• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMAMPUAN MENULIS POSTER DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII MTsN 1 LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM ARTIKEL ILMIAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMAMPUAN MENULIS POSTER DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII MTsN 1 LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM ARTIKEL ILMIAH"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KEMAMPUAN MENULIS POSTER

DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN

SISWA KELAS VIII MTsN 1 LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM

ARTIKEL ILMIAH

NOLA SARTIKA

NPM 10080126

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PADANG

(2)
(3)
(4)

KEMAMPUAN MENULIS POSTER

DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN

SISWA KELAS VIII MTsN 1 LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM

Oleh

Nola Sartika1, Silvia Marni2, Upit Yulianti DN3. 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh siswa kesulitan menuangkan ide dan menyusun kata-kata saat menulis slogan/poster sehingga siswa cenderung asal-asalan dalam mengerjakan latihan menulis, teknik yang digunakan dalam pembelajaran menulis slogan/poster kurang bervariasi sehingga siswa kurang aktif dalam pembelajaran dan kurangnya sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah sehingga kurangnya perhatian siswa ketika proses pembelajaran yang monoton dengan metode ceramah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan menulis poster dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas VIII MTsN 1 Lubuk Basung Kabupaten Agam. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan Proportional Random Sampling yang berjumlah 23 orang. Instrumen penelitian ini adalah tes unjuk kerja menulis poster dengan menggunakan teknik pemodelan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan menulis poster dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas VIII MTsN 1 Lubuk Basung Kabupaten Agam adalah tergolong Baik (B) dengan penguasaan siswa 81,16 dan berada pada rentangan nilai 76-85%. Kemampuan menulis poster dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas VIII MTsN 1 Lubuk Basung Kabupaten Agam dilihat dari (1) indikator pilihan kata tergolong baik sekali (BS) dengan penguasaan siswa 86,96, (2) indikator keefektifan kalimat tergolong Baik (B) dengan penguasaan siswa 75,36, (3) indikator persuasif tergolong Baik Sekali (BS) dengan penguasaan siswa 85,51, (4) indikator kesesuaian gambar dengan gagasan yang disampaikan dan menarik tergolong baik (B) dengan penguasaan siswa 78,26.

(5)

WRITING SKILLS POSTER

BY USING THE MODELING TECHNIQUES

CLASS VIII MTsN 1 LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM

by

Nola Sartika1, Silvia Marni2, Upit Yulianti DN3. 1) Student of STKIP PGRI West Sumatra

2) 3) Lecturer Program Study Education of Ianguage and Art Indonesia of STKIP PGRI West Sumatra

ABSTRACT

This research is motivated by the students' difficulties ideas and arrange the words when writing a slogan/poster so that students tend to be careless in doing writing exercises, techniques used in the teaching of writing a slogan/poster less varied so that students are less active in learning and lack of means and infrastructure available in the schools that the lack of students attention when learning process is monotonous by talkative method. This study aimed to describe the poster writing skills using modeling techniques eighth grade students MTsN 1 Lubuk Basung Kabupaten Agam. The type of this research is quantitative in using descriptive method. Taking samples were done by Proportional Random Sampling which totaled 23 people.. The instrument of this study is to test the performance of writes poster using modeling techniques. These results of this research indicate that the ability to write a poster using modeling techniques eighth grade students MTsN 1 Lubuk Basung Kabupaten Agam district which classified as Good (B) with 81.16 student mastery and were in the range of 76-85% value. The ability to write a poster using modeling techniques eighth grade students MTsN 1 Lubuk Basung Kabupaten Agam seen from (1) indicators of the choice of words as very good (BS) with the student's mastery 86.96, (2) indicators of effectiveness of sentences classified as Good (B) with mastery student 75.36, (3) persuasive indicators classified as Very Good (BS) with the student's mastery 85.51, (4) indicator of the suitability of the image with interesting ideas presented and classified as good (B) with a student's mastery 78.26.

