Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/JMIJayakarta 36
Perancangan sistem informasi inventarisasi aset berbasis web menggunakan metode waterfall
Maulia Usnaini 1, Verdi Yasin 2, Anton Zulkarnain Sianipar3
Program Studi Sistem Informasi 1, Program Studi Teknik Informatika2, Program Studi Teknik Komputer 3, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jayakarta123
mauliausnaini@gmail.com1,verdiyasin29@gmail.com2,antonz.jayakarta@gmail.com3 ABSTRAK
Perkembangan ilmu pengetahuan terutama sistem infomasi dari tahun ke tahun sangat pesat dan dengan adanya kebutuhan penyelesaian pekerjaan semakin meningkat, sehingga sistem Inventaris Aset SDN Rawamangun 09 mengalami kemunduran kualitas laporan yang masih menggunakan sistem manual. Bagi sekolah dasar yang berorientasi pada bidang Pendidikan, aset ini di harapkan menjadi sarana dan prasarana sekolah yang dapat dipergunakan dan di jaga di masa yang akan datang. Selama ini untuk pengolahan data aset masih dilakukan secara manual oleh pengurus barang yaitu untuk pendataan barang yang dibeli dengan dana Bantuan Operasional Sekolah ( BOS) maupun bantuan Aset yang di peroleh dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
Dimulai dengan mencatat Kartu Inventaris Barang ( KIB ) lalu di salin di komputer , pada saat arsip aset di sekolah di perlukan sewaktu – waktu mengakibatkan lamanya waktu pencarian dan kurang lengkap nya data yang disajikan. Untuk menanggulangi permasalahan dan memenuhi serta mencapai efisiensi data pada SDN Rawamangun 09. Oleh karena itu penulisan sistem informasi inventaris aset berbasis web ini dapat memudahkan sistem kerja di mulai dari penginputan melalui web sampai dengan hasil laporan dalam bentuk pdf , selain data tercatat dengan rapih dan efisien kekeliruan pencatatan inventaris dapat berkurang . Kata kunci:
Maksimum 5 kata kunci dipisahkan dengan tanda koma, harus spesifik, hindari singkatan (sesuai dengan ruang lingkup artikel dan jurnal)..
Kata Kunci— Perancangan sistem informasi Inventaris Aset, SDN Rawamangun 09
Abstract: Currently the internet has become one of the cheapest communication infrastructure and has a wide and unlimited acceptance range, so the internet is often used as an alternative medium for running a business or business.For elementary schools that are oriented towards the field of education, these assets are expected to become school facilities and infrastructure that can be used and protected in the future. So far, asset data processing is still done manually by the goods manager, namely for data collection of goods purchased with School Operational Assistance (BOS) funds and asset assistance obtained from the DKI Jakarta Provincial Education Office. Starting with recording the Goods Inventory Card (KIB) and then copying it on the computer, when the asset archive at school is needed at any time it results in a long search time and incomplete data presented.To overcome problems and fulfill and achieve data efficiency at SDN Rawamangun 09. Therefore, writing a web-based asset inventory information system can facilitate the work system starting from input via the web to reporting results in pdf format, in addition to the data being recorded neatly and efficiently.
Keywords— Asset inventory information system design, SDN Rawamangun 09 rors in recording inventory can be reduced.
I. PENDAHULUAN
Penggunaan Sistem Informasi saat ini sudah menjadi keharusan di berbagai instansi. Sistem komputerisasi merupakan cara untuk meningkatakan informasi yang akurat , relevan dan tepat waktu yang dapat digunakan sebagai pertimbagan dalam pengambilan keputusan. Peran serta teknologi menjadikan pengolahan informasi menjadi semakin mudah karena pengolahan sangatbdi perlukan agar informasi yang di hasilkan dapat bermanfaat bagi penggunanya.
Inventarisasi merupakan kegiatan atau tindakan yang digunakan untuk mencatat, menghitung aset yang ada pada instansi , pengelolaan aset dan pelaporan aset . dengan kata lain setiap unit kerja diwajibkan untuk
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/JMIJayakarta 37
mekakukan inventaris aset baik sebagai laporan penggunaan finansial pada suatu instansi juga merupakan tolak ukur kebutuhan sarana dan prasarana pada suatu instansi terutama pada bidang pendidikan .
