• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model Interaksi Manusia Komputer

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Model Interaksi Manusia Komputer"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

Model Interaksi

Manusia

Komputer

Interaksi Manusia Komputer [

IF6222502

]

Tim Dosen:

Fahrudin Mukti Wibowo, S.Kom., M.Eng*

Yudha Saintika, S.T., M.T.I

Dwi Januarita AK, S.T., M.Kom

(2)

Tujuan Perkuliahan

• Mengetahui karakteristik/sifat umum dari model

interaksi antara manusia dan komputer (ragam

dialog/antarmuka)

• Mengetahui model-model interaksi antara

manusia

(3)

Model : Karakteristik dan Jenis

1. Karakteristik/Sifat

Umum

a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. Inisiatif Keluwesan Kompleksitas Beban informasi Konsistensi Umpan Balik observabilitas kontrolabilitas Efisiensi Keseimbangan

2. Jenis

a. interaksi berbasis perintah tunggal

b. interaksi berbasis bahasa pemrograman

c. interaksi berbasis bahasa alami

d. interaksi berbasis sistem menu

e. interaksi berbasis pengisian borang (formulir)

f. interaksi berbasis icon

g. interaksi berbasis sistem penjendelaan

h. interaksi berbasis manipulasi langsung

(4)
(5)

KARAKTERISTIK/SIFAT UMUM

a.

Inisiatif

Sifat dasar dari model interaksi

akan menentukan keseluruhan model komunikasi

sehingga dapat ditentukan tipe-tipe pengguna yang

dituju oleh sistem yang dibangun

Jenis

Inisiatif oleh komputer

pengguna memberikan tanggapan atas prompt yang

diberikan oleh komputer untuk memasukkan

perintah atau parameter perintah

dialog terdiri atas sekumpulan pilihan yang telah

didefinisikan sebelumnya

Inisiatif oleh pengguna

pengguna diharapkan memahami sekumpulan

perintah yang harus ditulis menurut aturan tertentu.

Misalnya dalam berinteraksi dengan sistem operasi

dengan menuliskan perintah-perintah tertentu.

(6)

KARAKTERISTIK/SIFAT UMUM

b. Keluwesan

sistem yang luwes atau fleksibel

 sistem mempunyai kemampuan untuk mencapai suatu tujuan lewat sejumlah cara yang berbeda

 sistem dapat menyesuaikan diri dengan keinginan pengguna (bukan pengguna yang harus menyesuaikan diri dengan kerangka sistem perancang sistem)

 sistem memberikan kesempatan bagi pengguna untuk melakukan customizing dan memperluas antarmuka dari sistem untuk memenuhi kebutuhan pribadinya

(7)
(8)

KARAKTERISTIK/SIFAT UMUM

c. Kompleksitas

perancang tidak perlu menggunakan atau

yang

membuat antarmuka lebih dari apa

diperlukan karena tidak ada keuntungan

yang

diperoleh tetapi

akan menjadikan

implementasi menjadi sulit

– dapat dilakukan dengan menyusun pengelompokan dalam menerapkan model yang diinginkan oleh pengguna ke dalam sistem dengan cara menggunakan hirarki atau ortogonalitas (teknik penstrukturan perintah menurut karakteristik

(9)
(10)

KARAKTERISTIK/SIFAT UMUM

d. Beban informasi

beban informasi yang terkandung dalam suatu

ragam dialog seharusnya disesuaikan dengan

level pengguna

 jika beban terlalu tinggi pengguna akan merasa terbebani

» dapat berpengaruh negatif terhadap kemampuan pengolahan kognitif dan tingkah laku pengguna

(11)

KARAKTERISTIK/SIFAT UMUM

e. Konsistensi

konsistensi

pengguna

mentalitas

digunakan

dalam

untuk membantu

mengembangkan

yang

diperlukan

dalam

pengoperasian sistem komputer

– sistem yang pengembangan memberikan konsisten akan mentalitas mendorong dengan cara kepada semacam petunjuk

pengguna untuk mengekstrapolasi pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat memahami perintah-perintah yang

pilihan yang ada

(12)

KARAKTERISTIK/SIFAT UMUM

f. Umpan balik

pengguna banyak yang menginginkan agar sistem

yang dirancang pada saat dieksekusi selalu

memberikan umpan balik tentang apa yang sedang

dikerjakan oleh sistem

g. Observabilitas

sistem dikatakan memiliki sifat observabilitas jika

sistem berfungsi secara benar dan kelihatan

sederhana bagi pengguna meski sesungguhnya

proses yang terjadi sangat rumit

(13)

KARAKTERISTIK/SIFAT UMUM

h. Kontrolabilitas

kontrolabilitas berimplikasi bahwa sistem selalu

berada di bawah kontrol pengguna

dengan menyediakan sarana untuk

» mengetahui keberadaan pengguna

dalam sistem,

» apa yang dapat dikerjakan oleh pengguna dan

apakah nanti dapat dibatalkan

i. Efisiensi

efisiensi dalam sistem komputer adalah

throughput (ukuran waktu) yang diperoleh dari

kerjasama antara manusia dan computer

j.Keseimbangan

keseimbangan berkaitan dengan pembagian

pekerjaan antar manusia dengan komputer

seoptimal mungkin

(14)
(15)

