• Tidak ada hasil yang ditemukan

NOTASI DESAIN DIALOG. Interaksi Manusia dan Komputer. Ratna Wardani

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "NOTASI DESAIN DIALOG. Interaksi Manusia dan Komputer. Ratna Wardani"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

NOTASI DESAIN DIALOG

Interaksi Manusia dan Komputer

Ratna Wardani

(2)

Pendahuluan

 Dialog : level sintaksis dari interaksi manusia dan

komputer

 Jenis Notasi Dialog :

– Diagramatik  mudah dibaca

– Tekstual  mudah dilakukan analisis formal

 Dialog berkaitan dengan :

– Semantik sistem  apa yang dilakukan sistem – Presentasi  bagaimana sistem ditampilkan

(3)

Pengertian Dialog

 Dalam perancangan user interface : dialog memiliki

arti struktur percakapan antara user dengan sistem komputer

 Bahasa komputer terbagi menjadi 3 tingkatan:

– Leksikal  bentuk icon pada layar, tombol yang ditekan. Pada bahasa manusia ekuivalen dengan bunyi dan ejaan suatu kata

– Sintaksis  urutan dan struktur dari input dan output. Pada bahasa manusia ekuivalen dengan grammar atau tata bahasa suatu kalimat

– Semantik  arti dari percakapan yang berkaitan dengan pengaruhnya pada struktur data internal komputer atau dunia eksternal. Pada bahasa manusia ekuivalen dengan arti dari partisipan dalam percakapan

(4)

Karakteristik Dialog

User – Sistem Komputer

 Dalam user interface : dialog user – sistem

komputer berada pada level sintaksis

 Karakteristik :

– Partisipan harus menyebutkan dialognya dalam urutan

yang jelas

– Beberapa dialog telah ditetapkan sebelumnya

– Beberapa bagian tertentu dari dialog dilakukan secara

bersamaan (concurently)

– Umumnya dialog berikutnya bergantung pada respon

partisipan

– Dialog tidak selalu mengakomodasi semua kejadian yang

mungkin

– Deskripsi dialog biasanya tidak menuju ke semantik /

(5)

Desain Dialog

 Perlu diperhatikan :

– Rangkaian dialog merepresentasikan struktur tugas

– Beberapa rangkaian dialog tambahan digunakan untuk user support, misalnya Help system,

tutorial sub-system

– Rangkaian dialog diurutkan sesuai struktur tugas

(6)

Desain Dialog

 DFD Desain Dialog : UI program specification Checked design GUI design Standard designs UI Specification Task Specification Task Design Specify Interface Modules Add User Access & Control Design Metaphor & GUI Interaction Verify Dialogue Design Dialogue Detail Code and Implementation Design Metaphor designs Prototype Using UI Design component Dialogue network Evaluation

(7)

Desain Dialog

Prinsip yang digunakan dalam desain dialog adalah

membagi sistem menjadi beberapa bagian yang disebut

module: Reservation

Borrower details Book reservation

Reader number (input) Reader details (display)

First title More

reservation Title code (input) Title details (display) Titles Title code (input) Title details (display) Module-1 Module-2

(8)

Desain Dialog

 Pemisahan deskripsi dialog dari program secara keseluruhan, dikarenakan :

– Agar mudah dianalisa

– Pemisahan elemen-elemen interface dari logika program (semantik)

– Apabila notasi dialog ditulis sebelum program dibuat, maka notasi tersebut bisa membantu desainer untuk menganalisis struktur dialog

yang dibuat, dan menggunakan prototyping tool untuk menguji dialog

– Notasi dialog merupakan salah satu cara bagi tim desainer untuk mendiskusikan desain dialog untuk diberikan kepada programer aplikasi

(9)
(10)

Notasi Diagramatik

 Notasi diagramatik :

– Paling sering digunakan dalam desain dialog – Kelebihan : memungkinkan desainer melihat

secara sekilas struktur dialog

– Kekurangan : sulit untuk menjelaskan struktur dialog yang lebih luas dan kompleks..

 Ragam notasi diagramatik :

– State Transition Networks (STN)

– Hierarchical State Transition Networks – Harel’s State Charts

– Flow Charts – JSD Diagram

(11)

State Transition Networks

 Fokus pada state/kondisi  Komponen :

Lingkaran, menggambarkan "state" dari sistem

Tanda panah, yang terdapat antara state; disebut juga transisi.