Bagi sekolah dasar yang berorientasi pada bidang Pendidikan, aset ini di harapkan menjadi sarana dan prasarana sekolah yang dapat dipergunakan dan di jaga di masa yang akan datang. Selama ini untuk pengolahan data aset masih dilakukan secara manual oleh pengurus barang yaitu untuk pendataan barang yangmdibeli dengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) maupun bantuan Aset yang di peroleh dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta . dimulai dengan mencatat Kartu Inventaris Barang (KIB) lalu di salin di komputer , pada saat arsip aset di sekolah di perlukan sewaktu – waktu mengakibatkan lamanya waktu pencarian dan kurang lengkap nya data yang disajikan.
Untuk menanggulangi permasalahan dan memenuhi serta mencapai efisiensi data pada SDN Rawamangun 09. Oleh karena itu penulisan sistem yang akan dibangun di harapkan dapat mempermudah pekerjaan di SDN Rawamangun 09 dalam mengelola dan mengontrol aset sekolah maka akan di lakukan penelitian “Perancangan Sistem Informasi Inventarisasi Aset Berbasis WEB Pada SDN Rawamangun 09”.
II. METODE DAN MATERI A. MATERI
Perancangan sistem adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru bedasarkan hasil rekomendasi analisis sistem. Dalam tahap perancangan.tim kerja desain harus merancang spesifikasi yang dibutuhkan dalam berbagai kertas kerja. Kertas kerja itu harus memuat berbagai uraian mengenai input, proses, dan output dari sistem yang di usulkan. [1]
2.1. Pengertian Perancangan Sistem
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubunganya satu dengan yang lain, yang berfungsi Bersama – sama untuk mencapai tujuan tertentu . secara sederhana, suatu sistem dapat di artikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau vaiabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu [2]
2.2. Pengertian Inventaris Aset
inventaris barang adalah kegiatan pengelolaan persediaan segala sesuatu yang memiliki nilai finansial, berlaku untuk perorangan , perusahaan dan pemerintahan. Aset merupakan sesuatu yang bernilai ekonomis dari pemamfaat/pengoprasian yang menghasilkan pendapatan dan siklus umurnya Panjang.
Sebagai contoh : Tanah, peralatan dan mesin, bangunan, jalan, irigasi, dan jaringan , dan pencatatan data barang yang masih dalam tahap konstruksi (pembuatan).
Kebutuhan sarana dan prasarana yang di butuhkan dalam kegiatan pekerjaan tidak menutup kemungkinan perusahan melakukan kegiatan inventaris aset dalam kurun waktu paling sedikit 1 tahun sekali
2.3. Pengertian website
Website atau situs dapat di artikan sebagai kumpulan halaman – halaman yang di gunakan untuk menampilkan informasi teks , gambar diam atau gerak, animasi , suara , atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang berbentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait , yang masing – masing dihubungkan dari jaringan – jarigan halaman . Hubungan antara satu halaman web dengan yang lainya di sebut hyperlink, dengan teks yang di jadikan media penghubung disebut hypertext [3]
2.4. Metode Waterfall
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/JMIJayakarta 38
SLDC (Systems Development Life Cycle) merupakan point yang sangat vital, krusial , dan keputusan didalam Software development pada sebuah proyek . sukses atau tidaknya sebuah proyek sudah bisa diprediksi pada saat manajer proyek menentukan model SLDC mana yang akan diambil. Model Waterfall adalah model pertama digunakan dan umum digunakan dan umum digunakan oleh project-project pemerintahan dan perusahaan besar. Model ini juga menekankan pentingnya dokumentasi sehingga model ini cocok untuk proyek yang mengedepankan kualitas. [4]
B. METODE
Gambar 2.1 Metode Waterfall Metode Waterfall ini mempunyai Tahapan seperti dibawah ini:
1. Analisa Kebutuhan
Kendala dan permintaan user kumpulkan untuk melakukan perancangan sistem agar sistem bisa di buat sesuai dengan keinginan,.
