1
Sistem Keamanan Kunci Kontak Sepeda Motor
Dengan Arduino Menggunakan Metode
Bluetooth Pada Smartphone
Herdiana1, Muhtajuddin Danny2, Ir. Tri Ngudi Wiyatno3
herdianah14@gmail.com, tugasku1971@gmail.com, tringudi@pelitabangsa.ac.id
Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pelita Bangsa Korespondensi email: pelitateknologi@gmail.com
Informasi Artikel
Diterima: 03 Agustus 2021
Direvisi: 06 Agustus 2021
Dipublikasikan: 11 Agustus 2021
Keywords
Security System, Arduino,
Smartphone, Bluetooth, Motor Cycle
Abstrak
Sepeda motor pada masa sekarang ini merupakan alat transportasi yang banyak diminati oleh berbagai kalangan masyarakat di indonesia, dari masyarakat menengah kebawah hingga masyarakat menengah keatas. Karena kepemilikan kendaraan di Indonesia tidak dibatasi oleh karena itu jumlahnya sangat banyak diberbagai provinsi dari sabang sampai merauke, salah satunya Kec.Cikarang selatan Kab.Bekasi Provinsi Jawa barat. Jumlah masyarakat yang memiliki sepeda motor di Kec.Cikarang selatan bisa dikatakan banyak dengan berbagai merk, jenis, dan model yang menawarkan berbagai keunggulannya masing-masing. salah satu diantaranya adalah sistem keamanan pada sepeda motor tersebut, sistem keamanan yang dimiliki
versi terbaru sepeda motor adalah smartkey. Akan tetapi masih banyak sepeda motor yang belum memiliki fitur tersebut, sedangkan kunci kontak merupakan salah satu kelemahan sepeda motor. Sistem keamanan pada kunci kontak sepeda motor yang mudah dibobol oleh pencuri, penyebab lain terjadiya pencurian adalah kelalaian pengguna atau disebut juga human error . oleh karena itu dibutuhkannya sistem keamanan kuci kontak sepeda motor untuk mencegah terjadinya pencurian. Pada penelitian ini penulis bermaksud untuk memberi solusi guna mengatasi masalah terjadinya pencurian sepeda motor dengan menggunakan sistem Arduino yang dihubungkan pada smartphone.
Kata kunci : Sistem keamanan, Arduino,
2
Abstrack
Motorbikes at this time are a means of transportation that are in great demand by various groups of people in Indonesia, from the middle to lower class to the upper middle class. Because vehicle ownership in Indonesia is not limited, therefore the number is very large in various provinces from Sabang to Merauke, one of which is Cikarang Kec. Selatan Kab. Bekasi, West Java Province. The number of people who own motorbikes in South Cikarang sub-district can be said to be large with various brands, types and models that offer various advantages, respectively. one of them is the security system on the motorcycle, the security system that the latest version of the motorcycle has is a smartkey. However, there are still many motorbikes that do not have this feature, while the ignition is one of the weaknesses of motorbikes. The security system on the ignition of a motorcycle that is easily broken into by thieves, another cause of theft is user negligence or also known as human error. Therefore, a safety system for motorcycle contact locks is needed to prevent theft. In this study, the author intends to provide a solution to
overcome the problem of motorcycle theft using an Arduino system that is connected to a smartphone.
Keywords : security system, Arduino, Smartphone, Bluetooth, Motorcycle
I.Pendahuluan
Pada era modern seperti sekarang ini perjalanan setiap orang untuk menuju suatu tempat atau melakukan perjalanan untuk berpindah tempat tidak lagi susah dan kesulitan. Pada jaman dahulu ketika seseorang ingin berpindah tempat atau menuju kesuatu tempat yaitu dengan menggunakan sepeda ontel, bahkan sebagian orang ada yang berjalan kaki. seiring dengan perkembangan Jaman dan Teknologi maka terciptanya alat Transportasi untuk manusia berpindah dan menuju kesutau tempat yaitu salah satu diantaranya Sepeda Motor. Akan tetapi seperti yang kita ketahui banyak sekali aksi pencurian sepeda motor yang meresahkan, Maka dari itu sangatlah penting untuk mengembangkan, menginvonasi keamanan Sepeda motor terutama pada bagian Kunci kontak, guna mencegah terjadinya pencurian Sepeda Motor.
