• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SANTO ANTONIUS JOPU NOMOR : 21 /KEP/DIR - RSA/XI/2016 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SANTO ANTONIUS JOPU NOMOR : 21 /KEP/DIR - RSA/XI/2016 TENTANG"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT SANTO ANTONIUS JOPU NOMOR : 21 /KEP/DIR - RSA/XI/2016

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS) RUMAH SAKIT SANTO ANTONIUS JOPU

DIREKTUR RUMAH SAKIT SANTO ANTONIUS JOPU

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan

Rumah Sakit diperlukan kegiatan promosi kesehatan rumah sakit;

b. Bahwa untuk melaksanakan kegiatan promosi kesehatan Rumah Sakit tersebut maka perlu dibentuk Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit Santo Antonius Jopu;

c. Bahwa nama – nama yang tercantum dalam lampiran keputusan ini dipandang mampu sebagai Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit Santo Antonius Jopu;

d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,b,dan c perlu menetapkan Keputusan Direktur rumah sakit Santo Antonius Jopu tentang Pembentukan Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit Santo Antonius Jopu;

Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;

2. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 004 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor

1787/Menkes/Per/XII/2010 Tentang Iklan dan Publikasi Pelayanan Kesehatan;

(2)

5. Keputusan Ketua Yayasan Efata Nomor 08/Y.Ef/I/2015 tentang Perubahan Struktur Organisasi Rumah Sakit Santo Antonius Jopu;

6. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Efata Nomor 48/Y.Ef/X/2016 tentang Pengangkatan dr. Maria Goretti Aran (Sr. Clementia,CIJ) untuk menjadi Direktris Rumah Sakit Santo Antonius Jopu;

M E M U T U S K A N : Menetapkan :

Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SANTO

ANTONIUS JOPU TENTANG PEMBENTUKAN TIM PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT SANTO ANTONIUS JOPU.

Kedua : Susunan organisasi Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit Santo Antonius Jopu yang dimaksud pada diktum kesatu tercantum pada lampiran keputusan ini.

Ketiga : Uraian Tugas dan Wewenang (UTW) Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit Santo Antonius Jopu tertuang dalam lampiran keputusan ini.

Keempat : Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit Santo Antonius Jopu dalam melaksanakan tugas berkoordinasi dengan bagian lain dalam rumah sakit.

Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jopu

Pada tanggal 20 November 2016 Direktur

dr. MARIA GORETTI ARAN NIP. 1969 0824 2014 122 011

(3)

Lampiran I

Keputusan Direktur RS Santo Antonius Jopu

Nomor : 21/KEP/Dir– RSA/XI/2016 Tanggal : 20 November 2016

STRUKTUS TIM PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS) RUMAH SAKIT SANTO ANTONIUS JOPU

Penanggungjawab : dr. Maria Goretti Aran, selaku Direktur Rumah Sakit Santo Antonius Jopu

Ketua : Arkadius Guido Amd.kep, selaku ketua merangkap Anggota Wakil : Theresia Margaretis Alfani Duri, Amd. Kep, selaku wakil

merangkap anggota

Sekretaris : Angela Marici Minggu, Amd.Kep, selaku sekretaris merangkap anggota

Anggota :

1. Paulus Padi Amd.Kep

2. Elisabeth Sumartini, S.Si. Apt. 3. Eus Santo Marianus Toda, S.Gz. 4. Fransisco Alfonsius Riwu, S.Kom 5. Maria Erosvita Ture, SST.

6. Sisilia Bura Uran, Amd.Kep 7. Lidia Naima, Amd.Kep.G

(4)

Lampiran II

Keputusan Direktur RS Santo Antonius Jopu

Nomor : 21/KEP/Dir– RSA/XI/2016 Tanggal : 20 November 2016

URAIAN TUGAS DAN WEWENANG (UTW) TIM PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)

RUMAH SAKIT SANTO ANTONIUS JOPU I. NAMA JABATAN : KETUA TIM PKRS

A. KEDUDUKAN DALAM ORGANISASI

Bertanggung jawab: Kepada Kepala Instalasi Rawat Jalan Membawahi : Anggota tim PKRS

Koordinasi/ kerjasama: 1) Kepala bidang Keperawatan 2) Kepala bidang medik

3) Kepala bidang penunjang medik 4) Komite PPI

5) Tim MDG’s

B. DEFINISI JABATAN

Penanggung jawab PKRS adalah pejabat yang bertugas dan bertanggung jawab serta berwenang merencanakan, mengelola, mengendalikan sumber daya dan mengkoordinasikan kegiatan penyuluhan kesehatan, baik di Rumah Sakit maupun di luar Rumah Sakit dan pengabdian masyarakat sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditentukan.