2. Perancangan Sistem
Tahap dimana penerapan terhadap analisa kebutuhan di rancang menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak
3. Implementasi
Penerapan dan pelaksanan gabungan dari sistem yang sudah dibangun pada tahap sebelumnya, diterapkan dalam bentuk implementasi dari awal unit program menjadi satu kesatuan .
4. Testing
Pegujian program , digabungkan, dan diverivikasi untuk melihat apakah sistem siap untuk memenuhi kebutuhan yang di inginkan.
III. PEMBAHASAN DAN HASIL 3.1. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan sistem didapat dari observasi dan wawancara langsung kepada Kepala Sekolah SDN Rawamangun 09 mengenai apasaja yang dibutuhkan dalam pembuatan perancangan sistem informasi Inventaris aset tersebut
3.2. Perancangan Sistem
Perancangan sistem dilakukan dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language) yang tahapan didalamnya berisi Use Case , Activity Diagram , Class Diagram , Sequance Diagram , sedagkan untuk pengimplementasian dilakukan dengan bahasa pemogram PHP yang di bantu dengan Xampp Webserver.
3.3. implementasi dan Testing
Pengujian melalui oleh black box yaitu pengujian proses sistem berjalan yang menitikberatkan pada fungsionalitas sistem terhadap keinginan pengguna, Studi literatur , Studi Lapangan , Studi Pustaka, dan SWOT yang merupakan metode analisis perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi lingkungan lokasi penelitian dengan tujuan tertentu.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/JMIJayakarta 39
Tabel 3.1 Hasil Analisis Kebutuhan
Bedasarkan kebutuhan fungsionaliats, maka disimpulkan sistem informasi ini membutuhkan hardware dan software , seperti di bawah ini :
Kebutuhan Hardware :
1. Processor Intel Braswell N3060
2. Random Acces Memory 2GB/4 GB DDR3L 3. Hard disk 500 GB HDD SATA
Kebutuhan minimum pada software : 1. Komputer Terinstall Windows 10 64 Bit 2. Xampp Versi 5.6.28
3. Database MySQL 4.5.1 Analisis Usecase diagram :
Use case merupakan sarana atau aktivitas yang disiapkan oleh sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor biasanya menggunakan kata kerja di awal frase.[5]
.
Gambar 3.1 Usercase Sistem inventaris aset Analisis Activity Diagram :
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/JMIJayakarta 40
Gambar 3.2 Activity Diagram Menu Dashboard
Analisis database sistem menggunakan MY SQL Server : Tabel 3.2 Database User
No Nama Field Tipe Data Keterangan
1 user_Id Int () id
2 user_name Varchar(10) Usename
3 Passwod Varchar(10) Password
4 Level Varchar (5) admin
5 Kode_Cabang Varchar (3) kode cabang
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/JMIJayakarta 41
Tabel 3.2 Database Pengadaan
Tabel 3.2 Database Penempatan Barang
Implementasi :
User dapat masuk ke dashboard menggunakan akses username dan password di halaman login, seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini
No Nama Field Tipe Data Keterangan
1 id_Pengadaan Int (11) id
2 Kode_pengadaan varchar (18) kode pengadaan 3 Kode_barang varchar (7) kode barang 4 Kode_cabang varchar (3) kode cabang 5 Kode_Supplier varchar (5) kode Supplier 6 no_Polisi varchar (25) no Polisi
7 no_BPKB varchar(15) no BPKB
8 no_Sertifikat varchar(60) no Sertifikat 9 no_Faktur varchar(15) no Faktur
10 Tgl_beli date tgl beli
11 harga_beli decimal(18,0) harga beli
12 jumlah Int (11) jumlah jumlah
13 sisa_jumlah Int (11) sisa jumlah 14 user_Posting Varchar (11) user Posting
15 luas Varchar (15) luas luas
No Nama Field Tipe Data Keterangan
1 kd_ruangan varchar (6) Kode Ruangan 2 nm_ruangan varchar (30) Nama Ruangan 3 keterangan varchar (15) Keterangan
4 user_posting varchar (11) User yang memposting
5 tgl_posting date Tanggal Postingan
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/JMIJayakarta 42
Gambar 3.3 Halaman Login
Setelah mengisi username dan password pengguna, selanjutnya aplikasi menampilkan tampilan
Gambar 3.4 Pengadaan Inventaris
Gambar 3.5 Penempatan Inventaris
Black box testing dilakukan dengan model uat dengan tampilan seperti dibawah ini :
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/JMIJayakarta 43 Tabel 4 . 9 UAT 1
Hasil Uji UAT
NO Kasus Yang Diuji Valid / Invalid
Paraf
1 2 3 4 5
1. Nama Uji : Login
Deskripsi Pengujian : Verifikasi hak akses hanya dapat diakses oleh pengguna terdaftar Kasus Uji :
- User name : Admin
- Password : Admin Hasil yang diharapkan :
- Jika berhasil akan menampilkan halaman utama aplikasi
- Jika gagal, akan menampilkan menu login seperti semula .
