• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komentar dan Rekomendasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Komentar dan Rekomendasi"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Komentar dan Rekomendasi

Nama Perguruan Tinggi : FK Universitas Alkhairaat

Skema : Non Grantee

Reviewer : 1. Jhons Fatriyadi Suwandi 2. Felicia Kurniawan 1. Komentar Umum

FK Universitas Alkhairaat (Unisa) merupakan salah satu dari enam universitas non grantee yang dievaluasi pada akhir implementasi PHK-PKPD untuk mendapatkan analisis perbandingan yang lebih komprehensif.

FK Unisa didirikan pada bulan Januari 2009 dan dibina oleh FK Unhas.Pada tahun 2013 FK Unisa berhasil mendapatkan status terakreditasi peringkat C.Jumlah mahasiswa yang diterima pada tahun pertama sebanyak 38 orang, kemudian jumlah mahasiswa yang diterima semakin meningkat setiap tahunnya hingga mencapai 100 orang pada tahun akademik 2013/2014. Jumlah mahasiswa FK Unisa seluruhnya adalah 272 orang.Sampai dengan tahun 2014 ini, FK Unisa sudah menghasilkan sebanyak 31 S.Ked dari Angkatan 2009tetapi untuk Program Profesi Dokter belum ada mahasiswa yang menyelesaikan studinya. Angkatan 2010 yang seharusnya selesai akhir semester Ganjil lalu, belum dapat menyelesaikan pendidikan tahap S.Ked. Diperkirakan baru pada akhir tahun ini, mahasiswa Prodi Profesi Dokter menyelesaikan siklus kepaniteraannya.Dari hasil diskusi dengan mahasiswa dan dosen, diperoleh informasi penyebab keterlambatan ini antara lainkarena keterlambatan ketua blok dalam mengeluarkan nilai mahasiswa sehingga mahasiswa terlambat mengikuti kegiatan akademik selanjutnya, seperti KKN dan keterlambatan dalam mempersiapkan program profesi dokter.

Pada beberapa tahun di awal pendiriannya semua kuliah masih diberikan oleh dosen FK Unhas.Hal ini justru membuat bangga beberapa mahasiswa yang menganggap hal ini merupakan salah satu kelebihan Unisa karena dosen-dosen mereka adalah para Guru Besar FK Unhas.Dosen tetap dan luar biasa Unisa hanya berperan dalam kegiatan tutorial, CSL dan membimbing praktikum di bawah supervisi dosen FK Unhas. Sejak Tahun 2013 cabang ilmu klinik sudah mulai diberikan oleh dosen-dosen klinik RSUD Anatapura yang berstatus dosen luar biasa. Kegiatan kuliah tatap muka, praktikum, tutorial dan CSL berlangsung dengan baik, meskipun kadang-kadang dosen datang terlambat atau berhalangan hadir.Dosen yang berhalangan hadir biasanya menggantikan jadwal kuliahnya pada hari Sabtu atau memberikan kuliah jarak jauh menggunakan video konferens.

Kegiatan pendidikan klinik FK Unisa sebagaian besar dilakukan di RS Anutapura yang merupakan RS Pendidikan Utama FK Unisa yang sudah terakreditasi sebagai RS Pendidikan tipe B.

(2)

Pada bulan Maret 2014 lalu, FK Unisa mengadakan rapat kerja.Hasil raker tersebut adalah ditetapkannya hiperbarik dan penyakit parasit, seperti Schistosomiosis sebagai unggulan dari FK Unisa.Namun unggulan ini belum tertuang dalam Renstra atau visi misi fakulatas. Pada awal berdirinya pada Tahun 2009, jumlah dosen tetap FK Unisa sebanyak 6 orang, kemudian meningkat menjadi 30orang pada tahun 2014. Lebih dari 70% dosen tetap masih berpendidikan profesi Dokter. Dari awal berdirinya FK Unisa sampai sekarang telah ada 3 orang dosen yang studilanjut dan dibiayai oleh fakultas. Studi lanjut tersebut untuk program pendidikan: S2 MEU, S2 Biomedik dan PPDS Ilmu Penyakit Syaraf. Di antara 3 orang tersebut, satu orang dosen sudah menyelesaikan studi lanjutnya dan mulai aktif sejak tahun 2013lalu.

