LOGO
LOGO
4209 100 037 Handito Wicaksono
P2 SKRIPSI
(ME – 091329)
DOSEN PEMBIMBING 1 :
Ir.Suryo W.Adji M.Sc, Ceng,FIMarEST
DOSEN PEMBIMBING 2 : Ir. Edi Jadmiko ,ST .MT
IKHTISAR
Ducted adalah semacam benda berbentuk foil yang
berfungsi sebagai mana seperti gelang guna
mengurangi gaya tekan yang menginduksi lambung
kapal serta juga dapat meningkatkan thrust(gaya
dorong).
Hub cap propeller adalah jenis propeller yang sudah
dimodifikasi dengan adanya penambahan sirip /fin
bagian cap propeller ,penambahan ini juga dapat
mengurangi loses yang terjadi pada hub propeller
yang biasnya disebut juga hub voertex kavitasi.
Dangan dengan adanya penambhan sirip/fin pada
propeller ini diharapkan dapat mampu meningkatkan
efisiensi dari propaller jenis kaplan ini,yang gunanya
mengurangi loses
PERUMUSAN MASALAH
Dari penjabaran latar belakang masalah di atas,
maka terdapat permasalahan yang timbul, yaitu :
Bagaimana menentukan efisiensi yang dihasilkan
ketika menghybrid hub cap dengan nozlle ring
Bagaimana menentukan besar thrust yang
dihasilkan ketika menghybrid hubcap dengan nozlle
ring.
Bagaimana pengaruh sudu ducted terhadap
BATASAN MASALAH
Propeller yang dianalisa adalah jenis kaplan
Jumlah blade Propeller sebanyak 4 Simulasi menggunakan software CFD
Penelitian ini mengabaikan factor aliran fluida dari lambung
Penelitian ini hanya mnggunakan sudu untuk ducted ;45 .derajat
Ducted yang digunakan ducted tipe 19 A Analisa Biaya tidak diperhitungkan
TUJUAN
Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah :
Mengetahui seberapa besar pengaruh nozlle ring
pada hub cap propeller terhadap efisiensi.
Mengetahui performa sudu yang dimodifikasi untuk
menentukan efisiensi
Mengetahui besaran thrust dan torque ketika
terdapat modifikasi hub cap propeller terhadap
nozzle ring.
MANFAAT
Skripsi ini diharapkan bisa memberikan manfaat, yaitu :
Pengembangan terhadap hub cap propeller untuk
masa mendatang
Dapat Mengetahui kinerja dari hub cap propeller
ketika sesudah penyesuaian terhadap nozlle ring.
Dapat mengetahui unjuk kerja Hub-Cap Ducting
Propeller dibandingkan dengan Nozzle Ring
Dapat mengetahui penggunaan hub cap propeller
yang optimal pada kapal.
Sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya yang
berhubungan dengan perancangan modifikasi
Propeller.
Progress
BAB
Progress
Prosentase
I
Latar Belakang
95%
Rumusan Masalah
95%
Batasan Masalah
95%
Tujuan
95%
Manfaat
90%
II Umum
85%
Propeller kaplan
100%
Propeller kaplan dengan hub cap
100%
Propeller kaplan dengan nozlle ring
Hub cap propeller dengan nozlle ring
65%
65%
Progress
BAB
Progress
Prosentase
III Pembuatan Flowchart
100%
Pembuatan Schedule
100%
Penetapan Metode yang digunakan
100%
IV Penggambaran Model
90%
Hasil Simulasi
90%
Analisa Data
10%
Pembahasan
90%
METODOLOGI
Pengumpulan data
Pada penelitian ini data yang digunakan
adalah data dari kapal tug boat Anoman.
Adapun dimensi kapal tersebut :
•
Loa = 29 m
•
Lpp = 28 m
•
Breadht = 8,6 m
•
Dept = 4,11 m
Data Propeller dan kort nozlle
Diameter
2000
m
Pitch Ratio
0.7
Area Ratio
Jumlah daun
0.7
4
Tipe
Nozzle
19 A
Diameter dalam
2060mm
Lebar
1545
mm
PENGERJAAN
PENGERJAAN
Gambar propeller hub cap
PENGERJAAN
Gambar ducted dan sudu
Sudu
ducted 19 A
Hasil meshing Blade CPP B4 Diameter tetap ada pengurangan luasan daerah blade
Variasi model
Variasi jenis sirip /fin
Langkah Selanjutnya
No.
Pekerjaan Selanjutnya
1 Pengambaran variasi sudu ,ducted .dan penggabungan
2 Proses running dengan putaran 75,6 rpm(1,26 rps) ,
91,2rpm(1.53),114rpm (1.9 rps),151rpm(2.52
rps),228rpm(3,8).
Pengerjaan
Hub cap grove nozzle ring
Hub cap raptor nozzle ring
Hub cap su 47 nozzle ring
Pengerjaan
Pengerjaan
Pengerjaan
Dari grafik hubungan persentase di atas menunjukan ducted propeller normal
dengan perubahan modifikasi sudu dengan modifikasi bentuk hub cap dan rpm, serta dapat dilihat nilai torsi dimana terdapat peningkatan, apabila terdapat
perubahan pada setiap penambahan RPM terlebih khususnya pada putaran 114 ,151 dan 228 rpm.Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa nilai torque terbesar ada pada model propeller sudu ducted modif hub cap grove mempunyai nilai torque yang maximal dengan nilai yakni 48.27 (Kn).
