• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 1 dari 14 hal. Put. Nomor 2789 K/Pdt/2016

P U T U S A N

Nomor 2789 K/Pdt/2016

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut dalam perkara:

PT BANK PUNDI INDONESIA, Tbk, beralamat di Jakarta, Cq.

PT BANK PUNDI CABANG MANADO, beralamat di Jalan Sam Ratulangi Nomor 214 Manado, dalam hal ini memberi kuasa kepada Rudy Xaverius Sumampouw, SE., dan kawan, Para Karyawan Bank Pundi, berkantor di Jalan RS. Fatmawati Nomor 12, Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 8 Januari 2013;

Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding; L a w a n

ADOLFIN PONDAAG, bertempat tinggal di Jalan Daan Mogot Nomor 24 Kelurahan Paal 4 Lingkungan I Kecamatan Tikala Kota Manado;

Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding; Mahkamah Agung tersebut;

Membaca surat-surat yang bersangkutan;

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding telah menggugat sekarang Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding di muka persidangan Pengadilan Negeri Manado pada pokoknya atas dalil-dalil:

1. Bahwa Penggugat tidak mempunyai hubungan hukum dengan Tergugat; 2. Bahwa Penggugat ada mempunyai sebidang tanah dan bangunan yang

terletak di Jalan Daan Mogot Nomor 24 Kelurahan Paal 4 Lingkungan I Kecamatan Tikala Kota Manado, dimana tanah tersebut di atas telah bersertifikat Hak Milik Nomor 575 Manado, dengan batas-batas :

Utara : Jalan Raya Paal 4; Selatan : Kelurahan Salempang;

Barat : Kelurahan Muaya;

Timur : Jalan lorong/gang;

3. Bahwa untuk sertifikat di atas tersebut tanpa setahu Penggugat telah berada ditangan Tergugat dengan kata lain sertifikat tersebut nanti diketahui

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(2)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 2 dari 14 hal. Put. Nomor 2789 K/Pdt/2016

oleh Penggugat pada saat pihak Tergugat mendatangi Penggugat dengan mengatakan/menjelaskan bahwa Penggugat ada terikat hubungan hukum dengan pihak Tergugat sehubungan dengan kredit sebesar + Rp250.000.000,00 (Dua ratus lima puluh juta rupiah);

4. Bahwa Penggugat merasa sama sekali tidak pernah mempunyai hubungan hukum dengan Tergugat atau terikat suatu pinjaman (kredit);

5. Bahwa justru Penggugat baru mengetahui melalui Tergugat dimana sertifikat hak milik kepunyaan Penggugat berada ditangan/dibawah penguasaan Tergugat pada saat diberitahu oleh Tergugat kira-kira bulan Mei tahun 2012, pada hal Penggugat tidak pernah memberikan kepada Tergugat (justru pada saat itulah dimana sertifikat tersebut biasanya disimpan dilemari rumah Penggugat ternyata saat itu sudah tidak ada lagi); 6. Bahwa berdasarkan kejadian tersebut di atas Penggugat merasa sangat

dirugikan oleh Tergugat dimana tanpa setahu Penggugat Sertifikat Hak Milik Nomor 575 Tikala Baru (Paal 4) Kota Manado tersebut di atas telah berada ditangan Tergugat untuk mana perbuatan Tergugat tersebut telah berakibat Penggugat dirugikan sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan kata lain Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum; 7. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat berdasarkan bukti-bukti yang akurat

maka sangat beralasan jika Ketua Pengadilan Negeri Manado melalui Majelis Hakim Pengadilan Negeri Manado yang memeriksa dan memutus perkara ini menjatuhkan putusan yang dapat dijalankan lebih dahulu (Uit voerbaar bij voorraad) meskipun adaverset, banding, kasasi maupun upaya hukum lainnya;

Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon Kepada Pengadilan Negeri Manado agar memberikan putusan sebagai berikut :

