• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPLOAD FILE BERBASIS WEB MENGGUNAKAN AJAX DAN WEB SERVICES.NET DENGAN METODE CHUNKING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UPLOAD FILE BERBASIS WEB MENGGUNAKAN AJAX DAN WEB SERVICES.NET DENGAN METODE CHUNKING"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom Abstrak

Apabila ingin melakukan upload berkas berbasis web, ada dua hal yang menjadi kendala saat ini. Pertama, proses akan berhadapan dengan sebuah batasan yaitu Maximum Request Length pada server. Batasan tersebut membatasi besar paket data yang dikirimkan. Kedua, apabila proses upload mengalami interupsi, maka web tidak dapat melanjutkan sisa pengiriman berkas dan harus mengulang proses dari awal kembali.

Dalam Tugas Akhir ini akan dibangun sebuah perangkat lunak berbasis web menggunakan AJAX di sisi client dan WebServices .NET di sisi server dengan metode chunking. Dengan ini

diharapkan dapat megatasi dua hal yang menjadi kenadala tersebut. Dan juga dilakukan analisis terhadap performansi aplikasi ini.

Input dari aplikasi ini adalah berkas yang berukuran lebih besar daripada Maximum Request Length yang akan di-upload kemudian diteliti performansi apabila diubah variasi ukuran file, besar chunk, dan banyaknya semen. Dari percobaan-percobaan yang dilakukan dapat diketahui pengaruh besar file terhadap efektifitas dan pengaruh ukuran chunk dan banyaknya thread yang dibangun terhadap waktu.

Kata Kunci : upload, chunk, AJAX, Web Services, upload bersegmen

Abstract

If we want to upload a file in web, there are two problems. First, process will face a constraint that named Maximum Request Length in server. That constraint limits the packet that it could send. Second, if the upload process get interruption, then web can’t resuming the remain data dan the process must be restarted.

In this Final Project will be implemented a web-based sorftware using AJAX on client and WebServices .NET on server with chunking method. So the solution can solve these problems. Also analyzing the performantion of this application.

Input for this application are files that greater than Maximum Request Length that would be uploaded, then analyzing performation if it is changed the variation of file size, chunk size, and number of segmen. The experiments tell the relationship of filesizes toward efectivity and the relationship of chunk size and number of segmen toward time.

Keywords : upload, chunk, AJAX, Web Services, Segmented Upload

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Perkembangan informasi saat ini menuntut suatu teknologi untuk mampu berinteraksi dengan data berkapasitas tinggi. Apalagi dengan berkembangnya informasi berbasis multimedia. Selain itu semakin beragam pula berkembangnya berbagai sarana untuk mengemas solusi dari masalah tersebut. Kompatibilitas juga menjadi perhatian di sini. Hal-hal seperti ini jangan sampai menjadi hambatan untuk manusia saling bertukar informasi.

Salah satu teknologi yang mampu menjawab masalah itu adalah web. Selain lebih mudah dijangkau, internet/intranet web site memiliki akses informasi dengan penyebaran terluas. Saling bertukar file dalam dunia internet saat ini sangat semarak, ini terbukti dengan melejitnya popularitas situs-situs seperti YouTube, Metacafe,

GudangUpload™, dan sejenisnya.

Namun yang menjadi kendala adalah saat kita menginginkan meng-upload file. Besarnya kapasitas file menjadi masalah. Jika ingin mengupload file berukuran besar, kita menemui kendala yaitu batasan panjang request (request length limit) pada server. Memperbesar maximum request length limit tentunya akan membutuhkan memori yang lebih besar pada server[6]. Selain itu apabila koneksi menjadi kendala, maka bila terjadi putus koneksi, upload akan gagal dan harus mengulang dari awal.

Oleh karena itu Tugas Akhir dengan judul “Upload File berbasis web

menggunakan AJAX dan Web Service dengan metode chunking” disusun, untuk menjawab permasalahan ini. TA ini menggabungkan 2 teknologi yaitu AJAX di sisi client dan Web Service di sisi server, dengan metode chunking sebagai cara pengiriman file.

1.2

Perumusan Masalah

Dengan melihat pada latar belakang di atas, permasalahan yang akan dijabarkan dan diteliti adalah:

1. Bagaimana dapat melakukan proses upload file dengan ukuran lebih besar daripada besar maximum request length menggunakan metode chunking . 2. Bagaimana dapat menangani proses upload apabila terjadi interupsi koneksi dengan melanjutkan proses upload kembali (resuming upload

process) sisa upload sehingga tidak perlu melakukan upload ulang secara keseluruhan.

