• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT. BRAJA MUKTICAKRA THE PRECISION'S VALUE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT. BRAJA MUKTICAKRA THE PRECISION'S VALUE"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PT. BRAJA MUKTICAKRA

QCC–LINK

THE PRECISION'S VALUE

(2)

PT. BRAJA MUKTICAKRA

RISALAH QCC LINK

NAMA PERUSAHAAN : PT BRAJA MUKTI CAKRA

ALAMAT

: JL. BRAJA MUKTI CAKRA NO.3B BEKASI UTARA 17124

NAMA CIRCLE

: LINK

TANGGAL DIBENTUK : Feb 2013

THEMA

:

PRODUCTION MONITORING SYSTEM

BANYAK PERTEMUAN : 7 KALI

PRESENTASI KEHADIRAN : 95 %

(3)

TEAM QCC LINK

DIVISI / DEPT

: MAINTENACE-PRODUCTION & INFORMATION TECHNOLOGY

NAMA CIRCLE

: LINK

TANGGAL DIBENTUK

: Feb 2013

FACILITATOR

: ROBYANDI

CIRCLE LEADER

: WIJI PURWANTO

SEKRETARIS CIRCLE

: KUSIKA YANTO PUTRA

ANGGOTA

: ASEP KHOIRUDIN

: NURDIN PRASETYO

: ASEP SYAFEI

PT. BRAJA MUKTICAKRA

THE PRECISION'S VALUE

(4)

PDCA

No

Langkah kegiatan

FEBRUARI

2013 MARET 2013 APRIL 2013 2013 MEI 2013 JUNI

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

P

1

Menentukan thema

2

Menentukan target

3

Analisa kondisi yang ada

4

Analisa sebab akibat

5

Rencana

penanggulangan

D

6

Penanggulangan

C

7

Evaluasi hasil

A

8

Standarisasi & Tindak lanjut

PT. BRAJA MUKTICAKRA

THE PRECISION'S VALUE

(5)

PT. BRAJA MUKTICAKRA

THE PRECISION'S VALUE

1. MENENTUKAN TEMA

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

MTC (Mesin)

ENG (setting)

QC (cek QC)

PPIC (casting)

%

C

o

m

m

u

lativ

e

Fr

e

ku

e

n

si

D

o

wn

tim

e

(ja

m

)

Downtime

Pareto Downtime

Downtime terbanyak periode Feb 2012 s/d. Jan 2013 adalah akibat perbaikan mesin,

tema yang diambil Production Monitoring System Maintenance

(6)

PT. BRAJA MUKTICAKRA

THE PRECISION'S VALUE

2. MENENTUKAN TARGET

Time Start: mid of June 2013

NO

FAKTOR

DESKRIPSI

SEBELUM

QCC

SESUDAH

QCC

%

1 METHODE

Hemat waktu info ke MTC dan input data WR manual system menjadi real

time system

20

14

30%

2 MATERIAL

Lampu alarm perlu waktu dan perawatan cukup rumit dengan Tablet yang

lebih simple

15

5

67%

3 MECHINE

Merubah lampu alarm saklar manual dengan Porduction Monitoring System

dengan TAB

2

1

50%

4 ENVIRONMENT Dengan menghemat instalasi lampu & kabel maka lebih safety

7

0

100%

0 10 20

METHODE MATERIAL MECHINE ENVIRONMENT

SEBELUM QCC 20 15 2 7

SESUDAH QCC 14 5 1 0

% 30% 67% 50% 100%

Target kami adalah

Menurunkan waktu penyampaian informasi Produksi ke MTC sebesar 30%

(7)

PT. BRAJA MUKTICAKRA

THE PRECISION'S VALUE

3. ANALISA KONDISI YANG ADA

Lampu alarm tidak langsung mengindikasikan line yang bermasalah, sebab 1 lampu untuk 2-5 line

Jika terjadi masalah di satu line (mis Line 19. Pres Plate)

harus menuju line yang lain (mis. Line 8. Hub1) untuk

menyalakan lampu alarm

Lost time: Untuk mengetahui line yang

bermasalah Teknisi Maintenace harus

menanyakan kepada operator terdekat

dengan lampu alarm yang menyala, tidak

langsung menuju line bermasalah

Posisi lampu yang tinggi dan

menggunakan kabel yang

panjang, maka membutuhkan

waktu cukup lama untuk instalasi

dan pembersihan (lebih dari

15’/unit)

Posisi line proses dengan office

yang cukup jauh sehingga

informasi tidak langsung bisa

diterima oleh petugas maintenace

Line Proses

Office

R. MTC

(8)

4. ANALISA SEBAB AKIBAT

MAN

METHOD

MACHINE

ENVIRONMENT

MATERIAL

penambahan manpower MTC pengecekan apabila line bertambah

Lampu status Alarm

tampak kurang jelas

Delay menerima informasi

perawatan lampu cukup sulit

membutuhkan tangga dan safety belt

DELAY PENERIMAAN

INFORMASI TROUBLE MESIN

DAN INPUT DATA WR

Man power yang ada sudah mendapat jobdesk pada line tertentu

Hanya satu warna merah, status kurang jelas (stop/ waiting/repair)

