• Tidak ada hasil yang ditemukan

LITURGI KENAIKAN TUHAN YESUS KE SURGA Kamis, 21 Mei 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LITURGI KENAIKAN TUHAN YESUS KE SURGA Kamis, 21 Mei 2020"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1

GEREJA KALIMANTAN EVANGELIS (ANGGOTA PGI) KALIMANTAN EVANGELICAL CHURCH (MEMBER OF CCI)

Badan Hukum: Kep. Gub. Jend. No. 23 LN No. 217 tgl 24-04-1937; Menkeh No. J.A.5/104 tgl. 17-11-1954; Kep. Dirjen Bimas Kristen Protestan Depag RI No. 32 tgl 03-02-1988;

Kemenkumham No. AHU2.AH.01.04-240 tgl. 22-08-2016

MAJELIS RESORT PALANGKA RAYA

MAJELIS JEMAAT SINAR KASIH

Jl. G. Obos XII No. 20 Palangka Raya 73112, Kalimantan Tengah

LITURGI KENAIKAN TUHAN YESUS KE SURGA

Kamis, 21 Mei 2020

PERSIAPAN / INTROITUS ( Doa, Berita Jemaat )

Saudara-saudara, Salam Sejahtera dalam kasih Tuhan Yesus Kristus. Selamat beribadah di rumah masing-masing. Tata Ibadah yang kita pergunakan adalah: Tata Ibadah Kenaikan Tuhan Yesus ke surga. Jemaat dimohon berdiri dan menyanyi dari KJ 222b : 1-2

1. VOTUM dan SALAM :

P : Ibadah Hari Kenaikan Tuhan Yesus ini ditahbiskan dalam nama Allah Bapa, yang telah meninggikan Yesus Kristus ke dalam kemuliaan.

(2)

2

P : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu (Flp. 1 : 2).

J :

(Jemaat duduk)

2. JEMAAT MENYANYI dari PKJ 92 : 1 - 2

3. NAST PEMBIMBING

”Supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia. Aku berta kepadamu : Sesungguhnya barang siapa mendengar PerkataanKu dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut fihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.” (Yoh. 4 : 23 – 24)

(3)

3

5. PENGAKUAN DOSA DAN BERITA ANUGERAH :

L : Marilah kita merendahkan diri di hadapan TUHAN, Allah kita dan mengaku dosa kita KepadaNya. Marilah kita berdoa ...

(Jemaat berdiri)

P : Kita mempunyai seorang Pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus,

yang adil. Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia (I Yoh. 2 :

1b – 2).

(4)

4

( Jemaat duduk )

6. PUJI-PUJIAN

L : Marilah kita membaca secara berbalas-balasan Mazmur 47 : 2, 6 - 9.

J : Hai segala bangsa, bertepuk tanganlah, elu-elukkanlah Allah dengan sorak-sorai! Allah telah naik dengan diiringi sorak-sorai, ya tUHAN itu, dengan diiringi bunyi sangkakala.

L : Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah, bermazmurlah bagi Raja kita, bermazmurlah!

J : Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi, bermazmurlah dengan nyanyian pengajaran!

L : Allah memerintah sebagai raja atas bangsa-bangsa, Allah bersemayam di atas TahtaNya yang kudus.

(5)

5

7. PEMBACAAN ALKITAB

L : Marilah kita berdoa sebelum pembacaan Alkitab :

Pembacaan Alkitab pada ibadah Kenaikan Tuhan Yesus diambil dari Kitab Mazmur 47 : 1 - 10

Mazmur 47 : 1 - 10 “Allah, Raja seluruh bumi”

47:1 Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Mazmur.

47:2 Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan

sorak-sorai!

47:3 Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja yang besar atas seluruh

bumi.

47:4 Ia menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasa kita, suku-suku bangsa ke

bawah kaki kita,

47:5 Ia memilih bagi kita tanah pusaka kita, kebanggaan Yakub yang dikasihi-Nya.