(3)

2 menggabungkan teknologi AJAX di sisi client dan Web Service di sisi server, dengan XML sebagai media.

4. Bagaimana menangani proses upload file dan komunikasi secara

asynchronous di sisi client.

5. Bagaimana dapat menggabungkan kembali potongan file (chunk) menjadi satu kesatuan utuh file sesuai dengan yang di-upload.

1.3

Ruang Lingkup dan Batasan Masalah

Adapun yang menjadi ruang lingkup pembahasan dan batasan masalan dalam penyusunan Tugas Akhir ini:

1. Aplikasi pada client dibuat berbasis web dengan Web Services .NET di sisi server. Uji banding tidak dilakukan terhadap aplikasi lain yang tidak berbasis web.

2. Web Services yang digunakan menggunakan framework .NET 2.0. 3. Pembuatan aplikasi AJAX pada client sangat bergantung pada

web-browser yang digunakan. Kriteria web-browser yang digunakan adalah yang mengijinkan melakukan pembacaan file dengan xmlstreamer dan pembacaan secara parsial.

4. Penyusunan tidak menangani permasalahan di sisi keamanan web

(web-security) dan keamanan jaringan (network security)

5. Proses tidak bergantung terhadap tipe file yang digunakan, dan tidak ada proses rekayasa maupun pemilahan terhadap tipe file.

1.4

Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam pengerjaan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Merancang dan mengimplementasikan sistem komunikasi dan upload dengan metode chunking dalam aplikasi dengan menggunakan AJAX di sisi client dan Web Service di sisi server agar dapat melakukan pause and

resume upload.

2. Menganalisis pengaruh besar file terhadap efektifitas keberhasilan pada sistem upload POST web konvensional dibandingkan dengan upload menggunakan metode chunking dengan AJAX dan WebServices.

3. Menganalisis perbandingan penggunaan resource memori di server terhadap sistem menggunakan proses upload POST konvensional dibandingkan dengan upload menggunakan AJAX dan WebServices dengan metode chunking.

(4)

4. Menganalisis perbandingan besarnya chunks dan banyaknya thread terhadap waktu upload.

1.5

Metodologi Penyelesaian Masalah

Metodologi yang digunakan dalam memecahkan masalah di atas adalah dengan menggunakan langkah-langkah berikut:

1. Studi Literatur:

a. Pencarian referensi dan sumber-sumber yang berhubungan dengan File Uploading di Web Service.

b. Pencarian referensi dan sumber-sumber yang berhubungan dengan AJAX dan pengimplementasiannya pada beberapa browser.

c. Mempelajari dan memahami proses sending file dengan chunking dengan penggabungan AJAX dan Web Services

2. Perancangan Perangkat Lunak

Perangkat Lunak akan menggunakan konsep analisis dan disain yang berorientasikan object.

3. Implementasi

a. Membuat aplikasi Web Service di Server menggunakan platform .NET untuk file uploading dengan metode chunking.

b. Membuat aplikasi dengan teknologi AJAX pada client dan penyesuaiannya dengan Web Services.

4. Testing & Analisis

Melakukan pengujian dengan beberapa skenario yang sesuai diuraikan pada Bab IV. Kemudian melakukan analisis terhadap hasil pengujian. 5. Pengambilan Kesimpulan dan penyusunan laporan Tugas Akhir.

(5)

35

PENUTUP

5.1

Kesimpulan

Dari pengerjaan Tugas Akhir ini dapat disimpulkan bahwa:

1. Metode Upload dengan Chunking dapat memberikan fungsionalitas resume upload. Karena chunk dikirimkan secara bertahap dan menyimpan informasi sejauh mana upload telah berlangsung sehingga memudahkan untuk melakukan Resume Upload.

2. Maximum Request Length pada settingan Web Server dapat membatasi besar paket yang dikirimkan ke server. Namun hal ini dapat diatasi dengan memotong file menjadi bagian-bagian kecil yaitu chunk dan dikirimkan secara bertahap, asalkan besar chunk kurang dari besar

maximum request length

3. Dari data hasil pengujian kali ini dapat dilihat bahwa upload menggunakan metode chunking menggunakan resource memori yang lebih rendah dibandingkan upload metode POST konvensional.