Turn over dosen tetap cukup tinggi. Beberapa dosen tetap yang sudah direkrut mengundurkan diridan hanya menjadi dosen luar biasa karena diterima sebagai PNS.Menurut Pimpinan FK Unisa mereka mengalami kesulitan dalam mempertahankan tenaga dosen.Meskipun mereka telah menjanjikan untuk memberikan beasiswa studi lanjut bagi staf dosen tetap, memberikan fasilitas perumahan dan tunjangan hari tua.Saat dikonfirmasi pada pertemuan dengan dosen, tampaknya para dosen masih mempertanyakan mengenai fasilitas yang dijanjikan oleh Pimpinan FK.Faktor salary juga menjadi pertimbangan bagi para dosen yang direkrut untuk beralih menjadi dosen luar biasa dan lebih memilih menjadi PNS.

Untuk tenaga kependidikan, nampaknya tidak berbeda jauh dengan tenaga dosen.Sejak awal berdiri tenaga kependidikan berjumlah 3 orang dan berkembang sampai saat ini berjumlah 23 orang.Turn over tenaga kependidikan jugacukup tinggi, sehingga staf senior ataupun dosen terkait harus berulang-ulang melatih staf kependidikan yang baru. Tingginya angka turn over pada tenaga kependidikan sebagian besar karena diterima menjadi PNS dan alasan pribadi (menikah, dilarang suami, dan lainnya)). Good practice yang didapat pada tenega kependidikan adalah lingkungan kerja dengan rasa kekeluargaan yang tinggi. Hal ini merupakan alasan bagi staf kependidikan yang tetap bertahan bekerja di FK Unisa.Tenaga laboran di FK Unisa memiliki latar belakang pendidikan yang cukup baik yaitu D3 dan S1 dengan usia yang massih muda. Pelatihan-pelatihan juga sudah dilakukan pada tenaga kependidikan yang meiputi pelatihan system informasi akademik, pelatihan mikrotik untuk CBT, pelatihan pustakawan.

Prasarana yang dimiliki FK Unisa sudah cukup memadai dan juga ada usaha meningkatkannya .FK Unisa telah memiliki 4 ruang kuliah, 2 ruang laboratorium Biomedik (lab Patologi, Mikrobiologi, Parasitologi, Histologi, Biokimia, Fisiologi dan bidang Biomedik lainnya), 1 ruang laboratorium Anatomi, 1 ruang perpustakaan, 1 laboratorium komputer dan 2 ruang besar untuk kegiatan CSL. Ruangan ini terdapat pada gedung baru FK yang digunakan sejak tiga tahun lalu.Saat ini FK Unisa juga sedang mendirikan sebuah gedung baru.

(3)

Meskipun demkian masih ada beberapa sarana yang perlu ditingkatkan seperti jumlah dan jenis koleksi buku dan jurnal ilmiah di perpustakaan. FK Unisa menyediakan fasilitas hotspot dengan bandwith sebesar 6 Mbs untuk seluruh civitas akademi. Dengan besar bandwith saat ini, mahasiswa dan dosen mengalami kesulitan untuk mengakses internet kampus.

System informasi yang telah ada di FK Unisa baru berupa system inforamsi akademik yang meliputi KRS, KHS, data mahasiswa, data dosen, jadwal dan transkrip akademik. System informasi akademik ini hanya panda lingkup FK saja. Hal ini dikarenakan pihak Universitas belum memiliki system informasi akademik berbasis IT. Hal ini juga yang menyebabkan website FK Unisa tidak terintegrasi dengan web Universitas. Website Universitas yang berdomain ac.id tidak aktif, sehingga fakultas membuat website sendiri untuk menunjang system informasi akademiknya dengan domain .org.

