• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN TOKOH MASYARAKAT DALAM MEMINIMALISIR NIKAH BEDA AGAMA DI DESA UNGGULINO KECAMATAN PURIALA KABUPATEN KONAWE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERAN TOKOH MASYARAKAT DALAM MEMINIMALISIR NIKAH BEDA AGAMA DI DESA UNGGULINO KECAMATAN PURIALA KABUPATEN KONAWE"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN TOKOH MASYARAKAT

DALAM MEMINIMALISIR NIKAH BEDA AGAMA

DI DESA UNGGULINO KECAMATAN PURIALA

KABUPATEN KONAWE

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Hukum Islam Jurusan Peradilan Agama Program Studi Ahwal Al-Syakhshiyyah

Pada Fakultas Syariah IAIN Kendari

Oleh

HARJONO

Nim. 11020101067

FAKULTAS SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

KENDARI 2015

PERAN TOKOH MASYARAKAT

DALAM MEMINIMALISIR NIKAH BEDA AGAMA

DI DESA UNGGULINO KECAMATAN PURIALA

KABUPATEN KONAWE

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Hukum Islam Jurusan Peradilan Agama Program Studi Ahwal Al-Syakhshiyyah

Pada Fakultas Syariah IAIN Kendari

Oleh

HARJONO

Nim. 11020101067

FAKULTAS SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

KENDARI 2015

PERAN TOKOH MASYARAKAT

DALAM MEMINIMALISIR NIKAH BEDA AGAMA

DI DESA UNGGULINO KECAMATAN PURIALA

KABUPATEN KONAWE

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Hukum Islam Jurusan Peradilan Agama Program Studi Ahwal Al-Syakhshiyyah

Pada Fakultas Syariah IAIN Kendari

Oleh

HARJONO

Nim. 11020101067

FAKULTAS SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

KENDARI 2015

(2)

PERNYATAAN KEASLIAN SKIRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) kendari ;

Nama : Harjono

Nim : 11020101067

Fakultas : Syariah Al ahwalu Al-Syakshiyyah

Judul : Peran Tokoh Masyarakat Dalam Meminimalisir Nikah Beda Agama di Desa Unggulino Kecamatan Puriala Kabupaten Konawe

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan Skripsi ini berdasarkan

hasil penelitian, pemikiran dan pemaparan asli dari saya sendiri, Jika di kemudian

hari terbukti bahwa ia merupakan duplikat, tiruan plagiat, atau dibuat orang lain,

sebagian atau seluruhnya, maka skiripsi dan gelar yang diperoleh karenanya batal

demi hukum.

Kendari, 14 November 2015 Penyusun,

HARJONO

(3)

KEMENTRIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KENDARI FAKULTAS SYARI’AH

Jl. Sultan qaimuddin No. 17 Kendari Telp. ( 0401 ) 3193710 Fax.3193710 Email stain_kdi@yahoo.co.id, website http://iainkendari .ac.id

PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi penelitian dengan judul “Peran Tokoh Masyarakat dalam Meminimalisir Nikah Beda Agama di desa Unggulino kecamatan Puriala kabupaten Konawe” yang di ajukan oleh saudara Harjono Nim ; 11020101067 mahasiswa program studi Syariah Al Ahwalu Al-Syakhsiyyah IAIN Kendari telah diuji dan dipresentasikan dalam seminar munaqasyah yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 14 November 2015 dan dinyatakan telah dapat diterima dengan beberapa perbaikan.

Kendari, 14 November 2015 M 30 Shafar 1437 H

Dewan Penguji Skripsi

Ketua : Dr. Hj. Asni, S. Ag, MH ( )

Sekretaris : kartini, S. Ag, M. HI ( )

Anggota : Drs. Muh. Idris, M. Ag ( )

: Mahrudin, S. Sos, M. Si ( )

: Sitti Syakirah Abu Nawas, M. Th. I ( )

Diketahui Oleh:

Dekan Fakultas Syariah IAIN Kendari

Dr.Kamaruddin, S.Ag, SH, MH Nip.197308231998031004

(4)

KATA PENGANTAR

ِﻢﻴِﺣﱠﺮﻟا ِﻦَْﲪﱠﺮﻟا ِﱠ ا ِﻢْﺴِﺑ

Segala puji bagi Allah yang maha pengasih dan penyayang, bahwa atas

taufiq dan hidayah-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

ini. Skripsi yang berjudul: “Peran Tokoh Masyarakat Dalam Meminimalisir Nikah Beda Agama di Desa Unggulino Kecamatan Puriala Kabupaten Konawe” ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana

Strata Satu Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis tentunya tidak terlepas dari bimbingan dan

saran-saran dari berbagai pihak, sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan.

Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih sebanyak-banyaknya

kepada:

1. Kepada kedua orang tua saya, yang senantiasa mendukung memberikan do’a

yang tiada henti-henti demi kelancaran penyusunan skripsi ini.

2. Bapak Dr. H. Nur Alim, M. Pd sebagai Rektor IAIN kendari.

3. Bapak Dr. Kamaruddin, S. Ag.,SH, MH Selaku dekan Fakultas Syari’ah

IAIN Kendari .

4. Dr. Hj. Asni, S.Hi,. MH. dan Jabal Nur, S. Ag, MA. sebagai dosen

pembimbing yang selalu menyempatkan waktunya disela-sela kesibukannya

yang super padat hanya sekedar memberikan bimbingan dan arahannya.

5. Penguji dosen di lingkungan Fakultas syari’ah IAIN Kendari, yang telah

membekali berbagai pengetahuan sehingga penulis mampu menyelesaikan

(5)

6. Serta semua teman-teman seperjuangan, yang tak bisa penyusun sebutkan

satupersatu yang telah banyak membantu atas tersusunnya skripsi ini. Semoga

amal baik dengan segala bantuan yang telah diberikan kepada penyusun

mendapatkan balasan dari Allah SWT, dan tidak lupa penyusun memohon

maaf apabila ada kesalahan dalam penyusunan skripsi ini. Semoga skripsi ini

berguna dan bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini belum

mencapai kesempurnaan dalam arti yang sebenarnya, namun penulis tetap

berharap bahwa skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya dan

para pembaca pada umumnya.

Penulis

Harjono

(6)

Daftar isi Halaman Judul

Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi ... i

Halaman Pengesahan Skripsi ... ii

Kata pengantar ... iii

Daftar Isi ... v

Daftar Tabel ... vii

Daftar Transliterasi... viii

Abstarak ... xvi

Bab I Pendahuluan A. Latar belakang ... 1

B. Fokus Penelitian ... 6

C. Rumusan Masalah ... 6

D. Tujuan Penelitian Dan Manfaat Penelitian ... 6

E. Definisi Operasional ... 7

Bab II Kajian Kepustakaan A. Kajian Relevan ... 8

B. Pernikahan Beda Agama Menurut Hukum Islam ... 9

C. Peran dan fungsi Tokoh Masyarakat... 35

Bab III Metode Penelitian A. Jenis Penelitian ... 42

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 42

C. Sumber Data... 43

D. Tekhnik Pengumpulan Data ... 43

E. Pengecekan Keabsahan Data ... 44

(7)

Bab IV Pembahasan Hasil Penelitian

A. Gambaran umum hasil penelitian... 46 B. Gambaran Pernikahan Beda Agama ... 51 C. Faktor Yang Melatar belakangi Nikah Beda Agama ... 59 D. Peran Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Dalam

Memenimalisir Nikah Beda Agama ... 68

Bab V Penutup

A. Kesimpulan ... 79 B. Saran-saran ... 79

Daftar Pustaka Lampiran

(8)

Deftar Tabel Tabel 1... 48 Tabel 2 ... 48 Tabel 3 ... 49 Tabel 4 ... 53 Table 5 ... 54

(9)

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi kata-kata Arab-Latin yang dipakai dalam penyusunan

skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Departemen Agama

dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tertanggal 22

Januari 1988 Nomor: 158/1987 dan Nomor: 0543b/U/1987.

