• Tidak ada hasil yang ditemukan

Danang Wahyu Utomo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Danang Wahyu Utomo"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Danang Wahyu Utomo

[email protected]

085 725 158 327

(2)

Danang Wahyu Utomo 

Santosa, Insap. Interaksi Manusia dan Komputer. Penerbit Andi. 2010

(3)

Danang Wahyu Utomo  Dalam arti umum percakapan antara dua pihak atau lebih

 Dialog juga dapat mengimplikasikan kerjasama atau keinginan untuk menyelesaikan konflik

 Dalam perancangan user interface, dialog yaitu percakapan antara user dan system komputer

(4)

Danang Wahyu Utomo  Leksikal

- Tingkatan paling rendah

- Pada Bahasa manusia, ekuivalen dengan bunyi dan ejaan suatu kata

 Sintaksis

- Urutan dan struktur dari input dan output

- Pada bahasa manusia, ekuivalen dengan grammar suatu kalimat

(5)

Danang Wahyu Utomo  Semantik

- Yaitu percakapan yang berkaitan dengan pengaruhnya pada struktur data internal

computer dan/atau dunia eksternal

(6)

Danang Wahyu Utomo  Karakteristik dialog manusia dengan computer

- Dialog disebutkan dengan urutan tertentu - Dialog telah ditetapkan sebelumnya

- Dialog berikutnya tergantung respon user

- Mungkin tidak mengakomodasi semua kemungkinan

- Deskripsi dialog berada pada leval sintaksis (bukan semantik) - Beberapa dialog dilakukan secara bersama - sama

(7)

Danang Wahyu Utomo  Hal yang perlu diperhatikan :

- Rangkaian dialog harus menggambarkan struktur tugas

- Perlu ditambahkan : help, tutorial

(8)
(9)

Danang Wahyu Utomo  Dalam mendesain sebuah dialog, diperlukan deskripsi yang terpisah dari program

secara keseluruhan

 Beberapa alasan yang mendasari hal tersebut :

- Agar lebih mudah dianalisa

- Pemisahan elemen – elemen interface dari logika program (semantik)

- Apabila notasi dialog ditulis sebelum program dibuat, maka notasi tersebut dapat

(10)

Danang Wahyu Utomo  Ada 4 alasan :

- Mudah dianalisis

- Pemisahan elemen interface semantic

- Dirancang sebelum pembuatan program (desain)

(11)

Danang Wahyu Utomo  Manusia-computer dialog yang sangat terbatas

 Beberapa dialog manusia-manusia terlalu formal

Minister: do you man’s name take this woman … Man: I do

Minister: do you woman’s name take this man … Woman: I do

Man: With this ring I thee wed

(places ring on womans finger)

Woman: With this ring I thee wed (places ring ..) Minister: I now pronounce you man and wife

(12)

Danang Wahyu Utomo  Bentuk paling sering digunakan karena menggambarkan struktur dialog

 Susah menjelaskan/menggambarkan jika struktur terlalu kompleks  State Transition Network (STN)

 Hierarchical STN  Harel’s State Charts  Flowchart

(13)

Danang Wahyu Utomo

 STN atau kondisi transisi jaringan digunakan sejak tahun 1940an

 Metode ini digunakan menggunakan circle atau state yang dihubungkan satu dengan

yang lain dengan anak panah yang menandakan suatu aksi atau kejadian

 Aturan STN adalah :

- Dimulai dari START state

- State tengah berhubungan dengan arah panah - State kadang berputar (iterasi)

- State mungkin meliputi pilihan user - Diakhiri dengan FINISH state

(14)

Danang Wahyu Utomo  Lingkaran ; state system

 Tanda panah ; transisi

 Label ; tindakan user yang menyebabkan transisi dari response system

Start Menu

Circle 1 Circle 2 Finish

Line 1 Line 2 Finish

select 'circle'

select 'line'

click on centre circumferenceclick on draw circle rubber band

rubber band draw last line click on

first point double click

click on point draw a line

(15)

Danang Wahyu Utomo  Menu tool terdiri dari dua pilihan yaitu “Circle” dan “Line”

 Jika menu “Circle” yang dipilih maka user diperkenankan memilih dua titik pada kertas gambar :

- Pertama adalah pusat lingkaran

- Kedua sebagai jarak dari lingkaran

 Menu “Line” dipilih jika user akan menggambar polyline, user dapat memilih beberapa titik pada bidang gambar

(16)

Danang Wahyu Utomo  STN dapat merepresentasikan beberapa hal yang terkait dengan dialog yaitu :

- Urutan dari aksi yang dilakukan user dan respon yang diberikan oleh sistem - Pilihan bagi user (choice), user dapat memilih sendiri

contoh : dari state menu, user dapat memilih “Circle” sehingga sistem berpindah ke state Circle-1 dan pilihan “Circle” pada menu di highlight

(17)

Danang Wahyu Utomo  Iteration

- Contoh : pada state line=2, transisi dapat kembali ke state line-2 jika user menambah titik

baru pada polyline dan akan berpindah ke state finish hingga user melakukan double klik

(18)

Danang Wahyu Utomo

Text Style

bold

italic

underline

example

(19)

Danang Wahyu Utomo

bold

italic

underline

NO bold bold click on ‘bold’ NO italic italic click on ‘italic’ NO u’line u’line click on ‘underline’

(20)

Danang Wahyu Utomo Text Style bold italic underline example NO

style boldonly

click on ‘bold’ click on ‘italic’ italic only bold italic click on ‘bold’ click on ‘italic’

(21)

Danang Wahyu Utomo  Struktur HSTN mirip dengan STN, namun

memiliki tambahan berupa gabungan state (composite state) yang digambarkan dengan persegi panjang dengan gambar struktur STN berukuran kecil di dalamnya

Graphics Submenu Text Submenu Paint Submenu Main Menu select ‘graphics’ select ‘paint’ select ‘text’

(22)

Danang Wahyu Utomo  Masing – masing persegi panjang ini menggambarkan submenu yang berkaitan.