-
DOKUMENTASI USER ACCEPTANCE TEST
UAT (USER ACCEPTANCE TEST)1
Penguji 1 : Dosen Pembimbing
Nama Penguji : Dr. Verdi Yasin, S.Kom, M.Kom
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/JMIJayakarta 44 Hasil Uji UAT
NO Kasus Yang Diuji Valid / Invalid
Paraf
1 2 3 4 5
2. Nama Uji : Data Invetaris/ barang
Deskripsi Pengujian : Memasukkan Data Barang
Kasus Uji :
- Kode Barang : Sistem otomatis meng generate kode unik
- Nama Barang: Meja Kerja
- Golongan : Golongan I
- Sub Golongan : Perabotan Kantor Golongan I
- Merk : Olympic
- Tipe : General
- Tahun : 2020
- Jumlah Unit : 2 Unit
- Masa Service : 12 Bulan
- Gambar :
- Hasil yang diharapkan :
- Jika berhasil akan menampilkan konfirmasi ‘berhasil data telah disimpan’
-
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/JMIJayakarta 45
NO Kasus Yang Diuji
Valid / Invalid
Paraf
1 2 3 4 5
3. Nama Uji : Jenis Inventaris Deskripsi Pengujian : memasukkan Data Jenis Inventaris
Kasus Uji :
- Kode : Sistem otomatis meng-generate kode unik
- Jenis Aset : Aset Tetap
- Keterangan : Meja Kerja Hasil yang diharapkan :
Jika berhasil akan menampilkan konfirmasi ‘berhasil data telah disimpan’
4. Nama Uji : Golongan Inventaris Deskripsi Pengujian : memasukkan Data Golongan Inventaris Barang Kasus Uji :
- Kode : Sistem otomatis meng-generate kode unik
- Nama Golongan : Golongan 1
- Keterangan : kayu
- Penyusutan : 5 %
- Masa mamfaat : 10 Tahun Hasil yang diharapkan :
- Jika berhasil akan menampilkan
konfirmasi ‘berhasil data telah disimpan’
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/JMIJayakarta 46
NO Kasus Yang Diuji
Valid / Invalid
Paraf
1 2 3 4 5
5. Nama Uji : Sub Golongan Inventaris Deskripsi Pengujian : Verifikasi Sub Golongan
Kasus Uji :
- Kode : Sistem otomatis meng-generate kode unik
- Golongan : Golongan 2
- Nama Sub Golongan : Meja Kerja
-
Hasil yang diharapkan :
- Jika berhasil akan menampilkan konfirmasi ‘berhasil data telah disimpan’
-
6. Nama Uji : Data Unit Kerja Deskripsi Pengujian : Verifikasi Data Unit Kerja
Kasus Uji :
- Kode Unit : Sistem otomatis meng- generate kode unik
- Nama Unit : SDN RAWAMANGUN 09
- Keterangan : Ruang Guru Hasil yang diharapkan :
Jika berhasil akan menampilkan konfirmasi ‘berhasil data telah disimpan’
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/JMIJayakarta 47
NO Kasus Yang Diuji
Valid / Invalid
Paraf
1 2 3 4 5
5. Nama Uji : Data Ruangan Deskripsi Pengujian : Verifikasi Data Data Ruangan
Kasus Uji :
- Kode Unit : Sistem otomatis meng- generate kode unik
- Nama Ruangan : Ruang Guru
- Keterangan : Lantai I Hasil yang diharapkan :
- Jika berhasil akan menampilkan konfirmasi ‘berhasil data telah disimpan’
-
6. Nama Uji : Data Supplier Deskripsi Pengujian : Verifikasi Data Data Ruangan
Kasus Uji :
- Kode Unit : Sistem otomatis meng- generate kode unik
- Nama Ruangan : Ruang Guru
- Keterangan : Lantai I Hasil yang diharapkan :
Jika berhasil akan menampilkan konfirmasi ‘berhasil data telah disimpan’.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/JMIJayakarta 48
NO Kasus Yang Diuji
Valid / Invalid
Paraf
1 2 3 4 5
7. Nama Uji : Pengadaan Barang Deskripsi Pengujian : Verifikasi Data Unit Kerja
