• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seiring dengan semakin majunya peradaban manusia, maka kebutuhan akan sebuah sistem terpadu yang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Seiring dengan semakin majunya peradaban manusia, maka kebutuhan akan sebuah sistem terpadu yang"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

P

P

R

R

O

O

P

P

O

O

S

S

A

A

L

L

SOFTWARE KOMPUTER (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)

LATAR BELAKANG

S

eiring dengan semakin majunya peradaban manusia, maka kebutuhan akan sebuah sistem terpadu yang mampu memberi kemudahan dalam melaksanakan aktivitas-aktivitas perkantoran, dan aktivitas lainnya semakin meningkat dengan pesat pula. Hal ini semakin memicu majunya pengembangan teknologi komputer baik teknologi yang berbasis pada perangkat keras (hardware) maupun pada teknologi rekayasa perangkat lunak (software).

K

K

emampuan komputer yang demikian besar tidak hanya berangkat dari kecanggihan perangkat keras komputer tersebut, tetapi juga berangkat dari perangkat lunak atau software selaku pendukung aplikasi komputer. pembuatan perangkat lunak yang baik, efektif, efisien, tepat, serta berkemampuan tinggi akan membuat komputer lebih berdaya guna dan dapat membantu manusia dalam melakukan pekerjaannya.

B

erdasarkan hal tersebut diatas, kami mencoba untuk menawarkan pembuatan sistem informasi baru di Instansi Bapak/Ibu sekalian, dengan rincian sebagai berikut:

1. SIMKEU (Software Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Pusat) ...non web based (destop)

2. SIM SPD / SIM PERJADIN (Software Aplikasi Sistem Informasi Surat Perjalanan Dinas) ... non web based

3. SIMPEG (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian) ...web based dan non web based (destop)

4. SIRS (Software Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit) ...web based dan non web based (destop)

5. SIAKAD (Software Aplikasi Sistem Informasi Akademik) ...web based

6. SIMDIK (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan pada Sekolah dan Madrasah) ...web based dan non web based (destop)

7. SIMPUS (Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan) ...web based

8. SIDAK (Sistem Informasi Dokumentasi dan Kearsipan) ...web based dan non web based (destop)

9. TNDE (Tata Naskah Dinas Elektronik) ...web based dan non web based (destop)

10. SIMA (Sistem Informasi Manajemen Aset) dan SIMBADA (Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah) ...web based dan non web based (destop)

11. e-StockKB (Software Aplikasi Inventory Kawasan Berikat) ...web based

12. SIPRUS (Sistem Informasi Manajemen Perusahaan) ...non web based (destop)

S

istem tersebut di atas diciptakan agar dapat memberikan kemudahan dalam pengelolaan yang baik berupa penyajian dokumen yang valid, rapi dan tertib sehingga dapat mempermudah untuk pelaporan dan pelayanan. Untuk sistem yang melibatkan banyak data sebagai inputnya dan kompleksitas proses yang cukup tinggi maka akurasi, ketepatan dan kecepatan akses merupakan faktor penting untuk setiap sistem informasinya. Dengan kriteria tersebut, maka sistem informasi dapat berposisi sebagai media kontrol proses, pengambilan keputusan, dan basis data pelayanan.

(2)

GAMBARAN UMUM SOFTWARE KOMPUTER

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

 Menggunakan Database Server; dalam hal ini menggunakan My-SQL, yang sudah terbukti handal dan

powerfull dalam menampung data. Dan yang paling penting bahwa mysql adalah database yang gratis serta database ini paling banyak yang digunakan dihosting/Internet bersama Apache Web Server.  Berbasis Jaringan, dengan fasilitas ini semua komponen akademik dapat menggunakan sistem dan

mendapatkan informasi dimanapun asal tergabung dalam LAN. Sistem ini juga bisa diterapkan via Internet jika ingin dikembangkan. Dengan teknologi ini semua pihak dapat mengambil informasi dari Sistem ini.

 Sistem Keamanan, kami menggunakan sistem keamanan yang baik dan bagus. Kami juga menggunakan sistem pengaturan hak user/pengguna dengan pemberian hak secara flexibel/dapat diatur-diatur.

User friendly, pemakaiannya yang sangat mudah - tidak memerlukan keahlian khusus ilmu komputer dalam mengoperasikannya.

GAMBARAN KHUSUS

APLIKASI dibangun dengan menggunakan teknologi Web Base yang dioptimalisasi, sehingga dapat diakses dan memudahkan pengembangan sistem melalui Internet.

Penerapan Teknologi 3‐Tiered Client Server di APLIKASI ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain : 1. Perawatan menjadi lebih mudah, karena aplikasi dan data terletak pada satu tempat (server).

2. Sistem dapat melakukan upload/pengiriman data ke sistem lain, dan dapat melakukan download/pengambilan data dari sistem lain melalui internet.

3. Keamanan data lebih terjamin karena data terletak di server dan penerapan logging activity. Sehingga masing‐masing pengguna/user akan diatur hak aksesnya sesuai dengan wewenang yang diberikan. Sehingga tidak akan terjadi pengubahan data oleh pengguna/user yang tidak berwenang.

4. Kecepatan akses data tergantung server. Sehingga hardware apapun yang digunakan oleh client dapat menjalankan aplikasi (compatibility).

5. Sistem Informasi yang dibangun dapat dikoneksikan dengan internet.

TEKNOLOGI PEMROGRAMAN

Teknologi pemrograman yang digunakan di APLIKASI antara lain adalah :

1. Database Server menggunakan PostgreSQL, MySql, atau ORACLE (dengan license yang dimiliki customer). 2. Bahasa Pemrograman menggunakan PHP dan Java Script.

3. Server Operating System menggunakan Slackware yang dioptimalkan.

KEBUTUHAN PERANGKAT KERAS (HARDWARE) &

PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE)

1. Server direkomendasikan minimal P4 keatas, SO : Windows 2000/2003/Linux. Memory 2 Giga, LAN,

koneksi Internet (opsional) atau spesifikasi khusus sesuai dengan kebutuhan.

2. Database Mysql Server (gratis), MS-Sql atau Oracle (berbayar) sesuai dengan kebutuhan.

3. Jika menggunakan kabel sebagai media koneksi jaringan gunakan Switch 24 port. Jika menginginkan koneksi jaringan via Wifi digunakan Access Point merk LinkSys atau Dlink.

(3)

SEKILAS PROGRAM & PEMAKAI (

USER)

APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

B

B

eberapa pihak yang berkepentingan dan kemungkinan akan sangat terbantu dengan Sistem Informasi berikut, antara lain :

1. SIMKEU (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN)

PEMAKAI (USER) :

Biro Keuangan, Bagian Keuangan, Subag Keuangan.

Seluruh Kementerian & Satker & SKPD di Pemda Provinsi / Kabupaten / Kota. & Perguruan Tinggi.

*) Harga Rp….

Hubungi : 0812-1216-1125

KEGUNAAN :

Kegiatan pembangunan / pengembangan SIMKEU

pada Instansi ... bertujuan untuk menyajikan informasi

secara cepat dan akurat atas pengelolaan keuangan.

Jenis informasi yang dihasilkan adalah sebagai berikut:

1. Laporan Monitoring SPP

2. Laporan Monitoring SPM

3. Laporan Monitoring SP2D

4. Pembukuan Bendahara yang meliputi BKU,

Buku Pembantu, Kwitansi, dan SPJ.

5. Laporan Monitoring Realisasi Anggaran

6. Laporan Monitoring Kinerja Instansi

Dengan tersajinya informasi di atas secara cepat dan

akurat maka dengan sendirinya, efisiensi dan efektivitas

pengelolaan keuangan pada Instansi ... sebagai instansi

pemerintah dapat diandalkan.

