• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Rancang Bangun Aplikasi E-Bansos Berbasis Web pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur tbk.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LKP : Rancang Bangun Aplikasi E-Bansos Berbasis Web pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur tbk."

Copied!
119
0
0

Teks penuh

(1)RANCANG BANGUN APLIKASI E-BANSOS BERBASIS WEB PADA PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR TBK.. KERJA PRAKTIK. Program Studi S1 Sistem Informasi. Oleh : EDVAN PERDANA SANDJAYA 16410100094. FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS DINAMIKA 2020.

(2) RANCANG BANGUN APLIKASI E-BANSOS BERBASIS WEB PADA PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR TBK.. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana Komputer. Disusun Oleh : Nama. : EDVAN PERDANA SANDJAYA. NIM. : 16410100094. Program. : S1 (Strata Satu). Jurusan. : Sistem Informasi. FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS DINAMIKA.

(3) “Don’t be the best, but do the best” Janganlah menjadi yang terbaik, tetapi lakukanlah apa yang terbaik bagimu.

(4)

(5)

(6) ABSTRAK PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. adalah sebuah perusahaan milik daerah yang diberi wewenang untuk ikut serta mendorong pertumbuhan potensi ekonomi daerah melalui pengembangan sektor-sektor usaha kredit kecil dan menengah dalam rangka memperoleh laba yang optimal. Saat ini PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. memiliki program kerja bantuan sosial dengan berbagai dinas pemerintah. Program kerja ini belum menggunakan sistem aplikasi untuk pencatatannya. Hal ini menyebabkan beberapa pencatatan data dan proses transaksi tidak akurat, efisien dan efektif. Dari permasalahan di atas, maka solusi yang dibuat yaitu sebuah aplikasi EBansos berbasis web yang dapat membantu pencatatan data hingga proses transaksi serta pembuatan laporan bantuan sosial secara lebih akurat, efisien dan efektif. Dengan adanya aplikasi ini, maka proses penyaluran bantuan sosial diawasi sistem sehingga semua proses bantuan sosial dapat terlaksana dengan baik ke tangan penerima bantuan sendiri atau tidak salah sasaran. Dalam laporan ini, dibuatlah dokumen dari Rancang Bangun Aplikasi EBansos Berbasis Web pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Aplikasi ini akan digunakan untuk membantu proses bantuan sosial di Jawa Timur melalui PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Kata Kunci: Aplikasi, web, E-Bansos, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.. vi.

(7) KATA PENGANTAR. Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerah dan rahmat-Nya, telah mengijinkan penulis menyelesaikan aktifitas Kerja Praktik (KP) dan menyusun sebuah Laporan KP dengan judul “Rancang Bangun Aplikasi E-Bansos Berbasis Web Pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.”. Laporan Kerja Praktik ini disusun dalam rangka penulisan dokumen laporan untuk menempuh mata kuliah Kerja Praktik pada Program Studi S1 Sistem Informasi Institut Bisnis dan Informatika Universitas Dinamika. Penyelesaian dokumen ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah memberikan banyak masukan, nasehat, kritik, saran, serta dukungan moril kepada penulis. Oleh karena itu, penulis menyampaikan rasa terimakasih kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu melingkupi dan memberi rahmat-Nya yang Esa, serta hikmat dan kebijaksanaan-Nya yang menyertai penulis. 2. Kedua orang tua, dan segenap keluarga yang selalu mendukung secara moral maupun materi yang tidak terhingga jumlahnya. 3. Erwin Sutomo, S.Kom., M.Eng. selaku dosen S1 Sistem Informasi, Institut Bisnis dan Informatika Universitas Dinamika yang telah membimbing penulis dalam penulisan laporan kerja praktik ini. 4. Silveter Rollando Fuah selaku mentor kerja praktik dan semua pegawai yang ada di Divisi Teknologi Informasi di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. 5. Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd selaku rektor Universitas Dinamika.. vii.

(8) 6. Dr. Anjik Sukmaaji, S.Kom., M.Eng selaku ketua Program Studi S1 Sistem Informasi, Universitas Dinamika. 7. Afif Baharuddin, selaku rekan terbaik di Universitas Dinamika yang juga menjadi rekan satu tim dalam kerja praktik di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. 8. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian dokumen ini. Penulis menyadari bahwa Laporan KP ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik yang konstruktif sangat diharapkan. Semoga semua hasil pemikiran yang tertuang dalam Laporan KP ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan para pembaca pada umumnya.. Surabaya, 15 Agustus 2019. Penulis. viii.

(9) DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK ............................................................................................................. vi KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 1.1. Latar Belakang.......................................................................................... 1. 1.2. Rumusan Masalah .................................................................................... 2. 1.3. Batasan Masalah ....................................................................................... 2. 1.4. Tujuan ....................................................................................................... 3. 1.5. Manfaat ..................................................................................................... 3. 1.6. Sistematika Penulisan ............................................................................... 3. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................................... 6 2.1. Sejarah Perusahaan ................................................................................... 6. 2.2. Lokasi Perusahaan .................................................................................... 8. 2.3. Visi dan Misi Perusahaan ......................................................................... 9. 2.4. Struktur Organisasi ................................................................................. 10. BAB III LANDASAN TEORI .............................................................................. 11. ix.

(10) 3.1. E-Bansos ................................................................................................. 11. 3.1.1. E-Bansos Non Tunai ....................................................................... 11. 3.1.2. Manfaat E-Bansos ........................................................................... 12. 3.2. Metode Penulisan Laporan ..................................................................... 12. 3.3. System Development Life Cycle (SDLC) Waterfall ................................ 13. 3.4. Entity Relationship Diagram (ERD) ...................................................... 15. 3.5. System Flowchart ................................................................................... 16. 3.6. Business Process Modeling Notation (BPMN) ...................................... 18. BAB IV DEKSRIPSI PEKERJAAN .................................................................... 24 4.1. Observasi ................................................................................................ 24. 4.2. Wawancara ............................................................................................. 24. 4.3.1. Identifikasi Permasalahan ............................................................... 28. 4.3.2. Identifikasi Pengguna ...................................................................... 30. 4.3.3. Identifikasi Data .............................................................................. 30. 4.4. Identifikasi Kebutuhan Fungsional ........................................................ 31. 4.5. Analisis Kebutuhan Pengguna................................................................ 32. 4.6. Analisis Kebutuhan Fungsional.............................................................. 34. 4.6.1. Fungsi Pengelolaan Data Master Kantor Cabang PT Bank. Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. ....................................................... 35 4.6.2. Fungsi Pengelolaan Data Master Kantor Pusat PT Bank. Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. ....................................................... 37. x.

(11) 4.6.3. Fungsi Pengelolaan Data Master Dinas Pemberi Bantuan ............. 39. 4.6.4. Fungsi Pengelolaan Data Master Agen ........................................... 41. 4.6.5. Fungsi Pengelolaan Data Master Penerima Bantuan ...................... 42. 4.6.6. Fungsi Pengelolaan Data User Kantor Cabang PT Bank. Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. ....................................................... 44 4.6.7. Fungsi Pengelolaan Data User Kantor Pusat PT Bank Pembangunan. Daerah Jawa Timur Tbk. ............................................................................... 46 4.6.8. Fungsi Pengelolaan Data User Agen .............................................. 48. 4.6.9. Fungsi Pengelolaan Data QR Code Penerima Bantuan .................. 50. 4.6.10. Fungsi Pengelolaan Data Transaksi Bantuan Sosial ....................... 51. 4.6.11. Fungsi Pengelolaan Data Reporting Bantuan Sosial....................... 52. 4.6.12. Fungsi Pelengkapan Data Agen ...................................................... 52. 4.6.13. Fungsi Request Settlement .............................................................. 53. 4.6.14. Fungsi Settlement ............................................................................ 54. 4.7. Analisis Kebutuhan Non Fungsional ...................................................... 55. 4.8. Analisis Kebutuhan Sistem..................................................................... 56. 4.9. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak .................................................... 56. 4.10. Kebutuhan Perangkat Keras ............................................................... 56. 4.11. IPO Diagram ....................................................................................... 57. 4.12. Perancangan Sistem ............................................................................ 60. 4.12.1. System Flow .................................................................................... 60. xi.

(12) 4.12.2. Conceptual Data Model................................................................... 76. 4.12.3. Physical Data Model ....................................................................... 77. 4.12.4. Struktur Tabel.................................................................................. 78 Desain User Interface ......................................................................... 82. 4.13 4.13.1. Halaman Login ................................................................................ 82. 4.13.2. Halaman Home Kantor Pusat .......................................................... 82. 4.13.3. Halaman Maintenance User Cabang .............................................. 83. 4.13.4. Halaman Maintenance Data Dinas.................................................. 85. 4.13.5. Halaman Maintenance Data User Agen ......................................... 88. 4.13.6. Halaman Maintenance Data Penerima Bantuan ............................. 91. 4.13.7. Halaman Upload Data Penerima Bantuan ...................................... 93. 4.13.8. Halaman Generate QR Code .......................................................... 94. 4.13.9. Halaman Data Reporting ................................................................. 96. 4.13.10 Halaman Settlement ......................................................................... 96 BAB V PENUTUP................................................................................................ 98 5.1. Kesimpulan ............................................................................................. 98. 5.2. Saran ....................................................................................................... 99. DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 101 LAMPIRAN ........................................................................................................ 102. xii.