II. Metodologi
WaterfallPada proses perancangn sampai dengan pembuatan sistem sebaiknya memiliki tahapan-tahapan sehingga diharapkan dapat mengurangi usaha yang tidak efektif dan tidak efisien. Pada perancangan sampai dengan pembuatan sistem ini penulis menggunakan Metode Waterfall. Dalam penelitian ini akan melalui beberapa tahap yang terpisah sehingga mendapat hasil yang diharapkan. Adapun urutannya seperti dibawah ini :
3
III.Perangkat Keras
a.
ArduinoArduino adalah [1]Kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang didalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan ATMEL. Arduino sendiri terbagi menjadi beberapa jenis yaitu Arduino Uno, Arduino Mega, Arduino Duemilanove, Arduino Romeo, Arduino Nano. Pemilihan jenis Arduino tersebut tentunya disesuaikan dengan kebutuhan pengguna karena pada Jenis Arduino tersebut memiliki Kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pada
perancangan sistem ini penulis menggunakan jenis Arduino Uno), Arduino tersebut merupakan jenis Arduino yang sederhana dan cocok dipilih untuk sistem yang akan dirancang oleh penulis. Selain Spesifikasi yang lengkap dan cocok untuk perancangan penulis jenis Arduino uno mudah ditemukan dengan harga yang sesuai dengan dana.
b.
Modul BluetoothBluetooth adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar infomasi diantara peralatan-peralatan. Spesifikasi dari peralatan Bluetooth ini dikembangkan dan didistribusikan oleh kelompok Bluetooth Interest Group[2]. Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2.4 GHz dengan menggunakan sebuah frequency hopping traceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host-host Bluetooth dengan jarak terbatas. Kelemahan teknologi ini adalah jangkauannya yang pendek dan kemampuan transfer data yang rendah[3]. Bluetooth pertama kali ditemukan pada tahun 1994 oleh Ericsson
dengan tujuan mentrasfer data tanpa kabel. Tahun 2000 merupakan awal pertama kali kemunculan standar Bluetooth 1.0 yang dapat digunakan untuk headset, mouse,
keyboard, dan lain lain. Saat ini standar bluetooth sudah mencapai versi 5.0 namun baru beberapa produsen yang sudah menggunakan versi tersebut [4].
c.
SmartphoneSmartphone didefinisikan sebagai perangkat ponsel yang memiliki fitur-fitur yang melebihi ponsel pada umumnya, hal ini ditandai dengan keberadaan fitur tambahan selain komunikasi, dukungan penambahan aplikasi, serta memiliki sistem operasi yang mendukung berbagai fitur multimedia dan kebutuhan bisnis menurut Ferdiana[5]. Fungsi utama smartphone adalah sebagai alat komuniksi dari jarak dekat maupun jarak jauh, berperan penting bagi aktivitas komunikasi masyarakat baik untuk berbicara jarak jauh, mengirim pesan text dan masih banyak lagi yang lainnya. Selain sebagai alat komunikasi smartphone juga dapat dimanfaat untuk kegunaan lainnya salah satu contoh diantaranya yaitu remote control pengoperasi suatu benda atau alat dengan perantara mikrokontroler Arduino yang telah diprogram sebelumnya kemudian menggunakan koneksi tertentu supaya smartphone dan Arduino terhubung[6].
4
d.
