• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSI METODE CERAMAH BERVARIASI TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS V SDN GUGUS V KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KONTRIBUSI METODE CERAMAH BERVARIASI TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS V SDN GUGUS V KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2016"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

KONTRIBUSI METODE CERAMAH BERVARIASI TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS V SDN GUGUS V KECAMATAN TANJUNG

KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2016

JURNAL SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Studi Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Oleh :

LUHITA PUSPITA SARI E1E 212 125

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM

(2)
(3)

KONTRIBUSI METODE CERAMAH BERVARIASI TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS V SDN GUGUS V KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA

TAHUN 2015/2016 Oleh :

Luhita Puspita Sari, L. M. Tauhid, Heri Hadi Saputra Program Studi Pendidikan Guru sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan, FKIP Universitas Mataram

Email: luhitapuspita26@gmail.com

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui kontribusi pemanfaatan metode ceramah bervariasi terhadap minat belajar siswa. Subjek penelitian berjumlah 50 orang siswa pada kelas V SDN gugus V Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara yang diambil secara random sampling pada populasi sebesar 89 siswa. Hasil penelitian menunjukkan ada korelasi positif sebesar 0,376 pada taraf signifikansi 5% (analisis product moment rhitung = 0,376 > rtabel = 0,279

ts 5%) antara pemanfaatan metode ceramah bervariasi terhadap minat belajar siswa dan diperoleh kontribusi sebesar 14,1%. Sesuai hasil instrumen metode ceramah bervariasi menunjukkan 82% termasuk baik dan 18% termasuk kurang baik. Dipihak lain hasil instrumen minat belajar siswa menunjukkan 44% minat belajar siswa termasuk tinggi dan 56% minat belajar siswa rendah. Dapat disimpulkan bahwa metode ceramah bervariasi berkontribusi terhadap minat belajar siswa kelas V SDN gugus V Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara Tahun 2016 sebesar 14,1%. Minat belajar siswa disumbang sebesar 85,9% oleh faktor lainnya yang tidak jadi bagian dalam penelitian ini.

(4)

THE CONTRIBUTION OF LECTURES VARIED METHOD OF STUDENT INTERESTOF STUDY CLASS V SDN GROUP V SUB-DISTRICT TANJUNG SUB-DISTRICT NORTH LOMBOK YEAR 2016

Arranged by:

Luhita Puspita Sari, L. M. Tauhid, Heri Hadi Saputra Program Studi Pendidikan Guru sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan, FKIP Universitas Mataram

Email: luhitapuspita26@gmail.com

ABSTRACT

The purpose of this research is to know the contribution of application the lectures varied method of student interest of study class V SDN group V sub-district Tanjung sub-district North Lombok.Subject of this research is 50 students in class V group V sub-district Tanjung district North Lombokthat taken by random sampling in 89 students populate.The result shows positive correlation éclair of 0,376 as the significance level 5% (analysis analisis product moment rto tally= 0,376

> rtable = 0,279 ts 5%)between variable of lectures varied method for student

interest of study and fruition contribution score of 14,1%. Based on the instrument lectures varied method shows score of 82% replete of good and 18% replete of not good. In the other hand, the result of student interest of study shows score of 44% the student interest of study replete of high and 56% student interest of study replete of low. It can be concluded that lectures varied method contributed to student interest of studyclass V SDN group V sub-district Tanjung district North Lombok year 2016 replete 14,1%. The student interest of study contributed replete of 85,9% and by the other factor which is not part of this study.

(5)

A. PENDAHULUAN

Mengajar adalah upaya yang dilakukan oleh seorang guru bagi peserta didik dalam menyampaikan materi pelajaran di depan kelas, mengajar juga merupakan suatu proses yang kompleks tidak hanya menyampaikan informasi dari guru kepada peserta didik melainkan bagaimana cara guru menciptakan minat belajar peserta didik tersebut, selain itu guru juga harus pandai dalam memilih metode yang akan diterapkan kepada peserta didik. Karena minat belajar adalah salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam proses belajar mengajar.

