• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN MASA KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PEKERJA BAGIAN SEWING CV SURYA ALAM ABADI SUKOHARJO SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN MASA KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PEKERJA BAGIAN SEWING CV SURYA ALAM ABADI SUKOHARJO SKRIPSI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN MASA KERJA DENGAN

KELUHAN MUSKULOSKELETAL PEKERJA BAGIAN

SEWING

CV SURYA ALAM ABADI SUKOHARJO

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Terapan Kesehatan

Mutiahani R.0214068

PROGRAM DIPLOMA 4 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 13 Juli 2018

(4)

iv ABSTRAK

Mutiahani, R0214068, 2018. Hubungan Postur Kerja dan Masa Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal Pekerja Bagian Sewing CV Surya Alam Abadi Sukoharjo, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Latar Belakang : Keluhan muskuloskeletal dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah postur kerja dan masa kerja. Pola kerja di industri garmen sangat mempengaruhi kesehatan pekerja. Sifat kerja tertentu dapat membuat berbagai jenis bahaya kesehatan salah satunya adalah nyeri otot. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan postur kerja dan masa kerja dengan keluhan muskuloskeletal pekerja bagian sewing CV Surya Alam Abadi Sukoharjo.

Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berasal dari pekerja bagian

sewing yang berjumlah 90 orang yang kemudian dilakukan inklusi dan eksklusi

sehingga diperoleh populasi sasaran sebanyak 50 orang. Teknik pengambilan sampelnya adalah simple random sampling didapatkan sampel sebanyak 40 orang. Penelitian ini menggunakan lembar kerja Rapid Upper Limb Assessment (RULA) untuk menilai postur kerja, kuesioner Nordic Body Map (NBM) untuk mengukur keluhan muskuloskeletal, dan kuesioner karakteristik responden untuk mengetahui masa kerja pekerja. Teknik analisis data yang digunakan adalah univariat, bivariat, dan multivariat dengan regresi logistik ordinal.

Hasil : Hasil uji korelasi spearman antara postur kerja dengan keluhan muskuloskeletal menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan dengan p = 0.003 dan r = 0.455 yang artinya terdapat kekuatan hubungan yang sedang dengan arah korelasi positif. Hasil korelasi spearman antara masa kerja dengan keluhan muskuloskeletal menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan dengan p = 0.001 dan r = 0.504 yang artinya terdapat kekuatan hubungan yang sedang dengan arah korelasi positif. Hasil uji regresi logistik ordinal untuk menguji hubungan postur kerja dan masa kerja dengan keluhan muskuloskeletal menunjukkan bahwa masa kerja adalah variabel yang paling berpengaruh dengan terjadinya keluhan muskuloskeletal yang dapat dilihat dari nilai p masa kerja yang lebih signifikan daripada postur kerja.

Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara postur kerja dan masa kerja dengan keluhan muskuloskeletal dengan masa kerja menjadi faktor yang lebih dominan.

(5)

v

Background: Musculoskeletal Complaint was influenced by several factors such as work posture and job tenure. Work patterns in the garment industry were

greatly affected worker’s health. Certain working properties could created

various types of health hazards one of which was muscle pain. The purpose of this study was to determine the correlation between work posture and job tenure with musculoskeletal complaint of sewing workers CV Surya Alam Abadi Sukoharjo.

Method: This study used observational analytical research with cross sectional approach. The population of the study was 90 workers from sewing department, then used inclusion and exclusion which resulted in a population target of 50 people. The sampling technique was simple random sampling, then got 40 samples. The study used the Rapid Upper Limb Assessment (RULA) worksheet to assessed work postures, Nordic Body Map (NBM) questionnaires to measured musculoskeletal complaints, and respondent characteristic questionnaires to found out the job tenure. Data analysis techniques used univariate, bivariate, and multivariate analysis with ordinal logistic regression.

Result: The result of spearman correlation test between work posture and musculoskeletal complaint showed that there was significant correlation with p = 0.003 and r = 0.455 that meant the moderate strength correlation with positive correlation. The result of spearman correlation test between job tenure and musculoskeletal complaint showed that there was significant correlation with p = 0.001 and r = 0.504 that meant moderate strength correlation with positive correlation. Based on the results of ordinal logistic regression test between work posture and job tenure with musculoskeletal complaint showed that the job tenure was the most influential variable with the occurrenced of musculoskeletal complaint that could be seen from the p value of job tenure was more significant than the work posture.

Conclusion: There was a significant correlation between work posture and job tenure with musculoskeletal complaint with job tenure was dominant factor.

(6)

vi PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan berkat, kasih, karunia, kesehatan, kekuatan dan kemudahan dalam penyusunan skripsi dengan judul “Hubungan Postur Kerja dan Masa Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal Pekerja Bagian Sewing CV Surya Alam Abadi Sukoharjo”.

Penyusunan skripsi ini sebagai persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan di Program Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis telah dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini secara khusus perkenankan penulis untuk menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Ipop Sjarifah, Dra, M.Si selaku Kepala Program Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ibu Tyas Lilia Wardani, S.ST., M.KKK selaku Pembimbing I yang telah memberi bimbingan dan masukan bagi penulis dalam penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Haris Setyawan, S.KM., M.Kes selaku Pembimbing II yang telah memberi bimbingan dan masukan bagi penulis dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Tutug Bolet Atmojo, S.KM.,M.Si selaku Penguji yang telah memberi masukan dan saran untuk menyempurnakan penulisan skripsi ini.

6. Ibu Ratna Fajariani, S.ST., M.KKK selaku Tim Skripsi yang telah memberi dukungan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu staff pengajar dan karyawan/karyawati Program Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta.

