22
Kantor Pelayanan Pajak dan selanjutnya disingkat KPP Pratama Karanganyar adalah intansi vertical Direktorat Jenderal Pajak yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada kepala kantor Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah II KPP Pratama Karanganyar merupakan kantor pelayanan pajak yang masih tergolong baru sebab pada awalnya kantor ini masih bergabung dengan KPP Pratama Surakarta. Namun seiring dengan adanya program modernisasi perpajakan di wilayah kerja DJP dan penerimaan di KPP Pratama Surakarta telah mencapai target, maka KPP ini harus dipecah agar lebih berkembang. KPP Pratama Karanganyar sendiri mulai berdiri pada tahun 2007.
Pada awal beroperasi, KPP Pratama Karanganyar menggunakan bekas Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Surakarta yang berada di Jalan M.T. Haryono Nomor 5 Surakarta. Namun sekitar bulan Januari 2007, bangunan tersebut digunakan sebagai Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah II. Sehubungan dengan hal tersebut, maka untuk sementara waktu kegiatan operasional KPP Pratama Karanganyar dipindahkan ke bekas Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak (Karipka) yang beralamat di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 236 Surakarta. Pada akhir bulan Desember 2007 terjadi banjir bandang akibat dari meluapnya sungai Bengawan Solo sehingga sebagian besar dokumen hanyut terbawa banjir. Oleh karena itu, kegiatan operasional KPP Pratama Karanganyar dipindahkan ke gedung Megaria yang berada di Jalan Raya Palur Nomor 2, Ngringo, Jaten, Karanganyar.
Semenjak pindah di gedung Megaria tersebut, KPP Pratama Karanganyar masih menemui kendala. Diantaranya yaitu sarana dan prasarana dalam
menunjang kinerja masih belum lengkap. Oleh sebab itu KPP Pratama Karanganyar mulai mendirikan gedung kantor baru yang akan digunakan untuk gedung operasional secara tetap. Akhirnya sekitar bulan Juli 2009 KPP Pratama Karanganyar menempati gedung baru yang berada di Jalan K.H. Samanhudi Nomor 7 Komplek Perkantoran Cangakan, Karanganyar. Dengan adanya gedung baru tersebut, sarana dan prasarana lebih lengkap dan memadai sehingga dapat menunjang kinerja pegawai di KPP Pratama Karanganyar. Akan tetapi, sarana dan prasarana tersebut akan terus dikembangkan agar dalam melayani masyarakat tidak lagi menemui kendala.
Dalam hal pengisian kode wilayah di Nomor Pokok Wajib Pajak diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 55/PMK.01/2007 tanggal 31 Mei 2007 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 132/PMK.01/2006. Peraturan tersebut mengatur bahwa kode wilayah KPP Pratama Karanganyar yang sebelumnya 526 (Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta) menjadi 528 (Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar).
B. Wilayah Kerja KPP Pratama Karanganyar
Wilayah kerja KPP Pratama Karanganyar cukup luas yaitu meliputi dua wilayah Daerah Tingkat (Dati) II/kabupaten, yaitu:
Tabel 3.I : Wilayah Kerja KPP Pratama Karanganyar No Kabupaten Sragen Kabupaten Karanganyar
1 Gemolong Colomadu 2 Gesi Gondangrejo 3 Gondang Jaten 4 Jenar Jatipuro 5 Kalijambe Jatiyoso 6 Karangmalang Jenawi 7 Kedawung Jumantono 8 Masaran Jumapolo
9 Miri Karanganyar 10 Mondokan Karangpandan 11 Ngrampal Kebakkramat 12 Plupuh Kerjo 13 Sambirejo Matesih 14 Sambungmacan Mojogedang 15 Sidoharjo Ngargoyoso 16 Sragen Tasikmadu 17 Sukodono Tawangmangu 18 Sumberlawang 19 Tangen 20 Tanon
Sumber: Seksi Waskon III KPP Pratama Karanganyar
a. Kabupaten Sragen
Kabupaten Sragen terletak 30 km sebelah timur laut Kota Surakarta dengan luas wilayah 94.155 ha atau lebih luas dibanding Kabupaten Karanganyar. Kabupaten Sragen terdiri dari 20 wilayah kecamatan. Daerah yang memiliki potensi pajak tertinggi yaitu Kecamatan Masaran dan Kecamatan Sidoharjo.
b. Kabupaten Karanganyar
Kabupaten Karanganyar terletak 14 km sebelah timur kota Surakarta dengan luas wilayah 73.370 ha. Kabupaten Karanganyar mempunyai 17 kecamatan yang terletak dalam satu wilayah geografis, kecuali satu kecamatan yang dipisahkan oleh Kotamadya Surakarta yaitu Kecamatan Colomadu.