Sasaran dari kegiatan Pengembangan SIMKEU adalah

terwujudnya suatu sistem pengelolaan database

keuangan, sehingga dapat dilakukan pemantauan

anggaran dan realisasinya secara tepat dan akurat.

Program aplikasi yang dikembangkan harus bersifat

mudah dalam pengoperasian, pemeliharaaan dan

pengembangan selanjutnya. Sasaran tersebut di atas

terdiri dari:

Peningkatan kemampuan Sumberdaya Manusia

dalam pengelolaan keuangan.

Peningkatan koordinasi antar unit pelaksana

teknis yang terkait dengan data keuangan.

Perbaikan database keuangan.

Peningkatan

efesiensi

dan

efektivitas

pengelolaan keuangan bagi pihak yang terkait

dan berkompeten.

Optimalisasi

penggunaan

perangkat

keras/hardware yang sudah ada

Ruang lingkup/cakupan pekerjaan Pembangunan /

Pengembangan SIMKEU meliputi:

(4)

kegiatan :

Survai terhadap prosedur kerja, keterkaitan

sistem dan organisasi kerja (manajemen),

kebutuhan informasi, sumber dokumen, volume

dan jenis dokumen dan sebagainya. Selain itu

juga dilakukan identifikasi terhadap semua

permasalahan, lingkup kegiatan dan aspek lain

yang terkait dengan kegiatan pengelolaan

keuangan.

2. Desain, Penyusunan dan Pemprograman Sistem

Informasi, meliputi :

Kegiatan meliputi desain alur global/detail

(flowchart) dari sistem, aliran dan prosedur

data/informasi, desain dokumen dan desain

program aplikasi, termasuk di dalamnya

pembangunan database, pemrograman, testing

dan demo program.

3. Penyusunan Buku Panduan (User Manual),

meliputi :

Penyusunan User Manual berupa buku petunjuk

pengoperasian program aplikasi mulai dari

kegiatan inputing data, editing/updating sampai

pada pembuatan dokumen laporan.

4. Instalasi Program Aplikasi Sistem Informasi,

meliputi :

Pemasangan (installing) program aplikasi yang

dibuat/dihasilkan

pada

perangkat

keras

(komputer) termasuk di kegiatan uji coba dan

evaluasi penyempurnaan dari sistem dan

program aplikasi secara keseluruhan.

5. Sosialisasi Program Aplikasi, meliputi :

Sosialisasi

Program

Aplikasi,

meliputi

penyebarluasan pengoperasian dan pelatihan

kepada para personil pelaksana (operator

komputer) yang nantinya akan menggunakan

dan berinteraksi langsung dengan sistem dan

program aplikasi yang dibuat.

6. Administrasi Kantor/Operasional

Pengoperasian program aplikasi oleh personil

pelaksana (User) sudah memiliki kemampuan

untuk menggunakan sistem secara mahir dan

terampil.

Metodologi yang digunakan dalam pengembangan

Sistem Informasi Manajemen Keuangan (SIMKEU)

adalah sebagai berikut:

1. Memanfaatkan perangkat keras yang telah

dimiliki sepanjang spesifikasi teknisnya sesuai.

(5)

2. Memanfaatkan sistem jaringan dan peralatan

komunikasi, misalnya telepon, modem yang

sudah ada.

3. Penyusunan struktur data sedemikian rupa

sehingga

merupakan

suatu

kesatuan

(terintegrasi).

4. Memanfaatkan SDM yang mempunyai latar

belakang dan keahlian berbasis komputer dan

menguasai Sistem Operasi Windows (minimal

versi 2000).

5. Menggunakan

metodologi

pengembangan

program aplikasi system development life cycle

(SDLC) sehingga aplikasi yang dihasilkan sesuai

dengan kebutuhan user (pengguna).

2. SIM SPD / SIM PERJADIN

(SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERJALANAN DINAS)

PEMAKAI (USER) :

Biro Umum, Bagian Umum, Subag Rumah Tangga.

Seluruh Kementerian & SKPD di Pemda Provinsi / Kabupaten / Kota. & Perguruan Tinggi.

*) Harga Rp….

Hubungi : 0812-1216-1125

KEGUNAAN :

P

Program aplikasi Perjalanan Dinas merupakan aplikasi yang berflatform web atau yang biasa dikenal dengan Web Base Application ini dibuat dengan menggunakan bahasa program PHP dengan database menggunakan My SQL sebagai database dan supporting program menggunakan Dream Weaver dan Database Administrator menggunakan Sql Yog Enterprises dengan OS Windows sehingga lebih mudah untuk dioperasikan oleh siapa saja (user friendly).

B

Beberapa output aplikasi Perjalanan Dinas antara lain :  Surat Tugas

 Surat Perjalanan Dinas  Kuitansi

 Daftar Nominatif  Daftar Pengeluaran Riil  Daftar Monitoring

T

Tujuan dari pembuatan sistem aplikasi perjalanan dinas pemerintah adalah untuk mempermudah pengelolaan dan pengawasan perjalanan pada Instansi / Satuan Kerja yang secara terperinci dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Pembuatan Surat Tugas lebih teratur

Dengan menggunakan program aplikasi perjalanan dinas ini maka untuk pembuatan surat tugas untuk keperluan perjalanan dinas yang dilakukan oleh pegawai ataupun pejabat menjadi lebih teratur dan tertib sehingga diharapkan tidak terjadi lagi penomoran surat tugas yang sama untuk tiap perjalanan.

2. Akurasi Data Perjalanan

Akurasi data perjalanan di sini dimaksudkan adalah setiap pegawai atau pejabat yang melakukan perjalanan tidak mungkin lagi dibuatkan surat tugas atau melakukan perjalanan pada hari yang sudah ditetapkan pada surat tugas sehingga harus menunggu sampai perjalanan

(6)

sebelumnya selesai, sehingga tidak dimungkinkan seseorang melaksanakan perjalanan ke dua tempat yang berbeda pada hari yang sama.

3. Administrasi data lebih

Dengan menggunakan program Aplikasi perjalanan dinas maka diharapkan dengan output yang dihasilkan dari aplikasi maka administrasi data yang dilihat lebih informatif karena menggambarkan beberapa uraian-uraian yang diperlukan oleh pengguna maupun pemakai data.

4. Keseragaman dalam Bentuk

Melalui program aplikasi perjalanan dinas ini dipastikan bahwa bentuk-bentuk laporan atau output yang akan dipergunakan oleh satuan kerja dalam pengadministrasian semua kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh para pegawai maupun pejabat pada instansi tersebut menjadi lebih seragam.

5. Rekonsiliasi data lebih mudah

Penggunaan program Aplikasi perjalanan dinas ditujukan juga untuk mempermudah pada saat rekonsiliasi, dengan hasil laporan yang selalu up to date dan otomatis atas data-data perjalanan yang dilaksanakan oleh pegawai maupun pejabat yang ada pada satuan kerja tersebut.hingga data kebenaran data akan selalu terpelihara.

6. Monitoring Data Perjalanan Dinas

Dengan penggunaan aplikasi perjalanan dinas ini maka dipastikan untuk kegiatan monitoring atas kegiatan perjalanan ataupun orang yang melaksanakan perjalanan dapat di monitor setiap saat sesuai keinginan yang diharapkan oleh pengguna.

