• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

(2)

DAFTAR ISI

AGENDA UMUM RAKER ………. 3 SIDANG PLENO ……… 4 SIDANG KELOMPOK ………... 5-11 MATERI RAPAT KERJA ..……….... 12 PENANGGUNGJAWAB SIDANG DAN KELENGKAPANNYA ..………... 13 RINCIAN ACARA RAPAT KERJA

• 18 APRIL 2010 ………...14 • 19 APRIL 2010 ……… 15-17 • 20 APRIL 2010 ……….. 18 • 21 APRIL 2010 ……….. 19 PESERTA PLENO ………... 20-24 PESERTA KELOMPOK ………. 25-31 DENAH ISTANA TAMPAKSIRING ………. 32

(3)

Pembukaan dan

Arahan Presiden

Pleno Pembangunan Berkeadilan

Program Pro

Rakyat

Justice for All

MDGs

Pleno Hasil Sidang Kelompok

Paparan Hasil

Raker

Penandatanganan Inpres

AGENDA UMUM RAKER

Kerangka Pengendalian Pelaksanaan

19 April 2010

20 April 2010

21 April 2010

Sinkronisasi i Pleno Pembangunan Ekonomi

Pembangunan

Ekonomi

(4)

Sidang Pleno merupakan sidang yang diikuti oleh seluruh peserta rapat kerja. Didalam rapat kerja ini akan dilaksanakan dua sidang pleno yaitu pembangunan ekonomi dan pembangunan berkeadilan. Kedua pleno ini akan dihadiri oleh seluruh pimpinan Kementerian/Lembaga, Gubernur, para pakar dan praktisi.

Pembahasan pleno pertama akan mengarah kepada paparan kondisi perekonomian, permasalahan yang dihadapi saat ini serta sasaran pembangunan ekonomi jangka menengah. Pleno pertama akan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Pleno kedua difokuskan kepada materi pembangunan berkeadilan yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dengan penekanan pada program-program pro-rakyat, program-program penanganan kelompok marjinal dan program-program pencapaian MDG’s.

Didalam kedua pleno ini akan dilakukan diskusi serta brainstroming langsung antar pengambil keputusan diberbagai tingkatan pemerintah dan pakar serta praktisi pasar.

Diharapkan didalam kedua pleno ini dicapai kesamaan visi dan pandangan seluruh

stakeholder pembangunan untuk membangun perekonomian nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kesamaan pandangan ini akan menjadi bahan dasar seluruh peserta untuk masuk ke pembahasan mendetail didalam sidang-sidang kelompok pada hari kedua sehingga dapat menghasilkan sinergi komitmen yang tertuang didalam rencana kerja yang terukur.

(5)

Didalam rapat kerja ini akan dilaksanakan empat sidang kelompok yaitu sidang kelompok pembangunan ekonomi dan dunia usaha, sidang kelompok kerja upaya meningkatkan keadilan untuk semua (justice for all), sidang kelompok kerja evaluasi dan peningkatan program pro rakyat sidang serta kelompok kerja upaya pencapaianmillenium development goals (MDG’s). I. SIDANG KELOMPOK KERJA PEMBANGUNAN EKONOMI DAN DUNIA USAHA

Tujuan

Sidang kelompok pembangunan ekonomi dan dunia usaha bertujuan untuk mensinergikan program percepatan pembangunan ekonomi dan dunia usaha baik yang akan dilakukan pemerintah pusat melalui kementerian lembaga maupun pemerintah daerah.

Peserta

Sidang kelompok ini akan dipimpin oleh Menteri Keuangan dan diikuti oleh peserta dari Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan Dunia Usaha.

Materi Bahasan

Program percepatan pembangunan ekonomi dan dunia usaha meliputi program-program yang dilaksanakan melalui kerangka pendanaan maupun kerangka regulasi untuk mencapai sasaran percepatan pertumbuhan ekonomi 7 persen.

Program-program percepatan yang akan dibahas sangat terkait dengan isu-isu utama untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi antara lain langkah untuk debottlenecking, domesctic connectivity serta peningkatan iklim usaha disamping isu-isu didalam pengelolaan kerangka

(6)

Evaluasi dan pemaparan berbagai permasalahan yang dihadapi saat ini yang berpotensi menghambat percepatan pertumbuhan yang dihadapi baik di pusat maupun daerah akan menjadi salah satu bagian diskusi dalam sidang ini. DIharapkan dengan ditemukenalinya berbagai permasalahan tersebut, komitmen antar tingkatan pemerintah untuk memecahkan permasalahan dapat disepakati. Komitmen ini akan berwujud koordinasi dan sinergi kebijakan yang semakin baik di semua tingkatan pemerintahan.

Keluaran

Sidang kelompok ini diharapkan akan menghasilkan dokumen draft laporan sidang kelompok. II. SIDANG KELOMPOK KERJA EVALUASI DAN PENINGKATAN PROGRAM PRO RAKYAT Tujuan

Sidang kelompok ini bertujuan untuk merumuskan rencana tindak pelaksanaan program-program pro rakyat. Rencana tindak ini akan memuat langkah-langkah strategis koordinasi pelaksanaan serta penyempurnaan program pro rakyat baik yang dilaksanakan oleh Kementerian Lembaga maupun oleh pemerintah daerah.

Peserta

Sidang kelompok ini akan dipimpin oleh Menteri Pendidikan Nasional dan diikuti oleh peserta dari Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Provinsi.

Materi Bahasan

Program-program pro rakyat yang akan dibahas dapat dikategorikan menjadi tiga klaster yaitu klaster terkait program keluarga harapan (PKH); klaster terkait pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) serta klaster terkait pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Masing-masing klaster akan dibahas secara khusus didalam persidangan.

(7)

Pembahasan dimulai dari sisi evaluasi yaitu membahas permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program pro rakyat. Hasil evaluasi ini akan mengerucut dalam bentuk langkah-langkah tindak terukur yang diusulkan sebagai alternatif pemecahan permasalahan. Permasalahan dan rencana tindak tersebut tidak hanya pada tingkatan pemerintah pusat namun juga daerah.