Belajar juga merupakan kegiatan yang kompleks. Artinya di dalam proses belajar terdapat berbagai kondisi yang dapat menentukan keberhasilan belajar (Santosa, 2009: 1.7).

Pembelajaran yang dilaksanakan lebih dominan menggunakan metode ceramah dan jarang sekali menggunakan metode-metode lainnya. Proses pembelajaran yang terjadi pada saat pelajaran berlangsung yaitu sangat sedikit siswa yang berani bertanya pada guru ketika ia menghadapi kesulitan dalam memahami materi pelajaran. Begitu pun, ketika guru mengajukan pertanyaan pada siswa, hanya sedikit yang berani mengangkat tangan untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh guru. Metode ini cendrung membuat minat belajar siswa menurun, karena kebanyakan siswa merasa bosan sehingga siswa jarang memperhatikan penjelasan yang disampaikan oleh guru didepan kelas. Alasan inilah yang menyebabkan metode ceramah dianggap sebagai penyebab utama dari rendahnya minat belajar siswa terhadap pelajaran.

(6)

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis akan melakukan penelitian

dengan judul “ Kontribusi Metode Ceramah Bervariasi Terhadap Minat

Belajar Siswa Kelas V SDN Gugus V Kecamatan Tanjung Kabupaten

Lombok Utara Tahun 2016“.

Agar pelaksanaan penelitian ini lebih terarah, maka ruang lingkup penelitian ini perlu ditegaskan. Sesuai dengan judul yang peneliti angkat, maka batasan masalah pada penelitian ini adalah tentang metode ceramah bervariasi dan minat belajar siswa.

Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimanakah kontribusi metode ceramah bervariasi terhadap minat belajar siswa Kelas V SDN Gugus V Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara Tahun 2016.

B. KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 1. Metode Ceramah Bervariasi

Metode ceramah bervariasi merupakan salah satu upaya meningkatkan kemampuan penggunaan strategi ceramah yang mulai dikenal pada saat upaya-upaya perbaikan dalam pendidikan disekolah (Abdul, 2009 : 90). metode ceramah merupakan penyampaian materi secara lisan oleh guru kepada siswa dengan memperhatikan intonasi suara, kemampuan berbahasa dan gaya mengajar.

Metode diskusi merupakan metode yang menekankan aktivitas belajar melalui interaksi komunikasi antar siswa dan siswa yang lain dalam membahas suatu tema atau topic sehingga diperoleh kesimpulan (Alamsyah, 2015 : 37).

Metode diskusi adalah suatu cara penyajian informasi dalam PBM di mana peserta dihadapkan pada suatu masalah yang berupa pertanyaan atau pernyataan yang bersifat problematic untuk dibahas dan dipecahkan bersama (Daryanto, 2009: 400).

2. Minat Belajar Siswa

Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang diperhatikan terus-menerus yang disertai dengan rasa senang. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, maka siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya, ia segan untuk belajar, ia tidak memperoleh kepuasan dari pelajaran itu (Daryanto, 2009: 53).

(7)

adanya pengaruh dari luar individu, timbul seiring dengan proses perkembangan individu bersangkutan. Minat ini sering dipengaruhi oleh lingkungan, dorongan orang tua, dan kebiasaan atau adat.

Dalam dunia pendidikan di sekolah, minat memegang peranan penting dalam belajar. Karena minat merupakan suatu kekuatan motivasi yang menyebabkan seseorang memusatkan perhatian terhadap seseorang, suatu benda, atau kegiatan tertentu. Dengan demikian, minat merupakan unsur yang menggerakkan motivasi seseorang sehingga orang tersebut dapat berkonsentrasi terhadap suatu benda atau kegiatan tententu, maka semakin jelas bahwa minat akan berdampak terhadap kegiatan yang dilakukan seseorang. Dalam hubungannya dengan kegiatan belajar, minat tertentu dimungkinkan akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, hal ini dikarenakan adanya minat siswa terhadap sesuatu dalam kegiatan belajar itu sendiri.