A. Konsonan

Daftar huruf bahasa Arab dan transliterasinya ke dalam huruf latin

Huruf

Arab Nama Huruf Latin Nama

ا

Alif Tidak

dilambangkan Tidak dilambangkan

ب

Ba B Be

ث

Ta T Te

ث

Tsa Ş es (dengan koma di bawah)

ج

Jim J Je

ح

Ha Ĥ ha (lengkungan di atas)

خ

kha Kh ka dan ha

د

dal D De

ذ

zal Ż zet (dengan titik di atas)

ر

ra R Er

ز

zai Z Zet

س

sin S Es

ش

syin Sy es dan ye

ص

sad Ş es (dengan titik di bawah)

ض

dhad Dh de (dengan titik di bawah)

ط

ta Ţ te (dengan koma di bawah)

ظ

za Ž zet (dengan lengkung di atas)

ع

‘ain ‘ Apostrof terbalik

(10)

غ

gain Ģ ge (dengan titik di atas)

ف

fa F Ef

ق

qaf Q Qi

ك

kaf K Ka

ل

lam I El

م

mim M Em

ن

nun N En

و

wau W We

ﺎھ

Ha H Ha

hamzah ’ Apostrof

ى

Ya Y Ye

Hamzah (ﻋ) yang terletak di awal kata mengikuti vokalnya tanpa

diberi tanda apa pun. Jika ia terletak di tengah atau di akhir, maka ditulis

dengan tanda (’).

B. Vokal

Vokal bahasa Arab, seperti bahasa Indonesia, terdiri dari vokal

tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.

1. Vokal Tunggal

Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau

harakat, tulisannya sebagai berikut:

Tanda Nama Huruf Latin Nama

ًا Fatĥah a a

ٍا Kasrah i i

(11)

2. Vokal Rangkap

Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan

antara harakat dan huruf, yaitu:

Tanda Nama Huruf Latin Nama

...ي Fatĥah dan ya ai a dan i

...و Fatĥahdan Wau au a dan u

Contoh:

ﺐﺘﻛ

: kaifa

لﺎﻌﻓ

: fa’ala

لﻮھ

: haula

C. Maddah atau Vokal Panjang

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harkat dan

huruf, tulisannya berupa huruf dan tanda, yaitu:

Harkat

dan Huruf Nama

Huruf dan

Tanda Nama

ى... ا... Fatĥah dan alif

atau ya â a dan lengkung di atas

...ى

Kasrah dan ya î i dan lengkung di atas

...و Dhammah dan

wau û u dan lengkung di atas

Contoh:

تﺎﻣ

:măta

ﻰﻣر

: ramâ

(12)

D. Ta’marbutah

Transliterasi untukta’marbutahada dua, yaitu:

1. Ta’marbutahHidup

Ta’marbutah yang hidup atau mendapat harkat fathah, kasrah, dan

dhammah, transliterasinya adalah “t”. 2. Ta’marbutahMati

Ta’marbutahyang mati atau mendapat harkat sukun, tulisannya adalah “h”. 3. Kalau kata pada terakhir dengan ta’marbutah diikuti oleh kata yang

menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka

ta’marbutahitu dituliskan dengan ha “h”. Contoh:

لﺎﻔطﻻا

ﮫﺿور

: raudah al-aftal

raudatul atfal

ﮫﻨﯾﺪﻤﻟا

ةرﻮﻨﻤﻟ

: al-madinah al-munawwarah

ﮫﺤﻠط

: talhah

E. Syaddah atau Tasydid

Syaddah atau Tasydid yang dalam tulisan Arab dilambangkan

dengan sebuah tanda tasydid atau syaddah, dalam transliterasi dilambangkan

dengan pengulangan huruf (konsonan ganda) yang diberi tanda syaddah atau

tasyid.

Contoh:

ﺎﻨﺑر

: rabbana

لﺰﻧ

:nazzăla

(13)

Jika huruf ى ber-tasydid di akhir sebuah kata dan didahului oleh

huruf kasrah ...ى, maka huruf tersebut ditransliterasikan seperti huruf maddah

(i).

Contoh:

ﻰﻠﻋ

: ‘ali (bukan ‘aliyy atau aly)

ﻰﺑﺮﻋ

: ‘arabi(bukan ‘arabiyyatau ‘araby) F. Kata Sandang

Kata sandang dalam tulisan Arab dilambangkan dengan hurufلا(alif

lam ma’rifah). Namun dalam transliterasi ini, kata sandang itu dibedakan atas

kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsyiah dan kata sandang yang diikuti

dengan hurufqămariah.

1. Kata sandang yang diikuti dengan huruf syamsyiah

Kata sandang yang diikuti dengan huruf syamsyiah ditransliterasikan

dengan bunyinya, yaitu huruf (1) diganti dengan huruf yang sama dengan

huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.

