EVALUASI PELAKSANAAN STRATEGI DOTS (DIRECT OBSERVED TREATMENT SHORT-COURSE) DALAM MENURUNKAN ANGKA PENDERITA TB PARU DI RSUD DR. TENGKU MANSYUR KOTA
TANJUNGBALAI TAHUN 2015
SKRIPSI
OLEH
SYAFRIANA SITORUS NIM: 121000052
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “EVALUASI PELAKSANAAN STRATEGI DOTS (DIRECT OBSERVED TREATMENT SHORT-COURSE) DALAM MENURUNKAN ANGKA PENDERITA TB PARU DI RSUD DR. TENGKU MANSYUR KOTA TANJUNGBALAI TAHUN 2015” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Medan, Februari 2016
ABSTRAK
Menurut Global Report WHO (2014) bahwa jumlah penderita TB paru di dunia sebanyak 9 juta orang termasuk 1.1 juta orang diantaranya dengan HIV. Salah satu kendala yang dihadapi menyadari pentingnya keteraturan berobat selama enam bulan dengan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short-Course) dan manajemen yang baik dari seluruh fasilitas kesehatan baik primer maupun sekunder termasuk rumah sakit. RSUD Dr. Tengku Mansyur adalah rumah sakit pemerintah yang ada di Kota Tanjungbalai dengan kasus TB Paru BTA(+) Kategori 1 dari Form TB 03 pada tahun 2014 sebanyak 41 Orang. Pencapaian rumah sakit seperti Angka Kesembuhan/Cure Rate (61%), berhenti berobat/default (21,9%), meninggal dunia (2,4%), dan tidak ada tercatat statusnya (14,6%)
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif untuk menilai secara jelas dan mendalam pelaksanaan strategi DOTS di rumah sakit dilihat dari input, process, dan output. Informan penelitian berjumlah 8 orang sebagai informan kunci. Data diperoleh dari metode observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi yang diolah melalui teknik triangulasi sumber. Data dianalisis dengan reduksi data, display data, dan verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan strategi DOTS berlaku di rumah sakit sejak tahun 2005 sudah berjalan dengan baik, namun ada beberapa komponen input, process, dan output yang belum diimplementasikan. Tim DOTS sudah mencukupi namun masih ada yang belum mendapatkan pelatihan. Fasilitas belum memadai. Selain itu, penentuan penderita TB dilakukan dengan pemeriksaan rontgen diawal dan pemeriksaan dahak hanya PS (pagi, sewaktu). Sementara belum ada nota kesepakatan untuk pasien dan Pengawas Menelan Obat (PMO). Komitmen rumah sakit untuk memulangkan pasien ke puskesmas asal dan hasil umpan baliknya juga belum ada dilakukan.
Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan kepada Direktur agar menyediakan ruangan khusus pelayanan TB dan penyelenggaraan KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi), mengirimkan tim DOTS secara bergantian untuk pelatihan, dan mengaktifkan peran PMKRS (Promosi Kesehatan Rumah Sakit). Kepada tim DOTS agar membuat nota kesepakatan dan identitas, melakukan rapat rutin, serta berkomitmen memulangkan pasien dan membuat umpan balik hasil rujukan. Kepada penanggungjawab TB agar lebih proaktif memonitoring peran PMO pasien dan keteraturan pasien TB menyelesaikan pengobatan.
ABSTRACT
According to the WHO Global Report (2014) that the number of patients with Pulmonary Tuberculosis in the world are about 9 million people, including 1.1 million of them with HIV. One of the obstacles which is faced that to realize the importance of treatment regularity for six months with the Directly Observed Treatment Short-Course (DOTS) strategy and good management from all facilities in primary and secondary healthcare, including in hospitals. Dr. Tengku Mansyur Hospital is a government hospital in Tanjungbalai City with cases of Pulmonary Tuberculosis BTA(+) Category 1 of Tuberculosis Form 03 in 2014 are 41 people. The hospital achievement such as Cure Rate (61%), Default (21,9%), Died (2,4%), and no recorded status (14,6%).
This research was a qualitative research to assess clearly and in-depth implementation of the DOTS in hospital visits of input, process and output. The informants were 8 people as key informants. Data were obtained from observation, interview, and documentation, which were processed by resources triangulation. Data were analyzed by using data reduction, data display, and conclusion drawing.