Kasus Uji : Pengadaan :
Kode Unit : Sistem otomatis meng- generate kode unik
Tanggal Beli : 01 Februari 2021
Supplier : PT. OLYMPIC FURNITURE No. Faktur : 1256/II/OF/2021
Inventaris :
Kode Inventaris ; Sistem otomatis meng- generate kode unik menggunakan pencarian
Nama Inentaris : Sistem otomatis meng- generate kode unik
menggunakan pencarian
- Merk : Sistem otomatis meng-generate kode unik menggunakan pencarian
- Tipe : Sistem otomatis meng-generate kode unik menggunakan pencarian
- No polisi : 0
- No bpkb : 0
- No. sertifikat :0
- Luas : 0 Detail barang :
- Jumlah beli : 20
- Harga Per Unit : Rp. 1.500.000,-
- Sub Total Beli : Rp. 30.000.000,-
-
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/JMIJayakarta 49
NO Kasus Yang Diuji
Valid / Invalid
Paraf
1 2 3 4 5
Hasil yang diharapkan :
- Jika berhasil akan menampilkan konfirmasi ‘data barang berhasil
disimpan’ dan menampilkan tabel barang dimana data yang diinput sudah masuk dalam tabel barang tersebut.
9. Nama Uji : Penempatan Inventaris
Deskripsi Pengujian : Verifikasi Penempatan Inventaris
Kasus Uji :
Kode Inventaris : Sistem otomatis meng-generate kode unik
menggunakan pencarian
Nama Inventaris : Sistem otomatis meng-generate kode unik
menggunakan pencarian
Kode Pengadaan : Sistem otomatis meng- generate kode unik menggunakan pencarianmenggunakan pencarian
Hasil yang diharapkan :
Jika berhasil akan menampilkan konfirmasi ‘data barang berhasil disimpan’ dan menampilkan tabel barang dimana data yang diinput sudah masuk dalam tabel barang
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/JMIJayakarta 50 tersebut.
NO Kasus Yang Diuji
Valid / Invalid
Paraf
1 2 3 4 5
10. Nama Uji : Pindah /Mutasi Inventari
Deskripsi Pengujian : Verifikasi Penempatan Inventaris
Kasus Uji : Data Inventaris :
- Kode Barang : Sistem otomatis meng- generate kode unik menggunakan pencarian
- Nama Barang : Sistem otomatis meng- generate kode unik menggunakan pencarian
- Merk : Sistem otomatis meng-generate kode unik menggunakan pencarian
- Tipe : Sistem otomatis meng-generate kode unik menggunakan pencarian
- Tanggal Pengadaan : Sistem otomatis meng-generate kode unik menggunakan pencarian
Ruang Aset :
- Ruang : Sistem otomatis meng-generate kode unik menggunakan pencarian
- Unit : Sistem otomatis meng-generate kode unik menggunakan pencarian
- Kode Inventaris : Sistem otomatis meng-
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/JMIJayakarta 51
NO Kasus Yang Diuji
Valid / Invalid
Paraf
1 2 3 4 5
11 Nama Uji : Maintenance inventaris
Deskripsi Pengujian : Verifikasi Maintenance inventaris
Kasus Uji : Data Inventaris :
- Kode Barang : Sistem otomatis meng-generate kode unik
menggunakan pencarian
- Nama Barang : Sistem otomatis meng-generate kode unik menggunakan pencarian
- Merk : Sistem otomatis meng- generate kode unik menggunakan pencarian
- Tipe : Sistem otomatis meng- generate kode unik menggunakan pencarian
- Tanggal Pengadaan : Sistem otomatis meng-generate kode unik menggunakan pencarian
Ruang :
- Ruang : Sistem otomatis meng- generate kode unik menggunakan
generate kode unik menggunakan pencarian.
