• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEPSl MAHASISWA TERHADAP BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG -

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERSEPSl MAHASISWA TERHADAP BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG -"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

(1)

P E R S E P S l MAHASISWA T E R H A D A P BADAN E K S E K U T I F MAHASISWA DI F A K U L T A S E K O N O M I U N I V E R S I T A S

MUHAMMADIYAH P A L E M B A N G

S K R I P S I

O L E H

NAMA : Fazlil AbdiUali Adlu NIM : 212007 216.M

U N I V E R S I T A S MUHAMMADIYAH P A L E M B A N G F A K U L T A S E K O N O M I

(2)

S K R I P S I

P E R S E P S I MAHASISWA T E R H A D A P BADAN E K S E K U T I F MAHASISWA DI F A K U L T A S E K O N O M I U N I V E R S I T A S

MUHAMMADIYAH P A L E M B A N G

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gclar Saijana Ekonomi

O L E H

NAMA : FaziU Abdillah Adlu NIM : 21 2007 2I6.M

U N I V E R S I T A S MUHAMMADIYAH P A L E M B A N G F A K U L T A S E K O N O M I

2010

(3)

Saya yang bertanda tangan di bawah i n i : N A M A : Fazlil Abdillah Adlu N I M : 21 2007 216.M

Menyatakan bahwa skripsi ini telah ditulis sendiri dengan sungguh -sungguh dan tidak ada bagian yang menrupakan penjiplakan karya orang lain.

Apanila di kemudian hari terbukti bahwa pemyataan ini tidak benar, maka saya sanggup menerima sanksi berupa pembatalan skripsi dan segala konsekuensinya.

(4)

F A K U L T A S E K O N O M I

U N I V E R S I T A S MUHAMMADIYAH P A L E M B A N G

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI

J U D U L : P E R S E P S I MAHASISWA T E R H A D A P BADAN E K S E K U T I F MAHASISWA DI F A K U L T A S E K O N O M I U N I V E R S I T A S MUHAMMADIYAH P A L E M B A N G

N « • • : F u U I Abdillah Adlu N I M :2120d7 216.M Fakultas : Ekouomi Jnrasan : Maoajemca Mata KuUah Pokok : Pemasaran

2010

( Drs. R Rosyadi, MM ) Mengetahui

(5)

• LeBifi (Bai^ Jadi (Pecundang "Yang Optimis (Dari (Pada Jadi

(Pemenang 'Yang (Pesimis

• (Biarfah k^bfiyang dial^ui dan pada Jadi pemenang tida^dia^i

samase^R

• good to great

• (Burung dan Cdcing fadi inspirasi pagi

(<PenuRs )

Terucap Syuljur %uper$emSafUifin T^fpada-Jdu

ya

J

\dafi

%}ipersem6ahkan l^fpada:

> Jtyahanda dan iBunda Tercmta

( JidCu Tatman dan

J^,

Ja6idafi

(Rfiiman, Stp)

> Saudam - Saudara^ Tercinta

( AdmeGa Jayanti, Astri <Fitria,

MArsyifddn Tardan Tirdtansyaft)

> Mapald Aifedya

(6)

P R A K A T A

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulisan skripsi ini yang berjudul Persepsi Mahasiswa terhadap Badan Eksekutif Mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang dapat penulis selesaikan tepat waktu.

Organisasi mahasiswa terdiri dari Organisasi Intra Universitas dan Organisasi Ekstra Universitas. Ketentuan organisasi kemahasiswaan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Palembang berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Nomor 215/F-2/KPTS/UMP/XI1/2000 Tentang Ketentuan Organisasi Lembaga Kemahasiswaan di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Palembang. Salah satu organisasi atau lembaga kemahasiswaan pada tingkat Fakultas adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas ( BEMF ). Organisasi atau lembaga eksekutif di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang ( BEM FE-UMP ), laporan penelitian ini dibagi menjadi 5 Bab berturut - turut, Bab Pendahuluan, Kajian Pustaka, Metode Penelitian, Hasil Pemnbahasan dan Analisis serta Simpulan dan Saran.

(7)

1. Bapak H. M . Idris, SE. M.Si. Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang beserta staf dan karyawan / karyawati.

2. Bapak Drs. H. Rosyadi, M M . Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang beserta staf dan karyawan / karyawati.

3. Bapak M . Taufiq Syamsuddin, SE, Ak, M.Si. Selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang

4. Bapak Drs. Basyarudin, SE, Ak, M.Si. Selaku Pembantu Dekan I I Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang

5. Bapak Abid Djazuli, SE, M . M . Selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang

6. Ibu Belliwati Kosim, SE. M M Selaku Ketua Koordinator Kelas Reguler Malam Jurusan Manajamen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang.

7. Pimpinan beserta staf bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang.

8. Saudara-Saudaraku di Mapala Afedya

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Spesial ThankN:

> H. Andi Abdul Rahman Tiro, dan H. Andi Ahmad Ismail,

> Puang Esek, Puang Ratna. Puang Hena, Puang Amir, Puang Rosma, Puang Eka dan Puang Taqrim

(8)

> Untuk SepupuhKU Andi Nur Kholilah Naura

> Terima kasih kepada Ayah Anton, Emak dan kel yang telah memberikan pengalaman berharga bagi penulis

> Kanda Yunda Senior MAPALA ALFEDYA Bang Anas, Kak Soleh Kak Anton, Mas Iwan, Aak, Pak Eka, Aba Yepi, Kak Andi Gondang, Kak Andi Mas Boy, Kak Viktor, Kak Martin, Kak Joel, Pakwo Tofik, Kang Eber, Kak Supri dan masih bayak lagi sehingga tak dapat penulis sebutkan satu persatu terima kasih banyak atas pengalaman, doa n suport kepada penulis selama menempuh pendidikan dan juga dalam menyelesaikan skripsi ini.

> Dulur- dulurku di MAPALA ALFEDYA (Angkatan JM) Kando Acong, ( Angkatan GB) Pakwo Bolang, Datuk, Lorbu, Cipto, Bugil, Muhek, Sartung dan Ting boo, ( Angkatan BS) Bantut, Bengek, Toel, Koneng, Rapek, Alfi, Kupik Nora, Lek poor, Petrok, ( Anggkatan RP) Bahadur, Merancus, Didi Margondang, Eko Martaun Ubay ana ,(Angkatan AD) Lemeth, Kanguro, kecepool, Celetup , Ulo Beroot, Bipang, Kelicuk, Wak Men, (Angkatan RC) Wahyu, Rio, Budi, Bagus, Beni, Bugis. Teruskan Perjuangan MAPALA A L F E D Y A (31-12-1986) J A V A - J A Y A L A H BERSAMA KAMI

> Marwansyah, Desmon, Fuad, Angga, Rangga dan Prapto

> Sobat- sobatku Pentagon (Keday Pojok) Korlap : Pakcik, Banpor : Bik Cik, Tranport : Kak Amir. Perlengkapan : Kak Yantok, Anggota : Awing law, Udin Cengker, Babon , Obes, Tedi, Kecap, lean, Arya, Umbud, Justine ,Dedi, Indra, Eko, Kiki, Lena, Lupus, Jamil, Kemlay, Julianty dll terima kasih atas doanya serta dukungan selama menempuh pendidikan di UMP.

(9)

> Kando Daeng yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. > Om Dadang, Ibu Danak. Wak Ida Bowok, Fauzan, A l i . Didit, dan Wiwik > Pak Sajari, Pak leap, Kak Taufik, Kak Naryok, Kak Amir, Kiyay, Yuk Neng

dan seluruh Staff BAK

> Serta semua pihak yang tak bisa di sebutkan satu persatu

Semoga Allah SWT membalas budi baik kalian. Akhirul Kalam dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, semoga amal dan ibadah yang dilakukan mendapat balasan dari-Nya. Amin.

Palemba ng, Maret 2010

Fazlil Abdillah Adlu

(10)

D A F T A R ISI

HALAMAN J U D U L i HALAMAN P E R N Y A T A A N B E B A S P L A G I A T ii

HALAMAN PENGESAHAN S K R I P S I in HALAMAN PERSEMBAHAN DAN M O T T O iv

HALAMAN P R A K A T A v HALAMAN D A F T A R I S ! « HALAMAN DAFTAR T A B E L xi HALAMAN D A F T A R L A M P I R A N xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. LatEir Belakang Masalah 1 B. Rumusan Masalah 5 C. Tujuan Penelitian 5 D. Manfaat Penelitian 5

BAB I I K A J I A N PUSTAKA

A. Penelitian Sebelumnya 6

B. Landasan Teori 8 1. Pengertian Persepsi 8

2. Proses Persepsi 9 3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi 13

4. Pengertian Perilaku Konsumen 14

(11)

BAB 111 M E T O D E P E N E L I T I A N

A. Jenis Penelitian 32 B. Tempat Penelitian 32 C. Operasionalisasi Variabel 32

D. Populasi dan Sampel 34 E. Data yang Diperlukan 34 F. Teknik Pengumpulan Data 35 G. Analisis Data dan Teknik Analisis 35

BAB IV HASIL P E N E L I T I A N DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 37 B. Pembahasan 48

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan 59 B. Saran 59

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN - LAMPIRAN

(12)

D A F T A R T A B E L

Tabel Judul Halaman Tabel IV. 1 Karateristik Berdasarkan Jenis Kelamin 46 Tabel IV.2 Karateristik Berdasarkan Tahun Masuk 46 Tabel IV.3 Karateristik Berdasarkan Keanggotaan 47 Tabel IV.4 Indikator Macam-Macam Kegiatan 48 Tabel IV.5 Indikator Menambah Pengetahuan dan Wawasan 49

Tabel 1V.6 Pengembangan Minat dan Bakat 50

Tabel IV.7 Keteladanan Pengurus 51 Tabel IV.8 Tempat Menampung Aspirasi 52

Tabel 1V.9 Tempat Bersosialisasi 53 Tabel IV. 10 Rekapitulasi Hasil Analisis 55

(13)

Fazlil Abdillah Adlu / 21 2007 216.M / 2010 / persepsi mahasiswa terhadap Lembaga Kemahasiswaan Badan Eksekutif Mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang. / Manajemen Pemasaran.

Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah Bagaimana persepsi mahasiswa terhadap Lembaga Kemahasiswaan Badan Eksekutif Mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan persepsi mahasiswa terhadap Lembaga Kemahasiswaan Badan Eksekutif Mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang.

Jenis penelitian ini adalah penelitian jenis survey dengan tempat penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang. Populasi pada pada penelitian mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang terdaftar Tahun 2009 dengan jumlah sampel sebanya

100 responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1) Data Primer berupa jawaban responden terhadap kuisioner yang di edarkan tentang persepsi mahasiswa. 2) Data Sekunder berupa data sejarah singkat FE UMP, Jumlah mahasiswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Kuisioner dan Dokumentasi, sedangkan analisis yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan cross tabb atau tabulasi silang.

Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan secara umum persepsi mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang terhadap Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) FE UMP sangat baik atau positf, hal ini ditunjukan dari hasil kuesioner dengan menggunakan 6 indikator. yaitu: Macam-macam kegiatan/program kerja, Menambah pengetahuan dan wawasan, Pengembangan minat dan bakat, Keteladanan pengurus, Tempat menampung aspirasi dan Tempat bersosialisasi. Mayoritas responden memberi pandangan (persepsi) positf terhadap Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) Fakultas Ekonomi Universitas Muhammdiyah, yaitu tercermin dari rata-rata responden yang berpersepsi baik (positiO sebesar 66,50 % dan berpersepsi buruk (negatif) sebesar 33,50 %.

Kata Kunci: Persepsi Mahasiswa

(14)

D A F T A R L A M P I R A N

Lampiran 1. Kuesioner

Lampiran 2. Kartu Aktivitas Bimbingan Skripsi Lampiran 3. Lembar Persetujuan Perbaikan Skripsi Lampiran 4. Sertifikat Lulus Membaca Al-Qu^ran Lampiran 5. Sertifikat T O E F L

Lampiran 6. Surat Keterangan Riset

(15)

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan akhir - akhir ini semakin pesat, salah satu akibat dari perkembangan ini adalah adanya pergeseran perilaku dunia. Disadari atau tidak manusia dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut. Hal ini menyebabkan semakin bertambahnya kebutuhan yang harus dipenuhi oleh masyarakat sesuai dengan kondisi sosial budaya.

Salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan tersebut adalah kebutuhan akan pendidikan. Menurut Undang - Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Pasal 13, 14, 26 dan 27 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal dan pendidikan informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya. Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Jenis pendidikan non formal terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan masyarakat, majelis taklim serta satuan pendidikan yang sejenis. Sedangkan pendidikan informal merupakan kegiatan yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.

(16)

Perguruan tinggi meruptikan suatu bagian dari pendidikan yang mempersiapkan manusia untuk memasuki suatu lapangan kerja dibidang apapun juga. Faktor konsumen bersifat fleksibel karena setiap saat dan setiap waktu dapat berubah dengan mudah apabila faktor - faktor yang mempengaruhinya juga berubah. Upaya dalam menghadapi kebutuhan dan keinginan konsumen yang selalu berubah - ubah ini, setiap lembaga dituntut untuk terus dapat mengawasi dan dapat melakukan komunikasi dengan konsumeimya, sehingga lembaga dapat terus mengetahui apa yang menjadi kebutuhan konsumennya dan dapat meningkatkan kualitasnya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Faktor - faktor tersebut antara lain faktor budaya, sosial, psikologis dan faktor pribadi yang termasuk di dalamnya faktor ekonomi yang merupakan faktor yang paling menentukan dalam pengambilan keputusan konsumen.

(17)

kepribadian serta mahasiswa sebagai mahluk perlu pembinaan yang mencakup segi sosial, budaya, ekonomi, ideologi dan ketahanan nasional serta kepemimpinan.

(18)

Sesuai dengan tuj uan didirikannya Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang ( BEM FE-UMP ) diharapkan dapat menjadi wadah dan sarana bagi para mahasiswa untuk mengaktualisasikan diri, juga Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang ( BEM FE-UMP ) selaku lembaga eksekutif diharapkan mampu mengaspirasikan keinginan - keinginan para mahasiswa khususnya di Fakultas Ekonomi.

Ironisnya Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Paiembang ( BEM FE-UMP ) seolah - olah memonopoli kegiatan - kegiatan di Fakultas dan cenderung menganggap bahwa para mahasiswa yang bergabung di Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang ( BEM FE-UMP ) merupakan kelompok Elite mahasiswa yang ada di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang. Melihat kenyataan tersebut jelas telah teijadinya kesenjangan sosial antara mahasiswa yang bergabung dan mahasiswa yang tidak bergabung dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang ( BEM FE-UMP ).

(19)

perumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana persepsi mahasiswa terhadap Badan Eksekutif Mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang ?

C . Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dari adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap Badan Eksekutif Mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang.

D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis

Penelitian ini bermanfaat bagi penulis untuk menambah wawasan keilmuan dan wacana keingintahuan akan sesuatu masalah, serta bagaimana membatasinya.

2. Bagi Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) FE UMP

Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai rekomendasi bagi Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) FE UMP untuk melakukan perbaikan -perbaikan.

3. Bagi Almamater

(20)

BAB I I

KAJIAN PUSTAKA

A. Penelitian Sebelumnya

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rika Sonata Diliyani (2005) dengan judul : "Analisis Persepsi Siswa SMU terhadap Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang (Studi Kasus Pada SMU Muhammadiyah 1, SMU BW 1 (Bina Warga), SMU Negeri 2 dan SMU Negeri 3 Palembang)". Perumusan masalahnya adalah bagaimana persepsi Siswa SMU terhadap Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui persepsi Siswa SMU terhadap Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang.

Tempat penelitian adalah siswa kelas 111 yang bersekolah pada SMU Muhammadiyah 1, SMU BW 1 (Bina Warga), SMU 2 dan SMU 3 Palembang. Varibaet yang digunakan adalah persepsi dengan indikator yang digunakan adalah kualitas dosen, proses belajar mengajar, lingkungan belajar, dan kelengkapan fasilitas. Data yang digunakan adalah data primer berupa jawaban responden atas kuisioner, serta data sekunder berupa jumlah siswa.

Populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 1778 orang, teknik penarikan sampel yang digunakan adalah cluster Random Sampling'jum\ah sampel yang diambil sebanyak 100 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode pertanyaan dan dokumentasi.

(21)

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya didapat kesimpulan bahwa persepsi siswa SMU Palembang sebagai berikut: 1. Kualitas Dosen FE UMP cukup baik dimana 51 % responden menyatakan

setuju dengan kualitas Dosen FE UMP.

2. Proses belajar mengajar di FE UMP cukup baik dimana 59 % responden menyatakan setuju bahwa proses belajar mengajar di FE UMP.

3. Lingkungan belajar di FE UMP sangat baik dimana 68 % responden menyatakan setuju lingkungan belajar di FE UMP.

4. Fasilitas FE UMP sangat lengkap dimana 79 % responden menyatakan setuju dengan kelengkapan fasilitas di FE UMP.

Penelitian sebelumnya yang dilakukan Intan Kencana Oktaviani (2001) dengan judul : "Analisis Persepsi Konsumen terhadap Rokok Sampoema Mild ( Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Extention Universitas Sriwijaya ) Perumusan masalahnya adalah bagaimana persepsi konsumen ( Mahasiswa Fakultas Ekonomi Extention UNSRl ) terhadap Rokok Sampoema Mild.

Data yang digunakan adalah data primer berupa data mengenai hasil jawaban responden mengenai persepsi dan data sekunder yang bempa data

(22)

8

digunakan adalah Harga, Kandungan Nikoton dan Tar dan kemudahan dalam membeli Rokok Sampoema Mild.