Interaksi Berbasis Perintah Tunggal

a. Interaksi berbasis perintah tunggal

paling konvensional karena perintah-perintah

tunggal yg dapat dioperasikan biasanya tergantung

dari sistem komputer yg dipakai & berada dlm suatu

domain yg disebut bahasa perintah (command

language)

bahasa perintah adalah bahasa yang sengaja

diciptakan untuk melakukan komunikasi yang tepat

dan akurat pada suatu domain

– harus dirancang sedemikian rupa sehingga mempunyai sifat alamiah, yaitu mudah dipelajari dan diingat oleh

(16)
(17)

Interaksi Berbasis Perintah Tunggal

keuntungan

–cepat, efisien, akurat, ringkas, luwes, inisiatif oleh pengguna.

kelemahan

–memerlukan pelatihan yang lama, membutuhkan penggunaan yang teratur, beban ingatan tinggi dan jelek dalam menangani kesalahan

(18)

Interaksi Berbasis Bahasa Pemrograman

b. Interaksi berbasis bahasa pemrograman

memungkinkan pengguna untuk mengemas

sejumlah perintah ke dalam suatu bentuk berkas

yang sering disebut dengan batch file

– dapat mengatasi permasalahan pada dialog berbasis

perintah tunggal saat pengguna harus memberikan sederetan perintah-perintah yang sama setiap kali akan menjalankan program aplikasi

perintah-perintah yang dituliskan tidak harus

menggunakan salah satu bahasa pemrograman baik

bahasa pemrograman tingkat tinggi maupun tingkat

rendah tetapi harus memperhatikan aturan-aturan

tertentu

(19)
(20)

Interaksi Berbasis Bahasa Alami

c. Interaksi berbasis bahasa alami

dilakukan oleh pengguna dengan memberikan

instruksi-instruksi dalam bahasa alami yang lebih

umum sifatnya kepada komputer

– mengharuskan komputer mempunyai kemampuan untuk mengolah bahasa alami tersebut sehingga komputer dapat mengetahui arti dari instruksi tersebut

pengguna secara bebas dapat memberikan

instruksinya dengan kalimat-kalimat yang lebih

manusiawi tanpa terbatasi oleh sintaksis seperti

dalam ragam dialog berbasis perintah tunggal

(21)
(22)

Interaksi Berbasis Bahasa Alami

keuntungan

–tidak memerlukan sintaksis khusus, luwes dan

powerful, alamiah dan merupakan inisiatif campuran

kelemahan

–mempunyai dualisme, tidak presis, bertele-tele, opaque („buram‟), tidak efisien dan perancangan perangkat lunaknya sangat rumit

(23)

Interaksi Berbasis Sistem Menu

d. Interaksi berbasis sistem menu

menyediakan daftar pilihan dalam jumlah yang

terbatas yang biasanya berupa suatu kalimat

atau kumpulan beberapa kata sehingga pengguna

dapat menetukan pilihannya

jenis berdasarkan teknik penampilan pilihan-

pilihannya

– sistem menu datar

menampilkan semua pilihan secara lengkap

– sistem menu tarik

menampilkan daftar pilihan dalam kelompok-

(24)
(25)

Interaksi Berbasis Sistem Menu

keuntungan

–memerlukan sedikit pengetikan, baban memori rendah, strukturnya terdefinisikan dengan baik, perancangannya mudah dan tersedia piranti bantu

kelemahan

–seringkali lambat, memakan ruang layar, tidak cocok untuk aktifitas pemasukan data

(26)

Interaksi Berbasis Pengisian Formulir

e.Interaksi berbasis pengisian borang

(formulir)

penerapan langsung dari aktifitas pengisian

borang dalam kehidupan sehari- hari dimana

pengguna akan dihadapkan pada suatu

bentuk borang yang ada di layar komputer

yang digunakan

kualitas tergantung pada tiga aspek

 tampilan pada layar yang mencerminkan

struktur data masukan yang diperlukan oleh sistem

 kejelasan perancangan & penyajiannya secara visual pd layar

 derajat kebenaran dan kehandalan penerimaan data masukan oleh program lewat berbagai

(27)
(28)

Interaksi Berbasis Pengisian Formulir

keuntungan

–pengguna sudah terbiasa dengan pengisian borang, isian data yang disederhanakan, diperlukan sedikit pelatihan, beban memori rendah, struktur jelas, perancangan mudah dan tersedia berbagai piranti bantu perancangan tampilan

kelemahan

–seringkali lambat, memakan ruang layar, tidak cocok untuk pemilihan instruksi, memerlukan pengontrol kursor, mekanisme navigasinya tidak terlihat secara eksplisit dan memerlukan suatu bentuk pelatihan

(29)

