• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI GORONTALO JULI 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI GORONTALO JULI 2015"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik No. 51/09/75/Th.IX, 1 September 2015 1

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR

PROVINSI GORONTALO JULI 2015

A. Perkembangan Ekspor Dan Impor Menurut Pelabuhan Di Provinsi Gorontalo A.1 Ekspor

1

.

Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Negara Tujuan

Nilai ekspor bulan Juli 2015 yang melalui Pelabuhan di Gorontalo adalah US$1.750.853, dengan negara tujuan ekspor adalah Republik Korea Selatan dan Filipina.

Secara kumulatif nilai ekspor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Juli 2015 dibandingkan dengan tahun sebelumnya periode yang sama (Januari-Juli 2015) mengalami peningkatan sebesar 765,65 persen atau naik dari US$2.590.767 menjadi US$22.426.915.

Pada periode Januari-Juli 2015, Filipina merupakan negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai US$21.129.667 (94,22 persen), dan diikuti Republik Korea Selatan dengan nilai US$1.211.853 (5,40 persen), kemudian Tiongkok dengan nilai US$85.395 (0,38 persen). Secara rinci, perkembangan ekspor Gorontalo menurut negara tujuan pada bulan Juli 2015 dapat dilihat pada Tabel 1.

 Nilai ekspor bulan Juli 2015 yang melalui Pelabuhan di Gorontalo adalah US$1.750.853, mengalami penurunan 77,85 persen dibandingkan bulan Juni 2015.

 Secara kumulatif nilai ekspor yang melalui Pelabuhan di Gorontalo Januari-Juni 2015 mencapai US$22.426.915 atau meningkat 765,65 persen dibanding periode yang sama tahun 2014.

 Menurut golongan barang HS 2 digit, ekspor terbesar pada periode Januari-Juli 2015 adalah jagung (HS 10) dengan nilai US$21.129.667 (94,22 persen), kemudian gula dan kembang gula (HS 17) dengan nilai US$1.211.853 (5,40 persen), selanjutnya kayu, barang dari kayu (HS 44) dengan nilai US$78.937 (0,35 persen) dan sisanya sebesar 0,03 persen (US$6.458) adalah ekspor sabut kelapa (HS 53).

(2)

2 Berita Resmi Statistik No. 51/09/75/Th.IX, 1 September 2015 Tabel 1.

Nilai Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Negara Tujuan Juli 2015

Negara Tujuan

Nilai FOB (US$) Perubahan (%) Peran

terhadap Total Ekspor Jan-Juni 2015 (%) Juni 2015 Juli 2015 Jan-Juli 2014 Jan-Juli 2015 Juli 2015 terhadap Juni 2015 Jan-Juli’15 Terhadap Jan-Juli’14 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Jepang - - - - 2. Tiongkok 19.365 - - 85.395 -100,00 - 0,38 3. Singapura - - - - 4. Hongkong - - - - 5. Taiwan - - 1.380.051 - - -100,00 - 6. Malaysia - - - - 7. Philipina 7.884.657 539.000 - 21.129.667 -93,16 - 94,22 8. India - - - - 9. Rep. Korea - 1.211.853 1.210.716 1.211.853 - 0,09 5,40 10. Vietnam - - - - Total 7.904.022 1.750.853 2.590.767 22.426.915 -77,85 765,65 100,00

2

.

Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang HS 2 Digit

Pada bulan Juli 2015 ada dua jenis komoditas yang diekspor melalui Pelabuhan di Gorontalo yaitu kelompok Jagung (HS 10) berupa Yellow Maize Origin of Gorontalo sebesar US$539.000 dan kelompok gula dan kembang gula (HS 17) berupa Sugar Cane Molasses In Bulk sebesar US$1.211.853.

Secara kumulatif nilai ekspor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Juli 2015 sebesar US$22.426.915 dengan kontribusi ekspor terbesar adalah kelompok jagung (HS 10) dengan nilai US$21.129.667 (94,22 persen), kemudian kelompok gula dan kembang gula (HS 17) sebesar US$1.211.853 (5,40 persen), selanjutnya kayu, barang dari kayu (HS 44) dengan nilai US$78.937 (0,35 persen), serta kelompok sabut kelapa (HS 53) dengan nilai US$6.458 (0,03 persen). Ringkasan perkembangan ekspor Gorontalo menurut golongan barang pada bulan Juli 2015 dapat dilihat pada Tabel 2.