Penekanan didalam pembahasan juga dititik beratkan pada koordinasi pelaksanaan kegiatan pro rakyat di pusat dan daerah, baik yang didanai oleh APBN maupun APBD. Untuk itu didalam pembahasan diharapkan dapat terjadi koordinasi antar tingkatan pemerintahan (pusat – daerah) untuk mensinergikan kebijakan dalam rangka mencapai sasaran program pro rakyat.

Keluaran

Sidang kelompok ini diharapkan akan menghasilkan matriks rencana tindak program pro rakyat III. SIDANG KELOMPOK KERJA UPAYA MENINGKATKAN KEADILAN UNTUK SEMUA

(JUSTICE FOR ALL)

Tujuan

1. Menyamakan persepsi mengenai identifikasi tantangan dan langkah-langkah percepatan pencapaian tujuanjustice for all

2. Memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam rangka percepatan pencapaian tujuan justice for all

3. Mendapatkan masukan mengenai upaya percepatan pencapaian tujuan justice for all

4. Mempersiapkan matriks lampiran Inpres tentang pencapaian tujuanjustice for all

Peserta

Sidang kelompok ini akan dipimpin oleh Menteri Sosial dan diikuti oleh peserta dari

(8)

MATERI BAHASAN

Keadilan Untuk Semua adalah keadaan dan proses dimana negara menjamin terpenuhinya hak-hak dasar berdasarkan UUD 1945 dan prinsip-prinsip universal hak-hak asasi manusia, dan menjamin akses bagi setiap warga negara agar dapat memiliki kemampuan untuk mengetahui, memahami, menyadari, dan menggunakan hak-hak dasar tersebut melalui lembaga formal dan informal didukung oleh mekanisme keluhan publik yang mudah diakses mayarakat dan responsif, agar dapat memperoleh manfaat yang optimal untuk memperbaiki kualitas kehidupannya sendiri.(Strategi Nasional Akses Terhadap Keadilan, 2009)

Keadilan untuk semua akan terwujud bila masyarakat, khususnya yang miskin, terpinggirkan dan menderita dari ketidakadilan, mempunyai kemampuan untuk:

1. Menyampaikan keluhannya dan didengarkan;

2. Mendapatkan pelayanan yang layak atas keluhannya tersebut melalui lembaga formal maupun informal untuk menghilangkan ketidakadilan berdasarkan prinsip negara hukum. Individu-individu/ kelompok masyarakat yang kehidupannya terpisah/ terpinggirkan dari kehidupan masyarakat umum, karena ketiadaan/ keterbatasan akses terhadap pelayanan sosial dasar dan/atau sarana pelayanan publik.

Kelompok yang dipahami tidak hanya sebatas ketidakmampuan ekonomi, tetapi juga kegagalan memenuhi hak-hak dasar dan perbedaan perlakuan bagi seorang atau sekelompok orang dalam menjalani kehidupan bermartabat(Strategi Nasional Akses terhadap Keadilan, 2009)

• Faktor penyebab internal : keterbatasan fisik, mental, pengetahuan dan keterampilan • Faktor penyebab eksternal: keterbatasan layanan sosial dasar, lapangan kerja,

ketiadaan aset kepemilikan, lingkungan yang buruk

• Akibat: sulit memenuhi kebutuhan dasar, rendahnya produktivitias, terganggu peranan

sosialnya

(9)

• Dampak : kerawanan sosial, tindak kejahatan dan disintegrasi sosial, beban sosial,

mengganggu pertumbuhan ekonomi.

Didalam pelaksanaan program pembangunan yang berkeadilan untuk semua (justice for all) terdapat dua isu utama :

• Disparitas wilayah untuk sebaran masalah dan respon pemerintah masih tinggi

terutama untuk Indonesia wilayah timur menunjukan populasi masyarakat marjinal lebih tinggi dibandingkan wilayah lain

• Program-program keadilan untuk semua terutama bagi kelompok marjinal di era

Otonomi Daerah belum diposisikan sebagai program investasi sosial, sehingga penyediaan APBD masih terbatas dibandingkan dengan APBN

Keluaran

1. Diperolehnya komitmen pusat dan daerah dalam upaya pencapaian tujuan justice for all dan pengurangan disparitas antarprovinsi; dan

2. Tersusunnya matriks rencana tindak yang merupakan lampiran Inpres tentang pencapaian tujuan justice for all

IV. SIDANG KELOMPOK KERJA UPAYA PENCAPAIAN MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDG’s)

Tujuan

Sidang kelompok ini bertujuan untuk :

1. Menyamakan persepsi mengenai identifikasi tantangan dan langkah-langkah percepatan pencapaian tujuan MDGs

2. Memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam rangka percepatan pencapaian tujuan

(10)

3. Mendapatkan masukan mengenai upaya percepatan pencapaian tujuan MDGs

4. Mempersiapkan matrik lampiran Inpres tentang percepatan pencapaian tujuan MDGs Peserta

Sidang kelompok ini akan dipimpin oleh Menteri PPN/Ka Bappenas dan diikuti oleh peserta dari Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Provinsi.

Materi Bahasan

Millenium Development Goals (MDGs) merupakan sebuah paket berisi tujuan yang mempunyai batas waktu dan target terukur untuk menanggulangi kemiskinan, kelaparan, pendidikan, diskriminasi perempuan, kesehatan ibu dan anak, pengendalian penyakit, dan perbaikan kualitas lingkungan. Kesemua target tersebut itu tercantum dalam 8 goals (tujuan) dari MDG’s yaitu :

Goal 1 : memberantas kemiskinan dan kelaparan Goal 2 : mencapai pendidikan dasar untuk semua

Goal 3 : mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan Goal 4 : menurunkan kematian anak

Goal 5 : meningkatkan kesehatan ibu

Goal 6 : mengendalikan hiv dan aids, malaria dan penyakit menular lainnya (tb) Goal 7 : menjamin kelestarian lingkungan hidup

Goal 8 : mengembangkan kemitraan pembangunan di tingkat global

Salah satu topik bahasan didalam sidang kelompok ini adalah evaluasi atas pelaksanaan dan pencapaian target MDG’s. Beberapa isu didalam pencapaian MDG’s ini antara lain :

(11)

• Beberapa indikator MDGs secara nasional telah tercapai, namun demikian upaya untuk

menjaga kinerja indikator tersebut sampai dengan tahun 2015 perlu terus dilakukan.