3. Penelitian yang Relevan

Kontribusi metode ceramah bervariasi terhadap minat belajar siswa kelas V SDN gugus V Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara tahun 2015/2016 didukung dengan landasan teori yang ada dan didukung juga oleh beberapa hasil penelitian, antara lain hasil penelitian yang dilakukan oleh :

1. Penelitian yang dilakukan oleh Utu Rahim pada tahun 2007/2008 tentang Metode Bervariasi Dapat Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sd Negeri I Olo-Oloho Kecamatan Pakue Kabupaten Kolaka Utara.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Sri Sutarsih pada tahun 2013 tentang Pengaruh Penerapan Metode Ceramah Bervariasi Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS di SMK Al-Hidayah Lestari.

4. Kerangka Berpikir

Ceramah bervariasi adalah sebuah bentuk interaksi melalui penerangan dan penuturan lisan dari guru kepada peserta didik (Syaiful Sagala, 2012:201).

(8)

Untuk memperoleh data dari Variabel X menggunakan metode pengumpulan data dengan dokumen sedangkan untuk memperoleh data Y menggunakan metode pengumpulan data dengan angket. Selanjutnya data yang diperoleh diolah pada table kerja menggunakan analisis data dengan rumus Korelasi product moment sehingga diperoleh hasil dari penelitian ini berupa jawaban dari Rumusan Masalah yaitu ada Kontribusi Metode Ceramah Bervariasi Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas V SDN Gugus V Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara Tahun 2016.

5. Hipotesis Penelitian

Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut “Ada Kontribusi Metode Ceramah Bervariasi Terhadap Minat

Belajar Siswa Kelas V SDN Gugus V Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara Tahun 2016”.

Hipotesis diatas merupakan hipotesis kerja dan untuk pengujian hipotesis, hipotesis kerja diubah menjadi hipotesis nihil sebagai berikut:

“Tidak Ada Kontribusi Metode Ceramah Bervariasi Terhadap Minat

Belajar Siswa Kelas V SDN Gugus V Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara Tahun 2016”.

C. METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini akan menggunakan pendekatan Deskriptif Korelatif, yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan untuk melihat pengaruh antara dua variabel atau lebih. Pengaruh yang ingin diteliti dalam penelitian ini adalah pengaruh antara metode ceramah bervariasi terhadap minat belajar siswa. Dengan pendekatan penelitian ini, peneliti dapat mengetahui seberapa besar pengaruh metode ceramah bervariasi terhadap minat belajar siswa.

D. HASIL PENELITIAN

1. Hasil Analisis Uji Expert Judgment, Reliabilitas, Normalitas Data, dan Uji F (Homogenitas Varian)

a) Uji Expert Judgment

Instrument angket yang digunakan dalam penelitian ini sebelumnya sudah diuji coba pada tiga dosen ahli ilmu pendidikan universitas mataram. Untuk menentukan valid dan tidak validnya butir soal dalam uji coba ini digunakan rumus :

Validitas =

∑ %

(9)

angket minat belajar siswa terdapat 3 item pernyataan yang tidak valid yaitu item nomor 5, 15 dan 18.

b) Uji Reliabilitas Item Instrumen

Uji Reliabilitas Instrumen item metode ceramah bervariasi dan minat belajar siswa dapat dilihat pada table dibawah ini :

Tabel 2.3 Hasil Uji Instrumen Metode Ceramah Bervariasi

No X

(Ganjil)

Y

(Genap) XY

1 14 14 196 196 196

2 15 14 225 196 210

3 15 13 225 169 195

44 41 646 561 601

∑ (∑ )(∑ )

√* ∑ (∑ ) +* ∑ (∑ ) +

( ) ( )( )

√* ( )( ) +* ( )( ) +

√* +* +

√* +* + √

( )

Tabel 2.4 Hasil Uji Instrumen Minat Belajar Siswa

No X

(Ganjil)

