PEDOMAN
KEGIATAN KEMAHASISWAAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
MALANG
2020
Kata Pengantar
Dengan memanjatkan rasa syukur Alhamdulillah kehadirat Allah swt., yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat-Nya, kami dapat menyelesaikan buku Pedoman Kegiatan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Keseharan (FKIK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Meskipun penyelesaiannya curahan tenaga dan pikiran, namun tidak mengurangi semangat kami untuk selalu berkarya dan berjihad dalam memberikan yang terbaik kepada mahasiswa. Adanya buku Pedoman Kegiatan Kemahasiswaan FKIK ini, diharapkan dapat memberikan gambaran jelas mengenai pembinaan dan arahan yang bisa dilakukan kepada seluruh mahasiswa FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, sehingga dapat mengantarkan mahasiswa FKIK yang berkualitas. Selain itu buku Pedoman Kegiatan Kemahasiswaan ini disusun untuk meningkatkan kreatifitas mahasiswa FKIK khususnya dan UIN Maulana Malik Ibrahim pada umumnya.
Dengan demikian diharapkan kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa akan semakin meningkat, baik jumlah maupun mutunya. Di samping itu dapat pula memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk menjadi aktivis-aktivis kampus yang handal baik dari segi ilmu pengetahuan maupun keterampilan.
Batu,
Daftar Isi
Kata Pengantar ... 2
Daftar Isi ... 3
Keputusan Dekan ... 4
Lampiran I ... 6
BAB I Ketentuan Umum ... 6
BAB II Dasar Dan Tujuan Organisasi Kemahasiswaan ... 7
BAB III Bentuk Organisasi Kemahasiswaan Tingkat Fakultas ... 8
BAB IV Kedudukan, Fungsi Dan Tanggungjawab ... 8
BAB V VIsi, Misi, AD-ART, Program Kerja dan Sifat Kegiatan Kemahasiswaan... 9
BAB VI Struktur Ormawa Fakultas ... 100
BAB VII Status, Tugas. Fungsi, Wewenang Dan Laporan Pertanggungjawaban Organisasi Kemahasiswaan ... 111
BAB VIII Pendirian, Pembekuan Dan Pembubaran Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKM-F) Fkik ... 155
BABIX Tata Tertib Organisasi Dan Kode Etik ... 177
BAB X Standar Prosedur Kegiatan Mahasiswa ... 19
BAB XI Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa ... 266
BAB XII Tugas Pokok Dan Fungsi Pembina Kegiatan Mahasiswa27 Maupun Unsur Pendukung Kemahasiswaan ... 277
BAB XIII Pendanaan Ormawa ... 2828
BAB XIV Fasilitas, Sarana Dan Prasarana ... 28
BAB XV Ketentuan Peralihan...31
BAB XVI Ketentuan Penutup ... 311
Lampiran 2 Contoh Halaman Sampul Muka Proposal ... 322
Lampiran 3 Contoh Halaman Sampul Muka SPJ ... 333
Lampiran 4 Contoh Halaman Pengesahan ... 344
Lampiran 5 Contoh Format RAB ... 355
Lampiran 6 Daftar Nilai SKKM...36
KEPUTUSAN DEKAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG Nomor : 878/FKIK/09/2020
Tentang
PEDOMAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG Menimbang : a. Bahwa dalam rangka mendukung tercapainya tujuan
Pendidikan Nasional dan tujuan Pendidikan Tinggi Agama Islam serta untuk menciptakan suasana kampus yang kondusif, perlu segera disusun Pedoman Kegiatan Kemahasiswaan di lingkungan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Dekan tentang Pedoman Kegiatan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2004 tentang perubahan Sekolah Tinggi Islam Negeri (STAIN) Malang menjadi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang;
3. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4961 Tahun 2016 Tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan Pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam;
4. Keputusan Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang No. Un.3/PP01.2/1681/2015 tentang Pedoman Pendidikan Universitas Islam (UIN)
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun Akademik 2015/2016;
5. Keputusan Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang No. Un.3/PP.00.9/314/2017 tentang Perpindahan Jurusan Farmasi Fakultas Sains dan Teknologi ke Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang;
6. Keputusan Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang No. 4663/Un.3/HK.00.5/08/ 2018 tentang Pedoman Umum Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang;
7. Keputusan Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang No. 4664/Un.3/HK.00.5/08/ 2018 tentang Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa (SKKM) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PEDOMAN KEGIATAN KEMAHASISWAAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG.
Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa segala sesuatu akan ditinjau kembali sebagaimana mestinya jika dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.
Ditetapkan di : Batu
Pada tanggal :9, September 2020 Dekan,
Yuyun Yueniwati PW Tembusan Yth:
1. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan 2. Para Wakil Dekan
3. Para Ketua Program Studi 4. A R S I P
Lampiran I
Keputusan Dekan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Nomor : /FKIK/09/2020
Tentang : Pedoman Kegiatan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
BAB I
KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan :
1. Mahasiswa yang dimaksud dalam keputusan ini adalah mahasiswa pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, yang masih terdaftar aktif di salah satu program studi di bawah FKIK; 2. Kegiatan kurikuler adalah kegiatan akademik yang merupakan proses belajar mengajar, baik
di dalam maupun di luar kampus yang dikemas dalam bentuk SKS (Sistem Kredit Semester), dan bermuara pada pembentukan hardskill mahasiswa;
3. Kegiatan ektra kurikuler adalah kegiatan kemahasiswaan di luar kegiatan akademik yang dapat juga dilakukan di dalam maupun di luar kampus. Kegiatan ini meliputi pengembangan penalaran dan keilmuan, minat, bakat dan kemampuan lain, upaya perbaikan kesejahteraan mahasiswa, dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan kemahasiswaan ini dikembangkan untuk menunjang kegiatan kurikulum, tetapi tidak dimaksudkan untuk memperoleh SKS, dan muaranya pada terbentuknya softskill;
4. Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) adalah organisasi kemahasiswaan di tingkat Fakultas sebagai wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa untuk menunjang pencapaian visi Fakultas, dalam mewujudkan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan yang integratif dalam memadukan sains dan Islam yang bereputasi internasional. Ormawa memiliki kedudukan resmi di lingkungan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dan mendapat dukungan dana dari Fakultas dan atau Universitas;
5. Periode Kepengurusan adalah masa berjalanya organisasi mahasiswa maksimal satu tahun sejak dilantik sampai dilantiknya kepengurusan baru
6. Musyawarah Senat Mahasiswa Fakultas (MUSEMA-F) adalah musyawarah yang memegang kedaulatan tertinggi dalam kehidupan organisasi kemahasiswaan di lingkungan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang;
menampung dan menyalurkan aspirasi dalam bentuk lembaga legislatif yang merupakan subsistem kelembagaan non-struktural di tingkat Fakultas;
8. Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F) adalah organisasi pelaksana harian dan Koordinator kegiatan kemahasiswaan di tingkat Fakultas dan berkewajiban untuk melaksanakan garis-garis besar program kerja DEMA-F;
9. HMJ/HM-PS merupakan lembaga eksekutif mahasiswa yang berfungsi sebagai koordinator dan pelaksana kegiatan kemahasiswaan di tingkat jurusan/program studi. HMJ/HM-PS memiliki jalur koordinatif kegiatan dengan DEMA-F dan berkewajiban untuk melaksanakan garis-garis besar program kerja HMJ/HM-PS.
10. LSO DEMA-F adalah organisasi wadah pengembangan kegiatan minat, bakat, dan keterampilan mahasiswa di bawah naungan DEMA-F selaku pelaksana harian kegiatan mahasiswa. Keanggotaannya terdiri dari para mahasiswa lintas jurusan/prodi.