C. Visi dan Misi KPP Pratama Karanganyar
KPP Pratama Karanganyar mempunyai visi dan misi yang sama dengan visi dan misi Direktorat Jenderal Pajak yaitu:
a. Visi
Menjadi institusi pemerintah yang menyelenggarakan sistem administrasi perpajakan modern, efektif, efisien, dan dapat dipercaya masyarakat dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi.
b. Misi
Menghimpun penerimaan pajak negara berdasarkan Undang-undang perpajakan serta aturan-aturan yang berlaku, mampu mewujudkan kemandirian pembiayaan anggaran pendapatan dan belanja negara melalui sistem administrasi perpajakan yang efektif dan efisien. Sedangkan nilai acuan yang dipakai dalam menjalankan misi tesebut antara lain:
1) Integritas 2) Profesionalisme 3) Sinergi
4) Pelayanan publik prima 5) Kesempurnaan
D. Tugas dan Fungsi KPP Pratama Karanganyar
KPP Pratama Karanganyar memiliki tugas melaksanakan operasional pelayanan perpajakan di bidang PPh, PPN dan PPnBM, dan pajak tidak langsung lainnya dalam daerah wewenangnya berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak. KPP Pratama Karanganyar mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Pengumpulan dan pengolahan data, penyajian informasi perpajakan, penggalian potensi, serta ekstensifikasi wajib pajak.
b. Penatausahaan dan pengecekan SPT masa, serta pemantauan dan penyusunan laporan pembayaran SPT masa PPh, PPN dan PPnBM, dan pajak tidak langsung lainnya.
c. Penatausahaan dan pengecekan SPT tahunan serta berkas wajib pajak. d. Penatausahaan penerimaan, penagihan, penyelesaian keberatan, serta
restitusi PPh, PPN dan PPnBM, dan pajak tidak langsung lainnya. e. Pengurusan pemberian Surat Ketetapan Pajak.
f. Verifikasi dan penerapan sanksi perpajakan. g. Pengurangan sanksi perpajakan.
h. Penyuluhan dan pelayanan konsultasi pajak.
i. Pengurusan tata usaha dan urusan rumah tangga KPP.
E. Struktur Organisasi KPP Pratama Karanganyar
Berdasarkan pasal 60 dan 61 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 132/PMK.01/2006, struktur organisasi KPP Pratama Karanganyar meliputi kelompok jabatan struktural dan kelompok jabatan fungsional. Kelompok jabatan struktural terdiri dari beberapa seksi yang masing-masing dipimpin oleh kepala seksi atau kepala sub bagian. Sedangkan kelompok jabatan fungsional dipimpin oleh ketua tim. Selain itu, terdapat Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) yang dipimpin oleh kepala. Semua elemen tersebut bertanggungjawab langsung kepada kepala kantor.
Gambar 3.1 : Struktur Organisasi KPP Pratama Karanganyar
.
Sumber: Sub. Bagian Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar
Keterangan:
PDI : Pengolahan Data dan Informasi
KP2KP : Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan Waskon : Pengawasan dan Konsultasi
Kepala Kantor
Sub bag Umum Umum Seksi Penagihan Seksi PDI Seksi Pelayanan pe Pelayanan Waskon I Waskon II Waskon III Seksi Ekstensifika si Seksi Pemeriksaa n KP2KP Sragen Fungsional Pemeriksaan Waskon IV
F. Deskripsi Jabatan
Berikut ini deskripsi jabatan di KPP Pratama Karanganyar: a. Kepala Kantor
Kepala Kantor mempunyai tugas untuk mengkoordinasi kegiatan operasional pelayanan perpajakan berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan untuk meningkatkan kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan. Kepala Kantor KPP Pratma Karanganyar saat ini dijabat oleh Bapak Iskandar Widodo.
b. Sub Bagian Umum
Sub bagian umum di KPP Pratama Karanganyar saat ini dipimpin oleh Bapak Subianto. Sub bagian umum terdiri dari 3 (tiga) bagian, diantaranya:
1) Bagian Kepegawaian
Bagian Kepegawaian bertugas untuk melaksanakan urusan kepegawaian antara lain menatausahakan surat masuk dan surat keluar, pengetikan, penataan/penyusunan arsip dan dokumen serta membantu urusan lapangan.
2) Bagian Rumah Tangga
Bertugas melaksanakan urusan rumah tangga dan perlengkapan kantor degan cara merencanakan kebutuhan, mengatur pengadaan, dan menyalurkan perlengkapan kantor serta memelihara barang inventaris. 3) Bagian Keuangan
Bertugas melaksanakan urusan pelayanan keuangan dengan cara menyusun rencana kerja keuangan atau menyusun Daftar Usulan Kegiatan dan memproses surat permintaan pembayaran.
c. Seksi Pelayanan
Seksi pelayanan bertugas melakukan penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan, pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan,
penerimaan dan pengolahan SPT, serta penerimaan surat lainnya, penyuluhan perpajakan, registrasi wajib pajak, penghapusan wajib pajak, pemindahan wajib pajak serta melakukan kerja sama perpajakan. Saat ini kepala saksi pelayanan dijabat oleh Ibu Titi Ariswati.
