Sistem Informasi Penjualan Kusen Berbasis Web
Pada Toko Delima Kusen Bekasi
Raden Irfan Anugerah1, Taufik Baidawi2, Siti Marlina3, Nurvi Oktiani4 1
STMIK Nusa Mandiri Jakarta ipank_soang@yahoo.com
2
AMIK BSI Sukabumi taufiq.tfb@bsi.ac.id 3
STMIK Nusa Mandiri Jakarta siti.smr@nusamandiri.ac.id
4
AMIK BSI Jakarta nurvi.nvk@bsi.ac.id
ABSTRAK — Peningkatan atau perkembangan penjualan merupakan tujuan dari setiap perusahaaan, baik yang bergerak di bidang penjualan barang ataupun jasa. Banyak hal yang bisa dilakukan agar penjualan dapat meningkat, diantaranya dengan strategi pemasaran yang bagus. Diperlukan suatu media untuk mempublikasikan informasi, baik informasi tentang perusahaan ataupun barang-barang yang akan dijual. Salah satu media yang dapat di gunakan adalah internet. Perkembangan internet memang cepat dan memberi pengaruh yang signifikan dalam segala aspek kehidupan kita. Indonesia sebagai salah satu negara yang mempunyai jumlah penduduk dalam kategori banyak di dunia, merupakan pasar teknologi internet yang menjanjikan. Perusahaan bisa menggunakan internet sebagai alat untuk mempublikasikan berbagai informasi ataupun dapat melakukan penjualan secara online, atau disebut dengan E- Commerce dan e-commerce bisa menjadi solusi dalam proses melayani customer dengan cepat tanpa terkendala jarak atau batasan waktu. Dengan adanya e-commerce informasi ataupun penjualan bisa diakses dimanapun dan kapanpun pelanggan membutuhkan. Dengan ini penulis membuat skripsi penjualan kusen yang ada pada Toko Delima Kusen Bekasi yang berbasis web, dengan menggunakan php dan MySQL. Dengan perkembangan penjualan pada Delima Kusen yang diajukan oleh penulis diharapkan dapat lebih memudahkan untuk mempublikasikan penjualan agar lebih luas serta dapat membantu dalam kegiatan bertransaksi secara efektif dan efisien.
Kata Kunci: Sales, Internet, Frame
I. PENDAHULUAN
Peningkatan atau perkembangan penjualan merupakan tujuan dari setiap perusahaaan, baik yang bergerak di bidang penjualan barang ataupun jasa. Karena itulah banyak hal yang bisa dilakukan agar penjualan dapat meningkat.
Dengan semakin ketatnya persaingan bisnis yang ada saat ini, maka tiap badan usaha dituntut untuk dapat memberikan pelayanan sebaik mungkin terhadap customer serta dapat memperluas daerah pemasarannya untuk menghadapi persaingan yang ada. Mekanisme penjualan pada Toko Delima Kusen saat ini hanya melayani pembelian kusen secara langsung pada toko sehingga kurang memuaskan karena pembeli hanya berasal dari lingkungan toko selain itu mengakibatkan juga omset penjualan yang dirasakan kurang memenuhi target.
Selama ini Toko Delima Kusen
hanya menjual produknya secara offline sehingga hanya kalangan tertentu saja yang mengetahui akan keberadaan toko tersebut.
Menurut Rejeki (2011:150) menyimpulkan bahwa “Mekanisme penjualan pada distro smith sekarang masih menggunakan system konvensional, dimana konsumen harus datang langsung ke distro. Dengan adanya aplikasi E- commerce pada distro smith semarang diharapkan dapat memberikan kemudahan pada masyarakat untuk melakukan pembelian produk tanpa harus datang ketempatnya, serta memperluas pemasaran dan meningkatkan customer loyality”.