• Sebagian besar tujuan dan target MDGs secara nasional diperkirakan akan tercapai (on

track).Untuk itu, kinerja tahunan perlu terus ditingkatkan.

• Penurunan angka kematian ibu (goal 5), pengendalian penyakit HIV dan AIDS (goal 6),

dan rasio luas kawasan tertutup pepohonan berdasarkan luas kawasan hutan (goal 7)

memerlukan upaya yang lebih keras lagi untuk mencapai tujuan.

• Walaupun secara nasional sebagian besar tujuan dan target MDGs akan tercapai,

tetapi disparitas antarprovinsi masih cukup besar.

• Untuk itu, diperlukan sinergi antar kementerian/lembaga serta sinergi antar pusat dan

daerah dalam upaya percepatan pencapaian tujuan MDGs dan mengurangi disparitas antarprovinsi.

Keluaran

Sidang kelompok ini diharapkan akan menghasilkan

1. Diperolehnya komitmen pusat dan daerah dalam upaya percepatan pencapaian tujuan MDGs dan pengurangan disparitas antarprovinsi; dan

2. Tersusunnya matrik rencana tindak yang merupakan lampiran Inpres tentang percepatan pencapaian tujuan MDGs.

(12)

Topik Deskripsi/Tema Penanggung jawab Materi

1.Pleno I: Pembangunan

Ekonomi • Konsep Pembangunan Ekonomi JangkaMenengah dan Panjang serta isu-isu pokok termasuk peran teknologi

• Percepatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif,

seimbang dan berkelanjutan

• Peningkatan daya saing melalui inovasi

teknologi

Sesmenko Perekonomian

2. Pleno II: Kebijakan

Pembangunan Berkeadilan • Evaluasi pelaksanaan pembangunanberkeadilan

• Disparitas pembangunan

• Kelemahan-kelemahan pelaksanaan kebijakan

Sesmenko Kesra

3. Kelompok I: Pembangunan

Ekonomi dan Dunia Usaha •• Evaluasi kebijakan ekonomi makroPercepatan penyediaan infrastruktur dan energi

(termasuk Kemitraan Pemerintah dan Swasta)

• Peningkatan investasi dan ekspor

Sesmenko Perekonomian

4. Kelompok II: Evaluasi dan Peningkatan Program-program Pro Rakyat

• Perlindungan sosial

• Pemberdayaan Masyarakat (PNPM, dll) • Penguatan Ekonomi Rakyat

Deputi Seswapres Bidang Kesra

5. Kelompok III: Upaya untuk Meningkatkan Keadilan Bagi Rakyat (Justice for All)

Masyarakat penyandang masalah sosial, lansia,

anak terlantar, cacat, keadilan dan HAM, dll. Deputi II Kemenko Kesra 6. Kelompok IV: Upaya

PencapaianMillennium Development Goals (MDGs)

Percepatan pencapaian MDGs, Disparitas

Wilayah, Off track (HIV/AIDS, AKI, Air Minum) Deputi SDM & Kebudayaan Bappenas dan Dirjen Binkesmas Kemenkes

(13)

Sidang Penanggungjawab Notulensi

Pleno 1: Pembangunan

Ekonomi Menko Perekonomian Sesmenko PerekonomianDibantu pejabat Kemenko Perekonomian

Pleno 2:

Kebijakan Pembangunan Berkeadilan

Menko Kesra Sesmenko Kesra

Dibantu pejabat Kemenko Kesra Kelompok 1: Pembangunan

Ekonomi dan Dunia Usaha Menteri Keuangandan Kepala BKPM

Sesmenko Perekonomian Dibantu pejabat Kemenko Perekonomian

Kelompok 2:

Evaluasi dan Peningkatan Program-program Pro Rakyat

Mendiknas Deputi Seswapres Bidang Kesra Dibantu pejabat Setwapres Kelompok 3:

Upaya untuk Meningkatkan Keadilan Bagi Rakyat (Justice for All)

Mensos Deputi II Kemenko Kesra

Dibantu pejabat Kemenko Kesra Kelompok 4:

Upaya Pencapaian MDGs MenPPN/Kepala Bappenas Deputi SDM dan KebudayaanBappenas Dibantu Pejabat Bappenas

(14)

Waktu Acara Penanggung jawab

16.00 Konferensi Pers Rencana Pelaksanaan Raker Bapak Presiden dengan Para Menteri dan Gubernur se-Indonesia

Juru Bicara Presiden

RINCIAN ACARA RAPAT KERJA

BAPAK PRESIDEN DENGAN PARA MENTERI DAN GUBERNUR SE INDONESIA

(15)

Waktu Acara Penanggung jawab

08.55 Presiden RI tiba di Ruang Rapat Rumah Tangga

Kepresidenan 09.00-09.20 Pembukaan dan Pengantar oleh Bapak Presiden RI

09.20-09.55 Pleno Pembangunan Ekonomi:

Paparan Menko Perekonomian Sesmenko Perekonomian

09.55-10.15 Pengarahan Oleh Bapak Presiden 10.15-10.45 Rehat

10.45-11.05 Pengantar Oleh Bapak Presiden 11.05-11.40 Pleno Pembangunan Berkeadilan

Paparan Menko Kesra Sesmenko Kesra

11.40-12.00 Pengarahan Presiden

RINCIAN ACARA RAPAT KERJA

BAPAK PRESIDEN DENGAN PARA MENTERI DAN GUBERNUR SE INDONESIA

(16)

Waktu Acara Penanggung jawab

13.30-14.00 Pemaparan Sidang Kelompok:

• Kelompok 1

Pembangunan Ekonomi dan Dunia Usaha: Menteri Keuangan dan Kepala BKPM

• Kelompok 2

Evaluasi dan Peningkatan Program-program Pro Rakyat: Menteri Pendidikan Nasional

• Kelompok 3

Upaya untuk Meningkatkan Keadilan Bagi Rakyat (Justice for All) : Menteri Sosial

• Kelompok 4

Upaya PencapaianMillennium Development Goals (MDGs):

Menteri PPN/Kepala Bappenas

Penanggung jawab Materi:

• Sesmenko Perekonomian

• Deputi Seswapres Bidang

Kesra

• Deputi II Kemenko Kesra

• Deputi SDM & Kebudayaan

Bappenas 14.00-16.00 Pembahasan Sidang Kelompok

RINCIAN ACARA RAPAT KERJA

BAPAK PRESIDEN DENGAN PARA MENTERI DAN GUBERNUR SE INDONESIA

Tanggal: 19 April 2010

No Kelompok Ruang

1. Pembangunan Ekonomi PLENO

2. Program Pro Rakyat Wisma Yudhistira

3. Justice for All Wisma Bima

(17)

Waktu Acara Penanggung jawab

10:00 – 10:15 Sambutan dari Wakil Menteri PPN Unit Kerja Presiden Bidang

Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP-PPP), Deputi EKP Bappenas, Dirjen Bangda Kemendagri

10:15 – 11:15 Persiapan Pemantauan Program Prioritas Pusat dan Daerah

• Pendahuluan • Prioritas Nasional • Peran UKP4 • Kontribusi Daerah

11:15 – 12:00 Tanya Jawab

12.00-13.30 Ishoma Rumah Tangga Kepresidenan

13.30-16.00 SIDANG KELOMPOK

16.00 –16:30 Rehat

16:30 – 18:00 •Pelatihan mengenai Format Monitoring •Peran Daerah dalam Inpres 1/2010

Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP-PPP) , Deputi EKP Bappenas, Dirjen

RINCIAN ACARA RAPAT KERJA

BAPAK PRESIDEN DENGAN PARA MENTERI DAN GUBERNUR SE INDONESIA

Tanggal: 19 April 2010

(18)

Waktu Acara Keterangan 09.00-012.30 Lanjutan Sidang Kelompok:

• Kelompok 1

Pembangunan Ekonomi dan Dunia Usaha: Menteri Keuangan dan Kepala BKPM • Kelompok 2

Evaluasi dan Peningkatan Program-program Pro Rakyat: Menteri Pendidikan Nasional

• Kelompok 3

Upaya untuk Meningkatkan Keadilan Bagi Rakyat (Justice for All) : Menteri Sosial

• Kelompok 4

Upaya PencapaianMillennium Development Goals (MDGs): Menteri PPN/Kepala Bappenas

12.30-14.00 Ishoma

14.00-15.00 Perbaikan dan Penyempurnaan Hasil Pokja dan Konsep Inpres 15.00-17.00 Sinkronisasi materi 3 kelompok dan penyelesaian konsep Inpres 17.00-18.00 PLENO: Pemaparan penyempurnaan hasil pokja dan konsep

Inpres:

Menteri Keuangan dan Kepala BKPM; Menteri Pendidikan Nasional; Menteri Sosial; dan Menteri PPN/Kepala Bappenas

Pleno Pokja akan dipaparkan oleh masing-masing Ketua Pokja (Pimpinan Sidang) :

• Pokja Pro Rakyat oleh Mendiknas • Pokja Justice For All oleh Mensos • Pokja MDGs oleh Men PPN/Kepala

Bappenas

Sedangkan untuk Pokja Ekonomi akan dilaporkan tersendiri

19.30-selesai Jamuan makan malam Presiden dan Wakil Presiden dengan Para Menteri dan Gubernur Se Indonesia (Acara Kesenian Bali) Pakaian: Batik Lengan Panjang

Tanggal: 20 April 2010

RINCIAN ACARA RAPAT KERJA

(19)

Waktu Acara Keterangan

09.00 Presiden RI tiba di Ruang Rapat

09.05-09.55 Laporan Hasil Raker dan Sidang Kelompok oleh

Menko Kesra Penanggungjawab Materi:Bappenas, Sesmenko

Perekonomian, Sesmenko Kesra, Deputi SetWapres, UKP4 dan Setkab

09.55-10.05 Penandatanganan Inpres Rumah Tangga Kepresidenan

10. 05-11.00 Pengarahan dan Penutupan Raker oleh Bapak Presiden

Tanggal: 21 April 2010

RINCIAN ACARA RAPAT KERJA

BAPAK PRESIDEN DENGAN PARA MENTERI DAN GUBERNUR SE INDONESIA

Waktu Acara Keterangan

12.00-13.00 Konferensi Pers Hasil Pelaksanaan Raker Bapak Presiden dengan Para Menteri dan Gubernur se-Indonesia

(20)

Menko :

1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan

2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

3. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat

A. Menteri/Pejabat Setingkat Menteri : 1. Menteri Sekertaris Negara

2. Sekertaris Kabinet 3. Menteri Dalam Negeri 4. Menteri Luar Negeri 5. Menteri Pertahanan

6. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

7. Menteri Keuangan

8. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 9. Menteri Perindustrian 10. Menteri Perdagangan 11. Menteri Pertanian 12. Menteri Kehutanan 13. Menteri Perhubungan

14. Menteri Kelautan dan Perikanan 15. Menteri Tenaga Kerja dan

Transmigrasi

16. Menteri Pekerjaan Umum 17. Menteri Kesehatan

18. Menteri Pendidikan Nasional 19. Menteri Sosial

20. Menteri Agama

21. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata 22. Menteri Komunikasi dan Informatika 23. Menteri Riset dan Teknologi

24. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 25. Menteri Lingkungan Hidup

26. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

27. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

28. Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal 29. Menteri Perencanaan Pembangunan

Nasional/Kepala Bappenas

30. Menteri Badan Usaha Milik Negara 31. Menteri Perumahan Rakyat 32. Menteri Pemuda dan Olahraga B. Wakil Menteri :

1. Wakil Menteri Luar Negeri 2. Wakil Menteri Pertahanan 3. Wakil Menteri Perindustrian 4. Wakil Menteri Perdagangan 5. Wakil Menteri Pertanian 6. Wakil Menteri Perhubungan 7. Wakil Menteri Pekerjaan Umum 8. Wakil Menteri Pendidikan Nasional

9. Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional

10. Wakil Sekretaris Kabinet

Pejabat Negara Setingkat Menteri : 1. Gubernur Bank Indonesia 2. Panglima Tentara Nasional

Indonesia

3. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia 4. Jaksa Agung 5. Kepala BIN 6. Kepala BKPM 7. Kepala UKP4

8. Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional

9. Ketua Harian Dewan Nasional Perubahan Iklim

10. Utusan Khusus Presiden untuk Milleneium Development Goals (MDGs)

11. Utusan Khusus Presiden untuk Pasific Barat Daya

12. Utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah

Wantimpres :

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden

Pejabat Lain :

1. Sesmenko Perekonomian 2. Sesmenko Kesra

3. Deputi 2 Kemenko Kesra 4. Deputi 7 Kemenko Kesra

(21)

Kepala LPNK :

1. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) 2. Kepala Badan Tenaga Nuklir (BATAN) 3. Kepala Badan Koordinasi Keluarga

Berencana Nasional (BKKBN) 4. Kepala Badan Koordinasi Survei dan

Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL) 5. Kepala Badan Pengkajian dan

Penerapan Teknologi (BPPT) 6. Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan

Indonesia (LIPI)

7. Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN)

8. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

9. Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG)

10. Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPBJP) 11. Kepala Badan Nasional

Penanggulangan Bencana (BNPB) 12. Kepala Badan Pelaksanaan Kegiatan

Usaha - Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi

13. Kepala Badan Pengatur Kegiatan Usaha Hilir Migas

14. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN)

15. Kepala Badan Pengawasan dan Pembangunan Pemerintah (BPKP)

Staf Khusus Presiden :

1. Sekretaris Pribadi Presiden 2. Staf Khusus Presiden Bidang

Hubungan Internasional

3. Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, dan

Pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

4. Juru Bicara Presiden

5. Staf Khusus Presiden Bidang Informasi/Public Relation 6. Staf Khusus Presiden Bidang

Komunikasi Politik

7. Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Sosial

8. Staf Khusus Presiden Bidang Pangan dan Energi

9. Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah

10. Staf Khusus Presiden Bidang Publikasi dan Dokumentasi

11. Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana

12. Staf Khusus Presiden Bidang Perubahan Iklim

Staf Wakil Presiden :

1. Deputi Sekretaris Wakil Presiden Bidang Politik

2. Deputi Sekretaris Presiden Bidang Ekonomi

3. Deputi Sekretaris Presiden Bidang Kesejahteraan Rakyat

4. Deputi Sekretaris Presiden Bidang Dukungan Pengawasan

Pemerintahan dan Pembangunan 5. Staf Khusus Wakil Presiden

(Mohammad Ikhsan)

6. Staf Khusus Wakil Presiden (Yopie Hidayat)

7. Staf Khusus Wakil Presiden (Faried Harianto)

8. Staf Khusus Wakil Presiden (Satya Arinanto)

9. Staf Khusus Wakil Presiden (Muchtar Luthfi Mutty) 10. Sekretaris Wakil Presiden Pejabat Lain :

1. Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang Dukungan Kebijakan 2. Deputi Sekretaris Kabinet Bidang

Pemerintahan

3. Deputi Sekretaris Kabinet Hukum 4. Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara

(Prof. Dr. H. Dadan Wildan, M.Hum) 5. Staf Ahli Sekretaris Kabinet Bidang

Ekonomi

6. Staf Ahli Sekretaris Kabinet Bidang Bidang Sosial Budaya

7. Kepala Rumah Tangga Kepresidenan

8. Sekretaris Militer

(22)

Gubernur :

1. Gubernur Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam 2. Gubernur Provinsi Sumatera Utara

3. Gubernur Provinsi Sumatera Barat 4. Gubernur Provinsi Riau

5. Gubernur Provinsi Sumatera Selatan 6. Gubernur Provinsi Jambi

7. Gubernur Provinsi Bengkulu 8. Gubernur Provinsi Lampung 9. Gubernur Provinsi Bangka Belitung 10. Gubernur Provinsi Kepulauan Riau

11. Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12. Gubernur Provinsi Jawa Barat

13. Gubernur Provinsi Jawa Tengah

14. Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 15. Gubernur Provinsi Jawa Timur

16. Gubernur Provinsi Banten

17. Gubernur Provinsi kalimantan Barat 18. Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah 19. Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan 20. Gubernur Provinsi Kalimantan Timur 21. Gubernur Provinsi Sulawesi Utara 22. Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah 23. Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan 24. Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara 25. Gubernur Provinsi Gorontalo

26. Gubernur Provinsi Sulawesi Barat 27. Gubernur Provinsi Bali

28. Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat 29. Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur 30. Gubernur Provinsi Maluku

31. Gubernur Provinsi Maluku Utara 32. Gubernur Provinsi Papua 33. Gubernur Provinsi Papua Barat

Ketua DPRD :

1. Ketua DPRD Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam 2. Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara

3. Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat 4. Ketua DPRD Provinsi Riau

5. Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan 6. Ketua DPRD Provinsi Jambi

7. Ketua DPRD Provinsi Bengkulu 8. Ketua DPRD Provinsi Lampung 9. Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung 10. Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau 11. Ketua DPRD Provinsi Daerah Khusus Ibukota

Jakarta

12. Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat 13. Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah 14. Ketua DPRD Provinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta

15. Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur 16. Ketua DPRD Provinsi Banten

17. Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat 18. Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah 19. Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan 20. Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur 21. Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara 22. Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah 23. Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan 24. Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara 25. Ketua DPRD Provinsi Gorontalo

26. Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat 27. Ketua DPRD Provinsi Bali

28. Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat 29. Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur 30. Ketua DPRD Provinsi Maluku

31. Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara 32. Ketua DPRD Provinsi Papua 33. Ketua DPRD Provinsi Papua Barat

Dirut BUMN :

1. Direktur Utama Perum BULOG 2. Direktur Utama PT Pertamina 3. Direktur Utama PT Bank Mandiri 4. Direktur Utama PT Bank Negara

Indonesia

5. Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia

6. Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara 7. Direktur Utama PT

JAMSOSTEK

8. Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk

9. Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara

10. Direktur Utama PT Pos Indonesia

11. Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani

(23)

Pakar Ekonomi, Teknologi dan Dunia Usaha :

1. Adi Putra Thaher 2. Rahmat Gobel 3. James T. Riyadi 4. Arifin Panigoro 5. Franciscus Welirang 6. Gunadi Sindhu Winata 7. Anindya Bakrie 8. Budi Hartono 9. Arwin Rasyid 10. Surya Darmadi 11. Sandiaga Salahudin Uno 12. Avi Y. Dwipayana 13. Pande Raja Silalahi 14. Tommy Winata 15. Pieter Gontha 16. Christianto Wibisono 17. Edwin Gerungan 18. Anton Gunawan 19. Emirsyah Satar 20. Wisnu Wardhana

21. Yudhi Purbaya Sadewa 22. Mirza Adityaswara 23. Blasius Haryanto 24. Chairul Tanjung 25. Dr. M. Fadhil Hasan 26. Aviliani, S.E., MSi

27. Umar Juoro, MA., MAPE 28. John A. Prasetyo

29. Faisal H. Basri, MA 30. Dr. Chatib Basri 31. TP Rachmat

32. Siti Hartati Murdaya

33. Prof.Dr.Ir. Zuhal, M.Sc., E.E 34. Prof. Drs. Freddy Permana

Zen, M.S.,M.Sc.,D.Sc 35. Prof. Lukman hakim,

M.Sc.,PhD.