Hasil yang diharapkan :
Jika berhasil akan menampilkan konfirmasi ‘data barang berhasil disimpan’ dan menampilkan tabel barang dimana data yang diinput sudah masuk dalam tabel barang tersebut.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/JMIJayakarta 52 pencarian
- Unit : Sistem otomatis meng- generate kode unik menggunakan pencarian
- Kode Inventaris : Sistem otomatis meng-generate kode unik
menggunakan pencarian
- Jumlah : Sistem otomatis meng- generate kode unik menggunakan pencarian
NO Kasus Yang Diuji
Valid / Invalid
Paraf
1 2 3 4 5
Ruang Tujuan :
- Ruang : Sistem otomatis meng- generate kode unik menggunakan pencarian
- Unit Kerja: Sistem otomatis meng- generate kode unik menggunakan pencarian
- Jumlah Inventaris : Sistem otomatis meng-generate kode unik
menggunakan pencarian
- Keterangan : Sistem otomatis meng- generate kode unik menggunakan pencarian
Hasil yang diharapkan :
- Jika berhasil akan menampilkan konfirmasi ‘data barang berhasil disimpan’ dan menampilkan tabel barang dimana data yang diinput
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/JMIJayakarta 53 sudah masuk dalam tabel barang tersebut.
12. Nama Uji : Perubahan Status Inventaris
Deskripsi Pengujian : Verifikasi Perubahan Status Inventaris
Kasus Uji : Data Inventaris :
- Kode Barang : Sistem otomatis meng-generate kode unik
menggunakan pencarian
- Merk : Sistem otomatis meng-generate kode unik menggunakan pencarian
NO Kasus Yang Diuji
Valid / Invalid
Paraf
1 2 3 4 5
13. - Tipe : Sistem otomatis meng-generate kode unik menggunakan pencarian
- Tanggal Pengadaan : Sistem otomatis
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/JMIJayakarta 54 meng-generate kode unik
menggunakan pencarian Ruang :
- Ruangan : Sistem otomatis meng- generate kode unik menggunakan pencarian
- Unit : Sistem otomatis meng-generate kode unik menggunakan pencarian
- Kode Inventaris : Sistem otomatis meng-generate kode unik
menggunakan pencarian
- Status : Sistem otomatis meng- generate kode unik menggunakan pencarian
Ubah Status :
- Status : Sistem otomatis meng- generate kode unik menggunakan pencarian
- Keterangan : diisi manual Hasil yang diharapkan :
- Jika berhasil akan menampilkan konfirmasi ‘data barang berhasil disimpan’ dan menampilkan tabel barang dimana data yang diinput sudah masuk dalam tabel barang tersebut.