7. Meningkatkan kinerja instansi

Penggunaan program aplikasi perjalanan dimas ini juga a ditujukan untuk meningkatkan kinerja instansi karena proses pengelolaan kegiatan perjalanan yang dapat dilakukan dengan cepat tentunya akan mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh instansi menurut prinsip anggaran basis kinerja (performance budgeting system). Dengan adanya standardisasi pada kegiatan perjalan dinas maka pengawasan terhadap kinerja dan pemeriksaan atas dokumen transaksi dapat dilakukan dengan lebih mudah, apalagi aplikasi ini dilengkapi dengan sistem back up dan restore data yang akan meningkatkan kinerja melalui pendelegasian wewenang beberapa pekerjaan terkait dengan perjalanan dinas kepada instansi vertikal di bawahnya dengan tetap mengawasi berdasarkan data masukan yang dikirimkan mereka.

(7)

3. SIMPEG (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN)

PEMAKAI (USER) :

Biro Kepegawaian, Bagian

Kepegawaian, Subag Kepegawaian: Seluruh Kementerian & SKPD di Pemda Provinsi / Kabupaten / Kota. & Perguruan Tinggi.

Lay Out

*) Harga Rp….

Hubungi : 0812-1216-1125

KEGUNAAN :

Terdiri-dari 2 Aplikasi:

 Aplikasi buat Pengelola(admin): berbasis web, dikembangkan dengan Java, Zkoss framework, hibernate, dan PostgreSQL. Semua Open source  Portal ePersonal: dikembangkan dengan platform

portal liferay (open source)

Secara umum, aplikasi dikembangkan dengan teknologi:

 Berbasis Web

 Java programming dengan framework ZK & hibernate

 Support multi OS baik disini server maupun client (bisa menggunakan Sistem Operasi apa saja(windows, linux, Mac, dll.))

 Support multi database untuk server (default postgreSQL)

 Support multi browser (prefer mozilla fire fox/Google chrome/IE)

 Tidak perlu instalasi di sisi client. Komputer client hanya butuh browser

Fitur Aplikasi Admin:

 Pengaturan Pengguna

Untuk keperluan mendefinisikan/menambah, mengedit, & menghapus grup pengguna & data pengguna aplikasi. Juga untuk mengganti & reset password.

 Daftar Kunjungan Pengguna

Kita dapat mengetahui siapa saja (dari IP mana, dan bahkan dapat diketahui lokasinya) yang mengakses ePersonal kita melalui fitur ini. Dapat juga diketahui/ditelusuri menu apa saja yang diakses, sehingga dapat mengurangi penyalahgunaan wewenang(misal: mengganti nilai yang tidak sesuai, dll.).

 Pendataan Master Data

Menginput data master seperti Gaji Pokok, Pangkat/Golongan, Jabatan Fungsional, Jabatan Struktural, Pendidikan, Peraturan, dll.

 Pendataan DRH pegawai (profill, Riwayat Pendidikan, Riwayat Pelatihan, Riwayat Kepangkatan, Tanda Jasa, Keluarga, dll.)

 Pengelolaan Absensi/Kehadiran pegawai  Pengelolaan Pensiun

 Laporan dengan berbagai format (pdf, xls, docx, pptx, odt, ods, csv, html)

Fitur Portal ePersonal:

(8)

maupun pegawai dalam suatu institusi pemerintah yang mengimplementasikan ePersonal, tetapi tidak semua data dapat diakses oleh masyarakat umum. Pegawai dapat mengakses portal sesuai hak aksesnya dengan cara login terlebih dahulu. Jika pegawai tidak login terlebih dahulu, maka hak aksesnya sama dengan masyarakat umum. Pegawai (setelah login ke portal) dapat melihat maupun mengupdate data pribadinya sesuai hak aksesnya. Data yang diubah/diupdate oleh pegawai melalui portal, nantinya diperiksa oleh admin yang ditunjuk untuk selanjutnya diapprove jika datanya sesuai. Fitur portal ePersonal terdiri-dari

 Melihat, mengunduh, dan mencetak DRH  Mengupdate data DRH

 Melihat, mengunduh, dan mencetak Absensi  Melihat, mengunduh, dan mencetak Daftar

pegawai (bisa memfilter berdasarkan Pangkat/Golongan, Status, Jenis Kelamin, Pendidikan Terakhir, Jenis Pelatihan, & Tanda Jasa)

 Melihat, mengunduh, dan mencetak statistik data pegawai

ePersonal dapat diimplementasikan dengan Dual model:

I. Model Konvensional

Model konvensional disini adalah maksudnya seperti model implementasi pada umumnya, yaitu: instansi menyediakan/investasi infrastruktur(hardware) untuk diinstall aplikasi ePersonal.

Strategi implementasi model konvensional ini, dapat dilakukan dengan beberapa cara sebegai berikut:

1. Stand alone

ePersonal diinstall di satu komputer (tanpa terhubung ke jaringan), dimana semua pengoperasiannya hanya dilakukan di satu komputer tersebut oleh seseorang atau beberapa orang yang ditunjuk untuk mengoperasikan yang diberi hak akses terhadap aplikasi tersebut sesuai role/peran masing-masing. Cara ini disarankan tidak digunakan.

2. Intranet

ePersonal diinstall di satu komputer server yang terhubung dalam suatu jaringan intranet instansi. Pengguna (staf bagian exim, material, pimpinan instansi, dll.) yang diberi hak akses terhadap aplikasi, dapat mengaksesnya melalui komputer di instansi yang terhubung jaringan intranet tersebut.

3. Internet

(9)

dimiliki/disewa instansi yang terhubung ke jaringan internet dan mempunyai IP public, sehingga dapat diakses oleh pengguna melalui internet. Tempat fisik server dapat di lingkungan instansi maupun di data center yang disewa instansi. Dalam hal ini, pengguna dapat mengakses ePersonal dari mana saja(instansi, rumah, kantor, luar kota, dll.) asal terhubung dengan internet.

4. Gabungan Intranet & Internet

ePersonal diinstall di komputer server yang dimiliki instansi dan didalam lingkungan instansi yang terhubung ke jaringan internet dan mempunyai IP public, sehingga dapat diakses oleh pengguna melalui internet. Dalam hal ini, pengguna dapat mengakses ePersonal dari komputer dalam lingkungan instansi melalui jaringan intranet maupun dari mana saja (instansi, rumah, kantor, luar kota, dll.) menggunakan jaringan internet.

II. Model Cloud(teknologi cloud computing)

Dengan model cloud, instansi tidak perlu memikirkan investasi infrastruktur (hardware, data center sendiri, bandwitdh besar, dll.) bahkan tidak perlu memikirkan maintenancenya juga. Karena dengan model cloud ini, semua itu kami yang melakukannya. Cukup dengan memiliki koneksi internet, para pengguna(staf bagian exim, material, pimpinan instansi, dll.) dapat mengakses ePersonal dari mana saja.

4. SIRS (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT)

PEMAKAI (USER) :

RSUD & RSU Swasta, Puskesmas Lay Out

*) Harga Rp….