(13) DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Sejarah dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. .............. 7 Tabel 4.1 Hasil Wawancara Terkait E-Bansos ke Pihak PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. ....................................................................................... 25 Tabel 4.2 Identifikasi Permasalahan ..................................................................... 29 Tabel 4.3 Tugas dan Tanggung Jawab Bagian kantor pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. ....................................................................................... 32 Tabel 4.4 Tugas dan Tanggung Jawab Bagian kantor cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. ............................................................... 33 Tabel 4.5 Tugas dan Tanggung Jawab Agen ........................................................ 34 Tabel 4.6 Kebutuhan Fungsional Pengelolaan Data Master Kantor Cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. ...................................................... 35 Tabel 4.7 Kebutuhan Fungsional Pengelolaan Data Master Kantor Pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. ............................................................... 37 Tabel 4.8 Kebutuhan Fungsional Pengelolaan Data Master dinas pemberi bantuan ............................................................................................................................... 39 Tabel 4.9 Kebutuhan Fungsional Pengelolaan Data Master Agen ....................... 41 Tabel 4.10 Kebutuhan Fungsional Pengelolaan Data Master Penerima Bantuan 42 Tabel 4.11 Kebutuhan Fungsional Pengelolaan Data User Kantor Cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. ...................................................... 44 Tabel 4.12 Kebutuhan Fungsional Pengelolaan Data User Kantor Pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. ............................................................... 46 Tabel 4.13 Kebutuhan Fungsional Pengelolaan Data User Agen ......................... 48. xiii.

(14) Tabel 4.14 Kebutuhan Fungsional Pengelolaan Data QR Code Penerima Bantuan ............................................................................................................................... 50 Tabel 4.15 Kebutuhan Fungsional Transaksi Bantuan Sosial ............................... 51 Tabel 4.16 Kebutuhan Fungsional Reporting Bantuan Sosial .............................. 52 Tabel 4.17 Kebutuhan Fungsional Pelengkapan Data Agen................................. 53 Tabel 4.18 Kebutuhan Fungsional Request Settlement ......................................... 54 Tabel 4.19 Kebutuhan Fungsional Settlement....................................................... 54 Tabel 4.20 Kebutuhan Non Fungsional E-Bansos ................................................ 55. xiv.

(15) DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Surabaya .............. 6 Gambar 2.2 Lokasi Kantor Pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. ......................................................................................................................... 8 Gambar 2.3 Struktur Organisasi Perusahaan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. ............................................................................................................ 10 Gambar 3.1 Waterfall (Pressman, 2015 : 42) ........................................................ 13 Gambar 3.2 Simbol Dokumen............................................................................... 17 Gambar 3.3 Simbol Proses .................................................................................... 17 Gambar 3.4 Simbol Manual Input ........................................................................ 17 Gambar 3.5 Simbol Disk Storage.......................................................................... 17 Gambar 3.6 Simbol Display .................................................................................. 18 Gambar 3.7 Simbol Offline Connector ................................................................. 18 Gambar 3.8 Simbol Database ............................................................................... 18 Gambar 3.9 Simbol Events, Activities, dan Gateways (Hamidin & Maniah, 2017) ............................................................................................................................... 20 Gambar 3.10 Simbol Sequence flows, Message flow, dan Association (Hamidin & Maniah, 2017) ....................................................................................................... 21 Gambar 3.11 Simbol Pool, dan Lane (Hamidin & Maniah, 2017) ....................... 22 Gambar 3.12 Simbol Data object, Group dan Annotation (Hamidin & Maniah, 2017) ..................................................................................................................... 23 Gambar 4.1 Diagram BPMN Proses Bisnis E-Bansos .......................................... 28. xv.

(16) Gambar 4.2 IPO E-Bansos pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. ............................................................................................................................... 58 Gambar 4.3 IPO E-Bansos pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. ............................................................................................................................... 59 Gambar 4.4 System Flow Maintenance Data User Cabang .................................. 61 Gambar 4.5 System Flow Maintenance Cutoff...................................................... 63 Gambar 4.6 System Flow Maintenance Data Dinas .............................................. 64 Gambar 4.7 System Flow Maintenance Data User Dinas ..................................... 67 Gambar 4.8 System Flow Maintenance Data User Agen ...................................... 68 Gambar 4.9 System Flow Maintenance Data Penerima Bantuan .......................... 70 Gambar 4.10 System Flow Maintenance Upload Data Penerima Bantuan ........... 71 Gambar 4.11 System Flow Generate QR Code Penerima Bantuan ...................... 74 Gambar 4.12 System Flow Reporting.................................................................... 75 Gambar 4.13 System Flow Settlement ................................................................... 76 Gambar 4.14 Conceptual Data Model .................................................................. 77 Gambar 4.15 Physical Data Model ....................................................................... 78 Gambar 4.16 Halaman Login ................................................................................ 83 Gambar 4.17 Halaman Home Kantor Pusat .......................................................... 83 Gambar 4.18 Halaman Maintenance User Cabang............................................... 84 Gambar 4.19 Halaman Registrasi User Cabang ................................................... 85 Gambar 4.20 Halaman Ubah Data User Cabang .................................................. 86 Gambar 4.21 Halaman Maintenance Data Dinas.................................................. 86 Gambar 4.22 Halaman Registrasi Dinas ............................................................... 87 Gambar 4.23 Halaman Ubah Data Dinas .............................................................. 88. xvi.

(17) Gambar 4.24 Halaman Maintenance Data User Agen.......................................... 89 Gambar 4.25 Halaman Registrasi User Agen ....................................................... 90 Gambar 4.26 Halaman Ubah Data User Agen ...................................................... 90 Gambar 4.27 Halaman Maintenance Data Penerima Bantuan.............................. 91 Gambar 4.28 Halaman Registrasi Penerima Bantuan ........................................... 92 Gambar 4.29 Halaman Ubah Data Penerima Bantuan .......................................... 93 Gambar 4.30 Halaman Upload Data Penerima Bantuan ...................................... 94 Gambar 4.31 Halaman Generate QR Code .......................................................... 95 Gambar 4.32 Halaman Generate Single QR Code ............................................... 95 Gambar 4.33 Halaman Generate All QR Code ..................................................... 96 Gambar 4.34 Halaman Data Reporting ................................................................. 97 Gambar 4.35 Halaman Settlement ......................................................................... 97. xvii.

(18) DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Form KP-3 Surat Balasan ................................................................ 102 Lampiran 2 Form KP-5 Acuan Kerja .................................................................. 103 Lampiran 3 Form KP-5 Garis Besar Rencana Kerja Mingguan ......................... 104 Lampiran 4 Form KP-6 Log Harian dan Catatan Perubahan Acuan Kerja ......... 105 Lampiran 5 Form KP-7 Kehadiran Kerja Praktik ............................................... 106 Lampiran 6 Kartu Bimbingan Kerja Praktik ....................................................... 107 Lampiran 7 Biodata Penulis ................................................................................ 108. xviii.

(19) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. merupakan Bank. Pembangunan Daerah (BPD) yang beralamat lengkap di Jalan Basuki Rachmad nomor 98 – 104, Surabaya, 60271, Jawa Timur, Indonesia. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. memiliki peranan penting dalam mendorong pertumbuhan potensi ekonomi daerah melalui peran serta dalam mengembangkan sektor-sektor usaha mikro dan menengah dalam memperoleh laba yang optimal. Kegiatan utama dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. yaitu menghimpun dan menyalurkan dana serta menyediakan jasa-jasa perbankan lainnya antara lain tabungan, kredit, deposito, dan lain sebagainya. Pada tahun 2019, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. ditunjuk sebagai bank mediasi yang bekerjasama dengan berbagai dinas pemerintah serta agen dalam menyalurkan bantuan sosial non tunai kepada penerima bantuan. Program ini masih dikerjakan secara manual oleh pihak dinas terkait dan agen dalam menyalurkan bantuan sosialnya. Hal ini menimbulkan berbagai kendala diantaranya yaitu sulitnya mengelola data dari ratusan ribu penerima bantuan di Jawa Timur yang harus diintegrasikan dengan berbagai agen terkait di bawah naungan tanggung jawab dinas setempat. Kendala berikutnya yaitu sulitnya melakukan monitoring terhadap proses penyaluran bantuan sosial yang ada. Bahkan, pihak dinas sulit untuk mengetahui pihak penerima bantuan yang tidak pernah / jarang memanfaatkan program bantuan sosial tersebut.. 1.