S e l a

47:6 Allah telah naik dengan diiringi sorak-sorai, ya TUHAN itu, dengan diiringi

bunyi sangkakala.

47:7 Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah, bermazmurlah bagi Raja kita,

bermazmurlah!

47:8 Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi, bermazmurlah dengan nyanyian

pengajaran!

47:9 Allah memerintah sebagai raja atas bangsa-bangsa, Allah bersemayam di atas

takhta-Nya yang kudus.

47:10 Para pemuka bangsa-bangsa berkumpul sebagai umat Allah Abraham. Sebab

Allah yang empunya perisai-perisai bumi; Ia sangat dimuliakan.

Setelah Pembacaan Alkitab Petugas menyebutkan : “Yang berbahagia ialah

mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya”. Amin

(6)

6

9. PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN : ( P )

a. Doa, Pembacaan Firman Tuhan dari Lukas 24:44-53.

Lukas 24 : 44 - 53

“Yesus menampakkan diri kepada semua murid”

24:44 Ia berkata kepada mereka: “Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan

kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur.”

24:45 Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. 24:46 Kata-Nya kepada mereka: “Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita

dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,

24:47 dan lagi : dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa

harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.

24:48 Kamu adalah saksi dari semuanya ini.

24:49 Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu

harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dan tempat tinggi.”

(7)

7

“Kenaikan Yesus”

24:50 Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia

mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.

24:51 Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan

terangkat ke sorga.

24:52 Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem

dengan sangat bersukacita.

24:53 Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah.

b. Khotbah, Saat teduh

Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus.

Yesus, setelah bangkit dari antara orang mati, beberapa kali memperlihatkan diri kepada murid-murid-Nya. Tujuan Yesus memperlihatkan diri agar murid-murid-Nya ingat dan percaya akan kebenaran ucapan-Nya sebelum mati. Perkataan Yesus itu terbukti dan benar sebagaimana terdapat dalam (Lukas 13:32, 18:33), perkataan Yesus tentang kebangkitan-Nya dikukuhkan oleh malaikat yang bertemu dengan murid-murid di kuburan (Lukas 24:6-7), mengingatkan murid-murid tentang perkataan yang pernah diucapkan Yesus ketika di Galilea (Lukas 9:22).

Perkataan yang diucapkan Yesus sebelum kematian dan kebangkitan-Nya adalah nubuat tentang diri-Nya sendiri. Nubuat Yesus terwujud, Ia mati dan bangkit dari antara orang mati. Yesus yang bangkit memperlihatkan diri kepada murid-murid-Nya, agar mereka percaya Yesus adalah Allah dengan bukti Ia berkuasa atas kematian dengan menghidupkan diri-Nya (bangkit) dari kematian.

Perkataan Allah pada Kejadian 2 : 17 dan 3 : 19, tentang kematian bagi manusia yang berdosa tidak bisa dibatalkan. Yesus mengalami kematian untuk menggenapi hukuman kematian yang diberikan Allah kepada manusia. Yesus menanggung dosa-dosa manusia dalam kematian-Nya. Yesus bangkit dari antara orang mati, maka manusia tidak lagi dikuasai kematian yang selama-lamanya. Kematian dan kebangkitan Yesus berarti Allah didalam Yesus Kristus memberi pengampunan bagi manusia yang bertobat (ay. 47).

Berita bahwa Allah mengampuni manusia yang bertobat melalui kematian dan kebangkitan Yesus harus disaksikan murid-murid kepada segala bangsa.

Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan.

Pertobatan adalah tindakan perubahan pikiran, keinginan, sikap manusia menjadi sesuai dengan kehendak Allah. Manusia bertobat jika mengalami kesadaran tentang dosa dan menginginkan perubahan untuk dapat hidup tanpa dosa. Tidak ada seorangpun manusia yang mampu hidup tanpa dosa termasuk murid-murid Tuhan Yesus. Oleh karena itu Allah menjanjikan Roh Kudus (ay. 49). Roh Kudus membawa kesadaran bagi manusia bahwa hanya Allah di dalam Kristus yang layak memberi pengampunan bagi manusia yang berdosa.