Oleh karena itu penulis mencoba merancang sebuah website sistem informasi penjualan produk yang bertujuan untuk membantu memperlancar proses penjualan yang dilakukan. Berdasarkan masalah di atas penulis mengambil judul dalam pembuatan skripsi ini yaitu ”Sistem Informasi Penjualan Kusen Berbasis Web Pada Toko Delima Kusen Bekasi”.
II. METODE PENELITIAN
Metode pengumplan data yang digunakan yaitu: metode observasi, metode
wawancara, metode studi pustaka.
Metodologi pengembangan sistem perangkat lunak yang digunakan adalah System Development Life Cycle (SDLC). SDLC terdiri dari serangkaian
tugas yang erat, mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem. SDLC yang sering disebut sebagai Pendekatan Air Terjun (Waterfall) bagian pengembangan dan penggunaan sistem yang memiliki tahapan sebagai berikut :
A. Analisa Kebutuhan Software
Melakukan perincian mengenai apa saja yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem dan membuat perencanaan yang berkaitan dengan proyek sistem. Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan ke perangkat lunak. Hasilnya harus didokumentasikan dan direview ke pengguna.
B. Desain
Membuat desain aliran kerja manajemen dan desain pemrograman yang diperlukan untuk pengembangan sistem informasi. Proses desain mengubah kebutuhan-kebutuhan menjadi bentuk karakteristik yang dimengerti perangkat lunak sebelum dimulai penulisan program.
C. Code Generation
Tahap pengembangan sistem informasi dengan menulis program yang diperlukan. Desain tadi harus diubah menjadi bentuk yang dimengerti mesin (komputer). Maka dilakukan langkah penulisan program.
D. Testing
Melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat. Setelah kode program selesai dibuat, dan program dapat berjalan, testing dapat dimulai. Testing difokuskan pada logika internal dari perangkat lunak, fungsi eksternal, dan mencari segala kemungkinan kesalahan.
E. Support
Menerapkan dan memelihara sistem yang telah dibuat. Perangkat lunak setelah diberikan pada pengguna mungkin dapat ditemui error ketika dijalankan dilingkungan pelanggan. Pemeliharaan ini dapat berpengaruh pada semua langkah yang dilakukan sebelumnya.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Proses bisnis dari prosedur sistem berjalan tentang penjualan kusen pada toko Delima Kusen, yaitu: Pelanggan datang ke toko lalu melihat katalok dan menanyakan info tentang kusen yang ingin debeli kepada bagian penjualan. Kemudian bagian penjualan memberikan informasi atau menjelaskan informasi tentang kusen yang ditanyakan oleh pelanggan, kemudian bagian penjualan mengecek harga dan kemudian memberikan informasi tersebut kepada pelanggan, jika pelanggan cocok akan info yang diberikan maka proses berlanjut yang artinyapelanggan melakukan pemesanan. Setelah proses pemesanan yang dilakukan oleh pelanggan, penjual membuat faktur penjualan 3 rangkap yang berwarna putih, merah muda dan biru yang sesuai dengan pesanan pelanggan, kemudian bagian penjualan menyimpan 2 buah faktur berwarna putih dan biru, lalu bagian penjualan memberikan sebuah faktur berwarna merah muda kepada pelanggan yang kemudian diterima oleh pelanggan, dan setelah itu pelanggan harus membayar sesuai harga yang telah disepakati di faktur tersebut, apabila pelanggan membayar tunai maka bagian penjualan akan memberi stempel lunas pada fakturnya lalau mencatatnya dalam buku besar. Namun apabila tidak maka