30 Matematik a Biologi Matematik a Sosiologi Matematika Antropologi Matematika Fikih Matematika Doktrin Gereja Katolik dan Moral Kristiani Matematik a Etika Kristen UN Susulan Selasa, 21 April 2015 3. UN Rabu, 15 April 2015 07.30– 09.30 10.30– 12.30 Bahasa Inggris Fisika Bahasa Inggris Ekonomi Bahasa Inggris Bahasa Asing Bahasa Inggris Tafsir Bahasa Inggris Liturgi Bahasa Inggris Sejarah Gereja UN Susulan Rabu, 22 April 2015
Jadwal UN
Jadwal UN
SMK
No Hari dan Tanggal Pukul Mata pelajaran UN UN Susulan
1. Senin,13 April 2015 Senin,20 April 2015 07.30 - 09.30 Bahasa Indonesia 2. Selasa,14 April 2015 Selasa,21 April
2015 07.30 - 09.30 Matematika
3. Rabu,15 April 2015 Rabu,22 April 2015
07.30 - 09.30 Bahasa Inggris 10.30 -12.30 Ujian Teori
Kejuruan
No Hari dan Tanggal Pukul Mata pelajaran UN UN Susulan
1. Senin,13 April 2015 Senin,20 April
2015
07.30 -
09.30 IndonesiaBahasa 2. Selasa,14 April 2015 Selasa,21 April
2015 07.30 - 09.30 Matematika
3. Rabu,15 April 2015 Rabu,22 April
2015
07.30 -
09.30 Bahasa Inggris
SMALB SMALB
Progam Paket C
Jadwal UN
No Program Hari & Tanggal Pukul Mata Ujian
1. IPS Senin, 13 April 2015 Selasa, 26 Mei 2015 13.30 - 15.30 Bahasa Indonesia 16.00 - 18.00 Geograf Selasa, 14 April 2015 Rabu, 27 Mei 2015 13.30 - 15.30 Matematika 16.00 - 18.00 Sosiologi Rabu, 15 April 2015 Kamis, 28 Mei 2015 13.30 - 15.30 Bahasa Inggris 16.00 - 18.00 Ekonomi Kamis, 16 April 2015 Jumat 29 Mei 2015 14.00 - 16.00 Pendidikan Kewarganegaraan 2. IPA Senin, 13 April 2015 Selasa, 26 Mei 2015 13.30 - 15.30 Bahasa Indonesia 16.00 - 18.00 Kimia Selasa, 14 April 2015 Rabu, 27 Mei 2015 13.30 - 15.30 Matematika 16.00 - 18.00 Biologi Rabu, 15 April 2015 Kamis, 28 Mei 2015 13.30 - 15.30 Bahasa Inggris 16.00 - 18.00 Fisika Kamis, 16 April 2015 Jumat, 29 Mei 2015 14.00 - 16.00 Pendidikan Kewarganegaraan
Jadwal UN
No Hari dan Tanggal Pukul Mata pelajaran UN UN Susulan
1. Senin, 4 Mei 2015 Senin, 11 Mei 2015 07.30 - 09.30 Bahasa Indonesia 2. Selasa,5 Mei 2015 Selasa, 12 Mei 2015 07.30 - 09.30 Matematika 3. Rabu, 6 Mei 2015 Rabu, 13 Mei 2015 07.30 - 09.30 Bahasa Inggris
4. Kamis,
7 Mei 2015
Jumat,
15 Mei 2015 07.30 - 09.30 Ilmu Pengetahuan Alam
No Hari dan Tanggal Pukul Mata Ujian
1. Senin, 4 Mei 2015 Senin, 15 Juni 2015 13.30 - 15.30 Bahasa Indonesia 16.00 - 18.00 Pendidikan Kewarganegaraan 2. Selasa, 5 Mei 2015 Selasa, 16 Juni 2015 13.30 - 15.30 Matematika
16.00 - 18.00 Ilmu Pengetahuan Sosial 3. Rabu,
6 Mei 2015
Rabu,
17 Juni 2015
13.30 - 15.30 Bahasa Inggris 16.00 – 18.00 Ilmu Pengetahuan Alam
•SMP, MTs, dan SMPLB