Delay input WR karena

tidak realtime 1 lampu alarm untuk

beberapa line proses Posisi lampu berada di atas

(4m) dan instalasi kabel dan air compressor

PT. BRAJA MUKTICAKRA

THE PRECISION'S VALUE

Jumlah lampu alarm tidak sesuai line Input trouble data

mesin terhambat

1 manpower MTC hanya meng-cover beberapa line

Input WR hanya bisa dilakukan pada PC oleh admin di office

Operator MTC harus bertanya pada operator terdekat (dengan lampu) sebelum menuju line yang bermasalah

(9)

PT. BRAJA MUKTICAKRA

THE PRECISION'S VALUE

5. RENCANA PENANGGULANGAN

Faktor

What

Why

Where

How

How Much

Who

When

Masalah

Penyebab

Tempat

Tindakan

Harga

PIC

Waktu

MAN

penambahan

manpower

pengecekan apabila

line bertambah

Man power yang ada sudah mendapat jobdesk pada line tertentu

Factory Area Training penggunaan

software Production Monitoring System

150.000 (1) Leader line

28-Jun-13

MACHINE

Lampu Alarm tampak

kurang jelas

Hanya satu warna merah, status kurang jelas (stop/ waiting/repair)

Line Produksi Disediakan PC Baru+

monitor sebagai Monitoring System di Ruang MTC

5.500.000(2) Admin MTC

31-Jul-13

METHOD

Input trouble mesin

terhambat

Delay input WR karena tidak realtime

Area MTC Dan LINE Produksi

Create Software sebagai Production Monitoring System

250.000(3) Admin MTC,

Prd, IT 28-Mar-13

MATERIAL

Jumlah lampu alarm

tidak sesuai line

1 lampu alarm mewakili

beberapa line LINE Produksi

Menyediakan TAB untuk diaplikasikan oleh Leader line/ oprator

5.500.000(4) IT Technical

Support 31-Mei-13

ENVIRONMENT

perawatan lampu

cukup sulit

membutuhkan tangga

dan safety belt

Posisi lampu berada di atas (4m) dan terhalang instalasi kabel dan air compressor

LINE Produksi Instalasi jaringan wifi untuk

akses internet

1.000.000 (5) Admin

Produksi - IT

28-Jun-13

Note:

1.Training software untuk admin monitoring line(3x 3 man hours) rencana sebelum software diimprove 2-pembelian Laptop + LCD 32” di Ruang Maintenace Laptop 2nd)

3-pembuatan program (2 man days) 4-( estimasi untuk 5 Tab)

(10)

PT. BRAJA MUKTICAKRA

THE PRECISION'S VALUE

6. MELAKSANAKAN PENANGGULANGAN

Faktor

What

Why

Where

How

How Much

Who

When

Masalah

Penyebab

Tempat

Tindakan

Harga

PIC

Waktu

MAN

penambahan manpower

pengecekan apabila line

bertambah

Man power yang ada sudah mendapat jobdesk pada line tertentu

Factory Area Training penggunaan

software Production Monitoring System (software selesai)

100.000 (1) Leader line 27-Jun-2013

(100 %)

MACHINE

Lampu Alarm tampak

kurang jelas

Terhalang oleh instalasi kabel listrik dan Air Compressor

Line Produksi Dipasang VGA (PC

menggunakan yang tersedia)+LCD sebagai Production Monitoring System di Ruang MTC 2.450.000(2) Admin MTC + IT 24-Jul-2013 (100%)

METHODE

Input trouble mesin

terhambat

Delay input WR karena tidak realtime

Area MTC Dan LINE Produksi

Create Software untuk Production Monitoring System

250.000(3) Admin MTC, Prd, IT 28-Mar-2013

(100%)

MATERIAL

Jumlah lampu alarm tidak

sesuai line

1 lampu alarm mewakili

beberapa line LINE Produksi

Menyediakan TAB untuk diaplikasikan oleh Leader line/ oprator

5.500.000(4) IT Technical Support 31-Mei-2013

(100%)

ENVIRONMENT

perawatan lampu cukup

sulit membutuhkan

tangga dan safety belt

Posisi lampu berada diatas (4m) dan instalasi kabel dan air compressor

LINE Produksi Instalasi jaringan wifi

untuk akses local intranet

700.000 (5) Admin Produksi - IT 20-Jun-2013

(100%)

Note:

1.Training software admin untuk monitoring line (5 x 1 man hours) rencana setelah software diimprove

2-Menambahkan VGA Card PC MTC+ LCD 32” di Ruang Maintenace

3-pembuatan program (2 man days) 4- estimasi untuk pembelian (5 unit TABLET)

(11)

7. EVALUASI HASIL

PT. BRAJA MUKTICAKRA

THE PRECISION'S VALUE

Hasil setelah dibuatkan QCC, ada penghematan 12 step menjadi 10 step dan penghematan waktu 6 menit /downtime

No KEGIATAN WAKTU (menit)

SEBELUM QCC 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Operator line19 menyalakan alarm di Line 8