PRIMAIR :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan bahwa Penggugat adalah pemilik Sertifikat Hak Milik Nomor 575 Tikala Baru (Paal 4) Kota Manado yang sah;

3. Menyatakan menurut hukum Tergugat tidak mempunyai hak (hubungan hukum) atas Sertifikat Hak Milik Nomor 575 Tikala Baru (Paal 4) Kota Manado;

4. Menyatakan bahwa Sertifikat Hak Milik Nomor 575 Tikala Baru (Paal 4) Kota Manado yang berada ditangan (penguasaan) Tergugat harus segera diserahkan kepada Penggugat, kalau diperlukan dengan bantuan alat negara kepolisian atau yang lainnya;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(3)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 3 dari 14 hal. Put. Nomor 2789 K/Pdt/2016

5. Menetapkan bahwa Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum terhadap barang milik Penggugat (Sertifikat Hak Milik Nomor 575 Tikala Baru (Paal 4) Kota Manado) dimana Penggugat telah dirugikan hal mana mengharuskan Tergugat memberikan ganti rugi kepada Penggugat sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah);

6. Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu (Uit Voerbaar bij voorraad) meskipun ada verset, banding, kasasi maupun upaya hukum lainnya;

7. Menghukum kepada Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dari perkara ini;

SUBDIDAIR :

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, Mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);

Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat mengajukan eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut:

Dalam Eksepsi :

Setelah membaca dengan saksama gugatan Penggugat yang diajukan dalam perkaraa quo, Tergugat berpendapat gugatan Penggugat mengandung cacat formil baik karena Plurium Litis Consortium dan Obscure Libeli dasar hukum seperti yang dijelaskan dibawah ini :

1. Gugatan yang diajukan oleh Penggugat mengandung Error In Persona

dalam bentuk Plurium Litis Consortium (Gugatan Yang Diajukan Kurang Pihak), karena Penggugat tidak memasukan/menarik pihak yang mempunyai keterkaitan dalam perkara a quo yakni Sdr. Micheal David sebagai Debitur yang menyerahkan Sertifikat Hak MIlik Nomor 575 Manado sebagai agunan atas kredit yang diajukannya;

Mengacu pada isi gugatan Penggugat terkait dengan sebidang tanah dan bangunan yang beralamat di Jalan Daan Mogot Nomor 24 Kelurahan Paal 4 Lingkungan I Kecamatan Tikala Kota Manado dengan luas tanah 367 m² dan luas bangunan 99,3 m² Sertifikat Hak Milik Nomor 575/Tikala Baru, Manado yang berada di Tergugat;

Adapun dasar Tergugat bahwa Sertifikat Hak MIlik Nomor 575/Manado berada di Tergugat didasarkan Perjanjian Kredit Nomor 011/F/750-P5/04/11 tanggal 27 April 2011 antara Sdr. Michael David dengan Tergugat, dimana nama Penggugat (Aldofin Pondaag) adalah sebagai istri dari Sdr. Micheal David yang telah memberikan persetujuan untuk menyerahkan Sertifikat

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(4)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 4 dari 14 hal. Put. Nomor 2789 K/Pdt/2016

Hak MIlik Nomor 575/Manado sebagai agunan atas fasilitas kredit yang diajukan oleh Sdr. Micheal David;

Oleh karena itu, gugatan yang diajukan Penggugat pada karena a quoyang hanya memasukan Tergugat sebagai satu-satunya pihak nyata-nyata telah mengandungerror in persona dalam bentukplurium litis consortiumkarena tidak memasukan/menarik pihak yang mempunyai keterkaitan dalam perkaraa quo yakni Sdr. Micheal David sebagai debitur yang menyerahkan Sertifikat Hak MIlik Nomor 575 Manado sebagai agunan atas kredit yang diajukannya;

Berpegang pada Yurisprudensi Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia Nomor 621 K/SIP/1975 tanggal 25 Mei 1977, dalam hal terdapat pihak ketiga yang terlibat tetapi tidak ikut ditarik sebagai Tergugat, maka dikualifikasikan sebagaiexceptio ex juri terti;