2. Kata sandang yang diikuti dengan hurufqămariah

Kata sandang yang diikuti dengan hurufqămariah ditransliterasikan

sesuai aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya.

Baik diikuti huruf syamsyiah maupun huruf qămariah, kata sandang

dituliskan terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan

garis mendatar (-).

Contoh:

ﺲﻤﺷا

: as-syămsu

ﻢﻠﻘﻟا

: al-qalamu

ﻞﺟﺮﻟا

: ar-răjulŭ

(14)

G. Hamzah

Aturan transliterasi huruf hamzah menjadi apostrof(’) hanya berlaku

bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir kata. Namun, bila hamzah

terletak di awal kata ia tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab ia

berupa alif.

Contoh:

تﺮﻣٱ

: umirtu

ﻞﻛأ

: akala

نإ

:innă

H. Penulisan Kata Arab yang Lazim digunakan dalam Bahasa Indonesia

Kata, istilah atau kalimat Arab yang ditransliterasi adalah kata,

istilah atau kalimat yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia. Kata,

istilah atau kalimat yang sudah lazim dan menjadi bagian dari penggabungan

bahasa Indonesia, atau sudah sering ditulis dalam tulisan bahasa Indonesia,

tidak lagi ditulis menurut cara transliterasi di atas. Misalnya kata Al-Qur’an

(dari al-Qur’an), Sunnah, khusus dan umum. Namun, bila kata-kata tersebut

menjadi bagian dari satu rangkaian teks Arab, maka mereka harus

ditransliterasi secara utuh.

Contoh: FîŽilâl al-Qur’ân

Al-Sunnah qabl al-tadwîn

Al-‘ibârât bi ‘umûm al-lafz lâ bi khûsûs al-sabab Wa aufûl-kaila wal miẑâ

(15)

I. Lafz al-Jalâlah (

)

Kata “Allah” yang didahului partikel seperti huruf jarr dan huruf lainnya atau berkedudukan sebagai mudhâf ilaih (frasa nominal),

ditransliterasi tanpa huruf hamzah.

Contoh:

ﻦﯾد

: dînullâh

ﺎﺑ

: billâh

Adapun ta’marbûtah di akhir kata yang disandarkan kepada lafz

al-jalâlah,ditransliterasi dengan huruf “t”.

Contoh:

ﮫﻤﺣر

ﻲﻓ

ﻢھ

: hum fî rahmatillâh

ﻢﺴﺑ

ﺎھﺎﺳﺮﻣوﺎھاﺮﺠﻣ

: Bismillhi majhara wa mursaha

J. Huruf Kapital

Meskipun dalam tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi

dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf kapital

seperti apa yang berlaku dalam EYD, diantaranya: huruf kapital digunakan

untuk menuliskan huruf awal nama diri (orang, tempat, dan bulan) dan huruf

pertama pada permulaan kalimat. Bila nama diri didahului oleh kata sandang,

maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut,

bukan huruf awal kata sandangnya. Jika terletak pada awal kalimat, maka huruf

A dari kata sandang tersebut menggunakan huruf kapital (Al-). Ketentuan yang

sama juga berlaku untuk huruf awal dari judul referensi yang didahului oleh

kata sandang al, baik ketika ditulis dalam teks maupun dalam catatan rujukan.

(16)

Inna awwala baitin wudhi‘a linnâsi lallazĭ bi Bakkata mubârakan Syahru Ramdhân al-ladzĭ unzila fĭh al-Qur’ân

Ibrâhĭmul-Khalĭl

Penggunaan huruf awal kapital hanya untuk “Allah” bisa dalam tulisan Arabnya memang lengkap demikian dan kalau tulisan itu disatukan

dengan kata lain, sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan, huruf

kapital tidak digunakan.