Untuk persiapan uji kompetensi yang akan dilaksanakan pada tahun 2015, FK Unisa telah memiliki sebuah ruang lab komputer yang berisi 70 set komputer dan juga telah memiliki 12 ruang tutorial yang dapat digunakan untuk kegiatan OSCE Nasional. Manekin yang dibutuhkan untuk kegiatan CSL sudah cukup lengkap, tetapi manekin yang dibutuhkan untuk OSCE nasional masih perlu disesuaikan jenis dan jumlahnya.Saat ini mereka sedang memesan genset dan UPS untuk melengkapi sarana yang dibutuhkan.Upaya semua ini dalam rangka menyiapan OSCE Centre dan CBT Centre sebagai bagian dari UKDI.

Pada saat ini FK Unisa masih sangat bergantung dari biaya kuliah mahasiswa. Semua mahasiswa di FK Unisa menggunakan dana mandiri, belum ada kebijakan FK Unisa yang berhubungan dengan program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi tetapi kurang mampu secara ekonomi.

Untuk kegiatan tridharma perguruan tinggi bagi dosen tampak masih belum optimal. Dosen FK Unisa sebagian besar waktunya dihabiskan untuk kegiatan administrasi dan pendidikan, sehingga kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat masih belum banyak dilakukan. Hanya beberapa dosen yang tahu bahwa Unisa menyediakan dana penelitian setiap tahun bagi para dosennya, sebagian besar dosen tidak mengetahuinya. Sosialisasi pengumuman belum berjalan baik diakui oleh para dosen Unisa. Selama ini hanya ada satu orang dosen luar biasa yang cukup aktif melakukan penelitian dan satu dosen tetap pernah melakukan penelitian dengan dana dari Risbin Iptekdok. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang selama ini dilakukan oleh dosen adalah sebagai dosen pembimbing pada kegiatan kemahasiswaan.

2. Komitmen Pimpinan

Komitmen Pimpinan FK cukup baik, dilihat dari keseriusannya dalam pengembangan sarana dan prasarana pendidikan serta perekrutan SDM baik tenaga dosen maupun staf kependidikan.

(4)

3. Kemajuan Pelaksanaan PHK-PKPD dan Ketercapaian Indikator a. Pelaksanaan kegiatan secara umum:

FK Unisa merupakan institusi non grantee yang dilibatkan dalam evaluasi Implementasi PHKPKPD Proyek HPEQ ini.oleh karena itu laporan kemajuan pelaksanaan PHK PKPD tidak dapat disampaikan. Hanya saja terkait dengan area intervensi, maka beberapa kegiatan yang juga rutin dilakukan di institusi non grantee hanya dapat dilaporkan pelaksanaannya dalam tabel area intervensi tanpa adanya indikator seperti pada institusi grantee.

b. Ketercapaian area intervensi:

No Area Intervensi Uraian

1 Implementasi KBK berbasis SPICES:

o Hasil yang dicapai:

o Ketercapaian indikator:

o Strategi

pencapaianindikator:

o Kendala sesuai denganhasil diskusi:

Sejak berdiri FK Unisa sudah mengimplemetasikan KBK dengan menggunakan kurikulum dari FK Unhas. Beberapa mata kuliah nonblok ditambahkan ke dalam kurikulum sebagai muatan local yaitu Kedokteran Spiritual, Medical English dan Kealkhairatan. Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan berupa kuliah tatap muka, praktikum, Tutorial PBL dan CSL.

2 Penguatan sarana-prasarana Penunjang KBK:

o Hasil yang dicapai:

o Ketercapaian indikator:

o Strategi

pencapaianindikator:

o Kendala sesuai denganhasil diskusi:

Prasarana yang dimiliki FK Unisa sudah cukup memadai dan juga ada usaha meningkatkannya . FK Unisa telah memiliki 4 ruang kuliah, 2 ruang laboratorium Biomedik (lab Patologi, Mikrobiologi, Parasitologi, Histologi, Biokimia, Fisiologi dan bidang Biomedik lainnya), 1 ruang laboratorium Anatomi, 1 ruang perpustakaan, 1 laboratorium komputer dan 2 ruang besar untuk kegiatan CSL serta 12 ruang tutorial yang berada pada 1 lantai. Ruangan ini terdapat pada gedung baru FK yang digunakan sejak tiga tahun lalu. Saat ini FK Unisa juga sedang mendirikan sebuah gedung baru.