(20) 2. Berdasarkan permasalahan yang timbul di atas, maka solusi yang dibuat yaitu rancang bangun sebuah aplikasi E-Bansos berbasis web yang dapat dengan mudah dan cepat melakukan pengelolaan data dinas, data agen, serta data penerima bantuan. Dan juga permasalahan kedua dapat diselesaikan dengan adanya fitur real time reporting yang nantinya dapat digunakan untuk monitoring transaksi penyaluran bantuan sosial yang sedang terjadi. Oleh karena itu, penulis merancang dan membangun sebuah aplikasi E-Bansos berbasis web pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. yang diberi nama Jatim Berbagi sebagai katalisator mediasi dari proses bisnis bantuan sosial tersebut. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka diperoleh rumusan masalah yaitu. bagaimana merancang dan membangun aplikasi E-Bansos berbasis web pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. 1.3. Batasan Masalah Batasan masalah dari perancangan dan pembuatan aplikasi E-Bansos. berbasis web pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. adalah sebagai berikut: 1. Aplikasi yang dibuat meliputi proses pengelolaan data user bank, data user agen, data dinas, data penerima bantuan. 2. Aplikasi yang dibuat juga menangani proses pembuatan laporan dan pembuatan settlement untuk pencairan dana ke rekening agen..

(21) 3. 1.4. Tujuan Tujuan dari pembuatan aplikasi E-Bansos berbasis web pada PT Bank. Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. yaitu memudahkan proses pengelolaan data dari beberapa pihak yang terkait dalam proses bisnis E-Bansos pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. hingga pelaporan kepada pihak dinas melalui PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. 1.5. Manfaat Adapun manfaat dari pembuatan aplikasi E-Bansos berbasis web pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. adalah sebagai berikut: 1. Manfaat bagi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. yaitu memudahkan proses pengelolaan data dinas, data user bank, data user agen, serta data penerima bantuan. 2. Manfaat bagi Universitas Dinamika yaitu membangun kerjasama dan relasi dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. 3. Manfaat bagi penulis yaitu memberikan tambahan pengalaman yang tidak didapat selama masa perkuliahan di Universitas Dinamika, serta wawasan dunia pekerjaan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. 1.6. Sistematika Penulisan Sebagai sarana untuk memudahkan dalam memahami isi dari laporan kerja. praktik ini, maka sistematika dari penulisan laporan kerja praktik ini adalah sebagai berikut:.

(22) 4. BAB I :. PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, serta rumusan masalah yang ada, tujuan yang ingin dicapai, manfaat dari aplikasi E-Bansos berbasis web pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. bagi user dan pengembang.. BAB II:. GAMBARAN UMUM INSTANSI Bab ini membahas mengenai gambaran secara umum dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. dari sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi, serta tugas pokok dan fungsi dari masing-masing bagian yang bersangkutan.. BAB III:. LANDASAN TEORI Bab ini membahas mengenai teori yang digunakan oleh penulis untuk mendukung pembuatan dari aplikasi E-Bansos berbasis web pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. yang meliputi konsep dasar E-Bansos, PHP, HTML, serta teori-teori lain yang mendukung pemodelan dari pengembangan aplikasi E-Bansos ini.. BAB IV:. DESKRIPSI PEKERJAAN Bab ini membahas mengenai perancangan dari sistem yang dikerjakan saat kerja praktik berlangsung. Pembahasan ini terdiri dari identifikasi permasalahan yang ada, analisis permasalahan, analisis kebutuhan data dan fungsi, perancangan sistem, penulisan.

(23) 5. struktur database, serta desain interface dari aplikasi E-Bansos berbasis web pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. BAB V:. PENUTUP Bab ini membahas mengenai kesimpulan dan saran dalam pengembangan aplikasi E-Bansos berbasis web pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. pada masa yang akan mendatang..

(24) BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. merupakan sebuah badan. usaha pemerintah daerah yang menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan serta memiliki peranan penting dalam membantu masyarakat kecil serta usaha kecil dan menengah dalam proses perkembangannya. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk memiliki tugas yaitu ikut mendorong pertumbuhan potensi ekonomi daerah melalui peran sertanya dalam mengembangkan sektor-sektor usaha kredit kecil dan menengah dalam rangka memperoleh laba yang optimal. Kegiatan utama dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. yaitu menghimpun dan menyalurkan dana serta memberikan jasa-jasa perbankan lainnya. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. didirikan dengan nama PT. Bank Pembangunan Daerah Djawa Timur pada tanggal 17 Agustus 1961.. Gambar 2.1 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Surabaya. 6.

(25) 7. Gambar 2.1, merupakan foto dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Surabaya sejak tahun 1961. Di bawah ini dijelaskan mengenai sejarah singkat dari perkembangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. sejak didirikan. Tabel 2.1 Sejarah dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Tahun Deksripsi Sejarah 1961 Tahun didirikannya PT Bank Pembangunan Daerah Djawa Timur dengan akta yang dibuat oleh Notaris Anwar Mahajudin, No. 91 tanggal 17 Agustus 1961. 1976 Perubahan nama dari PT Bank Pembangunan Daerah Djawa Timur menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur. 1990 Bank memperoleh ijin untuk beroperasi sebagai Bank Devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 23/28/KEP/DIR tanggal 2 Agustus 1990. 1999 Perubahan bentuk hukum PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas yang ditandai dengan akta No. 1 tanggal 1 Mei 1999 yang dibuat oleh Notaris R. Sonny Hidayat Julistyo, S.H. dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2.8227.HT.01.01.TH.99 tanggal 5 Mei 1999 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia pada tanggal 25 Mei 1999 No. 42, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 3008/1999. 2012 Perubahan anggaran dasar perseroan berdasarkan akta pernyataaan keputusan Rapat Umum Luar Biasa.

(26) 8. Perseroan Terbatas No. 89 tanggal 25 April 2012 yang dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, S.H., di Jakarta yang juga telah memperoleh persetujuan dari Kementerian Hukum dan HAM berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-22728.AH.01.02 Tahun 2012 pada tanggal 30 April 2012. Hal ini, disertai dengan perubahan nama menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.. 2.2. Lokasi Perusahaan Kantor pusat dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.. beralamat lengkap di Jalan Basuki Rachmat No. 98-104, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Adapun lokasi perusahaan dapat dilihat pada Gambar 2.2 berikut ini.. Gambar 2.2 Lokasi Kantor Pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Pada Gambar 2.2, memiliki simbol berwarna merah pada bagian tengah dari peta google maps yang menandakan lokasi dari Kantor Pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Adapun informasi lengkap tersebut yaitu sebagai berikut:.

(27) 9. 2.3. Alamat. : Jalan Basuki Rachmat No. 98-104, Surabaya, 60271. Website. : bankjatim.co.id. No. Telepon. : (031) 5310090. Jam buka. : 08.00 WIB. Visi dan Misi Perusahaan Visi Menjadi “Bank Regional Terbaik” Misi 1. Meningkatkan pangsa pasar. 2. Meningkatkan profesionalisme, memiliki integritas yang tinggi dan berorientasi pada kebutuhan pasar. 3. Memberikan nilai yang optimal bagi pemangku kepentingan (stakeholder) dan pemegang saham (shareholder). 4. Memfasilitasi pengembangan usaha mikro kecil dan menengah. 5. Mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Timur..

(28) 10. 2.4. Struktur Organisasi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. memiliki struktur. organisasi perusahaan sebagai berikut ini:. Gambar 2.3 Struktur Organisasi Perusahaan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Pada Gambar 2.3, terlihat struktur organisasi yang terdapat pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Setiap divisi / bagian memiliki tugas pokok dan fungsi yang berbeda-beda serta memiliki tanggung jawab yang berbeda-beda pula..

(29) BAB III LANDASAN TEORI 3.1. E-Bansos E-Bansos adalah produk yang baru diluncurkan oleh PT Bank. Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. pada bulan September 2019 lalu. E-Bansos ini diberi nama Jatim Berbagi. Program E-Bansos ini ditujukan untuk masyarakat yang pantas mendapatkan bantuan sosial. Program E-Bansos ini berbeda dengan bantuan sosial lainnya, karena pihak bank berkolaborasi dengan dinas-dinas terkait pada setiap daerah untuk menyalurkan bantuan sosial non tunai / bukan berupa uang melalui agen-agen yang ditunjuk. 3.1.1 E-Bansos Non Tunai Salah satu sistem baru penyaluran E-Bansos diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2017 tentang Penyaluran Bantuan Sosial Secara Non Tunai (ojk, 2019). Bantuan sosial non tunai diberikan dalam rangka program penanggulangan kemiskinan yang meliputi perlindungan sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, rehabilitasi sosial, dan pelayanan dasar. Program ini juga diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk menjangkau layanan keuangan formal di perbankan, sehingga mempercepat program keuangan inklusif. Penyaluran bantuan sosial secara non tunai kepada masyarakat dinilai lebih efisien, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas, serta tepat administrasi. Kartu elektronik yang dimaksud dapat digunakan untuk memperoleh beras, telur, dan bahan pokok lainnya di pasar, warung, toko sesuai harga yang berlaku sehingga rakyat juga memperoleh nutrisi yang lebih seimbang, tidak hanya karbohidrat,. 11.