bagian penjualan akan menganggap bahwa pesanan berakhir atau telah menutup pesanan dan proses berlanjut. Kemudian penjual menyiapkan berkas berupa faktur berwarna biru untuk diberikan kepada pengrajin, setelah pengrajin menerima faktur tersebut kemudian pengrajin membuat pesanan pelanggan sesuai dengan faktur yang diberikan. Setelah pesanan selesai dibuat oleh pengrajin, pengrajin tersebut mengembalikan berkas berupa faktur berwarna biru tersebut kepada penjual. Ketika pesanan selesai dibuat penjual menyiapkan berkas berupa faktur berwarna putih dan juga barang pesanan pelanggan, setelah semuanya siap penjual memberikannya kepada bagian pengiriman, setelah diterima oleh bagian pengiriman, kemudian pengirim mengirimkan barang pesanan tersebut kepada pelanggan, lalu memberikan barang pesanan beserta faktur berwarna putih kepada pelanggan. Jika pelanggan belum melunasi pembayaran maka pelanggan harus melunasi sisa pembayarannya dan pengirim akan menerima sisa pembayarannya, kemudian pengirim juga akan meminta faktur berwarna merah muda dari pelanggan, tetapi apabila pelanggan sudah melunasinya pelanggan hanya perlu memberikan faktur merah muda pada pengirim. Dan setelah pengirim menerima faktur merah muda pengirim akan memberikannya pada penjual dan proses pengiriman berakhir. Dan setelah proses pengiriman berakhir, penjual yang memegang 2 rangkap faktur penjualan berwarna merah muda dan biru ini, kemudian membuat 2 rangkap laporan penjualan berdasarkan faktur tersebut. Kedua rangkap laporan serta faktur berwarna biru diberikan pada pengelola dan pengelola menyimpan 1 rangkap laporan dan memberikan 1 rangkap laporan yang satunya beserta faktur berwarna biru tersebut kepada pemilik toko Delima Kusen dan proses bisnispun berakhir.
Activity Diagram Sistem Berjalan
Berikut adalah aktivity diagram prosedur sistem berjalan pada toko Delima Kusen:
Gambar 1. Activity Diagram Prosedur Sistem Berjalan Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan
a. Nama Dokumen : Faktur Penjualan Fungsi : Sebagai bukti pembayaran
Sumber : Bagian Penjualan Tujuan : Pembeli dan pemilik toko
Frekuensi : Setiap t transaksi penjualan
Media : Kertas
Jumlah : Tiga lembar Bentuk : Lampiran A-1
b. Nama Dokumen : Laporan Penjualan Fungsi : laporan transaksi penjualan
Sumber : Penjual Tujuan : Pengelola dan pemilik toko
Frekuensi : Setiap bulan
Media : Kertas
Jumlah : Satu lembar Bentuk : Lampiran A-2 Analisis Kebutuhan Software
Berikut ini spesifikasi kebutuhan (system requirement) dari sistem e-commerce:
Halaman Member:
A1. Member dapat memfilter barang berdasarkan kategori.
A2. Member dapat memilih barang yang akan dibeli dan ditambahkan ke keranjang
belanja.
A3. Member dapat login dengan account yang telah dibuat apabila belanja dilain hari.
A4. Sistem memberikan rincian pembelian setelah member melalui tahapan pada keranjang belanja.
A5. Member dapat melakuan konfirmasi pembayaran.
A6. Member menerima status pembayaran via e-mail dan account.
Halaman Nonmember / User:
B1. User dapat memfilter barang berdasarkan kategori.
B2. User dapat memilih barang yang akan dibeli dan ditambahkan ke keranjang belanja.
B3. User dapat melakukan regitrasi. Halaman Admin:
C1. Admin dapat mengelola data barang. C2. Admin dapat mengelola data transaksi penjualan. C3. Admin dapat mengelola laporan transaksi.
C4. Admin dapat mengelola modul website. C5. Admin dapat mengelola pesan.