C. TUJUAN JABATAN

Mewujudnyatakan Visi dan Misi RS Santo Antonius Jopu dengan terselenggaranya pelayanan PKRS yang efektif, efisien, dan profesional. Dihasilkannya perencanaan, pengelolaan, pelaksanaan, dan pengendalian sumber daya dengan menyediakan tata cara kerja dan pengawasannya dalam rangka pencapaian efektifitas, efisiensi, dan kualitas pelayanan PKRS.

(5)

D. PELAKSANAAN JABATAN 1. Uraian Tugas :

a. Mempelajari Program Kerja Rumah Sakit dan Kebijakan -Kebijakan tentang Pelayanan PKRS serta Uraian Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.

b. Menyusun program kerja PKRS dengan menganalisis rencana dan hasil kegiatan tahun sebelumnya, proyeksi kegiatan yang akan datang, serta arahan dari kepala bagian Medik agar pelaksanaan kegiatan pelayanan penyuluhan kesehatan dan pengabdian masyarakat mempunyai arahan yang jelas dan dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien.

c. Menyusun tatacara kerja pelayanan PKRS RS Santo Antonius Jopu berdasarkan ketentuan yang berlaku dengan memberi arahan kepada bawahan untuk mencapai efektifitas dan efisiensi kerja.

d. Memberi petunjuk dan mengkoordinasikan tugas kepada para bawahan dalam kegiatan penyusunan formasi dan pelaksanaan tugas masing-masing melalui rapat koordinasi atau perintah langsung agar terjalin kerjasama yang baik.

e. Menyusun usulan upaya peningkatan mutu pelayanan PKRS berdasarkan usulan dari Kepala unit PKRS dan program kerja rumah sakit sebagai pedoman kerja dan petunjuk atasan.

f. Memantau dan mengendalikan pelaksanaan pelayanan PKRS serta memperbaiki atau mengarahkan apabila ada penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan pelayanan tersebut.

g. Melakukan evaluasi dan pembinaan kepada anggota apabila yang bersangkutan tidak mematuhi peraturan yang berlaku/ melanggar disiplin kerja.

h. Memotivasi tenaga di lingkungan PKRS dengan memberi penghargaan baik secara formal maupun informal untuk meningkatkan loyalitas dan semangat kerja yang optimal. i. Mengevaluasi kegiatan dan mutu hasil pekerjaan bawahan di

(6)

j. Melakukan koordinasi tugas dengan unit kerja terkait, baik yang berada di lingkungan RS Santo Antonius Jopu maupun dengan instansi terkait di luar rumah sakit dalam rangka kelancaran pelaksanaan pelayanan penyuluhan kesehatan dan pengabdian masyarakat.

2. Tanggung Jawab :

1. Keakuratan, kebenaran dan ketepatan program kerja PKRS. 2. Keakuratan, kebenaran dan ketepatan tatacara kerja pengelolaan

pelayanan penyuluhan kesehatan dan pengabdian masyarakat. 3. Keakuratan, kebenaran dan ketepatan penyusunan laporan

tahunan kegiatan pelayanan penyuluhan kesehatan dan pengabdian masyarakat.

4. Kenyamanan dan keharmonisan hubungan kerja yang baik, serasi dan sehat di lingkungan PKRS.

3. Wewenang :

1. Menyusun dan mengoreksi program kerja PKRS. 2. Mengoreksi usulan kegiatan pelayanan di PKRS.

3. Meminta data dan atau laporan kegiatan pelayanan kepada Koordinator PKRS.

4. Membuat keputusan untuk masalah yang menyangkut kebijakan pelayanan penyuluhan kesehatan dan pengabdian masyarakat sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Direksi RS Santo Antonius Jopu.

5. Melakukan evaluasi dan pembinaan SDM di lingkungan kerjanya.

6. Mengajukan usulan pengembangan dan peningkatan kualitas SDM sesuai dengan profesi dan keahliannya kepada Kepala DIKLAT.

7. Membimbing dan menciptakan iklim kerja yang baik, serasi dan sehat.

8. Mengelola sistim manajemen pelayanan penyuluhan kesehatan dan pengabdian masyakarat secara profesional dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.

E. KUALIFIKASI JABATAN

(7)

b. Pengalaman Kerja : bekerja di RS Santo Antonius Jopu c. Pengetahuan/ kepribadian :

1) Memiliki jiwa kepemimpinan

2) Mampu berkomunikasi dengan baik dan lancar

3) Memiliki perhatian serta kepedulian terhadap masalah kesehatan masyarakat

4) Kepribadian yang jujur

5) Kreatifitas dan loyalitas tinggi

F. MASA JABATAN

1. Selama 1 (satu) tahun

2. Masa jabatan dapat diperpanjang maksimal 2 (dua) kali periode atau ditentukan lain oleh Direksi melalui penerbitan Surat Keputusan.