Tanda panah ini diberi label yang menjelaskan tentang tindakan user yang menyebabkan transisi dan response dari sistem.

 Contoh :

– Menu drawing tool sederhana berbasis mouse – Disediakan 2 pilihan : “Circle” untuk

menggambar lingkaran dan “Line” untuk menggambar polyline

(12)

State Transition Networks

 Terkait dengan dialog, STN dapat merepresenta-sikan :

– Sequence (urutan) dari aksi yang dilakukan oleh user dan respon yang diberikan oleh sistem

– Choice (Pilihan) bagi user

Contoh : Dari state “Menu” user bisa memilih “Circle” atau “Line”

– Iteration (pengulangan)

Contoh : Pada state “Line-2” transisi dapat kembali ke “Line-2” jika user menambha titik baru pada polyline dan akan berpindah ke state “Finish” hingga user menekan double-click

(13)

State Transition Networks

(14)

Hierarchical State Transition

Networks

 Karakteristik :

– Digunakan untuk deskripsi sistem yang lebih lengkap

– Mirip dengan STN, dengan fitur tambahan berupa gabungan state (Composite State) – Digunakan untuk sistem-sistem yang besar

 Contoh :

– Pada drawing tool terdapat 3 sub-menu : graphic, text dan paint

(15)

Hierarchical State Transition

Networks

 Contoh : Graphics Sub-menu Text Sub-menu Paint Sub-menu Main Menu select 'graphics' select 'text' select 'paint'

(16)

Harel’s State Charts

 Karakteristik :

– Digunakan untuk spesifikasi sistem reaktif yang kompleks secara visual

– Mampu mengakomodasi masalah seperti concurency dan escape

– Struktur hirarki dalam satu diagram tunggal yang membagi elemen mana yang merepresenta-sikan state alternatif dan yang

merepresen-tasikan aktifitas konkuren

 Contoh :

– Panel kendali televisi dengan 5 tombol kendali  On, Off, Mute, Sel dan Reset

(17)

Flow Charts

 Karakteristik :

– Mendeskripsikan dialog yang sederhana – Sederhana dan mudah dimengerti

– Merefleksikan sudut pandang programer daripada user

(18)

Flow Charts

 Contoh : Y Delete D1 Please enter Employee no. : _______ Delete D2 Name : Alan Dix Dept : Computing

delete? (Y/N) : ________ C1

read record

Delete D3 Name : Alan Dix Dept : Computing delete? (Y/N) : ________ Please enter Y or N C2 answer? C3 delete record Finish Finish N other

(19)

JSD Charts

 Karakteristik :

– Jackson Structured Design digunakan untuk berbagai aspek dari analisis tugas dan desain dialog

– Digunakan untuk sistem yang sederhana, terbatas dan berbasis menu

– Kurang ekspresif – Jelas

(20)

JSD Charts

 Contoh : transaction login add employee record change employee record display employee record logout Personnel Record System delete employee record *

(21)

Concurrent dialogues - I

simple dialogue box

Text Style

bold

italic

underline

(22)

Concurrent dialogues - II

three toggles - individual STNs

bold italic underline NO bold bold click on ‘bold’ NO italic italic click on ‘italic’ NO u’line u’line click on ‘underline’

(23)

Concurrent dialogues - III

bold and italic combined

Text Style bold italic underline example NO style bold only click on ‘bold’ click on ‘italic’ italic only bold italic click on ‘bold’ click on ‘italic’

(24)

Concurrent dialogues - IV

all together - combinatorial

explosion

‘italic’ NO style bold only ‘bold’ italic only bold italic ‘bold’ ‘italic’ u’line only bold u’line ‘bold’ italic u’line bold italic u’line ‘bold’ ‘italic’ ‘italic’ ‘underline’ ‘underline’ ‘underline’ ‘underline’ Text Style bold italic underline example

(25)
(26)

Tata Bahasa / Grammar

 Formal grammar :

– Notasi dialog tekstual

– Fokus pada aksi yang dilakukan oleh user

 Jenis :

– BNF (Backus-Naur Form) – Regular Expression

 Karakteristik :

– Regular Expression banyak digunakan untuk

mendeskripsikan kriteria pencarian tekstual yang kompleks

– Regular Expression digunakan untuk analisis leksikal bahasa pemrograman

(27)

Tata Bahasa / Grammar

 Karakteristik :

– Regular Expression dan BNF tidak digunakan untuk mere-presentasikan concurency dialog – Kelebihan : mudah diimplementasikan karena