(30) 12. tetapi juga protein, seperti telur. Selain itu, penyaluran bantuan sosial non tunai juga dapat membiasakan masyarakat untuk menabung karena pencairan dana bantuan dapat mereka atur sendiri sesuai kebutuhan. Untuk menyalurkan bantuan sosial non tunai ini, diawali dengan pendaftaran peserta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos). 3.1.2 Manfaat E-Bansos E-Bansos memiliki manfaat yang cukup banyak untuk para penerima bantuan (ojk, 2019). Di bawah ini dijelaskan mengenai manfaat dari E-Bansos tersebut : 1. Meningkatnya ketahanan pangan di tingkat keluarga penerima manfaat, sekaligus sebagai mekanisme perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. 2. Meningkatnya transaksi non tunai sesuai dengan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang digagas oleh Bank Indonesia. 3. Meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan keuangan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan ekonomi yang sejalan dengan Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI). 4. Meningkatnya efisiensi penyaluran bantuan sosial. 5. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi di daerah, terutama usaha mikro dan kecil di bidang perdagangan. 3.2. Metode Penulisan Laporan System development life cycle (SDLC) adalah proses untuk memahami. bagaimana sebuah sistem informasi dapat mendukung kebutuhan bisnis dengan.

(31) 13. merancang suatu sistem, membangun sistem tersebut dan menyampaikan kepada pengguna (Tegarden, Dennis, Wixon, 2013). SDLC memiliki empat fase dasar yaitu planning, analysis, design dan implementation. Setiap fase itu sendiri terdiri dari serangkaian langkah yang menggunakan cara tertentu dalam menghasilkan goal yang dicapai. 3.3. System Development Life Cycle (SDLC) Waterfall Menurut Pressman (2015:42), model waterfall adalah model klasik yang. bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Nama model ini sebenarnya adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut juga dengan “classic life cycle” atau metode waterfall. Model ini termasuk ke dalam model generic pada rekayasa perangkat lunak dan pertama kali diperkenalkan oleh Winston Royce sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai dalam Software Engineering (SE). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Fase-fase dalam Waterfall Model menurut referensi Pressman :. Gambar 3.1 Waterfall (Pressman, 2015 : 42) a. Communication (Project Initiation & Requirements Gathering) Sebelum memulai pekerjaan yang bersifat teknis, sangat diperlukan adanya komunikasi dengan customer demi memahami dan mencapai tujuan yang.

(32) 14. ingin dicapai. Hasil dari komunikasi tersebut adalah inisialisasi proyek, seperti menganalisis permasalahan yang dihadapi dan mengumpulkan datadata yang diperlukan, serta membantu mendefinisikan fitur dan fungsi software. Pengumpulan data-data tambahan bisa juga diambil dari jurnal, artikel, dan internet. b. Planning (Estimating, Scheduling, Tracking) Tahap berikutnya adalah tahapan perencanaan yang menjelaskan tentang estimasi tugas-tugas teknis yang akan dilakukan, resiko-resiko yang dapat terjadi, sumber daya yang diperlukan dalam membuat sistem, produk kerja yang ingin dihasilkan, penjadwalan kerja yang akan dilaksanakan, dan tracking proses pengerjaan sistem. c. Modeling (Analysis & Design) Tahapan ini adalah tahap perancangan dan permodelan arsitektur sistem yang berfokus pada perancangan struktur data, arsitektur software, tampilan interface, dan algoritma program. Tujuannya untuk lebih memahami gambaran besar dari apa yang akan dikerjakan. d. Construction (Code & Test) Tahapan Construction ini merupakan proses penerjemahan bentuk desain menjadi kode atau bentuk/bahasa yang dapat dibaca oleh mesin. Setelah pengkodean selesai, dilakukan pengujian terhadap sistem dan juga kode yang sudah dibuat. Tujuannya untuk menemukan kesalahan yang mungkin terjadi untuk nantinya diperbaiki. e. Deployment (Delivery, Support, Feedback).

(33) 15. Tahapan Deployment merupakan tahapan implementasi software ke customer, pemeliharaan software secara berkala, perbaikan software, evaluasi software, dan pengembangan software berdasarkan umpan balik yang diberikan agar sistem dapat tetap berjalan dan berkembang sesuai dengan fungsinya. (Pressman, 2015:17) 3.4. Entity Relationship Diagram (ERD) ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang. mendeksripsikan. hubungan. antar. penyimpanan.. ERD. digunakan. untuk. memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol (Marlinda, 2004). Relasi ERD dapat dikategorikan menjadi tiga bagian, yaitu: 1. One to one relationship Relasi ini memiliki pengertian setiap baris data pada tabel pertama dihubungkan hanya ke satu baris data pada tabel kedua. 2. One to many relationship Relasi ini memiliki pengertian setiap baris data dari tabel pertama dapat dihubungkan ke satu baris atau lebih pada tabel kedua. 3. Many to many relationship Relasi ini memiliki pengertian satu baris atau lebih pada tabel pertama bisa dihubungkan kesatu atau lebih baris data pada tabel kedua. Artinya ada banyak baris pada tabel satu dan tabel dua yang saling berhubungan satu sama lainnya..

(34) 16. 3.5. System Flowchart Bagan alir sistem (Systems Flowchart) merupakan bagan yang. menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di dalam sistem (Mustakini, 2009). Di bawah ini merupakan pedoman-pedoman yang harus diikuti dalam pembuatan diagram alir: 1. Bagan alir sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri dari suatu halaman. 2. Kegiatan di dalam bagan alir harus ditunjukkan dengan jelas. 3. Harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan berkahir. 4. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir sebaiknya digunakan suatu kata yang mewakili suatu pekerjaan. 5. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir harus di dalam urutan yang semestinya. 6. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung di tempat lain harus ditunjukkan dengan jelas menggunakan simbol penghubung. 7. Gunakanlah simbol-simbol bagan alir yang standart. Bagan alir sistem digambar dengan menggunakan simbol-simbol yang tampak sebagai berikut ini: 1. Simbol Dokumen Gambar 3.2 adalah Simbol Dokumen yang menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik, ataupun komputer..

(35) 17. Gambar 3.2 Simbol Dokumen 2. Simbol Proses Gambar 3.3 adalah Simbol Proses yang menunjukkan kegiatan proses secara komputerisasi atau menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer.. Gambar 3.3 Simbol Proses 3. Simbol Manual Input Gambar 3.4 adalah Simbol Manual Input yang menunjukkan masukan data secara manual dengan menggunakan online keyboard.. Gambar 3.4 Simbol Manual Input 4. Simbol Disk Storage Gambar 3.5 adalah Simbol Disk Storage yang menunjukkan input atau berasal dari disk atau output disimpan ke disk.. Gambar 3.5 Simbol Disk Storage.

(36) 18. 5. Simbol Display Gambar 3.6 adalah Simbol Display yang menunjukkan output yang ditampilkan oleh monitor.. Gambar 3.6 Simbol Display 6. Simbol Offline Connector Gambar 3.7 adalah Simbol Offline Connector yang menunjukkan penghubung ke halaman yang masih sama atau ke halaman yang lainnya.. Gambar 3.7 Simbol Offline Connector 7. Simbol Database Gambar 3.8 adalah Simbol Database yang menunjukkan tempat untuk menyimpan data dari proses computer.. Gambar 3.8 Simbol Database 3.6. Business Process Modeling Notation (BPMN) Business Process Modeling Notation (BPMN) menggambarkan suatu bisnis. proses diagram yang mana didasarkan kepada teknik diagram alur, dirangkai untuk membuat model-model grafis dari operasi-operasi bisnis dimana terdapat aktivitas-.

(37) 19. aktivitas dan kontrol-kontrol alur yang mendefinisikan urutan kerja (Ramdhani, 2015). Tujuan utama BPMN adalah menyediakan notasi yang mudah digunakan dan dapat dipahami oleh pengguna yang terlibat dalam bisnis meliputi bisnis analis yang memodelkan proses bisnis, pengembang teknik yang membangun sıstem yang melaksanakan bisnis, dan berbagai tingkatan manajemen yang harus dapat membaca serta memahami proses diagram dengan cepat sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan (Rosmala & Falahah, 2007). Menurut Hamidin (2017) ada 4 kategori dasar elemen-elemen BPMN sebagai berikut: a. Flow Objects . Events: hal-hal yang terjadi di antara bisnis. Event proses mempengaruhi aliran proses dan biasanya memiliki penyebab (pemicu) atau dampak (hasil). Event disimbolkan dengan lingkaran kecil dengan garis tipis (start event), lingkaran kecil dengan garis ganda (intermediate event), lingkaran kecil dengan garis tebal (end event). . Activities: Aktivitas artinya perusahaan melakukan proses. Sebuah Kegiatan dapat berupa sub-proses dan task, yang disimbolkan dengan bulat persegi panjang.. . Gateways: Gateway digunakan untuk mengontrol perbedaan dan konvergensi dari urutan arus dalam proses. Dengan demikian, akan menentukan percabangan, forking, penggabungan, dan bergabung dengan jalur..