(8)

8

Menyerukan pertobatan penuh dengan tantangan karena manusia tidak suka perbuatan jahatnya diungkapkan. Manusia seringkali melakukan pembenaran demi pembenaran atas perbuatan salahnya. Oleh karena itu Yesus memperlengkapi murid-murid-Nya untuk menyerukan pertobatan dengan kekuasaan dari tempat tinggi, yaitu Roh Kudus.

Peristiwa terakhir Yesus secara tubuh kembali meneguhkan murid-murid-Nya dengan terangkat ke sorga. Tindakan para murid yang menyaksikan itu sujud menyembah kepada Yesus sebagai Tuhan, bersukacita dan semakin tekun beribadah.

Penerapan Firman Tuhan bagi kita ditengah pandemi Covid-19 ;

1. Covid-19 ancaman kematian bagi manusia, pada sisi lain Cocid-19 membatasi kegitan manusia, sehingga tingkat emisi berkurang. Bangsa-bangsa telah diingatkan tentang pemanasan global karena tingkat emisi yang tinggi akan merusak alam, dan membahayakan hidup manusia, namun manusia tidak sadar dan tidak merubah perilakuanya terhadap alam. Setelah pandemi Covid-19 diharapkan manusia lebih menjaga kelestarian alam untuk kelangsungan hidup. 2. Manusia merasa lebih hebat dari manusia lainnya. Pandemi Covid-19 menyingkapkan bahwa setiap manusia sangat lemah, rentan, tidak berdaya. Setelah pandemic Covid-19 manusia diharapkan lebih menghargai sesamanya dengan perbedaan-perbedaan yang ada.

3. Pada beberapa kasus, ada beberapa manusia “membatasi” sesamanya untuk medirikan tempat ibadah dan beribadah. Ironisnya, Covid-19 justru membatasi jumlah manusia untuk beribadah di tempat ibadah yang telah ada, bahkan dalam kurun waktu tertentu tempat ibadah kosong, dialihkan kerumah masing-masing. Manusia diharapkan meyadari diri sebagai insan yang sama-sama berdosa, tidak mempunyai hak untuk menghakimi orang yang berbeda keyakinannya.

Bertobatlah, mari dengan sungguh-sungguh memohon pengampunan dari Tuhan. Mari memohon kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh agar pandemi Covid-19 berlalu. Pada saat Covid-19 berlalu agar setiap kita dimampukan Roh Kudus untuk melakukan perobahan sikap dan perilaku hidup menjadi lebih mengasihi sesama dan ciptaan Tuhan lainnya. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin

10. DOA SYAFAAT : ( P ) diakhiri dengan Doa Bapa Kami 11.PENGAKUAN IMAN ( Jemaat berdiri )

Marilah kita berdiri dan mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli kita demikian ”Aku percaya kepada Allah ... dst”.

(9)

9

12.PERSEMBAHAN SYUKUR : ( L )

a. Sekarang ada kesempatan bagi kita untuk mempersembahkan persembahan syukur kepada Tuhan. Dengarkanlah Firman Tuhan tentang persembahan :

”KepunyaanKulah perak dan KepunyaanKulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam.” (Hagai 2 : 9)

b. Doa Persembahan :

c. Sementara Jemaat mempersembahkan persembahan syukurnya, JEMAAT MENYANYI dari NKB 133 : 1 - 2

13.JEMAAT MENYANYI dari NKB 133 : 3 (Jemaat berdiri)

14. BERKAT

P : ”TUHAN kiranya memberikan kekuatan kepada UmatNya, TUHAN

kiranya memberkati UmatNya dengan sejahtera!” (Mzm. 29 : 11).

Referensi

Dokumen terkait