I. MANUAL VIRTUAL BOX A. Instalasi VirtualBox
1. Instalasi VirtualBox dapat menggunakan file instalasi (offline) atau
secara online. Instalasi online hanya dapat dilakukan untuk host Linux.
Untuk sistem operasi Windows (32 bit atau 64 bit), download file aplikasi
VirtualBox di bagian VirtualBox for Windows hosts. Selanjutnya klik dua
2. Selanjutnya muncul layar selamat datang dalam proses instalasi VirtualBox. Klik tombol Next untuk proses selanjutnya.
3. Di bagian ini, kita dapat menentukan fitur apa yang akan diinstall atau
tidak, mulai dari dukungan terhadap USB, jaringan, sampai script Phyton
untuk VirtualBox API. Di bagian ini kita juga dapat menentukan lokasi
folder VirtualBox akan diinstall. Biarkan seluruh pengaturan folder dan
fitur aplikasi yang akan diinstall. Klik tombol Next untuk proses
4. Di bagian ini, kita dapat menentukan apakah cara akses VirtualBox
secara cepat (shortcut) akan diinstall pada bagian desktop dan Quick
Launch Bar. Aktifkan Register file associations agar file dengan ekstensi
terkait VirtualBox dikenal oleh sistem operasi. Klik tombol Next untuk
proses selanjutnya.
5. Selanjutnya muncul pemberitahuan, bahwa dalam proses instalasi,
interface atau kartu jaringan yang ada pada komputer akan dinonaktifkan untuk sementara waktu, namun akan diaktifkan kembali secara otomatis, dengan tambahan kartu jaringan virtual bawaan dari VirtualBox. Klik tombol Yes untuk melanjutkan proses instalasi.
6. VirtualBox sudah memiliki informasi yang diperlukan dan siap untuk diinstall. Klik tombol Install untuk memulai proses instalasi VirtualBox.
7. Pada Windows 7 atau Windows 8, akan muncul layar pop-up User
Account Control yang meminta konfirmasi apakah kita akan menginstall
aplikasi VirtualBox ke dalam komputer. Klik tombol Yes untuk memulai
8. Proses instalasi dan penyalinan file aplikasi VirtualBox sedang dilakukan.
9. Apabila dalam proses instalasi muncul pertanyaan terkait keamanan
sistem, tandai kotak konfirmasi Always trust software from "Oracle
Corporation" kemudian tekan tombol Install. Jika yang ditekan adalah
tombol Dont Install maka proses instalasi akan dihentikan. Dan apabila
kotak konfirmasi Always trust software from "Oracle Corporation" tidak
diaktifkan, maka pertanyaan terkait keamanan akan muncul beberapa kali dan kita harus menekan tombol Install untuk menyelesaikan proses instalasi VirtualBox.
10. Layar selanjutnya menginformasikan bahwa instalasi VirtualBox sudah
selesai dilakukan. Klik tombol Finish untuk keluar dari proses instalasi
dan menjalankan aplikasi VirtualBox.
B. Pembuatan Mesin Virtual
1. Jalankan aplikasi VirtualBox untuk memulai pembuatan mesin virtual
baru.
2. Tekan tombol "New" atau pilih menu Machine, kemudian item New
untuk membuat guest machine baru. Shortcut Ctrl-N (tekan tombol
fungsi kontrol bersamaan dengan menekan huruf N pada keyboard)
juga dapat digunakan untuk pembuatan mesin virtual baru.
3. Selanjutnya muncul jendela pop-up Create Virtual Machine, yang
berguna untuk label dan jenis serta versi sistem operasi guest yang
akan diinstall.
4. Pada isian Name, tulis nama sistem operasi guest yang akan diinstall,
dalam hal ini adalah Windows 7(64 bit). Khusus untuk CBT UN, kolom
5. Nama sistem operasi guest juga digunakan sebagai nama folder untuk
lokasi file sistem operasi guest (pada Windows 7 lokasi default folder
mesin virtual adalah C:\Users\Account-Login\VirtualBox VMs). Pada
bagian Type, pilih Windows 7 dan di bagian Version, sesuaikan versi
Windows 7 yang akan diinstall, apakah versi 32-bit atau versi 64-bit. Selanjutnya tekan tombol Next.