(3)

Berita Resmi Statistik No. 51/09/75/Th.IX, 1 September 2015 3 Nilai Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang

Juli 2015

Golongan Barang (HS)

Nilai FOB (US$) Perubahan (%) Peran

terhadap Total Ekspor Jan-Juli’2015 (%) Juni 2015 Juli 2015 Jan-Juli 2014 Jan-Juli 2015 Juli 2015 terhadap Juni 2015 Jan-Juli’15 Terhadap Jan-Juli’14 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Binatang Hidup (01) - - - -

2. Ikan dan Udang/Kepiting (03) - - - -

3. Jagung (10) 7.884.657 539.000 - 21.129.667 -93,16 - 94,22

4. Rotan Poles (14) - - - -

5. Lemak dan Minyak Hewan/Nabati

(15) - - - -

6. Gula dan Kembang Gula (17) - 1.211.853 2.505.355 1.211.853 - -51,63 5,40

7. Bungkil Kopra (23) - - - -

8. Tembakau/Rokok Tembakau (24) - - - -

9. Kayu, Barang dari Kayu (44) 19.365 - 85.412 78.937 -100,00 -7,58 0,35

10. Sabut Kelapa (53) - - - 6.458 - - 0,03

10. Mutiara dan Batu Permata (71) - - - -

Total 7.904.022 1.750.853 2.590.767 22.426.915 -77,88 765,65 100,00

Dari sisi pertumbuhan, ekspor kayu, barang dari kayu (HS 44) mengalami penurunan 7,58 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2014 yaitu turun dari US$85.412 pada periode januari-Juli 2014 menjadi US$78.937 pada periode Januari-januari-Juli 2015. Sementara itu, untuk kelompok gula dan kembang gula (HS 17) mengalami penurunan 51,63 persen dimana pada periode Januari-Juli 2014 terdapat ekspor sebesar US$2.505.355 sedangkan pada Januari-Juni 2015 terdapat ekspor sebesar US$1.211.853. Untuk kelompok jagung (HS 10) pada periode Januari-Juli 2014 tidak ada ekspor, sedangkan pada periode Januari-Juli 2015 terdapat ekspor US$20.590.667. Demikian juga untuk ekspor sabut kelapa (HS 53) pada periode Januari-Juli 2014 tidak ada ekspor, sedangkan pada periode Januari-Juli 2015 terdapat ekspor US$6.458.

(4)

4 Berita Resmi Statistik No. 51/09/75/Th.IX, 1 September 2015 Grafik 1.

Nilai Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang Januari-Juni, 2014 dan 2015

(FOB, USS$)

3

.

Perkembangan Volume Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo

Dari sisi volume, ekspor melalui Pelabuhan Gorontalo pada Juli 2015 sebesar 1.750,8 ton yang terdiri dari kelompok jagung (HS 10) sebesar 539,0 ton dan kelompok gula dan kembang gula (HS 17) sebesar 1.211,8 ton.

Secara kumulatif volume ekspor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Juli 2015 sebesar 84.992,3ton, meningkat 290,5 persen dibanding Januari-Juli 2014 yang tercatat 21.762,3 ton. Adapun jenis barang yang diekspor pada Januari-Juli 2015 adalah kelompok jagung (HS 10) sebesar 83.586,0 ton, kelompok gula dan kembang gula (HS 17) sebesar 1.211,8, kemudian kelompok kayu, barang dari kayu (HS 44) sebesar 181,0 ton, kelompok sabut kelapa (HS 53) sebesar 13,4 ton.

Ringkasan perkembangan volume ekspor yang melalui Pelabuhan Gorontalo menurut golongan barang dapat dilihat dalam Tabel 3.