Contoh:

ﺐﯾﺮﻗ

ﺢﺘﻓو

ﻦﻣﺮﺼﻧ

:

Nāsrun minălăhi wa fathun qarib

(17)

ABSTRAK

Nama Penyusun : Harjono NIM : 11020101067

Judul Skripsi : Peran Tokoh Masyarakat Dalam Meminimalisir Nikah Beda Agama di Desa Unggulino kecamatan Puriala kabupaten Konawe

Penelitian skripsi ini membahas tentang faktor apa yang melatar belakangi terjadinya nikah beda agama dan bagaimana peran tokoh masyarakat dalam meminimalisir nikah beda agama di desa Unggulino kecamatan Puriala kabupaten Konawe. Serta menjelaskan tujuan penulisan skripsi ini yakni menjelaskan faktor terjadinya nikah beda agama dan menjelaskan peran tokoh masyarakat desa Unggulino dalam meminimalisir nikah beda agama.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan tekhnik observasi dan wawancara untuk mengumpulkan data, kemudian diolah dan dianalisis dengan menempuh langkah display, reduksi dan konklusi data yang menghasilkan data deskriptif atau menerangkan serta menjelaskan secara mendalam terhadap semua aspek berkaitan masalah penelitian tersebut.

Hasil penelitian menunjukan bahwa nikah beda agama di desa Unggulino di pengaruhui oleh faktor sosial, faktor kerukunan antar umat beragama dan faktor adat istiadat. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan terjadinya suatu pernikahan yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Walaupun tokoh masyarakat selalu berupaya untuk mencegah agar tidak terjalin suatu hubungan pernikahan beda agama, namun pernikahan tersebut akan terus berlangsung karena dipengaruhi oleh faktor yang telah disebutkan diatas. Harapan peneliti kepada seluruh warga desa Unggulino termasuk tokoh masyarakat agar tetap tunduk dan patuh terhadap peraturan yang telah di tetapkan oleh negara, khususnya peraturan pernikahan.

(18)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Allah SWT tidak menjadikan manusia seperti makhluk lainnya, yang hidup

bebas mengikuti nalurinya, berhubungan antara pria dan wanita secara anarki, dan

tidak ada suatu aturan, tetapi demi menjaga kehormatan dan martabat kemuliaan

manusia, Allah SWT menetapkan hukum sesuai dengan martabatnya. Hubungan

antara pria dan wanita diatur secara terhormat dan berdasarkan saling

ridha-meridhai, dengan ucapan ijab qabul sebagai lambang dari adanya rasa ridha dan

meridhai, dan dengan dihadiri para saksi yang menyaksikan jikalau kedua

pasangan pria dan wanita itu telah saling terikat. Hubungan antara seorang pria

dan wanita adalah merupakan tuntunan yang telah diciptakan oleh Allah SWT

untuk menghalalkan hubungan ini maka disyariatkanlah akad nikah.

Islam menganjurkan umatnya untuk melakukan pernikahan yang bertujuan

untuk membentuk keluarga yang bahagia. Islam sangat menyadari dengan

pernikahan manusia dapat memperoleh ketentraman, kedamaian hidup serta kasih

sayang yang mutlak yang diperlukan dalam kehidupan pribadi dan keluarga. Allah

SWT berfirman :







































. ) مﺮﻟا ةرﻮﺼﻟا : (

Referensi

Dokumen terkait

a) Hamil atau diduga hamil. b) Perdarahan pervaginam yang belum diketahui penyebabnya. c) Tidak dapat menerima bila terjadi gangguan haid. d) Menggunakan obat tuberkulosis

From the review of some of learning applications above can be compared to the application made, German Language Learning Application for Beginners has advantages in

Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui sensitivitas siswa reguler terhadap anak berkebutuhan khusus di skeolah inklusi, (2) mengetahui model pelatihan yang

Kahoot merupakan salah satu alternatif pilihan dari berbagai macam media pembelajaran interaktif yang menjadikan proses pembelajaran menjadi menyenangkan dan

Pada penggunaan mesh tipe 1 dalam simulasi dilakukan dengan menggunakan 2 tipe boundary condition , yaitu temperatur dinding bersuhu 28.05°C serta kondisi adiabatis

Maka siapa di antara mereka yang menzhalimi kami, niscaya kami akan membalas kezhaliman mereka dengan seutama-utamanya cara untuk membalas kezhaliman orang-orang zhalim. Jika

Data hasil penelitian terdiri dari (1) data berupa skor meliputi data-data hasil validasi pakar materi, pakar modul, dan pakar layout, daftar cek guru dan

Penambahan probiotik yang berbeda memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan zebra ekor hitam (Dascyllus melanurus), dengan penggunaan