P U T U S A N Nomor : 161/PID.SUS/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : ISKANDAR Als SI I Bin HASAN

(1)

P U T U S A N

Nomor : 161/PID.SUS/2013/PN.Bkn

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:

Nama : ISKANDAR Als SI’I Bin HASAN Tempat Lahir : Pulau Terap

Umur / Tanggal lahir : 35 Tahun / 09 Februari 1976 Jenis Kelamin : Laki-laki

K e b a n g s a a n : Indonesia

Tempat Tinggal : Komplek Perumahan PLTA Koto Panjang Blok D No.23 Desa Merangin Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar

A g a m a : Islam P e k e r j a a n : Swasta

Terdakwa dipersidangan didampingi oleh REFI YULIANTO,SH dan NURHADI,SH,MH Advokat yang ditunjuk Majelis Hakim bedasarkan Penetapan Nomor : 161/Pid.Sus/2013/PN.Bkn;

Terdakwa ditahan oleh :

1. Penyidik sejak tanggal 12 April 2013 s/d tanggal 01 Mei 2013;

2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 02 Mei 2013 s/d tanggal 03 Juni 2013;

3. Penuntut Umum sejak tanggal 04 Juni 2013 s/d tanggal 11 Juni 2013;

4. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 11 Juni 2013 s/d tanggal 10 Juli 2013;

5. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 11 Juli 2013 s/d tanggal 09 September 2013;

(2)

- Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini;

- Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama; - Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan;

- Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;

- Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan ;

1. Menyatakan Terdakwa ISKANDAR Als SI’I BIN HASAN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan narkotika golongon I sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 Ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, sesuai dakwaan Primair kami;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ISKANDAR Als SI’I BIN HASAN, dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun, denda Rp 1.000.000.000,- (satu miliar) Subsidair 3 (tiga) bulan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan;

3. Menetapkan agar barang bukti berupa :

- 1 (satu) paket narkoba jenis tanaman daun ganja kering yang dibungkus dengan kertas koran ;

- 1 (satu) bungkus narkotika jenis tanaman daun ganja kering yang dibungkus dengan plastik bening dengan berat bersih 2,78 (dua koma tujuh delapan) gram ;

- 1 (satu) blok kertas paper merk cap wayang ; - 6 (enam) buah plastik bening kosong;

- 1 (satu) helai baju safari lengan pendek warna abu-abu ; - 1 (satu) helai celana panjang warna abu-abu ;

- 1 (satu) helai baju kaos lengan pendek dengan motif warna hitam, abu-abu, putih dan bening;

- 1 (satu) helai celana pendek warna abu-abu ;

(3)

4. Menetapkan supaya Terdakwa ISKANDAR Als SI’I Bin HASAN, dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 3.000,00 (tiga ribu rupiah);

Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana Penuntut Umum tersebut, Terdakwa tidak mengajukan pembelaan secara tertulis akan tetapi hanya mohon keringanan hukuman ;

Menimbang bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut :

Primair :

Bahwa terdakwa ISKANDAR Als SI’I Bin HASAN pada hari Rabu tanggal 10 April 2013 sekira pukul 19.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan April 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013, bertempat di rumah saudara Tambrin RT 01 RW 01, Dusun Pulau Terap I Desa Pulau Terap Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan narkotika golongan I, yang mana perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut :

Pada hari Rabu tanggal 10 April 2013 sekira pukul 19.00 Wib, saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) menghubungi terdakwa Iskandar yang mengatakan saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) mengalami kecelakaan di daerah Koto Desa Kuok Kabupaten Kampar lalu terdakwa Iskandar Als Si'i Bin Hasan mendatangi saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) dan terdakwa Iskandar membawa saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) untuk berobat, setelah terdakwa Iskandar membawa saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) berobat lalu terdakwa Iskandar mengantar saudara Tambrin pulang ke rumah saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah), sesampainya terdakwa Iskandar bersama dengan saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) di rumah terdakwa Iskandar, sebelum masuk ke dalam rumah saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah), saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) menyerahkan narkotika jenis daun ganja kering sebanyak 1 (satu) paket kepada terdakwa Iskandar sambil berkata “ini Rono tolong pegang, simpan dulu, nanti ketahuan istri saya” kemudian terdakwa Iskandar menerima narkotika

(4)