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan secara keseluruhan persepsi konsumen terhadap Rokok Sampoema Mild adalah baik, hal tersebut dapat dilihat dari persentase pendapat konsumen yang menjawab sangat baik dan baik untuk indikator harga 69,4 %, untuk indikator kandungan tar dan nikotin persentase konsumen yang berpendapat sangat baik dan baik sebesar 52,8 %, untuk indikator kemudahan dalam membeli Rokok Sampoema Mild persentase pendapat konsumen yang menjawab sangat baik dan baik sebesar 56,8 % sedangkan untuk indikator manfaat persentase pendapat konsumen yang menjawab sangat baik dan baik sebesar 78 %.

B. Landasan Teori

1. Pengertian Persepsi

Menurut Kotler (2002 : 241) menyatakan bahwa persepsi adalah proses bagaimana seseorang menyeleksi, mengatur dan menginterprestasikan masukan-masukan informasi untuk menciptakan gambaran keseluruhan yang bermakna.

(23)

menyeleksi, mengorganisasi dan menginterprestasi serta memberikan penilaian terhadap objek tertentu.

Sejumlah rangsangan yang dihadapkan pada individu, tidak mungkin semuanya diproses karena manusia mempunyai keterbatasan. Jadi meskipun orang dihadapkan pada ratusan iklan dalam sehari, adalah tidak mungkin untuk mengikuti semua rangsangan ini. Individu akan meyeleksi informasi dengan memilih rangsangan yang menarik baginya. Adanya selektifitas dalam persepsi ini mengandung arti bahwa pemasaran harus bekeija keras untuk menyampaikan pesan yang tepat, dan dengan menggunkan banyak penonjolan serta berulang kali mengirimkan pesan mereka pada pasar.

2. Proses Persepsi

Proses persepsi menurut Kotler dkk (2002 : 198) meliputi :

a. Perhatian Selektif

Orang berkontak dengan sejumlah besar stimulasi setiap hari, misal : rata-rata orang berhubungan dengan lebih 1500 iklan setiap hari. Seseorang tidak mungkin dapat mengingat semua stimulasi ini, sebagian besar stimuli ini akan keluar. Tantangan yang nyata adalah menjelaskan stimuli mana yang akan diperhatikan orang.

(24)

10

2) Orang - orang mungkin akan memperhatikan stimulasi yang telah mereka antisipasi.

3) Orang - orang mungkin akan lebih memperhatikan rangsangan dan divisi yang besar dalam kaitannya dengan ukuran normal stimulasi. b. Distorsi Selektif

Setiap orang mencocokan informasi yang diterima dengan pandangan yang sudah ada. Distorsi selektif menjelaskan kecendrungan orang untuk mengubah informasi kearah makna pribadinya dan cenderung menginteiprestasikaimya informasi sedemikian rupa sehingga bisa mendukung pendapat mereka dan bukan sebaliknya mennetang pendapat mereka.

c. Ingatan Selektif

Orang cendrung lupa sebagian yang mereka pelajari mereka cenderung akan mempertahankan informasi yang mendukung sikap dan keyakinan mereka karena adanya ingatan selektif.

Stanton (2001 : 52) menyatakan bahwa persepsi diri adalah proses menerima, menyelesaikan, mengorganisasikan, menggantikan, menguji dan memberi reaksi pada rangsangan panca indera data. Dalam persepsi tersebut tercakup berbagai segi atau proses untuk mengetahui artinya dalam usaha untuk memilih persepsi.

(25)

1) Proses menerima rangsangan

Proses pertama dalam persepsi adalah menerima rangsangan atau data berbagai sumber, kebanyakan data diterima melalui panca indera yaitu dengan melihat sesuatu, mendengar, mencium dan merasakannya. 2) Proses menyelesaikan rangsangan

Setelah diterima rangsangan atau data diseleksi. 3) Proses pengorganisasian.

Data yang diterima selanjutnya diorganisasikan dalam suatu bentuk. Ada tiga dimensi utama dalam pengorganisasian rangsangan : a) Pengelompokan

Berbagai rangsangan yang diterima dikelompokan suatu bentuk, beberapa faktor yang digunakan untuk pengelompokan rangsangan itu antara lain mempunyai kesamaan, kedekatan, tudeng ( suatu kecenderungan untuk melengkapi hal - hal yang dianggap belum lengkap ).

b) Bentuk timbul dan latar

(26)

12

c) Kematapan persepsi

Ada suatu kecenderungan untuk menstabi Ikan persepsi dna perubahan konteks tidak mempengaruhinya. Kemantapan persepsi membantu menempatkan persepsi - persepsi itu dalam urusan tertentu, dan menciptakan kembali urutan ini tiap kali diterima beberapa rangsangan atau data.

Proses Penafsiran

Setelah di atur, si penerima lalu menafsirkan data itu dengan berbagai cara, Ada beberapa faktor yang membantu penafsiran data ini, antara lain:

a) Pengaruh persepsi

Kepercayaan - kepercayaan yang dianut sebelumnya tentang persepsi mempengaruhi persepsi - persepsi perseorangan, si penerima rangsangan ini dinamakan persepsi.

b) Membuat Stereo Tipe

Adalah prasangka tentang segolongan orang untuk mempengaruhi persepsi dan penafsiran data yang diterima.

c) Efek halo

(27)

d) Pembelaan persepsi

Digunakan oleh sipembuat persepsi untuk menghadapi pesan dan data yang bertentangan.

e) Faktor - faktor komplek

Beberapa dimensi konteks mempengaruhi penafsiran rangsangan data perseptual

f) Proses pengecekan

Setelah data diterima dan ditafsirkan, si penerima mengambil sikap atau keputusan beberapa tindakan untuk mengecek apakah penaftirannya benar atau salah.

g) Proses reaksi

Konsep akhir dari proses perceptual adalah tindakan berhubungan dengan apa yang diserap, hal ini biasanya dilakukan jika seseorang berbuat sesuatu sesuai dengan penafsirannya.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Faktor - faktor yang mempengaruhi pengembangan persepsi menurut Stanton (2001 : 66) adalah :

a. Psikologis

Persepsi seseorang mengenai segala sesuatu di dalam dunia ini sangan dipengaruhi oleh keadaan psikologis.

b. Famili

(28)

14

memenuhi dan melihat kenyataan di dunia ini, banyak persepsi dan sikap mereka diturunkan kepada anak - anaknya.

c. Kebudayaan

Kebudayaan dan lingkungan masyarakat tertentu juga merupakan salah satu faktor yang kuat didalam mempengaruhi nilai dan cara seseorang memandang dan memahami keadan dunia ini.

Pengertian Perilaku Konsumen

Menurut Kotler (2002 : 132), menyatakan dalam memahami perilaku konsumen bukan merupakan hal yang sederhana. Konsumen mungkin tidak memahami motivasi mereka yang lebih dalam. Mereka mungkin menanggapi pengaruh yang mengubah pikiran mereka pada menit-menit terakhir. Bagaimanapun juga, pemasar harus mempelajari keinginan, persepsi, preferensi, dan perilaku beli konsumen.

Perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan barang atau jasa ekonomis dapat dipengaruhi lingkungannya. ( Kotler, 2002 : 234)

Ada tiga hal penting yang perlu ditekankan terhadap perilaku konsumen ini berdasarkan definisi tersebut:

(29)

terbatas untuk satu jangka waktu tertentu, produk, dan individu atau grup tertentu.

b. Perilaku konsumen adalah keterlibatan interaksi antara pengaruh dan kognisi, perilaku, dan kejadian sekitar. Ini berarti bahwa untuk memahami konsumen, mengembangkan strategi pemasaran yang tepat dan kita harus memahami apa yang mereka pikirkan (kognisi) dan mereka merasakan (pengaruh), apa yang mereka lakukan (perilaku) dan apa serta dimana kejadian sekitar yang mempengaruhi serta dipengaruhi oleh apa yang dipikirkan, dirasa, dan dilakukan konsumen

c. Perilaku konsumen adalah pertukaran dengan konsumen melalui formulasi dan penerapan strategi pemasaran

Perilaku konsumen jasa tidak berbeda dengan perilaku konsumen barang, karena pembelian atau penggunaan barang dan jasa hanya merupakan suatu sarana memenuhi kebutuhan. Suatu kebutuhan dapat diaktifkan baik secara internal maupun secara ekstemal.

Perilaku Konsumen Sebagai Sebuah Proses Keputusan

(30)

1 6

Pengambilan keputusan merupakan sebuah proses yang menyatukan memori, pemikiran, pemrosesan informasi, dan penilaian-penilaian evaluatif.

Menurut Husein Umar (2000 : 244) proses pengambilan keputusan konsumen terdiri dari lima langkah, yaitu sebagai berikut:

a. Mengetahui adanya problem tertentu.

Untuk mengidentifikasi suatu problem dapat memerlukan waktu yang lama atau sebaliknya. Prosesnya dapat kompleks, dapat juga sederhana. Problem dapat juga langsung disadari ketika suatu

kebutuhan yang memerlukan pemuasan muncul.

b. Mencari altematif pemecahan masalah dan informasi.