Cara Kerja Kunci KontakKunci kontak adalah sebuah rangkaian sistem yang sudah terhubung dengan ignition switch berfungsi untuk menghubungkan dan memutus arus listrik dari batre/accu ke sistem pengapian sepeda motor. Seperti yang kita ketauhi arus listrik itu ada 2 macam yaitu AC dan DC, pembahasan cara kerja kunci kontak disini menjelaskan tentang arus listrik DC/arus listrik searah namun tidak jauh berbeda dengan AC[7]. pada prinsipnya sebuah kabel yang mengantar arus listrik hanya membedakan perputaran arus listriknya saja. Pada arus listrik DC umumnya memiliki 2 kabel pada soket kunci kontak berbeda dengan arus listrik AC yaitu memiliki 4 kabel pada soket kunci kontak, 2 kabel ini berfungsi menghantarkan arus listrik dan memasukan arus listrik atau yang sering disebut output/input[8]. Missal untuk ouput kabel berwarna merah dan input kabel berwarna hijau, ketika kunci kontak dibuat pada posisi ON maka kabel merah akan menghantarkan arus listrik dari batrerai menuju sakelar, bila sakelar ON maka arus akan mengalir ke kumparan penguat arus dalam CDI (Capacitor Discharge Ignition). Kemudian ketika kunci kontak dimatikan sisa putaran antara mesin, kiprok dan sistem CDI yang menghasilkan listrik tersisa maka kabel hijau/input berkerja untuk memasukan kembali sisa arus listrik kedalam baterai.
IV. Hasil dan Pembahasan a. Skema Rangkaian Sistem
berikut ini adalah skema rangkaian sistem yang digunakan dalam pembuatan sistem
:
b. Kode Program
Berikut ini adalah kode program yang digunakan pada Arduino IDE dan diupload ke Mikrokontroller Arduino Uno yang digunakan pada penelitian :
5 c. Implementasi
Setelah dibuat Hardware dan Software sesuai dengan perancangan selanjutnya penulis melakukan test fungsional pada Sistem Arduino yang sudah terkoneksi dengan smartphone, ditampilkan dengan sebuah gambar dibawah ini :
d.
Jarak Koneksi
Merupakan uji coba untuk konektivitas antara Bluetooth Smartphone dengan Bluetooth HC-05 pada perangkat Arduino, dideskripsikan dengan tabel dibawah ini :
Pengujian Ke Jarak (meter) Keterangan 1 2 Terhubung 2 4 Terhubung 3 6 Terhubung 4 8 Terhubung 5 10 Terhubung 6 12 Terhubung 8 14 Terhubung 9 16 Tidak Terhubung 10 18 Tidak Terhubung
e.
Blac
kBox TestingMerupakan pengujian yang dilakukan dengan mengamati hasil perintah melalui data uji dan melihat fungsional dari suatu program apakah berjalan sesuai dengan yang diharapkan, berikut ini hasil pengujian yang telah dilakukan :
N o Peng ujian Test Case Hasil yang dihara pkan Hasil peng ujian 1 Ardui no Uno Mikroko ntroler disambun gkan dengan PC/Lapto p kemudian buka Arduino IDE pilih menu File – Examples – Basics – Blink – Upload Program Lampu Indikat or Arduin o berked ip Berha sil 2 Modu l Bluet ooth HC-05 Modul Bluetooth dirangkai pada project board dan disambun gkan oleh kabel male to male Modul Blueto oth menya la dan terdete ksi Berha sil 3 Relay Menghub ungkan anatar Mikroko ntroler Arduino dengan kunci kontak sepeda motor Terhub ung atau terjadi konekt ivitas antara Arduin o dengan kunci kontak sepeda motor Berha sil 4 StepD own Disambu ngkan Indikat or