jenis daun ganja kering tersebut dari saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah), setelah terdakwa Iskandar menerima narkotika jenis daun ganja kering tersebut, terdakwa Iskandar pulang ke rumah dan menyimpan narkotika jenis daun ganja kering tersebut ke dalam lemari / rak televise milik terdakwa lskandar. Pada hari Kamis tanggal 11 April 2013 sekira pukul 14.00 wib, petugas kepolisian Polsek Bangkinang Kota (saksi Rudi Sianipar, saksi Fahriyal, saksi Aulya Arifin) bersama dengan saksi M. Kamil (selaku Kades Merangin) melakukan penggeledahan di rumah terdakwa Iskandar untuk mencari barang bukti berupa 1 (satu) buah celurit yang digunakan oleh terdakwa Iskandar melakukan tindak pidana pengancaman, pada saat para saksi melakukan penggeledahan di dalam rumah terdakwa Iskandar para saksi menemukan l (satu) bungkus daun ganja kering yang dibungkus dengan kertas plastik bening di dalam lemari televisi serta 1 (satu) paket daun ganja kering yang dibungkus dengan kertas koran di dalam lemari / rak televise milik terdakwa Iskandar, lalu para saksi menanyakan dari mana terdakwa Iskandar mendapat daun ganja kering tersebut, terdakwa Iskandar mengakui bahwa daun ganja kering tersebut di dapat terdakwa Iskandar dari saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) dan para saksi meminta terdakwa Iskandar untuk menghubungi saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) lalu terdakwa Iskandar menghubungi saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) melalui HP terdakwa Iskandar. Sekira pukul 15.00 wib saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) sampai ke rumah terdakwa Iskandar namun sebelum saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) masuk ke dalam rumah saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) diamankan oleh para saksi (anggota Polsek Bangkinang Barat) dan para saksi menanyakan serta memperlihatkan kepada saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) daun ganja kering yang ditemukan dan disimpan oleh terdakwa lskandar, saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) mengakui bahwa daun ganja kering yang ditemukan dan disimpan oleh terdakwa Iskandar di dalam lemari/ rak televisi benar milik saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) yang dibelinya dari temannya pada saat bertemu di SPBU Merangin sebanyak 1 (satu) paket seharga Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) kemudian terdakwa Iskandar diamankan oleh para saksi (anggota Polsek Bangkinang Barat) beserta barang bukti berupa : 1 (satu) paket narkoba jenis tanaman daun ganja kering yang

(5)

dibungkus dengan kertas Koran, 1 (satu) bungkus narkotika jenis tanaman daun ganja kering yang dibungkus dengan plastik bening, 1 (satu) blok kertas paper Merk cap wayang, 6 (enam) buah plastik bening kosong, 1 (satu) helai baju safari lengan pendek warna abu-abu, 1 (satu) helai celana panjang warna abu-abu, 1 (satu) helai baju kaos lengan pendek dengan motif warna hitam, abu-abu putih dan bening, 1 (satu) helai celana pendek warna abu-abu.

Bahwa terdakwa ISKANDAR Als SI’I Bin HASAN berdasarkan data di Departemen Kesehatan RI baik untuk dan atas nama perorangan maupun untuk dan atas nama badan hukum tidak pernah mengajukan permohonan dan terdaftar di Departemen Kesehatan RI untuk memperoleh izin dalam hal menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan narkotika golongan I;

Bahwa berdasarkan Berita Acara Taksiran / Penimbangan Nomor :258/IL.02.4600/2013 tanggal 12 April 2013 yang ditandatangani oleh Manager Cabang PERUM Pegadaian Syariah Cabang Bangkinang telah melakukan pemeriksaan, barang berupa Narkotika jenis tanaman daun ganja kering jumlah berat kotor keseluruhannya 4,47 (empat koma empat tujuh) gram, dengan perincian sebagai berikut :

1. Diduga Narkotika jenis daun ganja kering dengan berat bersih 0,52 (nol koma lima dua) gram disisihkan untuk BPOM ;

2. Diduga Narkotika jenis daun ganja kering dengan berat bersih 2,26 (dua koma dua enam) gram disisihkan untuk barang bukti di pengadilan;

3. Plastik bening dan kertas koran sebagai pembungkus dengan berat bersih 1,69 (satu koma enam sembilan) gram;

Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Pengujian Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan di Pekanbaru Nomor : PM.01.05.851.8.04.K.88.2013 tanggal 19 April 2013 yang ditandatangani oleh Kepala Bidang Pengujian Produk Terapik, Narkotik, Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplimen diperoleh kesimpulan contoh barang bukti POSITIF daun ganja yang termasuk jenis Narkotika golongan I (satu) sesuai dengan UU Rl No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana melanggar Pasal 114 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Norkotika;

(6)

Bahwa terdakwa ISKANDAR Als SI’I Bin HASAN pada hari Rabu tanggal 10 April 2013 sekira pukul 19.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan April 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013, bertempat di rumah saudara Tambrin RT 01 RW 01, Dusun Pulau Terap I Desa Pulau Terap Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman,

Pada hari Rabu tanggal 10 April 2013 sekira pukul 19.00 Wib, saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) menghubungi terdakwa Iskandar yang mengatakan saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) mengalami kecelakaan di daerah Koto Desa Kuok Kabupaten Kampar lalu terdakwa Iskandar Als Si'i Bin Hasan mendatangi saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) dan terdakwa Iskandar membawa saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) untuk berobat, setelah terdakwa Iskandar membawa saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) berobat lalu terdakwa Iskandar mengantar saudara Tambrin pulang ke rumah saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah), sesampainya terdakwa Iskandar bersama dengan saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) di rumah terdakwa Iskandar, sebelum masuk ke dalam rumah saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah), saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) menyerahkan narkotika jenis daun ganja kering sebanyak 1 (satu) paket kepada terdakwa Iskandar sambil berkata “ini Rono tolong pegang, simpan dulu, nanti ketahuan istri saya” kemudian terdakwa Iskandar menerima narkotika jenis daun ganja kering tersebut dari saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah), setelah terdakwa Iskandar menerima narkotika jenis daun ganja kering tersebut, terdakwa Iskandar pulang ke rumah dan menyimpan narkotika jenis daun ganja kering tersebut ke dalam lemari / rak televise milik terdakwa lskandar. Pada hari Kamis tanggal 11 April 2013 sekira pukul 14.00 wib, petugas kepolisian Polsek Bangkinang Kota (saksi Rudi Sianipar, saksi Fahriyal, saksi Aulya Arifin) bersama dengan saksi M. Kamil (selaku Kades Merangin) melakukan penggeledahan di rumah terdakwa Iskandar untuk mencari barang bukti berupa 1 (satu) buah celurit yang digunakan oleh terdakwa Iskandar melakukan tindak

