SPSE 3, SPSE 4, & SIKaP
KEBIJAKAN PBJ
Iid ent ifi kas i kebut uh an P eng u m u m an lel an g P ena n d at an gan an ko nt rak P ener im aa n ha sil peker jaa n Akh ir ma sa pem eli ha raa n Pemilihan/pelelanganPersiapan Pelaksanaan Pemeliharaan
P urch as es Order Manajemen kontrak Tendering Purchasing Pengadaan Langsung Penunjukan Langsung Swakelola
Call for bids:
Call for price quotation:
Rencana Pengadaan
PA/KPA Pokja ULP/PP PPK PPHP
Inhouse/Internal Provision: Outsource:
Evolusi Aplikasi SPSE
2008 2015-2016 V2 V3 V4SPSE 3 vs SPSE 4
SPSE 3• Buat paket
- Nama paket, anggaran, pagu, lokasi, PPK, dll
• Buat & umumkan lelang
- Kategori pengadaan, metode, HPS, jenis kontrak, jadwal, syarat kual., upload dok. lelang
- Dok. lelang dibuat offline
• Aanwijzing
• Upload addendum
- Addendum dibuat offline, di-upload di sistem
• Upload dok. penawaran
- Dok. penawaran “dibungkus” jadi 1 file - Pindah aplikasi dengan bantuan Spamkodok
• Download dan buka dok. penawaran
- Pindah aplikasi dengan bantuan Spamkodok
• Input hasil evaluasi lelang
- Evaluasi manual, hasil diinput di aplikasi
• Upload BAHP
- BA dibuat offline, diupload di sistem
• Tetapkan pemenang
• Umumkan pemenang
• Sanggah-jawaban
SPSE 4 • Buat paket
- Nama paket, anggaran, pagu, lokasi, PPK, dll
• Buat & umumkan lelang
- Kategori pengadaan, metode, HPS, jenis kontrak, jadwal, syarat kual., input formdok. lelang - Umumkan lelang secara collective collegial
• Aanwijzing
• Upload addendum
- Input form addendum
• Upload dok. penawaran
- Dok. penawaran sudah dipilah per jenis dokumen - Tidak perlu pindah aplikasi, langsung di Amanda-SPSE
• Download dan buka dok. penawaran
- Tidak perlu pindah aplikasi, langsung di Amanda-SPSE - Dok. penawaran sudah dipilah per jenis dokumen
• Input hasil evaluasi lelang
- Evaluasi manual, hasil diinput di aplikasi kecuali harga
• Upload BAHP
- BA digenerate oleh sistem
• Tetapkan pemenang
- Tetapkan pemenang secara collective collegial
• Umumkan pemenang
Fitur Utama SPSE 4
•
Dokumen Pengadaan di-
generate
aplikasi dengan input form
•
Collective collegial
dalam pengumuman lelang dan penetapan
pemenang
•
Informasi pemberian penjelasan dalam format yang lebih jelas
-
Pertanyaan dan jawaban ditampilkan sepasang
•
Acuan data kualifikasi terpusat di SIKaP
•
Informasi dokumen penawaran dalam format yang lebih jelas
-
Surat penawaran di-generate Aplikasi Pengaman Dokumen
-
Pengiriman dan pembukaan dokumen penawaran terstruktur sesuai
dengan pengelompokan yang disyaratkan oleh Pokja
-
Rincian penawaran dimasukkan berdasarkan acuan Rincian HPS yang
dimasukkan Pokja dalam dokumen pengadaan
-
Enkripsi-upload dan download-dekripsi dokumen penawaran langsung
Fitur Utama SPSE 4
•
Koreksi aritmatik otomatis dilakukan oleh SPSE
•
Jejak pembuktian data kualifikasi tersimpan SIKaP dan dapat
diakses oleh Pokja-Pokja lain seluruh Indonesia
•
Integrasi dengan Daftar Hitam
-
Mencegah penyedia daftar lelang dan ditetapkan sebagai pemenang
•
Dokumen pasca lelang di-
generate
aplikasi dengan input form
-
SPPBJ
-
SSKK
-
BAPP
SPSE 4
(1) Percepatan pelaksanaan E-Tendering dilakukan dengan memanfaatkan Informasi Kinerja Penyedia Barang/Jasa
(2) Pelaksanaan E-Tendering sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
dengan hanya memasukan penawaran harga untuk Pengadaan Barang/Jasa yang tidak memerlukan penilaian kualifikasi, administrasi, dan teknis, serta tidak ada sanggahan dan sanggahan banding.
(3) Tahapan E-Tendering sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling kurang terdiri atas:
a. undangan;
b. pemasukan penawaran harga; c. pengumuman pemenang.
1 Pengumuman
2 Pendaftaran dan Download Dokumen Pengadaan 3 Pemberian Penjelasan
4 Upload Dokumen Penawaran 5 Evaluasi Administrasi
6 Evaluasi Teknis 7 Evaluasi Harga
8 Penilaian dan Pembuktian Kualifikasi 9 Penetapan Pemenang
10 Pengumuman Pemenang 11 Sanggahan
12 Sanggahan Banding
13 SPPBJ dan Penandatanganan Kontrak
1 Undangan
2 Upload Penawaran Harga
3 Evaluasi Harga Otomatis Oleh Sistem 4 Pengumuman Pemenang
5 Verifikasi SIKaP
6 SPPBJ dan Penandatanganan Kontrak
*Waktu proses: minimal 3 hari
*Waktu proses: minimal 12 hari
E-Tendering
Cepat dengan SIKaP
E-Tendering
e-Lelang e-Lelang Cepat
Waktu Pelaksanaan Lelang 21 hari 5 hari
Evaluasi Kualifikasi Ya Tidak
Evaluasi Administrasi Ya Tidak
Evaluasi Teknis Ya Tidak
Evaluasi Harga Ya Ya
Penyedia Semua dapat dapat
mengikuti lelang
Hanya penyedia yang
memenuhi kualifikasi yang dapat mengikuti lelang
Ketentuan
1.