Y

(Genap) X2 Y2 XY

1 16 15 256 225 240

2 16 16 256 256 256

3 15 14 225 196 210

(10)

∑ (∑ )(∑ )

√* ∑ (∑ ) +* ∑ (∑ ) +

( ) ( )( )

√* ( )( ) +* ( )( ) +

√* +* +

√* +* + √

( )

c) Normalitas Data

Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan SPSS 16.0 for windows. Ringkasan hasil uji normalitas kedua skala yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

X Y

N 50 50

Normal Parametersa Mean 9.64 10.28

Std. Deviation 1.562 1.565 Most Extreme

Differences

Absolute .191 .131

Positive .112 .131

Negative -.191 -.129

Kolmogorov-Smirnov Z 1.352 .926

Asymp. Sig. (2-tailed) .052 .358

a. Test distribution is Normal.

(11)

d) Uji F (Homogenitas Varian)

Dari data yang diapatkan maka hasil perhitungan uji homogenitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.3 Hasil Uji Homogenitas

Fhitung Ftabel Kesimpulan

1,006 4,03 Data Homogen

2. Hasil Pengumpulan Data Metode Ceramah Bervariasi dan Minat Belajar Siswa

1) Data Metode Ceramah Bervariasi

Dari data hasil metode ceramah bervariasi yang terkumpul, diperoleh nilai rata-rata sebesar 9,64 yang di kategorikan sangat tinggi.

47.5

40

46.5

40.5

24

37.5

Penyampaian materi secara

lisan

Intonasi suara

Kemampuan berbahasa

Gaya Mengajar

Interaksi siswa dengan

siswa dan siswa dengan

guru

Komunikasi siswa dengan

siswa dan siswa dengan

guru

Metode Ceramah Bervariasi

(12)

2) Data Minat Belajar Siswa

Data yang diperoleh pada angket minat belajar siswa dari 50 orang jumlah sampe diperoleh nilai rata-rata sebesar 10,28 yang dikategorikan sangat tinggi.

3) Hasil Uji Hipotesis

Dalam melakukan pengujian untuk mengetahui korelasi, peneliti menggunakan analisis korelasi product moment dengan menggunakan program SPSS 16.0 for Windows kedua variabel tersebut dan untuk menguji taraf signifikansi dari koefisien korelasinya, dalam hal ini dilakukan dengan uji t. Uji t dialakukan untuk mengetahui apakah koefisien korelasi tersebut signifikan atau tidak. Hasil thitung kemudian

dikonsultasikan dengan ttabel untuk , dk =

Apabila perolehannya thitung > ttabel maka dapat disimpulkan bahwa

koefisien korelasi tersebut signifikan. Jika terbukti koefisien korelasinya signifikan maka dilanjutkan dengan menghitung koefisien determinasi agar diketahui kontribusi dari variable bebas terhadap variable terikatnya. Untuk melihat hubungan signifikansi dari tabel interpretasi koefisien korelasi nilai r dapat dilihat pada table dibawah ini :

72.5

58 56.5

39.5

30.5

Ketertarikan Keaktifan Kebiasaan Pengalaman Perasaan

Senang

Minat Belajar Siswa

(13)

Correlations

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan hasil analisis data di atas, untuk melihat seberapa besar kontribusi metode ceramah bervariasi dan minat belajar siswa. Maka didapatkan rxy sebesar 0,376 selanjutnya nilai

tersebut dibandingkan dengan nilai rtabel product moment pada taraf

signifikansi 5% dengan N=50, batas angka penerimaan hipotesis nihil (Ho) pada tabel nilai r product moment adalah 0,279. Kenyataan ini menunjukan bahawa nilai r hasil analisis data berada di atas batas angka penerimaan hipotesis nihil (Ho) yaitu rhitung sebesar 0,376 > rtabel

(n=50, ts 5%) berada pada katagori rendah pada tabel interpretasi koefisien korelasi nilai r, sehingga dapat dikatakan hasil penelitian ini adalah signifikan.