d. Seksi Pengolahan Data dan Informasi (PDI)
Seksi PDI mempunya tugas untuk melakukan pengumpulan, pencairan, dan pengolahan data, penyajian informasi perpajakan, perekaman doumen perpajakan, urusan tata usaha penerimaan perpajakan, pengalokasian PBB dan BPHTB, pelayanan dukungan teknis komputer, pemantauan e-SPT dan e-Filling, pelaksanaan i-SISMIOP dan SIG, serta penyiapan laporan kinerja. Saat ini kepala seksi PDI dijabat oleh Bapak Abdul Kahar.
e. Seksi Penagihan
Bertugas melakukan urusan penatausahaan piutang pajak, dan angsuran tunggakan pajak, penagihan aktif (penerbitan surat tagihan dan pelaksanaan lelang) terhadap tunggakan yang telah jatuh tempo, usulan penghapusan piutang pajak, serta penyimpanan dokumen-dokumen penagihan. Saat ini kepala seksi penagihan dijabat oleh Bapak Dwi Rahmat Handoko.
f. Seksi Pengawan dan Konsultasi (Waskon)
Waskon bertugas melakukan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan wajib pajak, bimbingan/himbauan kepada wajib pajak, analisis kinerja wajib pajak, melakukan rekonsiliasi data wajib pajak dalam rangka melakukan intensifikasi, melakukan pembetulan ketetapan pajak, usulan pengurangan PBB serta BPHTB dan melakukan evaluasi hasil banding. Seksi Waskon terbagi atas 4 (empat) seksi, yaitu:
1) Seksi Waskon I, membawahi 12 (dua belas) kecamatan yang meliputi Karanganyar, Karangpandan, Kebakkramat, Mojogedang, Tasikmadu, Gemolong, Kalijambe, Mondokan, Sambungmacan, Sidoharjo,
Sumberlawang, dan Tanon. Saat ini kepala seksi Waskon I dijabat oleh Bapak Joko Suranto.
2) Seksi Waskon II, dengan wilayah meliputi 5 (lima) kecamatan, yaitu Jaten, Jatipuro, Tawangmangu, Kedawung, dan Sragen. Saat ini kepala seksi Waskon II dijabat oleh Bapak Iskandar Adi Satriyono. 3) Seksi Waskon III, dengan membawahi 8 (delapan) kecamatan,
meliputi Colomadu, Gondangrejo, Jatiyoso, Jumantono, Ngargoyoso, Karangmalang, Miri, dan Plupuh. Saat ini kepala seksi Waskon III dijabat oleh Ibu Tuty Widijani.
4) Seksi Waskon IV, dengan membawahi 12 (dua belas) kecamatan, yaitu Kerjo, Matesih, Jumapolo, Ngrampal, Tangen, Jenar, Sambirejo, Sukodono, Gesi, Masaran, dan Gondang. Saat ini kepala seksi Waskon IV dijabat oleh Bapak Yuni Marbowo.
g. Seksi Pemeriksaan
Seksi pemeriksaan bertugas untuk melakukan penyusunan rencana pemeriksaan, pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan, penerbitan dan penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak dan mendistribusikan ke Seksi Fungsional, administrasi pemeriksaan perpajakan lainnya, menyusun laporan/surat tanggapan atas permasalahan berkaitan dengan seksi pemeriksaan, menyusun laporan pemeriksaan serta mengadministrasikan berkas laporan hasil pemeriksaan. Kepala seksi pemerikaan saat ini dijabat oleh Bapak Mokhamad Hamim Tohari.
h. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan
Bertugas melakukan pengamatan potensi perpajakan, pendataan objek dan subjek pajak, pembentukan dan pemutakhiran basis data nilai objek pajak dalam menunjang ekstensifikasi. Kepala seksi ekstensifikasi perpajakan saat ini dijabat oleh Bapak Agus Kurniawan.
i. Fungsional Pemeriksa
Bertugas melakukan pemeriksaan pajak terhadap wajib pajak yang melakukan tindak kecurangan dan penyelewengan kewajiban perpajakan sesuai perturan perundang-undangan yang berlaku. Pemeriksaan pajak dilakukan dengan serangkaian kegiatan sesuai dengan SOP yang ada di Direktorat Jenderal Pajak.
j. Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sragen
KP2KP mempunyai tugas melakukan urusan pelayanan, penyuluhan, dan konsultasi perpajakan kepada masyarakat serta membantu KPP Pratama dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat. KP2KP merupakan instansi vertikal yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada kepala kantor KPP Pratama. KP2KP Sragen beralamat di Jalan Raya Sukowati Nomor 84 Sragen.
KP2KP Sragen menjalankan fungsi sebagai berikut:
1) Melaksanakan penyuluhan, sosialisasi, dan pelayanan konsultasi perpajakan kepada masyarakat.
2) Pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan wajib pajak. 3) Bimbingan dan konsultasi teknis perpajakan kepada wajib pajak. 4) Pemberian pelayanan kepada masyarakat di bidang perpajakan dalam
rangka membantu KPP Pratama. 5) Pelaksanaan administrasi kantor.