(38) 20. Gambar 3.9 Simbol Events, Activities, dan Gateways (Hamidin & Maniah, 2017) b. Connecting Objects Flow object dihubungkan satu sama lain dalam suatu diagram untuk menciptakan struktur dasar proses bisnis. Ada tiga connecting object yang disediakan fungsi ini, yaitu: . Sequence flows: Sebuah Arus urutan digunakan urutan digunakan untuk menunjukkan egiatan yang akan dilakukan dalam proses, disimbolkan dengan garis dengan panah solid.. . Message flow: Direpresentasikan oleh garis terputus-putus dengan kepala panah terbuka dan digunakan untuk menunjukkan aliran pesan antara dua partisipan proses (entitas bisnis atau peran bisnis).. . Association: asosiasi direpresentasikan oleh garis titik-titik dengan kepala panah garis dan digunakan untuk asosiasi data, teks dan artifak lainnya dengan flow objects. Asosiasi digunakan untuk memperlihatkan input dan output aktivitas..

(39) 21. Gambar 3.10 Simbol Sequence flows, Message flow, dan Association (Hamidin & Maniah, 2017) c. Swimlanes BPMN membagi swimlanes menjadi 2 construct utama, yaitu: . Pool: merepresentasikan partisipan dalam sebuah proses. Pool juga bertindak sebagai grafis container untuk memisahkan sekumpulan aktivitas lainnya.. . Lane: sebuah lane merupakan sub-partisi di dalam pool dan akan memperpanjang seluruh panjang pool, baik secara vertical atau horizontal. Lane seringkali digunakan untuk memisahkan kegiatan yang. berhubungan dengan fungsi perusahaan atau peran yang spesifik. Sequence flow memungkinkan lintas batas lanes di dalam pool, tetapi message flow tidak mungkin digunakan di antara flow objects dalam lane pada pool yang sama..

(40) Nama Nama. Nama. Nama. 22. Gambar 3.11 Simbol Pool, dan Lane (Hamidin & Maniah, 2017) d. Artifacts Sejumlah artifak dapat ditambahkan ke dalam sebuah diagram yang sesuai untuk konteks proses bisnis yang dimodelkan. Artifak tersebut adalah sebagai berikut: . Data object: data objek merupakan mekanisme untuk menunjukkan bagaimana data dibutuhkan atau diproduksi oleh kegiatan. Mereka dikoneksikan ke aktivitas melalui association.. . Group: direpresentasikan melalui empat persegi panjang yang sudutnya bulat dengan garis terputus-putus. Group dapat digunakan untuk dokumentasi atau analisis fungsi, tetapi tidak berdampak pada sequence flow. . Annotation: adalah mekanisme untuk modeler untuk memberikan informasi teks tambahan untuk pembaca sebuah diagram BPMN.

(41) 23. Name [State]. Text Annotation. Gambar 3.12 Simbol Data object, Group dan Annotation (Hamidin & Maniah, 2017).

(42) BAB IV DEKSRIPSI PEKERJAAN 4.1. Observasi Pada tahap observasi dilakukan dengan mengamati setiap proses bisnis yang. ada pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. serta penggalian setiap informasi yang diperlukan untuk merancang dan membangun aplikasi E-Bansos ini. Adapun observasi yang dilakukan yaitu mempelajari proses bisnis dari E-Bansos dan juga alur transaksi yang terjadi. Hal ini dilakukan selama dua hari pada awal kerja praktik di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk yaitu tepatnya pada tanggal 5 Agustus 2019 hingga tanggal 6 Agustus 2019. Hasil observasi ini yaitu knowledge mengenai proses bisnis E-Bansos serta dokumen singkat dari rancangan sederhana dari aplikasi E-Bansos yang akan dibuat oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. 4.2. Wawancara Pada tahap wawancara dilakukan dengan melakukan penggalian informasi. yang diapat dari mentor dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Wawancara dilakukan kepada bisnis analis dari pihak PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. yaitu Silveter Rollando Fuah. Model dari wawancara ini menggunakan permodelan satu arah dan metode 5W 1 H dalam penerapannya. Tujuan dari wawancara ini yaitu untuk mengetahui rancangan sistem yang akan dibuat serta permasalahan yang dialami dari proses bisnis E-Bansos. Hasil dari wawancara terkait E-Bansos yang dilakukan pada tanggal 5 Agustus 2019 yaitu sebagai berikut:. 24.

(43) 25. Tabel 4.1 Hasil Wawancara Terkait E-Bansos ke Pihak PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. No. Pertanyaan Jawaban 1. Apa saja kebutuhan data dari  Data Kantor Cabang PT Bank aplikasi E-Bansos? Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.  Data Dinas Pemberi Bantuan  Data Agen  Data Penerima Bantuan 2. Apa platform yang  Web dibutuhkan dalam  Android pembuatan aplikasi EBansos? 3. Siapakah user / pengguna  Kantor Pusat PT Bank Pembangunan dari aplikasi E-Bansos? Daerah Jawa Timur Tbk.  Kantor Cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.  Agen 4. Siapa saja pihak yang  Pemerintah terlibat dalam program  Dinas bantuan sosial ini?  Agen  PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.  Penerima bantuan 5. Kapan aplikasi E-Bansos  16 September 2019 sudah harus akan mulai digunakan? release. 6. Dimana aplikasi E-Bansos  Untuk sementara ini, digunakan oleh akan digunakan? dua kantor cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. yaitu kantor cabang Nganjuk dan Ngawi untuk versi web. Dan agen seluruh Jawa Timur yang ditunjuk oleh pihak dinas sosial. 7. Bagaimana proses bantuan  Bantuan sosial saat ini, menggunakan sosial saat ini? kartu bantuan yang dibagikan langsung dari dinas sosial kepada penerima bantuan. Penerima bantuan dapat mengambil bantuan setiap bulan ke agen yang ditunjuk oleh dinas terkait. Dan tidak ada pencatatan khusus.

(44) 26. No.. Pertanyaan. 8.. Berapa periode pemberian bantuan sosial akan diterima oleh penerima bantuan?. 9.. Bagaimana kriteria rancangan aplikasi yang diinginkan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.?. 4.3.    . . Jawaban mengenai kapan bantuan diambil, dimana bantuan tersebut diambil, dan lain sebagainya. 1 bulan sekali 3 bulan sekali 4 bulan sekali Untuk versi web yang mudah untuk melakukan registrasi data-data, dan juga ada pelaporan secara lengkap setiap bulannya. Untuk versi mobile yang simple, ringan, dan mudah dipelajari dan digunakan oleh agen.. Analisis Proses Bisnis Dalam melakukan pengembangan sistem membutuhkan sebuah analisis. yang tepat sesuai dengan proses bisnis E-Bansos pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. E-Bansos ini bekerjasama dengan beberapa pihak eksternal yaitu dinas sosial, dinas peternakan, dinas pertanian, dan juga ribuan agen di Jawa Timur. Program E-Bansos ini baru diterima oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk pada bulan Juli 2019. Sebelumnya, E-Bansos dipegang langsung oleh pihak dinas terkait yang langsung bekerjasama dengan pihak agen untuk menyalurkan bantuan sosialnya kepada pihak penerima bantuan. Beberapa perubahan antara lain yaitu program E-Bansos ini tersistemasi secara menyeluruh dan menggunakan sistem scan barcode yang berbeda dari sebelumnya. Proses bisnis dimulai dari pihak kantor pusat dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. yang mendaftarkan user serta password dari setiap kantor.

(45) 27. cabang. Setelah itu pihak kantor cabang dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. akan mengelola semua data yang ada. Adapun data yang harus dikelola yaitu data dinas, data user dinas, data user agen, data penerima bantuan, data reporting, dan juga data settlement. Setiap agen yang didaftarkan harus terikat dengan satu dinas terkait yang bekerjasama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Hal ini bertujuan agar agen-agen tersebut dapat diawasi dengan mudah oleh dinas pemberi bantuan dalam menyalurkan bantuan sosial tersebut kepada pihak penerima bantuan. Agen-agen ini nantinya setiap bulannya akan ditunjuk untuk tempat pengambilan bantuan sosial non tunai dengan menggunakan sistem scan barcode. Setelah itu, pihak penerima bantuan harus membawa kartu bantuan sosialnya ke setiap agen yang ditunjuk. Pada kartu bantuan sosial tersebut terdapat barcode yang menandakan identitas dari setiap penerima bantuan. Proses ini berlanjut hingga pihak agen memberikan bantuan sosial non tunai tersebut, dan pihak penerima bantuan memberikan persetujuan penerimaan dengan memasukkan transactional PIN. Proses bisnis dari penerima bantuan berakhir, dan akan berulang kembali pada bulan selanjutnya saat melakukan pengambilan bantuan sosial lagi. Agen dapat melakukan pencairan penghasilan / omset saat tutup toko. Proses ini disebut dengan request settlement. Jam settlement dibatasi oleh pihak kantor pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. yaitu pukul 23:59:59. Jika melewati jam tersebut, maka akan diikutkan pencairan pada hari berikutnya. Proses dari E-Bansos tersebut dapat dilihat pada diagram BPMN berikut ini:.

