• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGKAT KERUSAKAN OLI MESIN BERDASARKAN KONSTANTA DIELEKTRIK BERBASIS PC SKRIPSI JANSIUS D SITORUS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGKAT KERUSAKAN OLI MESIN BERDASARKAN KONSTANTA DIELEKTRIK BERBASIS PC SKRIPSI JANSIUS D SITORUS"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGKAT KERUSAKAN

OLI MESIN BERDASARKAN KONSTANTA DIELEKTRIK

BERBASIS PC

SKRIPSI

JANSIUS D SITORUS

110801084

DEPARTEMEN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

(2)

RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGKAT KERUSAKAN

OLI MESIN BERDASARKAN KONSTANTA DIELEKTRIK

BERBASIS PC

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai

gelar Sarjana Sains

JANSIUS D SITORUS

110801084

DEPARTEMEN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

(3)

PERSETUJUAN

Judul : Rancang Bangun Alat Ukur Tingkat

Kerusakan Oli Mesin

Berdasarkan Konstanta Dielektrik Berbasis PC

Kategori : Skripsi

Nama : Jansius D Sitorus

Nomor Induk Mahasiswa : 110801084

Program Studi : Sarjana (S1) Fisika

Departemen : Fisika

Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Sumatera Utara

Disetujui di

Medan, September 2015

Komisi Pembimbing:

Pembimbing 2, Pembimbing 1,

Dr. Bisman Perangin-angin, M.Eng.Sc Dr. Marhaposan Situmorang

NIP. 195609181985031002 NIP. 195510301980031003

Disetujui Oleh

Departemen Fisika FMIPA USU Ketua,

Dr. Marhaposan Situmorang NIP. 195510301980031003

(4)

PERNYATAAN

RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGKAT KERUSAKAN OLI MESIN BERDASARKAN KONSTANTA DIELEKTRIK BERBASIS PC

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, September 2015

JANSIUS D SITORUS 110801084

(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGKAT KERUSAKAN OLI MESIN BERDASARKAN KONSTANTA DIELEKTRIK BERBASIS PC” yang disusun sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana di Universitas Sumatera Utara.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat maupun ucapan trima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah menunjang atas selesainya skripsi ini, diantaranya kepada :

1. Bapak Dr.Marhaposan Situmorang dan Bapak Dr.Bisman Perangin-angin M.Eng.Sc sebagai Dosen pembimbing saya dalam menyelesaikan tugas akhir saya. Terima kasih atas semangat, bimbingan, dukungan dan doa dari Bapak. 2. Bapak Dr.Marhaposan Situmorang selaku Ketua Jurusan Departemen Fisika,

Bapak Drs.Syahrul Humaidi M.Sc selaku sekertaris jurusan Departemen Fisika. 3. Bapak Dekan USU Bapak Dr.Sutarman M.Sc beserta seluruh Civitas Akademika

FMIPA USU.

4. Ayahanda P. Sitorus dan Ibunda K. Manurung atas kasih sayang dan kepercayaan dan senantiasa mengingatkan dan memberi semangat dalam mengikuti kuliah, belajar sampai pada penelitian skripsi selesai dengan baik.

5. Kepada keluarga kakak Ranap Natalina Sitorus, Lenni Sitorus, Basa Sitorus, Pebrianti Sitorus dan juga kepada adik Dahlan Sitorus dan Renhat Seven Sitorus, kepada nenek Op. Parulian Sitorus dan seluruh keluarga yang senantiasa mendukung saya.

6. Terima kasih kepada teman staf asisten di laboratorium elektronika lanjutan. 7. Kepada Juliana Situmeang yang selalu mendukung dan memberi semangat dalam

menyelesaikan tugas akhir ini.

8. Kepada sahabat-sahabat tercinta Simon Sirait, Janner Batubara, Hendri P Banjarnahor, David Hutajulu, Ancela Simbolon, Rinto Pangaribuan, Jerri Simanjuntak, Parasian Simbolon, Damos Lumbantoruan, Russell Ong, Dosni Sipahutar, Eman Harefa, Rusti Simbolon, dan seluruh kawan-kawan seperjuangan di Departemen Fisika USU stambuk 2011 “PHYSICS PROLIX”. Terima kasih untuk bantuan, smangat dan sarannya.

Semoga tulisan ini mampu menjadi sumber ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kemajuan pendidikan dan penelitian di Indonesia. Amin.