Setelah mengetahui problem yang ada, maka langkah selanjutnya adalah mencari altematif pemecahan masalah. Pencarian informasi dilakukan imtuk mengurangi rasa ketidakpastian serta mendapatkan bahan pertimbangan untuk mengevaluasi altematif yang ada. Altematif pemecahan masalah dan informasi dapat diperoleh dari iklan media massa ataupun saran dan rekomendasi seseorang.

c. Mengevaluasi altematif yang ada.

(31)

d. Keputusan pembelian.

Setelah mengevaluasi altematif yang ada, maka cepat atau lambat keputusan pembelian akan diambil oleh konsumen untuk mengatasi masalahnya.

e. Perilaku konsumen puma beli.

Menggunakan altematif yang dipilih dan mengevaluasinya sekali lagi berdasarkan keuntungan yang didapat.

Selanjutnya Menuml Kotler (2002 : 204), menyatakan bahwa dalam menetukan pembelian terhadap suatu produk seseorang mengalami beberapa tahapan atau suatu proses. Proses tersebut merupakan sebuah pendekatan penyelesaian masalah yang terdiri dari lima tahap, yaitu sebagai berikut:

a. Menganalisa kebutuhan dan keinginan

(32)

1 8

b. Pencarian informasi dan penilaian sumber-sumber

Mengenai sumber informasi yang dipergunakan oleh konsumen, perusahaan perlu mengidentifikasikan sumber-sumber tersebut dengan cermat dan menilai pentingnya informasi itu.

Menurut Kotler (2002 : 205), menyatakan bahwa sumber-sumber informasi konsumen pada dasamya terbagi menjadi empat kelompok yaitu :

1) Sumber pribadi, seperti: keluarga, tetangga, teman dan kenalan 2) Sumber niaga, seperti : periklanan, pameran, penjual dan petugas

penjualan.

3) Sumber umum, seperti: : media massa, organisasi konsumen

4) Sumber pengalaman, seperti : pemah mengalami, menguji mempergunakan produk

(33)

Penilaian dan pemilihan terhadap altematif pembelian

Tahap ketiga dalam proses pembelian adalah menetapkan tujuan pembelian dan menilai terhadap altematif-altematif pembelian berdasarkan tujuan pembelian. Tujuan pembelian bagi konsumen akan sangat tergantung pada jenis produk dan kebutuhannya, apabila tujuan pembelian telah ditetapkan, maka para konsumen perlu mengidentifikasikan altematif-altematif pembeliannya. Misalnya untuk menigkatkan prestise, maka beberapa altematif pembelian yang mungkin dilakukan adalah ; membeli modal stereo. Pengidentifikasian altematif pembelian tersebut tidak dapat terpisahkan dari pengaruh sumber-sumber yang dimiliki maupun resiko kelim dalam pembelian.

Melakukan penilaian terhadap altematif pembeliannya, maka akan menyebabkan konsumen membentuk pilihan mereka diantara beberapa aspek merk dalam perangkat pilihan. Konsumen akan berperilaku untuk cenderung memilih merk yang disukainya.

(34)

20

Keputusan untuk pembeli

Tahap imi merupakan proses dalam pembelian nyata. Jadi setelah tahap-tahap dimuka dilakukan, maka konsumen harus mengambil keputusan apakah membeli/tidak. Konsumen akan menjumpai serangkaian keputusan yang arus diambil menyangkut jenis produk, merk, penjual, kuantitas, waktu, dan cara pembayarannya.

Menurut Kotler (2002 : 183), mengetahui tentang apa yang berada dalam pikiran seorang pembeli pada waktu ia sebelum. sedang, dan setelah membeli sesuatu. Kadang-kadang penjelasan tentang perilaku pembeli tidak diketahui oleh pembeli itu sendiri. Perilaku konsumen sebenamya dipengaruhi oleh beberapa faktor penentu, yaitu sebagai berikut:

1) Faktor Budaya

Sebelum kita memebicarakan tentang faktor budaya, sebaiknya diketahui lebih dahulu apa itu kebudayaan yang mempakan asal kata dari budaya. Kebudayaan adalah kompleks simbol dan barang-barang bantuan manusia {artifacts) yang diciptakan oleh masyartakat tertentu dan diwariskan dari generasi satu ke generasi yang lain sebagai faktor penentu {determinants)

(35)

Simbol tersebut dapat kentara, seperti : alat-alat produk, perumahan, karya seni, dan sebagainya. Simbol tersebut dapat juga bersifat tidak kentara, seperti : sikap, pendapat, kepercayaan, nilai, bahasa dan agama. Faktor budaya memiliki pengaruh yang luas dan mendalam terhadap perilaku dan peran budaya , sub budaya, dan kelas sosial pembeli sangatlah penting. Faktor budaya meliputi :

a) Budaya

Budaya adalah nilai - nilai, persepsi, perilaku didalam masyarakat dan sudah menyatu didalam kehisupan sehari -hari. Kebudayaan merupakan faktor penentu keinginan dan perilaku seseorang yang paling mendasar. Jika mahluk yang paling rendah sebagian besar perilakunya diatur oleh naluri, maka perilaku manusia sebagian besar dipelajari. Konsumen yang hidup dalam dalam sebuah masyarakat mempelajari seperangkat nilai dasar, persepsi, preferensi dan perilaku melalui sebuh proses sosialisasi yang melibatkan keluarga dan berbagai lembaga penting laiimya, sehingga konsumen akan dihadapkan dengan nilai - nilai seperti berikut:

• Prestasi dan keberhasilan • Aktifitas

(36)

2 2

• Kenyamanan material

• Individualisme, kebebasan, kenikmatan ekstemal, kemanusian

• Sikap serta jiwa muda b) Sub Budaya

Sub budaya merupakan identifikasi dan sosialisasi yang khas untuk perilaku anggotanya. Sub budaya dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu :

(1) Sub budaya bangsa seperti : Indonesia, Amerika, Cina dan lain - lain.

(2) Sub budaya agama seperti : Islam, Kristen, Hindu dan Budha.

(3) Sub budaya kelompok ras seperti : batak, sunda, sumatera dan lain - lain.

(4) Sub budaya daerah geografi seperti : keadaan alam, musim, ikiim dan lain - lain.

c) Kelompok Sosial

(37)

Menurut Kotler ( 2002 : 155 ) kelas adalah sebuah kelompok yang relatif homogen dan permanen, yang tersusun secara hirarkis dan memiliki anggota dengan nilai - nilai, minat, dan perilaku serupa.

Kelas sosial memiliki beberapa ciri, yaitu :

(1) Orang dalam kelas sosial yang sama cenderung bertingkah lebih seragam dari pada orang - orang dari dua kelas yang berbeda.

(2) Orang - orang merasa menempati superior sehubimgan dengan kelas sosial mereka.

(3) Kelas seseorang ditandai oleh sekumpulan variabel seperti pekerjaan, penghasilan, kesejahteraan, pendidikan dan pandangan terhadap nilai dari pada suatu variabel.

(4) Individu dapat pindah dari satu kelas sosial ke kelas sosial lain ke atas dan ke bawah sepanjang hidup mereka

2) Faktor Sosial

Perilaku seseorang konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial seperti kelompok acuan, keluarga, serta peran dan status.

a) Kelompok acuan

(38)

2 4

mempunyai pengaruh langsung (tatap muka) atau pengaruh tidak langsung terhadap pendirian atau perilaku seseorang. Kelompok yang memiliki pengaruh langsung terhadap seseorang sering dinamakan kelompok keanggotaan. Beberapa kelompok keanggotaaan adalah kelompok primer, seperti keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja, yang berinteraksi dengan seseorang secara tems-menerus dan informal. Orang juga menjadi anggota kelompok sekunder, seperti kelompok

kegamaan, profesional, dan asosiasi perdagangan, yang cenderung lebih formal dan membutuhkan interaksi yang tidak begitu mtin. Kelompok acuan menghadapkan seseorang pada perilaku dan gaya hidup baru mereka juga mempengaruhi perilaku dan konsep pribadi seseorang.

b) Keluarga

Anggota keluarga merupakan kelompok primer yang paling berpengaruh. Orientasi keluarga terdiri dari orang tua, sesorang bahkan jika seseorang sudah tidak brinteraksi lagi dengan orang tuanya, pengaruh orang tua terhadap perilaku seseorang tetap saja signifikan. Pengaruh yang paling langsung terhadap perilaku seseorang sehari-hari adalah keluarga prokreasi, yakni pasangan dan anak-anaknya. Peran dan

(39)

c) Peran dan Status

Posisi partisipasi seseorang dalam setiap kelompok dapat di defmisikan dalam istilah peran atau status. Setiap peran memebawa suatu status. Oang-orang masih memilih sesuatu (produk) yang mengkomunikasikan peran dan status mereka dalam masyarakat, simbol status berbeda-beda menurut kelas-kelas sosial dan juga lokasi geografis.

3) Faktor Pribadi

Menurut Kotler (2002 : 191), keputusan juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi. Karakteristik tersebut adalah usia dan tahap siklus hidup. pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep diri.

a) Usia dan Tahap Siklus Hidup

Sclera orang mengenai pakaian, perabot, dan rekreasi juga berhubungan dengan usia. Konsumsi juga dipengaruhi oleh tahap-tahap dalam siklus hidup keluarga. Pemasar sering memilih kelompok siklus hidup sebagai pasar sasaran mereka. Penelitian baru-baru ini telah mengidentifikasikan tahap-tahap dalam siklus hidup psikologis.