11. Pembina organisasi kemahasiswaan adalah Dekan beserta para Wakil Dekan, para dosen dan tenaga kependidikan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang ditugaskan untuk membina kegiatan organisasi kemahasiswaan melalui SK (Surat Keputusan) Dekan untuk satu masa periode tertentu;
12. Fasilitas mahasiswa merupakan sarana dan prasarana yang disediakan oleh FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang dapat dipergunakan sebagai fasilitas pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan;
13. Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa (SKKM) adalah penilaian kredit dengan nilai tertentu yang harus diperoleh mahasiswa sebagai syarat kelulusan sebagai upaya meningkatkan ketrlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan intra dan ekstra.
BAB II
DASAR DAN TUJUAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN Pasal 2
Dasar Organisasi
Organisasi kemahasiswaan di tingkat Fakultas diselenggarakan berdasarkan statuta dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan berprinsip dari, oleh, dan untuk mahasiswa.
Pasal 3 Tujuan Organisasi Organisasi kemahasiswaan di tingkat Fakultas bertujuan untuk:
1. Mendukung Fakultas dalam penyediaan akses pendidikan kedokteran dan ilmu kesehatan yang lebih luas kepada masyarakat;
2. Mengembangkan potensi mahasiswa di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, olah raga, seni dan keagamaan dalam rangka menghasilkan sarjana, profesi kedokteran, dan ilmu kesehatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat;
3. Menanamkan dan membentuk mahasiswa yang berjiwa Ulul Albab BAB III
BENTUK ORGANISASI KEMAHASISWAAN TINGKAT FAKULTAS Pasal 4
1. Organisasi kemahasiswaan yang mendapatkan pengesahan dari Dekan dan berkedudukan di FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang selanjutnya disebut dengan Ormawa Fakultas;
2. Ormawa Fakultas, terdiri atas:
a. Senat Mahasiswa Fakultas (SEMA-F) sebagai lembaga legislatif mahasiswa;
b. Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F) sebagai lembaga eksekutif mahasiswa;
c. Himpunan Mahasiswa Program Studi/Jurusan (HM-PS/HMJ) lembaga eksekutif mahasiswa ditingkat Program Studi;
d. Lembaga Semi Otonom DEMA FKIK sebagai pelaksana spesifik kegiatan dan pengembangan minat-bakat dan profesi kemahasiswaan;
3. Bentuk dan badan kelengkapan organisasi mahasiswa Fakultas ditetapkan berdasarkan kesepakatan Ormawa Fakultas dan disahkan oleh Dekan, selama tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, statuta UIN Maulana Malik Ibrahim Malang serta AD/ART;
BAB IV
KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TANGGUNGJAWAB Pasal 5
Kedudukan
Kedudukan Ormawa Fakultas adalah sebagai kelengkapan non-struktural pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Pasal 6 Fungsi
Organisasi Kemahasiswaan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mempunyai fungsi sebagai :
1. Perwakilan mahasiswa untuk menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa, menetapkan garis-garis besar program dan kegiatan mahasiswa;
2. Wahana komunikasi antar sivitas akademika;
3. Wahana pengembangan potensi mahasiswa sebagai insan akademis, calon ilmuwan dan intelektual yang berguna bagi masyarakat;
4. Wahana pengembangan intelektual, bakat dan minat, pelatihan keterampilan, organisasi, manajemen, dan kepemimpinan mahasiswa;
5. Sarana pembinaan dan pengembangan kader-kader agama dan bangsa yang berpotensi dalam melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional;
6. Sarana pemeliharaan dan pengembangan ilmu yang dilandasi oleh norma akademis, etika, moral, dan wawasan kebangsaan.
Pasal 7 Tanggung Jawab
1. Pertanggungjawaban organisasi kemahasiswaan berupa laporan kegiatan dan laporan keuangan;
2. Organisasi kemahasiswaan pada FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang bertanggungjawab kepada Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama;
3. Ketua organisasi kemahasiswaan Fakultas disahkan dan dilantik oleh Dekan. BAB V
VISI, MISI, PROGRAM KERJA
DAN SIFAT KEGIATAN KEMAHASISWAAN Pasal 8
Setiap Ormawa FKIK diharuskan menyusun visi, misi,dan Program Kerja yang sesuai AD/ART Ormawa serta mendapatkan pengesahan Dekan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Pasal 9
Sifat Kegiatan Kemahasiswaan 1. Takwa, Intelektual dan Professional
2. Mengacu pada peningkatan 4 (empat) pilar: kedalaman spiritual, keluhuran akhlak, keluasan ilmu, dan kematangan professional;
3. Mendukung peningkatan dan penyaluran bakat, minat, dan kemampuan mahasiswa secara positif.
BAB VI
STRUKTUR ORMAWA FAKULTAS Pasal 10
Struktur Ormawa secara lengkap pada FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim malang adalah ssebagai berikut :
Gambar 1: Struktur Organisasi Kemahasiswaan Keterangan: : Garis Komando : Garis Koordinasi LSO DEMA-F DEKAN WAKIL DEKAN I BIDANG AKADEMIK DAN KELEMBAGAAN WAKIL DEKAN II BIDANG ADMINISTRASI UMUM, PERENCANAAN DAN KEUANGAN
WAKIL DEKAN III BIDANG KEMAHASISWAAN DAN
KERJASAMA
PROGRAM STUDI DEMA-F SEMA-F
BAB VII
STATUS, TUGAS. FUNGSI, WEWENANG DAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN
Pasal 11
Status, Tugas, Wewenang dan Laporan Pertanggungjawaban Senat Mahasiswa Fakultas (SEMA-F)
Senat Mahasiswa Fakultas (SEMA-F) sebagai organisasi normatif di tingkat Fakultas, menampung dan menyalurkan aspirasi dalam bentuk lembaga legislatif yang merupakan subsistem kelembagaan non-struktural di tingkat Fakultas.
Status SEMA-F adalah:
1. Organisasi normatif mahasiswa tingkat Fakultas; 2. Lembaga tinggi mahasiswa di tingkat Fakultas;
3. Sub-sistern kelembagaan non-struktural di tingkat Fakultas. Tugas pokok SEMA-F adalah sebagai berikut:
1. Membuat dan menetapkan visi dan misi SEMA-F;
2. Membuat Ketetapan Garis-garis Besar Haluan Kerja Organisasi Kemahasiswaan selaras dengan visi dan misi FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang;
3. Membuat program kerja SEMA-F selama periode masa kepengurusan;
4. Melaksanakan kegiatan sesuai fungsi dan program kerja yang telah dirumuskan;
5. Menyelenggarakan Musyawarah Senat Mahasiswa (MUSEMA) Fakultas sebagai musyawarah kedaulatan tertinggi di tingkat fakultas
6. Membuat dan menetapkan peraturan Ormawa Fakultas; 7. Membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan.
8. Melakukan Koordinasi dengan Senat Mahasiswa Universitas Secara Berkelanjutan Fungsi SEMA-F adalah sebagai berikut :
1. Legislasi 2. Pengawasan 3. Penganggaran 4. Advokasi
Wewenang SEMA-F adalah :
1. Menyelenggarakan Musyawarah Senat Mahasiswa ditingkat Fakultas;
3. Menyelenggarakan Rapat Pimpinan mahasiswa di tingkat Fakultas/Program Sudi; 4. Meminta progress report DEMA-F dan HM-PS atas pelaksanaan program kerjanya; 5. Menyelenggarakan musyawarah terkait dengan fungsi normatif.
