• Tidak ada hasil yang ditemukan

TANGGUNG JAWAB CALON NOTARIS YANG SEDANG MAGANG TERHADAP KERAHASIAAN AKTA - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "TANGGUNG JAWAB CALON NOTARIS YANG SEDANG MAGANG TERHADAP KERAHASIAAN AKTA - UNS Institutional Repository"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

TANGGUNG JAWAB CALON NOTARIS YANG SEDANG MAGANG TERHADAP KERAHASIAAN AKTA

TESIS

UntukMemenuhiSebagianPersyaratanMencapaiDerajat Magister Program Magister Kenotariatan

OLEH

TRIYANTO SETYO PRABOWO NIM: S.351502046

PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan, maka apabila kamu telah

selesai(dari suatu urusan),kerjakanlah dengan sungguh-sungguh(urusan) yang lain, dan

hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap”

(QS. Al Insyirah:6-7)

“Hasil tidak akan pernah mengkhianati proses”

MAN JADDA WAJADA

PERSEMBAHAN

Tesis ini kepersembahkan kepada :

ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA

&

Ibu saya tercinta,

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan rahmat penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH S.W.T. atas segala Karunia dan Anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis berjudul “Tanggung Jawab Calon Notaris Yang Sedang Magang Terhadap Kerahasiaan Akta” yang disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Magister Kenotariatan pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu di dalam penyusunan tesis ini, antara lain kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta;

2. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta;

3. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta;

4. Bapak Burhanudin Harahap, SH., MH.,MSI.,Ph.D selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta dan juga selaku Ketua tim Penguji yang telah memberikan saran

Dan masukan untuk penyempurnaan tesis ini.

5. Bapak Dr. Mulyoto S.H., M.Kn., selaku Sekretaris Penguji dan selaku pembimbing yang telah meluangkan waktu dan pikiran serta dengan penuh kesabaran, ketelitian dan kewibawaan untuk membimbing dan mengarahkan penulis, sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan.

6. Pembanding Eksternal Dr. Muhammad Irnawan Darori., SH., M.M., yang telah memberikan saran dan masukan untuk penyempurnaan tesis ini.

7. Orang tua penulis Ibu Almh. Hj. Enny Dwi Setyatminingsih yang sudah tenang di surga, yang mensuport awal saya masuk program Magister Kenotariatan dan menjadikan semangat saya untuk segera menyelesaikannya studi ini.

8. Orang tua penulis, Bapak H. Sarining Setyo Utomo tercinta yang tidak pernah bosan untuk menyemangati penulis dari jauh, memberikan sarana dan prasarana serta motivasi sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik.

(7)

10.Faisal Setiadi, Adi Nugraha Mulia, Mochamat Riza, A’an Tianlajanu, Andrea Bagus Yustisiono, Aditya Anggi Pamungkas, Rico Wahyu Bima Anggriawan, Galih Cakra Wigusta, Hosea Anis Setiawan Arin Wibowo, Budi Doremi sebagai sahabat dan teman sepermainan penulis dan juga satu kontrakan “POSKO”, yang tidak pernah kehabisan bahan untuk berbagi tawa dan canda. Terima kasih untuk dukungan kalian, semangat untuk mengejar cita-citanya dan sampai jumpa lagi di dunia kerja.

11.Teman-teman Pengurus Panitia Seminar Nasional angkatan VI yang selama ini berjuang bersama-sama dalam menyelesaikan kepanitiaan dengan penuh semangat dan suka cita.

12.Teman-teman KKL Bali yang telah menghabiskan waktu bersama penulis selama 4 hari di Bali.

13.Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang banyak membantu dan memberikan motivasi serta semangat kepada penulis, sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik.

Dalam penyusunan Tesis ini penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan yang tentu saja tidak disengaja, maka dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan masukan baik saran maupun kritik dari semua pihak guna kesempurnaan Tesis ini.

Akhirnya penulis berharap semoga Tesis ini bermanfaat bagi pembaca dan bagi semua pihak yang membutuhkan.

Surakarta, 7 Maret 2017 Hormat Penulis

Triyanto Setyo Prabowo DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii

HALAMAN PENGESAHAN TESIS ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

(8)

DAFTAR ISI... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

ABSTRAK ... xiii

ABSTRACT ... xiv

BAB I. PENDAHULUAN1 A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II. LANDASAN TEORI ... 8

A. Kerangka Teori ... 8

1. TinjauanJabatan Notaris Dan Kewenangannya Menurut Undang-Undang Jabatan Notaris ... 8

a. Sejarah Notaris ... 8

b. Jabatan Notaris ... 14

c. Kewenangan, Kewajiban dan Larangan Notaris ... 21

2. Tinjauan Tentang Berkaitan Dengan Kewenangan Pembuatan Akta Otentik Kepada Calon Notaris ... 34

a. Pengertian Akta Otentik ... 34

3. Tinjauan Tentang Kerahasian Negara ... 36

4. Tinjauan Tentang Kewajiban Notaris Untuk Merahasiakan Akta ... 38

5. Tinjauan Tentang Perlindungan Hukum Terhadap Notaris Yang Membuka Isi (Rahasia) Akta ... 51

6. Tinjauan TentangPengangkatan Calon Notaris menjadi Notaris ... 54

7. Tinjauan TentangKewajiban Calon Notaris Magang64 8. Teori Kepastian Hukum ... 65

(9)