Catatan:
Apabila version untuk windows 7 (64 bit) tidak tersedia, maka pastikan bahwa :
a. Server lokal menggunakan mesin 64 bit
b. Set Enable untuk Virtualization Technology (VTx/VTd). Untuk mengecek pengaturan VTx/VTd, harus masuk ke bios, dan untuk pengaturannya tergantung jenis biosnya, Namun kebanyakan tipe bios, posisi VTx/VTd ada pada menu “security” dan sub menu “system security”. Perhatikan gambar di bawah ini :
6. Layar selanjutnya pengaturan jumlah memori yang akan dialokasikan untuk mesin virtual dalam satuan Megabyte. Silahkan lakukan perubahan alokasi memori semaksimal mungkin dengan cara mengambil alokasi memori ¾ dari alokasi memori warna hijau dan jangan sampai mencapai atau memasuki garis warna merah. Isian maksimal ditunjukan oleh indikator warna hijau atau setengah dari total jumlah memori komputer yang tersedia, agar sistem operasi utama tidak menjadi terganggu. Selanjutnya tekan tombol Next.
7. Bagian selanjutnya adalah pengaturan media penyimpanan (hard disk)
yang akan digunakan mesin virtual Windows 7. VirtualBox memberikan
rekomendasi kapasitas hard disk virtual yang akan dibuat berdasarkan
jenis sistem operasi yang ditentukan sebelumnya. Kapasitas hard disk
yang disarankan tersebut dapat kita ganti sesuai kebutuhan kita.
8. Dalam pengaturan hard disk virtual, tersedia 3 (tiga) opsi yang dapat
digunakan:
a. Do not add a virtual hard drive
Opsi ini digunakan untuk pengguna tingkat mahir, karena hard disk virtual akan dibuat dalam pengaturan terpisah dan setelah pembuatan mesin virtual Windows 7 selesai dilakukan.
b. Create a virtual hard drive now
Opsi ini digunakan untuk membuat hard disk virtual baru bersamaan dengan pembuatan mesin virtual Windows 7.
c. Use an existing virtual hard drive
Gunakan opsi ini untuk memilih hard disk virtual yang sudah ada.
9. Pilih opsi Use an existing virtual hard drive karena kita akan
menggunakan virtual mesin yang sudah tersedia dengan mencari sumber file VM yang ada. Kemudian tekan tombol Create/buat.
10. Pada Window Virtual Box akan muncul nama virtual machine yang tadi kita buat.
11. Setting network atau jaringan di virtual box. Perlu diketahui bahwa
sebagai persyaratan bahwa server lokal memiliki 2 NIC, dengan fungsi umum ialah NIC 1 untuk koneksi ke jaringan LAN lokal, sementara NIC 2 digunakan untuk koneksi server lokal ke internet untuk permintaan token serta upload hasil ujian peserta ke server pusat. Oleh karena itu di virtual box minimal harus disetting 2 adaptor yaitu adaptor 1 untuk NIC 1 dan adaptor 2 untuk NIC 2
dengan memilih menu di virtual box yaitu : mesin pengaturan dan
Tekan jaringan di menu sebelah kiri, pilih jaringan Adaptor 1,
selanjutnya pilih Terpasang pada Adaptor Ter-bridge, pilih nama
adaptor NIC 1 yang terinstall atau terpasang pada komputer server lokal, sementara itu pilihan Tingkat lanjutan gunakan default virtual box.
Sementara itu untuk mengaktifkan NIC 2 maka gunakan pilihan adaptor 2, dan dengan cara yang sama masukkan terpasang pada Adaptor Ter-bridge, pilih adaptor NIC 2 yang terinstall atau terpasang pada komputer server lokal, dan sementara itu pilihan Tingkat lanjutan gunakan default virtual box.Perhatikan gambar dibawah ini :
Catatan : Setting jaringan ini harus VM “UN CBT” dalam kondisi off
12. Setelah setting jaringan, maka vm siap untuk di start dengan cara
Klik tombol Start untuk menjalankan virtual machine.
13. Setelah VM siap maka langkah berikutnya adalah mencocokkan
change and time setting khususnya di VM, perlu diperhatikan disini bahwa tanggal dan waktu harus sesuai dengan tanggal dan waktu real. Berikut adalah ketentuan untuk mensetting tanggal dan waktu:
A. Apabila waktu dan tanggal yang dimiliki host sudah sama dengan
waktu dan tanggal (time and date setting) di VM, maka tidak perlu ada perubahan
B. Apabila waktu dan tanggal yang dimiliki host berbeda dengan
waktu dan tanggal di VM. Mengupayakan waktu dan tanggal di VM menggunakan waktu real, oleh karena itu waktu dan tanggal yang di ubah adalah di host. Dengan pengubahan waktu dan tanggal di host tersebut akan otomatis mengubah waktu di VM.
