• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ethical Judgment Manager Terhadap Praktik Earnings Management ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Kota Semarang ) - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Ethical Judgment Manager Terhadap Praktik Earnings Management ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Kota Semarang ) - Unika Repository"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Kepada Yth : Bapak/ Ibu Manajer Di Tempat

Dengan hormat,

Saya yang mengirimi kuesioner ini : Nama : Aliet Harsanti

Perguruan Tinggi :Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Fakultas/ Jurusan : Ekonomi/ Akuntansi

Memerlukan beberapa informasi guna mendukung penelitian saya dalam rangka menyelesaikan program sarjana ( S1 ) Universitas Katolik

Soegijapranata Semarang. Judul penelitian saya adalah : “ Ethical Judgment Manager Terhadap Praktik earnings Management. “Penelitian ini memerlukan partisipasi dari manajer. Untuk itu saya mohon kesediaan Bapak/ Ibu

memberikan informasi melalui kuesioner ini, karena tanpa bantuan Bapak/Ibu saya tidak dapat menyelesaikan penelitian ini. Semua informasi yang

diperoleh dari kuesioner ini, hanya akan saya gunakan untuk keperluan penelitian saya dan saya akan jaga kerahasiaannya sesuai dengan etika penelitian. Atas kesediaan Bapak/ Ibu meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini saya ucapkan terima kasih.

Mengetahui

Dosen Pembimbing Hormat saya,

(2)

Kuesioner

Nama : Jabatan : Perusahaan :

Petunjuk pengisian kuesioner

Berikut ini ada beberapa skenario yang berkaitan dengan praktik akuntansi. Skenario ini terjadi pada sebuah divisi dengan pendapatan ( revenue ) per tahun sebesar Rp 1 T. Anda diminta untuk memberikan penilaian ( judgment ) terhadap skenario tersebut, dengan cara menyilang salah satu angka yang tersedia.

Adapun pedoman penilaian adalah sebagai berikut :

1 = Praktik tersebut etis

2 = Praktik tersebut layak dipertanyakan dari segi etika, tetapi saya tidak akan mengatakan apapun kepada manager, meskipun hal ini membuat saya tidak senang.

3 =Pelanggaran kecil dan manager perlu diperingatkan untuk tidak mengulanginya lagi.

(3)

Skenario 1

Profit kantor divisi dijadualkan akan dicatat pada tahun 1996. Padaa tahun 1995 profit divisi tersebut telah melampaui anggarannya sehingga General Manager divisi memutuskan untuk mengecat kanto pada tahun 1995. Adapun biaya pengecatan tersebut sebesar Rp 1.500.000.000

1 2 3 4 5

Skenario 2

General Manager memerintahkan karyawannya untuk menunda Discreationary expenditure ( Pengeluaran untuk keperluan travel, advertising, sewa dan pemeliharaan ) pada periode akuntansi berikutnya sehingga divisi tersebut bisa mencapai target profit yang dianggarkan. Adapun jumlah pengeluaran yang ditunda tersebut sebesar Rp 1.500.000.000

A Biaya bulan Februari dan Maret ditunda sampai bulan April guna mencapai target kuartal pertama

1 2 3 4 5

B Biaya bulan November dan Desember ditunda sampai bulan Januari guna mencapai target tahunan

1 2 3 4 5

Skenario 3

(4)

perusahaan tersebut menyatakan bahwa pengeluaran untuk office supplies dicata sebagai expense ketika supplies tersebut datang. Melihat kejadiaan ini, untuk membetulkan kesalahan yang dilakukan oleh karyawan tersebut, General Manager meminta kepada departemen akuntansi untuk tidak mencatat pengeluaran ini

sampai bulan Februari

1 2 3 4 5

Skenario 4

Pada bulan September, General Manager menyadari bahwa kinerja kuarteal keempat divisinya harus bagus guna mencapai target yang telah dianggarkan.

A General Manager memutuskan untuk menerapkan program penjualan dengan termin pembayaran bebas. Termin pembayaran bebas ini dimaksudkan untuk meningkatkan penjualan tahun ini. Padahal dalam kondisi normal penjualan tersebut terjadi pada tahun yang akan datang. Adapun termin pembayaran bebas tersebut

isinya mengijinkan pelanggan yang menerima delivery ( barang ) pada kuartal

keempat untuk tidak membayar faktur dalam waktu 120 hari.

1 2 3 4 5

B General Manager memerintahkan bagian produksi untuk bekerja overtime pada bulan Desember sehingga semua pesanan bisa dikirim pada akhir

tahun.

