SALINAN PUTUSAN
Nomor : 06 /Pdt.G/2011/PA.Sgr. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Singaraja yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan malwaris antara;
1. MUHAMAD BUKRAN, laki-laki, umur 66 tahun, agama Islam,Pekerjaan tani ,bertempat tinggal di Banjar Dinas Pungkukan, Desa Celukanbawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, selanjutnya disebut sebagai Penggugat - I; 2. HAMIDAH, perempuan, umur 64 tahun , agama Islam,Pekerjaan tani ,
bertempat tinggal di Banjar Dinas Pungkukan, Desa Celukanbawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, selanjutnya disebut sebagai Penggugat -II; 3. ABDURAHMAN, laki-laki, umur 62 tahun, agama Islam, pekerjaan tani,
bertempat tinggal di Banjar Dinas Pungkukan, Desa celukanbawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, selanjutnya disebut sebagai Penggugat - III; 4. RADIYAH, perempuan,. Umur 53 tahun, agama Islam, pekerjaan tani,
bertempat tinggal di Banjar Dinas Pungkukan, Desa Celukanbawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, selanjutnya disebut sebagai Penggugat - IV;
5. KAMARIYAH, perempuan, umur 52 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Banjar Dinas Pungkukan, Desa Celukanbawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, selanjutnya disebut sebagai Penggugat - V, yang dalam hal ini oleh kelima Penggugat dikuasakan kepada I NYOMAN NIKA, SH., Advokat/Penasehat Hukum,beralamat di Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 16 Pebruari 2011, Nomor : 04/SK.Kh/II/2011;
M E L A W A N
1. U M A R, laki-laki, umur 36 tahun , agama Islam, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT – I ;
2. U S M A N, laki-laki, umur 34 tahun , agama Islam, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT – II, yang dalam hal ini oleh kedua Tergugat dikuasakan kepada H.USMAN, SH Advokat / Penasehat Hukum, berkantor di Jalan Gunung Semeru No. 16 Singaraja, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 02 Maret 2011, Nomor : 07/SK.Kh/III/2011;
Pengadilan Agama tersebut ; Telah mempelajari berkas perkara ;
Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat di muka persidangan ;
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tanggal 05 Januari 2011 yang telah terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Agama Singaraja pada tanggal 19 Januari 2011 dengan nomor : 06/Pdt.G/2011/PA.Sgr. yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa Alm. Wak Delamin dan Alm. Mak Delamin semasa hidupnya adalah suami-isteri yang memiliki 2 (dua) orang anak diantaranya adalah sebagai berikut ; I. Alm. Haji Ahmad; II. Alm. Delamin;... 2. Bahwa kemudian Alm. Haji Ahmad setelah kawin dengan Alm. Maimunah
memiliki 1 (satu) orang anak yaitu bernama Alm. Haji Abdul Manan dan kemudian Alm. Haji Abdul Manan kawin dengan I. Alm. Muhaiminah (isteri pertama) memiliki 3 (tiga) orang anak masing-masing bernama : Alm. Patimah (ceput), Alm Aminah kawin dengan Alm. Iksan dan Alm. Abdurahim (ceput). II. Alm Naisah (isteri kedua) memiliki 4 (empat) orang anak masing-masing bernama : Alm. Wy. Demah (ceput), Alm. Abdul Majid (ceput), Alm. Ahmad Poleng (ceput), Alm. Jawahir; ... 3. Bahwa anak kedua (II) dari Alm. Haji Abdul Manan dengan isterinya Alm.
Muhaiminah yaitu : Alm. Aminah kawin dengan Alm. Iksan (ceput); ... 4. Bahwa sementara anak kedua (II) dari Alm. Wak Delamin dengan Alm.