3 Penguatan FK

o Hasil yang dicapai:

o Ketercapaian indikator:

o Strategi pencapaian indikator:

o Kendala sesuai dengan hasil diskusi:

Upaya penguatan FK sudah tampak diupayakan walaupun masih belum optimal. Upaya pengadaan dosen dan tenaga kependidikan terus dilakukan, walaupun turn over SDM ini sangat besar. Pada tahun 2014 ini, sudah dilaksanakan rapat kerja untuk menetukan visi misi dan arah kebijakan yang akan di ambil FK Unisa terkait pengembangan institusi, SDM, tridharma perguruan tinggi dan juga penyusunan dan implementasi kurikulum FK Unisa yang baru.

4 Penguatan MEU

o Hasil yang dicapai:

Penguatan MEU sudah ada upaya dengan menyekolahkan salah satu staf dosen tetap untuk

(5)

o Ketercapaian indikator:

o Strategi pencapaian indikator:

o Kendala sesuai dengan hasil diskusi:

mengambil Magister Medical Education di FK UGM. Saat ini dosen tersebut sedang dalam tahap penyelesaian thesis. MEU sudah memiliki struktur organisasi dengan seluruh komponen MEU lengkap, yang meliputi divisi kurikulum, SDM, sarana prasarana dan assessment. Walaupun demikian dikarenakan SDM yang terbatas maka pelaksana kegiatan ini juga terbatas dan tumpang tindih. Satu dosen bertanggungjawab pada banyak aspek dari MEU. Tenaga kependidikan yang diletakkan di MEU sudah ada. Terdapat pemisahan antara administrasi akademik dengan administrasi MEU.

5 Unggulan spesifik (skema A)

o Hasil yang dicapai:

o Ketercapaian indikator:

o Strategi pencapaian indikator:

o Kendala sesuai dengan hasil diskusi:

6 Pengembangan capacity building

o Hasil yang dicapai:

o Ketercapaian indikator:

o Strategi pencapaian indikator:

o Kendala sesuai dengan hasil diskusi:

Pasca raker yang telah dilaksanakan awal tahun 2014, saat ini FK Unisa telah mulai berbenah diri. Rekruitmen dosen tetap, menyempurnakan tata organisasi fakultas dan mengoptimalkan hubungan komunikasi dan koordinasi dengan Universitas telah mulai dilakukan.

7 Kemitraan (skema A & B)

o Hasil yang dicapai:

o Ketercapaian indikator:

o Strategi

pencapaianindikator:

o Kendala sesuai dengan hasil diskusi:

c. Ketercapaian indikator utama

No Indikator Kesesuaian dengan

target tengah tahun 2013

Hambatan Pencapaian indicator sesuai dengan hasil diskusi

(6)

d. Intake mahasiswa No Kuota dikti 2014 2011 2012 2013 Intake Daya Tampung Intake Daya Tampung Intake Daya Tampung 50 60 66 100

e. Kendala dalam pencapaian indicator kinerja utama dan cara mengatasinya 4. Hambatan terkait dengan pengelolaan dan strategi untuk mengatasinya

Hambatan yang tampak pada pengelolaan fakultas adalah :

1. Jumlah dosen dan tenaga kependidikan yang terbatas dengan turn over yang tinggi. Pihak Fakultas saat ini telah mengupayakan untuk merekrut dosen tetap. Beberapa fasilitas telah ditawarkan oleh pihak fakultas untuk menarik calon dosen. Hanya saja pihak fakultas belum menuangkan fasilitas yang akan diberikan secara baku dalam bentuk ketetapan yang memuat hak dan kewajiban secara tertulis yang lebih rinci dan jelas. Berdasarkan diskusi dengan dosen, hal ini membuat beberapa calon dosen berpikir ulang untuk menerima tawaran sebagai dosen tetap.

