• Tidak ada hasil yang ditemukan

i: November 20L5 Nomor : i lil*,i*.;,",i.1.: l*;:jil l-iukum dan HAM l\omi:r 10 "T'ahun?C.i".* Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "i: November 20L5 Nomor : i lil*,i*.;,",i.1.: l*;:jil l-iukum dan HAM l\omi:r 10 "T'ahun?C.i".* Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAI(ASASI MANUSIA R.I. BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL Jl. Mayjen Sutoyo, Cililitan, Jakarta Timur

Telepon : {021} 801175U8091908{1S3}, Fax : {021} 8002265/80117s3 Website: 3"v"!,v_\_v",.it#.i{_t"Ei;1i,gt;"*., Email: penyuluhanhukum@yahoo.eom

i:

November 20L5

Nomor

:

i lil*,i*.;,",i.1.:

l*;:jil

l-ampiran :

Perihal

:

Pengantar Keputi";san Menieri *irrkum dan HAM Rl Tentang Besaran Biaya Bantuan Hukum Litigasr oar." lr'lnniitigasi

Kepada Yth.

Para Kepala Kantar Wilavah Kementerian Hukunr dan ltAM ftepublik lndonesia

di

temPat

Sehubungar: ciengar telai: #it:rc.;tangarrinya Keputusan Menteri Hukum rJan

:lA;','i Rl Nom';r M.lt:-i-01"'r-1N.Cl.il J=Fr,,

.i{ll:-iert;rig

Besarfin Siaya ilantuan }li;kum Litigasi dan Nonlitigasi yang rnengganiikan (eiii;tusarr Menteri Hukum dan HAM Rl Nomor M.HH-03.HN.03.03 Tentang Besaran Siaya ilxntuan l-itigasi dan hionlitigasi, maka dengan ini kami sampalkan Keputusan Menteri cimaxsurj untuk dijacilkan dasar pencairan anggaran

bantuan hukum yang ciiajukan ;'neiaiui aplika:r sr*bankurn sesuai dengan Peraturan iMenteri l-iukum dan HAM l\omi:r 10 "T'ahun ?C.i".* Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2fi13 l*ntang Svar"at dan Tata Cara Pemherian Bantuan Hukum dan Penyaluran Dana Santliac., Huk*m.

Demikian untuk nlefijadiffiakl$rfi *an diucapkan terima kasih.

Tembusan:

1.

MenteriHukum da* t"tt'M ftl;

2.

Sekretaris Jenderal, Kementerian Hukum dan HAM Rl.

(2)

Menimbang

Mengingat

KEPUTUSAN

MENTERI HUKUM

DAN

HAK

ASASI

MA}IUSIA

REPUBLIK

INDONESIA

NOMOR:

M.HH-01.HN.03.03 TAHT N 2015

TENTAI$G

BESARAN

BIAYA

BANTUAN

HUKUM

LITIGASI

DAN NON

LITIGASI

MENTERI HUKUM

DAN

HAK

ASAST MANUSIA

REPUBLIK

INDONESIA

:

a. bahwa dalam rangka pelaksanaan pemberian Bantuan Hukum berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum, perlu menetapkan Keputusan Menteri Hukum dan

Hak Asasi Manusia tentang Besaran Biaya Bantuan Hukum Litigasi dan Non Litigasi;

b. bahwa

dalam

rangka meningkatkan pelaksanaan Bantuan Hukum dan penyaluran dana Bantuan Hukum serta memberikan manfaat sebesar-besamya bagi Orang Miskin sehingga perlu mengganti Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.HH 03.HN.03.03 Tahun 2013 Tentang Besaran Biaya Bantuan Hukum Litigasi dan Non Litigasi;

:

l.

Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2008 Nomor

166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4916);

Undang-Undang Nomor 16 Tahun

20ll

tentang Bantuan Hukum (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2011 Nomor 104,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5248);

Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2013 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Bantuan Hukum dan Penyaluran Dana Bantuan Hukum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 98 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5421);

Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 84);

2.

a J.

(3)

6.

7.

Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R[ Nomor 3 Tahun 2013 tentangTata cara Verifikasi dan Akreditasi l.embaga Bantuan Hukum atau Organisasi Kemasyarakatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 222);

Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 10 Tahun 2015 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 201] tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Bantuan Hukum dan Penyaluran Dana Bantuan.Hukum (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 816).