(5)

Berita Resmi Statistik No. 51/09/75/Th.IX, 1 September 2015 5 Volume Ekspor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang

Juli 2015

Golongan Barang (HS)

Volume (Ton) Perubahan (%) Peran

terhadap Total Ekspor Jan-Juli’2015 (%) Juni 2015 Juli 2015 Jan-Jul 2014 Jan-Jul 2015 Juli 2015 terhadap Juni 2015 Jan-Juli’15 Terhadap Jan-Juli’14 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Binatang Hidup (01) - - - -

2. Ikan dan Udang/Kepiting (03) - - - -

3. Jagung (10) 32.815,2 539,0 - 83.586,0 -98,36 - 98,34

4. Rotan Poles (14) - - - -

5. Lemak dan Minyak Hewan/Nabati (15) - - - -

6. Gula dan Kembang Gula (17) - 1.211,8 21.701,3 1.211,8 - -94,42 1,43

7. Bungkil Kopra (23) - - - -

8. Tembakau/Rokok Tembakau (24) - - - -

9. Kayu, Barang dari Kayu (44) 50,3 - 31,0 181,0 -100,00 196,59 0,21

10. Sabut Kelapa (53) - - - 13,4 - - 0.02

11. Mutiara dan Batu Permata (71) - - - -

(6)

6 Berita Resmi Statistik No. 51/09/75/Th.IX, 1 September 2015 A.2Impor

1. Impor Provinsi Gorontalo Menurut Negara Asal

Nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo bulan Juli 2015 US$472.000, mengalami peningkatan 6, 29 persen dibandingkan bulan Juni 2015. Dari sisi peranan terhadap total nilai impor Januari-Juli 2015, maka terlihat bahwa Singapura menyumbang peranan terbesar yaitu US$2.054.079 (55,36 persen), diikuti oleh Tiongkok sebesar US$1.184.000 (31,91 persen), kemudian Malaysia sebesar US$472.000 (12,72 persen).

Sementara dibandingkan Januari-Juli 2014, nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo mengalami penurunan sebesar 92,14 persen atau menurun dari US$47.194.328 menjadi US$3.710.079. Penurunan dipengaruhi oleh turunnya nilai impor dari Thailand dimana pada pada Januari-Juni 2014 terdapat impor sebesar US$42.503.462 menjadi tidak ada impor pada Januari-Juli 2015. Selain itu, penurunan juga disebabkan turunnya impor dari Republik Korea Selatan sebesar 100 persen yaitu dari US$2.450.550 menjadi tidak ada impor.

Secara lebih rinci perkembangan nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo pada Juli 2015 dapat dilihat dalam Tabel 4.

Nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo bulan Juli 2015 sebesar US$472.000, mengalami peningkatan 6,29 persen dibandingkan bulan Juni 2015.

Negara pemasok impor bulan Juli 2015 adalah Malaysia dengan jenis komoditas impor adalah bahan bakar mineral, minyak bumi, dan hasil penyulingan (HS 27).

Kumulatif nilai impor tahun 2015 (Januari-Juli) sebesar US$3.710.079, mengalami penurunan 92,14 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2014.

(7)

Berita Resmi Statistik No. 51/09/75/Th.IX, 1 September 2015 7 Nilai Impor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Negara Asal

Juli 2015

Negara Asal

Nilai CIF (US$) Perubahan (%) Peran terhadap

Total Impor Jan-Juli’ 2015 (%) Juni

2015 2015 Juli Jan-Juli 2014 Jan-Juli 2015

Juli 2015 terhadap Juni 2015 Jan-Juli’15 Terhadap Jan-Juli’14 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Tiongkok - - 903.000 1.184.000 - 31,12 31,91 2. Singapura 444.055 - 1.337.316 2.054.079 -100,00 53,60 55,36 3. Malaysia - 472.000 - 472.000 - - 12,72 4. Rep. Korea - - 2.450.550 - - -100,00 - 5. Thailand - - 42.503.462 - - -100,00 - 6. Afrika Selatan - - - - - - - 7. Vietnam - - - - - - - Total 444.055 472.000 47.194.328 3.710.079 6,29 -92,14 100,00

2. Impor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Jenis Barang HS 2 Dijit

Selama Juli 2015, hanya ada satu barang yang diimpor melalui Pelabuhan Gorontalo yaitu kelompok bahan bakar mineral, minyak bumi dan hasil penyulingan (HS 27) berupa Asphalt Penetration Grade 60/70 senilai US$472.000.