(6)

PENDAHULUAN

Permasalahan yang terdapat dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas VIII MTsN 1 Lubuk Basung Kabupaten Agam diperoleh informasi tentang kendala dalam pembelajaran menulis poster antara lain. Pertama, siswa mengalami kesulitan dalam menuangkan ide dan menyusun kata-kata melalui kegiatan menulis slogan/poster sehingga siswa cenderung asal-asalan dalam mengerjakan latihan menulis. Kedua, teknik yang digunakan dalam pembelajaran menulis slogan/poster kurang bervariasi sehingga siswa kurang aktif dalam pembelajaran dan guru sulit menentukan kemampuan menulis slogan/poster siswa. Ketiga, kurangnya sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah sehingga kurangnya perhatian siswa ketika proses pembelajaran yang monoton dengan metode ceramah. Berdasarkan rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis poster dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas VIII MTsN 1 Lubuk Basung Kabupaten Agam.

Penggunaan teknik pemodelan dimaksudkan sebagai alat bantu untuk memudahkan siswa dalam menulis poster dan memotivasi siswa agar mempunyai semangat dan perhatian untuk mengikuti pembelajaran. Teknik pemodelan merupakan sebuah sebuah proses dalam pembelajaran dengan memperagakan sesuatu sebagai contoh yang dapat ditiru oleh setiap. Selain itu, tujuan teknik pemodelan adalah mendorong terjadinya proses belajar pada diri sendiri. Dalam teknik ini guru harus menyiapkan model (contoh) yang bisa ditiru siswa dalam menulis poster. Dengan adanya model (contoh) yang diberikan guru dapat memudahkan siswa dalam menulis poster dan menjadikan model tersebut sebagai panduan menulis yang benar sehingga mengurangi kesulitan siswa pada saat membuat dan menuangkan idenya ke dalam bentuk tulisan, oleh karena itu, teknik pemodelan dapat dijadikan alternatif untuk mengembangkan pembelajaran khususnya dalam pembelajaran menulis poster.

Sudjana dan Rivai (2011:51) mengemukakan bahwa poster adalah sebagai kombinasi visual dari rancangan yang kuat, dengan warna dan pesan yang bertujuan untuk menarik perhatian orang tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti di dalam ingatannya. Menurut Asnawir dan Basyiruddin (2002:44), poster merupakan gabungan antara gambar dan tulisan dalam satu bidang yang mmberikan informasi tentang satu atau dua ide pokok, poster hendaknya dibuat dengan gambar dekoratif dan huruf yang jelas. Sadiman, dkk (2011:46) mengemukakan bahwa poster tidak saja penting untuk menyampaikan kesan-kesan tertentu tetapi dia mampu pula untuk mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya. Menurut Anitah (2009:12) poster merupakan suatu gambar yang mengkombinasikan unsur-unsur visual seperti garis, gambar, dan kata-kata yang bermaksud menarik perhatian serta mengkomunikasikan pesan secara singkat. Sanjaya (2012:162) mengungkapkan bahwa poster adalah media yang digunakan untuk menyampaikan suatu informasi, saran atau ide-ide tertentu, sehingga dapat merangsang keinginan yang melihatnya untuk melaksanakan isi pesan tersebut. Berdasarkan dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa poster merupakan media penyampaian pesan yang merupakan kombinasi dari gambar, warna, serta tulisan yang menarik dan digunakan untuk mengajak, membujuk, mempengaruhi, serta menarik perhatian orang yang melihatnya untuk melaksanakan isi pesan yang disampaikan.

Menurut Anitah (2009:13) manfaat poster adalah: Pertama, sebagai penggerak perhatian. Sebagai contoh misalnya, di bawah gambar tong sampah ditulis “Jagalah kebersihan”. Kedua, sebagai penunjuk, misalnya poster pariwisata dengan gambar candi Borobudur disertai tulisan “Candi Borobudur – 10 km”. Ketiga, sebagai peringatan, misalnya “Awas meledak”. Keempat, pengalaman kreatif, misalnya poster untuk pameran atas suatu pertunjukan/pembelajaran seni.