(40)

26

di bawah enam bulan. Keluarga utuh tahap ke I I ; anak usia termuda di atas enam tahun. Keluarga utuh tahap ke I I I ; Pasangan yang berusia dengan anak-anak yang sudah mampu berdiri sendiri. Kaluarga tak utuh tahap ke I ; Pasangan berusia tua, dan tidak ada anak-anak tinggal bersama mereka. Kelurga tidak utuh tahap ke I I ; Pasangan orang tua, tanpa anak tinggal di rumah, siap masuk tahap pensiun.

b) Pekerjaan

Pekerjaan seseorang juga mempengaruhi pola konsumsinya. Para pemasar berusaha untuk mengidentifikasikan kelompok pekerjaan yang mempunyai minat lebih dari rata-rata kebutuhan produk dan jasa mereka. c) Keadaan Ekonomi

Pilihan produk sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi seseorang. Keadaan ekonomi meliputi ; pendapatan yang dapat dibelanjakan (tingkat pendapatan, stabilitas, dan pola waktu), tabungan dan kekayaan (termasuk persentasi yang likuid), hutang dan kekuatan untuk menjamin, dan pendirian terhadap belanja dan menabimg.

d) Gaya Hidup

(41)

Gaya hidup melukiskan "keseluruhan orang" tersebut yang berinteraksi dengan lingkungannya.

e) Pekerjaan Kepribadian dan konsep Pribadi

Kepribadian didefinisikan sebagai karakteristik psikologis yang meliputi berbeda dari seseorang yang menyebabkan tanggapan yang relatif konsisten dan tetap terhadap lingkungannya. Kepribadian biasanya dijelaskan dengan ciri-ciri bawaan seperti kepercayaan diri, dominasi, otonomi, perbedaan, kondisi sosial, keadaan pembelaan diri, dan kemampuan beradaptasi.

4) Faktor Psikologis

Menurut Kotler (2002 : 191), menyatakan bahwa pilihan pembelian seseorang dipengaruhi lagi oleh empat faktor psikologis utama yaitu : motivasi, persepsi, pengetahuan serta kepercayaan dan pendirian.

a) Motivasi

Motivasi adalah kebutuhan yang cukup mendorong seseorang untuk bertindak. Dengan memuaskan kebutuhan tersebut ketegangan akan berkurang. Ada tiga teori motivasi yang paling terkenal yaitu:

(42)

28

seseorang tidak dapat memahami motivasi dirinya secara menyeluruh.

(2) Teori Motivasi Moslow, yang menyusun kebutuhan manusia kedalam hirarki yaitu : kebutuhan fisik, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan akan penghargaan dan kebutuhan akan aktualisasi diri.

(3) Teori Motivasi Herzberg, yang mengembangkan teori motivasi yang membedakan dissatisfier ( faktor - faktor ynag menyebabkan ketidak puasan ) dan satisfier

( faktor - faktor yang menyebabkan kepuasan ) (b) Persepsi

Persepsi adalah proses bagaimana seorang individu memilih, mengorganisasi, dan menginterpretasi masukan - masukan informasi untuk menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti. Persepsi tidak hanya tergantung pada rangsangan fisik tetapi juga pada rangsangan yang berhubungan dengan lingkungan sekitar dan keadaan individu yang bersangkutan. (c) Belajar

(43)

perpaduan kerja dorongan, rangsangan, petunjuk, tanggapan dan penguatan.

(d) Kepercayaan dan Sikap

Melalui perbuatan dan belajar orang akan memperoleh kepercayaan dan sikap. Kepercayaan dalah pemikiran deskriptif yang dianut seseorang tentang suatu hal. Sikap adalah evaluasi, perasaan emosional, dan kecenderungan tindakan yang menguntungkan atau tidak menguntungkan dan bertahan lama dari seseorang terhadap objek dan gagasaan. Menumt Kotler ( 2002 : 205 ) Fungsi dari model keputusan pembelian konsumen adalah:

1) Deskriptif

Merupakan suatu model yang menghubungkan pengalaman mengenai langkah yang di ambil konsumen dalam menentukan suatu pembelian. 2) Prediksi

Merupakan model yang meramalkan kejadian dari aktivitas pada waktu yang akan datang. Misalnya meramal merk produk yang paling mudah diingat oleh konsumen.

3) Eksplanation

(44)

30

4) Pengendalian

Merupakan model perilaku konsumen untuk mempengaruhi dan mengendalikan aktivitas - aktivitas konsumen pada masa yang akan datang.

Badan Eksekutif Mahasiswa

Badan Eksekutif Mahasiswa adalah salah satu organisasi/lembaga kemahasiswaan pada tingkat fakultas yang menjadi wadah dan sarana bagi mahasiswa untuk mengaktualisasikan diri.

Menurut Pasal 1 Keputusan Rektor Universitas Nomor 215/F-2/KPTS/UMP/XII/2000 Tentang Ketentuan Organisasi Lembaga Kemahasiswaan di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Palembang.

a. Lembaga kemahasiswaan di Universitas Muhammadiyah Palembang adalah wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah IPTEK dan IMTAQ serta integrasi kepribadian

b. Kegiatan ekstrakulikuler adalah kegiatan kemahasiswaan yang meliputi penalaran dan keilmuan, minat dan kegemaran, serta upaya perbaikan kesejahteraan mahasiswa di UMP yang berwawasan Al-Islam serta pengabdian kepada masyarakat

(45)

Gambar I I . l

Bagan dan Struktur Organisasi di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Palembang

MUSYAWARAH REKTOR

MPM

B E M

D D D D E E E P p P P

PC. IMM

DEKAN

BEM

lAFAK BEMF

PK IMM

KAJUR

HMJ/ SEJENIS

(46)

BAB I I I

M E T O D E P E N E L I T I A N

A. Jenis Penelitian

Berdasarkan jenis penelitian menurut metode, jenis penelitian ini adalah jenis penelitian survey. Penelitian survey yaitu penelitian dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian relatif, distribusi dan hubungan - hubungan antar variabel sosial maupun psikologis ( Sugiyono, 2003 : 7 ). Penelitian Jenis survey dilakukan dengan menyebarkan angket atau kuisioner kepada responden yang telah ditetapkan untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan yang ada yang kemudian ditabulasi untuk dianalisis.

B. Tempat Penelitian

Tempat penelitian adalah di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Paiembang yaitu terhadap mahasiswa yang terdaftar Tahun 2009.

C . Operasionalisasi Variabel

Agar tidak terjadi salah pengertian terhadap beberapa istilah, maka perlu dijelaskan beberapa istilah tersebut kedalam operasionalisasi variabel.

(47)

1) Persepsi mahasiswa adalah pendapat atau pandangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang terhadap Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) FE UMP.

Indikatomya:

• Persepsi dikatakan baik apabila > 60% responden menyatakan persetujuan terhadap indikator

• Persepsi dikatakan tidak baik apabila < 60% responden menyatakan persetujuan terhadap indikator

2) Badan Eksekutif Mahasiswa adalah salah satu organisasi/lembaga kemahasiswaan pada tingkat fakultas yaitu Fakultas Ekonomi Univesitas Muhammadiyah Palembang yang menjadi wadah dan sarana bagi mahasiswa untuk mengaktualisasikan diri.

Untuk mengukur bagaimana kondisi di lembaga tersebut maka digunakan indikator sebagai berikut:

• Macam - macam kegiatan ( Program Kerja ) • Menambah pengetahuan dan wawasan • Pengembangan minat dan bakat • Keteladanan pengurus

(48)

3 4

D. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang terdaftar Tahun 2009 yang berjumlah 1.430 orang yang terdiri dari 200 mahasiswa angkatan 2005, 229 mahasiswa angkatan 2006, 315 mahasiswa angkatan 2007, 357 mahasiswa angakatn 2008 dan 329 mahasiswa angkatan 2009 (sumber fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang, 2009 ).

Dari jumlah populasi sebanyak 1.430 orang mahasiswa tersebut akan diambil sample sebanyak 100 orang mahasiswa.

Teknik pengambilan sampel menggimakan metode Puposive Sampling, dimana dalam pengambilan sampel dengan alasan atau diyakini mereka-mereka sebagai sampel adalah mahasiswa Fakultas Eknomi Universitas Muhammadiyah Palembang.

E . Data yang diperlukan 1. Data Primer

Menurut Husein Umar ( 2005 : 42 ) Data yang diperoleh sendiri oleh penulis yang didapat dari para responden melalui daftar pertanyaan atau kuesioner. Data primer yang dimaksud dalam penelitian ini berupa jawaban yang diberikan responden dari daftar pertanyaan tentang persepsi. 2. Data Sekunder

(49)

berupa data : Sejarah Singkat FE- UMP, Aktivitas FE UMP serta jumlah mahasiswa tahun 2005- 2009.