Hubungi : 0812-1216-1125

KEGUNAAN :

Keunggulan sistem SIRS bisa dilihat dari hal-hal berikut:

a. SIRS dikembangkan dalam sistem yang modular sekaligus terintegrasi. Modular artinya setiap modul bisa berdiri sendiri, sehingga user dapat memilih modul-modul yang diinginkannya sesuai dengan budget. Pada saat yang bersamaan modul-modul tersebut bisa saling berinteraksi bila user membeli dua atau lebih modul (sistem otomatis menjadi terintegrasi).

b. SIRS dirancang dengan arsitektur yang difungsikan untuk pengaksesan data dan transaksi dengan kapasitas besar karena mendukung multi user dan multi tasking. Multi user artinya aplikasi bisa diakses oleh banyak user pada saat yang bersamaan. Multi tasking artinya setiap user pada saat yang bersamaan bisa melakukan berbagai macam aktivitas yang berbeda.

c. SIRS dibangun dengan teknologi web berbasiskan AJAX, suatu teknologi web terbaru yang mampu mengadaptasi seluruh kemampuan teknologi desktop. Dengan teknologi AJAX resource (bandwith) yang diperlukan lebih lebih kecil

(10)

sehingga kemampuan untuk diakses jauh lebih baik dibandingkan aplikasi desktop.

d. Teknologi berbasis web lebih mudah dipelihara dibandingkan dengan teknologi berbasis client-server. Pada teknologi web segala pengubahan hanya terjadi pada server, di sisi client tidak ada perubahan sama sekali. Sedangkan pada teknologi berbasis client-server pengubahan terjadi baik pada sisi client maupun sisi server.

e. SIRS dibangun dengan desain keamanan yang optimum untuk menjamin bahwa aplikasi diakses oleh user yang berwenang. Setiap user dipetakan pada role tertentu dan hanya bisa mengakses halaman-halaman tertentu saja. Halaman-halaman yang bisa diakses bisa dikonfigurasi sesuai kehendak user.

f. Fully integrated. SIRS memberikan solusi dalam satu kesatuan sistem secara keseluruhan sehingga meningkatkan efisiensi operasional dan menghasilkan informasi dan laporan yang komprehensif (Front desk – Back End).

g. Client – Server Architecture. SIRS dirancang dengan arsitektur yang difungsikan untuk pengaksesan data dan transaksi dengan kapasitas besar yang meliputi business rules, user level, security dan metodologi programming. h. Multi User – Multi Tasking. SIRS dapat dioperasikan oleh

pengguna (user) secara bersama-sama (concurrent) tanpa menimbulkan interupsi sehingga proses data lebih cepat dan efektif.

i. Scalable. SIRS memiliki tingkat skalabilitas tinggi. Kemampuan menyimpan data dan skalabilitas dapat ditingkatkan dan dikembangkan sesuai dengan teknologi. j. Reliable. SIRS dilengkapi dengan tool auto repair, backup,

dan restore untuk perbaikan data secara otomatis jika terjadi kerusakan database sehingga meminimalkan ketergantungan dengan vendor.

Fitur aplikasi (aktifitas-aktifitas yang ada) pada SIRS ini terdiri dari 17 (tujuh belas) kelompok besar aktifitas, yaitu: a. Admisi: modul ini digunakan untuk melakukan

pendaftaran pasien. Baik pasien baru ataupun pasien lama. Nomor Rekam medis (medical record) pada modul admisi dibuat secara otomatis. Sehingga petugas tidak perlu memikirkan lagi mana nomor rekam medis yang sudah terpakai atau belum. Adapun pendaftarannya sendiri meliputi pendaftaran rawan jalan (rajal) dan pendaftaran rawat inap (ranap). Pada modul admisi juga bisa melakukan antrian dan pemesanan kamar. Pada rawat inap pendaftaran dibagi dalam kelas-kelas pelayanan. Untuk mendukung modul admisi akan diberikan form-form inputan data master, seperti data master dokter, data master poliklinik, data master pasien (untuk melakukan pengubahan data pasien bila terjadi kesalahan). Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain:

1) Pendaftaran pasien, baik rawat inap maupun rawat jalan.

(11)

2) Pencarian pasien rawat inap.

3) Monitor antrian kamar untuk pasien rawat inap. 4) Fitur form data pasien yang digunakan untuk

mendata dan merubah data pasien.

b. Apotik: adalah modul yang digunakan untuk melakukan transaksi penjualan obat dan bahan medis. Di dalamnya disediakan fitur untuk menjual racikan. Segala transaksi di apotik langsung mengurangi stock barang saat itu juga, hal ini mengakibatkan opname dan pemantauan item obat dan bahan menjadi lebih mudah. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain:

1) Inventori bahan-bahan medis. 2) Manajemen harga penjualan obat.

3) Transaksi penjualan obat dan pembuatan racikan obat.

4) Pembayaran obat di kasir. 5) Laporan penjualan obat. 6) Laporan persediaan obat.

c. Bangsal: Modul bangsal digunakan untuk operasional bangsal. Bangsal terdiri dari ruangan dan kamar. Di dalam kamar ada bed yang ditempati oleh pasien. Pasien masuk bangsal apabila pasien ingin melakukan rawat inap. Transaksi bed di SIRS adalah perjam (ini menjadi salah satu kunci persaingan rawat inap). Pasien di SIRS memiliki inventoy obat sendiri. Adapun obatnya dibeli dari apotik. Apabila si pasien keluar, dan ada obat-obat yang bisa dikembalikan maka pasien bisa mengembalikannya di apotik. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain:

1) Pendataan bangsal.

2) Pendataan ruangan dan kelas. 3) Pendataan kamar.

4) Pendataan bed atau tempat tidur dan tarif.

d. Kasir: merupakan modul yang digunakan untuk melayani pembayaran pasien. Semua proses pembayaran terjadi di sini. Kasir juga menyediakan fitur deposit bagi pasien ranap sebagai jaminan. Pembayaran juga bisa dilakukan dengan asuransi dan kartu kredit. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain:

1) Transaksi Kasir dengan berbagai macam cara pembayaran (cash, kartu kredit, debet) dan diskon. 2) Laporan penerimaan kasir berdasarkan shift (pagi,

sore, dan malam).

3) Melihat informasi tagihan pesien.

e. Laboratorium: merupakan modul yang digunakan untuk melayani pemeriksaan pasien di laboratorium. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain: 1) Transaksi Laboratorium beserta detail tindakan lab

dan pemeriksaan.

2) Pencatatan hasil pemeriksaan laboratorium. 3) Manajemen tindakan detail laboratorium.

(12)

(test-test), yaitu antara lain:  Hematology  Kimia Klinik  Serology  Elektrolit  Transudat/Eksudat  Panel Jantung  LCS  Mikrobiologi  Feces  Narkoba  Urine  Test Kehamilan

f. Master: merupakan modul yang digunakan untuk manajemen dan pendataan master data. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain:

1) Treatment dan Treatment Group digunakan untuk menjemen dan pendataan semua tindakan perawatan di rumah sakit.

2) Manajemen obat dan bahan-bahan medis. 3) Manajemen harga penjualan obat.

4) Manajemen dan pendataan supplier.

5) Manajemen dan pendataan staff rumah sakit. 6) Manajemen dan pendataan dokter.

7) Manajemen dan pendataan bank. 8) Manajemen dan pendataan asuransi. 9) Dan lain sebagainya.

g. Poliklinik (Poli): modul ini digunakan untuk aktifitas operasional poliklinik. Poliklinik diklasifikasikan oleh rumah sakit. Contohnya adalah poliklinik anak, poliklinik umum, poliklinik mata dll. Di dalamnya dokter melakukan tindakan medis. Semua kejadian pada pasien di rekam di sini, sehingga dokter langsung mengetahui histori tindakan dan obat-obatan yang pernah diberikan kepada pasien. Transaksi poliklinik pada SIRS dibagi menjadi dua, yaitu transaksi paket dan nonpaket. Untuk mendukung proses di poliklinik diperlukan juga beberapa data master yaitu master data tindakan dan master data obat (optional). Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain:

1) Transaksi poliklinik (poli) beserta history transaksi. 2) Laporan transaksi pasien berdasarkan lokasi

poliklinik (poli) dan shift.

h. Purchasing: adalah modul untuk mendukung operasional proses pengadaan barang baik bahan medis maupun nonmedis. Di dalamnya ada hirarki. Bagian penjualan membuat rencana penjualan berdasarkan peringatan dari sistem mana saja item-item yang sudah mencapai ambang batas untuk dilakukan pembelian. Setelah membuat rencana pembelian atasan bagian pembelian melakukan persetujuan atau penolakan. Kalau di setujui baru proses pembelian bisa dilanjutkan. Di sini

(13)

ada mekanisme kontrol terhadap aktivitas pengadaan barang (obat dan bahan medis dan lain-lain). Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain: 1) Pendataan supplier.