Secara kumulatif nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Juli 2015 adalah sebesar US$3.710.079 dengan kontribusi impor terbesar adalah kelompok bahan bakar mineral, minyak bumi dan hasil penyulingan (HS 27) dengan nilai US$3.710.079 (100 persen).

Sementara itu, apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, maka terjadi penurunan nilai impor sebesar 92,14 persen yaitu menurun dari US$47.194.328 pada Januari-Juli 2014 menjadi US$3.710.079 pada Januari-Januari-Juli 2015. Penurunan ini dipengaruhi oleh turunnya impor gula dan kembang gula (HS 17) sebesar 100 persen serta turunnya impor bahan bakar mineral, minyak bumi, dan hasil penyulingan (HS 27) sebesar 20,91 persen.

Secara lengkap, nilai impor melalui Pelabuhan Gorontalo menurut golongan barang periode Juli 2015 dapat dilihat dalam Tabel 5.

(8)

8 Berita Resmi Statistik No. 51/09/75/Th.IX, 1 September 2015 Tabel 5.

Nilai Impor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang Juli 2015

Golongan Barang (HS)

Nilai CIF (US$) Perubahan (%) Peran

terhadap Total Ekspor Jan-Juli’ 2015 (%) Juni 2015 Juli 2015 Jan-Juli 2014 Jan-Juli 2015 Juni 2015 terhadap Juli 2015 Jan-Juli’15 Terhadap Jan-Juli’14 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Gula dan Kembang Gula

(17) - - 42.503.462 - - -100,00 -

2. Semen (25) - - - -

3. Bahan Bakar Mineral, Minyak Bumi dan Hasil Penyulingan (27)

444.055 472.000 4.690.866 3.710.079 6,29 -20,91 100,00

4. Plastik dan Barang dari Plastik (39)

- - - -

5. Besi dan Baja (72) - - - -

6. Kapal Tanker dengan Tonase Kotor Tidak Melebihi 5.000 (89)

- - - -

7. Hasil Karya Seni (97) - - - -

Total 444.055 472.000 47.194.328 3.710.079 6,29 -92,14 100,00

3. Perkembangan Volume Impor Melalui Pelabuhan Gorontalo

Secara kumulatif volume impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo Januari-Juli 2015 adalah sebesar 7.809,4 ton dengan kontribusi impor terbesar adalah kelompok bahan bakar mineral, minyak bumi dan hasil penyulingan (HS 27) sebesar 100 persen.

Sementara itu, apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, maka terjadi penurunan volume impor sebesar 91,13 persen yaitu menurun dari 88.013,8 ton pada Januari-Juli 2014 menjadi 7.809,4 ton pada Januari-Januari-Juli 2015. Penurunan ini dipengaruhi oleh turunnya volume impor gula dan kembang gula (HS 17) sebesar 100 persen.

Secara ringkas, perkembangan volume impor menurut golongan barang di Provinsi Gorontalo dapat dilihat dalam Tabel 6.

(9)

Berita Resmi Statistik No. 51/09/75/Th.IX, 1 September 2015 9 Volume Impor Melalui Pelabuhan Gorontalo Menurut Golongan Barang

Juli 2015

Golongan Barang (HS)

Volume (Ton) Perubahan (%) Peran

terhadap Total Ekspor Jan-Juli’2015 (%) Juni 2015 Juli 2015 Jan-Juli 2014 Jan-Juli 2015 Juni 2015 terhadap Juli 2015 Jan-Juli’15 Terhadap Jan-Juli’14 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Gula dan Kembang Gula (17) - - 80.450,0 - - -100,00 -