Hipotesis alternatif (Ha) akan diterima dan hipotesis nol (H0)

ditolak jika rhitung > rtabel. Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil

rhitung = 0,376 yaitu lebih besar dari rtabel = 0,279 dengan N=50 pada

taraf signifikan 5%, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi “Ada Kontribusi Metode Ceramah

Bervariasi Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas V SDN Gugus V

Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara Tahun 2016” diterima.

(14)

Dalam analisis korelasi terdapat suatu angka yang disebut dengan Koefisien Determinasi, yang besarnya adalah kuadrat dari koefisien korelasi ( ). Koefisian ini disebut koefisien penentu, karena varians yang terjadi pada variabel terikat dipengaruhi oleh variabel bebas.

Hasil dari tabel diatas diketahui bahwa nilai r adalah 0,376 yang merupakan koefisien korelasi antara variabel terikat (minat belajar siswa) dan variabel bebas (metode ceramah bervariasi). Sementara itu nilai r square merupakan koefisien determinasi sebesar 0,141 hal ini menunjukkan bahwa metode ceramah bervariasi berkontribusi terhadap minat belajar siswa sebesar 14,1%. Sisanya (100% - 14,1% = 85,6%) dikontribusi oleh faktor-faktor lain.

E. PEMBAHASAN

Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 20 – 22 Agustus 2016 di SDN Gugus V Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini dimulai pada tanggal 20 Agustus di SDN 1 Tegalmaja, SDN 2 Tegalmaja, kemudian dilanjutkan pada tanggal 22 Agustus di SDN 4 Sokong, SDN 4 Tegalmaja, dan yang terakhir di SDN 3 Tegalmaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar metode ceramah bervariasi dan minat belajar siswa, serta sejauh mana pengaruh metode ceramah bervariasi terhadap minat belajar siswa kelas V SDN Gugus V kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara Tahun 2016. Untuk mengetahui tujuan tersebut, peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan dua buah angket yaitu angket metode ceramah bervariasi dan angket minat belajar siswa yang masing-masing diisi oleh sampel secara acak dari siswa kelas V SDN Gugus V Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket yang berisi pernyataan yang bersifat tertutup, yang mengandung arti respondens tinggal memilih jawaban yang telah tersedia di dalam angket tersebut dengan menggunakan skala Guttman yang mengandung 2 alternatif jawaban, yaitu ya dan tidak untuk pilihan pada angket metode ceramah bervariasi dan angket minat belajar siswa.

Hasil penelitian metode ceramah bervariasi yang terkumpul, diperoleh nilai rata-rata sebesar 9,64 yang di kategorikan sangat tinggi. Karena dengan metode ceramah bervariasi tersebut guru dapat mengontrol urutan dan keluasan materi pembelajaran, dengan demikian guru dapat mengetahui sampai sejauh mana siswa menguasai bahan pelajaran yang disampaikan (Sanjaya, 2006).

Sedangkan hasil data yang diperoleh pada angket minat belajar siswa dari 50 orang jumlah sampel yaitu sebanyak 4 orang siswa (8%) memiliki minat belajar yang tinggi, sebanyak 18 orang siswa (36%) memiliki minat belajar cukup tinggi, sebanyak 21 orang siswa (42%) memiliki minat belajar rendah, serta sebanyak 7 orang siswa (14%) memiliki minat belajar sangat rendah, dan tidak ada siswa yang memiliki minat belajar yang sangat tinggi.

(15)

perhitungan menggunakan rumus korelasi product moment. Beberapa syarat yang harus terpenuhi untuk menggunakan rumus korelasi product moment yaitu data harus berdistribusi normal dan bersifat homogen. Peneliti sudah melakukan perhitungan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak dengan menggunakan SPSS 16.0 for windows dengan ketentuan jika Lhitung > 0,05 pada taraf signifikansi 5%. Hasi uji normalitas metode

ceramah bervariasi memiliki signifikansi sebesar 0,52 > 0,05, artinya data ini terdistribusi normal. Untuk data variabel minat belajar siswa, nilai signifikansinya sebesar 0,358 > 0,05, artinya data minat belajar siswa juga terdistribusi normal.

Sedangkan untuk uji homogenitas peneliti menggunakan rumus uji f (homogenitas varians) dengan ketentuan Fhitung ˂ Ftabel pada taraf signifikan

5% dengan dk pembilang adalah jumlah semua variabel - 1 = 1 dan dk penyebut adalah n - dk pembilang = 49. Hasil uji homogenitas yang diperoleh yaitu Fhitung˂ Ftabel (1,006 ˂ 4,03) ini berarti bahwa data bersifat homogen.

Berdasarkan hasil analisis data di atas, untuk melihat seberapa besar kontribusi metode ceramah bervariasi terhadap minat belajar siswa. Maka didapatkan rxy sebesar 0,376 selanjutnya nilai tersebut dibandingkan dengan

nilai rtabel product moment pada taraf signifikansi 5% dengan N=50, batas

angka penerimaan hipotesis nihil (Ho) pada tabel nilai r product moment adalah 0,279. Dalam analisis korelasi terdapat suatu angka yang disebut dengan Koefisien Determinasi, yang besarnya adalah kuadrat dari koefisien korelasi ( ). Koefisian ini disebut koefisien penentu, karena varians yang terjadi pada variabel terikat dipengaruhi oleh variabel bebas.

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Alamsyah Said, Andi Budimanjaya. 2015. 95 Strategi Mengajar Multiple Intelligences. Kencana Prenadamedia Group: Jakarta.

Abimanyu Soli, dkk. 2010. Strategi Pembelajaran. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional:

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta,CV: Bandung

, 2014. Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta,CV: Bandung

Subana, Moersetyo Rahadi, Sudrajat. 2000. Statistik Pendidikan. Pustaka Setia: Bandung

Syah Darwyan, Supardi, Aziz Hasibuan. 2010.105.Pengantar Statistik Pendidikan. Gaung Persada Press Jakarta: Jakarta

Daryanto. 2009. Panduan Proses Pembelajaran Kreatif & Inovatif. AV Publisher: Jakarta

Susanto Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Kencana Prenadamedia Group: Jakarta.

Akdon & Ridwan,. 2010. Rumus Dan Data Dalam Analisis Statistika. Alfabeta: Bandung

Wahab Abdul Aziz. 2009. Metode dan Model-Model Mengajar. Alfabeta: Bandung

Sagala Syaiful. 2012. Konsep dan Makna Pembelajaran. Alfabeta: Bandung

Sanjaya Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana: Jakarta

Gambar

Tabel 2.4 Hasil Uji Instrumen Minat Belajar Siswa
Tabel 2.3 Hasil Uji Homogenitas

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dapat dilihat dari hasil kuisioner yaitu sebanyak 50 responden atau 48,08% yang menyatakan setuju serta 33 responden atau 31,73% yang menyatakan

Students who require written evidence of their competence in English in all four language skills (reading, writing, speaking and listening) can apply to Cambridge for an

Hal ini disebabkan karena remaja kurang selektif dalam memilih kelompok pertemanan yang mereka masuki, serta ikut menjalankan norma yang diciptakan oleh kelompok

In field research conducted in July 2016, a high TSS concentration (approximately 200 mg/L) was de - tected in the Sekampung Hulu River at the most upstream sam- pling site (Figure

[r]

Terkait hasil penelitian pada kedua mata kuliah di Prodi PMA yaitu kalkulus dan teori peluang, diperoleh hasil bahwa dengan subjek yang sama yaitu mahasiswa semester IV

"dagangan subjek" ertinya kelas atau jenis dagangan yang diimport atau dijual untuk pengimportan ke dalam Malaysia yang menjadi subjek bagi apa-apa tindakan duti timbal

Halaman ini terdapat form-form yang digunakan sebagai inputan data kas berupa pemasukkan dan pengeluaran yaitu setoran bulanan, pasang baru sebagai inputan