(28)

Tata Bahasa / Grammar

 Contoh :

– RE untuk menggambar garis

select-line click click* double-click tanda * berarti perulanagn

– Pada BNF (Backus-Naur Form) some-thing ::= thing + some-thing tanda + berarti sequencing

(29)

Production Rules

Bentuk umum

:

– If condition then action 

Representasi lain

– Condition  action – Condition : action

– Event: condition  action

Karakteristik

– Berorientasi pada event, state atau gabungan keduanya

(30)

Production Rules

Production Rules berorientasi event

:

– Aktivitas menggambar polyline – Production Rules:

Sel-line  start-line <highlight-line> C-point start-line  rest-line <rubber band on> C-point rest-line  rest-line <draw line>

D-point rest-line  <draw line> <rubber band off>

– 3 jenis Event:

 User events

 Internal events

(31)

Production Rules

Production Rules berorientasi event

:

– User events

 Diawali huruf kapital  Sel-line (user memilih Line

pada menu), C-point untuk single click dan D-point untuk double click

– Internal events

 Diawali huruf kecil, untuk mencatat history state

dialog  rest-line adalah state stl titik pertama garis dipilih oleh user

– System response event

 Ditandai tanda < >  <draw line> adalah efek sistem yg dapat didengar atau dilihat

(32)

Prepositional Production System

 Berbasis State

 Attributes:

 Mouse: { mouse-off, select-line, click-point, double-click }  Line-state: { menu, first, rest }

 Rules (feedback tidak ditunjukkan):

 select-line  mouse-off first

 click-point first  mouse-off rest  click-point rest  mouse-off

 double-click rest  mouse-off menu

(33)

Semantics - raw code

 event loop untuk

word processor  dialogue description - sangat terdistribusi  syntactic/semantic trade-off - tidak baik! switch ( ev.type ) { case button_down: if ( in_text ( ev.pos ) ) { mode = selecting; mark_selection_start(ev.pos); } ... case button_up: if ( in_text ( ev.pos )

&& mode == selecting ) { mode = normal; mark_selection_end(ev.pos); } ... case mouse_move: if (mode == selecting ) { extend_selection(ev.pos); } ... } /* end of switch */

(34)

Latihan

Suatu perusahaan koran akan mengeluarkan mesin penjual koran yang nantinya akan diletakkan di beberapa tempat umum, seperti bandara, stasiun KA. Untuk itu dibentuk satu tim yang terdiri dari ahli elektronik untuk menangani masalah hardware dan ahli interface designer untuk

menangani masalah interface.

Dalam hal ini para interface designer benar-benar

dituntut untuk mendesain suatu interface yang baik dan mudah dimengerti karena hasil penjualan sangat

tergantung dari hal tersebut. Konsumen tidak akan membeli koran lewat mesin tersebut apabila mereka

mengalami kesulitan atau kebingungan saat akan melakukan transaksi.

Sekarang anda diminta bertindak sebagai interface designer yang mendesain dialog antara konsumen dan mesin penjual koran.

Referensi

Dokumen terkait

• Aksi yang ingin dilakukan digantikan oleh aksi lain yang banyak memiliki kesamaan fitur. – Menuangkan susu ke

Multi Treading Kemampuan sistem untuk mendukung interaksi user yang berhubungan dengan lebih dari satu task pada suatu saat..

Kemampuan sistem untuk mendukung interaksi user yang berhubungan dengan lebih baik dari satu task pada suatu saat (waktu). Concurrent vs interleaving,

Yang terdapat antara state disebut juga transisi. Tanda panah ini diberi label yang menjelaskan tentang tindakan user yang menyebabkan transisi dan respon dari sistem.

 Kemampuan menerapkan mock up /rancangan user interface dari aplikasi yang akan dikembangkan.  Kemampuan menentukan batas atas jumlah aksi yang optimaluntuk mencapai

merupakan komunikasi dua arah antara pengguna (user) dengan sistem komputer yang saling mendukung untuk mencapai suatu tujuan tertentu.  Interaksi manusia dan

merupakan komunikasi dua arah antara pengguna (user) dengan sistem komputer yang saling mendukung untuk mencapai suatu tujuan tertentu.. • Interaksi manusia dan komputer

– secara teknis mirip dengan dialog berbasis sistem menu hanya saja pada sistem menu pilihan yang ada disajikan dalam bentuk tekstual sedangkan dalam dialog berbasis icon