2. Semen (25) - - - -

3. Bahan Bakar Mineral, Minyak Bumi dan Hasil Penyulingan (27)

999,9 1.000,0 7.563,8 7.809,4 0.01 3,25 100,00

4. Plastik dan Barang dari Plastik (39)

- - - -

5. Besi dan Baja (72) - - - -

6. Kapal Tanker dengan Tonase Kotor Tidak Melebihi 5.000 (89)

- - - -

7. Hasil Karya Seni (97) - - - -

Total 999,9 1.000,0 88.013,8 7.809.4 0,01 -91,13 100,00

B. NERACA PERDAGANGAN

Nilai neraca perdagangan Gorontalo Juli 2015 mengalami surplus sebesar US$1.278.853

Tabel 7.

Neraca Nilai Perdagangan Gorontalo, 2010 – 2015 (Januari-Juli) (US$)

Bulan Ekspor Impor Neraca

(Defisit/Surplus) (1) (2) (3) (4) 2010 Jan-Des 14.348.040 9.780.947 4.567.093 2011 Jan-Des 3.330.122 29.531.783 -26.201.661 2012 Jan-Des 13.762.121 38.539.056 -24.776.935 2013 Jan-Des 5.280.815 81.533.827 -76.253.012 2014 Jan-Des 15.039.395 51.449.998 -36.410.603 2015 Januari 1.699.604 1.184.000 515.604 Februari 585.200 0 585.200 Maret 2.308.867 1.086.824 1.222.043 April 2.966.626 0 2.966.626 Mei 5.211.743 523.200 4.688.543 Juni 7.904.022 444.055 7.459.967 Juli 1.750.853 472.000 1.278.853 Jan-Juli 22.426.915 3.710.079 18.716.836

(10)

10 Berita Resmi Statistik No. 51/09/75/Th.IX, 1 September 2015

C. PERKEMBANGAN EKSPOR MENURUT ASAL KOMODITI DARI PROVINSI GORONTALO YANG DIEKSPOR MELALUI PELABUHAN DI LUAR PROVINSI GORONTALO

Beberapa komoditi yang berasal dari Provinsi Gorontalo diekspor melalui pelabuhan di provinsi lain, seperti melalui Pelabuhan di Surabaya, DKI Jakarta, Makasar dan Sulawesi Utara. Komoditi yang diekspor melalui pelabuhan di provinsi lain pada bulan Juli 2015 merupakan kelompok kopra (HS 12) berupa oil seeds and oleaginous fruits, grains, seed and fruits sebesar US$44.000 yang diekspor melalui Pelabuhan Tanjung Perak Provinsi Jawa Timur menuju Republik Korea Selatan.

Tabel 8.

Nilai Ekspor Komoditi Asal Provinsi Gorontalo menurut Pelabuhan Ekspor (US$) 2012 – Juli 2015

Uraian Pelabuhan Ekspor Di Provinsi Gorontalo (US$)

Pelabuhan Ekspor Di Luar Provinsi Gorontalo

Total Kol (2) + (7) Surabaya (US$) Jakarta (US$) Makasar

(US$) Sulut (US$)

Total Kol (3)+(4)+(5)+(6) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2012 13.762.121 49.507 65.660 30.471 - 145.638 13.907.759 2013 5.280.815 207.900 485 - - 208.385 5.489200 2014 15.039.395 322.956 - - 22.378 345.334 15.384.729 Jan’14 - 75.456 - - - 75.456 75.456 Feb’14 43.270 24.200 - - - 24.200 67.470 Mar’14 - - - - - Apr’14 1.380.051 - - - 1.380.051 Mei’14 - - - - - Juni’14 1.167.446 - - - 1.167.446 Juli’14 - - - - - Ags’14 2.742.359 - - - 3.215 3.215 2.745.574 Sept’14 598.400 52.800 - - 6.457 59.257 657.657 Okt’14 1.100.000 83.600 - - 6.130 89.750 1.189.730 Nop’14 5.465.711 29.700 - - 3.369 33.069 5.498.780 Des’14 2.542.158 57.200 - - 3.207 60.407 2.602.565 2015 22.426.915 356.400 21.580 - - 377.980 22.804.895 Jan’15 1.699.604 57.200 - - - 57.200 1.756.804 Feb’15 585.200 57.200 21.580 - - 78.780 663.980 Mar’15 2.308.867 28.600 - - - 28.600 2.337.467 Apr’15 2.966.626 83.600 - - - 83.600 3.050.226 Mei’15 5.211.743 28.600 - - - 28.600 5.240.343 Juni’15 7.904.022 57.200 - - - 57.200 7.961.222 Juli’15 1.750.853 44.000 - - - 44.000 1.794.853 Sumber : BPS RI *) Angka Sementara