Contoh :
1. Misalnya waktu real saat ini adalah 14.00, tanggal 23 Pebruari 2015, waktu di host sebelum diubah adalah 14.00, tanggal 23 Pebruari 2015 sementara itu waktu di VM adalah pukul 11.00, tanggal 23 Pebruari 2015. Inti perubahan adalah VM harus sesuai dengan waktu dan tanggal real yaitu pukul 14.00, tanggal 23 pebruari 2014. Agar waktu dan tanggal di VM sesuai dengan real, maka waktu host harus diubah atau ditambahkan 3 jam menjadi pukul 17.00, tanggal 23 Pebruari 2015, sehingga otomatis VM akan menjadi pukul 14.00, tanggal 23 Pebruari 2015.
2. Misalnya waktu real saat ini adalah 14.00, tanggal 23 Pebruari 2015, waktu di host sebelum diubah adalah 14.00, tanggal 23 Pebruari 2015 sementara itu waktu di VM adalah pukul 18.00, tanggal 23 Pebruari 2015. Inti perubahan adalah VM harus sesuai dengan waktu dan tanggal real yaitu pukul 14.00, tanggal 23 pebruari 2014. Agar waktu dan tanggal di VM sesuai dengan real, maka waktu host harus diubah atau dikurangi 4 jam menjadi pukul 10.00, tanggal 23 Pebruari 2015, sehingga otomatis VM akan menjadi pukul 14.00, tanggal 23 Pebruari 2015.
14. Mematikan VM harus dengan cara soft shutdown seperti mematikan
komputer dengan platform windows lainnya yaitu dengan tombol start
II. MANUAL CBT SYNC
Berikut adalah gambaran ringkas hubungan antara CBT dan aplikasi pendukungnya:
A. CBTSync
CBTSync adalah windows aplikasi yang mengatur lalu lintas data yang digunakan oleh website CBT.
Fungsi dari CBTSync adalah sebagai berikut :
1. Sinkronisasi dengan mendownload data peserta tes, data soal, dan data
konfigurasi tes yang berasal dari server pusat
2. Memonitor aktivitas peserta tes. Ada window yang menampilkan
informasi peserta yang sedang ujian.
3. Mengaktifkan scheduler token. Token akan expired dalam waktu yang
ditentukan dan akan digenerate token yang baru. Aktifitas ini akan berlangsung selama aplikasi CBTSync dijalankan dan terhubung internet untuk semi online.
4. Mengatur kelompok yang akan melakukan tes. Ada setingan yang
menentukan kelompok peserta tes yang dapat melakukan tes
B. Penggunaan CBTSync
1. Pada VM atau desktop yang sudah terinstal aplikasi VM, akan tampil icon
CBTSync. Klik icon untuk menjalankan CBTSync.
2. Window CBTSync kemudian akan tampil dengan status awal Tidak Aktif.
Apabila status CBTSync adalah tidak aktif, maka aplikasi CBTSync tidak dapat digunakan.
3. Masukkan data ID yang anda dapatkan dari admin server pusat ke dalam textbox ID, kemudian tekan tombol Refresh. Apabila ID yang anda dapatkan sudah aktif, maka status CBTSync akan berubah menjadi aktif dan anda dapat mengakses fungsi-fungsi lain yang ada di dalam aplikasi CBTSync.
4. Apabila status CBTSync sudah aktif, anda dapat mengakses fungsi-fungsi
yang ada pada tab Status Download dan tab Status Peserta Tes (tab
5. Pada tab Status Download, anda dapat mendownload data soal dari server pusat, menghapus data soal, atau menghapus hasil tes dari peserta tes.
6. Tombol Download akan terlebih dahulu menghapus semua data soal, data tes, dan data hasil tes sebelum mulai mendownload data dari server
pusat.
7. Pada tab Status Peserta Tes, anda dapat melakukan beberapa hal
berikut:
b. Memonitor scheduler token.
