• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN SKENARIO DAN PERENCANAAN STRATEGIS. Proses Perencanaan Semester 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERENCANAAN SKENARIO DAN PERENCANAAN STRATEGIS. Proses Perencanaan Semester 2"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN SKENARIO

DAN PERENCANAAN

STRATEGIS

(2)

PERENCANAAN SKENARIO

Konteks Perencanaan Skenario

kemasadepanan dan ketidakpastian ramalan dan visi

Pemahaman Dasar Perencanaan Skenario

(

Scenario Planning

)

skenario, ramalan dan visi

hubungan dengan perencanaan strategis

Proses dan Metode Perencanaan Skenario

mengembangkan skenario

(3)

KONTEKS PERENCANAAN

SKENARIO

Perkembangan terkini seharusnya telah mengubah

cara pikir kita menjadi lebih

terbuka, fleksibel, dan

tidak linier

Begitu

banyak alternatif

dan pilihan, tidak hanya

satu

Maka,

skenario

seharusnya mewarnai cara pandang

– Situasi

apa yang terjadi...jika...

– Dampak apa yang mungkin terjadi jika sesuatu berjalan/berlangsung

(4)

APA YANG DIMAKSUD SKENARIO

1. Skenario adalah ‘cerita’ tentang bagaimana sebuah masa depan mungkin terjadi

2. Esensi perencanaan skenario adalah

 Bagaimana memilih masa depan yang tertentu dari sejumlah kemungkinan

 Bagaimana mengkaji masa depan yang seperti apa yang kemungkinan bisa terjadi

3. Dengan kata lain, sebuah proses merumuskan cerita sebab-akibat di mana langkah-langkah strategis dapat ditetapkan sesudahnya

(5)

TUJUAN PERENCANAAN SKENARIO

1. Mensintesiskan informasi

yang penting bagi suatu

organisasi dengan tujuan memahami ketidakpastian

masa depan

2. Mengembangkan sebuah

gagasan masa depan yang

mungkin dan konsisten

melalui metodologi yang

terstruktur

3. Mengevaluasi

implikasi skenario

tertentu terhadap

organisasi

(6)

KARAKTERISTIK PERENCANAAN SKENARIO

Perencanaan Tradisional Perencanaan Skenario

Perspektif Parsial (everything else being equal) Menyeluruh (nothing else being equal)

Variabel Kuantitatif, obyektif, diketahui Kualitatif, tidak selamanya kuantitatif, subyektif, diketahui atau tersembunyi

Hubungan Statistik, struktur yang stabil Dinamis, stuktur yang berkembang

Penjelasan Masa lalu menjelaskan sekarang Masa depan menjadi alasan masa sekarang

Gambaran Masa

Depan Sederhana dan pasti Beragam dan tidak pasti

Metode Deterministik, model kuantitatif Intensional, model kualitatif stokastik

Sikap Terhadap

(7)

Scenario planning tidak sama dengan meramal masa depan. Justru scenario planning dilakukan karena kita tidak bisa meramal masa depan. Namun teknik ini berupaya mengantisipasi ketidakpastian masa depan melalui cara-cara sistematis. Keampuhannya terletak pada fakta bahwa scenario planning membuat organisasi tidak terikat pada perencanaan kaku yang sering hanya melihat satu masa depan saja.

(8)

PROSES PERUMUSAN SKENARIO

Menetapkan ‘

scene

’ (arena, situasi)

– Memahami kondisi sekarang dan horison perencanaan

Mengembangkan dan memilih faktor-faktor

– Faktor apa yang berpengauh dalam perkembangan organisasi  pesto

Melakukan penilaian terhadap skenario

– Menetapkan skenario (2 – 4)

– Mengembangkan skenario dengan cara deduktif – Memproyeksi faktor yang mungkin berpengaruh

Mengembangkan dan menguji strategi

– Menguji hubungan antar faktor dan mengembangkan strategi

(9)

CONTOH

Jika Shell melihat bahan bakar minyak bumi dari karbon akan

habis dalam 20 tahun dan menyusun strategi untuk berpaling

pada sumber energi lain, maka itu adalah ramalan. Ramalan

tersebut berpatok pada satu skenario tunggal seperti yang

sering terjadi pada proses perencanaan strategis perusahaan.