(11)

Berita Resmi Statistik No. 51/09/75/Th.IX, 1 September 2015 11 Nilai Ekspor Komoditi Asal Provinsi Gorontalo yang Diekspor

Melalui Pelabuhan di Luar Provinsi Gorontalo menurut Kelompok Komoditi, Juni 2015 – Juli 2015

Jenis Barang

Nilai FOB (US$) Kumulatif Nilai FOB

Juni ’15 Juli ’15 Jan-Juli’14 (US$) Jan-Juli’15 (US$) Perubahan (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Ikan dan Udang/Kepiting (HS 03) - - - - -

2. Jagung (HS 10) - - - - -

3. Kopra (HS 12) 57.200 44.000 48.400 356.400 636,36

4. Rotan Poles (HS 14) - - - - -

5. Lemak&Minyak Hewan/nabati (HS 15) - - - - -

6. Gula & Kembang Gula (HS 17) - - - - -

7. Bungkil Kopra (HS 23) - - - - -

8. Tembakau/rokok tembakau (HS 24) - - - - -

9. Kayu, Barang dari Kayu (HS 44) - - 51.256 21.580 -57,90

10. Mutiara & batu permata (HS 71) - - - - -

Total 57.200 44.000 99.656 377.980 279,28

Tabel 10.

Nilai Ekspor Komoditi Asal Provinsi Gorontalo yang Diekspor

Melalui Pelabuhan di Luar Provinsi Gorontalo menurut Kelompok Komoditi, 2012 – 2015 (US$)

Jenis Barang (HS)

Tahun

2012 2013 2014 2015 (Jan-Juli)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Ikan dan Udang/Kepiting (HS 03) 145.638 485 - -

2. Jagung (HS 10) - - - -

3. Kopra (HS 12) - 207.900 271.700 356.400

4. Rotan Poles (HS 14) - - - -

5. Lemak&Minyak Hewan/nabati (HS 15) - - - -

6. Gula & Kembang Gula (HS 17) - - - -

7. Bungkil Kopra (HS 23) - - - -

8. Tembakau/rokok tembakau (HS 24) - - - -

9. Kayu, Barang dari Kayu (HS 44) - - 73.634 21.580

10. Mutiara & batu permata (HS 71) - - - -

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan dengan penelitian penulis adalah penulis meneliti pada pengguna website privat dalam upaya memberikan perlindungan kepada konsumen akhir, sementara

Resisten terdekat ada di sekitar area 1.3065, break ke atas area tersebut dapat membawa harga menuju zona netral dalam jangka pendek menguji area 1.3150 namun secara

Selama triwulan II 2017, pelaksanaan anggaran di Provinsi Kepulauan Riau yang dilakukan oleh satuan kerja memiliki nilai terendah pada penyelesaian tagihan dan

Responden mahasiswa ilmu komunikasi FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta angkatan 2009 memiliki penilaian pada tingkatan sedang terhadap kredibilitas

Pokok bahasan dalam tugas akhir ini adalah terjemahan novel berjudul Nabebugyoo Hankachoo: Neko to ninja to Taikoo-san dari bahasa aslinya yakni bahasa Jepang,

Orang tua dapat memperoleh informasi mengenai kelainan genetik dari berbagai sumber. Informasi dapat didapatkan dari dokter saat si anak dinyatakan

Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan izin-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai syarat untuk

Untuk mencegah terjadinya persaingan yang tidak sehat di antara para pengusaha ataupun pihak-pihak yang terkait dalam pengadaan barang/jasa, maka pemerintah membentuk