2) Penyetujuan Order Permintaan Pembelian (OPP). 3) Penyetujuan dan Pembatalan Order Pembelian (OP). 4) Pembuatan Bukti Penerimaan Barang (BPB).

i. UGD: Modul ini berguna untuk operasional UGD, dimana pasien membutuhkan tindakan cepat. Modul UGD juga bisa difungsikan sebagai modul pendaftaran, pasien bisa mendaftar lewat UGD untuk tindakan-tindakan yang bersifat kritis dan krusial. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain:

1) Pendaftaran pasien UGD.

2) Manajemen dan pencatatan hasil pemeriksaan dan tindakan.

3) Transaksi UGD.

j. Gizi: merupakan modul yang digunakan untuk manajemen dan transaksi penyediaan makanan kepada pasien.

k. Rekam Medis: merupakan modul yang digunakan untuk menangani pengolahan data jenis penyakit (ICD) dan pencatatan aktifitas-aktifitas pasien yang terekam (tercatat) data medisnya di Rumah Sakit. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain:

1) Pendataan International Classification of Diseases (ICD). 2) Rekam medis dan diagnosa penyakit kepada pasien. l. Operasi: merupakan modul yang digunakan untuk

menajemen dan transaksi operasi atau bedah. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain: 1) Transaksi Operasi

2) Pendataan tindakan bedah 3) Pendataan penggunaan obat

m. Radiologi: merupakan modul yang digunakan untuk menajemen dan transaksi radiologi. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain:

1) Transaksi Radiologi.

2) Pendataan tindakan Radiologi.

3) Pendataan penggunaan obat untuk Radiologi.

n. Renal Unit: merupakan modul yang digunakan untuk menajemen dan transaksi renal unit. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain:

1) Transaksi renal unit.

2) Pendataan tindakan renal unit.

3) Pendataan penggunaan obat renal unit.

o. Accounting: merupakan modul yang digunakan untuk menajemen akuntansi keuangan. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain:

1) Pendataan jurnal. 2) Pendataan piutang. 3) Pendataan buku besar. 4) Open Jurnal.

(14)

5) Laporan Neraca. 6) Laporan laba-rugi.

p. VK: Modul untuk mendukung operasional VK (prosesi persalinan).

q. Report: di dalam SIRS, pada masing-masing modul terdapat laporan. Laporan-laporan tersebut antara lain adalah:

 Laporan penjualan apotik rawat jalan  Laporan penjualan apotik rawat inap  Laporan Poli dan UGD

 Laporan pasieng bangsal

 Laporan rekap transaksi bulanan perunit  Laporan penerimaan rawat jalan

5. SIAKAD

(SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK PERGURUAN TINGGI)

PEMAKAI (USER) :

Universitas/Perguruan Tinggi Negeri/Swasta, Sekolah Tinggi Negeri/Swasta, dll…. Lay Out *) Harga Rp…. Hubungi : 0812-1216-1125 KEGUNAAN : A. FITUR ADMINISTRATOR:

Fitur Administrator adalah kelompok fitur yang mengelola aktifitas-aktifitas awal yang perlu ada pada sistem akademik ini. Kelompok fitur inilah yang menjembatani aktifitas-aktifitas pengguna yang ada pada sistem:

1. Penjadwalan Kalender Akademik 2. Pengaturan Pengguna

3. Pendataan Ruang

4. Pendataan Program Studi 5. Pendataan Strata

6. Pendataan Dosen 7. Pendataan Mata Kuliah 8. Pendataan Mahasiswa 9. Penjadwalan Mata kuliah 10. Penjadwalan KKN

11. Penjadwalan PKL

12. Penjadwalan Tugas Akhir/skripsi 13. Pengelolaan Nilai

14. Pengelolaan materi mata kuliah B. FITUR DOSEN:

Fitur Dosen adalah kelompok fitur yang mengelola aktifitas-aktifitas Dosen yang perlu ada pada sistem akademik ini. Kelompok fitur ini meliputi kegiatan pemberian materi kuliah, pemberian tugas, penilain mahasiswa, dan lain-lain:

1. Pemberian materi mata kuliah

2. Penyelenggara Forum Diskusi (Sebagai Moderator) 3. Pemberian Soal-soal (tugas)

4. Pemberian nilai-nilai mahasiswa (per mata kuliah) 5. Penyetujuan Pembimbing KKN

6. Penyetujuan Pembimbing PKL 7. Absensi

C. FITUR MAHASISWA:

(15)

aktifitas-aktifitas mahasiswa yang perlu ada pada sistem akademik ini. Kelompok fitur ini meliputi kegiatan Pendataan Kartu Rencana Studi (KRS), Pendataan tugas akhir, pengambilan materi kuliah, pengumpulan jawaban soal, forum diskusi, dan lain-lain:

a. Pendataan Kartu Rencana Studi (KRS) b. Pendataan KKN

c. Pendataan PKL

d. Pendataan Tugas Akhir/Skripsi e. Pengambilan Materi Kuliah dan Soal f. Penyerahan Jawaban-jawaban (tugas) g. Forum Interaktif

6. SIMDIK (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN pada SEKOLAH

dan MADRASAH)

PEMAKAI (USER) : DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH / MADRASAH (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK) Lay Out *) Harga Rp…. Hubungi : 0812-1216-1125

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN pada SEKOLAH dan MADRASAH:

Aplikasi dikembangkan dengan teknologi:  Berbasis Web

 Java programming dengan framework ZK & hibernate

 Support multi OS baik disini server maupun client (bisa menggunakan Sistem Operasi apa saja(windows, linux, Mac, dll.))

 Support multi database untuk server (default postgreSQL)

 Support multi browser (prefer mozilla fire fox/Google chrome/IE)

 Tidak perlu instalasi di sisi client. Komputer client hanya butuh browser

Sudah saatnya untuk beralih ke teknologi yang terkomputerisasi yang memudahkan semua stakeholder (Siswa, Guru, TU, Wali murid, dll.) dalam melaksanakan tugas & kewajibannya serta dalam memperoleh informasi yang cepat & tepat.

Pengambilan keputusan/kebijakan dapat dilakukan dengan sangat cepat & tepat jika didukung oleh kelengkapan data dan informasi maupun kemudahan aksesnya. eSchool menjawab kebutuhan tersebut karena merupakan aplikasi untuk mengelola administrasi sekolah yang lengkap dan terpadu.

Fitur umum:

 Pengaturan Pengguna

Untuk keperluan mendefinisikan/menambah, mengedit, & menghapus grup pengguna & data pengguna aplikasi. Juga untuk mengganti & reset password.

 Daftar Kunjungan Pengguna

Kita dapat mengetahui siapa saja (dari IP mana, dan bahkan dapat diketahui lokasinya) yang mengakses eSchool kita melalui fitur ini. Dapat juga diketahui/ditelusuri menu apa saja yang

(16)

diakses, sehingga dapat mengurangi penyalahgunaan wewenang(misal: mengganti nilai yang tidak sesuai, dll.).

 Pendataan Master Data

Menginput data master seperti profil sekolah, data siswa, guru, mata pelajaran, kurikulum, dll.  Laporan dengan berbagai format (pdf, xls, docx,

pptx, odt, ods, csv, html)  Dashboard

Berisi grafik statistik ringkasan jumlah siswa per angkatan, perbandingan siswa laki-laki & perempuan, dll.