(46) 28. Gambar 4.1 Diagram BPMN Proses Bisnis E-Bansos 4.3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan proses bisnis E-Bansos yang ada pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. maka dapat dilakukan identifikasi permasalahan. Identifikasi permasalahan mencakup permasalahan yang ada, dampak dari permasalahan tersebut, dan solusi yang diusulkan. Hasil identifikasi dibuat sesuai dengan hasil wawancara sebelumnya dan hasil observasi yang ditulis ke dalam tabel. Hasil identifikasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini yaitu tabel 4.2..

(47) 29. Tabel 4.2 Identifikasi Permasalahan No. Permasalahan Dampak 1. Pencatatan data penerima Proses pencatatan data bantuan dilakukan secara penerima bantuan manual oleh dinas sosial membutuhkan waktu ke dalam excel yang sangat lama dan berisiko adanya kesalahan input data penerima bantuan. 2.. Pencatatan data agen dilakukan secara manual oleh dinas sosial ke dalam excel. Data penerima bantuan dan data agen tidak dapat terintegrasi dengan baik. 3.. Pencatatan transaksi Sering tidak ada bantuan sosial dilakukan catatan / laporan manual oleh agen mengenai transaksi bantuan sosial dari agen.. 4.. Agen sering tidak melaporkan hasil pencatatan kepada pihak dinas terkait bantuan sosial.. Sulitnya pihak dinas terkait bantuan sosial dalam melakukan monitoring.. Solusi Membuat sistem (perangkat lunak) EBansos yang dapat memproses pencatatan data penerima bantuan yang dapat dikelola dalam database sehingga mudah dalam pencatatan. Membuat sistem (perangkat lunak) EBansos yang dapat memproses pencatatan data agen yang dapat dikelola dalam database sehingga mudah dalam pencatatan dan proses integrasi. Membuat sistem (perangkat lunak) EBansos yang dapat memproses pencatatan transaksi bantuan sosial. Membuat sistem (perangkat lunak) EBansos yang dapat memproses data transaksi menjadi laporan yang dapat dikelola dalam database sehingga mudah dalam pencatatan..

(48) 30. 4.3.2. Identifikasi Pengguna Pengguna dari aplikasi E-Bansos diidentifikasikan sebagai berikut ini :. 1. Kantor Pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. 2. Kantor Cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. 3. Agen 4.3.3. Identifikasi Data Berdasarkan hasil dari observasi, wawancara, identifikasi permasalahan,. dan identifikasi pengguna maka dapat dilakukan identifikasi data untuk sistem (perangkat lunak) yang akan dibuat yaitu: 1. Data master kantor cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. 2. Data master kantor pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. 3. Data master dinas pemberi bantuan 4. Data master agen 5. Data master penerima bantuan 6. Data user kantor cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. 7. Data user kantor pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. 8. Data user agen 9. Data QR code penerima bantuan 10. Data transaksi bantuan sosial 11. Data reporting bantuan sosial 12. Data kelengkapan agen 13. Data request settlement.

(49) 31. 14. Data settlement 4.4. Identifikasi Kebutuhan Fungsional Berdasarkan hasil: observasi, wawancara, identifikasi permasalahan,. identifikasi pengguna, dan identifikasi data maka dapat dilakukan identifikasi kebutuhan fungsional untuk sistem (perangkat lunak) yang akan dibuat, yaitu: 1. Fungsi pengelolaan master yaitu master kantor cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. 2. Fungsi pengelolaan master yaitu master kantor pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. 3. Fungsi pengelolaan master yaitu master dinas pemberi bantuan 4. Fungsi pengelolaan master yaitu master agen 5. Fungsi pengelolaan master yaitu master penerima bantuan 6. Fungsi pengelolaan data user kantor cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. 7. Fungsi pengelolaan data user kantor pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. 8. Fungsi pengelolaan data user agen 9. Fungsi generate QR code penerima bantuan 10. Fungsi transaksi bantuan sosial 11. Fungsi pembuatan reporting bantuan sosial 12. Fungsi pelengkapan data agen 13. Fungsi request settlement 14. Fungsi settlement.

(50) 32. 4.5. Analisis Kebutuhan Pengguna Analisis kebutuhan pengguna dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui. data dan informasi yang digunakan dan/atau dibutuhkan oleh pengguna sistem (perangkat lunak) yang akan dibuat. Selain itu juga untuk menganalisis output yang diproleh dari pengguna tersebut. Berdasarkan hasil analisis proses bisnis, pengguna dari sistem (perangkat lunak) yang akan dibuat adalah bagian kantor pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk., bagian kantor cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk., pihak agen. 1. Bagian Kantor Pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Secara garis besar, tugas dan tanggung jawab bagian ini yaitu sebagai berikut: Tabel 4.3 Tugas dan Tanggung Jawab Bagian kantor pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Tugas dan Kebutuhan Kebutuhan Output Tannggung Jawab Data Informasi Melakukan input data master kantor pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.. Informasi kode kantor pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.. Data master kantor pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.. Melakukan input data master kantor cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.. Informasi kode kantor cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.. Data master kantor cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.. Data master Informasi data kantor pusat request username PT Bank dan password Pembangunan. Data user kantor pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.. Melakukan registrasi user kantor pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk..

(51) 33. Tugas dan Tannggung Jawab. Kebutuhan Data. Kebutuhan Informasi. Output. Daerah Jawa Timur Tbk. Melakukan registrasi user kantor cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.. Data master Informasi data cabang pusat request username PT Bank dan password Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.. Data user kantor cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.. 2. Bagian Kantor Cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Secara garis besar, tugas dan tanggung jawab bagian ini yaitu sebagai berikut: Tabel 4.4 Tugas dan Tanggung Jawab Bagian kantor cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Tugas dan Kebutuhan Kebutuhan Output Tannggung Jawab Data Informasi Melakukan input data master dinas pemberi bantuan. Informasi nama Data master dinas dinas pemberi pemberi bantuan bantuan dan jenis bantuan yang diberikan. Melakukan input data master agen. Informasi nama Data master agen pemiliki agen, nama agen, dan nomer rekening agen. Melakukan registrasi Data user agen agen. master Informasi request Data user agen password. Melakukan input data Data master Informasi nama Data master master penerima dinas pemberi penerima bantuan, penerima bantuan bantuan bantuan NIK, dinas pemberi bantuan, jenis bantuan dan saldo.

(52) 34. Tugas dan Tannggung Jawab. Kebutuhan Data. Kebutuhan Informasi. Output. Melakukan generate Data master Informasi nomer Data QR code QR code penerima penerima E-Bansos penerima bantuan bantuan bantuan Melakukan pelaporan Data transaksi Informasi tanggal Data laporan reporting bantuan bantuan sosial transaksi bantuan reporting bantuan sosial sosial sosial Melakukan settlement. Data transaksi bantuan sosial. Data settlement. 3. Agen Secara garis besar, tugas dan tanggung jawab agen ini yaitu sebagai berikut: Tabel 4.5 Tugas dan Tanggung Jawab Agen Tugas dan Kebutuhan Kebutuhan Tannggung Jawab Data Informasi Melengkap informasi Data agen agen. Output. master Informasi alamat, Data kelengkapan nomer handphone agen agen. Melakukan transaksi Data master Informasi nomer Data transaksi bantuan sosial penerima E-Bansos bantuan sosial bantuan penerima bantuan Melakukan settlement. 4.6. request Data transaksi bantuan sosial. Data request settlement. Analisis Kebutuhan Fungsional Dalam melakukan rancang bangun aplikasi E-Bansos berbasis web pada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. membutuhkan sebuah analisis kebutuhan fungsional yang tepat sesuai dengan proses bisnis E-Bansos pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk..

(53) 35. 4.6.1. Fungsi. Pengelolaan. Data. Master. Kantor. Cabang. PT. Bank. Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Fungsi ini digunakan untuk mengelola data master kantor cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. yang meliputi penambahan data, pengubahan data, dan penghapusan data. Berikut ini merupakan kebutuhan fungsional pengelolaan data master kantor cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.: Tabel 4.6 Kebutuhan Fungsional Pengelolaan Data Master Kantor Cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Nama Fungsi Fungsi Pengelolaan Data Master Kantor Cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Pengguna Bagian Kantor Pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk melakukan pengelolaan data master kantor cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Kondisi Awal Informasi kode cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Alur Normal Aksi Pengguna Respon Sistem Menambah Data Master Pengguna memilih master kantor cabang. Sistem akan menampilkan halaman master kantor cabang. Pengguna memasukkan kode Sistem akan melakukan cabang, dan nama cabang fungsi penambahan data kantor cabang dari form tersebut ke dalam tabel master kantor cabang, kemudian menampilkan alert ‘Data berhasil disimpan’, jika berhasil disimpan, dan jika gagal akan menampilkan alert ‘Data gagal disimpan’..

