• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dasyatnya Kekuatan Doa (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dasyatnya Kekuatan Doa (2)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Dasyatnya Kekuatan Doa (2)

Ahad, 10 JANUARI 2010 M

Masjid Al Murosalah, Telkom Learning Center, Jl. Gegerkalong Hilir 47 Bandung Penceramah : Dr. Aam Amiruddin

Session Materi :

Doa ditinjau dari segi kandungan 1. Du'a Tsanaa-in

Do'a yang berisi pujian seperti Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar, dll. 2. Du'a Mas'alatin

Do'a yang berisi permohonan atau permintaan. Misalnya mohon diberi anak shaleh, dibimbing dengan hidayah, dll..

Doa ditinjau dari segi redaksional 1. Du'a Ma'tsuraat

Doa yang redaksionalnya diambil dari Al-Qur’an atau hadist. 2. Du'a Ghair Ma'tsuraat

Doa yang redaksionalnya disusun dengan bahasa sendiri. Do'a seperti ini sebaiknya dilakukan di luar shalat.

Doa ditinjau dari segi konteks:

1. Doa Kontekstual, yaitu doa yang dipanjatkan kepada Allah karena ada pada situasi tertentu. Misalnya doa makan, doa tidur, dsb.

2. Doa Universal, yaitu doa yang dipanjatkan kepada Allah tanpa terikat oleh situasi apapun namun setiap orang membutuhkannya. Misalkan doa ampunan dosa.

Peluang terkabulnya doa

(2)

3. Deposit, Doa yang akan menjadi tabungan di akhirat. Kemungkinan doanya tidak terkabul di bunia melainkan menjadi bekal amalan di akhirat.

Beberapa Waktu-waktu doa yang ijabah 1. Sepertiga akhir malam

َلاَق ص ِللها َلِوُسَر َّنَا ضر َجَزِيَزُه يِتَا ِهَع

:

ِءآَمَس يَنِا ٍحَهِيَن َّمُك اَىُّتَر ُلِزِىَي

ُلِوُقَيَف ،ُزِخلآْا ِمِيَّهنا ُثُهُث يَقِثَي َهِيِح اَيِوُّذنا

:

ِهَم ،ُهَن َةِيِجَتِسَاَف يِوِوُعِذَي ِهَم

؟ُهَن َزِفْغَاَف يِوُزِفِغَتِسَي ِهَم ،ُهَيِطِعُاَف يِىُنَؤِسَي

ىذمزتنا و مهسم و ىراخثنا و كنام

Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda : Tuhan kita setiap malam turun ke langit dunia, yaitu ketika malam tinggal sepertiga yang akhir. Lalu Allah berfirman, “Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan

mengabulkannya. Barangsiapa yang meminta kepada-Ku maka Aku akan memberinya. Barangsiapa yang mohon ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya”. [HR. Malik, Bukhari, Muslim dan Tirmidzi]

2. Setelah shalat wajib

َلاَق ضر َحَماَمُا يِتَا ِهَع

:

؟ُعَمِسَا ِءاَعُّذنا ًَُّأ ،ِللها َلِوُسَر اَي َمِيِق

.

َلاَق

:

ِخاَتِوُتْكَلمْا ِخاَوَهَّصنا َزُتُد َو ،ِزِخلآْا ِمِيَّهنا ِفِوَج

.

هسح ثيذح لاق و ىذمزتنا

Dari Abu Umamah RA, ia berkata : (Rasulullah SAW) ditanya, “Ya Rasulullah, doa yang bagaimana yang paling didengar ?”. Beliau menjawab, “Doa di tengah malam yang akhir dan sesudah shalat-shalat fardlu”. [HR. Tirmidzi]

3. Ketika Sujud

َلاَق ص ِللها َلِوُسَر َّنَا ضر َجَزِيَزُه يِتَا ِهَع

:

ِهّتَر ِهِم ُذِثَعنْا ُنِوُكَي اَم ُبَزْقَا

َءاَعُّذنا اوُزِثْكَاَف ،ٌذِجاَس َوُه َو َّمَج َو َّزَع

.

يئاسىنا و دواد وتا و مهسم

Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Sedekat-dekat hamba kepada Tuhannya yang Maha Perkasa lagi Maha Agung adalah di waktu sujud, maka perbanyaklah doa (di waktu sujud)”. [HR. Muslim, Abu Dawud dan

(3)

Session Tanya Jawab :

1. Mohon penjelasannya bagaiamana saksi pernikahan laki-laki adalah non muslim. Ini diketahui setelah akad nikah selesai apakah pernikahan tersebut itu sah. Bagaimana hukumnya menurut Qur’an dan hadist?

Yang harus diketahui syarat menikah adalah: adanya mempelai, wali, mas kawin, ijab Kabul dan terakhir adalah saksi.