Sedangkan nilai terkecil dalam torquenya terdapat pada propeller ducted sudu
Dari grafik hubungan persentase diatas menunjukan ducted propeller normal
dengan perubahan modifikasi sudu dengan modifikasi bentuk cap dan rpm,dapat dilihat nilai thrust yang tertinggi terdapat pada ducted peropeller normal dengan nilai 228 rpm yaitu 87.81(Kn),sedangkan nilai persentase modifikasi sudu nozzle hub cap thin,raptor dan grove mengalami penurunan yang signifikan, jika dibandingkan dengan modif su 47,pada 151 rpm
menunjukan persentase yang hampir sama dengan ducted propeller
normal.Untuk persentase nilai thrust terendah terdapat pada ducted modif sudu
Dari grafik hubungan persentase di atas menunjukan ducted propeller normal
dengan perubahan modifikasi sudu dengan modifikasi bentuk hub cap dan rpm.Dapat dilihat bahwa ada kecenderungan menurunnya efisiensi modifikasi sudu ducted hub cap yang mana masih berada dibawah ducted normal
propeller.aka tetapi terdapat yang paling efisien terdapat pada modif hub cap su 47 yaitu dengan nilai 0,63 pada 75.6 rpm.Dan efisiensi yang terendah terdapat pada grove pada putaran yang sangat tinggi yaitu 228 rpm.
kesimpulan
Berdasarkan analisa percobaan Thrust terbesar dari hasil yang dilakukan
terdapat pada model gambar ducted propeller normal dengan nilai thrust 87.81 Kn dengan 228 rpm,sedangkan yang terendah terdapat pada model ducted propeller hub cap jenis Grove variasi sudu 45 (derajat) dengan nilai 69Kn dengan 28 rpm.
Berdasarkan analisa percobaan Torsi terbesar dari hasil yang dilakukan
terdapat pada model ducted propeller hub cap jenis Grove variasi sudu 45 derajat yaitu dengan nilai 48.27 dengan 228 rpm.Sedangkan yang terendah terdapat pada model ducted propeller hub cap jenis Raptor dengan variasi sudu 45 derajat,yaitu dengan nilai 28 (Kn) dengan 75.6 rpm.
Berdasarkan analisa percobaan efisiensi yang terbesar dari hasil yang
dilakukan terdapat pada model dected propeller SU 47 variasi sudu 45 derajat,yakni 0.63 dengaN putaran 75.6 rpm. Dan yang terendah terdapat pada model model dected propeller grove variasi sudu 45 derajat,yakni 0.18 dengan putaran 228 rpm.
Pengaruh sudu dalam modif ini banyak sekali mengalami kekurangan atau
performanya masih dibawah ducted propeller normal,namun hanya beberapa saja yang bisa mengoptimalkan performa dari propeller ini yaitu jenis SU 47Pengaruh sudu dalam modif ini banyak sekali kekurangan atau performanya masih dibawah ducted propeller normas,namun hanya beberapa saja yang bisa mengoptimalkan performa dari propeller ini yaitu jenis Grove
Hasil KT KQ
Gambar 4.21 grafik KT KQ J pada modif Raptor
Dari grafik terlihat diatasbahwa efisiensi
yang tertinggi adalah nilai J 0.6 dengan
efisiensi 0.62
Hasil KQ KT
Gambar 4.22 grafik KT KQ J pada modif SU 47
Dari grafik terlihat diatasbahwa efisiensi yang tertinggi
adalah nilai J 0.63 pada nilai J 0,6.
Hasil KQ KT
mbar 4.23 grafik KT KQ J propeller normal
Saran
Untuk ukuran meshing diperkecil sehing untuk keakuratan akan lebih
maksimal dalampengambilan data.
Banyak diperlukan iterasi sehinga data yang mana bisa
mengoptimalkan data.
Untuk mengetahui hasil simulasi yang lebih akurat sebaiknya
menggunakan perbandingan dari 2 software yang berbeda.
Pengerjaan dari KQ KT mempunyai kendala ,pada grafik, diatasi oleh
Daftar pustaka
W.Adji, Surjo. 2005.Engine Propeller Matching. Surabaya Teknik Sistem
Perkapalan ITS.
W.Adji, Surjo. 2005.Pengenalan Sistem Propulsi. Surabaya Teknik Sistem
Perkapalan ITS.
Kuiper , G. 1992. :The Wegeningen Propeller Series”
Hanburg :Intitut fur Schiffbau dar Univarstat Hanburg
Carlton, Jhon. 2007.”Marine Propeller and Propullsion “
Second Edition .Oxford University : Elsier
Tugas akhir Cumba Angkara.
Nasrulloh, Uud.2013. Tugas Akhir : analisa aliran didepan propeller dengan
modifikasi jarak dan jenis ducted terhadap pengaruh nozzle ring.
Irawan ,doni.2013. tugas akhir : Analisa kombinasi Hub Cap dan Ducted
Propeller dengan Pendekatan CFD . INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEBER
Muhyi, Abdul .2010. tugas akhir : Analisa Combinasi Contra Rotating Propeller
dengan pendekatan CFD .
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEBER http://en.wikipedia.org/wiki/aerofil.