Pertanggungjawaban SEMA-F adalah sebagai berikut :
1. Sebagai organisasi perwakilan mahasiswa Fakultas, SEMA-F bertanggungjawab kepada mahasiswa dalam sidang paripurna;
2. Mekanisme sidang paripurna diatur lebih lanjut oleh lembaga terkait dan diketahui oleh Dekan
3. Sebagai sub-sistem kelembagaan non-struktural tingkat Fakultas, SEMA-F bertanggungjawab kepada Dekan.
Pasal 12
Tugas, Wewenang dan Laporan Pertanggungjawaban Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F) Tugas pokok DEMA-F adalah sebagai berikut :
1. Membuat dan menetapkan visi dan misi DEMA-F;
2. Mentaati tata tertib/peraturan organisasi yang ditetapkan oleh SEMA-F/Pimpinan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang;
3. Menjalankan ketetapan Garis-garis Besar Haluan Kerja Organisasi DEMA-F yang telah ditetapkan oleh SEMA-F;
4. Membuat program kerja DEMA-F;
5. Melakukan koordinasi atas program kerja dengan HM-PS dan SEMA-F
6. Melakukan kerjasama dengan Lembaga Eksekutif Mahasiswa di dalam kampus maupun luar kampus
7. Membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan.
Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F) berfungsi :
1. sebagai pelaksana harian kegiatan mahasiswa di tingkat Fakultas dan berkewajiban untuk melaksanakan Garis-garis Besar Haluan Kerja Organisasi mahasiswa fakultas
2. Untuk kegiatan internal, DEMA-F memiliki hak otonomi, sedangkan yang menyangkut kegiatan eksternal yang membawa nama universitas harus berkoordinasi dengan DEMA Universitas;
3. Dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan terpusat yang dilaksanakan oleh DEMA universitas, DEMA-F berada di bawah koordinasi DEMA Universitas;
Pertanggungjawaban DEMA-F :
1. Sebagai Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas, dalam melaksanakan Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO), DEMA-F bertanggungjawab kepada mahasiswa dalam sidang MUSEMA
2. DEMA-F berkewajiban melaporkan progres kegiatan secara berkala kepada SEMA-F; 3. Sebagai subsistem kelembagaan non-struktural tingkat Fakultas, DEMA-F
bertanggungjawab kepada Dekan/Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaandan Kerjasama. Pasal 13
Status, Tugas, Wewenang dan Laporan Pertanggungjawaban Himpunan Mahasiswa Program Studi (HM-PS)
HM-PS merupakan lembaga eksekutif mahasiswa yang berfungsi sebagai koordinator dan pelaksana kegiatan kemahasiswaan di tingkat jurusan/program studi. HMJ/HM-PS memiliki jalur koordinatif kegiatan dengan DEMA-F dan berkewajiban untuk melaksanakan garis-garis besar program kerja HMJ/HM-PS.
Tugas pokok dan fungsi HM-PS adalah sebagai berikut : 1. Membuat dan menetapkan visi dan misi HM-PS;
2. Menjalankan ketetapan Garis-garis Besar Haluan Kerja Organisasi HM-PS yang ditetapkan SEMA-F;
3. Membuat program kerja HM-PS;
4. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan program kerja HM-PS;
5. Melakukan koordinasi dengan Ketua/Sekretaris Program Studi masing-masing dan DEMA-F dalam menjalankan program kerjanya;
6. Menjalin kerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi sejenis dari perguruan tinggi lain;
7. Membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan. Fungsi HM-PS adalah :
1. Sebagai wadah untuk menjabarkan, melaksanakan, dan mengembangkan kegiatan kemahasiswaan demi kemajuan program studinya
2. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan kemahasiswaan di tingkat Program Studi sebagaimana digariskan oleh Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO).
1. HM-PS bertanggungjawab kepada mahasiswa yang disampaikan dalam musyawarah Besar Program Studi;
2. HM-PS berkewajiban melaporkan progres kegiatan secara berkala kepada SEMA-F; 3. Sebagai subsistem kelembagaan non-struktural program studi, HM-PS bertanggungjawab
kepada Dekan/Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama melalui Program Studi.
Pasal 14
Status, Tugas, Wewenang dan Laporan Pertanggungjawaban Lembaga Semi Otonom (LSO DEMA-F)
Status LSO DEMA-F FKIK adalah :
1. Organisasi pengembangan kegiatan minat, bakat, dan keterampilan mahasiswa di tingkat Fakultas sesuai dengan pengembangan bakat minat dan keahlian;
2. Subsistem kelembagaan non-struktural tingkat Fakultas yang berada di bawah naungan DEMA-F.;
3. Dalam menjalankan programnya, LSO DEMA-F harus didampingi oleh tim PKM dan atau tenaga profesional yang ditunjuk secara aturan yang berlaku.
Tugas LSO DEMA-F FKIK adalah :
1. Membuat dan menetapkan visi dan misi organisasi; 2. Mematuhi tata tertib yang ditetapkan oleh SEMA-F; 3. Membuat Program Kerja LSO DEMA-F;
4. Melaksanakan kegiatan LSO DEMA-F sesuai program kerja;
5. Melakukan koordinasi dengan DEMA-F dalam menjalankan program kerjanya; 6. Meminta persetujuan kegiatan kepada tim PKM (Pembina Kegiatan Mahasiswa); 7. Membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan.
Fungsi LSO DEMA-F adalah :
1. Sebagai pelaksana program organisasi kemahasiswaan secara spesifik untuk pengembangan bakat, minat dan keahlian mahasiswa;
2. Berkordinasi dan mentaati instruksi DEMA-F untuk terlaksananya kegiatan kemahasiswaan di tingkat Fakultas;
3. Menjabarkan dan melaksanakan program organisasi dan ketetapan DEMA-F dalam bentuk program kerja sesuai bidang bakat dan minatnya;