Menjadi saksi juga ada syaratnya yaitu: Baligh, Muslim, Berakal.

Melihat kasus anda, sebenarnya saksi dari non muslim tidak sah selama dalam prosesi ijab kabul tidak ada saksi-saksi lain yang muslim ikut menghadiri. Demikian pula dengan pencatatannya, adalah tidak sah menyertakan saksi yang non muslim dalam akta nikah selama dalam ijab kabul ada saksi lain.

Ayat mengenai saksi terlepas dari memperbincangkan masalah pernikahan ataupun bukan terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 282:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, meka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua oang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka yang seorang mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu'amalahmu itu), kecuali jika mu'amalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. [2:282]

2. Saya melihat di televisi, ada sinetron yang menceritakan ketika di Mina ada jemaah haji yang berubah menjadi ular. Bagaimana penjelasan Ustad

(4)

Itu hanya kreativitas dari sutradara sinetron saja karena semua jemaah haji yang dating ke tanah suci adalah tamu. Sebagaimana layaknya tamu yang harus kita hormati maka terlebih lagi Allah akan sangat mudah untuk memuliakan tamunya. Perjalanan haji itu bukan ajang pembalasan perbuatan kita selama ini. Perkara di tanah suci ada ular, sama seperti di negara lain hewan apapun juga ada. Jangan pernah menelan bulat informasi dari televisi atau media cetak, perlu tabbayyun karena banyak sekali motivasi yang terselubung seperti bisnis, politik dan hiburan.

3. Saya senang memakan masakan padang. Namun ada yang mengatakan bahwa terdapat rempah daun ganja pada masakannya. Bagaimana hukumnya mengenai hal ini?

Sebelum ada larangan tentang penanaman tumbuhan ini, kabar mengenai hal itu ada benarnya. Terlebih bagi masyarakat aceh ganja merupakan sayuran konsumsi setiap hari. Ganja dikategorikan memabukkan ketika sudah menjadi kering dan menurut para pencandu, asapnya yg bikin memabukkan. Asumsi saya sama halnya seperti anggur, ganja juga selama sayuran maka tidak memabukkan. Namun mengikuti peraturan pelarangan penanaman ini karena takut disalah gunakan akibat kurangnya informasi maka ada baikknya kita juga tidak mengkonsumsinya. Mengenai masakan padang di tempat tertentu sebaiknya dihindari apabila sudah pasti kebenarannya.

4. Saya akhwat 21 tahun, sedangkan pacar saya 20 tahun. Pacaran mengajak saya untuk menjaga hijab. Bagaimana hukumnya menjaga hijab itu?

Hijab menurut definisi adalah penghalang. Seperti halnya akhwat memakai kerudung disebagian besar negara disebut memakai hijab. Namun dalam kasus anda hijab disini adalah tidak melakukan sesuatu yang tidak boleh dilakukan, atau menghalangi diri dari perbuatan yg terlarang untuk dilakukan. Dan tidak ada istilah ‘pacaran’ dalam Islam, karena itu adalah bukti untuk tidak mendekati Zina. Dan syetan adalah musuh yang nyata. Waspadalah

Wallahu’alam bishawab

Resensitor :

Team Homepi Percikan Iman

(5)

Download Jadwal KII versi PDF

http://www.percikaniman.org/data/jadwal-kii-2-2010.zip

Hotline TEBAR QURBAN PERCIKAN IMAN

Info : 022-4238445

PARIWARA :

SILAHKAN BERGABUNG DI

KOMUNITAS FLEXI PERCIKAN IMAN

1. Caranya : Ketik dengan Format sebagai berikut :

BIZREG(spasi)pi --- kirim ke 7003 Contoh : BIZREG pi

2. Biaya registrasi : Rp. 350,00

Bagi yang sudah terdaftar sebagai anggota komunitas Flexi Percikan Iman, maka akan mendapatkan layanan sms gratis, berupa :

1. Informasi kegiatan dan program Percikan Iman 2. Renungan hikmah dan tausyiah

Referensi

Dokumen terkait

Artinya: “Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli yang

Orang yang beriman adalah orang yang menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah ia tidak henti-henti mentaati perintah-Nya, baik pada waktu bahagia maupun pada

183. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, seorang miskin.

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka. Selanjutnya beliau mengatakan: “Ayat ini menunjukkan hukum umum, karena syariat Allah bukan

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah

Nabi SAW merupakan subjek hukum taklifi, demikian juga dengan umatnya secara umum. Al-Zuhri menjelaskan, bila Allah berfirman; “hai orang-orang beriman, laksanakan..., maka Nabi

MOTTO Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok akhirat; dan bertakwalah