(7)

pidana pengancaman, pada saat para saksi melakukan penggeledahan di dalam rumah terdakwa Iskandar para saksi menemukan l (satu) bungkus daun ganja kering yang dibungkus dengan kertas plastik bening di dalam lemari televisi serta 1 (satu) paket daun ganja kering yang dibungkus dengan kertas koran di dalam lemari / rak televise milik terdakwa Iskandar, lalu para saksi menanyakan dari mana terdakwa Iskandar mendapat daun ganja kering tersebut, terdakwa Iskandar mengakui bahwa daun ganja kering tersebut di dapat terdakwa Iskandar dari saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) dan para saksi meminta terdakwa Iskandar untuk menghubungi saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) lalu terdakwa Iskandar menghubungi saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) melalui HP terdakwa Iskandar. Sekira pukul 15.00 wib saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) sampai ke rumah terdakwa Iskandar namun sebelum saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) masuk ke dalam rumah saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) diamankan oleh para saksi (anggota Polsek Bangkinang Barat) dan para saksi menanyakan serta memperlihatkan kepada saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) daun ganja kering yang ditemukan dan disimpan oleh terdakwa lskandar, saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) mengakui bahwa daun ganja kering yang ditemukan dan disimpan oleh terdakwa Iskandar di dalam lemari/ rak televisi benar milik saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) yang dibelinya dari temannya pada saat bertemu di SPBU Merangin sebanyak 1 (satu) paket seharga Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) kemudian terdakwa Iskandar diamankan oleh para saksi (anggota Polsek Bangkinang Barat) beserta barang bukti berupa : 1 (satu) paket narkoba jenis tanaman daun ganja kering yang dibungkus dengan kertas Koran, 1 (satu) bungkus narkotika jenis tanaman daun ganja kering yang dibungkus dengan plastik bening, 1 (satu) blok kertas paper Merk cap wayang, 6 (enam) buah plastik bening kosong, 1 (satu) helai baju safari lengan pendek warna abu-abu, 1 (satu) helai celana panjang warna abu-abu, 1 (satu) helai baju kaos lengan pendek dengan motif warna hitam, abu-abu putih dan bening, 1 (satu) helai celana pendek warna abu-abu.

Bahwa terdakwa ISKANDAR Als SI’I Bin HASAN berdasarkan data di Departemen Kesehatan RI baik untuk dan atas nama perorangan maupun untuk dan atas nama badan hukum tidak pernah mengajukan permohonan dan terdaftar di Departemen Kesehatan RI

(8)

untuk memperoleh izin dalam hal menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan narkotika golongan I;

Bahwa berdasarkan Berita Acara Taksiran / Penimbangan Nomor :258/IL.02.4600/ 2013 tanggal 12 April 2013 yang ditandatangani oleh Manager Cabang PERUM Pegadaian Syariah Cabang Bangkinang telah melakukan pemeriksaan, barang berupa Narkotika jenis tanaman daun ganja kering jumlah berat kotor keseluruhannya 4,47 (empat koma empat tujuh) gram, dengan perincian sebagai berikut :

Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Pengujian Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan di Pekanbaru Nomor : PM.01.05.851.8.04.K.88.2013 tanggal 19 April 2013 yang ditandatangani oleh Kepala Bidang Pengujian Produk Terapik, Narkotik, Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplimen diperoleh kesimpulan contoh barang bukti POSITIF daun ganja yang termasuk jenis Narkotika golongan I (satu) sesuai dengan UU Rl No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana melanggar Pasal 111 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Norkotika;

Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa/Penasehat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan;

Menimbang, bahwa dalam persidangan telah didengar keterangan saksi- saksi dibawah sumpah, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Rudi Sianipar Als Rudi :

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;

(9)

- Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Kamis tanggal 11 April 2013 sekitar pukul 13.30 Wib di Komplek Perumahan PLTA Rantau Merangin Desa Merangin Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar sehubungan penyalahgunaan narkotika jenis daun ganja kering; - Bahwa pada awalnya saksi melakukan penggeledahan di rumah terdakwa untuk

mencari barang bukti berupa 1 (satu) buah celurit yang digunakan oleh terdakwa dalam melakukan tindak pidana pengancaman terhadap sdr. Zainal dan pada saat dilakukan penggeledahan tersebut ditemukan 1 (satu) bungkus daun ganja kering yang dibungkus dengan kertas plastik bening yang disimpan terdakwa di dalam lemari atau rak TV di ruangan tamu dan atas penemuan tersebut saksi dan teman-ternan saksi melanjutkan penggeladahan dan menemukan lagi 1 (satu) paket daun ganja kering yang dibungkus dengan kertas koran juga di dalam lemari TV terdakwa tersebut;

