Diskripsi dan Eksisteni Nilai Konservasi Tinggi di HTI RAPP Blok Teluk Meranti
NKT
Evaluasi
Rapid Risk Assessment
Kesimpulan Rapid
Risk Assessment
Pertanyaan Terkait Dengan
NKT
Temuan Full Assessment
2010
Kesimpulan NKT
BLOK TELUK MERANTI
NKT 1.
1. Kaw
asan Y
ang Mempuny
ai
atau
Memb
erik
an Fungs
i
Pendukung Keanekaragaman haya
ti
Bagi kawasan Lin
dung/at
au
konservasi
Mengandung NKT 1.1
• Usulan NKT 1.1. pada studi
terdahulu tidak memperhatikan
arti penting koridor sebagai
peran vital dalam konservasi
keanekaragaman hayati
.
• Usulan NKT 1.1. tidak
didukung oleh analisis spasial
Memerlukan full
assessment untuk
melengkapi data dan
informasi guna
mengidentifikasi areal NKT
1.1. secara tepat
1. Apakah di dalam Unit
Pengelolaan (UP) terdapat
kawasan lindung atau
konservasi sesuai dalam
aturan/ketetapan pemerintah?
2. Apakah UP merupakan bagain
atau zona penyangga dari
kawasan lindung/konservasi
yang ditetapkan dengan tujuan
mempertahankan
keanekaragaman hayati (misal
Cagar Alam atau Taman
Nasional
3. Apakah diperkirakan akan
terjadi dampak langsung
maupun tidak langsung, terlebih
yang berhubungan dengan
pembangunan infrastruktur dan
perbaikan akses yang
diakibatkan oleh kegiatan UP?.
Present NKT 1.1.
• Ditemukan kawasan
lindung dan konservasi di
Unit Managemen Blok
Teluk Meranti, berupa :
1. Kawasan Lindung
Gambut (Usulan
RTRWP Propinsi
Riau)
2. Kawasan Lindung
Menurut Keppres 32
Tahun 1990 dan UU
41 2009
3. Zona Penyangga
• Kawasan lindung Gambut
menurut RTRWP yang masuk
ke dalam Sektor Meranti, seluas
11.653 Ha
• Kawasan perlindungan
terhadap hutan gambut dengan
kedalaman gambut ≥ 3 meter
(kubah gambut mikro/micro
dome), seluas 11.653 Ha
• Kawasan Perlindung Sempadan
Sungai seluas 11.998 Ha.
S. Kampar .3.780 Ha
S. Kutub 663 Ha
S. Serkap 2.325 Ha
S. Turip 2.811 Ha
S. Sangar 2.419 Ha
• Zona Penyangga Suaka
Margasatwa Tasik Linau-Tasik
Sarang Burung, seluas 249 Ha
BLOK TELUK MERANTI
NKT 1.
2. Spesie
s Ham
pir P
unah
Absent Present NKT 1.2
Sangat lemah terkait dengan
keberadaan critically endangered
species di Teluk Meranri, pada
hal Harimau Sumatra (Panthera
tigris sumatrae) dan Ramin
(Gonystylus spp.) merupakan
jenis-jenis terancamn sehingga
perlu keputusn terkait dengan
eksistensi NKT 1.2.
Usulan areal NKT 1.2. tidak
didukung oleh proses spasial
analisis.
Keberadaan NKT 1.2
potrensial terdapat di
seluruh areal Blok Teluk
Meranti
Diperlukan Full assessment
dengan fokus sebagai
berikut :
(1) Melakukan obervasi
terhadap keberadaan
observation populasi
Harimau Sumatera
dan Gonystylus
(ramin)
(2) Memperluas Areal
Management NKT
untuk mendukung
habitat Harimau
Sumatera and
Gonystylus (Ramin)
(3) Memperluas areal
koridor satwaliar
untuk mendukung
perpindahan harimau
sumatera melalui
habitat hutan alam.
1. Apakah didalam UP terdapat
populasi species yang
terancam, memiliki penyebaran
terbatas atau spesies dilindungi
yang mampu bertahan hidup
(Viable population)?
Present NKT 1.2
• Fauna
Harimau Sumatera
(
Panthera tigris sumatrae), dengan status Vulnerable menurut aturan pemerintah RI, Critically Endangered (CR) menurut IUCN dan Appendix I menurut CITES1)
di dalam kawasan konsesi : a) areal landclearing PT. RAPP Sektor Meranti (hasil wawancara dengan staf PT. RAPP), b) di sekitar areal kubah gambut mikro; c) di sekitar Muara Sungai Sangar (di dalam areal RKT 2009 PT. RAPP Sektor Meranti), dan d) ujung sebelah timur areal RKT 2009 PT. RAPP Sektor Meranti, Seluas 18.107 Ha Daerah jelajah harimau dapat mencapai 180 kmBLOK TELUK MERANTI
NKT 1.
2. Spesie
s Ham
pir P
unah
Batagur borneoensis Critically Endangered (CR) menurut IUCN dan Appendix II menurut CITES 1). Seluruh sungai di dalam kawasan HTI RAPP Blok Teluk Meranti seluas 8.116 Ha
BLOK TELUK MERANTI
NKT 1.
