TEKNIK PEMBESARAN CALON INDUK UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) MENGGUNAKAN BIOFLOK DI BALAI
PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU (BPBAP) GELUNG SITUBONDO, JAWA TIMUR
PRAKTEK KERJA LAPANG
PROGRAM STUDI S-1 BUDIDAYA PERAIRAN
Oleh:
NURUL QOMARIYAH PAMEKASAN– JAWA TIMUR
FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA 2015
Surat Pernyataan
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya: Nama : NURUL QOMARIYAH NIM : 141211131223
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa laporan PKL yang berjudul :Teknik Pembesaran Calon Induk Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Menggunakan Bioflok Di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Gelung Situbondo adalah benar hasil karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam laporan PKL tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik yang berlaku di Universitas Airlangga, termasuk berupa pembatalan nilai yang telah saya peroleh pada saat ujian dan mengulang pelaksanaan PKL.
Demikian surat pernyataan yang saya buat ini tanpa ada unsur paksaan dari siapapun dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Surabaya, 19 Maret 2015 Yang membuat pernyataan,
NURUL QOMARIYAH NIM. 141211131223
TEKNIK PEMBESARAN CALON INDUK UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) MENGGUNAKAN BIOFLOK DI BALAI
PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU (BPBAP) GELUNG SITUBONDO, JAWA TIMUR
Oleh :
NURUL QOMARIYAH NIM. 141211131223
Mengetahui, Menyetujui,
Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan DosenPembimbing Universitas Airlangga,
Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, DEA., Drh Dr. Woro Hastuti Satyantini.Ir.M.Si NIP. 19520517 197803 2 001 NIP. 19610907 198903 1 001
RINGKASAN
NURUL QOMARIYAH. Teknik Pembesaran Calon Induk Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Menggunakan Bioflok Di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Gelung, Situbondo, Jawa Timur. Dosen Pembimbing Dr. Woro Hastuti Satyatini.Ir.M.Si.
Produksi udang di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan, salah satu udang tersebut adalah udang vaname (Litopenaeus vannamei).Kualitas ketersediaan induk dan benih berperan penting dalam keberhasilan budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei), sehingga dilakukan pembesaran calon induk udang vaname menggunakan teknologi bioflok.
Pembesaran calon induk udang vaname merupakan kegiatan pemeliharaan
post larva 20 pada kolam atau bak indoor hingga mencapai ukuran tertentu
dengan tujuan agar post larva mampu tumbuh menjadi calon induk udang vaname yang baik.Teknologi bioflok dapat diterapkan pada pembesaran calon induk vaname, untuk dapat memperbaiki kualitas air dan menjadi pakan bagi udang. Bioflok dapat terbentuk karena adanya bakteri heterotrof yang memanfaatkan senyawa karbon dan nitrogen di perairan.Sumber karbondan nitrogen dapat berupa molase, limbah feses udang, dan pakan buatan untuk udang.
Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Gelung, Situbondo, Jawa Timur.Pada tanggal 12 Januari sampai 6 februari 2015.Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, partisipasi aktif, dan studi pustaka.
Calon induk udang vaname dipelihara pada bak 7,8,9, dan 10 dengan kepadatan 60 ekor/m3 sehingga terdapat 3000 ekor/bak. Penambahan probiotik dilakukan setiap seminggu sekali dengan dosis 5 ppm, dan penambahan molase sebagai sumber senyawa karbon sebanyak 5ml/l. Penambahan probiotik dan molase bertujuan supaya C/N pada perairan >10. Parameter kualitas air yang diukur meliputi suhu, salinitas, pH dan oksigen terlarut dilakukan setiap hari senin
dan kamis pada pukul 08.00 WIB.Teknik pembesaran calon induk udang vaname (Litopenaeus vanammei) menggunakan bioflok di BBAP Gelung, Situbondo menunjukkan hasil yang cukup baik.