- Bahwa daun ganja kering tersebut diakui oleh terdakwa adalah milik sdr.Tambrin Als Tamburin yang diterima langsung oleh terdakwa dari sdr.Tambrin Als Tamburin untuk disimpan di dalam rumah terdakwa karena takut ketahuan oleh istri sdr.Tambrin Als Tamburin;

- Bahwa setelah melakrikan penggeledahan tersebut saksi dan teman saksi menyuruh terdakwa untuk menghubungi sdr.Tambrin Als Tamburin untuk datang ke rumah terdakwa dan setelah sdr. Tambrin Als Tamburin datang saksi dan teman saksi, sdr. Farial dan Aulya Arifin langsung menangkap sdr.Tambrin Als Tamburin;

- Bahwa sdr.Tambrin Als Tamburin mengakui bahwa daun ganja kering yang dibungkus dengan kertas koran adalah milik sdr.Tambrin Als Tamburin yang dititipkan kepada terdakwa untuk disimpan;

- Bahwa sdr.Tambrin Als Tamburin mendapatkan daun ganja tersebut didapat dari teman sdr.Tambrin Als Tamburin yang tidak diketahui namanya;

- Bahwa terdakwa tidak mengetahui dari mana sdr.Tambrin Als Tamburin mendapatkan daun ganja tersebut;

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 2. Fahrial Als Aal Hayatul Fajri :

(10)

- Bahwa setelah melakrikan penggeledahan tersebut saksi dan teman saksi menyuruh terdakwa untuk menghubungi sdr.Tambrin Als Tamburin untuk datang ke rumah terdakwa dan setelah sdr. Tambrin Als Tamburin datang saksi dan teman saksi, sdr. Rudi Sianifar dan Aulya Arifin langsung menangkap sdr.Tambrin Als Tamburin; - Bahwa sdr.Tambrin Als Tamburin mengakui bahwa daun ganja kering yang dibungkus

dengan kertas koran adalah milik sdr.Tambrin Als Tamburin yang dititipkan kepada terdakwa untuk disimpan;

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 3. Aulya Arifin :

(11)

- Bahwa setelah melakrikan penggeledahan tersebut saksi dan teman saksi menyuruh terdakwa untuk menghubungi sdr.Tambrin Als Tamburin untuk datang ke rumah terdakwa dan setelah sdr. Tambrin Als Tamburin datang saksi dan teman saksi, sdr. Farial dan Rudi Sianifar langsung menangkap sdr.Tambrin Als Tamburin;

- Bahwa sdr.Tambrin Als Tamburin mengakui bahwa daun ganja kering yang dibungkus dengan kertas koran adalah milik sdr.Tambrin Als Tamburin yang dititipkan kepada terdakwa untuk disimpan;

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 4. Tambrin Als Tamburin Bin Aziz :

(12)

- Bahwa yang melakukan penangkapan terhadap saksi dan terdakwa adalah anggota Polisi yang berpakaian preman;

- Bahwa daun ganja yang ditemukan di rumah terdakwa adalah milik saksi;

- Bahwa saksi memperoleh daun ganja kering tersebut dari teman saksi namun saksi sudah tidak ingat lagi namanya di sekitar SPBU yang terletak di Desa Merangin pada hari Selasa tanggal 09 April 2013 sekira pukul 13.30 Wib;

- Bahwa pada saat saksi ditangkap barang atau daun ganja tersebut tidak ada ditemukan pada diri saksi dikarenakan pada saat saksi kecelakaan lalu lintas daun Narkotika jenis daun ganja yang saat itu terbungkus kertas koran sudah saksi titipkan kepada terdakwa sebanyak 1 (satu) paket kecil atau 3 (tiga) linting;

- Bahwa benar saksi membeli daun ganja kering tersebut dengan harga Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah);

- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah daun ganja kering yang saksi titipkan tersebut juga digunakan oleh terdakwa;

- Bahwa saksi membeli daun ganja kering tersebut untuk digunakan sendrri dan tidak pernah membagi-bagikan kepada orang lain;

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan;

Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keterangan Terdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;

- Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Kamis tanggal 11 April 2013 sekitar pukul 14.00 wib di rumah Terdakwa yang berada di komplek Perumahan PLTA Koto Panjang Desa Merangin Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar;

- Bahwa awalnya terdakwa diperiksa dalam perkara pengancaman dengan menggunakan celurit dan pada saat pihak kepolisian melakukan penggeledahan terhadap rumah terdakwa, selain menemukan celurit tersebut pihak kepolisian juga menemukan 1 (satu) paket narkotika jenis daun ganja kering;

(13)

- Bahwa narkotika jenis daun ganja kering yang ditemukan dilemari tempat televisi di rumah terdakwa tersebut adalah milik sdr.Tamrin Als Tamburin;

- Bahwa banyaknya daun ganja kering yang ditemukan tersebut adalah 1 (satu) paket; - Bahwa terdakwa tidak mengetahui dari mana sdr.Tamrin Als Tamburin memperolah

narkotika jenis daun ganja kering tersebut;