1 2 3 4 5

C General Manager menjual asset yang berlebihan dan mendapatkan profit Rp 400.000.000

1 2 3 4 5

Skenario 5

(5)

A General Manager memerintahkan contollernya untuk mebayar lebih dulu beberapa biaya ( misalnya biaya kamar hotel dan biaya pameran ). Untuk suatu pameran perdagangan yang besar akan diadakan bulan Maret 1995 dan membukukannya sebagai biaya 1994. Besarnya biaya tersebut Rp 600.000.000

1 2 3 4 5

B General Manager memerintahkan controller untuk mencari alasan guna

menaikkan cadangan persediaan cadangan yang usang. Dengan menggunakan pandangan pesimis terhadap prospek pasar dimasa yang akan datang, controller bisa mengidentifikasikan barang jadi seharga Rp 7.000.000.000 yang menurut akuntansi konservatif harus dicadangkan sepenuhnya ( di write off ) General Manager yakin bahwa persediaan tersebut masih dijual dimasa yang akan datan dengan harga yang mendekati harga yang semestinya atau harga normal

1 2 3 4 5

Skenario 6

Pada tahun berikutnya divisi tersebut menjual 70% dari persediaan yang sudah di write off dan pelanggan ingin membeli sisa persediaan yang 30 % pada tahun berikutnya. General Manager memerintahkan controllernya untuk mencari alasan guna mengurangi cadangan yang usang sebesar Rp 2.100.000.000 ( yaitu dengan mem write up barang – barang yang sebelumnya sudah di write off ).

Motivasi General Manager untuk mendapatkan kembali profit tersebut adalah

A Supaya dapat melanjutkan beberapa proyek pengembangan produk yang penting yang sudah tertunda karena keterbatasan anggaran.

1 2 3 4 5

B Untuk mencapai target laba yang sudah dianggarkan .

(6)

Skenario 7

Pada bulan November 1995 divisi ini dipaksakan untuk memenuhi target. General Manager memenggil partnernya sebuah perusahaan konsultan yang sudah bekerja untuk divisi ini dan meminta kepada partner tersebut untuk tidak mengirim faktur tagihan sampai tahun depan dan partner tersebut menyetujuinya.

Adapun besarnya nominal yang ditagih adalah : A Rp 300.000.000

1 2 3 4 5

B Rp 500.000.000

(7)

Descriptives

Descriptive Statistics

48 2.90 8.12 5.9385 1.3833

48 2.33 8.33 5.9028 1.3820

48 3.05 8.60 6.2083 1.5718

48 2.00 10.00 6.3542 2.4967

48 2.00 9.00 5.6667 2.1071

48 2.00 10.00 6.3958 2.1903

48 Tipe

Konsistensi Arah Materialitas Periode Tujuan

Valid N (listwise)

(8)

Reliability

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected

Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

Q1 36.5833 74.7589 .3212 .8712

Q2A 36.0625 66.8258 .7255 .8484

Q2B 35.8542 68.1272 .6673 .8521

Q3 35.3750 75.0053 .3167 .8712

Q4A 34.9583 69.4876 .5651 .8581

Q4B 36.9583 74.5089 .3411 .8700

Q4C 35.6667 74.4397 .3173 .8719

Q5A 35.9792 74.6166 .3410 .8699

Q5B 35.6458 73.5527 .4760 .8632

Q6A 35.6042 68.7974 .6378 .8539

Q6B 35.5833 66.0780 .7128 .8486

Q7A 35.7292 63.5634 .7852 .8430

Q7B 35.5000 65.1064 .7546 .8457

(9)

Correlations

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). **.

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). **.

(10)

Correlations

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). **.

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). **.

(11)

Correlations

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). **.

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). **.

(12)

Correlations

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). **.

Kepentingan Perus Jk Pjg

Earnings Management

Kepentingan Perus Jk Pjg

Earnings Management

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). **.

(13)

Descriptives

Descriptive Statistics

96 1.33 4.29 2.9692 .7722

48 1.33 3.83 2.7778 .7116

96 1.00 4.75 3.1632 .8956

48 1.33 4.00 2.7222 .6163

96 1.30 4.10 2.8924 .7169

48 1.50 4.75 3.1458 .8611

96 1.00 5.00 3.1771 1.2732

48 1.00 5.00 3.0625 1.3113

96 1.00 5.00 2.8333 1.1301

48 1.00 5.00 2.7292 1.1437

96 1.00 5.00 3.1979 1.1573

48 1.00 5.00 3.2083 1.2197

48 Accounting Method

Operation Method Konsisten

Inkonsisten

Menaikkan Earnings Menurunkan Earnings Material

Immaterial Akhir Tahun Akhir Kuartal

Kepentingan Perus Jk Pjg Kepentingan Indiv Manajer

Valid N (listwise)

(14)

Correlations

Correlations

1.000 .864** .955** .832** .817** .779** .999

. .000 .000 .000 .000 .000 .000

48 48 48 48 48 48 48

.864** 1.000 .778** .676** .622** .873** .872

.000 . .000 .000 .000 .000 .000

48 48 48 48 48 48 48

.955** .778** 1.000 .915** .775** .700** .961

.000 .000 . .000 .000 .000 .000

48 48 48 48 48 48 48

.832** .676** .915** 1.000 .706** .612** .841

.000 .000 .000 . .000 .000 .000

48 48 48 48 48 48 48

.817** .622** .775** .706** 1.000 .638** .814

.000 .000 .000 .000 . .000 .000

48 48 48 48 48 48 48

.779** .873** .700** .612** .638** 1.000 .789

.000 .000 .000 .000 .000 . .000

48 48 48 48 48 48 48

.999** .872** .961** .841** .814** .789** 1.000

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .

Tipe Konsistensi Arah Materialitas Periode Tujuan

Earnings Management

(15)

T-Test

Group Statistics

48 3.1607 .7900 .1140

48 2.7778 .7116 .1027

Tipe

Accounting Method Operation Method Etika

N Mean Std. Deviation

Std. Error Mean

Independent Samples Test

2.012 .159 2.495 94 .014 .3829

2.495 92.991 .014 .3829

Equal variances assumed Equal variances not assumed Etika

F Sig.

Levene's Test for Equality of Variances

t df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

(16)

T-Test

Group Statistics

48 3.0625 .7745 .1118

48 2.7222 .6163 8.896E-02

Arah

Menaikkan earnings Menurunkan Earnings Etika

N Mean Std. Deviation

Std. Error Mean

Independent Samples Test

5.261 .024 2.382 94 .019 .3403

2.382 89.487 .019 .3403

Equal variances assumed Equal variances not assumed Etika

F Sig.

Levene's Test for Equality of Variances

t df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

(17)

T-Test

Group Statistics

48 3.1806 .9377 .1353

48 3.1458 .8611 .1243

Konsistensi Konsisten Inkonsisten Etika

N Mean Std. Deviation

Std. Error Mean

Independent Samples Test

.296 .588 .189 94 .851 3.472E-02

.189 93.327 .851 3.472E-02

Equal variances assumed Equal variances not assumed Etika

F Sig.

Levene's Test for Equality of Variances

t df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

(18)

T-Test

Group Statistics

48 3.2917 1.2370 .1785

48 3.0625 1.3113 .1893

Materialitas Material Immaterial Etika

N Mean Std. Deviation

Std. Error Mean

Independent Samples Test

.086 .770 .881 94 .381 .2292

.881 93.682 .381 .2292

Equal variances assumed Equal variances not assumed Etika

F Sig.

Levene's Test for Equality of Variances

t df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

(19)

T-Test

Group Statistics

48 2.9375 1.1186 .1615

48 2.7292 1.1437 .1651

Periode Akibat Akhir tahun Akhir kuartal Etika

N Mean Std. Deviation

Std. Error Mean

Independent Samples Test

.178 .674 .902 94 .369 .2083

.902 93.954 .369 .2083

Equal variances assumed Equal variances not assumed Etika

F Sig.

Levene's Test for Equality of Variances

t df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

(20)

T-Test

Group Statistics

48 3.1875 1.1043 .1594

48 3.2083 1.2197 .1760

Tujuan

Jangka panjang perusahaan

Individu manajemen Etika

N Mean Std. Deviation

Std. Error Mean

Independent Samples Test

.977 .325 -.088 94 .930 -2.083E-02

-.088 93.086 .930 -2.083E-02

Equal variances assumed Equal variances not assumed Etika

F Sig.

Levene's Test for Equality of Variances

t df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Referensi

Dokumen terkait

Sampel adalah bagian dari populasi yang ditentukan sebagai objek yang mewakili dari populasi. Berikut adalah skor nilai yang dijadikan dasar sebagai penentuan

Sehingga praktik kehumasan disini bisa diterapkan dalam pengertian yang lebih luas, bukan saja pada Pemerintah Pusat dan Daerah tetapi juga pada berbagai lembaga pemerintahan

elektrolit akibat cedera termal yang berdampak sistemik. Masalah yang terjadi adalah Berlangsung setelah fase syok teratasi. Masalah yang terjadi adalah kerusakan atau

Faktor permintaan pasar dan panen raya yang tidak menentu juga menjadi masalah bagi pedagang dan petani karena apabila permintaan pasar naik sedangkan hasil

Hasil konsisten yang digambarkan pada gambar 3 yaitu baik untuk siswa dengan aktivitas belajar tinggi, sedang dan rendah , strategi pembelajaran Guided Discovery

DAN KEPADA SATU TUHAN, YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH YANG TUNGGAL, YANG LAHIR DARI SANG BAPA SEBELUM ADA SEGALA ZAMAN, ALLAH DARI ALLAH, TERANG DARI TERANG, ALLAH YANG

“ PEMBUATAN DISTRO LUXSOL BERBASIS BAHASA INDONESIA DENGAN PENAMBAHAN KONTEN KOTA SOLO ” dalamnya dan dengan segala kerendahan hati kepada semua pihak yang telah

Simpulan dalam penelitian ini dikemukakan berdasarkan pada tujuan penelitian, hasil penelitian, hasil pengolahan data, pembahasan hasil penelitian, sehingga dapat diambil