F. Teknik Pengumpulan Data 1. Daftar Pertanyaan ( Kuisioner)

Menurut Husaini Usman dan Pumomo Setiadi Akbar ( 2001 : 54 ) Metode pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) yang disebarkan kepada responden terpilih dari penelitian ini.

2. Dokumentasi

Menurut Husaini Usman dan Pumomo Setiadi Akbar ( 2001 : 54 ) Dokumentasi adalah pengumpulan data yang dilakukan melalui dokumen - dokumen yang berkaitan dengan masalah dalam penelitian.

G. Analisis Data dan Teknik Analisis 1. Analisis Data

Analisis data menurut ( Soeratno dan Lincolin, 2003 : 126 ) terdiri dari :

a. Analisis Kuantitatif

Adalah analisis yang dilakukan jika data yang dikumpulkan beijumlah besar dan mudah diklasifikasikan dalam kategori.

b. Analisis Kualitatif

(50)

3 6

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Secara kualitatif digimakan skala likert dengan jawaban responden sebagai berikut:

Sangat Baik = SB

Baik - B Tidak Baik = TB

Sangat Tidak Baik = STB

Kemudian dikuantitatifkan sebagai berikut: Sangat Baik = 4

Baik = 3 Tidak Baik = 2 Sangat Tidak Baik - 1

2. Teknik Analisis

(51)

H A S I L P E N E L I T I A N DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

1. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang

Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang (FE UMP) didirikan pada tanggal 20 Rajab 1399 H/15 Juni 1979 M oleh Persyarikatan Muhammadiyah yang dibina oleh Majelis pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan Muhammadiyah wilayah Sumatera Selatan. Pendirian ini ditetapkan dengan piagam pendirian Perguruan Muhammadiyah nomor : 043/111/ SMS-79/80 tertanggal 17 Muharram 1401 H/25 November 1980, oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Mejelis Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan, kemudian mendapatkan pengakuan dari Kopertis Wilayah I I nomor : 13/S 1981 tertanggal 20 Agustus 1981, berupa izin operasional untuk jurusan manajemen.

Awal tahun 1979, Fakultas Ekonomi merupakan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah yang beralamat di jalan K.H.A. Dahlan, komplek Perguruan Muhammadiyah Bukit Kecil Palembang. Pada tahun 1981, menjadi bagian dari Universitas Muhammadiyah Palembang setelah pindah ke jalan Jend. A. Yani 13 Ulu Palembang seperti sekarang ini.

(52)

3 8

Tahun 1987, Fakultas Ekonomi mengembangkan diri dengan menambah dua jurusan lagi, yaitu Jurusan Akuntansi dan Jurusan studi Pembangunan. AJcan tetapi baru satu tahun beijalan. Jurusan studi pembangunan tidak mendapatkan izin dari kopertis wilayah I I , dengan alasan bahwa jurusan studi pembangunan hanya diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi Negeri saja.

Dua tahun kemudian, jurusan akuntansi mendapat status "TERDAETAR" dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan nomor : 0418/1989, sedangkan Jurusan Manajemen mendapatkan status " D I S A M A K A N " berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor : 329/KEP/1992.

Tahun 1998, jurusan manajemen mendapatkan status "TERAKREDITASI" berdasarkan surat keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dengan nomor : OOl/BAN-PT/Ak-l/XII/1998. Dan pada tahim yang sama Fakultas Ekonomi menambah lagi satu buah jurusan, yaitu program Diploma I I I dibidang Manajemen Pemasaran

(53)

Tahun 2000, menyusul juga Jurusan Akuntansi mendapatkan status "TERAKREDITASI" berdasarkan surat keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi nomor

010/BAN-PT/Ak-l/VI/2000 dengan nilai B.

Selanjutnya tahun 2006 tepatnya tanggal 31 Juli 2006 Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Paiembang membuku S2 untuk Ilmu Manajemen Magister Sains ( MSi ) dengan SK Direktorat Jenderal Pendidikan Depdiknas RI No : 2823 / D / T / 2006 Tangal 31 Juli 2006 yang terdiri dari 3 Konsentrasi yaitu Keuangan, Pemasaran dan Manajemen.

2. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang a. Fakultas, Jurusan dan Program Studi

1) Fakultas merupakan unsur pelaksana akademik terutama dibidang pendidikan pada Universitas, selain dibidang penelitian dan bidang pengabdian kepada masyarakat.

2) Fakultas mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dalam program diploma, program sarjana, program pasca sarjana serta program spesialisasi.

3) Dalam menyelenggarakan tugas tersebut di atas, fakultas mempunyai fungsi:

(54)

4 0

bidang ilmu, teknologi dan/atau kesenian tertentu untuk semua program pendidikan.

b) Melaksanakan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian tertentu.

c) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat d) Melaksanakan pembinaan civitas akademik. 4) Unsur pelaksana akademik di fakulktas terdiri dari :

a) Jurusan dan Program Studi b) Laboratorium

c) Unit Penelitian Fakulktas

d) Unit Pengabdian Masyarakat Fakultas.

5) Jurusan dalam lingkungan Fakultas melaksanakan pendidikan akademik dan/atau profesional, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian tertentu.

6) Dalam menyelenggarakan tugas tersebut di atas, jurusan mempunyai fungsi :

a) Melaksanakan pendidikan akademik dan/atau profesional dalam sebagian atau satu cabang ilmu, teknologi dan/atau kesenian tertentu bagi program pendidikan yang ada.

b) Melaksanakan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan teknologi dan/atau kesenian tertentu.

(55)

d) Melaksanakan pembinaan civitas akademik.

7) Jurusan dipimpin oleh seorang ketua dan dibantu oleh seorang sekretaris jurusan selaku unsur pelaksana akademik di jurusan ketua dan sekretaris jurusan bertanggung jawab kepada dekan. 8) Pada setiap jurusan terdapat program studi.

9) Program studi merupakan kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan/atau profesional yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum dan ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum.

b. Pimpinan Fakultas

1) Pimpinan Fakultas adalah dekan dan dibantu oleh 4 (empat) Pembantu Dekan, yaitu Bidang Akademik, Bidang Administarsi Umum, Bidang Kemahasiswaan dan Bidang Al-Islam dan Kemuhammadi yahan.

2) Dekan memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, membina tenaga kependidikan, mahasiswa dan tenaga administrasi di tingkat fakultas.

(56)

4 2

4) Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan dibidang administrasi umum dan keuangan.

5) Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan membantu Dekan dalam pelaksanaan kegiatan pembicaraan serta pelayanan kesejahteraan masyarakat.

6) Pembantu Dekan Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam membantu Dekan Dalam pelaksanaan kegiatan dibidang pembinaan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

7) Pembantu Dekan bertanggung jawab kepada Dekan. 8) Dekan bertanggung jawab kepada Rektor

Senat Fakultas

1) Senat Fakultas merupakan badan normati dan perwakilan di lingkungan fakultas, mempunyai wewenang untuk memberikan pertimbangan tentang kebijakan dan peraturan fakultas.

2) Laboratorium mempunyai tugas

a) Mempersiapkan sarana penunjang untuk melaksanakan pendidikan dan pengajaran.

b) Mempersiapkan sarana penunjang untuk melaksanakan penelitian.

(57)

Unit Penelitian

1) Unit penelitian merupakan wadah dari setiap kegiatan penelitian yang dilaksanakan dalam lingkungan fakultas, yang bertugas untuk melaksanakan dan mengkoordinasi kegiatan penelitian ditingkat fakultas.

2) Unit penelitian mempunyai fungsi :

a) Melaksanakan penelitian ilmiah mumi.

b) Melaksanakan penelitian ilmu pengetahuan terapan.

c) Melaksanakan penelitian untuk pengembangan pendidikan tinggi.

d) Melaksanakan penelitian melalui keijasama antar perguruan tinggi dan badan-badan lainnya baik di dalam maupim di luar negeri.

3) Unit penelitian yang terdapat di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang LPPMA (Pusat Penelitian dan Pengembangan Manajemen dan Akuntansi) yang merupakan lembaga yang berorientasi pada penelitian dan pengembangan dibidang Manajemen dan akuntansi.

Unit Pengabdian Kepada Masyarakat

(58)

4 4

2) Unit Pengabdian Kepada Masyarakat mempunyai fungsi untuk : a) Mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi atau kesenian. b) Meningkatkan relevansi program pendidikan fakultas/program

studi dengan kebutuhan masyarakat.

c) Membantu pemerintah dan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.

Dosen (Kelompok Tenaga Pengajar)

1) Dosen adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh yayasan melalui Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang yang mempunyai tugas utama di bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

2) Persyaratan dan tata cara pengangkatan dosen diatur oleh Yayasan melalui Rektor Universitas Muhiimmadiyah Palembang dengan berpedoman pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 3) Dosen di lingkungan Universitas Muhammadiyah Palembang yang

terdiri dari tenaga pengajar, yaitu : tetap yayasan, pegawai negeri sipil diperbantukan (PNSD) dan tidak tetap.

a) Dosen mempunyai tugas yang terdiri dari : (1) Pendidikan dan Pengajaran

(2) Penelitian

(59)

(4) Kelompok pengajar ini tersebar di jurusan-jurusan yang jabatan akademiknya bervariasi dari yang terendah

sampai yang tertinggi.

g. Tenaga Penunjang Akademik

1) Tenaga penunjang akademik terdiri dari peneliti, pengembang dibidang pendidikan, pustakawan, laboran dan leknisi.