Fitur Modul PPDB:  Form Pendaftaran  Statistik PPDB  Daftar (List) Lulus  Cetak No Registrasi  Pengelolaan Ruang PPDB Fitur Modul Akademik:

 Penjadwalan  Aktifitas Pembelajaran  Rencana Pembelajaran  Absensi/Kehadiran  Penilaian  Bahan Ajar  Bahan Ujian  dan lain-lain

eSchool dapat diimplementasikan dengan Dual model: I. Model Konvensional

Model konvensional disini adalah maksudnya seperti model implementasi pada umumnya, yaitu: sekolah/institusi menyediakan/investasi infrastruktur(hardware) untuk diinstall aplikasi eSchool.

Strategi implementasi model konvensional ini, dapat dilakukan dengan beberapa cara sebegai berikut:

1. Stand alone

eSchool diinstall di satu komputer (tanpa terhubung ke jaringan), dimana semua pengoperasiannya hanya dilakukan di satu komputer tersebut oleh seseorang atau beberapa orang staf/guru/dll. yang diberi hak akses terhadap aplikasi tersebut sesuai role/peran masing-masing.

2. Intranet

eSchool diinstall di satu komputer server yang terhubung dalam suatu jaringan intranet sekolah. Pengguna (staf, guru, siswa, kepala sekolah, dll.) yang diberi hak akses terhadap

(17)

aplikasi, dapat mengaksesnya melalui komputer di sekolah yang terhubung jaringan intranet tersebut.

3. Internet

eSchool diinstall di komputer server yang dimiliki/disewa sekolah yang terhubung ke jaringan internet dan mempunyai IP public, sehingga dapat diakses oleh pengguna melalui internet. Tempat fisik server dapat di lingkungan sekolah maupun di data center yang disewa sekolah. Dalam hal ini, pengguna dapat mengakses eSchool dari mana saja(sekolah, rumah, luar kota, dll.) asal terhubung dengan internet.

4. Gabungan Intranet & Internet

eSchool diinstall di komputer server yang dimiliki sekolah dan didalam lingkungan sekolah yang terhubung ke jaringan internet dan mempunyai IP public, sehingga dapat diakses oleh pengguna melalui internet. Dalam hal ini, pengguna dapat mengakses eSchool dari komputer dalam lingkungan sekolah melalui jaringan intranet maupun dari mana saja(sekolah, rumah, luar kota, dll.) menggunakan jaringan internet.

II. Model Cloud(teknologi cloud computing)

Dengan model cloud, sekolah/institusi tidak perlu memikirkan investasi infrastruktur (hardware, data center sendiri, bandwitdh besar, dll.) bahkan tidak perlu memikirkan maintenancenya juga. Karena dengan model cloud ini, semua itu kami yang melakukannya. Cukup dengan memiliki koneksi internet, para pengguna(staf, guru, siswa, wali murid, kepala sekolah, dll.) dapat mengakses eSchool dari mana saja.

7. SIMPUS

(SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN ONLINE)

8. SIDAK (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DOKUMENTASI DAN ARSIP)

PEMAKAI (USER) :

Biro Umum, Bagian Tata Usaha, Subag Tata Usaha.

Kantor / Badan Arsip.

Universitas / Perguruan Tinggi, Badan / Kantor Perpustakaan Daerah.

Seluruh Kementerian & SKPD di Pemda Provinsi / Kabupaten / Kota

KEGUNAAN : FITUR - FITUR :

MANAJEMEN ARSIP SURAT MASUK, SURAT KELUAR, NASKAH LAIN, DAN DATA DIGITAL: Fitur standart dari sebuah sistem yang membantu

pengelolaan data yang meliputi: Penampilan data (view), Penambahan (insert), Perubahan (update), Penghapusan (delete), dan Pencarian (Search).

MANAJEMEN PROSES DISPOSISI SURAT MASUK: Membantu proses surat masuk yang perlu di

(18)

Lay Out

*) Harga Rp….

Hubungi : 0812-1216-1125

disposisikan pimpinan kepada wakil dan staff-staffnya. Setiap pengguna (user) yang diberi hak akses ini bisa menerima disposisi surat dan catatannya yang diberikan pimpinan. Teknisnya akan seperti layanan e-mail, setiap surat yang yang ditujukan kepada pengguna akan tampil di halaman kotak surat pengguna tersebut yang berisi data-data informasi dari surat aslinya berikut gambar hasil scanner. Apabila pengguna tersebut diberi hak akses untuk mendisposisikan surat, maka surat yang tampil di kotak surat tersebut bisa didisposisikan kepada pengguna lainnya. Fitur ini sangat membantu proses kelola persuratan menjadi lebih cepat dan

memungkinkan apabila pimpinan dan wakil-wakilnya tidak berada ditempat, proses persuratan bisa dapat berlangsung melaui mengakses sistem ini secara online.  MANAJEMEN PEMBERKASAN ARSIP DAN

RETENSI ARSIP:

Merupakan fitur Document Management System (DMS) untuk membantu pemberkasan setiap arsip. Setiap arsip bisa dimasukan dalam berkas tertentu yang mana tiap berkas menyimpan beberapa informasi seperti lokasi penyimpanan dan jadwal retensi arsip. Setiap arsip yang sudah diberkaskan akan melewati masa aktif, kemudian masa inaktif hingga masa eksekusi status akhir, apakah permanen atau musnah.

MANAJEMEN PEMINJAMAN ARSIP HINGGA PROSES PENGEMBALIANNYA:

Fitur yang dapat membantu pencatatan peminjaman arsip hingga proses pengembaliannya. Sistem akan mencatat nama peminjam dan tanggal peminjamannya sehingga administrator bisa memantau arsip-arsip yang sedang dipinjam.

CETAK LAPORAN (FORMAT PDF):

Untuk keperluan mencetak laporan berdasarkan data-data arsip yang disimpan oleh sistem. Sistem menyediakan 7 jenis laporan diantaranya :

- Laporan arsip surat masuk yang bisa disesuaikan bulan dan tahunnya.

- Laporan arsip surat keluar yang bisa disesuaikan bulan dan tahunnya.

- Laporan arsip naskah lainnya yang bisa disesuaikan bulan dan tahunnya.

- Laporan arsip dokumen digital yang bisa disesuaikan bulan dan tahunnya.

- Laporan daftar berkas berdasarkan statusnya, apakah aktif atau inaktif.

- Laporan arsip-arsip yang sedang dipinjam. - Laporan Jadwal Retensi Arsip (JRA).

(19)

9. SITARA (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TATA PERSURATAN)

TNDE (TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK)

PEMAKAI (USER) :

Biro Umum, Bagian Tata Usaha, Subag Tata Usaha.

Kantor / Badan / seluruh Satker & SKPD.

Seluruh Kementerian & SKPD di Pemda Provinsi / Kabupaten / Kota Universitas / Perguruan Tinggi,

Lay Out:

*) Harga Rp….

Hubungi : 0812-1216-1125

KEGUNAAN :

Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) sangat cocok

untuk suatu instansi yang banyak melakukan kegiatan

surat menyurat. Dengan aplikasi ini proses

pengarsipkan surat dapat dengan mudah dilakukan,

baik untuk mengarsipkan surat masuk maupun surat

keluar. Selain itu proses pencarian surat masuk maupun

surat keluar juga menjadi lebih mudah.

A. Fitur Aplikasi

1. User Authentication

Untuk keamanan penggunaan, aplikasi ini

dilengkapi dengan fitur login untuk user

tertentu.

2. User Management

Pengguna dapat dengan mudah mengatur siapa

saja yang berhak untuk menggunakan aplikasi,

baik itu menambah user baru, menghapus user

atau mengubah data user yang ada.

