• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Regresi Dan Korelasi Antara Seleksi Bobot Badan Fase Starter Terhadap Produksi Ayam Ras Petelur Strain Isa Brown

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Regresi Dan Korelasi Antara Seleksi Bobot Badan Fase Starter Terhadap Produksi Ayam Ras Petelur Strain Isa Brown"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

ERICKO UNUTIO, 2014. “Analisis Regresi dan Korelasi antara Seleksi Bobot Badan Starter terhadap Produksi Ayam Ras Petelur Strain Isa brown”. Dibimbing oleh HAMDAN dan TRI HESTI WAHYUNI.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara seleksi bobot badan Starter (1 minggu) terhadap produksi telur, umur pertama bertelur, dan berat telur pertama. Penelitian ini dilaksanakan di CV. PTB Poultry Farm di Desa Sei Limbat, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat pada bulan April sampai Agustus 2014. Penelitian ini menggunakan 200 DOC dengan bobot awal 39,33+2,63g. Dilakukan seleksi dengan cara menimbang 200 Starter (1 minggu) dengan syarat 10 bobot badan tertinggi dari 200 Starter (1 minggu) yang telah dihitung rataan dan standar deviasi sebagai patokan seleksi yaitu 78,5+1,43g sebanyak 100 ekor dan 100 ekor non-seleksi sebagai perbandingan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa seleksi bobot badan starter 1 minggu terhadap berat telur pertama mempunyai nilai tertinggi pada nilai korelasi

(r = 0,722) dan nilai regresi (R=0,722). Sedangkan pada Non-seleksi bobot badan

starter 1 minggu terhadap berat telur pertama mempunyai nilai tertinggi pada nilai

korelasi (r = -0,357) dan nilai regresi (R=0,357).

Kesimpulan dari penelitian ini adalah jika bobot badan starter 1 minggu pada ayam yang diseleksi meningkat, maka berat telur pertama akan meningkat sebesar 72%. Sedangkan jika Bobot badan Starter 1 minggu pada ayam yang non-seleksi meningkat, maka berat telur pertama akan menurun sebesar 35,7%.

Kata kunci : Seleksi, Non-Seleksi, Bobot Badan Starter 1 minggu, Analisis Regresi dan Korelasi

(2)

ABSTRACT

ERICKO UNUTIO, 2014. "Regression and Correlation Analysis between Starter

Body Weight Selection against Layer Production Strain Isa brown". Guided by

HAMDAN and TRI HESTI WAHYUNI.

This study aims to determine the relationship between Starter body weight Selection (1 week) on egg production, first laying age, and first egg weight. This study was held in CV. PTB Poultry Farm in the village of Sei Limbat, District Selesai, Langkat Regency in April to August 2014. This study used 200 DOC with initial weight of 39.33+2,63g. Selection is done by weighing 200 Starter (1 week) with the requirement of 10 highest weight from 200 Starter (1 week) that has calculated with the mean and standard deviation as a selection criterion with the weight of 78.5+1,43g as many as 100 selected and 100 non-selected for comparison.

The results showed that the selection of starter (1 week) body weight to first egg weight has the highest value in the correlation value (r = 0.722) and the regression value (R=0.722). While the non-selection of starter (1 week) body weight to first egg weight has the highest value on correlation value (r = -0.357) and the regression value (R2=0.357).

The conclusion of this study is if the starter (1 week) body weight in selected chicken increases, the first egg weight will increase by 72%. Meanwhile, if the starter (1 week) body weight in non-selected chicken increased, the first egg weight will decrease by 35.7%.

Keywords: Selection, Non-Selection, Starter (1 week) Body Weight, Regression and Correlation Analysis

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil diskusi guru dan peneliti dipilihlah strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa yaitu pembelajaran menggunakan media

ロバート・M・エントマンのフレーム分析と

Pengambilan data dilakukan pada bulan April 2014 hingga Mei 2014 bertempat di Rumah Tempe Indonesia di Bogor, Jawa Barat. Jenis data yang digunakan pada

Peningkatan persentase bahan kering tanpa lemak susu pada kambing percobaan diduga berkaitan dengan adanya perlakuan suplementasi kolin klorida yang mampu

Memiliki pengalaman minimal 3 tahun dan mampu untuk bidang Manajemen Proyek (MP) dalam proyek bantuan Luar negeri, khususnya dana yang sumber dari dana IsDB3. Tidak dan

 Mempunyai pisik yang mungkin lebih lemah dari binatang, tetapi dengan akal / pikiran dapat mempertahankan diri (mengalahkan binatang).  Mempunyai naluri mempertahankan diri

POKJA PELELANGAN KONSULTANSI PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH KAMPUS II STAIN JURAI SIWO METRO TAHUN

Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa performa sapi kuantan jantan unggul dapat dilihat dari klasifikasi kriteria ukuran testis yang berkolerasi positif kadar hormon