The results showed that the implementation of the DOTS strategy has been applied in hospital since 2005, is running well. But there are some components of input, process, and output are not yet implemented. DOTS team are sufficient, but some of them haven’t trained. The facilities are inadequate. In addition, the determination of TB Patients are firstly with the X-Ray examination then sputum examination only PS (Morning, When). While, there is no memorandum of understanding for patients and drugs swallowing control (PMO). There haven’t been hospital commitment to repatriate patients to the origin public health service and also the results of the feedback.
Based on the research of the study, expected to the Director in order to provide tuberculosis service room and organizing KIE (Communication, Information, Education) room, sent DOTS team alternately for training, and activate the role of PMKRS (Hospital Health Promotion). To DOTS team in order to make a memorandum of understanding and identity, do regular meetings, as well as committed to repartriate the patients and make feedback from referral results. To Tuberculosis Program Leader in order to be proactive in monitoring the role of PMO and tuberculosis patients regularity complete their treatment.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Syafriana Sitorus
Tempat Lahir : Tanjungbalai
Tanggal Lahir : 1 Juli 1995
Suku Bangsa : Batak
Agama : Islam
Nama Ayah : Syafaruddin Sitorus
Suku Bangsa Ayah : Batak
Nama Ibu : Ratna Manurung
Suku Bangsa Ibu : Batak
Pendidikan Formal
1. TK/1999 – 2000 : TK Al-Falah Kota Tanjungbalai 2. SD/2000 – 2006 : SDN 132410 Kota Tanjungbalai 3. SLTP/2006 – 2009 : MTsN Kota Tanjungbalai 4. SMA/2009 – 2012 : SMAN 1 Kota Tanjungbalai
5. PT/ 2012 – 2016 : Fakultas Kesehatan Masyarakat USU 6. Lama studi di FKM USU : 3 Tahun 5 Bulan
Pendidikan Non formal
1. Tahun 2008 – 2010 : Kursus Bahasa Inggris di AEEC (Alex Essensial English Course) Tanjungbalai Tingkat Primary Class, Elementary Class, Intermediate Class, dan Advance Class
2. Tahun 2011 : Kursus Komputer Paket Administrasi dan
Perkantoran di SWADAYA COURSE
Tanjungbalai
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Evaluasi Pelaksanaan Strategi DOTS (Direct Observed Treatment Short-Course) Dalam Menurunkan Angka Penderita TB Paru di RSUD Dr. Tengku Mansyur Kota
Tanjungbalai Tahun 2015, guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat.
Selama penyusunan skripsi ini dari awal sampai akhir penulis banyak mendapatkan bimbingan, dukungan, serta bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Drs. Surya Utama, M.S., selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
2. dr. Heldy BZ, MPH, selaku Ketua Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 3. dr. Rusmalawaty, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak
membimbing, meluangkan waktu, memberi saran, dukungan, arahan kepada penulis hingga bisa menyelesaikan skripsi ini.
4. dr. Rahayu Lubis, M.Kes, PhD, selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak membimbing, meluangkan waktu, memberi saran, dukungan, arahan kepada penulis hingga bisa menyelesaikan skripsi ini.
6. Dr. Juanita SE, M.Kes, selaku Dosen Penguji II yang telah membimbing, memberikan masukan dan dukungan untuk penyelesaian skripsi ini.
7. Dr. Asfriyati, SKM, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing dan memberi arahan kepada penulis selama masa perkuliahan. 8. Ibu Lita Sri Andayani, SKM, M.Kes; Bapak Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes;
Ibu Dr. Namora Lumongga Lubis, S.Psi, M.Psi; Ibu Maya Fitria, SKM, M.Kes; Ibu Dr. Ir. Erna Mutiara, M.Kes; yang telah memberi semangat dan membimbing penulis ketika mengikuti berbagai kompetisi serta memberikan kepercayaan untuk menangani beberapa proyek.
9. Bapak Zulhadi Effendi, SE, selaku staf kemahasiswaan FKM yang telah membantu, mendukung dan memberikan nasehat selama ini kepada penulis. 10.Seluruh dosen dan staff di FKM USU, terutama Departemen AKK yang telah
banyak memberikan ilmu dan wawasan bagi penulis.