II. NAMA JABATAN : ANGGOTA TIM PKRS A. KEDUDUKAN DALAM ORGANISASI

1. Bertanggung jawab : Kepada ketua tim PKRS 2. Koordinasi/ kerjasama :

1) Kepala bidang Keperawatan 2) Kepala bidang pelayanan Medik 3) Kepala bidang penunjang medik 4) Komite PPI

5) Tim MDG’s

B. DEFINISI JABATAN

Anggota PKRS adalah petugas yang bertanggung jawab mengelola dan mengkoordinasikan kegiatan pelayanan promosi kesehatan di Rumah Sakit sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditentukan.

C. TUJUAN JABATAN

Mewujud nyatakan Visi dan Misi RS Santo Antonius Jopu dengan terselenggaranya pelayanan promosi kesehatan di Rumah Sakit secara efektif, efisien, dan profesional. Terselenggaranya pelayanan promosi kesehatan di Rumah Sakit sesuai dengan sasaran dan merata di semua bagian secara tepat dan berkualitas.

D. PELAKSANAAN JABATAN 1. Uraian Tugas :

a) Mempelajari Kebijakan-Kebijakan tentang penyuluhan kesehatan serta Uraian Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.

b) Mengkoordinir dan mengatur jalannya promosi kesehatan bagi penderita rawat inap, penderita rawat jalan dan keluarga penderita agar kegiatan dapat berjalan lancar dan terselenggara dengan baik.

(8)

c) Mengkoordinasi sumber daya dengan efektif, efisien dan profesional.

d) Monitoring dan evaluasi kegiatan promosi kesehatan.

e) Menyusun laporan triwulan PKRS dan melaporkannya kepada ketua tim PKRS.

f) Menjalin kerjasama dengan pihak terkait demi terselenggaranya kegiatan penyuluhan kesehatan di Rumah sakit.

2. Tanggung Jawab :

a) Keakuratan, kebenaran dan ketepatan promosi kesehatan di Rumah Sakit.

b) Keakuratan, kebenaran dan ketepatan laporan promosi kesehatan. c) Kenyamanan dan keharmonisan hubungan kerja yang baik, serasi

dan sehat di lingkungan PKRS.

3. Wewenang :

a) Menyusun dan mengoreksi laporan kegiatan promosi kesehatan di Rumah sakit.

b) Memberi pengarahan kepada petugas kesehatan di ruangan. c) Meminta laporan kegiatan kepada Petugas di ruangan. d) Melaksanakan program PKRS sesuai bidang kerjanya.

E. KUALIFIKASI JABATAN

1) Pendidikan formal : Apoteker, S1 keperawatan, D3 keperawatan/ Gigi, D4 Kebidanan, S1 Gizi, dan S1 AT

2) Pengalaman Kerja : Minimal 2 tahun 3) Pengetahuan/ kepribadian :

a. Pelayanan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat b. Mampu berkomunikasi dengan lancar dan baik c. Kepribadian yang jujur

d. Kreatifitas dan loyalitas tinggi

F. MASA JABATAN

a) Selama 1 (satu) tahun

b) Masa jabatan dapat diperpanjang maksimal 2 (dua) kali periode atau ditentukan lain oleh Direksi melalui penerbitan Surat Keputusan.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis ragam yang terdapat pada Tabel 6, asam humat dengan karier zeolit tidak memberikan pengaruh nyata dalam meningkatkan parameter produksi

DAFTAR TABEL Tabel BAB I Tabel 1.1 Data Awal Hasil Keterampilan Gerak Dasar Passing Bola Basket Error!. Bookmark

Menurut Sudiyono dan BambangAntoko (2008), hybridsystem merupakan sebuah konsep penggabungan dua atau lebih sumber energi untuk tercapainya sebuah efisiensi dalam berbagai

a. Jelas dan mudah dimengerti oleh siswa. Berikan informasi yang cukup untuk menjawab pertanyaan. Difokuskan pada suatu masalah atau tugas tertentu. Berikan waktu yang

Proyek Akhir ini menggunakan metode eksperimen dengan teknik uji laboratorium, variabel yang berpengaruh dalam penelitian ini adalah variabel terikat (macam

Meskipun demikian, pada kenyataannya tidak semua konsep budaya organisasi dapat diterapkan dengan baik pada Group of Magazine ada hal-hal yang menjadi penyebab adanya

Pada kegiatan tersebut, Kepala BIG, Priyadi Kardono, menjelaskan bahwa SIGDes menampilkan informasi pembangunan desa dan kawasan perdesaan yang berbasis Sistem Informasi

(1) Selama pemeriksaan berlangsung, setiap orang yang berkepentingan dalam sengketa pihak lain yang sedang diperiksa oleh Pengadilan, baik atas