4. Mengkomunikasikan dan menginformasikan kegiatan kemahasiswaan di tingkat Fakultas dengan DEMA-F.
Pertanggungjawaban LSO DEMA-F adalah sebagai berikut :
1. Sebagai lembaga di bawah naungan DEMA-F, LSO DEMA-F berkewajiban melaporkan progres kegiatan secara berkala kepada DEMA-F;
2. LSO DEMA-F bertanggungjawab kepada anggotanya sesuai dengan aturan yang berlaku BAB VIII
PENDIRIAN, PEMBEKUAN DAN PEMBUBARAN Lembaga Semi Otonom DEMA FKIK
Pasal 15
Pendirian Lembaga Semi Otonom Fakultas 1. Pendirian LSO DEMA-F diatur sebagai berikut :
a. Pendirian LSO DEMA-F hanya dimungkinkan sepanjang ruang lingkup kegiatannya mendukung pencapaian visi dan misi Fakultas;
b. Ruang lingkup kegiatan LSO DEMA-F yang akan didirikan tidak memiliki kesamaan bentuk, program kerja, dan kegiatan dengan ORMAWA di lingkungan FKIK yang telah ada;
c. Memiliki keanggotaan aktif di kalangan mahasiswa FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang minimal 20 mahasiswa dari seluruh program studi yang dibuktikan dengan sekurang kurangnya nama, nomor handphone, tanda tangan, dilampiri pas foto berukuran 4x6 dan foto kopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM);
d. Memiliki susunan pengurus dan struktur organisasi; e. Memiliki proposal pendirian LSO DEMA-F;
f. Memiliki rancangan program kerja;
g. Memiliki pembina dari dosen atau karyawan, dibuktikan dengan surat kesediaan; h. Jika ditemukan pemalsuan data maka secara otomatis pengajuannya ditolak. 2. Prosedur Pendirian
a. Proposal Pengajuan ijin pendirian LSO DEMA-F disampaikan kepada Kepala Sub-Bagian Kemahasiswaan dan Alumni setelah mendapatkan rekomendasi dari DEMA-F yang telah disetujui SEMA-DEMA-F;
b. Kepala Sub-Bagian Kemahasiswaan dan Alumni melakukan pengkajian dan verifikasi, apabila memenuhi syarat administratif, proposal disampaikan kepada Wakil Dekan
Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama untuk dilakukan pendalaman atas rencana pembentukan LSO DEMA-F baru;
c. Mahasiswa mempresentasikan proposal pembentukan LSO DEMA-F baru di depan Ketua SEMA-F, DEMA-F dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Kepala Sub-Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni serta pihak terkait; d. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama melakukan penilaian dari hasil
presentasi;
e. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama menerbitkan surat usulan pendirian LSO DEMA-F kepada Dekan;
f. Dekan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pendirian LSO DEMA-F Baru. Pasal 16
Pembekuan dan Pengaktifan Lembaga Semi Otonom DEMA FKIK 1. LSO DEMA-F dapat dibekukan apabila:
a. Kepengurusan dan keanggotaan tidak mencerminkan keterwakilan mahasiswa fakultas FKIK;
b. Tidak melaksanakan kewajiban dan tugas organisasi dengan baik; c. Tidak melakukan rapat tahunan ;
d. Tidak membuat laporan kegiatan dan keuangan;
e. Terjadi konflik yang tidak bisa diselesaikan secara internal;
f. Tidak bersedia diaudit dan atau tidak menindaklanjuti hasil temuan audit; g. Melakukan kegiatan yang tidak sesuai visi, misi dan tujuan fakultas;
h. Tidak memenuhi rasio anggota baru selama dua periode kepengurusan berturut-turut; i. Tidak mengikuti kegiatan di MUSEMA;
j. Memfungsikan fasilitas kampus untuk kepentingan pribadi;
2. Pembekuan LSO DEMA-F akan dicabut apabila telah memperbaiki kekurangan atau kesalahan sebagaimana pada ayat satu.
Pasal 17
Pembubaran Lembaga Semi Otonom DEMA FKIK 1. Pembubaran LSO DEMA-F dapat diakukan apabila:
a. Memiliki visi dan misi yang bertentangan dengan visi dan misi Fakultas; b. Tidak ada peningkatan jumlah keanggotaan selama 2 periode terakhir;
c. Tidak menggunakan dana secara fungsional sesuai dengan Visi Misi Tujuan, dan Program LSO DEMA-F;
d. Menimbulkan keributan di kampus atau luar kampus;
e. Melaksanakan aktifitas yang mengabaikan keselamatan anggota. 2. Prosedur Pembubaran
a. Peringatan pertama secara lisan dilakukan Kepala Sub-Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni setelah dilakukan klarifikasi apabila terdapat indikasi pelanggaran yang dilakukan oleh LSO DEMA-F;
b. Peringatan kedua dilakukan secara tertulis oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama setelah mendapat laporan dari Ketua DEMA-F dan dilakukan klarifikasi oleh Kepala Sub-Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni terhadap laporan tersebut dibuktikan dengan berita acara;
c. Peringatan ketiga oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama berdasarkan laporan dari Kepala Sub-Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni sekaligus mengusulkan pembubaran LSO DEMA-F kepada Dekan dengan surat peringatan;
d. Dekan mengeluarkan SK Pembubaran LSO DEMA-F FKIK. BAB IX
TATA TERTIB ORGANISASI DAN KODE ETIK Pasal 14
Tata Tertib Organisasi Kemahasiswaan
Setiap Ormawa harus merumuskan dan menetapkan tata tertib dan mendapatkan pengesahan dari SEMA-F dan diketahui oleh Dekan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. selanjutnya setiap anggota harus patuh terhadap ketentuan-ketentuan yang telah digariskan bersama serta menyetujui tujuan umum dan khusus dari organisasinya masing-masing.
Pasal 15
Kode Etik Kemahasiswaan 1. Kode Etik Organisasi Kemahasiswaan.
Kode etik Ormawa FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim malang adalah :
Misi FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan AD/ART Ormawa; b. Mempunyai visi dan misi yang jelas serta rasional;
c. Mempunyai anggota aktif minimal 20 mahasiswa status aktif FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Kecuali Lemaga Legislatif (SEMA-F);
d. Mempunyai program kerja yang jelas sesuai peraturan yang berlaku; e. Mempunyai sekretariat organisasi;
f. Mempunyai struktur organigram dengan uraian tugas yang jelas;
g. Kepengurusan organisasi bertanggungjawab sesuai dengan struktur organisasi kemahasiswaan yang sah berdasarkan Surat Keputusan (SK) Dekan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang;
h. Saling berkolaborasi kegiatan organisasi kemahasiswaan lainnya yang sah dalam lingkup FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Pasal 16
Kode Etik Kegiatan Mahasiswa
1. Setiap kegiatan harus mendapat persetujuan dari Senat Mahasiswa Fakultas (SEMA-F) dan Dekan atau Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
2. Tidak mengganggu ketertiban umum dan perkuliahan;
3. Tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku di FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
4. Kegiatan yang dilaksanakan meerupakan kegiatan yang dapat dipertanggungjawabkan secara moral dan formal;
5. Kegiatan dapat meningkatkan takwa, Intelektual dan profisional. 6. Kegiatan tidak bersifat destruktif, provokatif, dan anarkis.
7. Menjalankan disiplin administrasi, disiplin organisasi dan transparansi.
8. Menghargai dan atau tidak melakukan intervensi kegiatan sesama organisasi kemahasiswaan lain.
Pasal 17
Persyaratan Menjadi Pengurus Organisasi Kemahasiswaan 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif di FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang;
Ibrahim Malang;
4. Mempunyai kemampuan manajerial organisasi;
5. Tidak terlibat dengan organisasi maupun kegiatan yang terlarang; 6. Tidak terlibat dengan tindak kriminal dan narkoba;
7. Bersedia mengikuti ketentuan yang berlaku
8. Dan persyaratan lain yang ditentukan oleh organisasi tersebut. Pasal 18
Sanksi Organisasi
Sanksi diberikan kepada organisasi kemahasiswaan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut : 1. Peringatan Lisan: Secara berjenjang peringatan lisan dapat diberikan atas pelanggaran kode
etik dan tata tertib yang dilakukan oleh Organisasi Kemahasiswaan;
2. Peringatan Tertulis: Peringatan tertulis diberikan atas dasar tidak diindahkannya peringatan lisan. Bila peringatan tertulis pertama tidak diindahkan, maka akan diberikan peringatan tertulis kedua;
3. Pembekuan Organisasi, diberlakukan bila Organisasi Kemahasiswaan tersebut tidak mengindahkan peringatan tertulis kedua;
4. Pembubaran Organisasi, pembubaran organisasi kemahasiswaan dapat dilakukan terhadap Organisasi Kemahasiswaan yang apabila :
a. Tidak memiliki program kerja organisasi;
b. Sering melaksanakan kegiatan di luar dan tanpa program kerja; c. Tidak pernah melaksanakan program kerja Organisasi;
d. Aktivitas anggota organisasi sudah tidak berjalan. e. Anggota kurang dari jumlah minimal 20 orang.