SUMMARY
NURUL QOMARIYAH. Broodstock Culture Techniques Of White Shrimp (Litopenaeus vannamei) Using Biofloc at Brackishwater Aquaculture Center (BPBAP) Gelung, Situbondo, East Java. Academic Advisor Dr. Woro Hastuti Satyatini.Ir.M.Si.
Shrimp productioninIndonesiahas increased significantly,one oftheshrimpis white shrimp (Litopenaeus vannamei). The availability ofbroodstockandlarvaqualityplays an important rolein successful farming white shrimp (Litopenaeus vannamei), so broodstock culture of white shrimp was done with biofloc technology.
Broodstock culture of white shrimp is maintenance activities post larva 20 in indoor tank until it reaches a certain size in order to grow into a good broodstock shrimp. Biofloc technology was applied for broodstock culture, to improve the quality of water and a source of feed for shrimp. Bioflocformed becausethere areheterotrophic bacteriawhichutilizecarbon compoundsandnitrogenin the water. Carbon and nitrogen sourcesmay includemolasses, shrimpfeces, andartificial feedforshrimp.
This field practiced has been done at Brackish water Aquaculture Center (BPBAP) Gelung, Situbondo Province of West Java on the date January 12 until February 6, 2015. This field practice used descriptive methods with collected primary and secondary data. This data is collected by active participation, observation, make some interviews, and reading literature.
White shrimp broodstock reared in tank 7,8,9, and 10 with a density of 60 shirmp / m3 so that there are 3,000 shrimp / tank. The addition of probiotics was added once a week with a dose of 5 ppm, and the addition of molasses as a source of carbon as much as 5 ml / l. Water quality parameters measured include temperature, salinity, pH and dissolved oxygen is done every monday and thursday at 08:00 pm. Broodstock culture of white shrimp (Litopenaeus vanammei) usingbioflocinBBAPGelungshowsgood results.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga Praktek Kerja Lapang tentang Teknik Pembesaran Calon Induk Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Menggunakan Bioflok ini dapat terselesaikan. Karya Ilmiah ini disusun berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapang yang telah dilaksanakan di Balai Perikanan Budidaya air Payau Gelung, Situbondo pada tanggal 12 Januari sampai 6 Februari 2015. Laporan Praktek Kerja Lapang ini disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya.
Penulis menyadari bahwa Karya Ilmiah Praktek Kerja Lapang ini masih belum sempurna sehingga kritik dan saran membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan terhadap Laporan ini. Akhirnya penulis berharap semoga Laporan ini dapat bermanfaat dan memberikan informasi kepada semua pihak, khususnya bagi Mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya guna kemajuan serta perkembangan ilmu dan teknologi dalam bidang perikanan terutama budidaya perairan.
Surabaya, 7 Juni 2015
UCAPAN TERIMAKASIH
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Tuhan yang Maha Esa, atas karunianya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapang
2. Prof.Dr. Drh. Hj. Sri Subekti B.S., DEA., selaku Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga.
3. Bapak Agustono Ir., M.Kes., selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan arahan dan bimbingan.
4. Ibu Dr. Woro Hastuti Satyantini.Ir., M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dan bimbingan sejak penyusunan usulan hingga selesainya penyusunan laporan PKL ini.
5. Ibu .Rr. Juni Triastuti, S.Pi., M.Si. dan Bapak Boedi Setya Rahardja, Ir., MP. selaku dosen penguji.
6. Bapak Didik Budi Nursanto S.Pi. selaku Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Payau Gelung, Situbondo yang telah memberikan ijin dan bantuan fasilitas selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapang.
7. Bapak Wendy Tri Prabowo, S.Pi. selaku pembimbing di lapangan selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapang di BPBAP Gelung Situbondo yang telah memberikan arahan dan bimbingan.
8. Bapak Mol, Bapak Deni, serta Karyawan BPBAP Gelung Situbondo yang memberikan pengarahan dan bimbingan di lapangan selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapang.
9. Keluarga besar saya atas dukungan baik moril, motivasi dan materiil dalam penyelesaian penyusunan usulan, pelaksanaan, hingga penyusunan laporan Praktek Kerja Lapang.