36. Prof. Bustanul Arifin, M.S., PhD

37. Ir. Amir Sambodo, MBA 38. Dr.Ing.Ilham A. Habibie 39. Wimpy Tangkilisan 40. Palgunadi T. Setiawan

41. Raden Pardede 42. Tonny Uloli

43. Herman Afif Kusumo 44. Chris Kanter 45. Lukman Purnomosidi 46. Erwin Aksa 47. M. Ridwan Mustofa 48. Silmy Karim 49. Dr. Ninasapti Triaswati 50. Didik J. Rachbini 51. Hermanto Siregar 52. Onno W. Purbo 53. Dedi Muchtadi 54. Daniel M. Rosyid 55. Patrick Waluyo 56. Hariyadi Sukamdani 57. Yanti Sukamdani 58. Hadi Susastro

59. Prof. Dr. Irzan Tanjung 60. Prof. Dr. Badia

Perizade

61. Dr. A. Tony

Prasetiantono, M.Sc 62. Dr. H.S. Dillon

63. Prof. dr. Sangkot Marzuki, D.Sc

64. Prof. Dr. Sahari Besari 65. Dr. Ninok Leksono, MA 66. Dr. Ir. Idwan Suhardi 67. Prof. Dr. Mien A. Rifai 68. Prof. Tien Muhtadi

69. Dr. Ir. Anton Apriantono, M.S.

70. Jusman Syafii Djamal 71. Untoro Suryo

72. Dave A. Laksono 73. Febrizal Rahmana

74. Ketut Suandhana Linggih 75. Triharyo Soesilo

76. Erlangga Satriagung 77. Nyoman Suwirta, S.Pd 78. H. Nuzli Arismal

79. I Made Sukma Swacita

Akademisi :

1. Rektor Universitas

(24)

Pemimpin Umum/Perusahaan Media Cetak/Elektronik : 1. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia 2. Pemimpin Umum LKBN ANTARA 3. Pemimpin Umum

Lembaga Penyiaran Publik TVRI

4. Pemimpin Umum

Lembaga Penyiaran Publik RRI

5. Pemimpin Umum Harian Bisnis Indonesia

6. Pemimpin Umum harian Sinar Harapan

7. Pemimpin Umum Harian Jawa Pos

8. Pemimpin Umum Harian Kompas

9. Pemimpin Umum Harian Media Indonesia

10. Pemimpin Umum Harian The Jakarta Post

11. Pemimpin Umum Tempo Grup

12. Pemimpin Umum Harian Republika/Pemimpin Perusahaan TV One 13. Pemimpin Umum Harian

Suara Pembaruan 14. Pemimpin Umum Harian

Jawa Pos 15. Pemimpin Perusahaan MNC News 16. Pemimpin Perusahaan Trans Corp 17. Pemimpin Perusahaan INDOSIAR 18. Pemimpin Perusahaan SCTV 19. Pemimpin Perusahaan ANTEVE 20. Pemimpin Perusahaan Metro TV

(25)

Pembangunan Ekonomi dan

Dunia Usaha Peningkatan Program-Evaluasi dan program Pro Rakyat

Upaya untuk Meningkatkan Keadilan Bagi Rakyat

(Justice for All)

Upaya Pencapaian MDGs

Menteri Koordinator Bidang

Perekonomian Menteri KoordinatorBidang Kesejahteraan Rakyat

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan

Keamanan Menteri : 1. Keuangan 2. Perindustrian 3. Perdagangan 4. ESDM 5. Pekerjaan Umum 6. Pertanian

7. Kelautan & Perikanan 8. Perhubungan

9. BUMN

10. Riset dan teknologi

Menteri :

1. Pendidikan Nasional 2. Dalam Negeri

3. Koperasi dan UKM 4. Nakertrans 5. Perumahan Rakyat 6. Kebudayaan dan Pariwisata 7. PDT Menteri : 1. Sosial 2. Pertahanan 3. Hukum dan HAM 4. Komunikasi dan

Informasi

5. Pemb. Perempuan dan Perlindungan Anak 6. PAN dan Reformasi

Birokrasi Menteri : 1. PPN/Bappenas 2. Kesehatan 3. Agama 4. Luar Negeri 5. Lingkungan Hidup 6. Kehutanan 7. Pemuda dan OR

Para Pejabat lainnya : 1. Deputi Sekretaris Wakil

Presiden Bidang Ekonomi 2. Staf Khusus Wakil Presiden

(Mohammad Ikhsan)

3. Staf Khusus Wakil Presiden (Yopie Hidayat)

Para Pejabat lainnya : 1. Deputi Sekretaris

Wakil Presiden Bidang

Kesejahteraan Rakyat

2. Staf Khusus Wakil Presiden (Faried Harianto)

Para Pejabat lainnya : 1. Deputi Sekretaris Wakil

Presiden Bidang Politik 2. Staf Khusus Wakil

Presiden (Satya Arinanto)

Para Pejabat lainnya :

1. Deputi Sekretaris Presiden Bidang Dukungan Pengawasan Pemerintahan dan

Pembangunan

2. Staf Khusus Wakil Presiden (Muchtar Luthfi Mutty)

3. Sekretaris Komisi

(26)

Pembangunan Ekonomi

dan Dunia Usaha Evaluasi dan PeningkatanProgram-program Pro Rakyat

Upaya untuk Meningkatkan Keadilan Bagi Rakyat (Justice for

All)