BAB X
STANDAR PROSEDUR KEGIATAN MAHASISWA Pasal 19
Ketentuan Umum Kegiatan Kemahasiswaan
Ketentuan umum kegiatan yang diselenggarakan oleh Ormawa diatur sebagai berikut :
1. Setiap kegiatan kemahasiswaan harus memperhatikan keseimbangan antara kegiatan penalaran dan keilmuan, minat, bakat dan kemampuan lainnya, kesejahteraan mahasiswa, dan kepedulian sosial melalui bakti sosial pada masyarakat;
FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dari pada kepentingan pihak lain;
3. Semua kegiatan kemahasiswaan harus dirancang dengan baik dan cermat, sehingga tidak mengganggu kegiatan akademik atau perkuliahan dan dapat dipertanggungjawabkan; 4. Setiap program kemahasiswaan harus memperhatikan dan sesuai dengan sistem dan aturan
yang berlaku di FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan tidak mengabaikan ketertiban masyarakat sekitar kampus FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang;
5. Setiap kegiatan kemahasiswaan harus dilaksanakan oleh pengurus organisasi atau panitia yang ditunjuk resmi oleh organisasi;
6. Setiap kegiatan kemahasiswaan harus dilaporkan secara tertulis sesuai dengan aturan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) kegiatan kemahasiswaan yang telah ditentukan oleh FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Pasal 20
Program Kerja Organisasi Kemahasiswaan 1. Kegiatan Berdasarkan Program Kerja.
a. Kegiatan-kegiatan harus terencana dan terstruktur dalam 1 (satu) periode kepengurusan sesuai dengan visi, misi, dan tujuan organisasi;
b. Kegiatan-kegiatan tersebut harus disahkan organisasi kemahasiswaan yang bersangkutan dan dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2. Kegiatan Non-Program Kerja.
a. Kegiatan-kegiatan yang bersifat insidental sesuai kebutuhan organisasi;
b. Kegiatan-kegiatan yang berdasarkan undangan dari pihak luar organisasi kemahasiswaan yang bersangkutan.
Pasal 21 Proposal Kegiatan 1. Format Proposal Kegiatan.
a. Halaman sampul muka sebagaimana contoh terlampir, dan sampul harus terusan (tidak menggunakan lakban hitam);
b. Halaman isi harus mengikuti ketentuan sebagai berikut : Ukuran kertas F4 (21,5 X 33 cm);
Ketikan menggunakan huruf Time New Roman 12, dengan jarak antar baris 1,5 spasi;
c. Proposal dijilid dengan ketentuan warna sebagai berikut : SEMA-F sampul berwarna Merah
DEMA-F sampul berwarna kuning HM-PS Farmasi sampul berwarna biru HM-PS Kedokteran sampul berwarna hijau LSO DEMA-F sampul berwarna Orange 2. Sistematika Proposal Kegiatan.
Proposal kegiatan yang diajukan mengikuti ketentuan sebagai berikut : a. Halaman sampul muka/judul;
b. Halaman pengesahan, sebagaimana contoh terlampir; c. Kata pengantar;
d. Bagian utama, harus berisi : Nama dan Tema
Nama kegiatan harus mudah dimengerti, singkat, padat dan menarik. Tema harus dicantumkan jika kegiatan bersifat skala besar.
Latar Belakang
Memuat segala hal yang melatar belakangi kegiatan yang akan diadakan. Jenis Kegiatan
Berupa kalimat singkat yang menggambarkan bentuk pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan harus mencerminkan visi dan misi organisasi serta selaras dengan program kerja.
Sasaran Kegiatan
Mencakup perorangan atau kelompok. Waktu dan Tempat
Hari/tanggal : nama hari (koma) tanggal sesuai lama waktunya Waktu : jam berapa sampai berapa
Tempat : lokasi kegiatan dengan alamat lengkap. Susunan Kepanitiaan
Personalia kepanitiaan terdiri dari mahasiswa perlu disertai dengan nomor induk mahasiswa dan Program Studi.
Anggaran Biaya
penyusunan anggaran terlampir) 3. Mekanisme Pengajuan Proposal
Langkah-langkah pengajuan proposal kegiatan yang harus dipenuhi oleh pengusul kegiatan adalah sebagai berikut :
Proposal yang telah disahkan oleh SEMA-F diserahkan ke Sub-Bagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni maksimal 2 (dua) minggu sebelum pelaksanaan kegiatan untuk direkapitulasi sebelum diajukan ke Bagian Keuangan Fakultas;
Panitia kegiatan mengumpulkan soft file kegiatan termasuk susunan kepanitiaan ke Sub-Bagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama untuk input data online kemahasiswaan;
Sub-Bagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama melakukan verifikasi terhadap kesesuaian format, jadwal dan pendanaan yang diajukan, apabila sudah sesuai dengan program kerja yang diusulkan di awal periode kepengurusan maka Kasubbag (Kepala Sub-Bagian) Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni membubuhkan paraf;
Proposal diserahkan ke Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama untuk dimintakan persetujuan;
Setelah disetujui, proposal digandakan rangkap 3 (asli dan 1 copy ke Bagian Keuangan, 1 copy arsip Kemahasiswaan, 1 copy arsip Ormawa penyelenggara);
Sub-bagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni meminta pengesahan pencairan dana ke Kabag. Tata Usaha, jika kegiatan di bawah 1 (satu) juta, dan jika di atas 1 (satu) juta, maka diajukan juga ke Wakil Dekan 2, bidang AUPK (Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan) FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Alur pengajuan proposal kegiatan, diperlihatkan pada gambar 4 berikut ini:
Gambar 4: Alur Pengajuan Proposal Kegiatan
ORMAWA
Proposal
Kegiatan
Subbag Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni WAKIL DEKAN 3Pasal 22 Pelaporan Kegiatan 1. Mekanisme Pelaporan kegiatan
Langkah-langkah pengajuan pertanggung Jawaban yang harus dilalui oleh panitia kegiatan adalah sebagai berikut :
Pelaksana kegiatan membuat narasi singkat/review berupa softfile terkait kegiatan yang telah dilakukan dan disertai foto kegiatan, dan disampaikan kepada Sub-Bagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni;
Pelaksana menyerahkan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) ke Sub-Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni maksimal 2 (dua) minggu setelah pelaksanaan kegiatan;
Sub Bagian Kemahasiswaan melakukan verifikasi kesesuaian antara proposal dan kegiatan serta jumlah dana yang digunakan, apabila sudah sesuai Kasubbag Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni membubuhkan paraf pada laporan tersebut;
Selanjutnya laporan kegiatan berupa LPJ yang sudah di paraf, diteruskan ke Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama untuk mendapatkan persetujuan;
Setelah disetujui oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, LPJ digandakan rangkap 3 (asli untuk bagian keuangan, 1 copy untuk arsip Kemahasiswaan, 1 copy untuk arsip Ormawa pelaksana).
2. Format Laporan Pertanggung Jawaban Kegiatan
Sistematika laporan pertanggung jawaban kegiatan adalah sebagai berikut : Halaman Sampul
Halaman Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
Berisikan: latar belakang, tujuan, dan hasil BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
Memberi penjelasan yang terkait dengan: waktu dan tempat, jadwal kegiatan, strategi pelaksanaannya, dan komponen yang terlibat (Narasumber, peserta, kepanitiaan). BAB III EVALUASI
Berisikan: hasil yang telah dicapai, kontribusi kegiatan dalam rangka meningkatkan kualitas minat, bakat, dan kemampuan, kendala yang dihadapi dan penyelesaiannya, tindak lanjut, dan pemanfaatan dana.
BAB IV PENUTUP
Yang berisikan kesimpulan dan saran. 3. Ketentuan Lain
Organisasi Kemahasiswaan yang telah selesai melaksanakan kegiatan, namun belum menyerahkan LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban), maka tidak diperkenankan untuk mengajukan proposal kegiatan berikutnya.