3. Pattern Classification Archives Management

Pengguna dapat dengan mudah mengatur pola

klasifikasi arsip surat, baik itu menambah pola

klasifikasi arsip baru, menghapus atau

mengubah pola klasifikasi yang ada.

4. Inbox Management

Pengguna dapat dengan mudah mengelola surat

masuk.

5. Outbox Management

Pengguna dapat dengan mudah mengelola surat

keluar.

6. Mail Archives Management

Pengguna dapat dengan mudah mengelola arsip

surat, baik itu berdasarkan tanggal, instansi atau

seksi – seksi di lingkungan internal.

7. Mail Search

Pengguna dapat dengan mudah mencari surat.

8. Disposition Sheet Management

Pengguna dapat dengan mudah mengelola

lembar

disposisi

yang

pernah

dibuat

sebelumnya.

9. Draft Management

Pengguna dapat dengan mudah mengelola draft

surat.

10. Report Management

Pengguna dapat dengan mudah membuat

laporan data surat dalam jangka waktu tertentu,

(20)

baik itu untuk surat masuk maupun surat

keluar. Disamping itu pengguna dapat langsung

mencetaknya atau mengekspornya menjadi file

Microsoft Excel.

B. Keunggulan Aplikasi

1. User Friendly

Design aplikasi dengan tampilan menu yang

mudah dioperasikan oleh pemula sekalipun.

2. Step by Step Building

Aplikasi dibuat secara bertahap satu persatu,

sehingga dapat disesuaikan dengan kemampuan

karyawan untuk mengoperasikan aplikasi secara

bertahap juga.

3. Network Based

Aplikasi berbasis web sehingga dapat diakses

dari komputer dimana dan kapan saja selama

terkoneksi dengan jaringan komputer.

4. Multi OS

Aplikasi berbasis web dapat dijalankan di sistem

operasi apa saja bahkan dapat diakses dari

handphone yang mempunyai fasilitas internet.

5. Easy Installation & Upgrade

Aplikasi cukup diinstall di server saja sedangkan

komputer lain dapat mengakses aplikasi tanpa

harus diinstall di setiap komputer yang

bersangkutan, dengan demikian memudahkan

perawatan dan upgrade sistem.

6. Public Database & Easy Integration

Aplikasi menggunakan database standar

Internasional yang banyak digunakan aplikasi

lain sehingga memudahkan integrasi dengan

aplikasi lain atau pengembangan oleh vendor

lain.

7. Self Building Application

Aplikasi dibuat sendiri tanpa melibatkan pihak

ketiga dan disertai dokumentasi yang baik,

sehingga apabila ada bugs atau penambahan

fitur maka dengan mudah dan cepat

diselesaikan. Aplikasi ini juga dibuat dengan

menyesuaikan SOP (Standart Operation Procedure)

dan budaya kerja di instansi terkait sehingga

aplikasi ini dibuat benar – benar sesuai dengan

harapan karyawan di instansi terkait.

8. Documentation

Aplikasi

disertai

dokumentasi

cara

pengoperasian aplikasi.

(21)

C. Kebutuhan Perangkat

Untuk bisa menjalankan aplikasi Tata Naskah Dinas

Elektronik membutuhkan :

1. Computer Server

Disarankan minimal RAM 4GB, minimal space

harddisk 500GB, minimal processor Intel Xeon.

2. Computer Client

Disarankan minimal RAM 1GB, minimal space

harddisk 100GB, minimal processor Pentium 4.

3. Scanner

Digunakan untuk menscan berkas surat.

4. Printer

Digunakan untuk mencetak softcopy surat dan

laporan.

5. Web Server

Disarankan menginstall satu persatu kebutuhan

untuk membuat web server.

6. Operating System

Untuk sistem operasi server disarankan

menggunakan sistem operasi Linux.

10. SIMA (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET)

SIMBADA (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BARANG DAERAH)

PEMAKAI (USER) :

Biro Umum, Bagian Perlengkapan / Rumah Tangga, Subag Perlengkapan / Rumah Tangga.

Kantor / Badan / seluruh Satker & SKPD.

Seluruh Kementerian & SKPD di Pemda Provinsi / Kabupaten / Kota Universitas / Perguruan Tinggi,

Lay Out:

*) Harga Rp….

Hubungi : 0812-1216-1125

Aplikasi dikembangkan dengan teknologi:  Berbasis Web

 Java programming dengan framework ZK & hibernate

 Support multi OS baik disini server maupun client (bisa menggunakan Sistem Operasi apa saja(windows, linux, Mac, dll.))

 Support multi database untuk server (default postgreSQL)

 Support multi browser (prefer mozilla fire fox/Google chrome/IE)

 Tidak perlu instalasi di sisi client. Komputer client hanya butuh browser

Sudah saatnya untuk beralih ke teknologi yang terkomputerisasi yang memudahkan semua stakeholder (dalam rangka mendukung tertib administrasi pengelolaan barang daerah) dalam melaksanakan tugas & kewajibannya serta dalam memperoleh informasi yang cepat & tepat.

Pengambilan keputusan/kebijakan dapat dilakukan dengan sangat cepat & tepat jika didukung oleh kelengkapan data dan informasi maupun kemudahan aksesnya.

Maksud penerapan Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah yaitu untuk mempercepat perolehan inf

ormasi mengenai inventarisasi Barang Daerah.

Tujuan Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen

(22)

Barang Daerah adalah untuk mendapatkan data barang

Daerah yag benar dan akurat.

Aplikasi Program SIMBADA menggunakan:

a. Buku Induk Inventaris;

b. Buku Inventaris;

c. Kartu Inventaris Barang A, B, C dan D;

d. Kartu Inventaris Ruangan;

e. Laporan Mutasi Barang;

f. Laporan Rekapitulasi Barang dan

g. Laporan Perbaikan/Perawatan Barang.

11.

e-StockKB (Software Aplikasi Inventory Kawasan Berikat)

PEMAKAI (USER) :

Seluruh Industri dan Pabrik Lay Out

*) Harga Rp….

Hubungi : 0812-1216-1125

KEGUNAAN :

eStock-KB merupakan aplikasi lengkap (enterprise) berbasis web untuk mengelola Data persediaan perusahaan Kawasan Berikat yang mengacu kepada peraturan Menteri Keuangan (Menkeu) dan peraturan Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC).

Aplikasi dikembangkan dengan teknologi:  Berbasis Web

 Java programming dengan framework ZK & hibernate

 Support multi OS baik disini server maupun client (bisa menggunakan Sistem Operasi apa saja(windows, linux, Mac, dll.))

 Support multi database untuk server (default postgreSQL)

 Support multi browser (prefer mozilla fire fox/Google chrome/IE)

 Tidak perlu instalasi di sisi client. Komputer client hanya butuh browser

 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 147/PMK.04/2011 tentang Kawasan Berikat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 255/PMK.04/2011

“Kawasan Berikat dan PDKB wajib mendayagunakan teknologi informasi untuk pengelolaan pemasukan dan pengeluaran barang yang dapat diakses untuk kepentingan pemeriksaan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai”

 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER - 2 /BC/2012

 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 57/BC/2011 TENTANG KAWASAN BERIKAT

 “Dalam pasal 26 disebutkan bahwa Pengusaha Kawasan Berikat atau PDKB wajib memiliki sistem informasi persediaan berbasis komputer untuk pengelolaan barang yang dapat diakses

(23)

untuk kepentingan pemeriksaan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai”

Fitur eStock-KB terdiri-dari:  Pengaturan Pengguna

Untuk keperluan mendefinisikan/menambah, mengedit, & menghapus grup pengguna & data pengguna aplikasi. Juga untuk mengganti & reset password.