Upaya Pencapaian MDGs

Pejabat Negara Setingkat Menteri :

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal

Pejabat Negara Setingkat Menteri :

Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian

Pembangunan

Pejabat Negara Setingkat Menteri :

1. Kejaksaan Agung 2. Kepala Badan Intelijen

Negara 3. Kepolisian RI 4. Panglima Tentara

Nasional Indonesia

Pejabat Negara lainnya 1. Ketua Harian Dewan

Nasional Perubahan Iklim

2. Utusan Khusus Presiden untuk Pasific Barat Daya 3. Utusan Khusus

Presiden untuk Timur Tengah 4. Utusan Khusus Presiden untuk Millenium Development Goals (MDGs) Prof. Nila F. Moeloek Wakil Menteri : 1. Wakil Menteri Perindustrian 2. Wakil Menteri Perdagangan 3. Wakil Menteri Pertanian 4. Wakil Menteri Perhubungan Wakil Menteri :

Wakil Menteri Pertahanan Wakil Menteri :1. Wakil Menteri Luar Negeri

2. Wakil Menteri Diknas 3. Wakil Menteri PU

(27)

Pembangunan Ekonomi dan

Dunia Usaha Peningkatan Program-Evaluasi dan program Pro Rakyat

Upaya untuk Meningkatkan Keadilan Bagi Rakyat (Justice for

All)

Upaya Pencapaian MDGs

Pejabat Negara lainnya : Gubernur Bank Indonesia Para Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian : 1. BKPM 2. BPN 3. BPPT 4. LIPI 5. BATAN 6. BAKOSURTANAL 7. LKPBJP 8. Badan Pelaksanaan Kegiatan Usaha - Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi

9. Badan Pengatur Kegiatan Usaha Hilir Migas

Para Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian :

1. BNN

Para Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian : 1. BKKBN 2. BPS 3. BMKG 4. BNPB 5. BPOM

(28)

Pembangunan Ekonomi

dan Dunia Usaha Evaluasi dan PeningkatanProgram-program Pro Rakyat

Upaya untuk Meningkatkan Keadilan Bagi Rakyat (Justice for

All) Upaya Pencapaian MDGs Dewan Pertimbangan Presiden : Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Gubernur : 1. Sumatera Utara 2. Riau 3. Kalimantan Timur 4. Jawa Tengah 5. Jawa Timur 6. Bali 7. Sulawesi Selatan 8. Papua Barat Gubernur : 1. Sumatera Barat 2. Jambi 3. Kepulauan Riau 4. Banten 5. Kalimantan Tengah 6. Sulawesi Utara 7. Sulawesi Tenggara 8. Maluku Utara Gubernur : 1. NAD 2. Sumatera Selatan 3. Lampung 4. DKI Jakarta 5. D.I Yogyakarta 6. Kalimantan Barat 7. Maluku 8. Sulawesi Barat Gubernur : 1. Bangka Belitung 2. Bengkulu 3. Jawa Barat 4. NTB 5. NTT 6. Kalimantan Selatan 7. Sulawesi Tengah 8. Gorontalo 9. Papua Ketua DPRD : 1. Bangka Belitung 2. Bengkulu 3. Jawa Barat 4. NTB 5. NTT 6. Kalimantan Selatan 7. Sulawesi Tengah 8. Gorontalo 9. Papua Ketua DPRD : 1. Sumatera Utara 2. Riau 3. Kalimantan Timur 4. Jawa Tengah 5. Jawa Timur 6. Bali 7. Sulawesi Selatan 8. Papua Barat Ketua DPRD : 1. Sumatera Barat 2. Jambi 3. Kepulauan Riau 4. Banten 5. Kalimantan Tengah 6. Sulawesi Utara 7. Sulawesi Tenggara 8. Maluku Utara Ketua DPRD : 1. NAD 2. Sumatera Selatan 3. Lampung 4. DKI Jakarta 5. D.I Yogyakarta 6. Kalimantan Barat 7. Maluku 8. Sulawesi Barat

(29)

Pembangunan Ekonomi

dan Dunia Usaha Evaluasi dan PeningkatanProgram-program Pro Rakyat

Upaya untuk Meningkatkan Keadilan Bagi Rakyat

(Justice for All)

Upaya Pencapaian MDGs Kepala Bappeda : 1. NAD 2. Sumatera Selatan 3. Lampung 4. DKI Jakarta 5. D.I Yogyakarta 6. Kalimantan Barat 7. Maluku 8. Sulawesi Barat Kepala Bappeda : 1. Bangka Belitung 2. Bengkulu 3. Jawa Barat 4. NTB 5. NTT 6. Kalimantan Selatan 7. Sulawesi Tengah 8. Gorontalo 9. Papua Kepala Bappeda : 1. Sumatera Utara 2. Riau 3. Kalimantan Timur 4. Jawa Tengah 5. Jawa Timur 6. Bali 7. Sulawesi Selatan 8. Papua Barat Kepala Bappeda : 1. Sumatera Barat 2. Jambi 3. Kepulauan Riau 4. Banten 5. Kalimantan Tengah 6. Sulawesi Utara 7. Sulawesi Tenggara 8. Maluku Utara Kepala PMD : 1. Sumatera Barat 2. Jambi 3. Kepulauan Riau 4. Banten 5. Kalimantan Tengah 6. Sulawesi Utara 7. Sulawesi Tenggara 8. Maluku Utara Kepala PMD : 1. NAD 2. Sumatera Selatan 3. Lampung 4. DKI Jakarta 5. D.I Yogyakarta 6. Kalimantan Barat 7. Maluku 8. Sulawesi Barat Kepala PMD : 1. Bangka Belitung 2. Bengkulu 3. Jawa Barat 4. NTB 5. NTT 6. Kalimantan Selatan 7. Sulawesi Tengah 8. Gorontalo 9. Papua Kepala PMD : 1. Sumatera Utara 2. Riau 3. Kalimantan Timur 4. Jawa Tengah 5. Jawa Timur 6. Bali 7. Sulawesi Selatan 8. Papua Barat

(30)

30

[ Evaluasi dan Peningkatan

Program-program Pro Rakyat Keadilan Bagi Rakyat (Justice for Upaya untuk Meningkatkan All)