Pasal 23
Alur Kegiatan Kemahasiswaan
Dalam melakukan kegiatan kemahasiswaan, alur yang harus dilakukan oleh setiap organisasi kemahasiswaan di FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang adalah sebagai berikut.
1. Pemilihan Umum Mahasiswa (Pemilwa).
Pemilihan Umum Mahasiswa (Pemilwa) Ormawa di lingkungan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dilakukan secara serentak, mulai Ormawa tingkat Universitas sampai dengan Ormawa tingkat Jurusan/Program Studi. Melalui Musyawarah Mahasiswa (Musma) SEMA membentuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bertugas menyelenggarakan Pemilwa dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang bertugas mengawasi jalannya Pemilwa. KPU dan Panwaslu ditetapkan oleh Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
2. Program Kerja
Pengurus Ormawa Fakultas yang terpilih membuat program kerja selama masa kepengurusan. Program kerja diatur berdasarkan program kerja rutin, program kerja jangka pendek, dan program kerja jangka panjang. Kegiatan yang tidak termasuk dalam program kerja dan tidak disetujui oleh DEMA-F, tidak akan disetujui oleh pimpinan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
3. Rencana Anggaran
Rencana Anggaran adalah estimasi biaya penyelenggaraan kegiatan setiap program kerja yang dibuat oleh pengurus organisasi kemahasiswaan terpilih. Rencana anggaran ini diajukan kepada DEMA-F untuk disetujui dan disahkan. Tahapan penyetujuan dan pengesahan rencana anggaran organisasi kemahasiswaan masing-masing dilakukan setelah
pelaksanaan rapat kerja DEMA-F dengan HM-PS.
Rancangan kerja dan anggaran kegiatan untuk satu periode kepengurusan setiap organisasi kemahasiswaan yang bersifat rutin, diajukan kepada Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama menerbitkan surat pengesahan setelah mendapatkan penjelasandari pengurus ORMAWA, berkoordinasi dengan Wakil Dekan Bidang AUPK (Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan) dan mendengarkan pertimbangan dan keputusan Dekan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Surat pengesahan berisi daftar program yang akan dibantu pembiayaannya oleh FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
4. Realisasi Anggaran
Pencairan biaya kegiatan dilakukan melalui Sub-Bagian Administrasi Umum dan Keuangan, sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan oleh FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
5. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan yang sudah direncanakan dalam program kerja setiap organisasi kemahasiswaan harus dipersiapkan dengan matang dan dilaksanakan dengan penuh tangung jawab. Dalam melaksanakan kegiatan, setiap organisasi kemahasiswaan harus melakukan konsultasi dan koordinasi dengan setiap bagian yang terkait.
6. Pelaporan Kegiatan
Setiap kegiatan kemahasiswaan yang telah dilaksanakan harus dilaporkan secara tertulis dan didokumentasikan. Dalam upaya mewujudkan pengarsipan yang menyeluruh, setiap organisasi kemahasiswaan harus mendokumentasikan setiap kegiatan yang dilakukannya secara terpisah, baik dalam bentuk hard file maupun soft file.
7. Penghargaan
Penghargaan terhadap keikutsertaan mahasiswa dalam setiap kegiatan organisasi kemahasiswaan, diberikan sertifikat oleh DEMA-F atau pimpinan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dan bagi mahasiswa yang berprestasi di bidang lomba, baik lomba bidang penalaran dan keilmuan, maupun lomba bidang minat, bakat dan kemampuan lain dapat diusulkan untuk diberikan penghargaan ke Universitas sesuai dengan ketentuanyang berlaku di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Piala dan Sertifikat yang diperoleh dari hasil lomba di bidang penalaran dan keilmuan, maupun lomba bidang minat, bakat dan kemampuan lain akan diduplikatkan oleh FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan di pajang di ruang galeri Fakultas.
BAB XI
SATUAN KREDIT KEGIATAN MAHASISWA Pasal 24
1. Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa (SKKM) dimaksudkan utuk mendorong mahasiswa agar lebih partisipatif dalam kegiatan ekstra kurikuler;
2. Setiap kegiatan yang dilakukan mahasiswa dihargai dengan satuan kredit poin yang disesuaikan dengan bidang kegiatan, tingkat dan bobot kegiatan yang dilakukan;
3. Komposisi prosentase kredit poin yang harus dipenuhi mahasiswa pada perhitungan akhir untuk masing-masing kegiatan adalah sebagai berikut :
a. Bidang penalaran 35% (atau minimal 87.5 poin); b. Bidang bakat minat 30% (atau minimal 75 poin);
c. Bidang social dan kemasyarakatan 25% (atau minimal 62.5 poin); d. Bidang kegiatan khusus 10% (atau minimal 25 poin).
4. SKKM minimal adalah akumulasi poin minimal yang harus dikumpulkan mahasiswa untuk dapat mengikuti ujian komprehensi atau wisuda Strata I adalah 250 poin yang termasuk diantaranya adalah :
a. Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK); b. Ma had;
c. Tahfidz al-Qur an.
5. Jumlah minimal kredit ditentukan sebagai berikut :
Jumlah minimal kredit per angkatan Angkatan Jumlah kredit minimal Angkatan Jumlah Kredit Minimal
2015 25
2016 50
2017 75
2018 100
2019 dst Mengikuti ketentuan Universitas 6. SKKM dijadikan sebagai syarat mendaftar ujian skripsi.
BAB XII
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMBINA KEGIATAN MAHASISWA MAUPUN UNSUR PENDUKUNG KEMAHASISWAAN
Pasal 25
Pembina Kegiatan Mahasiswa
Pembina Kegiatan Mahasiswa (PKM) adalah pembina yang diusulkan oleh Program Studi dan atau DEMA-F serta ditetapkan dengan keputusan Dekan FKIK. Tim pembina disesuaikan dengan jenis kegiatan prioritas yang diselenggarakan oleh ORMAWA yang sesuai dan mendukung tercapainya visi dan misi FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Tim pembina mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Membimbing dan mengarahkan kegiatan dan aktifitas ekstra kurikuler, agar kegiatan organisasi berjalan dengan baik dan terarah;
b. Membimbing organisasi kemahasiswaan dalam melakukan aktifitas atau kegiatan yang sifatnya administratif maupun organisasi;
c. Bertanggungjawab terhadap oganisasi yang dibina atau dibimbingnya untuk mencapai prestasi yang terbaik dalam penalaran dan keilmuan, minat, bakat dan kemampuan lain, kesejahteraan dan kepedulian sosial;
d. Menjadi konsultan dalam merencanakan melaksanakan kegiatan atau aktifitas organisasi anggotanya bersama Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama dan orang yang ditunjuk Dekan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang;
e. Bertanggung jawab kepada Dekan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang serta melaporkan kegiatan organisasi yang dibinanya apabila diperlukan oleh institusi ataupun Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.
Pasal 26
Unsur Pendukung Kemahasiswaan
Unsur pendukung Kemahasiswaan adalah Subbagian Kemahasiswaan yang berfungsi : 1. Pelayanan administrasi kegiatan kemahasiswaan;
2. Menangani proses pengajuan proposal kegiatan kemahasiswaan;
3. Pelayanan administrasai pengajuan klaim asuransi kecelakaan mahasiswa; 4. Pengurusan pengajuan beasiswa mahasiswa;
5. Pelayanan kebutuhan perlengkapan kegiatan kemahasiswaan;
6. Melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama;
BAB XIII
PENDANAAN ORMAWA Pasal 27
Pendanaan kegiatan organisasi kemahasiswaan bersumber dari DIPA Universitas, dialokasikan melalui anggaran kegiatan kemahasiswaan di Fakultas.