Pokja ULP menggunakan aplikasi SIKaP untuk membantu
mendapatkan penyedia yang berkompeten
(https://sikap.lkpp.go.id)
2.
Boleh menyebutkan merk dalam spesifikasi teknis / daftar
kuantitas dan harga
3.
Peserta lelang HANYA menawar harga
•
Tidak ada lagi dokumen kualifikasi, administrasi, dan harga dalam
penawaran
•
Tidak memerlukan sanggahan dan sanggahan banding
•
Spesifikasi teknis HARUS sama dengan yang diminta oleh Pokja ULP
dalam SDP
•
Peserta lelang yang menawar paling murah otomatis menang
4.
Jadwal lelang yang diatur hanya:
•
Aanwijzing (jika diperlukan)
•Batas pemasukan penawaran
SIKaP
1. Penyedia mengisi/ melengkapi data kualifikasi
di SIKaP
Data Hasil Penarikan SPSE
2. ULP membuat paket lelang, mencari kriteria kualifikasi, dan
mengumumkan lelang
3. Penyedia mendapat undangan lelang di SIKaP kemudian mendaftar lelang di SPSE 4
Aanwijzing (jika diperlukan)
4. Penyedia mengirim penawaran harga
5. ULP membuka penawaran harga dan mengumumkan
pemenang
6. ULP memverifikasi pemenang e-Lelang Cepat
7. PPK membuat SPPBJ dan kontrak dengan penyedia
Workflow Lelang Cepat
Verified dalam SIKaP?
Y
T
SIKaP Saat Ini
•
Data kualifikasi terpusat
-Identitas (data umum)
-
Ijin usaha
-Pengalaman
-Tenaga Ahli
-Akta
-Pajak
-Peralatan
-Pemilik
-Pengurus
•
Evaluasi kualifikasi otomatis (untuk lelang cepat)
•
Klasifikasi bidang ijin usaha dan pengalaman pekerjaan
berdasarkan data KBLI (BPS) dan SBU (Kementerian
PUPR)
Rencana Pengembangan
•
Pemusatan data rekam jejak penyedia
•
Sinkronisasi data otomatis dari pemilik data yang valid
•
Sebagai alat untuk analisis pasar (perlu indikator)
•
Sebagai alat untuk mengukur kompetensi, kinerja, dan
kapasitas (perlu indikator)
-
Segmentasi penyedia berdasarkan risiko pengadaaan, misalkan paket di
atas 10 M untuk penyedia dengan kinerja sangat baik atau paket
pengadaan langsung untuk penyedia dengan kinerja menengah ke bawah
-
Pemerintah dapat mengalokasikan sebagian paket dari RUP dikhususkan
untuk UKM
•
Sebagai alat untuk memberikan masukan kepada
instansi/asosiasi terkait untuk meningkatkan kemampuan
penyedia dengan kinerja menengah ke bawah
Standarisasi Data Kualifikasi (1)
1.
Identitas
- Pengambilan data dari Ditjen AHU atau penerbit akta lain
- Validasi NPWP dengan Ditjen Pajak
2.
Izin Usaha
- Pengambilan data dari instansi penerbit izin usaha
- Penambahan jenis izin usaha
- Penambahan kodifikasi kompetensi selain KBLI dan SBU
3.
Akta
- Pengambilan data dari Ditjen AHU atau penerbit akta lain
4.
Pemilik
- Berikan flag pemilik: individu WNI, individu WNA, perusahaan nasional,
perusahaan asing, atau pemerintah:
• Individu WNI masukkan KTP dan NPWP (keduanya diformat dan divalidasi)
• Individu WNA masukkan kewarganegaraan dan nomor identitas (tidak diformat) • Perusahaan nasional masukkan nomor akta (tdk diformat) dan NPWP (diformat) • Perusahaan asing masukkan domisili negara dan "Articles of Incorporation” • Pemerintah ...?
- Notifikasi kepada Admin LKPP dan Pokja jika nomor identitas pemilik (individu
Standarisasi Data Kualifikasi (2)
5.
Pengalaman
- Penambahan kodifikasi kompetensi selain KBLI dan SBU
6.
Pengurus
- Berikan flag pemilik: individu WNI, individu WNA, perusahaan nasional,
perusahaan asing, atau pemerintah:
• Individu WNI masukkan KTP dan NPWP (keduanya diformat dan divalidasi)
• Individu WNA masukkan kewarganegaraan dan nomor identitas (tidak diformat) • Perusahaan nasional masukkan nomor akta (tdk diformat) dan NPWP (diformat) • Perusahaan asing masukkan domisili negara dan "Articles of Incorporation” • Pemerintah ...?
- Notifikasi kepada Admin LKPP dan Pokja jika nomor identitas pemilik (individu
maupun perusahaan) digunakan di lebih dari 1 perusahaan 7.
Tenaga Ahli/Terampil
- Notifikasi kepada Admin LKPP dan Pokja jika nomor identitas pemilik (individu
maupun perusahaan) digunakan di lebih dari 1 perusahaan
- Pisahkan tenaga ahli/terampil WNI atau WNA:
• Individu WNI masukkan KTP dan NPWP (keduanya diformat dan divalidasi)
• Individu WNA masukkan kewarganegaraan dan nomor identitas (tidak diformat)
- Standar data Pendidikan terakhir ambil dari KKNI (Ristek Dikti) ...?