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

TENTANG BESARAN BIAYA BANTUAN HUKUM LITIGASI

DAN NON LITIGASI

Besaran Biaya Bantuan Hukum Litigasi dan Non Litigasi adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan Menteri Hukum

dan HakAsasi Manusia ini.

Pada saat Keputusan Menteri ini mulai berlaku, Keputusan Menteri

Nomor M.HH-03.HN.03.03 Tahun 2013 Tentang Besaran Biaya Bantuan Hukum Litigasi dan Non Litigasi, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia ini mulai berlaku

pada tanggal 01 Agustus 2015.

8O CIktober r:1

;

I MANUSIA Menetapkan PERTAMA KE,DUA KETIGA HAK Ditetapkan di Jakarta . LAOLY

(4)

Lampiran : Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor : M.HH-01.HN.03.03 Tahun 2015 Tanggal : 20 Oktober 2015

Tentang : Besaran Biaya Bantuan Hukum Litigasi dan Non Litigasi

NO URAIAN SATUAN BIAYA

(1) (2) (3) (4)

1 Satuan Biaya Bantuan Hukum Litigasi

1.1. Perkara Hukum Pidana

1.1.1. Tahap Penyidikan 1.1.2. Tahap Penuntutan

1.1.3. Tahap Penuntutan (apabila ada bukti pendampingan berupa Penunjukan Hakim atau Surat Kuasa mulai tahap persidangan) 1.1.4. Tahap Persidangan di Pengadilan Tingkat I

(apabila sudah berkekuatan hukum tetap) 1.1.5. Tahap Persidangan di Pengadilan Tingkat I

(apabila belum berkekuatan hukum tetap) 1.1.6. Tahap Persidangan di Pengadilan Tingkat

Banding (apabila sudah berkekuatan hukum tetap)

1.1.7. Tahap Persidangan di Pengadilan Tingkat Banding (apabila belum berkekuatan hukum tetap)

1.1.8. Tahap Persidangan di Pengadilan Tingkat Kasasi

1.2. Perkara Hukum Perdata

1.2.1. Tahap Gugatan

1.2.2. Tahap Putusan Pengadilan Tingkat I (apabila sudah berkekuatan hukum tetap atau perkara dianggap selesai)

1.2.3. Tahap Putusan Pengadilan Tingkat I (apabila belum berkekuatan hukum tetap atau perkara dianggap belum selesai) 1.2.4. Tahap Putusan Pengadilan Tingat Banding

(apabila sudah berkekuatan hukum tetap atau perkara dianggap selesai)

1.2.5. Tahap Putusan Pengadilan Tingkat Banding (apabila belum berkekuatan hukum tetap atau perkara dianggap belum selesai)

1.2.6. Tahap Putusan Pengadilan Tingkat Kasasi

1.3. Perkara Hukum Tata Usaha Negara

1.3.1. Tahap Pemeriksaan Pendahuluan

1.1.1. Tahap Putusan Pengadilan Tingkat I (apabila sudah berkekuatan hukum tetap) 1.1.2. Tahap Putusan Pengadilan Tingkat I

(apabila belum berkekuatan hukum tetap) 1.1.3. Tahap Putusan Pengadilan Tingkat

Banding (apabila sudah berkekuatan hukum tetap)

1.1.4. Tahap Putusan Pengadilan Tingkat Banding (apabila belum berkekuatan hukum tetap)

1.1.5. Tahap Putusan Pengadilan Tingkat Kasasi

1.4. Upaya Hukum Luar Biasa Peninjauan Kembali

Per-Kegiatan Per-Kegiatan Per-Kegiatan Per-Kegiatan 5.000.000 1.000.000 1.000.000 2.000.000 3.000.000 1.000.000 2.000.000 1.000.000 1.000.000 5.000.000 2.000.000 3.000.000 1.000.000 2.000.000 1.000.000 1.000.000 5.000.000 2.000.000 3.000.000 1.000.000 2.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000

(5)