B. Penelitian Yang Relevan ... 71

C. Kerangka Berpikir ... 73

BAB III. METODE PENELITIAN ... 75

A. Metode Penelitian ... 75

B. Jenis Penelitian ... 76

C. Metode Pendekatan ... 77

D. Lokasi Penelitian ... 78

E. Sumber Bahan Hukum ... 78

a. Sumber Data Primer ... 78

b. Sumber Data Sekunder ... 78

F. Tehnik Pengumpulan Data ... 78

G. Tehnik Analisis Data ... 79

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 80

A. Tanggung Jawab Calon Notaris Yang Sedang Magang Terhadap Akta Yang Dibuat Di Kantor Tempat Magangnya ... 80

1. Kewajiban Merahasiakan Akta Terkait Pasal 16 A UUJN . 80 2. Tanggung Jawab Calon Notaris Yang Sedang Magang Terhadap Akta Yang Dibuat Di Kantor Tempat Magangnya ... 95

3. Bagaimana Akibat Hukum Calon Notaris Magang Yang Membocorkan Kerahasiaan Yang Harus Di Jaga ... 104

BAB V. PENUTUP... 11 0 A. Simpulan ... 110

B. Implikasi ... 110

C. Saran ... 111

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

(11)

ABSTRAK

Triyanto Setyo Prabowo. S351502046. TANGGUNG JAWAB CALON NOTARIS YANG SEDANG MAGANG TERHADAP KERAHASIAAN AKTA. 2017. Progam Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pertanggung jawaban calon notaris dalam melaksanakan kegiatan magang dalam menjaga kerahasiaan akta. Berdasarkan ketentuan penambahan pasal 16 A Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris, dinyatakan calon notaris magang disamakan dengan notaris yaitu berkewajiban bertanggung jawab menjaga kerahasiaan atas akta yang dibuatnya.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian normatif. Sifat penelitian ini preskriptif dengan analisa deduktif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari penelitian kepustakaan guna mendapatkan landasan teoritis yang berhubungan dengan pembahasan.

Hasil penelitian bahwa redaksi pasal 16 A Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang jabatan Notaris yang seharusnya berkewajiban menjaga kerahasiaan segala sesuatu terkait dengan akta yang dibuatnya adalah notaris, bukan calon notaris magang. Perlu adanya ketentuan tersendiri yang mengatur calon notaris magang.

Saran kepada INI : untuk mengusulkan kepada DPR agar pasal 16 A Undang-Undang 2 tahun 2014 untuk dirubah dan harus berpedoman pada, Pasal 5 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, menjelaskan bahwa dalam membentuk Peraturan Perundang-undangan harus dilakukan berdasarkan pada asas Pembentukan Peraturan Perundang-undangan yang baik.

(12)

ABSTRACT

Triyanto Setyo Prabowo. S351502046. RESPONSIBILITY PROSPECTIVE NOTARY WHO WAS AGAINST THE SECRECY OF AN APPRENTICE CERTIFICATE.2017. Notarial Studies Faculty of Law Sebelas Maret University.

This research aimed to analyze the responsibility of the notary candidates in implementing an apprentice activity to keep the vote certificate. Based on the additional term of article 16 A of the Act number 2 year 2014 about office notary, it was expressed that the notary candidates in apprenticeship was equated to a profesional notary, that is, he had responsibilities to maintain recrecy over the votes which he made.

This research used the normatif methidology. The nature of the research was prescriptive with deductive analysis. The source of data analysed in this research is the secondary data achieved from the literary studies for the sake of finding the theoretical base which correlates

with the discussion.

This research resulted that article 16 A of the Act number 2 year 2014 which expressed the obligation of the notary in keeping the secret of the votes he made was absolutely supposed only to the notary, not to the intership candidate notary. It needs an own regulation which set the provision of the internship candidates notary.

Advice to Indonesian Notary Association(INI): to propose to the DPR that article 16 A

of the Act number 2 year 2014 to make the change and must be based on ,article 5 of the Act

Republic of Indonesia number 12 year 2011 on the establishment of legislation , explained that in forming legislation to do based on the principle of the formation of legislation good .

Referensi

Dokumen terkait

Seorang Notaris bertanggung jawab atas akta yang dibuatnya, oleh karena itu, prosedur.. pembuatan akta oleh Notaris harus sesuai dengan perundangan

Judul Tesis : Analisa Tanggung Jawab Notaris Sebagai Pejabat Umum Terhadap Akta Yang Dibuat Dan Berindikasi Perbuatan Pidana.. Telah berhasil dipertahankan dihadapan Dewan Penguji

Mengenai sejauh mana tanggung jawab notaris apabila notulen yang memberikan akta hasil rapat RUPS tidak sesuai dengan aslinya karena no- taris tidak mengetahui kebenaran isi atas

Dengan demikian, dapatlah diketahui bahwa dalam hal tanggung jawab notaris pengganti dalam pembuatan akta bila terdapat kesalahan atau kelalaian dapat dikenakan sanksi

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas berkat rahmat Allah SWT, sehingga penulis dapat meyelesaikan tesis yang berjudul: “ OTENTISITAS AKTA SERTA TANGGUNG JAWAB NOTARIS

Makna pasal 16A ayat (2) jika dilihat sepintas tanpa dilakukan penfsiran maka pasal 16A ayat (2) ini dapat bermakna calon Notaris magang berwenang membuat akta,

Simpulan Tanggung jawab Notaris dalam menyelesaikan masalah hilangnya Minuta Akta akibat kelalaiannya adalah sesuai dengan Pasal 16 ayat 1 huruf b Undang-undang Jabatan Notaris yaitu

Sejalan dengan judul dan beberapa permasalahan yang telah dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa : Tanggung Jawab Notaris Secara Perdata Terhadap Kebenaran Materiil Akta yang