(6)

RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGKAT KERUSAKAN OLI MESIN BERDASARKAN KONSTANTA DIELEKTRIK BERBASIS PC

ABSTRAK

Telah dilakukan suatu identifikasi perubahan tingkat kerusakan oli mesin dengan mengidentifikasikan perubahan konstanta dielektrik yang ditunjukkan terjadinya perubahan tegangan keluaran yang terjadi pada sistem alat yang telah dirancang dan dibangun. Dibuat transduser kapasitif dengan memanfaatkan pelat konduktor sejajar untuk mengidentifikasi perubahan medium dielektrik menggunakan perambatan gelombang listrik sinusoidal. Pengamatan dilakukan dengan mengukur pelemahan amplitudo gelombang akibat interaksi terhadap medium sampel oli mesin. Gelombang listrik dibangkitkan melalui rangkaian osilator menggunakan IC XR2206 dengan frekuensi 50 KHz yang telah menunjukkan perbedaan tegangan dari setiap sampel oli mesin. Pengujian dilakukan pada lima sampel oli mesin dengan volume yang sama 200 ml antara lain: oli mesin fresh, campuran 150 ml oli fresh dan 50 ml oli buruk (campuran 1), campuran 100 ml oli fresh dan 100 ml oli buruk (campuran 2), campuran 50 ml oli fresh dan 150 ml oli buruk (campuran 3), dan oli mesin buruk. Hasil pengujian dengan sistem alat menunjukkan nilai tegangan berturut-turut 2,814; 2,856; 2,914; 2,986; 3,022 volt dengan tren naik. Telah didapat suatu hubungan semakin tinggi nilai tegangan dari sistem alat, maka semakin tinggi pula tingkat kerusakan yang terjadi pada oli mesin. Perubahan tegangan diakibatkan perubahan konstanta dielektrik dari setiap sampel oli mesin tersebut.

(7)

DESIGN TOOLS TO MEASURE THE LEVEL OF DAMAGE ON ENGINE OIL BE BASED ON DIELECTRIC CONSTANTS HAVE AS A BASE ON PC

ABSTRACT

Has conducted an identification of changes in the level of damage to the engine oil by identifying changes in the dielectric constant indicated the output voltage changes the occur in a system tool that has been designed and constructed. Capasitive transducer is made by utilizing the conductor plate parallel to indentify changes in the dielectric medium using sinusoidal electric wave propagation. Observations carried out by measuring the amplitude of the wave attenuation due to the interaction of the sample medium engine oil. Electrical waves have been generated by the oscillator circuit using XR2206 IC with a frecuency of 50 KHz which have shown the voltage difference of each sample of the engine oil. Tests one performed on five samples of engine oil with an equal volume of 200 ml, among others: fresh engine oil, a mixture of 150 ml fresh oil and 50 ml bad oil (mixture 1), a mixture of 100 ml fresh oil and 100 ml bad oil (mixture 2), a mixture of 50 ml fresh oil and 150 ml bad oil (mixture 3), and bad engine oil. The test results demonstrate the tool system with voltage values 2,814; 2,856; 2,914; 2,986; 3,022 volts respectively with a rising trend. Has obtained a higher voltage value relationship of the tool system, the higher the degree of damage to the engine oil. Voltage changes due to changes in the dielectric constant of each sample of the engine oil.

(8)

DAFTAR ISI Persetujuan iii Pernyataan iv Penghargaan v Abstrak vi Abstract vii

Daftar Isi viii

Daftar Gambar x

Daftar Tabel xi

Daftar Lampiran xii

Daftar Singkatan xiii

BAB 1 Pendahuluan 1 1.1.Latar Belakang 1 1.2.Rumusan Masalah 2 1.3.Batasan Masalah 2 1.4.Tujuan Penelitian 3 1.5.Manfaat Penelitian 3 1.6.Sistematika Penulisan 3

BAB 2 Tinjauan Pustaka 5

2.1.Dielektrikum dan Kapasitansi 5

2.1.1. Medium Dielektrik 5

2.1.2. Kapasitansi Kapasitor

2.2.Osilator dengan IC XR2206 7

2.3.Transduser Kapasitif 9

2.3.1. Defenisi Transduser Kapasitif 9

2.3.2. Interaksi Gelombang Listrik pada Medium Dielektrik 11

2.4.Sistem Pelumasan Mesin 11

2.4.1. Dasar Pelumasan Mekanik Mesin 11

2.4.2. Minyak Pelumas 12

2.4.2.1.Kekentalan Minyak Pelumas (viskositas) 13

2.4.2.2.Klasifikasi viskositas Oli Mesin Berdasarkan

Indeks SAE 13 2.5.Penguat Operasional 14 2.5.1. Op-Amp Ideal 15 2.5.2. Penguat Diferensiator 17 2.5.3. Penguat Inverting 17 2.6.Mikrokontroller ATMega8535 18 2.6.1. Mikrokontroller AVR 18 2.6.2. Arsitektur ATMega8535 19 2.6.3. Konfigurasi PIN 21 2.6.4. Peta Memori 23

2.6.5. Bahasa Pemrograman Mikrokontroller ATMega8535 24

(9)