2 Satuan Biaya Bantuan Hukum Non Litigasi 2.1. Penyuluhan Hukum

2.1.1 Biaya konsumsi kegiatan (30 org x @ 53.000)

2.1.2 Biaya jasa profesi/narasumber (1 org x 2 jam x @ 750.000)

2.1.3 Biaya penggandaan dan penjilidan laporan akhir

2.1.4 Dokumentasi kegiatan

2.1.5 Pembuatan Spanduk/Banner kegiatan

2.2 Konsultasi Hukum

2.2.1. Biaya Konsultan (1 org x 1 kegiatan x @ 100.000)

2.2.2. Biaya penggandaan dan penjilidan laporan akhir

2.3 Investigasi Perkara

2.3.1. Biaya Investigator (1 org x 1 kegiatan x @ 250.000)

2.3.2. Biaya penggandaan dan penjilidan laporan akhir 2.4 Penelitian Hukum 2.4.1. Pembuatan Proposal 2.4.2. Pembuatan Instrumen 2.4.3. Penelitian Lapangan 2.4.4. Tabulasi/Pengolahan Data 2.4.5. Pembuatan Laporan Sementara 2.4.6. Pertemuan Ilmiah/FGD

2.4.7. Penggandaan dan penjilidan laporan akhir

2.5 Mediasi

2.5.1. Biaya Mediator (1 org x 1 kasus x @ 400.000)

2.5.2. Biaya penggandaan dan penjilidan laporan akhir

2.6 Negosiasi

2.6.1. Biaya Negosiator (1 org x 1 Kasus x @ 400.000)

2.6.2. Biaya penggandaan dan penjilidan laporan akhir

2.7 Pemberdayaan Masyarakat

2.7.1. Biaya konsumsi kegiatan (10 org x @ 50.000)

2.7.2. Biaya jasa profesi/Narasumber (1 org x 2 jam x @ 500.000)

2.7.3. Biaya penggandaan dan penjilidan laporan akhir

2.7.4. Dokumentasi kegiatan

2.7.5. Pembuatan Spanduk/Banner kegiatan

2.8 Pendampingan di luar pengadilan

2.8.1. Pendampingan terhadap saksi dan/atau korban tindak pidana (1 Org x 1 kasus x @ 400.000)

2.8.2. Biaya penggandaan dan penjilidan laporan akhir Per-Kegiatan Per-Kegiatan Per-Kegiatan Per-Kegiatan Per-Kasus Per-Kasus Per-Kegiatan Per-Kasus 3.740.000 1.590.000 1.500.000 200.000 150.000 300.000 140.000 100.000 40.000 290.000 250.000 40.000 2.500.000 150.000 250.000 1.000.000 200.000 300.000 350.000 250.000 500.000 400.000 100.000 500.000 400.000 100.000 2.000.000 500.000 1.000.000 250.000 100.000 150.000 500.000 400.000 100.000

(6)

2.9

Drafting Dokumen Hukum

2.9.1. Biaya Drafter

(lorg

x I

kegiatan

x

@ 400"000)

2.9.2. Biaya penggandaan dan penjilidan laporan akhir

Per-Kegiatan 500.000

400.000

100.000

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka revitalisasi industri pertahanan, dibentuk Komite. Kebijakan

5) Uji kalibrasi agregat blanko adalah uji untuk menentukan kadar ion Kalsium yang terdapat dalam susunan campuran beton yang sama dengan campuran beton yang diperiksa, tetapi

Perseroan memiliki Kantor Pusat di Jakarta dengan wilayah operasi tersebar di 10 provinsi untuk mengelola 12 pelabuhan yang diusahakan yaitu: Pelabuhan Teluk Bayur di

Organisasi kepemudaan memiliki peran penting dalam kehidupan bermasyarakat, terutama dalam kaitannya untuk mengatur aspirasi pemuda dalam kehidupan

Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan Skala Kemandirian Belajar Siswa Remaja. Dikembangkan berdasarkan review teori, definisi operasional

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan

This field study is aimed at elaborating three aspects: the concept o f moral, moral according to Jalaluddin Rakhmat and the concept o f moral according to Jalaluddin

Uji hipotesis persial (uji t) dilakukan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing independen yaitu kualitas pelayanan (X 1 ) dan harga (X 2 ) terhadap variabel