Interaksi Berbasis Icon

f. Interaksi berbasis icon

banyak menggunakan simbol-simbol dan

tanda-tanda untuk menunjukkan suatu

aktifitas tertentu

– secara teknis mirip dengan dialog berbasis sistem menu hanya saja pada sistem menu pilihan yang ada disajikan dalam bentuk tekstual sedangkan dalam dialog berbasis icon pilihan yang ada disajikan dalam bentuk simbol atau tanda

(30)
(31)

Interaksi Berbasis Icon

keuntungan

–mudah dipelajari dan dikenali karena

manusia mempunyai ingatan yang lebih kuat

dalam mengingat dan mengolah gambar

kelemahan

–penggunaan icon dapat membingungkan

dan boros tempat serta sangat tidak efektif

ketika harus berurusan dengan sejumlah

besar perintah maupun berkas

(32)

Interaksi Berbasis Sistem Penjendelaan

g. Interaksi berbasis sistem penjendelaan

memungkinkan pengguna untuk

menampilkan berbagai informasi baik

sendiri-sendiri maupun secara bersama-

sama ke dalam bagian-bagian layar yang

tidak saling mempengaruhi

jenis

– sistem penjendelaan TTY

– sistem penjendelaan time multiplexed window – sistem penjendelaan space multiplexed window – sistem penjendelaan non homogen

(33)

Interaksi Berbasis Sistem Penjendelaan

Sistem penjendelaan TTY

sistem penjendelaan yang hanya terdiri

dari sebuah jendela yang mempunyai

fasilitas pemindahan halaman secara

otomatis pada satu arah

Sistem penjendelaan time multiplexed

window

sistem penjendelaan yang dimana layar

tampilan merupakan sumber daya yang

bias digunakan secara bergantian oleh

sejumlah jendela pada waktu yang

berlainan. Jenis jendela ini banyak

diterapkan pada editor teks

(34)
(35)

Interaksi Berbasis Sistem Penjendelaan

Sistem penjendelaan Space multiplexed

window

Sistem penjendelaan dimana lebar layar

dibagi-bagi menjadi beberapa jendela dengan ukuran

yang bervariasi. Jendela satu bisa diletakkan “di

atas” jendela yang lain, dan ukurannya bias

disesuaikan masing-masing.

Contohnya yaitu pada perangkat lunak word

(36)

Interaksi Berbasis Manipulasi langsung

h.Interaksi berbasis manipulasi langsung

memiliki karakteristik penyajian langsung

suatu aktivitas oleh sistem kepada pengguna

– aktivitas akan dikerjakan oleh sistem komputer ketika pengguna memberikan instruksi lewat manipulasi

langsung dari semacam kenyataan maya yang terpampang lewat tampilan yang muncul di layar

(37)
(38)

Interaksi Berbasis Grafis

i. Interaksi berbasis interaksi grafis

cukup sulit dibedakan secara umum dengan

dialog berbasis manipulasi langsung

ditunjukkan dengan

 pesan atau tooltip yang dimunculkan ketika pemakai

meletakkan kursor dalam suatu objek icon atau

simbol yang menjelaskan fungsi dari simbol atau icon tersebut

 penggunaan hypertext seperti pada fasilitas help yang

berfungsi untuk menghubungkan pengguna ke teks yang lain yang ditunjuk, dimana hypertext ini

biasanya ditunjukkan dengan perubahan bentuk kursor mouse jika diletakkan di atas teks yang berfungsi sebagai link

(39)
(40)

Summary

Model interaksi manusia dan komputer

bermacam-macam dan harus

diperhatikan pemilihan dan

karakteristiknya sehingga dapat menjadi

suatu model interaksi yang baik!

(41)
(42)

Referensi

Dokumen terkait

Pilihan Menu 2.3.2 Pemencaran tumbuhan dengan bantuan faktor luar 2.3.3 Pemencaran tumbuhan tanpa bantuan faktor luar Pengguna 2.3.1 Tekan tombol materi Pilihan Menu

Buat contoh desain Concurent Dialog dari notasi dialog dengan metode State Transition Network ( selain text sytle Bold, Italic, Underline ).. Beri contoh Groupware

Sebutkan 3 prinsip desain dari Eight Golden Rules of Dialog Design yang anda ketahui1. Sebut dan jelaskan dengan singkat 2 komponen dari

Di sini setiap tugas desain unik ( karena tidak akan ada point dalam perancangan sistem komputer yang sama secara berulang), maka bukan hal yang tidak mungkin untuk menyediakan

Penggunaan prototipe yang didasarkan pada spesifikasi dialog formal yang disusun secara bersama-sama antara (calon) pengguna dan perancang sistem, serta peranti

• Efek yang ditimbulkan dari panduan tersebut adalah akan banyak tampilan dengan bentuk serupa pada banyak aplikasi dengan source yang berbeda yang menggunakan toolbar,. status

Tahap ini merupakan pengaplikasian program yang telah dibuat untuk digunakan secara utuh dan masalah baru yang muncul sebagai bahan masukan untuk memperbaiki sistem program yang

Pesan kesalahan yang digunakan harus jelas dan mudah dipahami, disampaikan dalam bentuk teks, frasa atau konsep yangmudah dipahami.. Pesan yang disampaikan