Mak Delamin yaitu Alm. Delamin kawin dengan Alm. Becik Pesik memiliki 1 (satu) orang anak bernama : Alm. Jahari; ... 5. Bahwa kemudian Alm. Jahari kawin dengan Alm. Jaenab dan memiliki 5
(lima) orang anak diantaranya : Muh. Bukran, Hamidah, Abdurahman, Radiyah, Kamariyah (para Penggugat); ... 6. Bahwa kemudian salah satu ahli waris Alm. Wak Delamin dan Alm. Mak
dengan Alm. Naisah semasa hidupnya ada meninggalkan harta warisan berupa sebidang tanah sawah seluas : 29,5 are (dua puluh sembilan setengah are) terletak si Subak Yeh Anakan Rajatama, Desa Banjar Asem, Kecamatan Seririt, Kabuapten Buleleng atas nama : Jawahir dengan batas-batas sebagai berikut : ... - Sebelah Utara : Pantai; ... - Sebelah Timur : Tanah milik H. Aminah; ... - Sebelah Selatan : Tanah milik Pan Geria; ... - Sebelah Barat : Kuburan; ... Selanjutnya tanah dimaksud adalah sebagai obyek sengketa dalam perkara ini; ... 7. Bahwa Alm. Jawahir semasa hidupnya pernah menikah dengan Alm
Surahman dan tidak memiliki anak alias ceput kemudian Alm. Surahman kawin lagi dengan Alm. Maz Buduk telah cerai tidak memiliki anak alias ceput selanjutnya Alm. Surahman kawin lagi dengan Alm. Rajema dan memiliki dua (2) anak yaitu Umar dan Usman (para Tergugat); ... 8. Bahwa oleh karena Alm. Jawahir semasa hidupnya adalah ceput atau tidak
mempunyai keturunan maka obyek sengketa peninggalan Alm. Jawahir secara hukum sebagian adalah menjadi hak waris dari Para Penggugat oleh karena Para penggugat adalah sebagai ahli waris yang sah dari Alm. Jawahir; ... 9. Bahwa setelah Alm. Jawahir meniggal dunia ternyata seluruh obyek
sengketa dengan tanpa hak telah dikuasai dan diambil seluruhnya dengan cara melawan hukum oleh Para Tergugat sampai saat ini; ... 10.Bahwa atas tindakan para Tergugat tersebut diatas jelas-jelas Para Tergugat
Jawahir dimana secara hukum Para Penggugat masih mempunyai hak untuk mewarisi obyek sengketa dalam perkara ini;... 11.Bahwa berdasarkan atas hal-hal tersebut diatas maka dengan ini Para
Penggugat mohon kepada ketua Pengadilan Agama Singaraja untuk meletakan sita jaminan atas obyek sengketa dalam perkara ini; ... Bahwa berdasarkan atas uraian-uraian tersebut diatas maka dengan ini Para Penggugat mohon kepada Yth. Bapak Ketua Pengadilan Agama Singaraja untuk menyidangkan perkara ini kemudian menjatuhkan putusan dengan amarnya sebagai berikut : ... 1. Menerima dan mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya; ... 2. Menyatakan hukum bahwa Para Penggugat adalah ahli waris yang sah dari
Alm. Jawahir;... 3. Menyatakan hukum bahwa obyek sengketa adalah sah peninggalan Alm.
Jawahir yang belum dibagi secara sah oleh seluruh ahli waris yang ada; ... 4. Menyatakan hukum bahwa obyek sengketa telah dikuasai dan diambil
seluruhnya oleh Para Tergugat adalah tidak sah dan melawan hukum; ... 5. Menghukum Para Tergugat atau siapa saja yang mendapatkan hak dari
padanya untuk menyerahkan obyek sengketa secara sukarela dan tanpa syarat apapun kepada Para Penggugat kemudian obyek sengketa tersebut secara bersama-sama dijual dengan harga yang pantas kemudian hasil penjualannya dibagi secara adil menurut hukum oleh seluruh ahli waris yang ada; ... 6. Menghukum Para Tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang
ditimbulkan dalam perkara ini; ... 7. Apabila Pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya;....
Bahwa, di depan sidang sebelum pembacaan surat gugatan para Penggugat melalui kuasa hukumnya telah memperbaiki surat gugatannya sebagai berikut;
1. Perbaikan pada posita angka : 6 (enam) diperbaiki menjadi : ... Bahwa Alm. Jawahir meninggal dunia pada tahun 1960 semasa hidupnya ada meninggalkan harta bawaan yang berasal dari orang tua Alm. Jawahir bernama alm. Haji Abdul Manan yaitu sebidang tanah sawah seluas : 29,5 are (dua puluh sembilan setengah are) terletak di Subak Yeh Anakan Rajatama, Desa Banjar Asem, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng dengan batas-batas sebagai berikut : ... - Sebelah Utara : Pantai; ... - Sebelah Timur : Tanah milik H. Aminah; ... - Sebelah Selatan : Tanah milik Pan Geria; ... - Sebelah Barat : Kuburan; ... 2. Perbaikan pada posita angka : 7 (tujuh) diperbaiki menjadi ; ...
Bahwa Alm. Jawahir semasa hidupnya menikah dengan alm. Surahman tidak memiliki anak kemudian Alm. Surahman kawin lagi dengan Alm. Maz Buduk juga tidak memiliki anak selanjutnya Alm. Surahman kawin lagi dengan Rajemah kemudian memiliki 2 (dua) anak yaitu Umar dan Usman (Para Tergugat); ... 3. Perbaikan pada posita angka : 8 (delapan) diperbaik menjadi ; ...