- Bahwa daun ganja kering tersebut di titip oleh sdr.Tamrin Als Tamburin kepada terdakwa pada saat terdakwa mengantar sdr.Tamrin Als Tamburin ke rumahnya setelah selesai berobat karena kecelakaan;

- Bahwa sdr.Tamrin Als Tamburin menyerahkan 1 (satu) paket narkotika jenis daun ganja kering tersebut kepada terdakwa sebelum sdr.Tamrin Als Tamburin masuk ke dalam rumahnya karena takut ketahuan oleh istrinya;

- Bahwa daun ganja kering yang terdakwa terima tersebut ada terdakwa pakai atau hisap sebanyak 1 (satu) linting dan kemudian sisanya terdakwa simpan di dalam lemari tempat televisi di rumah terdakwa;

- Bahwa terdakwa tidak ada memiliki izin untuk menerima narkotika jenis daun ganja kering tersebut;

Menimbang, bahwa selain itu oleh Penuntut Umum juga telah diajukan barang bukti berupa :

(14)

barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, ketika diperlihatkan barang bukti tersebut diakui dan dibenarkan oleh saksi-saksi maupun Terdakwa;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dan barang bukti yang satu dengan lainnya saling bersesuaian, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Kamis tanggal 11 April 2013 sekitar pukul 14.00 wib, petugas kepolisian Polsek Bangkinang Kota (saksi Rudi Sianipar, saksi Fahriyal, saksi Aulya Arifin) bersama dengan saksi M. Kamil (selaku Kades Merangin) melakukan penggeledahan di rumah terdakwa di Komplek Perumahan PLTA Koto Panjang Blok D No.23 Desa Merangin Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar untuk mencari barang bukti berupa 1 (satu) buah celurit yang digunakan oleh terdakwa melakukan tindak pidana pengancaman dan pada saat para saksi melakukan penggeledahan di dalam rumah terdakwa para saksi menemukan l (satu) bungkus daun ganja kering yang dibungkus dengan kertas plastik bening di dalam lemari televisi serta 1 (satu) paket daun ganja kering yang dibungkus dengan kertas koran di dalam lemari / rak televise milik terdakwa; - Bahwa ketika para saksi menanyakan dari mana terdakwa Iskandar mendapat daun ganja

kering tersebut, terdakwa mengakui bahwa daun ganja kering tersebut di dapat terdakwa dari saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) dan para saksi meminta terdakwa untuk menghubungi saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) lalu terdakwa menghubungi saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) melalui HP terdakwa dan sekitar pukul 15.00 wib saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) sampai ke rumah terdakwa namun sebelum saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) masuk ke dalam rumah saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) diamankan oleh para saksi (anggota Polsek Bangkinang Barat);

- Bahwa pada saat para saksi menanyakan serta memperlihatkan kepada saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) daun ganja kering yang ditemukan dan disimpan oleh terdakwa, saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) mengakui bahwa daun ganja kering yang ditemukan dan disimpan oleh terdakwa di dalam lemari/ rak televisi benar milik saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) yang

(15)

dibelinya dari temannya pada saat bertemu di SPBU Merangin sebanyak 1 (satu) paket seharga Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dan pada hari Rabu tanggal 10 April 2013 sekitar pukul 19.00 Wib saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) menyerahkan narkotika jenis daun ganja kering sebanyak 1 (satu) paket tersebut kepada terdakwa sambil berkata “ini Rono tolong pegang, simpan dulu, nanti ketahuan istri saya”;

- Bahwa ketika terdakwa diamankan, para saksi (anggota Polsek Bangkinang Barat) juga mengamankan barang bukti berupa : 1 (satu) paket narkoba jenis tanaman daun ganja kering yang dibungkus dengan kertas Koran, 1 (satu) bungkus narkotika jenis tanaman daun ganja kering yang dibungkus dengan plastik bening, 1 (satu) blok kertas paper Merk cap wayang, 6 (enam) buah plastik bening kosong, 1 (satu) helai baju safari lengan pendek warna abu-abu, 1 (satu) helai celana panjang warna abu-abu, 1 (satu) helai baju kaos lengan pendek dengan motif warna hitam, abu-abu putih dan bening, 1 (satu) helai celana pendek warna abu-abu.

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Taksiran / Penimbangan Nomor :258/IL.02.4600/2013 tanggal 12 April 2013 yang ditandatangani oleh Manager Cabang PERUM Pegadaian Syariah Cabang Bangkinang telah melakukan pemeriksaan, barang berupa Narkotika jenis tanaman daun ganja kering jumlah berat kotor keseluruhannya 4,47 (empat koma empat tujuh) gram, dengan perincian sebagai berikut :

- Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Pengujian Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan di Pekanbaru Nomor : PM.01.05.851.8.04.K.88.2013 tanggal 19 April 2013 yang ditandatangani oleh Kepala Bidang Pengujian Produk Terapik, Narkotik, Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplimen diperoleh kesimpulan contoh barang bukti

(16)

POSITIF daun ganja yang termasuk jenis Narkotika golongan I (satu) sesuai dengan UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;

- Bahwa terdakwa dalam hal menerima Narkotika Golongan I jenis daun ganja kering tersebut tidak memiliki izin yang sah dari Menteri Kesehatan RI dan bukan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;