C6. Admin dapat mengelola buku tamu. C7. Admin dapat mengelola password admin. Use Case Diagram
Berdasarkan dari deskripsi kegiatan yang dilakukan actor, maka dapat digambarkan dengan use case diagram. Berikut pengambaran dari use case diagram:
1.Use Case Diagram Belanja Online Halaman Member
Berikut adalah use case diagram dari rancangan program belanja online halaman member:
Gambar 2. Use case Diagram Penjualan Online Halaman Member
2.Use Case Diagram Belanja Online Halaman Non Member
Berikut adalah use case diagram dari rancangan program belanja online halaman non-member
Gambar 3. Use case Diagram Penjualan Online Halaman Non-member
3.Use Case Diagram Penjualan Online Halaman Admin
Berikut adalah use case diagram dari rancangan program belanja online halaman admin:
Gambar 4. Use case Diagram Penjualan Online Halaman Admin Database
1. Entity Relationship Diagram
Gambar 5. Entity Relatioship Diagram Penjualan Kusen Online
Activity Diagram
1.Activity Diagram Belanja Online Halaman Front page
Berikut adalah aktivity diagram dari rancangan program belanja online halaman user:
Gambar 6. Activity Diagram Penjualan Online Halaman User
2.Activity Diagram Belanja Online Halaman Admin Berikut adalah aktivity diagram dari rancangan program belanja online halaman admin:
Berikut adalah relationship diagram dari rancangan program belanja online:
Gambar 7. Activity Diagram Penjualan Online Halaman admin
2.Logical Record Structure
Berikut adalah logical record structure dari rancangan program belanja online:
Gambar 8. Logical Record Structure Penjualan Kusen Online
3. Spesifikasi File
a. Spesifikasi File Tabel Member Nama
Database : Kusen
Nama File : Tabel member Tipe File : File Transaksi Akses File : Random Panjang Record : 106 Byte Kunci Field : email
Tabel 1.Spesifikasi File Tabel Member
b. Spesifikasi File Tabel Produk Nama Database : Kusen Nama File : Tabel produk Tipe File : File Transaksi Akses File : Random Panjang Record : 108 Byte Kunci Field : id_produk
Tabel 2.Spesifikasi File Tabel Produk
c. Spesifikasi File Tabel Konfirmasi Bayar
Nama Database : Kusen
Nama File : Tabel
konfirmasi_bayar
Tipe File : File Transaksi Akses File : Random Panjang Record : 65 Byte Kunci Field : id_konfirmasi
Tabel 3.Spesifikasi File Konfirmasi Bayar
User Interface
Berikut ini adalah tampilan web usulan dari halaman user atau front page sebagai berikut:
1.Halaman Home
Halaman home adalah halaman yang pertama kali ditampilkan saat pengunjung mengakses website Delima Kusen dan berikut adalah rancangannya:
Gambar 9. Tampilan Halaman Home 2.Halaman Produk
Halaman produk adalah halaman yang berisikan berbagai jenis produk yang dijual di toko delima kusen dan berikut adalah rancangannya:
Gambar 10. Tampilan Halaman Produk 3.Keranjang Belanja
Halaman keranjang belanja adalah halaman
yang menampilkan barang yang dibeli beserta subtotalnya dan user dapat melakukan perubahan jumlah barang atau penghapusan barang yang akan dibeli dan berikut adalah rancangannya:
Gambar 11. Tampilan Halaman keranjang belanja
IV. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari penulisan skripsi ini adalah
1. Sistem Informasi Penjualan Kusen Berbasis Web Pada Toko Delima Kusen Bekasi ini merupakan aplikasi sistem komputerisasi yang dibuat berbasis web dan memuat database atau pengolahan data penjualan secara terpusat sehingga dapat mengelola database tersebut menjadi informasi yang dibutuhkan oleh pengunjung atau member, pemilik dan administrator.
2. Sistem Informasi Penjualan Kusen Berbasis Web Pada Toko Delima Kusen Bekasi memiliki beberapa keuntungan, sebagai berikut
a. Dapat diakses dari mana saja kapan saja melalui jaringan internet
b. Dapat mengurangi kesalahan yang bersifat human error
c. Meningkatan efisiensi dan efektifitas proses manajemen penjualan
3. Dalam teknologi pemrograman aplikasi berbasis web yang telah dikembangkan, PHP dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan utama dalam pembuatan aplikasi berbasis web karena keunggulannya dan kemudahan dalam pemakaian.