Bahwa oleh karena perkawinan antara Alm. Jawahir dengan Alm. Surahman tidak memiliki anak maka harta bawaan alm. Jawahir atau obyek sengketa adalah jatuh dan diwariskan kepada para Penggugat oleh karena hanya Para Penggugatlah ahli waris Alm. Jawahir yang masih ada; ... 4. Tambahan dan perbaikan petitum gugatan para Penggugat dan supaya lebih
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya; ... 2. Menyatakan hukum bahwa sita jaminan atas obyek sengketa adalah sah
dan berharga;... 3. Menyatakan hukum bahwa obyek sengketa adalah sah harta bawaan
Alm. Jawahir yang berasal dari harta milik Alm. Haji Abdul Manan; ... 4. Menyatakan hukum bahwa Para Penggugat adalah ahli waris yang sah
dari Alm. Jawahir dan Alm. Haji Abdul Manan; ... 5. Menyatakan hukum bahwa Para Tergugat telah menguasai dan
menghasili obyek sengketa adalah tidak sah; ... 6. Menyatakan hukum bahwa obyek sengketa adalah sah milik para
Penggugat selaku ahli waris yang sah dari Alm. Jawahir; ... 7. Menghukum Para Tergugat atau siapa saja yang mendapatkan hak dari
pada Para Tergugat untuk menyerahkan dan mengosongkan obyek sengketa secara sukarela dan tanpa syarat apapun kepada Para Penggugat, bila perlu penyerahan dan pengosongan obyek sengketa dimaksud dibantu oleh Polisi Negara; ... 8. Menghukum Pera Tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang
timbul dalam perkara ini;... 9. Apabila Pengadilan Agama Singaraja berpendapat lain mohon putusan
yang seadl-adilnya;... Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, para Penggugat baik secara sendiri-sendiri maupun dengan didampingi dan atau diwakili kuasa hukumnya telah hadir di persidangan, sedangkan para Tergugat dalam kehadirannya hanya diwakili oleh kuasa hukumnya saja ;
Bahwa Majelis Hakim telah berupaya agar para Penggugat menyelesaikan perkaranya secara kekeluargaan akan tetapi upaya tersebut tidak berhasil, bahkan telah pula diupayakan melalui mediasi oleh hakim mediator
(Drs.H. Isnandar,MH.) tetapi para pihak tetap pada pendiriannya masing-masing, maka pemeriksaan dilanjutkan dengan pembacaan surat gugatan;
Bahwa terhadap gugatan tersebut, para Tergugat melalui kuasa hukumnya telah memberikan jawaban secara tertulis sebagaimana terurai dalam surat jawaban para Tergugat tanggal 13 April 2011;
Bahwa berdasarkan hasil musyawarah Majelis, maka pemeriksaan perkara ini tidak dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya yaitu replik-duplik;
Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka hal-hal yang termuat dalam Berita Acara persidangan perkara ini, dianggap telah termuat pula dalam putusan ini;
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan para Penggugat adalah sebagaimana tersebut di atas;
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, para Penggugat baik secara sendiri-sendiri maupun dengan didampingi dan atau diwakili oleh kuasa hukumnya telah hadir di persidangan, sedangkan para Tergugat dalam kehadirannya hanya diwakili oleh kuasa hukumnya saja ;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berupaya agar para Penggugat menyelesaikan perkaranya secara kekeluargaan akan tetapi upaya tersebut tidak berhasil, bahkan telah pula diupayakan melalui mediasi oleh hakim mediator (Drs.H. Isnandar,MH.) tetapi para pihak tetap pada pendiriannya masing-masing, maka pemeriksaan dilanjutkan dengan pembacaan surat gugatan;
Menimbang, bahwa sungguhpun para Tergugat telah memberikan jawaban tertulis sebagaimana terurai dalam surat jawaban tanggal 13 April 2011. Namun Majelis tidak menilai jawaban tersebut sebagai dasar pertimbangan dalam putusan ini;
Menimbang, bahwa para Penggugat dalam surat gugatannya pada pokoknya mengajukan tuntutan agar selain para Penggugat dapat dinyatakan sebagai ahli waris dari almarhum Jawahir, juga agar obyek sengketa dinyatakan sebagai harta peninggalan almarhum Jawahir yang belum dibagi waris oleh seluruh ahli waris yang ada;
