PENGARUH SUMBER DAYA APARATUR DESA, PERAN PERANGKAT DESA, SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, TRANSPARANSI,
AKSESIBILITAS, PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP AKUNTABILITAS
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA (Studi Pada Pemerintah Desa di Kecamatan Bayat)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Peminatan: Akuntansi Sektor Publik
Diajukan Oleh: SARI WULANDARI
NIM: 1422100818
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIDYA DHARMA
v MOTTO
“Pada akhirnya peninggalan terhebat seorang manusia adalah apa yang telah ia
lakukan dalam hidup, bukan sekedar ide dan pemikiran. Karena yang
membedakan seorang pejuang dengan pecundang adalah keberanian untuk
mencoba”
̴Bambang Pamungkas ̴
“Pada dasarnya setiap manusia itu sama, yang membedakan mereka adalah
reaksi setiap individu terhadap segala permasalahan yang datang menghampiri.
Hal tersebut yang akan mendiskripsikan siapa dia sebenarnya”
vi
PERSEMBAHAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Dengan segenap hati skripsi ini saya persembahkan untuk:
1. Kedua orang tua ku Bapak Sugiyanto dan Ibu Sri Murni 2. Almamaterku Universitas Widya Dharma Klaten
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Dengan kerendahan hati penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Sumber Daya Aparatur Desa, Peran Perangkat Desa, Sistem Pengendalian Internal, Transparansi, Aksesibilitas, Penyajian Laporan Keuangan Dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa (Studi Pada Pemerintah Desa Di Kecamatan Bayat)” ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Penulis sadar tanpa bantuan dari berbagai pihak, skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. H. Triyono, M.Pd selaku Rektor Universitas Widya Dharma Klaten yang telah memberikan penulis kesempatan untuk menempuh pendidikan di Universitas Widya Dharma Klaten.
2. Bapak Dr. Sutrisno Badri, M.Sc. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
3. Bapak Agung Nugroho Jati, S.E.,M.Si.,M.Pd.,AK.,CA. selaku Ketua Program Studi Akuntansi yang telah menerima dan menyetujui penelitian ini.
viii
5. Ibu Cahaya Nugrahani, S.E.,M.Si selaku Dosen pembimbing yang telah penuh kesabaran membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Seluruh Kepala Desa dan perangkat Pemerintah Desa di Kecamatan Bayat yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian ikut serta ikut berpartisipasi dalam skripsi ini.
7. Bapak Sugiyanto dan Ibu Sri Murni, kedua orang tua penulis yang dengan penuh kasih sayang serta kesabaran selalu memberikan yang terbaik untuk penulis, selalu memberikan semangat dan selalu mendoakan penulis. Terimakasih penulis ucapkan untuk segalanya.
8. Sahabat ku tercinta (Farinda, Anggun , Retri, Aprilia, Nur Cahyani, Margareta, Laila) yang telah membantu dan selalu memberikan semangat. 9. Keluarga besar Akuntansi 2014 yang telah memberikan dukungan dan
semangat selama empat tahun ini. Semoga sukses.
10. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Semoga amal dan sikap baik dari berbagai pihak tersebut diatas mendapatkan imbalan pahala dari Allah SWT.Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Klaten, Agustus 2018 Penulis
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
ABSTRAK ... xvi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1
B. Rumusan Masalah ... 6
C. Tujuan Penelitian ... 7
D. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori ... 9
1. Teori Stewardship ... 9
x
3. Pengelolaan Keuangan Desa ... 14
4. Keuangan Desa ... 16
5. Sumber Daya Aparatur Desa ... 17
6. Peran Perangkat Desa ... 19
7. Sistem Pengendalian Internal ... 20
8. Transparansi ... 22
9. Aksesibilitas ... 24
10. Penyajian Laporan Keuangan ... 24
11. Partisipasi Masyarakat ... 25
B. Penelitian Terdahulu ... 27
C. Rerangka Pemikiran ... 29
D. Hipotesis Penelitian ... 29
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data ... 34
B. Populasi dan Sampel ... 35
C. Teknik Pengumpulan Data ... 35
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 36
E. Metode Analisis Data ... 43
1. Analisis Statistik Deskriptif ... 43
2. Uji Instrumen ... 43
a. Uji Validitas ... 43
b. Uji Reliabilitas ... 44
xi
a. Uji Normalitas ... 44
b. Uji Multikolonieritas ... 45
c. Uji Heteroskedastisitas ... 45
4. Analisis Regresi Linear Berganda ... 45
5. Uji Ketepatan Model ... 47
a. Koefisien Determinasi ... 47
b. Uji Simultan (Statistik F) ... 47
c. Uji Parsial (Statistik T) ... 48
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian... 49
B. Gambaran Umum Responden ... 50
C. Proses Pengumpulan Data ... 51
D. Kekuasaaan Pengelolaan Keuangan Desa ... 52
E. Uji Statistik Deskriptif ... 54
F. Uji Instrumen ... 56
1. Uji Validitas ... 56
2. Uji Reliabilitas ... 61
G. Uji Asumsi Klasik ... 62
1. Uji Normalitas ... 62
2. Uji Multikolonieritas ... 63
3. Uji Heteroskedastisitas ... 64
H. Analisis Regresi Linear Berganda ... 65
xii
1. Koefisien Determinasi ... 68 2. Uji Simultan (Statistik F) ... 69 3. Uji Parsial (Statistik T) ... 70 BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 79 B. Saran ... 80 DAFTAR PUSTAKA
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 39
Tabel 4.1 Data Statistik Responden ... 50
Tabel 4.2 Hasil Pengumpulan Data ... 51
Tabel 4.3 Hasil Uji Statistik Deskriptif ... 55
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Sumber Daya Aparatur Desa ... 57
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Peran Perangkat Desa ... 57
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Sistem Pengendalian Intern ... 58
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Transparansi ... 59
Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Aksesibilitas ... 59
Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Penyajian Laporan Keuangan ... 60
Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Partisipasi Masyarakat ... 60
Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa .... 61
Tabel 4.12 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen ... 62
Tabel 4.13 Hasil Uji Normalitas ... 63
Tabel 4.14 Hasil Uji Multikolonieritas ... 64
Tabel 4.15 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 65
Tabel 4.16 Hasil Analisis Regresi Berganda ... 66
Tabel 4.17 Hasil Uji Koefisien Determinasi ... 69
Tabel 4.18 Hasil Uji Simultan (Uji F) ... 70
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian Lampiran 2 Kuesioner
Lampiran 3 Daftar Penerima Kuesioner Lampiran 4 Hasil Uji Validitas
Lampiran 5 Hasil Uji Reliabilitas
Lampiran 6 Hasil Uji Asumsi Klasik (Normalitas, Multikolonieritas, Heteroskedastisitas
xvi ABSTRAK
SARI WULANDARI, NIM 1422100818. Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi. Universitas Widya Dharma Klaten. “Pengaruh Sumber Daya Aparatur Desa, Peran Perangkat Desa, Sistem Pengendalian Internal, Transparansi, Aksesibilitas, Penyajian Laporan Keuangan Dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa Pada Pemerintah Desa Di Kecamatan Bayat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sumber daya aparatur desa, peran perangkat desa, sistem pengendalian internal, transparansi, aksesibilitas, penyajian laporan keuangan dan partisipasi masyarakat terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa pada pemerintah desa di Kecamatan Bayat.Populasi dalam penelitian ini adalah Pemerintah Desa di Kecamatan Bayat dan sampel dalam penelitian ini adalah perangkat desa bertanggungjawab terhadap pengelolaan keuangan desa.Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda, koefisien determinasi, uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan sistem pengendalian internal, transparansi dan penyajian laporan keuangan berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa. Sedangkan sumber daya aparatur desa, peran perangkat desa, aksesibilitas dan partisipasi masyarakat tidak berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa.
xvii ABSTRACT
SARI WULANDARI, NIM 1422100818.Accounting Study Program, Faculty of Economics.Widya Dharma University Klaten. "Effects of Village Apparatus Resources, Roles of Village Devices, Internal Control Systems, Transparency, Accessibility, Presentation of Financial Statements and Public Participation to Accountability of Village Financial Management to Village Governments In Sub-district of Bayat.