4. a.) Multi Segmen dalam Upload terbukti menambah optimalitas dalam hal waktu. Namun dalam pengujian kali ini belum bisa ditentukan seberapa banyak segmen yang harus dibentuk agar menimbulkan waktu yang paling optimal. Setiap kasus multi segmen memiliki batas imbang waktu upload dengan single segmen, batas imbang ini dipengaruhi oleh besar ukuran chunk. Jumlah maksimal segmen yang dapat dibentuk, agar didapatkan waktu upload di bawah batas imbang, berbanding terbalik dengan ukuran chunk.

b.) Secara keseluruhan, mengupload menggunakan ChunkSize lebih besar dapat menghasilkan waktu yang lebih optimal daripada menggunakan ChunkSize lebih kecil.

5.2

Saran

1. Pada beberapa kasus untuk inputan file berukuran lebih besar sama dengan 512 MB dalam percobaan kali ini, terjadi memory leak pada client yang mengakibatkan melambatnya kinerja aplikasi client. Hal ini disebabkan karena aplikasi client yang dibangun kurang memiliki manajemen memori yang baik. Untuk pengembangan selanjutnya diharapkan aplikasi client memiliki manajemen memori yang lebih baik lagi agar sistem dapat bekerja lebih optimal.

(6)

2. Sistem pendistribusian upload chunk terhadap segmen pada pengembangan kali ini tertutup dalam satu segmen saja dan sifatnya serial terhadap satu segmen walaupun bertindak asynchronous terhadap segmen lain. Hal ini menyebabkan apabila satu segmen telah selesai maka thread tersebut tidak dapat membantu segmen lain menyelesaikan segmennya. Performansi akan lebih optimal lagi performansi apabila thread yang telah selesai dapat membantu segmen pada thread lain yang belum selesai.

(7)

37 [1] Agus Yudiana, Wayan. 2005. Implementasi Web Services untuk Menambah dan

Mengurangi Services pada Web Services lain. Bandung: IT Telkom.

[2] Asleson, Ryan and Nathaniel Schuta. 2006. Foundations of AJAX. New York: Apress.

[3] Azmi, Fauzan. 2006. Web Services Sebagai Penyedia Layanan Administrasi

Pada Penjualan Tiket Bus. Bandung: IT Telkom.

[4] Babin, Lee. 2007. Beginning AJAX with PHP From Novice to Professional. New York: Apress.

[5] Cerami, Ethan. 2002. Web Services Essentials. O’Reilly [6] CodeProject. Dzianis. AJAX File Upload.

http://www.codeproject.com/KB/aspnet/AJAXUpload.aspx . Diakses pada 14

Mei 2007

[7] CodeProject. Tim Mackey. Sending Files in Chunks with MTOM Web Services

and .NET 2.0 .

http://www.codeproject.com/KB/XML/MTOMWebServices.aspx . Diakses

pada 14 Mei 2007.

[8] Jacobs, Sas. 2006. Beginning XML with DOM and AJAX: From Novice to

Professional. New York: Apress.

[9] Synapse. A Brief Overview of the Concepts of AJAX.

http://www.synapse.co.in/solutions/ajax-javascript-xml.shtml . Diakses pada 10

November 2007

[10] Todwell Doug, James Snell, Pavel Kulchenko. 2001. Programming Web

Services with SOAP. O’Reilly.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Referensi

Dokumen terkait

Metode evaluasi belajar konvensional secara tertulis, perlahan akan tergantikan dengan pemanfaatan teknologi informasi, dengan aplikasi berbasis web pada khususnya.

Optimalisasi waktu lampu lalu lintas menggunakan metode fuzzy lebih efektif dibandingkan dengan sistem lalu lintas konvensional, hal ini dikarenakan sistem lalu lintas

Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan penelitian mengenai keamanan login web menggunakan metode 3DES berbasi teknologi Quick Response code yaitu metode 3DES

Bedasarkan observasi penelitian yang di lakukan dengan riset lapangan ,maka dengan ini perancangan sistem informasi inventaris aset berbasis web dengan metode waterfall yang

Kesimpulan yang dapat diambil dalam pengerjaan tugas akhir ini adalah dihasilkan sebuah sistem pendukung keputusan pemilihan perumahan menggunakan metode TOPSIS berbasis web

Dengan metode End of File, ukuran pesan yang akan disisipi bisa lebih besar daripada file penampung, tetapi akan mengubah ukuran stegofile- nya ( file yang sudah

Pada penelitian ini, Metode Maximum Marginal Relevan penulis pergunakan untuk pembobotan kalimat inputan dari user dengan kalimat yang ditampilkan pada halaman web.. Dimana

Solochin Solochin, dalam diktat kuliah pemrograman website mengatakan bahwa yang dimaksud dengan web server adalah sebuah perangkat lunak yang terinstall di dalam komputer server, yang