2) Persyaratan tata cara pengangkatan dan wewenang tenaga penunjang akademik diatur oleh Yayasan melalui Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang dengan berpedoman pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

h. Tenaga Adiministrasi

1) Tenaga Adiministrasi adalah seorang yang berdasarkan pendidikan dan atau pengalamannnya diangkat oleh Yayasan melalui Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang dengan tugas melakukan pelayanan administrasi.

(60)

46

Karateristik Responden

Kuisioner yang dibagikan kepada responden sebanyak 100 lembar yang. Beberapa tabel dibawah ini akan menjelaskan karakteristik responden pada penelitian ini :

a. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin ; Tabel TV.l

Berdasarkan Jenis Kelamin Responden

No Jenis Kelamin N Persentase

1 Pria 48 4 8 %

2 Wanita 52 5 2 %

Jumlah 100 100 %

Sumber: Olahan data primer, 2010

Berdasarkan tabel IV.1 terlihat bahwa dari 100 responden, 52 responden ( 52 % ) adalah responden wanita dan 48 ( 48 % ) adalah responden pria.

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Tahun Masuk Tabel IV.2

Berdasarkan Tahun Masuk

Tahun Masuk n Persentase

2005 14 14 %

2006 16 16 %

2007 22 22 %

2008 25 25 %

2009 23 23 %

Jumlah 100 100%

(61)

Apabila dilihat dari berdasarkan semester responden terlihat bahwa dari 100 responden sebagian besar responden 25 orang (25 % ) merupakan responden tahun masuk 2008. Sedangkan responden tahun masuk 2009 sebanyak 23 orang (23%), responden tahun masuk 2007 sebanyak 22 orang (22%), responden tahun masuk 2006 sebanyak 16orang (16%) serta untuk responden tahun masuk 2005 sebanyak 14 orang (14 % ) .

c. Karakteristik responden berdasarkan Keanggotaan; Tabel I V J

Berdasarkan Keanggotaan

No Jenis Kelamin N Persentase

1 Anggota BEM 8 8%

2 Bukan Anggota BEM 92 9 2 %

Jumlah 100 100 %

Sumber: Olahan data primer, 2010

Berdasarkan tabel IV.3 terlihat bahwa dari 100 responden, 92 responden ( 92 % ) adalah responden anggota BEM dan 8 ( 8 % ) adalah responden bukan Anggota BEM.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

(62)

4 8

indikator yang mempengaruhi persepsi mahasiswa adalah pendapat atau pandangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang terhadap Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) FE UMP, yang terdiri dari : Macam-macam kegiatan/program keija, Menambah pengetahuan dan wawasan, Pengembangan minat dan bakat, Keteladanan pengurus, Tempat menampung aspirasi dan Tempat bersosialisasi.

Berikut ini hasil kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden yang berasal dari mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang digambarkan dalam faktor, dimana responden diminta memberikan jawaban terhadap kepentingan setiap faktor yang menjadi variabel yang mempengaruhi persepsi mahasiswa Fakultas Ekonomi Umversitas Muhammadiyah Palembang terhadap Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) FE UMP:

1. Macam-Macam Kegiatan

Tabel. IV.4 Macam-Macam Kegiatan

Pertanyaan Jawaban Total

SB/B TB/STB

Macam - macam kegiatan / Program 61 39 100 Kerja BEM FE-UMP baik

Jumlah 61 % 39% 100%

(63)

Berdasarkan persepsi dari 100 orang responden mahasiswa adalah pendapat atau pandangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang terhadap Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) FE UMP menunjukan 61 orang atau 6 1 % responden menyatakan Sangat Baik / Baik bahwa macam-macam kegiatan atau program kerja BEM Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang sangat baik sedangkan yang menyatakan Tidak Baik/Sangat Tidak Baik bahwa macam-macam kegiatan atau program kerja BEM Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang tidak baik terdapat 39 orang atau 39 %. Dari hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa mayoritas responden mengangap atau memiliki persepsi yang positif atau baik terhadap macam-macam kegiatan atau program kerja BEM Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang.

2. Menambah Pengetahuan dan Wawasan Tabel IV.5

Menambah Pengetahuan dan Wawasan

Pertanyaan Jawaban Total

Pertanyaan

SB/B TB/STB

Total Mahasiswa akan dapat menambah

pengetahuan dan wawasan apabila bergabung dengan BEM-FE UMP

66 34 100

Jumlah 66% 34% 100%

(64)

50

Berdasarkan persepsi dari 100 orang responden mahasiswa adalah pendapat atau pandangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang terhadap Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) FE UMP menunjukan 66 orang atau 66% responden menyatakan Sangat Baik / Baik bahwa Mahasiswa akan dapat menambah pengetahuan dan wawasan apabila bergabung dengan BEM - FE UMP sedangkan yang menyatakan Tidak Baik/Sangat Tidak Baik Mahasiswa akan dapat menambah pengetahuan dan wawasan apabila bergabung dengan BEM - FE UMP terdapat 34 orang atau 34 %. Dari hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa mayoritas responden mengangap atau memiliki persepsi yang positif atau baik terhadap pandangan Mahasiswa akan dapat menambah pengetahuan dan wawasan apabila bergabimg dengan BEM -FE UMP.

3. Pengembangan Minat dan Bakat

Tabel IV.6

Pengembangan Minat dan Bakat

Pertanyaan Jawaban Total

Pertanyaan

SB/B TB/STB

Total Mahasiswa akan mendapatkan

pengembangan minat dan bakat apabila bergabung dengan BEM - FE UMP

62 38 100

Jumlah 62% 38% 100%

(65)

Berdasarkan persepsi dari 100 orang responden mahasiswa adalah pendapat atau pandangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang terhadap Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) FE UMP menunjukan 62 orang atau 62 % responden menyatakan Sangat Baik / Baik bahwa Mahasiswa akan mendapatkan pengembangan minat dan bakat apabila bergabung dengan BEM - FE UMP sedangkan yang menyatakan Tidak Baik/Sangat Tidak Baik bahwa Mahasiswa akan mendapatkan pengembangan minat dan bakat apabila bergabung dengan BEM - FE UMP terdapat 38 orang atau 38 %. Dari hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa mayoritas responden mengangap atau memiliki persepsi yang positif atau baik terhadap Mahasiswa akan mendapatkan pengembangan minat dan bakat apabila bergabung dengan BEM - FE UMP.

4. Keteladanan Pengurus

Tabel IV.7 Keteladanan Pengurus

Pertanyaan Jawaban Total

Pertanyaan

SB/B TB/STB

Total Keteladanan pengurus BEM - FE UMP

adalah baik 68 32 100

Jumlah 68% 32% 100%

(66)

5 2

Berdasarkan persepsi dari 100 orang responden mahasiswa adalah pendapat atau pandangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang terhadap Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) FE UMP menunjukan 68 orang atau 68% responden menyatakan Sangat Baik / Baik bahwa Keteladanan pengurus BEM - FE UMP sangat baik sedangkan yang menyatakan Tidak Baik/Sangat Tidak Baik bahwa Keteladanan pengurus BEM - FE UMP tidak baik terdapat 32 orang atau 32 %. Dari hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa mayoritas responden mengangap atau memiliki persepsi yang positif atau baik terhadap Keteladanan pengurus BEM - FE UMP.

5. Tempat Menampung Aspirasi

Tabel IV.8

Tempat Menampung Aspirasi

Pertanyaan Jawaban Total

Pertanyaan

SB/B TB/STB

Total BEM-FE UMP adalah tempat

menampung aspirasi mahasiswa 79 21 100

Jumlah 79% 21 %o 100%

Sumber: Hasil pengolahan data primer. 20 iO

(67)

Sangat Baik / Baik bahwa BEM - FE UMP adalah tempat menampung aspirasi mahasiswa sangat baik sedangkan yang menyatakan Tidak Baik/Sangat Tidak Baik bahwa BEM - FE UMP adalah tempat menampung aspirasi mahasiswa tidak baik terdapat 21 orang atau 21%. Dari hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa mayoritas responden mengangap atau memiliki persepsi yang positif atau baik BEM - FE UMP adalah tempat menampung aspirasi mahasiswa.

6. Tempat Bersosialisasi

Tabel IV.9 Tempat Bersosialisasi

Pertanyaan Jawaban Total

Pertanyaan

SB/B TB/STB

Total BEM - FE UMP adalah tempat

mahasiswa untuk bersosialisasi 63 37 100

Jumlah 63% 37% 100%

Sumber : Hasil pengolahan data primer, 2010

(68)

54

untuk bersosialisasi tidak baik terdapat 37 orang atau 37 %. Dari hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa mayoritas responden mengangap atau memiliki persepsi yang positif atau baik BEM - FE UMP adalah tempat mahasiswa untuk bersosialisasi.