This study aims to determine the influence of village apparatus resources, role of village apparatus, internal control system, transparency, accessibility, presentation of financial report and public participation to accountability of village financial management at village government in Sub-district of Bayat. The population in this study is the Village Government in Sub-district of Bayat and the sample in this study is the village apparatus responsible for the management of village finances. Determination of sample using purposive sampling technique. The analysis used in this research is multiple regression analysis, coefficient of determination, t test and F test. The result of the research shows that internal control system, transparency and presentation of financial report have an effect on accountability of village financial management. While the resources of the village apparatus, the role of the village apparatus, accessibility and community participation have no effect on the accountability of village financial management.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Dengan disahkannya Undang-Undang No. 6 tahun 2014 tentang Desa, pengaturan tentang desa mengalami perubahan secara signifikan. Dari sisi regulasi, desa (atau dengan nama lain telah diatur khusus/tersendiri) tidak lagi menjadi bagian dari Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Kelahiran Undang-Undang Desa dilatarbelakangi pertimbangan bahwa pengaturan tentang desa yang selama ini berlaku sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan kedudukan masyarakat, demokratisasi serta upaya pemerintah dalam mendorong kemajuan dan pemerataan pembangunan.
Selain itu, Undang-Undang Desa sekaligus merupakan penegasan bahwa desa memiliki hak asal usul dan hak tradisional dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat. Hal ini memberikan kesempatan bagi desa untuk mengelola secara mandiri dana desa dan mengembangkan potensinya guna meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat desa. Pengelolaan keuangan desa tidak terlepas dari akuntabilitas. Akuntabilitas dalam pemerintah desa sangat penting karena merupakan salah satu bentuk media pertanggungjawaban pemerintah desa sebagai entitas yang mengelola dana desa.
penting dalam proses suatu kegiatan pemerintahan. Demi terwujudnya pembangunan desa yang efektif dan efisien, tentunya dibutuhkan perencanaan yang matang. Dengan memperhitungkan segenap potensi yang dimiliki, tim kerja yang profesional dan pola pelaksanaan pembangunan yang tepat. Dibutuhkan sumber daya manusia terutama perangkat desa yang profesional.Dari segi pendidikan, pengetahuan dan keterampilan sesuai tugas yang diemban (Lasmana, 2017).Penelitian yang dilakukan Mudarosatun (2017) sumber daya aparatur desa berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan alokasi dana desa di Kantor Desa Kabupaten Ponorogo. Indrajaya (2017) mengemukakan kompetensi berpengaruh positif terhadap pengelolaan laporan keuangan dana desa, hal ini berarti semakin baik kompetensi yang dimiliki oleh aparatur desa di Provinsi Lampung, maka akan semakin baik pula pengelolaan laporan keuangan dana desa. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Widyatama, Lola, dan Diarespati (2017), kompetensi aparatur desa tidak berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan alokasi dana desa.
Perangkat desa dituntut dapat mengelola dan mengembangkan masyarakat dan segala sumber daya yang kita miliki secara baik (good governance) yang bercirikan demokratis juga desentralistis. Penelitian yang
perangkat desa cukup berperan dalam pengelolaan keuangan desa dan secara keseluruhan pelaksanaan pengelolaan keuangan desa sesuai dengan Permendagri No. 113 Tahun 2014 pada Desa Karangsari Kecamatan Sukodono.
Penelitian yang dilakukan oleh Wardana (2016), menemukan bahwa sistem pengendalian internal berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa pada pemerintah desa Kabupaten Magelang.Menurut Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) APIP atau Aparat Pengawas Intansi Pemerintah sebagai salah satu sarana pembinaan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Internal Instansi Pemerintah (SPIP) menyatakan bahwa SPIP memiliki peran penting dalam pengawalan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa baik dari sisi assurance maupun konsultansi.
(2017) menemukan bahwa transparansi berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan alokasi dana desa di Kantor Desa Kabupaten Ponorogo.
Akuntabilitas yang efektif tergantung kepada akses publik terhadap laporan keuangan yang dapat dibaca dan dipahami. Akses ini diberikan oleh media, seperti surat kabar, majalah, radio, stasiun televisi, dan website, dan forum yang memberikan perhatian langsung atau peranan yang mendorong akuntabilitas pemerintah terhadap masyarakat (Shende dan Bennet, 2004). Chrystiana (2017) mengemukakan bahwa aksesibilitas berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan alokasi dana desa di Kabupaten Sukoharjo. Apalah artinya menyajikan laporan keuangan tapi tidak memberikan kemudahan akses bagi pengguna laporan keuangan, maka usaha untuk menciptakan transparansi pengelolaan keuangan daerah tidak akan berjalan maksimal. Semakin tinggi tingkat aksesibilitas yang diberikan oleh daerah maka semakin baik pula tingkat transparansi laporan keuangan (Apriliani, et al., 2015).