Menimbang, bahwa Dakwaan Penuntut Umum disusun secara Subsidaritas, dengan arti kata, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan dakwaan Primair. Apabila dakwaan primair terbukti, maka dakwaan selanjutnya tidak perlu dipertimbangkan lagi. Tetapi, apabila dakwaan Primair tidak terbukti, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan selanjutnya;

Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dalam dakwaan Primair melanggar Pasal 114 Ayat (1) Undang-undang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsur-unsurnya antara lain:

1. Setiap orang;

2. Tanpa hak atau melawan hukum

3. Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I;

Ad.1 Unsur setiap orang;

Menimbang, bahwa setiap orang disini adalah barang siapa atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu perbuatan pidana yang dapat diminta pertanggungjawabannya atas segala tindakannya;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa sendiri, bahwa Terdakwa ISKANDAR Als SI’I Bin HASAN adalah orang sebagaimana tersebut dalam identitas surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, dimana selama proses persidangan Terdakwa mampu pula menjawab dengan baik setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya, sehingga Majelis Hakim berpendapat unsur “Setiap Orang” telah terpenuhi;

(17)

Ad.2 Unsur tanpa hak atau melawan hukum

Menimbang, bahwa kata “atau” yang terletak di antara frasa “tanpa hak” dan “melawan hukum” bersifat alternatif, dalam pengertian 2 (dua) frasa tersebut berdiri sendiri (bestanddeel), yaitu apabila salah satu elemen terpenuhi maka unsur ke-2 (dua) telah pula terpenuhi ;

Menimbang, bahwa “Tanpa hak” pada umumnya merupakan bagian dari “melawan hukum” yaitu setiap perbuatan yang melanggar hukum tertulis (peraturan perundang-undangan) dan atau asas-asas hukum umum dari hukum tidak tertulis.

Menimbang, bahwa lebih khusus yang dimaksud dengan “tanpa hak” dalam kaitannya dengan UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika adalah tanpa izin dan atau persetujuan dari pihak yang berwenang untuk itu, yaitu Menteri atas rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau pejabat lain yang berwenang berdasarkan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan. (vide Pasal 36 ayat (1) dan ayat (3), Pasal 39 ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika) ;

Menimbang, bahwa secara umum tujuan dari Penggunaan Narkotika adalah semata-mata untuk pelayanan kesehatan dan atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dimana khususnya Narkotika golongan I tidak dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan ;

Menimbang, bahwa masih berkaitan dengan pengertian adanya perbuatan tanpa hak atau melawan hukum dalam suatu perbuatan, tidak dapat terlepas dari adanya kesalahan dalam melakukan perbuatan yang dilarang tersebut ;

Menimbang, bahwa ajaran “kesalahan” (schuld) yang dikenal dalam ilmu hukum pidana terdiri atas kesengajaan (dolus/opzet) atau kealpaan (culpa). “kesengajaan” (dolus/opzet) ialah perbuatan yang dikehendaki dan si pelaku menginsafi akan akibat dari perbuatan itu. Sedangkan yang dimaksud dengan kealpaan (culpa) adalah sikap tidak hati-hati dalam melakukan suatu perbuatan sehingga menimbulkan akibat yang dilarang oleh undang-undang disamping dapat menduga akibat dari perbuatan itu adalah hal yang terlarang;

(18)

Menimbang, bahwa “kesengajaan” (dolus/opzet) mempunyai 3 (tiga) bentuk yaitu; 1. kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk), 2. kesengajaan sebagai kepastian (opzet als zekerheidsbewustzijn) dan 3) kesengajaan sebagai kemungkinan (doluseventualis), sedangkan “kealpaan” (culpa) dapat dibedakan dalam dua bentuk yaitu kealpaan dengan kesadaran (bewuste schuld) dan kealpaan tanpa kesadaran (onbewuste schuld) ;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dihubungkan dengan keterangan Terdakwa dan fakta-fakta hukum dipersidangan diketahui bahwa pada hari Kamis tanggal 11 April 2013 sekitar pukul 14.00 wib, petugas kepolisian Polsek Bangkinang Kota (saksi Rudi Sianipar, saksi Fahriyal, saksi Aulya Arifin) bersama dengan saksi M. Kamil (selaku Kades Merangin) melakukan penggeledahan di rumah terdakwa di Komplek Perumahan PLTA Koto Panjang Blok D No.23 Desa Merangin Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar untuk mencari barang bukti berupa 1 (satu) buah celurit yang digunakan oleh terdakwa melakukan tindak pidana pengancaman dan pada saat para saksi melakukan penggeledahan di dalam rumah terdakwa para saksi menemukan l (satu) bungkus daun ganja kering yang dibungkus dengan kertas plastik bening di dalam lemari televisi serta 1 (satu) paket daun ganja kering yang dibungkus dengan kertas koran di dalam lemari / rak televise milik terdakwa;