Upaya Pencapaian MDGs Para Direktur Utama BUMN

Tertentu : 1. Pertamina

2. Perusahaan Listrik Negara 3. Perusahaan Gas Negara

Para Direktur Utama BUMN Tertentu : 1. Bulog 2. PT. POS 3. Bank Mandiri 4. Bank BNI 5. BRI 6. BTN 7. PT JAMSOSTEK

Pembangunan Ekonomi dan Dunia Usaha Pakar Ekonomi, Teknologi dan

Dunia Usaha :

1. Adi Putra Thaher 2. Rahmat Gobel 3. James T. Riyadi 4. Arifin Panigoro 5. Franciscus Welirang 6. Gunadi Sindhu Winata 7. Anindya Bakrie

8. Budi Hartono 9. Arwin Rasyid 10. Surya Darmadi

11. Sandiaga Salahudin Uno 12. Avi Y. Dwipayana

13. Pande Raja Silalahi 14. Tommy Winata 15. Pieter Gontha 16. Christianto Wibisono 17. Edwin Gerungan 18. Anton Gunawan 19. Emirsyah Satar 20. Wisnu Wardhana

21. Yudhi Purbaya Sadewa 22. Mirza Adityaswara 23. Blasius Haryanto 24. Chairul Tanjung 25. Dr. M. Fadhil Hasan 26. Aviliani, S.E., MSi 27. Umar Juoro, MA., MAPE 28. John A. Prasetyo

29. Faisal H. Basri, MA 30. Dr. Chatib Basri 31. TP Rachmat

32. Siti Hartati Murdaya

33. Prof.Dr.Ir. Zuhal, M.Sc., E.E 34. Prof. Drs. Freddy Permana

Zen, M.S.,M.Sc.,D.Sc 35. Prof. Lukman hakim,

M.Sc.,PhD.

36. Prof. Bustanul Arifin, M.S., PhD

37. Ir. Amir Sambodo, MBA 38. Dr.Ing.Ilham A. Habibie 39. Wimpy Tangkilisan 40. Palgunadi T. Setiawan

41. Raden Pardede 42. Tonny Uloli

43. Herman Afif Kusumo 44. Chris Kanter 45. Lukman Purnomosidi 46. Erwin Aksa 47. M. Ridwan Mustofa 48. Silmy Karim 49. Dr. Ninasapti Triaswati 50. Didik J. Rachbini 51. Hermanto Siregar 52. Onno W. Purbo 53. Dedi Muchtadi 54. Daniel M. Rosyid 55. Patrick Waluyo 56. Hariyadi Sukamdani 57. Yanti Sukamdani 58. Hadi Susastro

59. Prof. Dr. Irzan Tanjung 60. Prof. Dr. Badia Perizade

61. Dr. A. Tony Prasetiantono, M.Sc

62. Dr. H.S. Dillon

63. Prof. dr. Sangkot Marzuki, D.Sc

64. Prof. Dr. Sahari Besari 65. Dr. Ninok Leksono, MA 66. Dr. Ir. Idwan Suhardi 67. Prof. Dr. Mien A. Rifai 68. Prof. Tien Muhtadi

69. Dr. Ir. Anton Apriantono, M.S. 70. Jusman Syafii Djamal

71. Untoro Suryo 72. Dave A. Laksono 73. Febrizal Rahmana 74. Ketut Suandhana Linggih 75. Triharyo Soesilo

76. Erlangga Satriagung 77. Nyoman Suwirta, S.Pd 78. H. Nuzli Arismal

(31)

Pembangunan Ekonomi dan Dunia Usaha Akademisi 1. Rektor Universitas Indonesia 2. Rektor Universitas Gajah Mada 3. Rektor Institut Pertanian Bogor 4. Rektor Universitas Padjadjaran 5. Rektor Institut Teknologi Bandung 6. Rektor Institut Teknologi Surabaya Pemimpin Umum/

Perusahaan Media Cetak/ Elektronik 1. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia 2. Pemimpin Umum LKBN ANTARA 3. Pemimpin Umum Lembaga Penyiaran Publik TVRI 4. Pemimpin Umum Lembaga Penyiaran Publik RRI

5. Pemimpin Umum Harian Bisnis Indonesia

6. Pemimpin Umum harian Sinar Harapan

7. Pemimpin Umum Harian Jawa pos

8. Pemimpin Umum Harian Kompas

9. Pemimpin Umum Harian Media Indonesia

10.Pemimpin Umum Harian The jakarta Post 11.Pemimpin Umum Tempo Grup 12.Pemimpin Umum Harian Republika/Pemimpin Perusahaan TV One 13.Pemimpin Umum Harian Suara Pembaruan 14.Pemimpin Perusahaan MNC News 15.Pemimpin Perusahaan Trans Corp 16.Pemimpin Perusahaan INDOSIAR 17.Pemimpin Perusahaan SCTV 18.Pemimpin Perusahaan ANTEVE 19.Pemimpin Perusahaan Metro TV

(32)

Referensi

Dokumen terkait

Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi konsep manajemen (pengertian, tingkatan, prinsip manajemen, unsur manajemen, fungsi manajemen dan

Berdasarkan latar belakang dalam uraian diatas maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah pada whitening lotion yang memiliki nomor registrasi BPOM yang dijual di

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas layanan yang terdiri bukti fisik, kahandalan, daya tanggap, jaminan dan empati secara serempak berpengaruh

Pemegang nomor pendaftaran dan pemilik sarana Produksi wajib menyampaikan laporan Produksi dan Peredaran Pestisida, Bahan Teknis Pestisida, dan Pestisida untuk ekspor

Penulis menggunakan metode penelitian tindakan kelas sebagai alat untuk memonitor perkembangan kemampuan siswa dalam menyimak cerita rakyat pada setiap proses pembelajaran

Abstraksi : Persyaratan mutu mencakup kadar bagian yang hilang pada pemanasan 950 derajat Abstraksi : Persyaratan mutu mencakup kadar bagian yang hilang pada pemanasan 950

Manfaat penghitungan BOSP yang rinci bagi masyarakat/orangtua adalah sebagai informasi yang transparan dan mudah dimengerti tentang (1) biaya operasional yang harus

Teknik yang dilakukan penulis keduaa adalah Kuisioner Adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden khususnya dalam arti