Dengan demikian, hal ini cukup menjadi alasan bagi Majelis Hakim a quo

untuk menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet ontvankelijke verklaard);

2. Gugatan yang diajukan oleh Penggugat mengandung cacat formil obscure libel karena Penggugat tidak dapat menunjukan dasar hukum atas dalil perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat;

Berdasarkan gugatan Penggugat halaman 2 point 6 berbunyi sebagai berikut :

6. Bahwa berdasarkan kejadian tersebut di atas Penggugat merasa sangat dirugikan oleh Tergugat dimana tanpa sepengetahuan Penggugat Sertifikat Hak Milik Nomor 575 Tikala Baru (Paal 4) Kota Manado tersebut di atas telah berada ditangan Tergugat untuk mana perbuatan Tergugat tersebut telah berakibat Penggugat dirugikan sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan kata lain telah melakukan perbuatan melawan hukum;

Bertitik tolak dari gugatan Penggugat di atas, pada pokoknya dasar Penggugat adalah berdasarkan perbuatan melawan hukum (Unlawfull act/onrechtmatige daad) yang dilakukan oleh Tergugat;

Dalil Penggugat tersebut di atas menurut Tergugat adalah terlampau mengada-ada dan keliru dalam menerapkan dasar hukum, karena Penggugat dalam gugatannya (eskplisit maupun implisit)sama sekali tidak dapat menunjukan dasar hukum dari perbuatan melawan hukum tersebut atau peraturan perundang-undangan yang dilanggar oleh Tergugat;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(5)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 5 dari 14 hal. Put. Nomor 2789 K/Pdt/2016

Bertitik tolak dari fakta di atas dihubungkan dengan dalil gugat pada gugatan halaman 2 point 6, Penggugat tidak menyebutkan secara pasti dan tegas Undang-undang mana yang dilanggar oleh Tergugat. Oleh karena itu, gugatan yang diajukan Penggugat menjadi kabur dan tidak jelas yang mengakibatkan gugatan mengandung cacat formil dalam bentukobscuur libel;

Selain itu, Penggugat dalam gugatannya sama sekali tidak dapat menunjukan dasar fakta (fetelijke grond) dalam perkara a quo yang menunjukan atau membuktikan bahwa Sertifikat Hak MIlik Nomor 575/Tikala Baru (Paal 4) Kota Manado yang berada di Tergugat atas dasar perbuatan melawan hukum;

Berpegang pada Yurisprudensi Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia Nomor 1145 K/Pdt/1984 tanggal 21 September 1985, menegaskan gugatan yang tidak menjelaskan dasar fakta (fetelijke grond) dikategorikan sebagai gugaran kabur;

Dengan demikian, Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, harus menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard);

Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Manado telah memberikan Putusan Nomor 432/Pdt.G/2012/PN Mdo., tanggal 29 Januari 2015 dengan amar sebagai berikut:

Dalam Eksepsi:

- Menyatakan menolak eksepsi pihak Tergugat; Dalam Pokok Perkara:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebahagian;

2. Menyatakan bahwa Penggugat adalah pemilik Sertifikat Hak Milik Nomor 575/Tikala Baru (Paal 4) Kota Manado yang sah;

3. Menyatakan menurut hukum pihak Tergugat tidak mempunyai hak (hubungan hukum) atas Sertifikat Hak Milik Nomor 575/Tikala Baru (Paal 4) Kota Manado;

4. Menghukum kepada pihak Tergugat untuk menyerahkan Sertifikat Hak Milik Nomor 575/Tikala Baru (Paal 4) Kota Manado yang berada ditangan Tergugat kepada pihak Penggugat dan kalau diperlukan dengan bantuan alat negara Kepolisian atau yang lainnya;

5. Menyatakan bahwa pihak Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum terhadap penguasaan barang milik Penggugat berupa Sertifikat Hak Milik Nomor 575/Tikala Baru (Paal 4) Kota Manado;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(6)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 6 dari 14 hal. Put. Nomor 2789 K/Pdt/2016