Namun andaikata Shell melihat adanya kemungkinan

habisnya sumber bahan bakar karbon (tetapi ada juga

kemungkinan ditemukan sumber baru yang berlimpah), dan

lalu berusaha menyusun strategi terbaik untuk mengantisipasi

kedua kemungkinan tersebut, maka di sini Shell berusaha

menjadi fleksibel: tidak perduli skenario mana yang benar,

Shell telah siap

(10)

https://www.slideshare.net/DadangSolihin/perumusan-skenario-planning-dalam-rangka-memperkuat-sistem-perencanaan-pembangunan-dan-kinerja-organisasi-dengan-pendekatan-sistemik-186367

(11)

PERENCANAAN STRATEGIS

(12)

PERENCANAAN STRATEGIS

Latar belakang/konteks

– Rencana statutori vs rencana berbasis kinerja – Manajemen strategis

Perencanaan strategis

– Ruang lingkup

– Model-model yang berkembang

(13)

ASAL USUL PERENCANAAN STRATEGIS

Dipakai di lingk.

militer Bisnis/perusahaan Dipakai di lingk. Dipakai di lingk. pemerintahan

Dipakai untuk perencanaan wilayah dan kota (PWK)

• Ada sifat-sifat yang terus terbawa (a.l: persaingan, prioritas)

• Ada sifat-sifat yang berubah (a.l: dinamika, fleksibilitas

(14)

• Strategic planning is the participative process of development of

a medium term plan to meet the strategic objectives set by key stakeholders in a city. It normally combines physical, financial and institutional aspects.

• Perencanaan Strategis dapat didefinisikan sebagai suatu rencana

dengan menggunakan cara yang sistematis untuk mengelola perubahan dan menciptakan alternatif terbaik di masa mendatang dengan memandang kekuatan dan kelemahan, peluang dan ancaman. Rencana strategis berfokus pada alokasi sumberdaya yang minim untuk menyelesaikan masalah yang kritis.

(15)

KARAKTERISTIK UMUM DALAM

PERENCANAAN STRATEGIS (1)

 Fokus pada issue tertentu yang diprioritaskan (spesifik), namun tidak meninggalkan pembahasan makro

 Secara eksplisit mempertimbangkan ketersediaan sumberdaya  Menilai kekuatan dan kelemahan

 Mempertimbangkan peristiwa/kejadian penting dan perubahan yang terjadi di luar organisasi atau batas kekuasaan.

 Berorientasi pada tindakan (action) dengan mengutamakan penekanan pada hasil praktek

(16)

Perencanaan strategis, merupakan pendekatan yang lebih

efektif untuk merencanakan dibawah kondisi yang

dihadapi pemerintah lokal yang meliputi :

– Realistis terhadap apa yang bisa dicapai pada waktu singkat – Mengidentifikasikan isu kunci, masalah dan investasi

infrastruktur

– Merumuskan tujuan dan sasaran yang jelas sehingga progres dapat diukur

– Implementasi jelas dan eksplisit

KARAKTERISTIK UMUM DALAM

PERENCANAAN STRATEGIS (2)

(17)

LANGKAH-LANGKAH YANG DITEMPUH

UNTUK SUATU RENCANA STRATEGIS (1)

1. Mengamati, meneliti, dan

meninjau (scanning) lingkungan. 2. Memilih permasalahan utama (key

issues).

3. Menganalisis lingkungan eksternal dan internal.

4. Menyusun pernyataan misi atau tujuan umum.

5. Membangun tujuan, sasaran, dan strategi.

6. Membangun rencana implementasi.

7. Memonitor, memperbarui, dan mengamati SCANNING KEY ISSUES SWOT VISI STRATEGI RENCANA IMPLEMENT ASI MONEV

(18)

LANGKAH-LANGKAH YANG DITEMPUH

UNTUK SUATU RENCANA STRATEGIS (2)

(19)

LANGKAH-LANGKAH YANG DITEMPUH

UNTUK SUATU RENCANA STRATEGIS (3)

(20)

PENGERTIAN BAGIAN PROSES

PERENC.STRATEGIS (1)

VISI : seperti apa gambaran kita di masa depan; kondisi

yang ingin kita capai di masa depan

MISI : apa yang perlu kita kerjakan untuk mencapai visi

(secara garis besar)

Sebuah visi akan terbentuk jika kita berpikir cukup jauh ke

depan untuk menyadari adanya tantangan yang dapat

dihadapi dengan persiapan dari sekarang.

Contoh: PALEMBANG EMAS 2018

yang mengandung makna

Palembang Pemerintahan yang Amanah, Pemberdayaan Lembaga Masyarakat, Ekonomi Kerakyatan, Mandiri Bersih, Aman, Berkembang Pemerintah Bersih, Ekonomi, Kerakyatan, Religius dan Adil serta mewujudkan Palembang yang Elok, Metropolis, Beradab dan Sejahtera

.