Dari hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa mayoritas responden mengangap atau memiliki persepsi yang positf atau baik terhadap trek record

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang.

(69)

Tabel. IV.IO

Rekapitulasi Hasil Analisis

No Indikator SB/B TB/STB

1 Program Kerja 61 39

2 Pengetahuan dan Wawasan 66 34

3 Pengembangan Minat dan Bakat 62 38

4 Keteladanan Pengurus 68 32

5 Tempat Menampung Aspirasi 79 21

6 Tempat Bersosialisasi 63 37

Total 399 201

Rata-rata 66,50 33,50

Persentase rata-rata 66,50 % 33,50%

Sumber: Hasil olahan data primer, 2010

(70)

56

Selanjutnya dilakukan analisis secara mendetail untuk setiap indikator, yaitu sebagai berikut:

1. Indikator Macam - Macam Kegiatan

Indikator macam-macam kegiatan ( program kerja ) dengan teknik tabulasi silang menunjukan mayoritas responden 61 orang atau 61 % responden menyatakan Sangat Baik / Baik bahwa macam-macam kegiatan atau program kerja BEM Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang atau persepsi mahasiswa adalah Baik. Persepsi tersebut lebih disebabkan macam - macam kegiatan ( program kerja ) yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) FE UMP dianggap mahasiswa cukup variatif.

2. Indikator Menambah Pengetahuan dan Wawasan

(71)

3. Indikator Pengembangan Minat dan Bakat

Indikator pengembangan minat dan bakat dengan teknik tabulasi silang menunjukan mayoritas responden 62 orang atau 62 % responden menyatakan Sangat Baik / Baik bahwa BEM FE-UMP merupakan tempat pengembangan bakat dan minat persepsi mahasiswa adalah Baik Hal tersebut lebih disebabkan karena Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) FE UMP selalu bekerja sama dengan U K M - U K M yang ada di Universitas Muhammadiyah Palembang guna pengembangan minat dan bakat mhasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang khususnya mahasiswa Faklutas Ekonomi.

4. Indikator Keteladanan Pengurus

(72)

5 8

5. Indikator Tempat Menampung Aspirasi

Indikator menampung aspirasi mahasiswa dengan teknik tabulasi silang menunjukan mayoritas responden 79 orang atau 79 % responden menyatakan Sangat Baik / Baik bahwa BEM FE-UMP merupakan tempat menampung aspirasi. Skor tersebut menunjukan bahwa persepsi mahasiswa terhadap indikator menampung aspirasi mahasiswa dalah baik,. Hal tersebut lebih disebabkan karena Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) FE UMP selalu memperjuangkan hak-hak mahasiswa dan dianggap sebagai ujung tombak dalam penyaluran aspirasi mahasiswa khususnya mahasiswa Faklutas Ekonomi.

6. Indikator Tempat Mahasiswa Bersosialisasi

(73)

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan secara umum persepsi mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang terhadap Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) FE UMP sangat baik atau positf, hal ini ditunjukan dari hasil kuesioner dengan menggunakan 6 indikator, yaitu: Macam-macam kegiatan/program kerja, Menambah pengetahuan dan wawasan, Pengembangan minat dan bakat, Keteladanan pengurus, Tempat menampimg aspirasi dan Tempat bersosialisasi. Mayoritas responden memberi pandangan (persepsi) positf terhadap Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) Fakultas Ekonomi Universitas Muhammdiyah, yaitu tercermin dari rata-rata responden yang berpersepsi baik (positif) sebesar 66,50 % dan berpersepsi buruk (negatif) sebesar 33,50 %.

B. Saran-Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan maka penulis dapat memberikan saran - saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi Lembaga Kemahasiswaan Badan Eksekutif Mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang, agar kiranya dapat dijadikan pertimbangan - pertimbangan sebagai berikut:

(74)

60

1. Lembaga Kemahasiswaan Badan Eksekutif Mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah harus menambah program keija yang telah ada karena untuk dapat meningkatkan persepsi yang baik terhadap program kerja yang dilakukan Lembaga Kemahasiswaan Badan Eksekutif Mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah. 2. Lembaga Kemahasiswaan Badan Eksekutif Mahasiswa di Fakultas

(75)

Husien Umar. 2000. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

. 2005. Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Husaini Usman dan Pumomo Setiadi Akbar. 2001. Metodeiogi Penelitian Sosial, Cetakan keempat, PT. Bumi Aksara. Jakarta.

Intan Kencana Oktaviani. 2001. Analisis Persepsi Konsumen terhadap Rokok Sampoema Mild ( Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Extention Universitas Sriwijaya. Skripsi- FE EXT UNSRI

Keputusan Rektor Universitas Nomor 215/F-2/KPTS/UMP/XII/2000 Tentang Ketentuan Organisasi Lembaga Kemahasiswaan di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Palembang

Kotler Philip. 2002. Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, Edisi Kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Rika Sonata Diliyani. 2005. Analisis Persepsi Siswa SMU terhadap Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang ( Studi Kasus Pada SMU Mufaammadiyab 1, SMU BW 1 (Bina Warga), SMU Negeri 2 dan SMU Negeri 3 Palembang). Skripsi. FE-UMP.

Soeratno dan Lincolyn Arsyad. 2003. Metode Penelitian, UUP, AMP-YKPN, Yogyakarta.

Stanton. Alih Bahasa Leo Suputan. 2001. Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Keempat, Cetakan Keempat, Liberty, Yogyakarta.

(76)

D A F T A R P E R T A N Y A A N ( K U I S I O N E R )

J U D U L : PERSEPSI MAHASISWA T E R H A D A P BADAN E K S E K U T I F MAHASISWA DI F A K U L T A S E K O N O M I UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH P A L E M B A N G .

Petunjuk Pcngisian

1. Isilah dengan altematif jawaban yang telah disediakan sesuai dengan pendapat

anda dengan membubuhkan tanda silang (X) pada jawaban yang

Bapak/Ibu/Sdr pilih.

2. Tidak ada yang benar atau salah dalam penelitian ini. tetapi yang dibutuhkan

adalah jawaban yang objektif sesuai dengan pendapat anda.

3. Penelitian ini sifatnya hanya untuk kegiatan ilmiah dan tidak untuk

dipublikasikan.

I. Karaktristik Responden

1. Jenis Kelamin : L/P

2. Tahun Masuk : a. 2005/2006

d. 2008/2009

3. Saya Anggota B E M : a. Y a

b. 2006/2007 c. 2007/2008

e.2009/2010

b. Tidak

II. Persepsi Mahasiswa

Pemyataan

SS

s

TS

ST

s

1. Macam - macam kegiatan / Program Kerja B E M F E - U M P baik?

2. Mahasiswa akan dapat menambah pengetahuan dan wawasan apabila bergabung dengan B E M - E E U M P ?

3. Mahasiswa akan mendapatkan pengembangan minat dan bakat apabila bergabung dengan B E M - F E UMP

4. Keteladanan pengurus B E M - F E UMP adalah baik

5. B E M - F E UMP adalah tempat menampung

aspirasi mahasiswa

(77)

/ 1 A H A S I S W A : P A Z L I L ABiaCLLAH- A H L T T P E M B I M B I N G : B r s ^ K w H . o » y « 4 1 > MM

I M

A N

21 2 M 7 2l6wK

11 II in I iiiiiifciiiiiiriir

S K R I P S I - P E R S E P S I KAHASISWA T E R K I Q A P fiUOUl' E C S E E t T T I F MAHASISWA Iff F A K t ^ T A S EKOIkECMB V E R S I TA S KmAMKABCCtAH PALEHSAMG

r

'GL/BL/TH 3NSULTAS1

t

MATER! YANG DIBAHAS

P A R A F PEMBIMBING

E T y A A N G G O T A

K E T E R A N G A N

7

Gambar

tabel tersebut dianalisis secara kualitatif dan disimpulkan.

Referensi

Dokumen terkait

Keadaan tersebut mencerminkan bahwa kesuburan tanah sawah tergolong rendah, meskipun terjadi peningkatan pada penambahan pupuk N (100-200 kg N/ha) dan di ikuti

pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. Ketentuan tersebut yang ditetapkan

Therefore, this research was carried out to investigate the effect of object orientation during FDM process on the processing time, dimensional accuracy, and the tensile strength

Agar wawancara tidak terlalu melebar dari tujuan yang ingin diangkat dalam tesis ini, saya mengarahkan pertanyaan-pertanyaan pada pengalaman penderitaan para perempuan dan

Penegakan hukum terhadap tindak pidana kekerasan terhadap istri dalam rumah tangga di Pengadilan Negeri Klas I A Palembang, telah sesuai dengan dengan undang-undang Nomor 23

Hasil penelitian pengujian hipotesis menunjukan bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi lebih tinggi dari siswa yang memiliki motivasi belajar

Konteks undang-undang sosial akan terbina apabila setiap individu mempunyai set norma, kepercayaan dan nilai masing-masing yang sama dan membentuk piawaian

Berdasarkan pengamatan Saudara, apakah ada dokumen penawaran yang sudah dibuka oleh Pokja Pengadaan, tetapinilai penawarannya tidak dibacakan?.