(54) 36. Mengubah Data Master Pengguna mencari data kantor cabang yang akan diubah. Pengguna memasukkan data kantor cabang yang ingin diubah ke dalam form pengubahan lalu menekan tombol simpan.. Sistem akan menampilkan data kantor cabang sesuai yang dicari di dalam form pengubahan data. Sistem akan melakukan pengubahan data pada master kantor cabang kemudian menampilkan alert ‘Data berhasil diubah’, jika berhasil disimpan, dan jika gagal akan menampilkan alert ‘Data gagal diubah’.. Menghapus Data Master Pengguna mencari data kantor cabang yang akan dihapus di master kantor cabang.. Kondisi Akhir. Sistem akan menampilkan data kantor cabang sesuai yang dicari di dalam form penghapusan data. Pengguna memilih data Sistem akan melakukan kantor cabang yang ingin hapus data kantor cabang dihapus di dalam form pada tabel master kantor penghapusan lalu menekan cabang, kemudian tombol hapus. menampilkan alert ‘Apakah data yakin ingin dihapus ?’ jika menekan ‘Ya’ maka data dihapus, dan jika menekan ‘Tidak’ maka data tidak dihapus kemudian kembali ke form penghapusan. Fungsi ini dapat melakukan pengelolaan data master kantor cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk..

(55) 37. 4.6.2. Fungsi Pengelolaan Data Master Kantor Pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Fungsi ini digunakan untuk mengelola data master kantor pusat PT Bank. Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. yang meliputi penambahan data, pengubahan data, dan penghapusan data. Berikut ini merupakan kebutuhan fungsional pengelolaan data master kantor pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.: Tabel 4.7 Kebutuhan Fungsional Pengelolaan Data Master Kantor Pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Nama Fungsi Fungsi Pengelolaan Data Master Kantor Pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Pengguna Bagian Kantor Pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk melakukan pengelolaan data master kantor pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Kondisi Awal Informasi kode kantor pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Alur Normal Aksi Pengguna Respon Sistem Menambah Data Master Pengguna memilih master kantor pusat. Sistem akan menampilkan halaman master kantor pusat. Pengguna memasukkan kode Sistem akan melakukan kantor pusat, dan nama fungsi penambahan data kantor pusat kantor pusat dari form tersebut ke dalam tabel master kantor pusat, kemudian menampilkan alert ‘Data berhasil disimpan’, jika berhasil disimpan, dan jika gagal akan menampilkan alert ‘Data gagal disimpan’..

(56) 38. Mengubah Data Master Pengguna mencari data kantor pusat yang akan diubah. Pengguna memasukkan data kantor pusat yang ingin diubah ke dalam form pengubahan lalu menekan tombol simpan.. Sistem akan menampilkan data kantor pusat sesuai yang dicari di dalam form pengubahan data. Sistem akan melakukan pengubahan data pada master kantor pusat kemudian menampilkan alert ‘Data berhasil diubah’, jika berhasil disimpan, dan jika gagal akan menampilkan alert ‘Data gagal diubah’.. Menghapus Data Master Pengguna mencari data kantor pusat yang akan dihapus di master kantor pusat.. Kondisi Akhir. Sistem akan menampilkan data kantor pusat sesuai yang dicari di dalam form penghapusan data. Pengguna memilih data Sistem akan melakukan kantor pusat yang ingin hapus data kantor pusat dihapus di dalam form pada tabel master kantor penghapusan lalu menekan pusat, kemudian tombol hapus. menampilkan alert ‘Apakah data yakin ingin dihapus ?’ jika menekan ‘Ya’ maka data dihapus, dan jika menekan ‘Tidak’ maka data tidak dihapus kemudian kembali ke form penghapusan. Fungsi ini dapat melakukan pengelolaan data master kantor pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk..

(57) 39. 4.6.3. Fungsi Pengelolaan Data Master Dinas Pemberi Bantuan Fungsi ini digunakan untuk mengelola data master dinas pemberi bantuan. yang meliputi penambahan data, pengubahan data, dan penghapusan data. Berikut ini merupakan kebutuhan fungsional pengelolaan data master dinas pemberi bantuan: Tabel 4.8 Kebutuhan Fungsional Pengelolaan Data Master dinas pemberi bantuan Nama Fungsi Fungsi Pengelolaan Data Master Dinas Pemberi Bantuan Pengguna Bagian Kantor Cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk melakukan pengelolaan data master dinas pemberi bantuan Kondisi Awal Informasi nama dinas pemberi bantuan dan jenis bantuan Alur Normal Aksi Pengguna Respon Sistem Menambah Data Master Pengguna memilih pendaftaran dinas Pengguna memasukkan nama dinas, rekening dinas, dan jenis bantuan. Sistem akan menampilkan halaman pendaftaran dinas. Sistem akan melakukan fungsi penambahan data dinas pemberi bantuan dari form tersebut ke dalam tabel master dinas pemberi bantuan, kemudian menampilkan alert ‘Data berhasil disimpan’, jika berhasil disimpan, dan jika gagal akan menampilkan alert ‘Data gagal disimpan’.. Mengubah Data Master Pengguna mencari data dinas pemberi bantuan yang akan diubah. Sistem akan menampilkan data dinas pemberi bantuan sesuai.

(58) 40. Pengguna memasukkan data dinas pemberi bantuan yang ingin diubah ke dalam form pengubahan lalu menekan tombol simpan.. yang dicari di dalam form pengubahan data. Sistem akan melakukan pengubahan data pada master dinas pemberi bantuan kemudian menampilkan alert ‘Data berhasil diubah’, jika berhasil disimpan, dan jika gagal akan menampilkan alert ‘Data gagal diubah’.. Menghapus Data Master Pengguna mencari data dinas pemberi bantuan yang akan dihapus dari master dinas pemberi bantuan.. Kondisi Akhir. Sistem akan menampilkan data dinas pemberi bantuan sesuai yang dicari di dalam form penghapusan data. Pengguna memilih data Sistem akan melakukan dinas pemberi bantuan yang hapus data dinas pemberi ingin dihapus di dalam form bantuan pada tabel penghapusan lalu menekan master dinas pemberi tombol hapus. bantuan, kemudian menampilkan alert ‘Apakah data yakin ingin dihapus ?’ jika menekan ‘Ya’ maka data dihapus, dan jika menekan ‘Tidak’ maka data tidak dihapus kemudian kembali ke form penghapusan. Fungsi ini dapat melakukan pengelolaan data master dinas pemberi bantuan..

(59) 41. 4.6.4. Fungsi Pengelolaan Data Master Agen Fungsi ini digunakan untuk mengelola data master agen yang meliputi. penambahan data, pengubahan data, dan penghapusan data. Berikut ini merupakan kebutuhan fungsional pengelolaan data master agen: Tabel 4.9 Kebutuhan Fungsional Pengelolaan Data Master Agen Nama Fungsi Fungsi Pengelolaan Data Master Agen Pengguna Bagian Kantor Cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk melakukan pengelolaan data master agen Kondisi Awal Informasi nama agen, nama pemilik agen, dan data master dinas pemberi bantuan Alur Normal Aksi Pengguna Respon Sistem Menambah Data Master Pengguna memilih pendaftaran agen Pengguna memasukkan nama agen, nama pemilik agen, dan rekening agen. Sistem akan menampilkan halaman pendaftaran agen. Sistem akan melakukan fungsi penambahan data agen dari form tersebut ke dalam tabel master agen, kemudian menampilkan alert ‘Data berhasil disimpan’, jika berhasil disimpan, dan jika gagal akan menampilkan alert ‘Data gagal disimpan’.. Mengubah Data Master Pengguna mencari data agen yang akan diubah. Pengguna memasukkan data agen yang ingin diubah ke. Sistem akan menampilkan data agen sesuai yang dicari di dalam form pengubahan data. Sistem akan melakukan pengubahan data pada.

(60) 42. dalam form pengubahan lalu menekan tombol simpan.. master agen kemudian menampilkan alert ‘Data berhasil diubah’, jika berhasil disimpan, dan jika gagal akan menampilkan alert ‘Data gagal diubah’.. Menghapus Data Master Pengguna mencari data agen yang akan dihapus dari master agen.. Kondisi Akhir. 4.6.5. Sistem akan menampilkan data agen sesuai yang dicari di dalam form penghapusan data. Pengguna memilih data agen Sistem akan melakukan yang ingin dihapus di dalam hapus data agen pada form penghapusan lalu tabel master agen, menekan tombol hapus. kemudian menampilkan alert ‘Apakah data yakin ingin dihapus ?’ jika menekan ‘Ya’ maka data dihapus, dan jika menekan ‘Tidak’ maka data tidak dihapus kemudian kembali ke form penghapusan. Fungsi ini dapat melakukan pengelolaan data master agen.. Fungsi Pengelolaan Data Master Penerima Bantuan Fungsi ini digunakan untuk mengelola data master penerima bantuan yang. meliputi penambahan data, pengubahan data, dan penghapusan data. Berikut ini merupakan kebutuhan fungsional pengelolaan data master penerima bantuan: Tabel 4.10 Kebutuhan Fungsional Pengelolaan Data Master Penerima Bantuan Nama Fungsi Fungsi Pengelolaan Data Master Penerima Bantuan Pengguna Bagian Kantor Cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk..