6. Menghukum kepada pihak Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp391.000,00 (tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);

7. Menolak gugatan Penggugat selebihnya;

Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Pembanding semula Tergugat putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Manado dengan Putusan Nomor 143/PDT/2015/PT MND., Tanggal 23 Oktober 2015;

Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding pada tanggal 24 November

2015 kemudian terhadapnya oleh Pemohon Kasasi dahulu

Tergugat/Pembanding dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 8 Januari 2013 diajukan permohonan kasasi pada tanggal 1 Desember 2015 sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 432/Pdt.G/2012/PN Mdo.,juncto Nomor 143/PDT/2015/PT MND., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Manado, permohonan tersebut disertai dengan memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 15 Desember 2015;

Bahwa memori kasasi dari Pemohon Kasasi dahulu

Tergugat/Pembanding tersebut telah diberitahukan kepada Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding pada tanggal 7 Januari 2016;

Kemudian Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding mengajukan tanggapan memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Manado pada tanggal 4 Maret 2016;

Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya sebagai berikut:

A. Dasar Pengajuan Memori Kasasi:

1. Pengajuan Memori Kasasi Pemohon Kasasi dahulu Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding/Pembanding Masih Dalam Batas Waktu Sebagaimana Diatur Ketentuan Pasal 46 ayat (1) Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah berdasarkan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 juncto Undang Undang

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(7)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 7 dari 14 hal. Put. Nomor 2789 K/Pdt/2016

Nomor 3 Tahun 2009 (Untuk selanjutnya disebut “Undang-Undang Mahkamah Agung”);

Sesuai dengan Akta Pernyataan Permohonan Kasasi Pemohon Kasasi Nomor 432/Pdt.G/2012/PN MDO juncto Nomor 143/Pdt/2015/PT MND yang telah didaftarkan di kepaniteraan Pengadilan Negeri Manado pada tanggal 01 Desember 2015, yang pada pokoknya menyampaikan keinginan Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding proses pemeriksaan perkara dalam tingkat kasasi terhadap Putusan Pengadilan Tinggi Manado Nomor 143/PDT/2015/PT MND juncto Putusan Pengadilan Negeri Manado perkara Nomor 432/Pdt.G/2012/PN Mdo., melalui Kepaniteraan Pengadilan Negeri Manado;

Berdasarkan ketentuan Pasal 46 ayat (1) Undang-Undang Mahkamah Agung mengatur bahwa tenggang waktu penyampaikan Memori Kasasi 14 (empat belas) hari sejak pernyataan kasasi disampaikan kepada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Manado;

Adapun penyerahan Memori Kasasi a quo, Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding serahkan melalui Kepeniteraan Pengadilan Negeri Manado pada tanggal 15 Desember 2015. Dengan demikian, Memori Kasasi yang diajukan Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding adalah masih dalam batas waktu yang diatur Pasal 46 ayat (1) Undang-Undang Mahkamah Agung;

2. Putusan Judex Facti Pengadilan Negeri Manado Nomor

432/Pdt.G/2012/PN Mdo., junctoPutusan Pengadilan Tinggi Manado Nomor 143/PDT/2015/PT MND.,

Majelis Hakim Kasasi yang Terhormat,

Sebelum Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding mengajukan keberatan-keberatan Kasasi dalam Memori Kasasi, Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding, terlebih dahulu akan menyampaikan isi putusan

Judex Facti tingkat pertama dan isi putusan Judex Facti tingkat kedua sebagai pertimbangan Majelis Hakim Kasasi dalam memeriksa perkara a quosebagai berikut:

Putusan Pengadilan Negeri Manado Nomor 432/Pdt.G/2012/PN Mdo., tanggal 29 Januari 2015, berbunyi sebagai berikut:

 Dalam Eksepsi:

- Menyatakan menolak eksepsi pihak Tergugat

 Dalam Pokok Perkara:

- Mengabulkan gugatan Penggugat sebahagian;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(8)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 8 dari 14 hal. Put. Nomor 2789 K/Pdt/2016

- Menyatakan bahwa Penggugat adalah pemilik Sertifikat Hak Milik Nomor 575/Tikala Baru (paal 4) Kota Manado yang sah;

- Menyatakan menurut hukum pihak Tergugat tidak mempunyai hak (hubungan hukum) atas Sertifikat Hak Milik Nomor 575/Tikala Baru (paal 4) kota Manado yang berada ditangan Tergugat kepada pihak Penggugat dan kalau diperlukan dengan bantuan alat negara Kepolisian atau yang lainnya;

- Menyatakan bahwa pihak Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum terhadap penguasaan barang milik Penggugat berupa Sertifikat Hak Milik Nomor 575/Tikala Baru (paal 4) kota Manado;

- Menghukum kepada pihak Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp391.000,00 (tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);

- Menolak gugatan Penggugat selebihnya;

Putusan Pengadilan Tinggi Manado Nomor 143/PDT/2015/PT Mnd., tanggal 21 September 2015, berbunyi sebagai berikut:

- Menerima permohonan banding yang diajukan Pembanding semula Tergugat;

- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Manado Nomor 432/PDT.G/2012/PN Mnd., tanggal 29 Januari 2015, yang dimohonkan banding;

- Menghukum Pembanding semula Tergugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditentukan sebesar Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah); B. Pokok-Pokok Memori Kasasi

Majelis Hakim Kasasi Yang Terhormat,

Setelah Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding mempelajari seluruh pertimbangan hukum serta PutusanJudex FactiPengadilan Negeri Manado dan pertimbangan hukum serta Putusan Hakim Tinggi Manado, Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding secara tegas menolak seluruh Pertimbangan hukum serta Putusannya yang kemudian akan disampaikan oleh Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding selanjutnya dalam pokok-pokok Kasasi dalam perkaraa quo;

Sesuai dengan ketentuan Pasal 30 Undang-Undang Mahkamah Agung mengatur dengan tegas tentang alasan-alasan yang diperbolehkan dalam mengajukan Pemohonan Kasasi sebagai berikut:

1) Tidak berwenang atau melampaui batas wewenang;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(9)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 9 dari 14 hal. Put. Nomor 2789 K/Pdt/2016

2) Salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku;

3) Lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan;

Didasarkan oleh alasan-alasan kasasi yang diperbolehkan di atas, dengan ini Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding memohon kepada Majelis Hakim Kasasi untuk menerima dan mempertimbangkan dalil-dalil yang disampaikan dalam Permohonan Kasasi Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding;

1. Terkait Dengan Pertimbangan Hakim Tinggi Manado yang menyatakan bahwa Hakim Banding tidak akan mengulang mempertimbangkan Putusan Hakim Tingkat Pertama sehingga bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 yang diubah dengan Undang-Undang-Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Pengadilan Tinggi;

Adapun Hakim Pengadilan Tinggi memberikan pertimbangan hukum pada alinea 3 halaman 14 Putusan berbunyi sebagai berikut:

“…….., Pengadilan Tinggi hanya akan mempertimbangkan hal-hal yang belum dipertimbangkan oleh Hakim Tingkat pertama didalam putusannya, sedangkan hal-hal yang telah dipertimbangkan oleh Hakim Tingkat pertama, tidak akan diulang lagi dalam Putusan peradilan tingkat Banding, …..