Kelima, untuk kampanye.

Menurut Daryanto (2010:130), fungsi poster untuk pembelajaran dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut. Pertama, digunakan sebagai bagian dari kegiatan belajar mengajar. Dalam hal ini, poster digunakan saat guru menerangkan sebuah materi kepada siswa. Begitu halnya siswa dalam mempelajari materi menggunakan poster yang disediakan oleh guru. Kedua, digunakan di luar pembelajaran yang bertujuan untuk memotivasi siswa, sebagai peringatan, ajakan, propaganda atau ajakan untuk melakukan sesuatu yang positif dan penanaman nilai-nilai sosial dan keagamaan. Dalam hal ini tidak digunakan saat pembelajaran, namun dipajang di dalam kelas atau di sekitar sekolah yang lokasinya strategis agar terlihat dengan jelas oleh siswa.

(7)

Menurut Asnawir dan Basyiruddin (2002:44), ciri-ciri poster yang baik adalah sederhana, menyajikan satu ide, dengan slogan yang ringkas, gambar dan tulisan yang jelas, mempunyai komposisi dan variasi yang bagus. Menurut Sanjaya (2012:162) langkah-langkah dalam pembuatan poster, yaitu (1) jangan terlalu banyak ilustrasi yang dapat mengaburkan isi pesan yang ingin disampaikan, (2) perlu diseimbangkan antara gambar dan teks, (3) teks yang disusun harus ringkas dan padat tetapi memiliki daya tarik, (4) gunakan warna yang kontras dan bentuk huruf yang mudah dibaca.

Tarigan (1986:194) menyatakan bahwa pemodelan adalah model yang akan dijadikan sebagai contoh dalam menyusun karangan baru. Di dalam teknik pemodelan ada contoh yang ditiru siswa, model tersebut diberikan oleh guru atau siswa yang dianggap mampu menjadi model. Menurut Tarigan (1986:194), langkah-langkah teknik pemodelan dalam pembelajaran keterampilan menulis adalah sebagai berikut: Pertama, guru mempersiapkan sebuah tulisan yang akan dijadikan sebagai contoh (model). Kedua, guru memperlihatkan model kepada siswa. Ketiga, guru memberi penjelasan atau pengarahan tentang model. Keempat, siswa diminta mencermati model, memperhatikan struktur dan isi tulisan. Kelima, siswa menyusun tulisan baru yang disesuaikan dengan struktur tulisan tetapi berbeda pada isi.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah peneiltian kuantitatif dengan motode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII VIII MTsN 1 Lubuk Basung Kabupaten Agam yang terdaftar pada tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 112 orang siswa, yang terdiri dari empat kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Prorotional Random Sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 23 orang siswa. Variabel dalam penelitian ini adalah kemampuan menulis poster dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas VIII MTsN 1 Lubuk Basung Kabupaten Agam. Data penelitian ini adalah skor kemampuan menulis poster dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas VIII MTsN 1 Lubuk Basung Kabupaten Agam.

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara berikut. Pertama, guru menyampaikan materi tentang poster. Kedua, guru memberikan sebuah contoh poster dan siswa memperhatikan poster yang diberikan oleh guru. Ketiga, guru memberikan instrumen tes menulis poster dengan menggunakan teknik pemodelan kepada siswa dan guru meminta siswa menulis poster bertemakan “Kebersihan”. Keempat, hasil kerja siswa dikumpulkan.