10. Ismi, Mbak Dewi, Choiriyah, Nikmatun, Nur fadila, Dewi, Kokom, Reni, Iit, Litaatas kerjasamanya mulai penyusunan usulan, pelaksanaan hingga penyusunan laporan PKL.
11. Teman-teman Universitas Riau, Institut Pertanian Bogor, danAngkatan 2012 atas segala bantuan selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapang.
Surabaya, 30 Oktober 2015
DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN iv
SUMMARY v
KATA PENGANTAR vi
UCAPAN TERIMA KASIH vii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL x
DAFTAR GAMBAR ……… xi
DAFTAR LAMPIRAN xii
I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Tujuan 3 1.3 Manfaat 3 II TINJAUAN PUSTAKA 4 2.1 Klasifikasi 4 2.2 Morfologi 4
2.3 Siklus Hidup dan Distribusi 6
2.4 Induk Vaname 8
2.4.1 Persayarat Induk 8
2.4.2 Manajemen Pakan 8
2.4.3 Kualitas Air 9
2.5 Makan dan Cara Makan 9
2.6 Bioflok 10
2.6.2 Kondisi Pendukung Pembentukan Bioflok 13 2.6.3 Kelebihan Bioflok 13
III PELAKSANAAN 15
3.1 Tempat dan Waktu 15
3.2 Metode Kerja 15
3.3 Metode Pengumpulan Data 15
3.4 Jadwal Kegiatan 17
IV HASIL DAN PEMBAHASAN 18
4.1 Keadaan Umum Lokasi Praktek Kerja lapang 18 4.1.1 Sejarah Berdirinya BPBAP Situbondo 18 4.1.2 Letak Geografis dan Keadaan Alam 19
4.1.3 Tugas dan Fungsi 20
4.1.4 Struktur Organisasi dan Tenaga Kerja 21 4.1.5 Administrasi Kepegawaian 26
4.2 Sarana dan Prasarana 27
4.2.1 Sarana 27
4.2.2 Prasarana 29
4.3 Manajemen Pembesaran Calon Induk Udang Vaname Menggunakan
Bioflok 30
4.3.1 Persiapan Wadah Pemeliharaan 30 4.3.2 Pengolahan Air Media 32 4.4 Pembesaran Calon induk Udang Vaname Menggunakan Bioflok 33
4.4.1 Aplikasi Bioflok 34
4.4.3 Parameter Kualitas Air 39 4.4.4 Manajemen Kualitas Air Yang Diukur 40 4.4.5 Dinamika Densitas Flok 42 4.5 Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Calon Induk Udang 43 4.5.1 Sampling Calon Induk Udang Vaname 43 4.5.2 Food Conversion Ratio (FCR) 45 4.5.3 Manajemen Kesehatan Calon Induk Udang vaname 46 4.6 Pencegahan Hama dan penyakit 47
4.7 Analisis Usaha 47
V SIMPULAN DAN SARAN 53
5.1 Simpulan 53
5.2 Saran 53
DAFTAR PUSTAKA 55
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Persyaratan kualitas air untuk pemeliharaan calon induk 9
Tabel 2. Tenaga Kerja IPU Gelung BBAP Situbondo 26
Tabel 3. Data Pertumbuhan Panjang 46
Tabel 4. Data Pertumbuhan Berat 47
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Morfologi udang vaname 5
Gambar 2.Siklus hidup udang vaname 6
Gambar 3.Perkembangan bioflok tahap inisialisasi awal pembentukan 12
Gambar 4. Perkembangan bioflok tahap pembentukan dominan 12
Gambar 5. Perkembangan bioflok tahap dominan/stabil 13
Gambar 6. Wadah Pembesaran Calon Induk Udang Vaname 31 Gambar 7. Pemberian molase dan kultur probiotik 36 Gambar 8. Udang dalam anco 39 Gambar 9. Pengukuran densitas flok menggunakan tabung inhoff 42
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1. Densitas Flok 45
Grafik 2. Laju pertumbuhan Panjang 47