4. MySQL sebagai server database untuk aplikasi PHP. Kemudahannya dalam integrasi ke berbagai aplikasi web (terutama PHP) cukup membantu dalam pengembangan Sistem Informasi Penjualan Kusen Berbasis Web Pada Toko Delima Kusen Bekasi.
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis bermaksud memberikan saran sebagai alternative pemikiran dengan harapan agar aspek ilmu pengetahuan tidak bersifat monoton dan terpaku pada disiplin dari ilmu pengetahuan itu sendiri.
Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut :
1. Aplikasi web yang telah dibuat hendaknya dioperasikan secara baik dan benar untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
2. Pemakai komputer (user) lebih mengutamakan pengetahuan tentang hardware dan software secara seimbang dalam membantu kelancaran penerapan teknologi komputer serta paham tentang teknologi berbasis internet serta teknologi client server.
3. Untuk menjaga kepercayaan konsumen sebaiknya digunakan data yang akurat sesuai data yang sebenarnya dan selalu terupdate untuk menghindari perbedaan harga yang ada di website dengan di toko.
4. Untuk meningkatkan kinerja serta untuk mengembangkan aplikasi ini maka sebaiknya diadakan pengembangan aplikasi mulai dari tampilan halaman web sampai dengan maintenance-nya juga backup data untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
REFERENSI
Ahmadi, Candra dan Dadang Hermawan. 2013. E- Business & E-Commerce. Yogyakarta: Andi.
Anhar, ST.2010.Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak. Jakarta: Mediakita. Ardhana,YM Kusuma. 2012. PHP Menyelesaikan
Website 30 Juta : Jasakom.
Aryanto, Arip dan Tri Irianto Tjendrowasono. 2013. Pembangunan Sistem Penjualan Online Pada Toko Indah Jaya Furniture Surakarta. ISSN: 1979- 9330. Indonesian Juenal On Computer Science – Speed (IJCSS) 15 Vol 10, No.1, Februari 2013. http://www.unsa.ac.id/ejournal/index.php/ speed/article/viewFile/659/380. (12 Mei
2014).
Hadi, Mulya. 2005. Web dan HTML. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Hakim, Lukmanual. 2009. Jalan Pintas Menjadi Master PHP. Yogyakarta: Lokomedia.
Hasanah, Uswatun. 2013. Sistem
Informasi Penjualan On_line pada Toko Kreatif SUNCOM Pacitan. ISSN: 2302-5700. Vol. 2, No. 4 Oktober 2013:40-48.Diambildari: http://ijns.org/journal/index.php/ijns/article/do wnload/64/63. (12 Mei 2014).
Mulhim, Imam. 2013. Aplikasi Toko Bangunan Online dengan PHP & MySql. Palembang: Maxikom.
Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2005. Pengenalan Komputer Dasar Ilmu Komputer Pemrograman Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan. Yogyakarta: Andi.
Oetomo, Budi. S. D, Esther Wibowo, Eddy Hartono, dan Samuel Prakoso. 2007. Pengantar Teknologi Internet Konsep dan Aplikasi. Yoyakarta: Andi. Rejeki, Rara Sri Artati, Agus Prasetyo Utomo dan
Stefiana Sri Susanti. 2011. Perancangan dan Pengaplikasian Sistem Penjualan pada “Distro Smith” Berbasis E-Commerce. ISSN: 0854-9524. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 16, No.1, Juli 2011: 150-159. Diambil dari : http://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fti1/ar ticle/view/463/321. (18 Mei 2014).
Riyanto. 2011. Sistem Informasi Penjualan dengan PHP dan MYSQL. Yogyakarta: Gava Media. Saputra, Joko. 2011. Praktikum CCNA Di Komputer
Sendiri menggunakan GNS3. Jakarta: Trans Media Pustaka.
Widodo, Prabowo Pudjo dan Herlawati. 2011. Menggunakan UML. Bandung: Informatika. Yakub. 2008. Sistem Basis Data Tutorial Konseptual.
Yogyakarta: Graha Ilmu.