Nama Penguji : SUSANGKA,S.Pd.M.M
Angka 1 = Aplikasi dapat dioperasikan dengan normal Angka 2 = Aplikasi ada kesulitan saat operasi
Angka 3 = Aplikasi sedikit ada trouble Angka 4 = Aplikasi masih banyak error
Angka 5 = Aplikasi tidak bisa dioperasikan sama sekali
Jakarta, ... Februari 2021
Hasil Pengujian UAT 1
Angka 1 = Aplikasi dapat dioperasikan dengan normal Total = 10 : 13 = 0,76%
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/JMIJayakarta 55 Angka 2 = Aplikasi ada kesulitan saat operasi
Total = 1 : 13 = 0.07 % Angka 3 = Aplikasi sedikit ada trouble
Total = 2 : 13 = 0.15 % Angka 4 = Aplikasi masih banyak error
Total = 1 : 13 = 0,07 %
Angka 5 = Aplikasi tidak bisa dioperasikan sama sekali Total = 0
UAT 2
Angka 1 = Aplikasi dapat dioperasikan dengan normal Total = 11 : 13 = 0,84 %
Angka 2 = Aplikasi ada kesulitan saat operasi Total = 1 : 13 = 0,07 %
Angka 3 = Aplikasi sedikit ada trouble Total = 3 : 13 = 0,15
Angka 4 = Aplikasi masih banyak error Total = 0 : 13 = 0
Angka 5 = Aplikasi tidak bisa dioperasikan sama sekali Total = 0 : 13 = 0
Tabel 4.11 hasil UAT 1 dan UAT 2
No Kategori Hasil Yang di uji UAT
1 HASIL UAT
2 HASIL 1 Aplikasi dapat dioperasikan dengan normal 10 0.76 % 11 0,84 % 2 Aplikasi ada kesulitan saat operasi 1 0.07 % 1 0.07 % 3 Aplikasi sedikit ada trouble 2 0.15 % 2 0,15 %
4 Aplikasi masih banyak error 1 0.07 % 0 0,13 %
5 Aplikasi tidak bisa dioperasikan sama sekali 0 0.00% 0 0,00 % Rumus Perhitungan Hasil
Total keterangan hasil di bagi dengan total kasus yang di uji
IV. KESIMPULAN
Bedasarkan observasi penelitian yang di lakukan dengan riset lapangan ,maka dengan ini perancangan sistem informasi inventaris aset berbasis web dengan metode waterfall yang mengunakan use case diagram, class diagram , merupakan data yang struktur, bahwa perancangan ini akan mempermudah pengurus barang dalam melakukan pekerjaannya.
\
REFERENSI
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/JMIJayakarta 56
Disusun dan diberi nomor urut berdasarkan urutan kutipan. Penulisan pustaka: nama penulis (tanpa gelar), tahun, judul, penerbit, dan kota penerbit. Berikut adalah contoh penulisan daftar pustak/referensi:
[1] Kusrini, Andi koniyo. (2007). VISUAL BASIC & MICROSOFT SQL SERVER. CV. andi Offset.
https://books.google.co.id/books?id=NaKZXXsJdEC&pg=PA79&dq=perancangan+sistem&hl=id&sa=X&
ved=2ahUKEwiWppLu69TuAhUESX0KHR4eA0QQ6AEwBHoECAAQAg#v=onepage&q=perancangan
%20sistem&f=false
[2] Yeni Kustiyahningsih, & Devie Rosa Anamisa. (2011). Pemograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MYSQL. GRAHA ILMU.
[3] Rahmat Hidayat. (2011). Cara Praktis Membangun Web Gratis (PT. Elex Media Koputindo (ed.)).
[4] Firmansyah, Y., & Jamilah, J. (2018). Implementasi Sdlc Waterfall Dalam Pembuatan Game Edukasi Perjuangan Indonesia”Hisotira” Menggunakan Rpg Maker Mv Berbasis Android. Jurnal Khatulistiwa Informatika, 6(2), 178–185. https://doi.org/10.31294/khatulistiwa.v6i2.
[5] Verdi Yasin. (2012). Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Mitra Wacana Media.
[6] Badri Zaki dan Syahrizal Dwi Putra (2018) “Aplikasi bengkel online menggunakan global positioning system (gps) berbasis android pada CV. Rumah Otomotif”, Journal of Information System, Informatics and Computing, Volume 2 Nomor 2 (2018) p16-25, diterbitkan tanggal 31 Desember 2018).
http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom/article/view/64
[7] Anis Rohmadi dan Verdi Yasin (2020) “Desain dan penerapan website tata kelola percetakan pada CV Apicdesign Kreasindo Jakarta dengan metode prototyping”, Journal of Information System, Informatics and Computing, Volume 4 Nomor 1 (2020) p70-85, diterbitkan tanggal 22 Juni 2020).
http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisicom/article/view/210
[8] Jajang Murpratomo, Syafiyudin Maulana, Dewi Astria Wiyono, Riska Mahlia, Verdi Yasin (2019) “The Future of software engineering aplikasi penanganan bencana berbasis android”, Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research, Volume 3 Nomor 3 (2019) p33-40, diterbitkan tanggal 13 Agustus 2019. http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar/article/view/104
[9] Wahyuni, S., & Rifki Khoirudin. (2020). PENGANTAR MANAJEMEN ASET. CV. Nas Media Pustaka.