3. Kaw
asan Y
ang Me
rupakan Hab
itat
Bagi Popu
lasi
spesies Yang Terancam,
Penyebaran T
erbata
s atau
Dilindungi Y
ang Mapu
Bert
ahan Hidup
Present NKT 1.3
Lemah terkait dengan
keberadaan endangered dan
vulnerable spesies di Teluk
Meranti (yaitu ; Harimau Sumatra
(Panthera tigris sumatrae) dan
Ramin (Gonystylus spp.), etc).
Usulan areal NKT 1.3 tidak
didukung oleh proses analisis
spasial
Present NKT 1.3
Potensial terdapat diseluruh
areal Blok Teluk Meranti
See Figure 6.
Diperlukan Full assessment
dengan fokus :
(1) Melakukan observasi
seluruh spesies
dengan status
vulnerable dan
endangered
(2) Memperluas areal
pengelolaan NKT 1.3.
untuk mendukung
seluruh spesies
dengan status
endangered dan
vulnerable
(3) Memperluas areal
koridor satwaliar
untuk mendukung
seluruh spesies
dengan status
endangered dan
vulnerable terutama
untuk jelajah harimau
sumatera melalui
habitat hutan alam
1. Apakah didalam UP terdapat
populasi species yang
terancam, memiliki penyebaran
terbatas atau spesies dilindungi
yang mampu bertahan hidup
(Viable population)?
Present NKT 1.3
• Mamalia
Ditemukan 13 jenis
mamalia yang termasuk
dalam kategori Vulnerable,
CR, VU dan appendix I dan
II
• Burung
Ditemukan 52 jenis burung
yang termasuk dalam
status CR, VU dan
appendix I dan II
• Reptil
Ditemukan 2 jenis reptil
yang termasuk dalam
kategori Vulnerable dan
appendix I dan II
Tersebar di tipe ekosistem riparian,
kawasan sempadan sungai, MPSF,
TPSF, dengan luas 34.701
Keberadaan NKT 1.3 secara detail
disajikan dalam lampiran peta.
Tersebar di tipe ekosistem riparian,
sekitar sungai-sungai di Teluk
Meranti, MPSF dan TPSF, dengan
luas 4.226 Ha
Keberadaan NKT 1.3. secara detail
disajikan dalam lampiran peta
Tersebar di tipe ekosistem MPSF
dan TPSF, sekitar sungai Serkap,
seluas 1.264 Ha
BLOK TELUK MERANTI
NKT 1.
4. Kaw
asan yan
g me
rupakan hab
itat bagi
spesies atau sekumpulan
spesies yan
g
digunak
an Secara Temporer
Absent Present NKT 1.2
Sangat lemah terkait dengan
keberadaan spesies migran di
Blok Teluk Meranti (seperti
burung migrant, arwana)
Usulan areal NKT 1.2. tidak
didukung oleh proses spasial
analisis.
Keberadaan NKT 1.2
potrensial terdapat di
seluruh areal Blok Teluk
Meranti
Diperlukan Full assessment
dengan fokus sebagai
berikut :
1. Melakukan obervasi
terhadap keberadaan
spesies migran
2. Memperluas Areal
Management NKT untuk
mendukung seluruh
spesies migran
3. Memperluas areal koridor
satwaliar untuk
mendukung perpindahan
seluruh spesies migran
melalui habitat hutan
alam.
1. Apakah terdapat atribut dalam
suatu habitat tertentu dimana suatu
spesies secara temporer atau
berkali-kali berkumpul?. (misalnya
gua bagi kelelawar atau burung
wallet, danau bagi burung migrant,
padang rumput sepanjang tepi
sungai bagi buaya bertelur, batu
jilat bagi berbagai jenis hewan,
tempat tertentu dimana terdapat
sumber makanan yang banyak bagi
pemakan buah, pohon Ficus dalam
jumlah yang banyak pohon yang
berlubang yang berupa pohon
sarang bagi burung enggang)
Present NKT 1.4.
Ditemukan 17 jenis burung
migran yang melakukan di
lokasi HTI Teluk Meranti,
diantaranya adalah : 1) bangau
bluwok (Mycteria cinerea), 2)
baza hitam (Aviceda
leuphotes), 3) berkecet biru
(Eritacus cyane), 4) blekok cina
(Ardeola barchus), 5) cekakak
cina (Halycon pileata), 6) elang
alap cina (Accipiter soloensis),
7). Kirik-kirik laut (Merops
philiphinus), 8) elang alap
erasia (Accippiter nesus), 9)
elang alap alap nipon
(Accippiter gularis), 10) elang
ular jari pendek (Circaetus
gallicus), 11) elang rawa
kelabu (Circus cyaneus), 12)
layang-layang api (Hirundo
rustica), 13) elang rawa katak
(Circus aeruginosus), 14) raja
udang erasia (Alcedo atthis),
15) Srigunting hitam (Dicrurus
macrocercus), 16) trinil rawa
(Tringa stagnatilis), 17) undan
paruh totol (Pelecanus
philippensis)
Sungai Serkap,