2.8.Personal Computer (PC) 26

BAB 3 Metodologi Penelitian 27

3.1.Tempat dan Waktu Penelitian 27

3.2.Peralatan, Bahan dan Komponen 27

3.2.1. Peralatan 27

3.2.2. Bahan dan Komponen 27

3.3.Diagram Blok 28

3.4.Prosedur Penelitian 29

3.4.1. Rangkaian Sistem Alat 29

A. Sistem Minimum ATMega8535 29

B. Transduser Kapasitif 30

C. Pembangkit Sinyal dengan IC XR2206 32

D. Pengkondisi Sinyal 33

E. Komunikasi Data Serial USB to TTL 34

F. Power Supply 34

3.4.2. Rancangan Sistem Program 35

A. Flowchart Program pada mikrokontroller 35

B. Flowchart Program pada Visual Basic 36

3.4.3. Pengujian Sampel Oli 37

A. Pengujian Konstanta Dielektrik dengan Alat 37

3.5.Rangkaian Lengkap 38

BAB 4 Hasil dan Pembahasan 39

4.1.Hasil Penelitian 39

4.1.1. Pengujian Alat 39

A. Pembangkit Sinyal (Osilator) 39

B. Penguat Sinyal (amplifier) 40

C. Pelat Sejajar sebagai Transduser Kapasitif 40

D. Pengujian Mikrokontroller ATMega8535 44

E. Visual Basic 6.0 pada PC 44

4.1.2. Pengujian Sistem Alat pada Sampel Oli 46

4.2.Analisa Penelitian 49

BAB 5 Kesimpulan dan Saran 50

(10)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar

2.1 Kapasitor dua pelat datar sejajar 7

2.2 Diagram blok XR2206 8

2.3 Transduser kapasitif (seijin stathaminstruments, inc) 10

2.4 Ilustrasi perambatan gelombang melalui medium dielektrik

yang mengalami pelemahan amplitudo gelombang 11

2.5 Dasar pelumas mekanik mesin 12

2.6 Kekentalan/viskositas oli 13

2.7 Klasifikasi oli berdasarkan SAE 14

2.8 Lambang Op-Amp 16

2.9 Rangkaian diferensiator dasar 17

2.10 Rangkaian penguat inverting 18

2.11 Blok diagram dan arsitektur ATMega8535 21

2.12 memori AVR ATMega8535 24

2.13 tampilan codevisionAVR 25

2.14 USB to TTL 26

3.1 Diagram blok sistem alat ukur kerusakan oli 28

3.2 Rangkaian sistem minimum mikrokontroller ATMega8535 30

3.3 Desain pelat sejajar sebagai transduser kapasitif 31

3.4 Rangkaian skematik pembangkit sinyal 32

3.5 Rangkaian sistematik pengkondisi sinyal LM741 33

3.6 rangkaian penyearah keluaran penguat sinyal 33

3.7 Rangkaian skematik USB to TTL 34

3.8 Rangkaian power supply (PSA) 34

3.9 Flowchart algoritma program pada mikrokontroller 35

3.10 flowchart algoritma program pada visual basic 36

3.11 Rangkaian lengkap 38

4.1 Grafik frekuensi teori dan frekuensi praktek vs resistansi

Resistor variabel eksternal 39

4.2 Pelat tembaga sebagai transduser 41

4.3 Grafik hubungan frekuensi dan tegangan pada medium

udara dan oli fresh 41

4.4 Gelombang osilator (merah) dan gelombang keluaran

(kuning) pada frekuensi 40 KHz 42

4.5 Gelombang osilator (merah) dan gelombang keluaran

(kuning) pada frekuensi 90 KHz 42

4.6 Gelombang osilator (merah) dan gelombang keluaran

(kuning) pada frekuensi 50 KHz 43

4.7 Tampilan pengujian pada (a) medium udara, sampel

(b) oli fresh dan (c) oli buruk pada visual basic 46

4.8 Grafik tingkat kerusakan terhadap tegangan sampel oli

dalam 5 kali pengulangan 48

(11)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel

2.1 Konstanta Dieletrik beberapa bahan 6

2.2 konfigurasi pin mikrokontroller ATMega8535 22

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

Lampiran

1 Listing program pada CodeVisionAVR 51

2 Gambar alat secara keseluruhan saat pengujian sampel 53

3 Gambar multimeter digital Sanwa CD800a dan Osiloskop

OWON 600 MHz 55

4 Gambar tampilan visual basic 6.0 pada pengujian medium

(13)

DAFTAR SINGKATAN

KHz = kiloHertz

IC = Integrated Circuit

SAE = Society of Automotive Enginers

USB = Universal Serial Bus

TTL = Transistor Transistor Logic

PC = Personal Computer

AC = Alternating Current

OP-AMP = Operational Amplifier

Referensi

Dokumen terkait

Alasan penulis dalam menggunakan XML, selain masih jarang digunakan, karena XML bersifat extensible, artinya bahasa pemrograman ini memiliki sintaks yang lebih luwes dan sederhana

dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2014 (Berita Daerah. Kabupaten Grobogan Tahun 2013

In the event of termination of the Bond Underwriting Agreement pursuant to Article 16 of the Bond Underwriting Agreement and the payment of Bond purchase

The comparison between the outcomes of the study and of the archaeological analysis and the results of the integrated survey and of the use of different models (measured,

And in the area of 37 to 42 points with density trees or tall building, body scattering to coherent and geometry to coherent can restrict the reliability of generating

Technical Commission V deals with with close-range imaging sensors and applications in the field of industrial metrology, cultural heritage, architecture, biomedical and

Tanggal Pukul Kelas Ruang Ket.. 300 Remedial Final Exam

[r]