11.Direktur RSUD Dr. Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai, Bapak dr. Hendarmin P., yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian. 12.Kepala Seksi Pelatihan, Penyuluhan/Penelitian RSUD Dr. Tengku Mansyur
Kota Tanjungbalai, Bapak Mushlih Hasibuan, SE, yang telah membimbing, mengarahkan dan membantu penulis melakukan penelitian di lapangan. 13.Seluruh staff RSUD khususnya Kepala Bidang Pelayanan/Penunjang Medis,
Nurhayati, dan Ibu Rosdiana selaku informan yang telah mendukung penelitian ini.
Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih yang begitu besar kepada:
1. Ayah dan Umik tercinta, Syafaruddin Sitorus dan Ratna Manurung yang senantiasa mendo’akan, memberikan kasih sayang, memberi semangat, dan
selalu mendampingi penulis dalam perjuangan ini. Cinta dan kasih untuk Kakakku Siti Rahmah Sitorus, Spd, yang menjadi motivasi penulis untuk terus berkarya serta Adik-adik tersayang, Sri Rezeki Sitorus, M. Arief Sitorus, dan Ahmad Fauzi Sitorus.
2. Terima kasih untuk keluarga kedua saya “Little Fams”: Riza, Sarah, Putri, Ijum, Tuti, Kiki, Rovi, dan Minda yang senantiasa mendukung penulis dan bersama berjuang selama duduk di bangku perkuliahan.
3. Sahabatku Anggi yang saling menguatkan dalam meraih mimpi-mimpi dan “Lima Serangkai” (Novi, Liza, Fahmi, Madin). Teman seperjuangan 2012
(Wulan, Rahma, Sherli, Nani, Nabila). Anggota PBL FKM Desa Ajijulu (Asra, Kak Leni, Zakia, Kak Ghina, Diah, Sri, Indah, Kak Ilma, Lisa, Ulfa). LKP Puskesmas Amplas (Putri, Wicak, Dinda, Kak Gadis, Madya).
Eri, Hafizh, Faris, serta Adinda (Tina, Assi, Richfa, Nurhidayah, Dilla, Rindi, Fitri, Adek, Rizal, Tommy, Alfin, Fadly, Ruslan, Budi, Zaky, Ridwan). 5. Keluarga besar PERMATA (Perhimpunan Mahasiswa Muslim Tanjungbalai)
yang bersama-sama berproses dan menguatkan di tanah perantauan ini khususnya PERMATA Korpus USU.
6. Seluruh junior FKM USU stambuk 2013, 2014, 2015 yang tidak bisa disebutkan satu per satu khususnya untuk adidinda dini, asri, raisya, citra, anggi, kiki. Serta teman dan adik adik satu kost gang mesjid khsusunya Erlina teman sekamar.
7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu dan telah banyak membantu, memberikan semangat, dukungan, dan do’a selama ini.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan yang perlu diperbaiiki dari penulisan ini, untuk itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dalam perbaikan penulisan skripsi ini.
Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dan bantuan yang telah penulis terima selama ini. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya keluarga besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Medan, Februari 2016
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
2.2.3 Pengobatan Tuberkulosis TB Paru ... 20
2.2.4 Panduan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) ... 21
2.2.5 Efek Samping OAT ... 23
2.2.6 Penyuluhan Program TB ... 26
2.3 Rumah Sakit Sebagai Organisasi Pelaksana Strategi DOTS ... 26
2.3.1 Tim DOTS Rumah Sakit ... 27
2.3.2 Manajemen Tim DOTS Rumah Sakit ... 28
2.3.3 Fasilitas dan Peralatan DOTS Rumah Sakit ... 29
2.3.4 Standar Internasional Untuk Pelayanan Tuberkulosis di Rumah Sakit ... 30
2.3.5 Peran Pengawas Menelan Obat (PMO) ... 35
LAMPIRAN
Pedoman Wawancara Dokumentasi Penelitian
Surat Izin Penelitian dari FKM USU
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Komposisi SDM Berdasarkan Fungsional Jabatan ... 55
Tabel 4.2 Sarana dan Prasarana Rumah Sakit ... 56
Tabel 4.3 Karakteristik Informan ... 60
Tabel 4.4 Matriks Pernyataan Informan tentang Tanggapan terhadap Kasus TB Paru di Rumah Sakit ... 61
Tabel 4.5 Matriks Pernyataan Informan tentang Mulai Strategi DOTS RS 62 Tabel 4.6 Matriks Pernyataan Informan tentang Tim DOTS Rumah Sakit dan Koordinasinya ... 62
Tabel 4.7 Matriks Pernyataan Informan tentang Faktor yang Menyebabkan Rendahnya Tingkat Kesembuhan Pasien TB RS ... 64
Tabel 4.8 Matriks Pernyataan Informan tentang Kondisi Fasilitas Strategi DOTS di Rumah Sakit ... 65
Tabel 4.9 Matriks Pernyataan Informan tentang Ketersediaan Obat Anti Tuberkulosis di Rumah Sakit dan Distribusinya ... 66
Tabel 4.10 Matriks Pernyataan Informan tentang Dana Strategi DOTS RS. 67 Tabel 4.11 Matriks Pernyataan Informan tentang Penegakan Diagnosa Pasien TB di Rumah Sakit ... 68
Tabel 4.12 Matriks Pernyataan Informan tentang Penjelasan Penyakit Tuberkulosis dan Pengobatannya ... 69
Tabel 4.13 Matriks Pernyataan Informan tentang Penjelasan Efek OAT .... 70
Tabel 4.14 Matriks Pernyataan Informan tentang Penentuan PMO Pasien 71
Tabel 4.15 Matriks Pernyataan Informan tentang Pemeriksaan Dahak Pasien TB Paru ... 72
Tabel 4.16 Matriks Pernyataan Informan tentang Biaya yang Dikeluarkan Selama Pengobatan ... 73
Tabel 4.17 Matriks Pernyataan Informan tentang Pencatatan dan Pelaporan Kasus TB ... 74
Tabel 4.18 Matriks Pernyataan Informan tentang Pihak-Pihak yang Terkait Program Penanggulangan TB dan Koordinasinya ... 75
Tabel 4.19 Matriks Pernyataan Informan tentang Penanganan Kasus MDR 76 Tabel 4.20 Matriks Pernyataan Informan tentang Mengikuti Pelatihan Penatalaksanaan TB ... 76
Tabel 4.21 Matriks Pernyataan Informan tentang Komitmen Rumah Sakit Mengembalikan Pasien dan Umpan Baliknya ... 77
Tabel 4.22 Matriks Pernyataan Informan tentang Manfaat Strategi DOTS 78
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1.1 Trend Penemuan Kasus TB paru BTA (+) Tahun
2000-2013 di Provinsi Sumatera Utara ... 2 Gambar 1.2 Jumlah Penderita TB Paru Tahun 2012-2014 di RSUD
Dr. Tengku Mansyur Kota Tanjugbalai ... 6 Gambar 2.1 Alur Rujukan Pasien TB Antar UPK dalam Satu Unit
DAFTAR ISTILAH
Singkatan : Singkatan dari
BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BP4 : Balai Pengobatan Penyakit Paru Paru
BTA : Basil Tahan Asam
BTKLPP : Badan Teknik Kesehatan Lingkungan & Pengendalian Penyakit
CDR : Case Detection Rate
CR : Cure Rate
DKK : Dinas Kesehatan Kota
DM : Diabetes Mellitus
DOTS : Direct Observed Treatment Short-course
GF : Global Fund
HIV : Human Immunodeficiency Virus
ISTC : International Standard for Tuberkulosis Care
KDT : Kombinasi Dosis Tetap
KIE : Komunikasi, Informasi, Edukasi LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat
MDR : Multi Drugs Resistance
OAT : Obat Anti Tuberkulosis
PMO : Pengawas Menelan Obat
PMT : Pemberian Makanan Tambahan
PPI : Pencegahan dan Pengendalaian Infeksi P2TB : Program Pengendalian Tuberkulosis
PPTS DOTS : Pelatihan Pelayanan Tuberkulosis dengan Strategi DOTS
RS : Rumah Sakit
SMF : Staf Medis Fungsional SPM : Standar Pelayanan Minimal
SPO : Standard Procedure Operational
TB : Tuberkulosis
UPK : Unit Pelayanan Kesehatan
WHO : World Health Organization
HDL : Hospital DOTS Linkage