Hal yang sama terjadi pada tenaga kependidikan, namun turn over yang terjadi lebih ke masalah keluarga seperti, karena menikah.

Hal-hal ini berakibat pada saat penerimaan CPNS, para SDM yang ada lebih memilih mengikuti seleksi CPNS dan bila diterima, para SDM ini hanya akan menjadi dosen luar biasa saja.

2. Komunikasi dan Koordinasi dengan pihak Universitas. Dari hasil diskusi tampak, bahwa FK Unisa seperti berjalan sendiri tanpa pengawasan yang lebih dari pihak universitas. Hal ini tampak pada saat diskusi dengan dosen dan tenaga kependidikan, hampir seluruhnya tidak mengetahui arah kebijakan pengembangan karier dosen dan tenaga kependidikan yang dilakukan oleh Universitas. Padahal sistem yang ada di Universitas dapat diintegrasikan tanpa harus membuat sistem tersendiri di Fakultas. 5. Praktek Baik (Good Practices)

Praktek baik yang dapat diambil adalah :

1. Komitmen pimpinan dalam pengembangan istitusi, dalam menjalin kerjasama dengan FK Pembina (FK Unhas), RSUD Anutapura dan berbagai RSUD / Puskesmas di Sulawesi Tengah. Komitmen ini tampak dengan hubungan kerjasama yang baik dalam penyedian SDM PNS di RSUD Anutapura Kota Palu dan Dinas Kesehatan setempat sebagai dosen luar biasa. Penetapan RSUD Anutapura seebagai RS Pendidikan Utama FK Unisa dan sudah berstatus RS tipe B Pendidikan tidak lepas dari upaya kedua belah pihak (FK Unisa dan Pemerintah Kota Palu) untuk memajukan FK Unisa. Komitmen pimpinan lainnya adalah upaya penambahan sarana prasarana pembelajaran.

(7)

2. Menumbuhkan rasa kekeluargaan dalam suasana kerja merupakan salah satu modal untuk membentuk atmosfir akademik yang baik dikemudian hari.

6. Rekomendasi

a. Rekomendasi untuk institusi:

o Ketentuan mengenai hak dan kewajiban dosen dan tenaga kependidikan tetap akan dirumuskan menjadi suatu ketentuan baku.

o Komunikasi antar dosen atau sosialisasi pengumuman perlu ditingkatkan, salah satu caranya adalah melalui mailing list staf.

o Untuk ini penambahan bandwith sangat perlu dilakukan.

o Meningkatkan upaya komunikasi dan koordinasi dengan pimpinan Universitas untuk lebih optimal lagi.

o Memperhatikan jumlah mahasiswa yang diterima agar sesuai dengan ketentuan Dikti dan AIPKI. Hal ini juga dengan memperhatikan rasio terhadap dosen, sarana prasarana termasuk daya tampung RS Pendidikan serta keketatan dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru.

Referensi

Dokumen terkait

Abstract— Tujuan penelitian ini menganalisis tentang gambaran ‘ideal’ maskulinitas versi media massa yang semakin ditonjolkan sehingga menjadi obyek yang bernilai

Pada penelitian ini, peneliti hanya membatasi masalah hanya pada Sistem Informasi perpustakaan yang mencakup dalam pencarian informasi-informasi tentang perpustakaan baik

Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek

” Permohonan pemeriksaan banding diajukan secara tertulis oleh pemohon atau kuasanya yang khusus dikuasakan untuk itu kepada Pengadilan Tata Usaha Negara yang menjatuhkan

Tabel 2. Seperti pada bagian administrasi perlengkapan yang kurang memadai untuk menyimpan arsip-arsip tidak adanya pembatas antara satu bulan ke bulan yang lainya

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul ”

Terima kasih kepada Tatik Gabriela Sofiyana, Rezki Fitri Febriana dan Nova Catur Priyanti serta Aan yang merupakan teman dekat penulis dari awal menjadi

Dengan demikian dapat dipahami bahwa penyaluran zakat dalam bentuk produktif atau sebagai permodalan bagi usaha mustahik adalah sangat selektif, yaitu melalui suatu proses