Partisipasi masyarakat bukan hanya melibatkan masyarakat dalam pembuatan keputusan disetiap program pembangunan, namun masyarakat juga dilibatkan dalam mengidentifikasi masalah dan potensi yang ada didalam masyarakat. Dalam penelitian Mudarosatun (2017) menemukan bahwa partisipasi masyarakat berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan alokasi dana desa pada kantor desa Kabupaten Ponorogo. Dalam pengelolaan keuangan desa juga dibutuhkan peran dari masyarakat dimana masyarakat ikut terjun langsung ke lapangan mengawasi penggunaan dana. Keterlibatan masyarakat sangat membantu dalam proses pelaksanaan program pembangunan desa.Tanpa partisipasi masyarakat setiap kegiatan pembangunan akan gagal.
dari tenaga kerja, bahan material, hingga konsumsi yang digunakan selama pelaksanaan proyek berasal dari warga desa sendiri. Sehingga akan ada peningkatan daya beli di kawasan perdesaan. Dengan demikian program padat karya akan mempercepat upaya penurunan angka kemiskinan di kawasan perdesaan.
Di Kecamatan Bayat terdapat banyak potensi wisata salah satunya wisata Bukit Cinta dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa sehingga akan menambah pendapatan asli desa. selain itu juga tersebar sentra industri seperti sentral industri gerabah di Krakitan, sentra kerajinan batik, wayang, dan gamelan di Jarum. Hal ini merujuk pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 114 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Desa yang mana telah dijelaskan dalam peraturan tersebut bahwa dana desa digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Berdasarkan uraian di atas dan adanya inkosistensi dari peneliti terdahulu maka dalam penelitian ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Sumber Daya Aparatur Desa, Peran Perangkat Desa, Sistem Pengendalian Internal, Transparansi, Aksesibilitas, Penyajian Laporan Keuangan dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa (Studi Pada Pemerintah Desa di Kecamatan Bayat)”.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah sumber daya aparatur desa berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa ?
2. Apakah peran perangkat desa berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa ?
3. Apakah sistem pengendalian internal berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa ?
4. Apakah transparansi berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa ?
5. Apakah aksesibilitas berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa ?
6. Apakah penyajian laporan keuangan berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa ?
7. Apakah partisipasi masyarakat berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk menguji pengaruh sumber daya aparatur desa terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa.
2. Untuk menguji pengaruh peran perangkat desa terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa.
4. Untuk menguji pengaruh transparansi terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa.
5. Untuk menguji pengaruh aksesibilitas terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa.
6. Untuk menguji pengaruh penyajian laporan keuangan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa.
7. Untuk menguji pengaruh partisipasi masyarakat terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa.
D. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai : 1. Bagi Pemerintah Desa
Sebagai bahan masukan bagi pemangku kepentingan untuk memperbaiki masalah yang ada dalam menciptakan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa agar program desa dapat memberikan manfaat secara optimal kepada masyarakat desa dan menjadi salah satu pilar pembangunan infrastruktur dasar desa.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sumber daya aparatur desa, peran perangkat desa, sistem pengendalian internal, transparansi, aksesibilitas, penyajian laporan keuangan dan partisipasi masyarakat terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa.Penelitian ini dilakukan di desa pada Kecamatan Bayat dengan responden perangkat desa.Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut. 1. Sumber daya aparatur desa, peran perangkat desa, sistem pengendalian
internal, transparansi, aksesibilitas, penyajian laporan keuangan dan partisipasi masyarakat berpengaruh secara simultan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa
2. Sistem pengendalian internal, transparansi dan penyajian laporan keuangan berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa. Sedangkan sumber daya aparatur desa, peran perangkat desa, aksesibilitas dan partisipasi masyarakat tidak berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa.