6 DC LM25 96 kabel rangkaian listrik dari baterai ke StepDwo n kemudian ke Arduino StepD own menya la Berha sil N o Peng ujian Test Case Hasil yang dihara pkan Hasil peng ujian 1 Meny alakan Kunci Konta k Meneka n tombol ON pada aplikasi Arduino Bluetoot h Controle r di smartph one Spidom eter dan indikato r kunci kontak sepeda motor menyal a (N) Berh asil 2 Mema tikan Kunci Konta k Meneka n tombol OFF pada aplikasi Arduino Bluetoot h Controle r di smartph one Spidom eter dan indikato r kunci kontak sepeda motor tidak menyal a/ mati Berh asil 3 Meny alakan mesin Meneka n starter pada sepeda motor Mesin sepeda motor menyal a Berh asil 4 Mema tikan Mesin Meneka n tombol OFF pada aplikasi Mesin sepeda motor berhenti Berh asil Arduino Bluetoot h controlle r di smartph one sehingga mesin matik/tid ak menyala atau mati 5 Saklar Arus listrik ON Meneka n atau membua t saklar arus listrik pada posisi ON Lampu indikato r Mikrok ontroler Arduin o menyal a Berh asil 6 Saklar Arus listrik OFF Meneka n atau membua t saklar arus listrik pada posisi OFF Mikrok ontroler Arduin o tidak hidup atau mati menand akan tidak ada arus listrik masuk Berh asil 7 Kunci konta k manu al ON Membua t kunci kontak manual pada posisi ON seperti biasanya kemudia n menekan starter sepeda motor Mesin sepeda motor tidak menyal a Berh asil
7 8 Kunci konta k manu al OFF Membua t kunci kontak manual pada posisi OFF seperti biasanya kemudia n menekan starter sepeda motor Mesin sepeda motor tidak menyal a Berh asil 9 Soket Cadan gan Menghu bungkan soket cadanga n pada soket kunci kontak sehingga kembali menggu nakan kunci kontak manual Kunci kontak dapat dinyala kan dan motor dapat distarter Berh asil
V.Penutup
a. KesimpulanBerdasarkan perancangan sistem, perakitan alat-alat dan berhasil dihidupkan kemudian dilakukan pengujian, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem yang dibuat oleh penulis dapat
menggantikan kunci kontak manual sepeda motor karena setelah sistem diterapkan sepeda motor dapat distarter dan menyala seperti cara kerja kunci kontak pada dasarnya.
2. Dengan dibuatnya sistem tersebut sepeda motor dapat menjadi lebih aman karena telah dilakukan percobaan menggunakan kunci kontak manual dan hasilnya tidak menyala, berarti jika ada pencuri yang mencoba merusak melalui lubang kunci
kontak maka sepeda motor tidak dapat menyala.
3.
Tanpa akses dan izin pemilik, sepeda motor sulit untuk dihidupkan oleh orang lain karena sistem memiliki konfigurasi maka dari itu kontrol sepenuhnya dipegang oleh pemilik sepeda motor dan apabila sistem tidak bekerja ataumengalami kendala hanya pemilik yang mengetahui caranya untuk
menghidupkan kembali dengan kunci kontak manual.
b. Saran
Untuk meningkatkan dan sistem berjalan dengan baik maka dari itu penulis
memberikan saran antara lain sebagai berikut :
1. Supaya sistem tetap bekerja dengan baik dan optimal penulis menyarankan untuk melakukan pengecekan berkala dan perawatan terhadap Arduino yang terdapat pada sepeda motor sehingga pemilik dapat mengetahui keadaan Arduino tidak mengalami kerusakan. 2. Setelah sistem dibuat sepeda motor
menjadi lebih aman untuk menginkatkan hal tersebut penulis ingin menyarankan, jika bisa ditambahkan ditambahkan kontrol jarak jauh seperti Global Positioning System (GPS) maka keamanan pada sepeda motor akan lebih meningkat.
3. Penulis menyarankan untuk menjaga kerahasiaan kode akses terhadap sistem baik itu dari konfigurasi antara
smartphone dengan Arduino maupun cara untuk menggunakan kunci kontak manual kembali apabila sistem
8