Berdasarkan Bab III UU Nomor 2 Tahun 1986 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004 tentang Peradilan Tingkat Banding adapun Pasal 51 ayat (1) mengatur bahwa sebagai peradilan tingkat banding pengadilan tinggi berwenang dan bertugas mengadili perkara pidana dan perdata terhadap putusan yang dijatuhkan peradilan tingkat pertama, artinya secara keseluruhan terhadap putusan perkara pidana maupun perdata pada tingkat pertama haruslah diperiksa secara keseluruhan. Oleh karena itu Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding dapat membuktikan bahwa pertimbangan Majelis Hakim Tinggi Manado salah dalam menerapkan peraturan perundang-undangan;

Sehingga Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding memohon kepada Majelis Hakim Kasasi untuk membatalkan Putusan Judex Facti

Pengadilan Negeri Manado dan Putusan Hakim Tinggi Manado;

2. Terkait dengan Pertimbangan Hakim Tinggi Manado pada alinea 4 halaman 14 Putusan yang menyatakan bahwa:

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(10)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 10 dari 14 hal. Put. Nomor 2789 K/Pdt/2016

“………. namun yang sangat tidak dibenarkan adalah penundaan pembacaan putusan sampai dengan sembilan kali penundaan mulai tanggal 10 Nopember 2013 sampai dengan dibacakan putusan pada tanggal 29 Januari 2015. Terhadap pelaksaan tugas Hakim seperti ini tentu ada mekanisme sendiri untuk dilakukan pengawasan atau tindakan, namun tidak berarti bahwa putusan yang sangat terlambat untuk diucapkan seperti dalam perkara ini mengakibatkan putusan dapat dibatalkan sepanjang pertimbangan- pertimbangannya telah benar”; Berdasarkan pertimbangan hukum Hakim Tinggi Manado di atas, Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding berpendapat bahwa Majelis Hakim Tinggi Manado membenarkan tindakan hakimJudex Facti

tingkat pertama yang terbukti menunda putusan hingga 9 kali sampai dengan dibacakan putusan sehingga mempersulit bagi para pihak yang bersengketa untuk mencari atau mendapatkan keadilan sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya oleh Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding dalam Memori Bandingnya yang menyatakan bahwa Majelis Hakim Judex Facti Nyata-nyata Melanggar Ketentuan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) RI Nomor 3 Tahun 1998 Sebagaimana Diubah Berdasarkan SEMA Nomor 2 Tahun 2014;

Sesuai dengan SEMA Nomor 3 Tahun 1998 mengatur mengenai jangka waktu pemeriksaan suatu perkara dalam tingkat pertama adalah selama 6 (enam) bulan, namun sejak Maret 2014 ketentuan tersebut telah diubah berdasarkan SEMA Nomor 2 Tahun 2014 sehingga jangka waktu pemeriksaan suatu perkara dalam tingkat pertama harus selesaikan diperiksa dalam jangka waktu 5 (lima) bulan. Sehingga Majelis Hakim

Judex Facti nyata-nyata telah melanggar ketentuan SEMA Nomor 3 Tahun 1998 dan SEMA Nomor 2 Tahun 2014 tersebut karena dalam memeriksa perkara a quo sudah melewati batas waktu yang telah ditentukan. Terlebih dengan lamanya proses pemeriksaan perkaraa quo

(lebih kurang kurang 3 tahun) sangatlah merugikan kepentingan hukum Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding serta tidak memberikan rasa keadilan serta kepastian hukum. Oleh karena itu, sudah selayaknya terhadap putusan Majelis Hakim Judex Facti dalam perkara a quo

dibatalkan dan diperiksa kembali oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Manado namun penjelasan Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/ Pembanding pada tingkat pemeriksaan Banding terdahulu tidak dipertimbangkan secara proporsional dan benar;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(11)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 11 dari 14 hal. Put. Nomor 2789 K/Pdt/2016

Sesuai dengan Pasal 2 ayat (4) Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kehakiman bahwa prinsip hukum dalam pemeriksaan dilakukan sederhana, cepat serta biaya ringan. Lebih lanjut dalam penjelasannya Pasal 2 ayat (4) Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan sederhana adalah pemeriksaan dan penyelesaian perkara dilakukan dengan cara efisiensi dan efektif. Biaya ringan adalah biaya perkara yang dapat dijangkau oleh masyarakat;

In casu, pemeriksaan yang dilakukan oleh Majelis Hakim Judex Facti

tidak sesuai dengan asas penyelenggaraan kekuasaan kehakiman sebagaimana dijelaskan di bawah ini:

a. Majelis HakimJudex Factidalam memeriksa perkaraa quojauh dari asas “cepat” karena jelas dan nyata bahwa dari lamanya proses pemeriksaan yang dilakukan mulai dari proses awal sampai dengan dibacakannya putusan lebih dari 3 (tiga) tahun. Hal ini jelas jauh dari batasan jangka waktu dalam memeriksa suatu perkara di tingkat pertama yang ditentukan oleh Mahkamah Agung (MA).

Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding merasa bahwa dengan lamanya waktu pemeriksaan perkara a quo sangatlah merugikan kepentingan hukum Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/ Pembanding sebagai kreditur yang beriktikad baik;

b. Majelis Hakim Judex Facti dalam memeriksa perkara a quo sama sekali tidak menerapkan asas “sederhana” karena jelas dan nyata dalam proses beracara tidak dilakukan secara efisien dan efektif. Faktanya dalam proses pemeriksaan perkara sering kali ditunda sehingga pemeriksaan perkara menjadi tidak efisien dan efektif; c. Majelis Hakim Judex Facti dalam memeriksa perkara a quo sama

sekali tidak menerapkan asas “biaya ringan” karena jelas dan nyata dalam proses beracara biaya yang timbul sangatlah tidak murah karena proses beracara sering ditunda-tunda tersebut;

Bertitik tolak dari penjelasan tersebut di atas, jelas dan nyata proses pemeriksaan perkara di Pengadilan Negeri Manado yang kemudian dibenarkan oleh Majelis Hakim Judex Facti tingkat banding tidak dilakukan sesuai dengan asas penyelenggaraan kekuasaan kehakiman sesuai dengan Pasal 2 ayat (4) Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tersebut di atas. Oleh karena itu, sudah selayaknya terhadap putusan Majelis HakimJudex Factidalam perkaraa quodibatalkan dan diperiksa kembali oleh Majelis Hakim Tingkat Kasasi;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(12)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 12 dari 14 hal. Put. Nomor 2789 K/Pdt/2016

3. Terkait dengan pertimbangan Hakim Pengadilan Tinggi Manado yang menyatakan bahwa adanya perbedaan pencatatan keterangan saksi-saksi; Adapun Hakim Pengadilan Tinggi Manado memberikan pertimbangan hukum berbunyi sebagai berikut:

“ Menimbang, bahwa tentang pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama terhadap saksi Jerry Jefta Nayoan yang tidak sesuai dengan fakta persidangan, Pengadilan Tinggi setelah meneliti keterangan saksi Jerry Jefta Nayoan dalam berita acara persidangan ternyata perimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama adalah berdasarkan berita acara persidangan, namun bisa saja terjadi masing-masing pihak ada perbedaan dalam mencatat keterangan saksi-saksi”;

Terhadap pertimbangan hukum di atas, Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding merasa bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Manado tidak seimbang dalam melakukan pemeriksaan pokok perkara terhadap PutusanJudex FactiPengadilan Negeri Manado, karena terlihat sekali dalam pertimbangan-pertimbangan hukum yang diberikan tidak sama sekali menggunakan dan mempertimbangkan keterangan-keterangan yang diberikan oleh Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding dalam Memori Bandingnya. Nyata sekali Majelis Hakim Pengadilan Tinggi tidak memberikan kesempatan yang sama dan perimbangan yang sama dalam menilai fakta-fakta dan dalil-dalil yang disampaikan oleh masing-masing Pihak dalam perkara a quo, sehingga hal tersebut sangat merugikan Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding;

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung berpendapat:

Bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena alasan-alasan kasasi merupakan pengulangan-pengulangan yang telah dipertimbangkan dengan tepat dan benar oleh Judex Facti (Pengadilan Negeri Manado/Pengadilan Tinggi Manado);