Menimbang, bahwa berdasarkan musyawarah Majelis Hakim, maka Majelis Hakim memandang perlu terlebih dahulu mempertimbangkan apakah surat gugatan para Penggugat telah memenuhi syarat formil suatu surat gugatan atau belum ?;
Menimbang, bahwa suatu ketentuan hukum acara, suatu gugatan yang baik dan benar haruslah mencantumkan orang-orang yang benar-benar memliki kedudukan dan kapasitas yang tepat menurut hukum serta harus pula menguraikan secara rinci dan jelas mengenai identitas, kedudukan para pihak, serta posita dan petitumnya ( vide, M. Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata, Jakarta, Sinar Grafika, Halaman 111);
Menimbang, bahwa hubungan hukum antara para Penggugat dengan almarhum Jawahir sebagai pemilik harta warisan / obyek sengketa melalui anak almarhum Wak Delamin yang benama Delamin yang kemudian menurunkan Jahari dan kemudian menurunkan para Penggugat, sebagaimana pada posita angka 1, 4, dan 5 adalah tidak jelas / kabur karena tidak ada silsilah keluarga atau riwayat keturunan yang sah dan dibenarkan oleh seluruh keluarga besar almarhum Wak Delamin, baik yang melalui garis keturunan anak I ( almarhum Haji Ahmad ) maupun yang melalui garis keturunan anak II ( almarhum Delamin ) sehingga dapat diketahui bahwa antara para Penggugat dan para Tergugat memang benar-benar memiliki hubungan kewarisan yang dapat menimbulkan hak waris mal-waris atas harta sengketa tersebut;
Menimbang, bahwa timbulnya pengalihan hak melalui kewarisan itu adalah disebabkan karena kematian seseorang, dan kematian seseorang itu harus pasti kapan tanggal, bulan dan tahunnya serta dimana meningalnya, sedang dalam surat gugatan para Penggugat hal tersebut tidak diketahui kecuali hanya meninggalnya Jawahir saja tahun 1960, sehingga karenanya Majelis berpendapat bahwa gugatan para Penggugat adalah kabur (obscuur libel); Menimbang, bahwa pada posita angka 8 atau angka 3 dalam perbaikan, bahwa para Penggugat tidak menguraikan secara rinci dan jelas tentang hak yang dapat dituntut dari seluruh harta sengketa, mengingat Alm. Jawahir meninggal dunia dengan meninggalkan suami ( Surahman ), dimana Surahman selain mendapat bagian warisan dari isterinya ( Jawahir ) dan juga bagian gono-gini ( harta bersama dalam perkawinan ) sebagai pasangan suami isteri, dengan demikian gugatan para Penggugat adalah kabur ( obscuur lible ), maka gugatan para Penggugat tersebut mengandung cacat formil;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka gugatan para Penggugat patut dinyatakan tidak dapat diterima; Menimbang bahwa selanjutnya Majelis patut membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang jumlahnya akan ditetapkan dalam amar putusan ini;
Mengingat semua pasal dalam semua peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini ;
M E N G A D I L I 1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
2. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga saat ini dihitung sebesar Rp.976.000,- ( sembilan ratus tujuh puluh enam ribu rupiah );
Demikian putusan ini dijatuhkan dalam permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Singaraja pada hari Rabu, tanggal 13 April 2011 Masehi bertepatan dengan tanggal 09 Jumadil Awal 1432 Hijriyah, oleh kami Drs. H. Lalu Moh. Alwi sebagai Ketua Majelis, Kamali, S.Ag. dan Muhammad Rais, S.Ag., M.Si. masing-masing sebagai Hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga dan dibantu oleh Ramli,SH. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh kuasa hokum para Penggugat dan Penggugat I serta kuasa hokum para Tergugat ;
KETUA MAJELIS, ttd
DRS. H. LALU MOH. ALWI
HAKIM ANGGOTA, HAKIM ANGGOTA,
ttd ttd
K A M A L I, S.Ag MUHAMMAD RAIS,S.Ag., M.Si.
PANITERA PENGGANTI, ttd
R A M L I, SH.
Perincian biaya perkara :
Biaya Administrasi : Rp. 30.000.00 Biaya Proses : Rp. 50.000.00 Biaya Panggilan : Rp. 885.000.00 Biaya Redaksi : Rp. 5.000.00 Biaya Materai : Rp. 6.000.00 Jumlah : Rp. 976.000.00
(sembilan ratus tujuh puluh enam ribu rupiah)
Salinan sesuai dengan aslinya An. Panitera Pengadilan Agama Singaraja
Wakil Panitera