Submenu ini dapat di spesifikasikan dengan rinci pada STN tersendiri dengan menaruh label nama submenu yang bersangkutan pada symbol start-nya

 Penggunaan hirarki ini tidak mengubah notasi dasar STN namun menggabungkan beberapa STN ke dalam satu diagram besar sehingga model ini dapat digunakan untuk sistem – sistem yang besar

(23)

Danang Wahyu Utomo  Normal exit untuk tiap submenu

 Tanda panah ESC aktif dimana – mana pada submenu

Graphics Submenu Text Submenu Paint Submenu Main Menu select ‘graphics’ select ‘paint’ select ‘text’ normal finish ESC normal finish ESC normal finish ESC

(24)

Danang Wahyu Utomo  Nama lain flow chart adalah diagram alir

 Notasi diagramatik yang paling sering digunakan

 Flow chart digunakan untuk mendeskripsikan dialog yang sederhana dan memiliki kelebihan dalam hal kesederhanaan dan mudah dimengerti

(25)

Danang Wahyu Utomo Delete D1

Please enter employee no.: ____

Delete D3

Name: Alan Dix Dept: Computing delete? (Y/N): _ Please enter Y or N

Delete D2

Name: Alan Dix Dept: Computing delete? (Y/N): _ answer? C2 Finish Finish read record C1 delete record C3 other N Y

(26)

Danang Wahyu Utomo  Kotak pada flowchart merepresentasikan proses atau keputusan sehingga tidak

ekuivalen dengan state pada STN

 Flowchart menggunakan berbagai jenis kotak untuk merepresentasikan berbagai jenis aktifitas yang berbeda, namun lebih merefleksikan sudut pandang

(27)

Danang Wahyu Utomo  Jackson Structured Design biasa digunakan untuk berbagai aspek dari analisis

tugas dan notasi dialog

 Kelas dari dialog yang dapat direpresentasikan dengan JSD adalah sederhana, terbatas, dan merupakan sistem inforrmasi yang berbasis menu (menu-driven information system)

(28)

Danang Wahyu Utomo transaction login add employee record change employee record display employee record logout Personnel Record System delete employee record

*

(29)

Danang Wahyu Utomo  Tata Bahasa (grammar)

 Diagram yang digunakan untuk menggambarkan dialog computer juga memiliki sifat linguistic, sehingga format grammar juga dipakai sebagai notasi dialog

 Salah satu bentuk formal yang sering digunakan untuk notasi dialog tekstual adalah BNF (Backus-Naur Form) dan regular expression

(30)

Danang Wahyu Utomo  BNF dan ekspresi regular berfokus pada aksi yang dilakukan user dimana ekspresi

regular lebih sering digunakan untuk mendeskripsikan kriteria pencarian tekstual yang lebih kompleks dan analisis leksikal Bahasa pemrograman

 BNF diperluas untuk dialog desain yang meliputi urutan seperti pembuatan

polyline pada STN yang direpresentasikan dengan SELECT – LINE CLICK CLICK* DOUBLE-CLICK.

 BNF tidak baik untuk menangani interface berbasis grafik dan tidak bisa menangani dialog bersamaan atau escape

(31)

Danang Wahyu Utomo  Unordered list of rules :

- Kondisi berdasarkan pada state atau event yang tertunda

- Setiap rule selalu berpotensial aktif

Good for concurrentcy , bad for sequence

(32)

Danang Wahyu Utomo  Aturan ini menggunakan kondisi IF kondisi THEN aksi. Bila semua aturan aktif dan

sistem cocok dengan bagian dari kondisi, maka kondisi selanjutnya tidak akan diperiksa

 Aturan produksi sangat baik digunakan untuk tugas yang berbarengan tetapi tidak baik digunakan untuk tugas berurutan

(33)

Danang Wahyu Utomo  Event – Oriented Rule

Pada event ini terdapat tiga tipe yaitu USER EVENT (begin in upper case), INTERNAL

(34)

Danang Wahyu Utomo  State – oriented rule

(35)

Referensi

Dokumen terkait

Demikian sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian perlakuan permainan bercerita terhadap tingkat kepercayaan diri anak TK

• Apakah desain sampul dapat mempengaruhi persepsi kualitas yang dimediasi oleh melalui expert opinion (ulasan buku yang diberikan oleh pakar yang berkaitan dengan topik buku)..

Perancangan basis data dimaksud untuk memberikan kemudahan pelayanan data terhadap aktifitas sistem administrasi dimana data arsip yang akan disimpan di dalam

Pengaruh Metode Teams Games Tournaments (TGT) Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sharaf. Universitas Pendidikan Indonesia |

1 Musyawarah wilayah ke dua PAN DIY / juma’at jum’at yang lalu / berlangsung dari tanggal 9-11 september 2005 / di hotel sahid raya yogyakarta // dihadiri sejumlah kepala

Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan KPS dan prestasi belajar siswa dalam bentuk penelitian yang judulnya adalah “Upaya

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis tentang pengaruh penggunaan media power point pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam terhadap motivasi

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan zat gizi dari telur itik asin yang dibuat dengan menggunakan media kulit buah manggis ditinjau dari kadar air, kadar abu, kadar lemak,