(61) 43. Deskripsi Kondisi Awal. Alur Normal. Fungsi ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk melakukan pengelolaan data master penerima bantuan Informasi nama penerima bantuan, NIK, nomer rekening penerima bantuan, nominal bantuan, jenis bantuan, dan data master dinas pemberi bantuan Aksi Pengguna. Respon Sistem. Menambah Data Master Pengguna memilih pendaftaran penerima bantuan Pengguna memasukkan nama penerima bantuan, NIK, nomer rekening, nominal bantuan, dan jenis bantuan. Sistem akan menampilkan halaman pendaftaran penerima bantuan. Sistem akan melakukan fungsi penambahan data penerima bantuan dari form tersebut ke dalam tabel master penerima bantuan, kemudian menampilkan alert ‘Data berhasil disimpan’, jika berhasil disimpan, dan jika gagal akan menampilkan alert ‘Data gagal disimpan’.. Mengubah Data Master Pengguna mencari data penerima bantuan yang akan diubah. Sistem akan menampilkan data penerima bantuan sesuai yang dicari di dalam form pengubahan data. Pengguna memasukkan data Sistem akan melakukan penerima bantuan yang ingin pengubahan data pada diubah ke dalam form master penerima bantuan pengubahan lalu menekan kemudian menampilkan tombol simpan. alert ‘Data berhasil diubah’, jika berhasil disimpan, dan jika gagal akan menampilkan alert ‘Data gagal diubah’. Menghapus Data Master.

(62) 44. Pengguna mencari data penerima bantuan yang akan dihapus dari master penerima bantuan.. Kondisi Akhir. 4.6.6. Sistem akan menampilkan data penerima bantuan sesuai yang dicari di dalam form penghapusan data. Pengguna memilih data Sistem akan melakukan penerima bantuan yang ingin hapus data penerima dihapus di dalam form bantuan pada tabel penghapusan lalu menekan master penerima tombol hapus. bantuan, kemudian menampilkan alert ‘Apakah data yakin ingin dihapus ?’ jika menekan ‘Ya’ maka data dihapus, dan jika menekan ‘Tidak’ maka data tidak dihapus kemudian kembali ke form penghapusan. Fungsi ini dapat melakukan pengelolaan data master penerima bantuan.. Fungsi Pengelolaan Data User Kantor Cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Fungsi ini digunakan untuk mengelola data user kantor cabang PT Bank. Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. yang meliputi penambahan data, pengubahan data, dan penghapusan data. Berikut ini merupakan kebutuhan fungsional pengelolaan data user kantor cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.: Tabel 4.11 Kebutuhan Fungsional Pengelolaan Data User Kantor Cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Nama Fungsi Fungsi Pengelolaan Data User Kantor Cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Pengguna Bagian Kantor Pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk..

(63) 45. Deskripsi. Kondisi Awal. Alur Normal. Fungsi ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk melakukan pengelolaan data user kantor cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Informasi request username dan password dan Data Master Kantor Cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Aksi Pengguna. Respon Sistem. Menambah Data User Pengguna memilih registrasi user kantor cabang. Pengguna memasukkan username, dan password untuk user kantor cabang. Sistem akan menampilkan halaman registrasi user kantor cabang. Sistem akan melakukan fungsi penambahan data user kantor cabang dari form tersebut ke dalam tabel user kantor cabang, kemudian menampilkan alert ‘Data berhasil disimpan’, jika berhasil disimpan, dan jika gagal akan menampilkan alert ‘Data gagal disimpan’.. Mengubah Data User Pengguna mencari data user kantor cabang yang akan diubah. Pengguna memasukkan data user kantor cabang yang ingin diubah ke dalam form pengubahan lalu menekan tombol simpan.. Sistem akan menampilkan data user kantor cabang sesuai yang dicari di dalam form pengubahan data. Sistem akan melakukan pengubahan data pada user kantor cabang kemudian menampilkan alert ‘Data berhasil diubah’, jika berhasil disimpan, dan jika gagal akan menampilkan alert ‘Data gagal diubah’.. Menghapus Data User.

(64) 46. Pengguna mencari data user kantor cabang yang akan dihapus dari user kantor cabang.. Kondisi Akhir. 4.6.7. Sistem akan menampilkan data user kantor cabang sesuai yang dicari di dalam form penghapusan data. Pengguna memilih data user Sistem akan melakukan kantor cabang yang ingin hapus data user kantor dihapus di dalam form cabang pada tabel user penghapusan lalu menekan kantor cabang, kemudian tombol hapus. menampilkan alert ‘Apakah data yakin ingin dihapus ?’ jika menekan ‘Ya’ maka data dihapus, dan jika menekan ‘Tidak’ maka data tidak dihapus kemudian kembali ke form penghapusan. Fungsi ini dapat melakukan pengelolaan data user kantor cabang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.. Fungsi Pengelolaan Data User Kantor Pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Fungsi ini digunakan untuk mengelola data user kantor pusat PT Bank. Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. yang meliputi penambahan data, pengubahan data, dan penghapusan data. Berikut ini merupakan kebutuhan fungsional pengelolaan data user kantor pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.: Tabel 4.12 Kebutuhan Fungsional Pengelolaan Data User Kantor Pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Nama Fungsi Fungsi Pengelolaan Data User Kantor Pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Pengguna Bagian Kantor Pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk..

(65) 47. Deskripsi. Kondisi Awal. Alur Normal. Fungsi ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk melakukan pengelolaan data user kantor pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Informasi request username dan password dan Data Master Kantor pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. Aksi Pengguna. Respon Sistem. Menambah Data User Pengguna memilih registrasi user kantor pusat. Pengguna memasukkan username, dan password untuk user kantor pusat. Sistem akan menampilkan halaman registrasi user kantor pusat. Sistem akan melakukan fungsi penambahan data user kantor pusat dari form tersebut ke dalam tabel user kantor pusat, kemudian menampilkan alert ‘Data berhasil disimpan’, jika berhasil disimpan, dan jika gagal akan menampilkan alert ‘Data gagal disimpan’.. Mengubah Data User Pengguna mencari data user kantor pusat yang akan diubah. Pengguna memasukkan data user kantor pusat yang ingin diubah ke dalam form pengubahan lalu menekan tombol simpan.. Sistem akan menampilkan data user kantor pusat sesuai yang dicari di dalam form pengubahan data. Sistem akan melakukan pengubahan data pada user kantor pusat kemudian menampilkan alert ‘Data berhasil diubah’, jika berhasil disimpan, dan jika gagal akan menampilkan alert ‘Data gagal diubah’.. Menghapus Data User.

Gambar

Gambar 2.2 Lokasi Kantor Pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur  Tbk.
Gambar 2.3 Struktur Organisasi Perusahaan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa  Timur Tbk.
Gambar  3.6  adalah  Simbol  Display  yang  menunjukkan  output  yang  ditampilkan oleh monitor
Gambar 3.10 Simbol Sequence flows, Message flow, dan Association (Hamidin &
+7

Referensi

Dokumen terkait

1) Dengan pernikahan maka hanyalah keturunan, ketika keturunan itu banyak, maka proses kemakmuran bumi berjalan dengan mudah, karena suatu perbuatan yang harus dikerjakan

Angular-ov usmjernik ima puno sliˇcnosti s ovim modelom. Angular moˇze interpreti- rati URL adresu internet preglednika kao instrukciju za navigaciju do odredenog pogleda aplikacije.

Substansi hukum terkait bagaimana materi hukum itu benar-benar netral dari kepentingan- kepentingan politis yang sifatnya sesaat dan pragmatis karena hukum

Kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah pelatihan pembuatan media flipbook bagi guru SMA Muhammadiyah se-DKI Jakarta. Mitra kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah Dikdasmen PWM

Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD) pasal 246 dijelaskan bahwa yang dimaksud asuransi atau pertanggungan merupakan suatu perjanjian antara pihak penaggung

Segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, karunia dan hidayah-Nya, sehinggga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

Apabila dari bagian Kemahasiswaan tidak terdapat revisi, maka susunan acara bagi pembekalan panitia Orientasi Kehidupan dan Kampus OKK disertai dengan print out dokumen materi tes

Analisis ragam menunjukkan parameter tinggi kanopi tanaman, warna daun, jumlah daun, persentase kerontokan daun, penyusutan media murni, dan perubahan derajat