8. Ibu Hanik Hidayati selaku manajer beserta seluruh pekerja bagian sewing CV Surya Alam Abadi Tawangsari Sukoharjo yang telah mengizinkaan dan meluangkan waktu untuk membantu melaksanakan penelitian ini.

9. Orang tua saya tercinta Bapak Marsudi dan Ibu Daryasih serta kakak saya Maria Ulfa yang telah memberikan dukungan baik secara materiil dan spiritual.

10. Teman terdekat saya Surya, Devi dan Dian serta teman-teman seperjuangan angkatan 2014 D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta yang selalu membantu dan memotivasi saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

11.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini.

Surakarta, 6 Juli 2018 Penulis

(7)

vii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK BAHASA INDONESIA ... iv

ABSTRAK BAHASA INGGRIS ... v

E. Identifikasi Variabel Penelitian ... 48

F. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 49

G. Alat dan Bahan Penelitian ... 51

H. Cara Kerja Penelitian ... 52

I. Teknik Analisis Data ... 53

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 56

A. Gambaran Umum Perusahaan ... 56

B. Karakteristik Subjek Penelitian ... 57

C. Postur Kerja ... 58

D. Masa Kerja ... 59

E. Keluhan Muskuloskeletal ... 60

F. Hubungan Postur Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal ... 60

G. Hubungan Masa Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal ... 61

H. Hubungan Postur Kerja dan Masa Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal 62 BAB V PEMBAHASAN ... 64

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 79

(8)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Definisi Operasional Penilaian Nordic Body Map ... 25

Tabel 2. Klasifikasi Subjektifitas Tingkat Risiko Otot Skeletal Berdasarkan Total Skor Individu ... 27

Tabel 3. Tingkat Aksi yang Diperlukan Berdasarkan Grand Skor ... 38

Tabel 4. Distribusi Frekuensi dan Persentase Umur ... 57

Tabel 5. Distribusi Frekuensi dan Persentase Indeks Massa Tubuh ... 58

Tabel 6. Distribusi Frekuensi dan Persentase Postur Kerja ... 59

Tabel 7. Distribusi Frekuensi dan Persentase Masa Kerja ... 59

Tabel 8. Distribusi Frekuensi dan Persentase Keluhan Muskuloskeletal ... 60

Tabel 9. Hasil Analisis Korelasi Spearman ... 61

Tabel 10. Hasil Analisis Korelasi Spearman ... 61

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kuesioner Nordic Body Map ... 26

Gambar 2. Postur Lengan Atas ... 31

Gambar 3. Postur Lengan Bawah ... 32

Gambar 4. Postur Pergelangan Tangan ... 32

Gambar 5. Postur Putaran Pergelangan Tangan ... 33

Gambar 6. Tabel Penilaian Skor A ... 33

Gambar 7. Tabel Penilaian Beban ... 34

Gambar 8. Tabel Penilaian Skor C ... 34

Gambar 9. Postur Leher ... 35

Gambar 10. Postur Punggung ... 35

Gambar 11. Postur Kaki ... 36

Gambar 12. Tabel Penilaian Skor B ... 36

Gambar 13. Tabel Penilaian Beban ... 37

Gambar 14. Tabel Penilaian Skor Total ... 37

Gambar 15. Kerangka Pemikiran ... 43

(10)

x

DAFTAR SINGKATAN

ACGIH : American Counsel Of Government Industrial Hygienists

APD : Alat Pelindung Diri

BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

CCOHS : Canadian Centre for Occupational Health and Safety

CTS : Carpal Tunnel Syndorme

IHSA : Infrastructure Health and Safety Association

IMT : Indeks Massa Tubuh

MSDs : Musculoskeletal Disorder

NAB : Nilai Ambang Batas

NBM : Nordic Body Map

NIOSH : The National Institute fo Occupational Safety and Health OHSCO : Occupational Halth and Safety Council of Ontario

OSHA : Occupational Safety and Health Administration P3K : Pertolongan Pertama pada Kecelakaan

RULA : Rapid Upper Limb Assesment

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian Lampiran 2. Ethical Clearance

Lampiran 3. Lembar Penjelasan Pelaksanaan Penelitian

Lampiran 4. Formulir Persetujuan Subjek/ Responden Penelitian Lampiran 5. Lembar Angket Penjaringan Sampel

Lampiran 6. Lembar Kerja Rapid Upper Limb Assessment (RULA) Lampiran 7. Kuesioner Nordic Body Map (NBM)

Lampiran 8. Data Responden

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan tingkat risiko postur kerja berdasarkan metode RULA dengan tingkat risiko keluhan muskuloskeletal pada.. pekerja

yang terjadi adalah apakah perbaikan postur kerja pekerja Java Art Stone dapat. menurunkan keluhan muskuloskeletal dan waktu proses pemahatan

“ Perbaikan Postur Kerja Mengurangi Keluhan Muskuloskeletal dan Waktu Proses Pemahatan di Java Art Stone Yogyakarta ”. Variabel Bebas:

Simpulan : Ada hubungan antara postur kerja dengan keluhan muskuloskeletal namun tidak terdapat hubungan antara berat beban dengan keluhan muskuloskeletal pada

EVALUASI POSTUR KERJA DENGAN METODE OWAS TERHADAP KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA MANUAL HANDLING DI PT ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE

Hubungan Postur Kerja dan Masa Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja di Industri Tenun Sukoharjo, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi,

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan postur kerja dengan metode OWAS terhadap keluhan muskuloskeletal pada pekerja manual handling.. Metode

Universitas Muhammadiyah Palembang v ABSTRAK Penjahit adalah salah satu pekerjaan yang memiliki risiko mengalami keluhan muskuloskeletal akibat postur kerja, seperti duduk dalam