1. Pendanaan kegiatan Ormawa Fakultas dibebankan pada anggaran atau DIPA Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dan atau usaha lain seijin pimpinan Fakultas dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang;
2. Pengajuan proposal kegiatan HM-PS harus memperoleh persetujuan dari SEMA-F dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, setelah diketahui oleh Ketua Program Studi.
3. Setelah selesai melakukan kegiatan, harus membuat narasi laporan kegiatan sesuai format yang telah ditentukan;
4. Laporan pertanggungjawaban kegiatan dan keuangan menjadi prasyarat pengambilan dana berikutnya.
Selain itu kegiatan kemahasiswaan diperbolehkan menjalin kerjasama dengan pihak lain (sponsor kegiatan). Sponsor yang mendukung kegiatan organisasi kemahasiswaan harus sesuai dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Saling menguntungkan;
2. Bukan berasal dan untuk kepentingan partai politik; 3. Bukan produk minuman keras;
4. Bukan produk rokok;
5. Bukan produk yang berkonotasi seks; 6. Bukan produk illegal atau barang terlarang;
7. Produk lain yang belum tercantum di atas akan di atur kemudian.. BAB XIV
FASILITAS, SARANA DAN PRASARANA Pasal 28
Demi kelancaran jalannya organisasi kemahasiswaan, maka perlu terpenuhinya fasilitas, sarana dan prasarana yang menunjangnya. Fasilitas yang diperlukan oleh organisasi kemahasiswaan di
bawah naungan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang antara lain adalah sebagai berikut :
1. Sekretariat
Sekretariat mutlak untuk difasilitasi oleh Fakultas. Sekretariat untuk kegiatan semua Ormawa di lingkungan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dipusatkan di gedung Ibn Thufail lantai 2 (sebelah barat kantor dekanat).
Setiap organisasi kemahasiswaan di bawah naungan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang memperoleh fasilitas ruangan yang diperuntukkan sebagai pusat kegiatan administrasi organisasi yang disebut sekretariat. Fasilias kantor kesekretariatan yang disediakan oleh Fakultas tersebut diharapkan berfungsi hanya untuk mengkoordinir organisasi kemahasiswaan di lingkungan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Tata tertib penggunaan sekretariat diatur oleh SEMA-F dengan persetujuan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama (cq: Kabag Tata Usaha FKIK).
2. Pusat Kreativitas Mahasiswa
Sebagai upaya untuk optimalisasi fungsi Ormawa, disediakan ruang pengembangan kreativitas mahasiswa yang berada di lantai 1 (timur uang CBT). Ruangan tersebut dapat digunakan wahana diskusi untuk merancang kegiatan kemahasiswaan, kegiatan organisasi kemahasiswaan, pengembangan kreativitas mahasiswa lainnya.
Pusat kreativitas mahasiswa selain digunakan kegiatan kemahasiswaan, juga digunakan untuk memajang hasil karya mahasiswa dalam pengembangan bakat, minat, dan kemampuan lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk memberi motivasi bahwa mahasiswa FKIK harus selalu berprestasi tidak hanya dibidang akademik, tetapi juga harus berprestasi dibidang non akademik.
3. Ruang Kelas
Selain digunakan pusat perkuliah baik yang ada di gedung Ibn Thufail maupun di gedung al-Biruni. Ruang kelas bisa digunakan untuk aktivitas pengembangan kreativitas mahasiswa, yaitu kegiatan penalaran dan keilmuan, kegiatan pengembangan minat, bakat, dan kemampuan lain, dan kegiatan organisasi yang lain. Penggunaan ruang kuliah untuk kegiatan kemahasiswaan dengan prinsip tidak berbenturan dengan jadwal perkuliahan. Untuk penggunaan gedung atau ruangan kelas harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Sub-Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, untuk disetujui oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama (KabagTata Usaha FKIK) kemudian oleh pihak penyelenggara kegiatan, tembusannya dikirimkan kepada Ketua Program Studi, Security dan Cleaning Service.
4. Trasportasi
FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang juga menyediakan alat transportasi yang bisa digunakan untuk aktivitas kegiatan kemahasiswaan tanpa dipungut biaya. Bus atau kendaraan operasional lainnya yang merupakan kendaraan untuk mobilisasi mahasiswa dari kampus 2 ke kampus 3 dapat juga digunakan untuk kegiatan kemahasiswaan dengan ijin dari Kepala Bagian Tata Usaha FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
5. Sarana Ibadah
Sarana ibadah yaitu Masjid “Ibnu Sina” FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai sarana aktifitas kegiatan kemahasiswaan. Penggunaan masjid Fakultas sebagai aktivitas kegiatan kemahasiswaan harus disesuaikan dengan fungsi dan penggunaannya yang telah ditetapkan oleh Pimpinan Fakultas.
5. Fasilitas Lainnya
Apabila kegiatan kemahasiswaan memerlukan fasilitas yang disesuaikan dengan jenis kegiatan dan kapasitas yang harus dipenuhi, maka kegiatan kemahasiswaan dapat diadakan di gedung rumah singgah kampus 2. Selain itu juga bisa menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh UIN Maulana Malik Ibrahim Malang lainnya. Penggunaan gedung dan fasilitas lain tersebut harus memenuhi prosedur penggunaan yang telah ditentukan oleh Universitas. 6. Prosedur Peminjaman Fasilitas
Pemakaian fasilitas sarana dan prasarana untuk kegiatan kemahasiswaan, harus mengacu pada SOP (Standar Operasional Prosedur) yang telah ditentukan oleh FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Sedangkan SOP peminjaman fasilitas sarana dan prasarana FKIK maupun UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada umumnya melalui prosedur sebagai berikut.
Pasal 29
Tata Tertib Penggunaan Fasilitas Kegiatan Kemahasiswaan
1. Memajukan permohonan izin penggunaan fasilitas kampus untuk kegiatan kemahasiswaan kepada Kaepala Bagian Tata Usaha FKIK;
2. Menjaga dan merawat fasilitas kampus yang digunakan untuk kegiatan kemahasiswaan. 3. Menjaga kebersihan lingkungan tempat pelaksanaan kegiatan pada waktu dan atau setelah
pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan;
4. Bertanggung jawab apabila terjadi kerusakan fasilitas yang digunakan karena akibat penggunaan yang tidak semestinya.
BAB XV
KETENTUAN PERALIHAN Pasal 30
Pada saat peraturan ini berlaku, organisasi kemahasiswaan yang ada wajib menyesuaikan pedoman umum pembinaan organisasi kemahasiswaan paling lambat pada periode berikutnya.
BAB XV
KETENTUAN PENUTUP Pasal 31
1. Dengan berlakunya Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, tentang pedoman umum pembinaan organisasi kemahasiswaan FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, maka Pedoman sebelumnya dinyatakan tidak berlaku;
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Batu
Pada tanggal : 9 September 2020 Dekan,
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Contoh Halaman Pengesahan
HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul Kegiatan : ……….. 2. Ketua Pelaksaa : ……….. Nama/NIM : ……….. Jenis Kelamin : ……….. Jabatan dlm Org. : ……….. Jurusan : ……….. Alamat Organisasi : ……….. Telp/Hp/Email : ………..
3. Anggota Pelaksana : ………orang 4. Waktu Pelaksana : ……….. 5. Biaya
Jumlah yang diajukan : ………..
Sumber Dana : ………..
Batu, tanggal, bulan, tahun Mengetahui,
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Nama NIM. Ketua Pelaksana Nama NIM. Menyetujui,
Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Wakil Dekan III
Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama
Dr. Imam Sujarwo, M.Pd NIP. 19630502 198703 1 005
Ketua Senat Mahasiswa
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Nama NIM.