2 Operator line19 ke meja Leader Line untuk laporan

3 Leader Line ke Ruang MTC, mengisi WR

4 Operator line19 kembali ke Line 19

5 Teknisi MTC ke line 8 matikan alarm

6 Teknisi MTC ke line 19 isi WR (kolom mulai perbaikan)

7 Teknisi MTC melakukan perbaikan mesin sampai selesai

8 Teknisi MTC menuju Ruang MTC dan mengisi WR mencatat hasil perbaikan

9 Teknisi MTC meminta paraf koordinator MTC pada WR

10 Teknisi MTC menyerahkan WR kepada admin MTC

11 Admin MTC input WR dari pelaporan sampai selesai perbaikan

12 Admin maintence membuat report berdasarkan WR secara manual

No KEGIATAN WAKTU (menit)

SESUDAH QCC 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Operator line19 ke meja Leader Line untuk laporan

2 Leader line meng-click menu Line 19, icon MTC warna merah

3 LCD di ruang Maintence menampilkan icon Line 19 berwarna merah dan suara alarm terdengar dari

speaker , admin MTC meng-click icon Line 19 sehingga berubah warna orange 4 Teknisi MTC datang ke Line 19 membawa dan memberikan WR kepada operator line 19 untuk diisi

kemudian meng-click icon MTC menjadi warna kuning

5 Teknisi MTC melakukan perbaikan mesin sampai selesai meng-click icon MTC menjadi warna hijau 6 Teknisi MTC menuju Ruang MTC dan mengisi WR mencatat hasil perbaikan

7 Teknisi MTC meminta paraf koordinator MTC pada WR

8 Teknisi MTC menyerahkan WR kepada admin MTC

9 Admin MTC input WR dari pelaporan sampai selesai perbaikan

(12)

NO

ITEM

Maanfaat Sesudah Aplikasi QCC

Sebelum QCC

Sesudah QCC

1 Quality

Kualitas pekerjaan menjadi standard, data lebih tepat dan

akurat

Manual historical

Realtime historical

2 Cost

Efisien waktu penyampain informasi sehingga efisien dalam

preventive maintenance, saving cost 61 juta

Menggunakan Lampu Alarm

(70 juta)

Production Monitoring System

(9 juta)

3 Delivery

Penyampaian report lebih cepat, efektif dan efisien, proses

perbaikan dapat segera dikerjakan delivery tercapai

Manual report

Automatic report

4 Safety

Perawatan Production Monitoring System lebih safety, tidak

membutuhkan tangga dan safety belt

Alarm Lamp

Production Monitoring System

5 Moral

Report realtime, transparan, disiplin pekerjaan meningkat

karena karyawan lebih semangat karena merasa lebih

mendapat perhatian

Personal Improvemnet

Team Improvement

6 Productivity

Berkurangnya downtime, penyelesaian masalah lebih cepat manual info

realtime info

7 Environment

Dengan meminimalisasi peralatan, maka perawatan mudah,

instalasi kabel kabel dan lampu berkurang, ramah

lingkungan

cabling treatment

wifi treatment

7. EVALUASI HASIL

PT. BRAJA MUKTICAKRA

THE PRECISION'S VALUE

(13)

PT. BRAJA MUKTICAKRA

THE PRECISION'S VALUE

SEBELUM

SESUDAH

STANDARISASI HASIL

Report dapat dipantau dari internal dan eksternal

BMC dengan berbagai media komunikasi HP,

TAB, PC, Laptop, soft skill operator bertambah

untuk penggunaan teknologi IT

(14)

PT. BRAJA MUKTICAKRA

THE PRECISION'S VALUE

RENCANA BERIKUT

Okt 13

Nop 13

Des 13

Jan14

No

Langkah kegiatan

2

3

4

1

3

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

Menentukan thema

2

Menentukan target

3

Analisa kondisi yang ada

4

Analisa sebab akibat

5

Rencana penanggulangan

6

Penanggulangan

7

Evaluasi hasil

8

Standarisasi & Tindak lanjut

(15)

Referensi

Dokumen terkait

"The Impact of Knowledge Sharing on the Relationship between Organizational Culture and Job Satisfaction: the Perception of Information Communication and

(4) Blok pemanfaatan intensif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2) huruf d adalah kawasan yang dapat dimanfaatkan secara intensif dan dikembangkan

[r]

maka sentral harus segera menghubungkan saluran pelanggan dengan penerima digit (digit receiver) serta pelanggan dengan penerima digit (digit receiver) serta memberitahu

Ketidaksiapan beberapa Rumah Sakit dalam menanggulangi bencana gempa bumi, tsunami, wabah penyakit dan bencana lainnya menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi

MUHAMAD FAJAR ZARKAZI, 201210225228, Fakultas Teknik Informatika Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Dengan Judul Skripsi : Sistem Informasi Manajemen Proposal dan Laporan

Tinjauan pustaka adalah pandangan kritis terhadap penelitian-penelitian yang telah dilakukan yang signifikan dengan penelitian yang sedang (akan) dilakukan. Tinjauan

Beberapa Ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 125/PMK.06/2011 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara Yang Berasal Dari Dana Dekonsentrasi Dan Dana Tugas