Penganalisisan data dilakukan dengan langkah berikut ini: 1) peneliti memeriksa hasil tulisan siswa sesuai indikator, 2) menentukan skor kemampuan menulis poster siswa. 3) mengubah skor menjadi nilai, 4) mengklasifikasikan nilai kemampuan menulis poster berdasarkan konvensi skala 10, 5) menganalisis dan membahas data penelitian, dan 6) menyimpulkan hasil analisis dan pembahasan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian yang diperoleh dari kemampuan menulis poster dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas VIII MTsN 1 Lubuk Basung Kabupaten Agam sebagai berikut.

Pertama, rata-rata kemampuan menulis poster dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas

VIII MTsN 1 Lubuk Basung Kabupaten Agam dilihat dari indikator 1 (pilihan Kata) adalah 86,96, dengan klasifikasi baik sekali (BS) karena berada pada rentang 86-95%. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dijelaskan pada bab 4, maka dapat dikemukakan bahwa tingkat kemampuan menulis poster dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas VIII MTsN 1 Lubuk Basung Kabupaten Agam untuk indikator 1 (pilihan kata) skor tertinggi adalah 3 dan skor terendah adalah 1. Siswa yang mendapat skor 3 berjumlah 16 orang (69,57%), siswa yang mendapat skor 2 berjumlah 4 orang (17,39%), dan siswa yang mendapat skor 1 berjumlah 3 orang (13,04%). Salah satu siswa yang mendapat skor 3 yaitu sampel 18, salah satu siswa yang mendapat skor 2 dapat dilihat pada sampel 06, Salah satu siswa yang mendapat skor 1 dapat dilihat pada sampel 21

.

Kedua, Rata-rata kemampuan menulis poster dengan menggunakan teknik pemodelan

siswa kelas VIII MTsN 1 Lubuk Basung Kabupaten Agam dilihat dari indikator 2 (keefektifan kalimat) adalah 75,36, dengan klasififikasi lebih dari cukup (LDC) karena berada pada rentang 66-75%. Berdasarka hasil analisis data dapat dikemukakan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis poster dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas VIII MTsN 1 Lubuk Basung

(8)

Kabupaten Agam untuk indikator 2 (keefektifan kalimat) skor tertinggi adalah 3 dan skor terendah adalah 1. Siswa yang mendapat skor 3 berjumlah 8 orang (34,78%), siswa yang mendapat skor 2 berjumlah 13 orang (56,52%), dan siswa yang mendapat skor 1 berjumlah 2 orang (8,70%). Salah satu siswa yang mendapat skor 3 dapat dilihat pada sampel 12, Salah satu siswa yang medapat skor 2 dapat dilihat pada sampel 06, dan salah satu siswa yang mendapat skor 1 dapat dilihat pada sampel 21.

Ketiga, rata-rata kemampuan menulis poster siswa dengan menggunakan teknik

pemodelan dilihat dari indikator 3 (persuasif) adalah 85,61 dengan klasifikasi baik sekali (BS) karena berada pada rentang 86-95%. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikemukakan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis poster dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas VIII MTsN 1 Lubuk Basung Kabupaten Agam untuk indikator 3 (persuasuf) skor tertinggi adalah 3 dan skor terendah adalah 2. Siswa yang mendapat skor 3 sebanyak 13 orang (56,52%), dan siswa siswa yang mendapat skor 2 sebanyak 10 orang (60,87%). Salah satu siswa yang mendapat skor 3 dapat dilihat pada sampel 22, dan salah satu siswa yang mendapat skor 2 yaitu dapat dilihat pada sampel 13.

Keempat, rata-rata kemampuan menulis poster dengan menggunakan teknik pemodelan

siswa kelas VIII MTsN 1 Lubuk Basung Kabupaten Agam dilihat dari indikator 4 (kesesuaian gambar dengan gagasan yang disampaikan dan menarik) adalah 78,26 dengan klasifikasi baik (B) karena berada pada rentang 76-85%. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikemukakan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis poster dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas VIII MTsN 1 Lubuk Basung Kabupaten Agam untuk indikator 4 (kesesuaian gambar dengan gagasan yang disampaikan dan menarik) skor tertinggi adalah 3 dan skor terendah adalah 1. Siswa yang mendapat skor 3 sebanyak 11 orang, siswa yang mendapat skor 2 sebanyak 9 orang (39,13%), siswa yang mendapat skor 1 sebanyak 3 orang (13,04%). Salah satu siswa yang mendapat skor 3 dapat dilihat pada sampel 06 berikut.