 Daftar Kunjungan Pengguna

Kita dapat mengetahui siapa saja (dari IP mana, dan bahkan dapat diketahui lokasinya) yang mengakses eStock-KB kita melalui fitur ini. Dapat juga diketahui/ditelusuri menu apa saja yang diakses, sehingga dapat mengurangi penyalahgunaan wewenang(misal: mengganti nilai yang tidak sesuai, dll.).

 Pendataan Master Data

Menginput data master seperti item, jenis item, tipe item, gudang, supplier, mata uang, dll.  Inventory

Fitur ini merupakan fitur utama eStock-KB yang terdiri-dari: pendataan saldo awal, pemesanan barang, pemasukan barang, pemakaian barang, scrap, pengeluaran barang, dan pemakaian barang.

 Laporan dengan berbagai format (pdf, xls, docx, pptx, odt, ods, csv, html)

Laporan-laporan yang dibutuhkan untuk keperluan internal maupun bea cukai, dimana format laporannya sesuai dengan format yang diharapkan bea cukai.

eStock-KB dapat diimplementasikan dengan Dual model:

I. Model Konvensional

Model konvensional disini adalah maksudnya seperti model implementasi pada umumnya, yaitu:

perusahaan menyediakan/investasi

infrastruktur(hardware) untuk diinstall aplikasi eStock-KB.

Strategi implementasi model konvensional ini, dapat dilakukan dengan beberapa cara sebegai berikut:

1. Stand alone

eStock-KB diinstall di satu komputer (tanpa terhubung ke jaringan), dimana semua pengoperasiannya hanya dilakukan di satu komputer tersebut oleh seseorang atau beberapa orang yang ditunjuk untuk mengoperasikan yang diberi hak akses terhadap aplikasi tersebut sesuai role/peran masing-masing. Cara ini sebaiknya tidak digunakan, sebab pihak bea cukai berharap aplikasi dapat diakses secara online.

(24)

2. Intranet

eStock-KB diinstall di satu komputer server yang terhubung dalam suatu jaringan intranet perusahaan. Pengguna (staf bagian exim, material, pimpinan perusahaan, dll.) yang diberi hak akses terhadap aplikasi, dapat mengaksesnya melalui komputer di perusahaan yang terhubung jaringan intranet tersebut. Cara ini sebaiknya tidak digunakan, sebab pihak bea cukai berharap aplikasi dapat diakses secara online.

3. Internet

eStock-KB diinstall di komputer server yang dimiliki/disewa perusahaan yang terhubung ke jaringan internet dan mempunyai IP public, sehingga dapat diakses oleh pengguna melalui internet. Tempat fisik server dapat di lingkungan perusahaan maupun di data center yang disewa perusahaan. Dalam hal ini, pengguna dapat mengakses eStock-KB dari mana saja(perusahaan, rumah, kantor, luar kota, dll.) asal terhubung dengan internet.

4. Gabungan Intranet & Internet

eStock-KB diinstall di komputer server yang dimiliki perusahaan dan didalam lingkungan perusahaan yang terhubung ke jaringan internet dan mempunyai IP public, sehingga dapat diakses oleh pengguna melalui internet. Dalam hal ini, pengguna dapat mengakses eStock-KB dari komputer dalam lingkungan perusahaan melalui jaringan intranet maupun dari mana saja(perusahaan, rumah, kantor, luar kota, dll.) menggunakan jaringan internet.

II. Model Cloud(teknologi cloud computing)

Dengan model cloud, perusahaan tidak perlu memikirkan investasi infrastruktur (hardware, data center sendiri, bandwitdh besar, dll.) bahkan tidak perlu memikirkan maintenancenya juga. Karena dengan model cloud ini, semua itu kami yang melakukannya. Cukup dengan memiliki koneksi internet, para pengguna(staf bagian exim, material, pimpinan perusahaan, dll.) dapat mengakses eStock-KB dari mana saja.

(25)

12. SIMPRUS (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERUSAHAAN)

PEMAKAI (USER) :

Seluruh Industri dan Pabrik LAY OUT:

*) Harga Rp….

Hubungi : 0812-1216-1125

KEGUNAAN :

Semua perusahaan tidak terlepas dari pengelolaan

administrasi perusahaan, antara lain:.

Informasi akuntansi, menyediakan informasi dan

transaksi keuangan

Informasi manajemen persediaan barang

Informasi Customer

Informasi Personalia

Informasi Pembelian

Informasi Penjualan

Tujuan utama dari Sistem Informasi Manajemen

Perusahaan (SIMPRUS) adalah meningkatkan efisiensi,

efektivitas, dan kemampuan integrasi dalam

pengelolaan administrasi perusahaan, baik informasi

akuntansi, informasi manajemen persediaan barang,

informasi Customer, informasi personalia, informasi

pembelian, informasi pembelian dan informasi

penjualan dan lain sebagainya. Sistem Informasi ini

berbasis VB.Net yang memberi kemudahan kepada

pengguna untuk mengakses seluruh informasi yang

dibutuhkan tanpa terhalang oleh jarak dan waktu.

Dengan adanya alur proses sistem yang otomatis dalam

pemrosesan dan pengendalian akses. Sistem pelaporan

(reporting) juga akan disesuaikan dengan format

standart.

(26)

INFORMASI SOFTWARE APLIKASI:

INFORMASI SOFTWARE APLIKASI : Kontak : ahmad =>> 0812-1216-1125

Email :promosisoftware@gmail.com

http://pembuatsoftware.wordpress.com

*) DAFTAR HARGA

(dapat berubah – ubah sesuai perubahan spesifikasi software)

Harga Rp ….

Harga sudah termasuk PPn dan PPh

Harga belum termasuk Hardware dan Pemasangan Jaringan Harga belum termasuk Akomodasi, apabila diluar Jakarta

Harga dapat berubah sesuai berat atau ringannya sistem informasi yang dibuat / dipesan

Harga dapat ditawar sesuai dengan kemampuan keuangan perusahaan atau sesuai PAGU ANGGARAN

Kami terbuka untuk menjalin kerjasama dengan perorangan, instansi pemerintah pusat/daerah, Perguruan Tinggi (Kampus), BUMN, BUMD ataupun perusahaan swasta untuk menawarkan (promosi) aplikasi software kami kepada pihak lain

Referensi

Dokumen terkait

Tenaga Teknis Kefarmasian sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasiaan pasal 21 ayat 3, menyatakan bahwa dalam hal di daerah

Berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan tersebut, secara bersama-sama membuat Kesepakatan Bersama tentang Tata Cara Penyerahan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa

antara kaum Muslim dengan kelompok-kelompok lain di kota Madinah di bawah pimpinan Nabi Muhammad SAW. Wacana dan aksi politik Islam di Indonesia akan dapat diwujudkan dengan menganut

Teori rencana asuhan dari diagnosa yang akan diberikan adalah melakukan pendekatan kepada ibu dan keluarga, komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang hamil muda yang selalu

1.1.2 Memilih tipe dan macam- macam perkakas bertenaga, alat- alat potong dan alat-alat bantu yang diperlukan sesuai dengan spesifikasi dan karakteristik pekerjaan pemasangan dan

Dari beberpa pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa, “strategi perencanaan sumber daya manusia di Pondok Pesantren Syaichona Mohammad Cholil Bangkalan” adalah visi atau

Selama administrasi perpajakan tidak mengoreksi jumlah pajak terutang yang telah ditetapkan dan dibayar sendiri oleh wajib pajak (dalam SPT) dengan menerbitkan

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, pertanyaan penelitian yang muncul sebagai bahan kajian dan penelitian adalah apakah penerapan program kemitraan PT Citra Mitra Nusantara