(21)

ISU STRATEGIS : masalah utama dan

diprioritaskan untuk diatasi

Tidak semua isu/masalah perlu kita prioritaskan

untuk diatasi

Seringkali disebut juga sebagai faktor kunci

keberhasilan

PENGERTIAN BAGIAN PROSES

PERENC.STRATEGIS (2)

(22)

SUATU KEADAAN ATAU KONDISI YANG ADA/ DIMILIKI, YANG DIANGGAP/ MERUPAKAN HAL YANG SUDAH BAIK

SUATU KEADAAN ATAU KONDISI YANG DIANGGAP MEMILIKI KELEMAH ATAU MASALAH

SUATU KEADAAN ATAU KONDISI YANG ADA ATAU

YANG AKAN TERJADI DI DALAM/ SEKITAR DAERAH YANG DIANGGAP BERPELUANG UNTUK

DIGUNAKAN BAGI PENGEMBANGAN POTENSI

SUATU KEADAAN/ KONDISI YANG ADA ATAU YG AKAN TERJADI DI DALAM/ SEKITAR DAERAH YG DIANGGAP DAPAT MENGHAMBAT/ MENGANCAM PENGEMBANGAN POTENSI

S

W

O

T

strength weakness opportunity Threat

INTERNAL ENVIRONMENT

EXTERNAL ENVIRONMENT

PENGERTIAN BAGIAN PROSES

(23)

MATRIKS SWOT

 SO : memanfaatkan kekuatan (s)

secara maksimal untuk meraih peluang(o).

 ST : memanfaatkan kekuatan (s)

secara maksimal untuk mengantisipasi atau menghadapi ancaman (t) dan berusaha maksimal menjadikan ancaman sebagai peluang.

 WO : meminimalkan

kelemahan (w) untuk meraih peluang (o).

 WT : meminimalkan

kelemahan (w) untuk menghindari secara lebih baik dari ancaman (t).

S t r e n g t h s S t r e n g t h s WeaknessesWeaknesses Internal Audit Internal Audit S t r e n g t h s S t r e n g t h s WeaknessesWeaknesses Internal Audit Internal Audit O p p ort u n it ie s O p p ort u n it ie s T h r e a t s T h r e a t s Ex te rn al En vi ronme n t Ex te rn al En vi ronme n t O p p ort u n it ie s O p p ort u n it ie s T h r e a t s T h r e a t s Ex te rn al En vi ronme n t Ex te rn al En vi ronme n t

SO

WO

ST

WT

(24)

STRATEGI: “ pilar-pilar cara” atau

langkah-langkah sebagai bagian dari menjalankan misi

dan mencapai visi

Seringkali mencakup tujuan, kebijakan, program,

serta indikator kinerja

PENGERTIAN BAGIAN PROSES

PERENC.STRATEGIS (4)

(25)

PERENC. KOMPREHENSIF VS PERENC.

STRATEGIS

ASPEK PERENC.KOMPREHENSIF PERENC. STRATEGIS

Pelaku proses yang mendominasi

keputusan

Pakar, ahli perencanaan Para pemangku kepentingan (stakeholders) Dasar keputusan Rasionalitas Kesepakatan

Masalah yang

ditangani Seluruhnya Berfokus hanya yang diprioritaskan (mengingat SD)

Penerapan di

(26)

KRITIK

• Teori perencanaan ini dapat dimasukkan sebagai suatu

perkembangan dalam perencanaan, dimana dapat dilihat dari tahapan analisisnya secara garis besar hampir sama dengan analisis tradisional (terdahulu) yang menitikberatkan pada prioritas tertentu, namun dalam analisis ini diserta dengan analisis internal dan eksternal melalui pengkajian swot-nya. Sehingga dengan demikian teori ini merupakan perkembangan dari teori terdahulu dengan mengadaptasi kajian lain sebagai tambahannya.

• Adapun kritik mengenai teori ini adalah sebagai berikut:

– Hasil dari teori ini lebih sebagai kumpulan konsep, sehingga dalam penerapannya sangat perlu berhati-hati karena

biasanya sesuatu yang sifatnya konsep merupakan sesuatu yang sangat mendasar dan setiap pihak dapat menilainya dari sisi-sisi yang berbeda

(27)

CONTOH PENERAPAN STRATEGIC

PLANNING

Contoh penerapan di Indonesia : RPJP, RPJM,

Renstra SKPD

(28)

Evaluasi Pemahaman Materi 

1. Apa yang dimaksud dengan perencanaan?

2. Apa saja tahapan/proses dalam perencanaan? Sebutkan dan jelaskan! 3. Menurut pendapat kalian, kapan suatu perencanaan itu dianggap

Referensi

Dokumen terkait