Peneliti akan memberikan beberapa saran perbaikan berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan. Saran yang diberikan peneliti untuk penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagi Pemerintah Desa
a. Sebagai bahan masukan bagi perangkat desa untuk memperbaiki masalah yang ada dalam menciptakan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa agar program desa dapat memberikan manfaat secara optimal kepada masyarakat desa.
b. Perlu adanya peningkatan terhadap akses masyarakat berupa pembuatan website desa sehingga akan memudahnya masyarakat untuk mengakses informasi di pemerintah desa.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
a. Sistem pengendalian internal dalam penelitian ini berpengaruh negatif. Jika ingin melakukan penelitian kembali terhadap variabel ini, instrumen penelitian dalam variabel ini perlu diperbaiki agar layak untuk diteliti kembali.
b. Mempermudah dalam penyusunan kalimat kuesioner agar perangkat desa lebih memahami pernyataan yang disampaikan.
DAFTAR PUSTAKA
Adisasmito, Raharjo. 2010. Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.
Annisaningrum. 2010. Akuntabilitas Dan Transparansi Dalam Laporan Keuangan. Jurnal Ekonomi.
Apriliani, et al. 2015. Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan, Karakteristik Kualitatif, Dan Aksesibilitas Terhadap Transparansi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Klungkung). E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha. Jurusan Akuntansi Program S1.
Arfianti, Dita. 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Di Kabupaten Batang).Skripsi.Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.
Arifiyadi, Teguh. 2008. Konsep Tentang Akuntabilitas Dan Implementasinya Di Indonesia.Jakarta.
Chrystiana, Ema T. 2017.Pengaruh Penyajian Laporan Pertanggungjawaban Dan Aksesibilitas Terhadap Transparansi Dan Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa Di Desa Wironanggan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Skripsi.Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam.Institut Agama Islam Negeri Surakarta.
Cohen, J.M. dan Uphoff, N.T.1997.Rural Development Participation. New York: Cornel University RDCCIS.
Domae, Tjajanulin, 2011, Sound Governence, Ningkatkan Kapasitas Kelompok Miskin Dan Mengadpokasi Pemerintah Desa, Universitas Berawijaya, Press (Ub Preess).
Ghozali, I. 2011. Aplikasi analisis multivariate dengan menggunakan program IBM SPSS 19. Badan Penerbitan: Universitas Diponegoro Semarang.
Hevesi, G. Alan. 2005. Standar for Internal Control in New York State Government.
Provinsi Sulawesi Barat). Skripsi.Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam.Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Indrajaya, Arief J. 2017. Pengaruh Kompetensi Aparatur Desa Dan ImplementasiUndang-Undang No 6 Tahun 2014 Terhadap PengelolaanKeuangan Dana Desa.Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan BisnisJurusan Akuntansi. Universitas Lampung.
Indrianasari, Tri N. 2017. Peran Perangkat Desa Dalam Akuntanbilitas Pengelolaan Keuangan Desa Studi Pada Desa Karangsari Kecamatan Sukodono). Jurnal Ilmiah Ilmu Akuntansi, Keuangan, Dan Pajak. Volume 1 No 2 – Juli 2017.
Irma, Ade. 2015. Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa Di Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi. E-Jurnal Katalogis, Volume 3 Nomor 1, Januari 2015 Hlm 121-137.
Iyoha, F.O., dan D. Oyerinde. 2009. Accounting Infrastructure And Accountability In The Management Of Public Expenditure In Developing Countries: A Focus On Nigeria. Critical Perspectives on Accounting 21: 361–373.
Jurniadi, Djumadi, Db. Paranoan. 2015.Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Efektivitas Penyaluran Alokasi Dana Desa Di Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur. E - Journal Administrative Reform 1(1): 112- 124.
Lalolo, Krina Loina. 2003. Indikator Alat Ukur Akuntabilitas, Transparansi, dan Partisipasi. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Lasmana, Havis. 2017. Peningkatan Kapasitas Kepala Desa Dan Aparatur Desa Studi Terhadap Penyusunan Perencanaan Pembangunan Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa Panggak Laut Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga. Jurnal. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang
Lewier, C.N. Dan Kurniawan, C.H. 2016. Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah Dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Klaten. Jurnal Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Mahmudi. 2010. Manajemen Keuangan. Jakarta: Airlangga.
.2006. Perwujudan Transparansi Dan Akuntabilitas Publik Melalui Akuntansi Sektor Publik: Suatu Sarana Good Governace. Jurnal Akuntansi Pemerintahan. Vol. 2, No 1.
. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Edisi empat. Yogyakarta: Andi. Matindas, 2002.Manajemen Sumber Daya Manusia, Lewat Konsep Ambisi
Kenyataan Dan Usaha. Edisi II. Jakarta: Grafiti.
Mudarosatun, Niken I. 2017.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa Studi Pada Kantor Desa Di Kabupaten Ponorogo.Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo Mulyana, Budi. 2006. Pengaruh Penyajian Neraca Daerah Dan Aksesibilitas
Laporan Keuangan Terhadap Transparansi Dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah. Jurnal Akuntansi Pemerintahan.
Nordiawan, D. (2010). Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat.
Novindra, et al. 2017.Pengaruh Pemahaman dan Peran Perangkat Desa Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa.FEB Universitas Muhammadiyah Magelang.
Nurmuthmainnah, Wahida. 2015. Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah Dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Konawe Utara. Skripsi.Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Hasanuddin Makassar.
Nurillah, As Syifa. 2014. Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD), Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Skpd Kota Depok). Skripsi.Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa.
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 Tentang Sistem Pengendalian Internal Instansi Pemerintahan.
Robbins SP, dan Judge. 2007. Perilaku Organisasi, Alih Bahasa Benyamin Molan. Jakarta: Salemba Empat.
Sanusi, A. 2013.Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Shende, Suresh dan Tony Bennet. 2004. Concept Paper 2: Transparency and Accountability in Public FinancialAdministration. UN DESA.
Setiawan Made W, Dkk. 2017. Analisis Transparansi Dan Akuntabilitas Pelaporan Alokasi Dana Desa Studi Kasus Desa Bengkel, Kec. Busungbiu, Kab. Buleleng.E-Journal S1 AkUniversitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 Vol: 7 No: 1 Tahun 2017.
Sekaran, U. 2006. Metodologi penelitian untuk bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Siahaan, Andika. 2017. Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia,
Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Ambon. Skripsi.FEB Universitas Hasanuddin Makassar.
Sugiono. 2007. Statistik untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugista, Rizky W. 2017. Pengaruh Transparansi, Akuntabilitas dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Keuangan Desa Terhadap Pembangunan Desa di Kabupaten Lampung Selatan. Skipsi.Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.
Sukhemi. 2012. Pengaruh Aksesibilitas Dan Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Terhadap Akuntabilitas Keuangan Daerah. Akmenika Jurnal Akuntansi Dan Manajemen.
Sumpeno, W. 2011.Perencanaan Desa Terpadu. Banda Aceh: Read.
Supomo dan Indiantoro.2002. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen.BPFE Yogyakarta.
Sutrawati, Kadek. 2016. Peran Perangkat Desa Dalam Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa Studi Pada Desa Pudaria Jaya Kecamatan Moramo. Skripsi.Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Halu Oleo Kendari. Trijayanti, Siti S. 2008. Pengaruh Peran dan Tanggungjawab Auditor Terhadap
Pencegahan Tindakan Kecurangan.Skripsi.FE dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah.
Wahyudin, Agus. 2015. Metode Penelitian Bisnis dan Pendidikan. Semarang:Badan Penerbit Universitas Negeri Semarang.
Wardana, Ibnu. 2016. Akuntabilitas Dalam Pengelolaan Keuangan Desa Studi Pada Pemerintah Desa Di Kabupaten Magelang. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang.
Widodo, Joko 2001, Good Governance Telaah Dari Dimensi Akuntabilitas, Kontrol Birokrasi Pada Era Desentralisasi Dan Otonomi Daerah. Surabaya: Insan Cendekia.
Widyatama, et al. 2017.Peran Kompetensi dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Akuntabilitas Pemerintah Desa dalam Mengelola Alokasi Dana Desa (ADD).Berkala Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 2 (2017): 1-20 Yulindra D. 2013.Peranan Lurah dalam Mendorong Partisipasi Masyarakat pada
Program PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) di Kelurahan Karya Baru Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang.
Zuliarti. 2012. Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia,Pemanfaatan Teknologi Informasi, Dan Pengendalian Intern Akuntansi Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Studi Pada Pemerintah Kabupaten Kudus. Skripsi.Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus. Zetra. 2009. Pengaruh Sumber Daya Manusia Dan Pemanfaatan Teknologi
Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah. Jurnal Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