Dilihat dari aspek penilaian 4 (kesesuaian gambar dengan gagasan yang disampaikan dan menarik) data sampel 06 di atas, mendapat skor 3. Dalam tulisan tersebut siswa sudah mampu menyesuaikan gambar dengan kalimat poster dan gambar pun sudah terlihat menarik sesuai dengan gagasan yang ingin disampaikan. Hal ini sesuai dengan pendapat Hasnum (2006:254) yang menyatakan apabila menggunakan gambar dalam penulisan sebuah poster, gambar harus jelas, tidak mencolok dan harus sesuai dengan gagsan yang disampaikan. Sudjana dan Rivai

(9)

(2011:51-55) menyatakan bahwa pada prinsipnya bertujuan untuk menarik perhatian, membujuk, memotivasi atau memperingatkan pada gagasan pokok, fakta atau peristiwa tertentu. Jadi, sampel di atas mendapatkan skor 3 sesuai dengan penskoran yang telah ditetapkan.

Kelima, rata-rata kemampuan menulis poster dengan menggunakan teknik pemodelan

siswa kelas VIII MTsN 1 Lubuk Basung Kabupaten Agam secara umum berada pada kualifikasi baik (B) dengan rata-rata penguasaan siswa 81,16 dan berada pada rentang 76-85%. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikemukakan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis poster dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas VIII MTsN 1 Lubuk Basung Kabupaten Agam secara umum berkisar antara 50-100. Ini artinya nilai yang tertinggi diperoleh siswa 100 dan nilai terendah yang diperoleh adalah 50. Data secara lengkap tentang kemampuan menulis poster siswa kelas VIII MTsN 1 Lubuk Basung Kabupaten Agam dengan mengunakan teknik pemodelan secara umum adalah sebagai berikut. (1) siswa yang penguasaannya 100 berjumlah 2 orang (8,6%). (2) siswa yang penguasaannya 91,67 berjumlah 6 orang (26,1%). (3) siswa yang penguasaannya 83,33 berjumlah 9 orang (39,1%). (4) siswa yang penguasaannya 75 berjumlah 1 orang (4,4%). (5) siswa yang penguasaannya 66,67 berjumlah 1 orang (4,4%). (6) siswa yang penguasaannya 58,33 berjumlah 3 orang (13%). (7) siswa yang penguasaannya 50 berjumlah 1 orang (4,4%). Kemampuan menulis poster dengan mengunakan teknik pemodelan siswa kelas VIII MTsN 1 Lubuk Basung Kabupaten Agam secara umum dapat digambarkan dalam bentuk histogram di bawah ini.

Histogram Kemampuan Menulis Poster dengan Mengunakan Teknik Pemodelan

Siswa Kelas VIII MTsN 1 Lubuk Basung Kabupaten Agam Secara Umum 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Hampir Cukup (46-55%) Cukup (56-65%) Lebih Dari Cukup (66-75%) Baik (76-85%) Baik Sekali (86-95%) Sempurna (96-100%) F re k u en si Kualifikasi

(10)