Bahwa oleh karena yang menandatangani Akta Perjanjian Kredit Nomor 11/F/750-P5/04 11 tanggal 27 April 2011 bukanlah Penggugat selaku pemilik Sertifikat Hak Milik Nomor 575/Manado dan hal ini dibenarkan oleh para saksi yang diajukan Para Tergugat yang didengar keterangannya di persidangan, maka tanpa persetujuan Penggugat agunan atas kredit yang diajukan Michel David dengan menggunakan Sertifikat Hak Milik milik Penggugat tersebut adalah tidak sah;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(13)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 13 dari 14 hal. Put. Nomor 2789 K/Pdt/2016

Menimbang, bahwa selain itu alasan kasasi tersebut mengenai hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan adanya kesalahan penerapan hukum, adanya pelanggaran hukum yang berlaku, adanya kelalaian dalam memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan atau bila pengadilan tidak berwenang atau melampaui batas wewenangnya sebagaimana dimaksud dalam pasal 30 Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah denan Undang Undang Nomor 3 tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua atas Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyata putusan Judex Facti/Pengadilan Tinggi Manado dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi PT BANK PUNDI INDONESIA

tersebut harus ditolak;

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi ditolak dan Pemohon Kasasi ada di pihak yang kalah, maka Pemohon Kasasi dihukum untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini;

Memperhatikan Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundangan lain yang bersangkutan;

M E N G A D I L I:

1. Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi PT BANK PUNDI INDONESIAtersebut;

2. Menghukum Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada hari Senin tanggal 19 Desember 2016 oleh Dr. Nurul Elmiyah, S.H., M.H., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Dr. H. Zahrul Rabain, S.H., M.H., dan Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Para Hakim

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(14)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 14 dari 14 hal. Put. Nomor 2789 K/Pdt/2016

Anggota tersebut dan Yusticia Roza Puteri, S.H., M.H., Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh para pihak.

Hakim-Hakim Anggota: Ketua Majelis,

Ttd Ttd

Dr. H. Zahrul Rabain, S.H., M.H. Dr. Nurul Elmiyah, S.H., M.H.

Ttd

Dr. H. Sunarto, S.H., M.H.

Panitera Pengganti,

Ttd

Yusticia Roza Puteri, S.H., M.H. Biaya-biaya: 1. M e t e r a i……….. Rp 6.000,00 2. R e d a k s i……….. Rp 5.000,00 3. Administrasi kasasi……….. Rp489.000,00 Jumlah ………. Rp500.000,00 UNTUK SALINAN MAHKAMAH AGUNG R.I.

a.n. Panitera Panitera Muda Perdata

Dr. PRIM HARYADI, S.H., M.H. NIP:19630325 198803 1001

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Visi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Malang adalah “Menjadi Fakultas Sains dan Teknologi terkemuka dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan

11/33/PBI/2009 tentang pelaksanaan GCG Bagi Bank Umum, Bank Syariah dan UUS dalam Pasal 2 dijelaskan bahwa pelaksanaan pelaksanaan prinsip- prinsip GCG minimal

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai persepsi mahasiswa perempuan tentang tayangan serial drama Korea dengan mengambil tujuh dari delapan

Untuk itu akan dilakukan penelitian nilai delay untuk mengetahui kinerja dari jaringan nirkabel 4G di Surabaya, agar didapatkan hasil performansi dari TCP/IP, sehingga

Secara hukum, perjanjian yang dibuat menimbulkan akibat hukum dan para pihak yang terkait berhak mengajukan pembatalan perjanjian atau menjadikannya sebagai alasan

Hasil penelitian terhadap nilai bau menunjukkan perbedaan jarak tungku tidak berpengaruh signifikan (P>0,05) terhadap bau ikan asap, namun dengan semakin

Pada angket no 12 yang menjawab benar atau tahu berjumlah 63 orang atau 63%, kemudian yang menjawab salah/ tidak tahu berjumlah 37 orang atau 37% maka rata-rata

variabel profitabilitas dan ukuran dewan komisaris berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan informasi sosial 7 Febrina dan IGN Agung Suaryana (2011) Meneliti