1) Aktivasi Token offline Perhatikan gambar di bawah ini :
Dari gambar diatas untuk tes offline masukkan atau ketikkan Login Token sesuai dengan token offline yang diberikan, setelah itu tekan refresh login. Token dapat difungsikan dalam 15 menit, apabila sudah tidak dapat difungsikan akan muncul notifikasi bahwa token sudah tidak valid maka harus di ketikkan Token offline lainnya, lalu tekan refresh token. 2) Aktivasi Token online Perhatikan gambar di bawah ini :
Label dan Tombol token hanya akan muncul apabila data Token awal sudah diaktifkan oleh admin pusat, apabila data token awal belum diberikan oleh admin pusat, maka label dan tombol token tidak akan tampil, dan kemungkinan besar peserta tes tidak bisa melakukan tes, karena untuk memulai tes, diwajibkan memasukkan data token. Untuk mengecek ketersediaan token awal dari admin
pusat, anda dapat mengklik tombol Refresh yang ada pada tab
Status (tombol pada step 3).
c. Mengaktifkan Kelompok yang akan mengikuti tes.
d. Upload hasil tes.
Hanya peserta tes yang sudah berstatus selesai yang bisa diupload datanya. Pilih peserta tes yang akan diupload dengan mencek checkbox atau dengan menekan tombol Pilih Peserta untuk
memilih semua peserta tes. Kemudian tekan tombol Upload Hasil
Tes untuk mengupload data ke server pusat.
e. Hapus Hasil Tes.
Fungsi hapus hasil tes hanya bisa digunakan apabila semua peserta tes sudah berstatus Terupload.
f. Untuk meminimize CBT Sync adalah dengan menekan tombol
“windows”+D. Sementara untuk menutup CBT Sync adalah dengan menekan tombol “Alt”+”F4”.
VIII. COMPUTER BASED TESTING (CBT) PUSPENDIK
CBT adalah website yang digunakan oleh peserta tes untuk melakukan tes. A. Penggunaan CBT
1. Login
Masukkan username dan password yang didapatkan dari administrator
tes pada halaman login, kemudian tekan tombol Login untuk
melanjutkan ke proses selanjutnya.
2. Gagal Login
Terkadang walaupun peserta tes sudah memasukkan username dan
password dengan tepat, tetapi masih tidak bisa login ke dalam sistem. Hal ini disebabkan karena status login peserta tersebut masih aktif. Hal ini dikarenakan peserta keluar dari sistem dengan tidak normal (tidak menekan tombol logout di kanan atas).
Apabila hal ini terjadi, silahkan hubungi administrator untuk meminta direset status login peserta tersebut (proses ini tidak menghapus jawaban/menyebabkan peserta mengulang tes).
3. Informasi Data Peserta Tes Page
Setelah login, peserta masuk pada halaman informasi peserta tes. Peserta dapat mengecek apakah informasi tersebut benar/salah.
Untuk melanjutkan ke proses selanjutnya, peserta harus memasukkan token yang valid. Tekan tombol MULAI untuk melanjutkan ke halaman selanjutnya.
4. Halaman Informasi Subtes dan Waktu Jeda
Pada saat bepindah subtes, setiap peserta akan terlebih dahulu melihat halaman informasi subtes. Pada halaman informasi subtes, peserta dapat melihat informasi penting terkait suatu subtes.
Salah satu informasi penting adalah Waktu Tes mulai. Informasi ini
menampilkan kapan waktu subtes dimulai. Apabila waktu sekarang belum mencapai waktu tes, maka tombol mulai tidak aktif dan tidak dapat
5. Halaman Informasi Token dan Kelompok Silahkan akses url :
http://Ujicoba-pc/CBT/instantadmineditdata.aspx
untuk mengakses Token yang sedang valid dan Kelompok mana yang bisa mengikuti tes.
6. Timer dan Navigasi Soal
Pada bagian atas halaman tes, peserta tes dapat melihat Waktu Sisa dari subtes yang anda kerjakan.
Pada bagian kanan peserta tes dapat pindah ke soal-soal yang lain.
7. Menjawab Soal
Untuk menjawab soal atau menjawab soal, anda peserta tes dapat menggunakan mouse atau menekan tombol keyboard A-B-C-D-E.
III. MANUAL CBAT EXAM BROWSER
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menjalankan ExamBrowser:
ExamBrowser pada dasarnya berjalan di platform operating system windows jadi kita akan berjalan di platform windows, dan browser yang di rekomendasikan adalah chrome, namun apabila ingin menggunakan firefox sebagai alternatif browser maka komputer client menggunakan browser firefox harus menginstall tambahan atau adds on (-rkiosk).