Menimbang, bahwa ketika saksi Rudi Sianipar, saksi Fahriyal, saksi Aulya Arifin menanyakan dari mana terdakwa Iskandar mendapat daun ganja kering tersebut, terdakwa mengakui bahwa daun ganja kering tersebut di dapat terdakwa dari saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) dan para saksi meminta terdakwa untuk menghubungi saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) lalu terdakwa menghubungi saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) melalui HP terdakwa dan sekitar pukul 15.00 wib saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) sampai ke rumah terdakwa namun sebelum saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) masuk ke dalam rumah saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) diamankan oleh para saksi (anggota Polsek Bangkinang Barat) dan pada saat para saksi menanyakan serta memperlihatkan kepada saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) daun ganja kering yang ditemukan dan disimpan oleh terdakwa, saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) mengakui bahwa daun ganja kering yang ditemukan dan disimpan oleh

(19)

terdakwa di dalam lemari/ rak televisi benar milik saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) yang dibelinya dari temannya pada saat bertemu di SPBU Merangin sebanyak 1 (satu) paket seharga Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dan pada hari Rabu tanggal 10 April 2013 sekitar pukul 19.00 Wib saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) menyerahkan narkotika jenis daun ganja kering sebanyak 1 (satu) paket tersebut kepada terdakwa sambil berkata “ini Rono tolong pegang, simpan dulu, nanti ketahuan istri saya”;

Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Taksiran / Penimbangan Nomor : 258/IL.02.4600/2013 tanggal 12 April 2013 yang ditandatangani oleh Manager Cabang PERUM Pegadaian Syariah Cabang Bangkinang telah melakukan pemeriksaan, barang berupa Narkotika jenis tanaman daun ganja kering jumlah berat kotor keseluruhannya 4,47 (empat koma empat tujuh) gram, dengan perincian sebagai berikut :

Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keterangan Pengujian Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan di Pekanbaru Nomor : PM.01.05.851.8.04.K.88.2013 tanggal 19 April 2013 yang ditandatangani oleh Kepala Bidang Pengujian Produk Terapik, Narkotik, Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplimen diperoleh kesimpulan contoh barang bukti POSITIF daun ganja yang termasuk jenis Narkotika golongan I (satu) sesuai dengan UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan Terdakwa yang secara sadar menerima 1 (satu) paket Narkotika Golongan I jenis daun ganja kering yang dibungkus dengan kertas koran dari saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari Rabu tanggal 10 April 2013 sekitar pukul 19.00 Wib dan kemudian menyimpan narkotika jenis daun ganja kering tersebut ke dalam lemari / rak televisi milik Terdakwa, Terdakwa tidak dapat pula

(20)

membuktikan akan tujuan menerima Narkotika Golongan I jenis daun ganja kering tersebut adalah untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga kualifikasi kesalahan Terdakwa dalam perbuatan yang tanpa hak atau bersifat melawan hukum tersebut masuk kedalam kategori kesengajaan sebagai maksud ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, unsur ini telah terpenuhi ;

Ad. 3. Unsur menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis,yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan ;

Menimbang, bahwa Narkotika golongan I bukan tanaman adalah Narkotika yang dibedakan ke dalam golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam lampiran I Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum dipersidangan dihubungkan dengan keterangan Terdakwa diketahui bahwa pada hari Kamis tanggal 11 April 2013 sekitar pukul 14.00 wib, petugas kepolisian Polsek Bangkinang Kota (saksi Rudi Sianipar, saksi Fahriyal, saksi Aulya Arifin) bersama dengan saksi M. Kamil (selaku Kades Merangin) melakukan penggeledahan di rumah terdakwa di Komplek Perumahan PLTA Koto Panjang Blok D No.23 Desa Merangin Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar untuk mencari barang bukti berupa 1 (satu) buah celurit yang digunakan oleh terdakwa melakukan tindak pidana pengancaman dan pada saat para saksi melakukan penggeledahan di dalam rumah terdakwa para saksi menemukan l (satu) bungkus daun ganja kering yang dibungkus dengan kertas plastik bening di dalam lemari televisi serta 1 (satu) paket daun ganja kering yang dibungkus dengan kertas koran di dalam lemari / rak televise milik terdakwa;

Menimbang, bahwa ketika saksi Rudi Sianipar, saksi Fahriyal, saksi Aulya Arifin menanyakan dari mana terdakwa mendapat daun ganja kering tersebut, terdakwa mengakui bahwa daun ganja kering tersebut di dapat terdakwa dari saudara Tambrin (dilakukan

(21)

penuntutan secara terpisah) dan para saksi meminta terdakwa untuk menghubungi saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) lalu terdakwa menghubungi saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) melalui HP terdakwa dan sekitar pukul 15.00 wib saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) sampai ke rumah terdakwa namun sebelum saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) masuk ke dalam rumah saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) diamankan oleh para saksi (anggota Polsek Bangkinang Barat) dan pada saat para saksi menanyakan serta memperlihatkan kepada saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) daun ganja kering yang ditemukan dan disimpan oleh terdakwa, saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) mengakui bahwa daun ganja kering yang ditemukan dan disimpan oleh terdakwa di dalam lemari/ rak televisi benar milik saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) yang dibelinya dari temannya pada saat bertemu di SPBU Merangin sebanyak 1 (satu) paket seharga Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dan pada hari Rabu tanggal 10 April 2013 sekitar pukul 19.00 Wib saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) menyerahkan narkotika jenis daun ganja kering sebanyak 1 (satu) paket tersebut kepada terdakwa sambil berkata “ini Rono tolong pegang, simpan dulu, nanti ketahuan istri saya”;

Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Taksiran / Penimbangan Nomor : 258/IL.02.4600/2013 tanggal 12 April 2013 yang ditandatangani oleh Manager Cabang PERUM Pegadaian Syariah Cabang Bangkinang telah melakukan pemeriksaan, barang berupa Narkotika jenis tanaman daun ganja kering jumlah berat kotor keseluruhannya 4,47 (empat koma empat tujuh) gram, dengan perincian sebagai berikut :

Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keterangan Pengujian Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan di Pekanbaru Nomor : PM.01.05.851.8.04.K.88.2013

(22)

tanggal 19 April 2013 yang ditandatangani oleh Kepala Bidang Pengujian Produk Terapik, Narkotik, Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplimen diperoleh kesimpulan contoh barang bukti POSITIF daun ganja yang termasuk jenis Narkotika golongan I (satu) sesuai dengan UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;

Menimbang, bahwa pada saat dilakukan penangkapan Terdakwa telah ditemukan 1 (satu) paket narkoba jenis tanaman daun ganja kering yang dibungkus dengan kertas koran yang mana Narkotika Golongan I jenis daun ganja kering tersebut diserahkan oleh saudara Tambrin (dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari Rabu tanggal 10 April 2013 sekitar pukul 19.00 Wib kepada terdakwa sambil berkata “ini Rono tolong pegang, simpan dulu, nanti ketahuan istri saya”, sehingga perbuatan Terdakwa dapat dikatakan menerima Narkotika Golongan I, maka unsur ini telah pula terpenuhi ;

Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat melepaskan Terdakwa dari pertanggung jawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa harus dipertanggung jawabkan kepadanya;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap diri Terdakwa oleh karena itu harus dijatuhi pidana ;

Menimbang, bahwa mengenai masa pidana yang akan dijatuhkan pada Terdakwa, Majelis Hakim melakukan pendekatan pada tujuan hukum pidana, dimana penjatuhan pidana tidak hanya bertujuan menjaga ketertiban umum dengan murni menjatuhkan pidana (punishment) atas dasar pembalasan dendam semata-mata, namun penjatuhan pidana kepada seseorang harus pula bertujuan untuk mendidik, memperbaiki, membimbing orang-orang yang melakukan kejahatan agar menjadi orang yang baik tabiatnya sehingga bermanfaat bagi masyarakat. Disamping hal tersebut, Majelis Hakim dalam perkara aquo, memperhatikan pula kapasitas Terdakwa dalam tindak pidana Narkotika, dimana Majelis Hakim melakukan pembatasan dengan mengacu pada perbuatan seseorang yang didakwa melakukan tindak pidana, in casu penyalahgunaan Narkotika, Oleh karenanya berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim akan menjatuhkan pidana yang dapat mencerminkan rasa

(23)

keadilan (uitdrukking van de gerechtegheid) yang tidak hanya bersifat pembalasan dendam semata-mata namun harus pula bersifat pembinaan ;

Menimbang, bahwa disamping itu, berkaitan pula dengan penjatuhan pidana kepada Terdakwa, maka akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan Terdakwa yaitu :

Hal-hal yang memberatkan :

- Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program pemerintah yang sedang menggalakkan pemberantasan Narkotika;

Hal-hal yang meringankan :

- Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan; - Terdakwa belum pernah dihukum ;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini, terhadap diri Terdakwa telah dilakukan penangkapan dan penahanan, maka masa penahanan tersebut haruslah dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap diri Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa :

(24)

Karena barang bukti tersebut masih di pergunakan dalam perkara lain An. An. Tambrin Als Tamburin, maka berdasar hukum apabila dinyatakan di pergunakan dalam perkara lain An. Tambrin Als Tamburin;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dipidana, maka Terdakwa harus dibebankan membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini;

Mengingat Pasal 114 Ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika serta peraturan dan perundang-undangan yang bersangkutan dengan perkara ini;

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa ISKANDAR Als SI’I Bin HASAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa hak dan melawan hukum menerima Narkotika Golongan I”;

2. Menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda sebesar Rp.1000.000.000, (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari

pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Memerintahkan barang bukti berupa :

(25)

- 1 (satu) helai celana pendek warna abu-abu ;

digunakan dalam perkara lain An. Tambrin Als Tamburin;

6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.3.000 (tiga ribu rupiah); Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang pada hari RABU tanggal 21 AGUSTUS 2013 oleh YUNTO SAFARILLO,HT,SH, selaku Ketua Majelis, AGUNG BUDI SETIAWAN,SH,MH dan ENRO WALESA,SH,MH masing-masing selaku Hakim-Hakim Anggota, Putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari KAMIS tanggal 22 AGUSTUS 2013, oleh Ketua Majelis tersebut didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota, dibantu oleh METRIZAL Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, dengan dihadiri HERI PRIHARIYANTO,SH,- Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang dan Terdakwa tanpa dihadiri oleh Penasehat Hukumnya;

HAKIM-HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,

dto dto

AGUNG BUDI SETIAWAN,SH,MH YUNTO SAFARILLO,HT, SH

dto

ENRO WALESA,SH,MH

PANITERA PENGGANTI, dto