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan deskripsi dan analisis data yang telah dikemukakan di atas dapat disimpulkan kemampuan menulis poster dengan Menggunakan Teknik Pemodelan siswa kelas VIII MTsN 1 Lubuk Basung Kabupaten Agam tergolong dalam kualifikasi baik yaitu dengan nilai rata-rata (M) 81,16 dibulatkan menjadi 81 dengan nilai ubahan 8 pada skala 10. Kemampuan menulis poster dengan Menggunakan Teknik Pemodelan siswa kelas VIII MTsN 1 Lubuk Basung Kabupaten Agam dilihat dari: (1) indikator 1 (pilihan kata) berada pada kualifikasi baik sekali (BS) dengan rata-rata penguasaan siswa 86,96%. (2) indikator 2 (keefeektifan kalimat) berada pada kualifikasi baik (B) dengan rata-rata penguasaan siswa 75,36%. (3) indikator 3 (persuasif) berada pada kualifikasi baik sekali (BS) dengan rata-rata penguasaan siswa 85,51%. (4) indikator 4 (kesesuaian gambar dengan gagasan yang disampaikan dan menarik) berada pada kualifikasi lebih dari cukup (LDC) dengan rata-rata penguasaan siswa 78,26%.

Penulis mengemukakan beberapa saran berikut ini: (1) Bagi guru, diharapkan dapat memperkaya wawasan mengenai pembelajaran menulis poster. Guru tidak hanya sebatas menyampaikan materi kemampuan menulis, tetapi guru dapat menggunakan metode dan teknik pembelajaran yang efektif, sehingga siswa dapat lebih antusias dan tidak jenuh dalam mengikuti pembelajaran menulis poster. (2) Bagi siswa, Bagi siswa kelas VIII MTsN 1 Lubuk Basung diharapkan sering berlatih menulis, khususnya pembelajaran menulis poster, sehingga siswa menjadi percaya diri dalam mengungkapkan gagasan atau ide pada karya tulis yang dihasilkan. (3) Peneliti selanjutnya, disarankan untuk memilih teknik pembelajaran lainnya selain teknik pemodelan untuk mengetahui kemampuan menulis poster siswa supaya diperoleh gambaran yang lebih lengkap lagi sehingga diharapkan hasil penelitian yang akan datang lebih sempurna dari penelitian ini.

KEPUSTAKAAN

Anitah, Sri. 2009. Media Pembelajaran. Surakarta: LPP UNS dan UNS Press. Asnawir dan Basyiruddin Usman. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers. Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.

Hasnum, Anwar. 2006. Pedoman Menulis Untuk Siswa SMP dan SMA. Yogyakarta: Andi. Sadiman, Arief S, dkk. 2011. Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, Wina. 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2011. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Tarigan, Henry Guntur. 1986. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Referensi

Dokumen terkait

hipotesis I yang menyatakan bahwa ada efektivitas penambahan kinesio taping pada tendon and nerve gliding exercise dalam meningkatkan kemampuan fungsional carpal

Dengan pendekatan historis ini, penulis mengumpulkan dan menafsirkan gejala, peristiwa atau gagasan yang timbul pada karya sastra untuk menemukan generalisasi yang berguna

HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengamatan yang dilaksanakan pada 5 jalur jelajah dengan arah dan panjang yang bervariasi pada setiap jalurnya di lapangan,

Hasil perhitungan menunjukkan kombinasi perlakuan terbaik pada penelitian tahap II pembuatan kembang gula jelly kulit buah naga super merah diperoleh dari kembang gula jelly kulit

Realisasi anggaran kesehatan yang dikelola Dinas Kesehatan, BRSD Cibinong dan BRSD Ciawi pada tahun 2003 dan 2004 lebih banyak pada pelayanan publik, pa- da tahun 2005 Dinas

Dari analisis yang telah dilakukan terhadap penyampaian materi pembelajaran berjalan di SMK MedikaCom Bandung yang sedang berjalan saat ini, maka perancangan

Penampungan pengungsi merupakan suaka yang krusial dalam memulihkan situasi fisik dan psikologis. Meskipun Indonesia merupakan negara persinggahan strategis bagi para

Lampu pertunjukan yang banyak terpasang di atas panggung teater besar TBY mayoritas jenis :a. Lampu pertunjukan yang terletak di depan area pentas dan menyinari bagian bawah pemain