Berikut ini adalah cara menjalankan Exambrowser dengan berbagai kemungkinan platform di komputer client:
1. Apabila di PC sudah terinstall Win8 atau Win7 maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
a. Pastikan di PC Client terdapat Browser Chrome, jika sudah ada maka
lakukan langkah-langkah selanjutnya,
b. kopikan folder exambrowser yang ada dalam folder prerequisite ke
desktop
c. Lihat pada gambar berikut
d. Setelah dikopikan ke desktop kopikan ExamBrowser.exe ke desktop
Setelah Langkah-langkah di atas dilakukan dengan benar maka Exambrowser siap dijalankan dan tampilan pada halaman login seperti gambar berikut:
Apabila browser yang dipakai ingin diubah ke firefox maka langkah pertama harus menjalankan adds on, berikut ini adalah petunjuknya :
c. Lalu pilih Add-ons sehingga tampilan seperti di bawah ini dan klik gambar toll for all add-ons seperti pada gambar yang diberi tanda di bawah ini.
d. Lalu pilih Install add-on from file seperti gambar yang telah diberi
e. Setelah klik install add-on from file maka tampil browse untuk mencari di mana kita meletakkan file r_kiosk-0.9.0-fx.xpi. (kami sudah meyinapkan di dalam folder prerequisites)
f. Lalu klik open dan klik Install Now
g. Jika install telah berhasil maka tampil seperti gambar di bawah ini.
h. Lalu klik Restart Now
i. Dan mozilla firefox akan restart. Dan setelah restart maka tampilan
mozilla firefox menjadi full screen.
2. Apabila PC Client berjalan diplatform Win Xp, maka langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Pastikan di PC Client terdapat Browser Chrome, jika sudah ada maka lakukan langkah-langkah selanjutnya,
b. Install terlebih dahulu dotnetfx35
1) Buka Folder Prerequisite dan Install langkah-langkahnya
2) Doble klik dotnettfx35
3) Setelah doble klik akan muncul security warning seperti pada
4) Lalu klik tombol Run, akan tampil gambar extracting file seperti pada gambar berikut
5) Setelah selesai menginstall kembali ke desktop
c. kopikan folder exambrowser yang ada dalam folder prerequisite ke
desktop
d. Setelah dikopikan ke desktop kopikan ExamBrowser.exe ke desktop
untuk dijadikan shortcut seperti pada gambar berikut:
e. Setelah tampilan seperti gambar di atas tinggal menjalankan, dengan
cara doble klik shortcut ExamBrowsernya sehingga seperti tampil seperti pada gambar berikut:
f. Setelah tampil gambar seperti di atas pilih menu settings
g. Setelah klik setting tampil gambar seperti di atas, meminta untuk
h. Setelah klik “OK” maka tampilan seperti pada gambar di atas.
i. Di sini ada beberapa keterangan:
a. Password
b. Browser File Name
c. Browser Arguments
d. Initial url
e. Unlock Keys
Dan dipastikan bahwa isian sesuai dengan tampilan di atas.
a) Password : cbatpuspendik
b) Browser File Name : chrome.exe
c) Browser Arguments : -kiosk
d) Initial url : http://cbat-puspendik/cbt atau (IP
server/cbt)
e) Unlock Keys : LControlKey,S,T,D (kombinasi tombol
Ctrl+S+T+D : untuk menghentikan ExamBroser. Lalu klik kombinasi Alt + F4 untuk keluar dari ExamBroser.
j. Setelah dipastikan Semua Isian lengkap dan benar lalu klik “RUN”
k. Setelah tampilan seperti gambar di atas tinggal menjalankan, dengan
l. Setelah selesai melaksanakan Ujian maka kita mematikan tampilan ExamBrowser dengan kombinasi tombol Ctrl+S+T+D : untuk menghentikan ExamBroser. Lalu klik kombinasi Alt + F4 untuk keluar dari ExamBroser.
m. Dan kembali ke tampilan seperti pada gambar langkah nomor 10, lalu
klik Close untuk keluar dari ExamBrowser.
3. Apabila PC Client menggunakan platform berbasis Linux, maka langkah-langkahnya
a. Install terlebih dahulu Virtual Box (baca di manual Instalasi Virtual
Box)
b. Setelah itu buat VM dengan memilih VDI XP UN 2015 (baca di manual
instalasi VM)
c. Setelah selesai tampilan akan seperti di bawah ini
d. Langkah selanjutnya seperti menggunakan platform Win Xp
e. Selamat mencoba
Jika tidak menggunakan chrome, maka menggunakan Mozilla firefox dengan langkahnya yang tercantum di file Cara Menginstall Add-ons.