Lampiran 5
Lampiran 6
DAFTAR NILAI KREDIT SKKM
No. UNSUR SUB UNSUR JENIS ITEM KREDIT BUKTI FISIK
1 Penalaran 1. Menulis karya ilmiah
a. Dalam majalah ilmiah tiap artikel
- Internasional 30 Tulisan yang dipublikasikan - Nasional 25 - Regional 20 - Universitas 15 - Fakultas 10 - Jurusan 5 b. Dalam Koran/ majalah popular/ umum/ mading, tiap artikel
- Internasional 30 Tulisan yang dipublikasikan - Nasional 25 - Regional 20 - Universitas 15 - Fakultas 10 - Jurusan/ HMJ 5 c. Dalam web Jurusan,
tiap artikel
- Jurusan 5 Tulisan yang dipublikasikan 2. Mengikuti lomba karya
ilmiah (karya tulis/ pemikiran kritis/debat
- Internasional 30 Tulisan yang dipublikasikan - Nasional 25 - Regional 20 - Universitas 15 - Fakultas 10 3. Mendapatkan prestasi
pada lomba karya ilmiah
- Internasional 50 Sertifikat dan atau karya tulis - Nasional 40
- Regional 30 - Universitas 20 - Fakultas 10 4. Mengikuti seminar
ilmiah / kuliah pakar
a. Sebagai pemakalah - Internasional 40 Sertifikat dan atau makalah yang diseminar-kan - Nasional 30 - Regional 20 - Universitas 10 - Fakultas 5
b. Sebagai peserta - Internasional 20 Sertifikat dan atau daftar hadir - Nasional 15
- Regional 10 - Universitas 5 - Fakultas 3 - Jurusan 2
5. Menampilkan poster pada pertemuan ilmiah
- Internasional 30 Poster - Nasional 20 - Regional 15 - Universitas 10 - Fakultas 5 6. Membuat rancangan
dan karya teknologi, karya seni, pertunjukan karya seni
- Internasional 40 Hasil rancangan karya - Nasional 25 - Regional 15 - Universitas 10 - Fakultas/ Jurusan 5 7. Mengikuti pelatihan
bidang keilmuan per kegiatan atau magang (di luar kurikulum/mata
- Internasional 20 Sertifikat atau surat keterangan - Nasional 15 - Regional 10 - Universitas 5 - Fakultas/ Jurusan 3 8. Mengikuti
pelatihan/magang (di luar kurikulum/ mata kuliah)
- Internasional 15 Sertifikat atau surat keterangan - Nasional 10 - Regional 5 - Universitas 3 - Fakultas/ jurusan 2 1. Terlibat sebagai tenaga
lapang/ interviwer pada penelitian dosen atau peneliti lain
5 Surat Keputusan
10. Terlibat sebagai asisten praktikum
10 Sertifikat
11. Melakukan praktek kerja lapangan mandiri di bidang farmasi minimal 1 bulan 10 Sertifikat / surat keterangan 2 MINAT DAN BAKAT
1. Menduduki jabatan pada lembaga kemahasiswaan
a. Tingkat universitas tiap periode kepengurusan - Pengurus inti DEMA-U / SEMA-U (Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara). 30 Surat Keputusan - Ketua Bidang/ Dept. DEMA-U/ SEMA-U. 25
- Anggota pengurus DEMA-U/ SEMA-U. 15 - Pengurus Inti UKM-U. 20 - Ketua Bidang UKM-U 10 - Anggota Pengurus UKM-U 5
b. Tingkat fakultas dan program studi tiap periode kepengurusan - Pengurus inti DEMA-F/ SEMA-F (Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris Bendahara). 25 Surat Keputusan ,- Ketua Bidang/ Dept. DEMA-F/ SEMA-F. 20 - Anggota pengurus DEMA-F/ SEMA-F. 10 - Pengurus inti HMPS/ LSO DEMA-F (Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris Bendahara). - Ketua Bidang/ Dept. HMPS/ LSO DEMA-F - Anggota pengurus HMPS/ LSO DEMA-F. 20 15 5 2. Menduduki jabatan organisasi di luar kampus
a. Tingkat Internasional sebagai - Pengurus inti (Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara). 25 Surat Keputusan
- Koordinator tiap devisi/ Departemen 20 - Anggota 15 b. Tingkat Nasional sebagai - Pengurus inti (Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara) 20 Surat Keputusan - Koordinator tiap devisi/ Departemen 15 - Anggota 10 c. Tingkat Regional sebagai - Pengurus inti (Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara). 15 Surat Keputusan - Koordinator tiap devisi/ Departemen 10 - Anggota 5 3. Mempunyai prestasi di
bidang olah raga/seni
- Internasional 30 Sertifikat - Nasional 25 - Provinsi 20 - Universitas 15 - Fakultas/unit 10 4. Mengikuti perlombaan/
kegiatan olah raga/ kesenian
- Internasional 25 Sertifikat/ Piagam - Nasional 20
- Provinsi 15 - Universitas 10 - Fakultas/unit 5 5. Mewakili Perguruan
Tinggi/ Fakultas duduk dalam panitia antar lembaga tiap
- Internasional 20 Surat Tugas - Nasional 15
- Propinsi 10 - Daerah 5 6. Mengikuti pertemuan
organisasi/ lembaga tiap kegiatan
- Internasional 20 Surat Tugas atau daftar hadir - Nasional 15
- Propinsi 10 - Daerah 5 7. Berperan serta aktif dalam
kepanitiaan
- Internasional 20 Surat Keputusan atau Surat Tugas - Nasional 15
- Provinsi 10 - Universitas 5
- Fakultas 5 - Unit / jurusan 5 8. Mengikuti pelatihan
bidang minat dan bakat
- Internasional 20 Sertifikat atau daftar hadir - Nasional 15 - Provinsi 10 - Universitas 5 - Fakultas 5 - Unit / jurusan 5 3 SOSIAL & KEMASYARA KATAN
1. Mengikuti kegiatan sosial kemasyarakatan sebagai peserta perkegiatan.
- Internasional 10 Surat Tugas atau daftar hadir - Nasional 5
- Provinsi 2 - Daerah/lokal 1 2. Berperan serta dalam
memberikan pelatihan (tutor) sesuai dengan bidang ilmu pada masyarakat perkegiatan.
- Internasional 25 Sertifikat dan atau makalah
- Nasional 20 - Provinsi 15 - Daerah/local 10 3. Berperan serta dalam
memberikan pelatihan (tutor) tidak sesuai dengan bidang ilmu pada masyarakat per kegiatan.
- Internasional 15 Sertifikat dan atau makalah - Nasional 10 - Provinsi 5 - Daerah/lokal 3 4 KEGIATAN KHUSUS
1. Tahfidz Al-Qur an - 21 – 30 juz 30 Sertifikat taskhih - 11 – 20 juz 20
- 6 – 10 juz 10 - 1 – 5 juz 5
2. Istighosah/khotmil Qur an - Universitas 5 Surat keterangan /sertifikat/daftar hadir
1. Mengikuti kegiatan orientasi mahasiswa baru universitas/fakultas/jurus an - PBAK U - PBAK F - PBAK PS 10 7 5 Surat keterangan /sertifikat/daftar hadir Ditetapkan di : Batu
Pada tanggal : 9 September 2020 Dekan,
DISUSUN DAN DIPROSES SESUAI KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN Perancang
Nama : Saiful Hikmah, S.Ag. Kabag Tata Usaha
Nama : Triasih Esti Nugraheni, SE, M.M
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama