• Tidak ada hasil yang ditemukan

5 understanding logical topologies

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "5 understanding logical topologies"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

(1)

UNDERSTANDING

LOGICAL TOPOLOGIES

Fakult as I lm u Kom put er Universit as Sriwij aya

(2)

Topology ini dibagi menjadi dua

kategori

‹

Kat egori yang digunakan unt uk

m enghubungkan suat u Local Area

Net work ( LAN)

‹

Kat egori yang digunakan unt uk

(3)

Local Area Network Topology

‹

Topology Local Area Net work ( LAN)

adalah konfigurasi net work yang

t erbat as pada suat u area kecil,

t erlet ak pada sat u lokasi fisik.

Topology LAN dipusat kan pada

pengirim an dat a kepada banyak

(4)

Network Ethernet

‹

Et hernet adalah net work t opology

yang paling populer. Kem am puannya

unt uk m endukung banyak j enis

kabel, perangkat keras dengan biaya

yang m urah, dan sam bungan

plug-and- play

m enyebabkannya banyak

dipakai oleh perusahaan- perusahaan

dan j aringan rum ah t angga

(5)

Carrier Sense Multiple Access with

Collision Detection

(CSMA/CD)

‹ Ca r r ie r Se n se Sem ua st at ion Et hernet harus

secara konst an m em onit or net work unt uk m elihat apakah ada st at ion lain yang m engirim kan dat a pada saat ini. Dengan m em onit or t ransm isi dari st at ion yang lain, suat u st at ion dapat m enget ahui apakah net work sedang kosong/ t erbuka at au

sedang digunakan. Dengan cara ini, st at ion t idak m engirim kan inform asi yang akan m enyebabkan collision/ t abrakan dengan st at ion lain. Pada saat net work sedang digunakan, m aka st at ion akan bersiap ket ika ada st at ion lain yang ingin

(6)

‹ M u lt iple Acce ss Lebih dari dua st at ion

dapat dihubungkan ke net work yang

sam a, dan sem ua st at ion diij inkan unt uk m engirim dat a pada saat net work it u

sedang t idak digunakan. Cara ini j auh

lebih efisien dengan cara m engizinkankan st at ion- st at ion it u unt uk m engirim dat a

kapan saj a m ereka perlu, dibandingkan t im e division. Mult iple akses j uga

(7)

‹ Collision D e t e ct ion j awaban dari pert anyaan ini " Apa

yang t erj adi j ika dua syst em berfikir bahwa sirkuit sedang kosong dan berusaha unt uk m em ancarkan dat a pada wakt u yang bersam aan?" Ket ika dua st at ion m engirim dat a pada wakt u yang bersam aan. Sebuah collision akan t erj adi.

Suat u collision adalah sim ilar dengan int erferensi RFI , t ransm isi akan m enj adi sia- sia dan t idak dapat

digunakan unt uk m em bawa dat a. Jika suat u st at ion

m engirim kan dat a, st at ion t ersebut m em onit or sinyal pada kabel unt uk m em ast ikan bahwa apa yang dit erim a adalah sam a dengan apa yang sedang dit ransm isikan. Jika

didet eksi ada suat u perbedaan di dalam pengirim an sinyal, st at ion berasum si bahwa suat u collision t elah t erj adi.

St at ion akan berhent i m engirim kan dat a ( back off) ,

(8)

‹ Tiap st at ion bert anggung j awab unt uk

m enent ukan m asa random nya sebelum

m ent ransm isikan dat a kem bali. Hal ini unt uk m em ast ikan bahwa t iap st at ion sedang

m enant ikan suat u periode wakt u yang berbeda, gunanya unt uk m enghindari collision dengan

yang lain. Pada saat collision kedua t erj adi ( hal

ini m enunj ukkan bahwa st at ion yang back off

m engalam i lagi suat u collision) , m aka t iap st at ion akan m enggandakan m asa t unggunya sebelum m encoba m engirim dat a kem bali. Dua at au lebih collision yang t erj adi secara berurut an, disebut

(9)

‹ Suat u collision adalah suat u bagian yang

norm al dari kom unikasi Et hernet dan t erj adi dari wakt u ke wakt u, Mult iple

Collision bisa j adi m erupakan t anda bahwa ada suat u m asalah dengan net work

( sebagai cont oh, bahwa ada suat u

net work card yang rusak at au net work

m em punyai t raffic dat a yang t inggi) . Jika suat u st at ion m engalam i 15 collision

secara berurut an, it u akan berhent i

(10)

‹

CATATAN : Suat u Dom ain collision

adalah suat u kum pulan dari sist em

yang m em punyai pot ensi unt uk

(11)

Bagan alir aturan komunikasi

Ethernet

ada st at ion m engirim kan

dat a?

Pengirim an Paket Dat a

(12)

Half Duplex

‹ Collision adalah suat u hasil dari kenyat aan bahwa

kebanyakan net work kom unikasi t erj adi dalam m ode half- duplex. I ni berart i bahwa ket ika

sedang m ent ransm it dat a, sem ua sist em yang lain harus m enunggu. I ni sepert i radio

kom unikasi ( CB) dim ana ket ika seseorang sedang berkom unikasi, orang it u seolah- olah yang

" m em iliki" saluran, j ika ada individu yang lain m encoba unt uk m ent ransm it kom unikasi pada wakt u yang bersam aan, dua sinyal akan saling bert abrakan sat u sam a lain. Supaya kom unikasi berj alan dengan baik, sem uanya harus

berkom unikasi secara bergiliran dengan t ert ib. Hanya seseorang yang dapat m ent rasm it

(13)

Full Duplex

‹ Full Duplex m engij inkan kom unikasi unt uk t erj adi secara

dua arah secara serem pak. Percakapan t elepon adalah cont oh dari suat u kom unikasi Full Duplex. Kedua belah

pihak dapat m engirim kan inform asi pada wakt u yang sam a. Unt uk m encapai Full Duplex hanya dua syst em yang dapat dihubungkan dengan set iap segm en logical. Meski

dem ikian, full duplex berpot ensi m enggandakan j um lah dat a yang diproses. Dengan full duplex, suat u server dengan suat u kecepat an 10Mbps Et hernet m em punyai pot ensi unt uk m em proses 20Mbps inform asi ( t ransm it

10Mbps dan receive 10Mbps) . Dikat akan " pot ensi," sebab hal ini m erupakan suat u sit uasi yang j arang t erj adi, yang m engizinkan suat u hubungan full duplex m enj angkau

(14)

10Mb Ethernet

‹ 10Mb Et hernet adalah anggot a paling t ua

dari keluarga Et hernet . yang

dikem bangkan di akhir t ahun 1970s oleh Xerox, kem udian dit ingkat kan ke dalam I EEE spesifikasi 802.3 (eight oh t w o dot t hree) . Fleksibilit asnya, t ransm isi

berkecepat an t inggi t idak sert a m ert a dim ilikinya t et api m elalui suat u

(15)

‹ 10Mb m ewakili kecepat an t ransm isi dari 10

m egabit s per det ik ( Mbps) . Hal ini berart i bahwa 10Mb Et hernet m am pu m engirim kan 10,000,000 bit ( at au 1,250,000 byt es) dari sat u net work

st at ion kepada yang lain di dalam periode wakt u sat u det ik. I ni didalam kondisi ideal, t et api sem ua it u t ergant ung j arak dan banyak fakt or. 10Mb

t idak dit erj em ahkan ke dalam suat u 10 m egabyt e ( MB) perpindahan t et api ke 1.25 m egabyt es per det ik ( MBPS) . Kebingungan ini dibangun dari

fakt a bahwa sebagian orang m engacu pada t opology ini sebagai 10 Meg Et hernet , yang

(16)

Measuring Throughput

‹ CSMA/ CD adalah bagian dari Et hernet dan

kebanyakan net work it u akan m ulai

m enunj ukkan suat u penurunan perform ance pada saat m encapai 40- 5O persen ( 4,000,000 sam pai 5,000,000 bit per det ik) dari bat asan

m aksim um . Pada saat it u penggunaan m encapai 90 persen, respon biasanya sangat lam bat

karena aplikasi it u m ulai t im e out. Persent ase

dari bat asan m aksim um disebut Ut ilizat ion Rat e.

Sebagai cont oh, j ika kit a m elakukan pengukuran dan m encat at bahwa 7,500,000 bit dat a m elewat i net work, kit a bisa m engacu ini sebagai 75 persen

Ut ilizat ion Rat e

(17)

‹ Ut ilizat ion yang t inggi bisa m enj adi suat u hal

yang t idak baik. Set iap st at ion harus m em onit or t raffic pada net work sebelum m elakukan

t ransm isi. Sem akin banyak t raffic pada net work, st at ion harus m engant ri sebelum

m ent ransm isikan fram enya. I ni dapat m em buat respon net work nam pak m elem ah. Juga, karena banyak st at ion yang berusaha unt uk

m engirim kan inform asi m ereka, kem ungkinan

t erj adinya collision m eningkat . Walaupun collision adalah suat u bagian yang norm al dari t ransm isi Et hernet , ini m engakibat kan perpindahan

(18)

‹

Pengukuran t roughput yang lainnya

adalah

fram e rat e

, at au banyaknya

fram e yang lewat dari sat u st at ion

ke st at ion yang lainnya dalam

periode wakt u sat u det ik ( fram e per

det ik, at au

fps

) . Hubungan ant ara

(19)

‹ Sepert i yang disebut kan di awal,

panj angnya suat u fram e Et hernet berkisar dari 64 sam pai 1,518 byt es. I ni berart i j ika 10Mbps segm en Et hernet m engalam i 100 % ut ilizat ion dari 1,518 byt e fram e

(20)

‹ ( 10,000,000/ 8) m engkonversi perpindahan nilai m aksim um

dari bit ke byt es. Sebab ukuran fram e berada di dalam hit ungan byt es, j uga.

‹ 1,518 m enj adi ukuran dari fram e yang dinyat akan dalam

cont oh.

‹ Kit a m enam bahkan 8 yang m erupakan besarnya Pream ble

disebut kan dalam m at eri t erdahulu, Pream ble secara t eknis bukan bagian dari fram e, t et api hal ini m enghabiskan

bandwidt h pada m edia kit a.

‹ 12 adalah dalam kait an dengan st at ion list ening t im e.

(21)

‹ Pream ble dan list ening t im e akan m enyebabkan overhead.

Mereka m erepresent asikan 20 byt es bandwit h yang hilang set iap kali suat u paket dit ransm isikan. Kit a bisa m elihat nya pada t abel dibawah ini.

Frame Size in Bytes Jumlah frame pada 100 persen utilization

64 14.881

256 4.529

512 2.350

1024 1.197

(22)

‹ Uraian ini m em bawa ke suat u pert anyaan

m enarik: Yang m ana yang lebih efisien, banyak fram e kecil at au lebih sedikit t api yang lebih besar? Sepert i anda lihat lebih awal, t ransm isi fram e Et hernet

m em erlukan suat u j um lah t ert ent u dari

list ening t im e dan Pream ble. Jika kit a

m engalikan ukuran dari bandwit h ( ukuran fram e dikurangi header dan FCS) dengan banyaknya t ransm isi fram e, kit a

(23)

Data field Size Time Frame Rate Bytes of Data per Second

46 x 14.881 684.526

238 x 4.529 1.077.902

494 x 2.350 1.160.900

1.006 x 1.197 1.276.002

(24)

‹ Sepert i anda dapat lihat , ukuran

fram e dapat m em buat suat u perbedaan yang dram at is j um lah inform asi bisa

dit ransfer pada net work. Dengan

m enggunakan ukuran fram e yang paling besar, kit a dapat m em indahkan 12

m egabyt es per det ik dat a sepanj ang net work it u. Pada ukuran fram e yang paling kecil, kecepat an perpindahan ini

(25)

‹

CATATAN : Ada beberapa fakt or

dalam m engont rol rat a- rat a fram e

size dalam net work ant ara lain

adalah

pem ilihan prot okol

dan

(26)

‹ Maka yang m ana t olak ukur suat u net work

yang baik: fram e size at au ut ilizat ion?

kedua- duanya pent ing, ut ilizat ion m enj adi m et er yang m em beri t ahu kit a berapa

banyak bandwit h yang sekarang ini

digunakan, dan persent ase dari bandwit h yang digunakan nerupakan cat at an

apakah net work m erespon secara cepat dengan cepat suat u request perm int aan at au j ust ru m enunj ukkan lam bat nya

(27)

‹ Kuncinya adalah fram e size. suat u net work yang

dilint asi 1,100 fps it u nam pak lam ban, sedangkan ada net work yang dilint asi 3,000 at au lebih fps

t et api t idak ada penurunan perform ance. Ket ika t ingkat ut ilizat ion secara t erus m enerus m encapai 30 persen sam pai 50 persen, m ungkin saj a sudah saat nya bagi kit a unt uk m em bagi net work

m enj adi lebih kecil dengan cara segm ent at ion baik it u m enggunakan rout er m aupun

m enggunakan bridge at au swit ch at aupun

(28)

Appropriate Applications

‹ 10Mb Et hernet adalah sesuai unt uk

aplikasi berikut :

‹ Lingkungan kant or kecil. Kat akanlah suat u

perusahaan akunt ansi at au kant or hukum kecil, 10Mb Et hernet m ungkin m asih bisa m em enuhi kebut uhan it u. Rat a- rat a

workst at ion hanya m am pu m engolah dat a pada rat e 3Mbps sam pai 5Mbps, di

(29)

‹ TI P : Perform ance Gat e adalah sist em

yang m am pu m endukung t ingkat t erendah dari suat u t roughput . Sebagai cont oh, j ika kit a m em punyai dua kom put er yang dapat m em proses dat a pada 20Mb, dan m ereka dihubungkan oleh suat u net work yang

hanya m endukung 10Mb kom unikasi,

net work akan m enj adi Perform ance Gat e

(30)

Workstation Connections

‹ Jika kit a m em punyai suat u lingkungan yang

besar ( 100 at au lebih nodes) 10Mb Et hernet m ungkin m asih m em enuhi kebut uhan sebagai connect ion ant ar workst at ion. Tet api anda j uga perlu m enyediakan suat u devices yang m am pu m endukung kecepat an 100 Mb Et hernet t opology guna keperluan m enj alankan server dan

workst at ion yang lain. Tipe konfigurasi sepert i ini pada um um nya cukup ket ika kam u m enj alankan aplikasi word processor dan spreadsheet file. Jika kit a m em punyai m em punyai beberapa

workst at ion yang m em erlukan t ransfer dat a yang

t inggi ( sepert i graphics developm ent) , m aka

(31)

Topology Rules

‹ Tabel dibawah adalah ringkasan at uran t opology

unt uk 10Mb Et hernet .

Item Rules

Maximum cable length Thinnet: 600 ft Twisted Pair: 325 ft

Fiber: 3.000 ft

Minimum cable length Thinnet: 1,5 ft Maximum number of stations per cable Thinnet: 30

Twisted Pair: 2

Fiber: 2

Maximum number of stations per logical network 1.024

(32)

100Mb Ethernet

‹ 100Mb Et hernet m erupakan pengem bangan dari

10Mb Et hernet . Kom unikasi m asih CSMA/ CD,

hanya saj a lebih cepat . Wakt u ant ar digit al pulsa dipadat kan, dan wakt u yang diperlukan suat u

sist em unt uk wait dan list en lebih pendek.

Hasilnya suat u peningkat an t roughput m enj adi

sepuluh kali lipat . Karena 100Mb Et hernet adalah pengem bangan dari 10Mb Et hernet , I EEE

m em perluas spesifikasi Et hernet yang asli dan

m enam ai t opology ini I EEE 802.3u. “ U”

digunakan unt uk revision cont rol dan

(33)

‹ Sekarang ini ada dua bent uk im plem ent asi

100Mb Et hernet :

‹ 100Tx ‹ 100T4

‹ 100Tx lebih t ua dari 100T4 dan paling

banyak digunakan. 100T4 m em punyai

(34)

‹

100Tx dan 100T4 t idak

com pat ible

secara langsung: Sebagai cont oh,

anda t idak bisa m enggunakan 100T4

net work card yang dihubungkan

dengan 100Tx hub dan

m engharapkan m ereka unt uk

bekerj a. Ket ika pem belian perangkat

keras unt uk suat u 100Mb net work

(35)

Appropriate Applications

‹ H igh - En d W or k st a t ion . Jika lingkunganm u

adalah end users yang m em proses file grafis

besar at au m eng- com pile kode m elalui net work, 100Mb Et hernet m ungkin adalah cara unt uk

m eningkat kan perform ance. St at ion ini yang pada um um nya m em punyai suat u

high-perform ance yang bisa m em proses ukuran dat a pada rat e 10Mb sam pai 20Mb. Selagi ukuran dat a sekit ar 10Mb Et hernet , 100Mb akan m em beri

(36)

‹ Ba ck bon e s da n Se r ve r Con n e ct ion sepert i

yang t elah kit a bicarakan m engenai 10Mb

Et hernet , suat u lingkungan lebih besar ( 100 at au lebih nodes) akan lebih baik j ika kit a t et ap

m em biarkan user com m unit y pada 10Mb t et api m eng- upgrade server ke 100Mb. Karena server akan sibuk dalam m elayani request dari

workst at ion sebaiknya segm en buat server dipisahkan dari segm en user akan t et api bisa

(37)

Topology Rules

Item Rules

Maximum cable length Twisted Pair: 325 ft

Fiber: 650 ft

Minimum cable length none

Maximum number of stations per cable Twisted Pair: 2

Fiber: 2

Maximum number of stations per logical network

1.024

Maximum number of segment 2

(38)

1Gbps Ethernet

‹ Kecepat an t ransm isi net work m akin

m engalam i peningkat an. Tidak sam pai Juni 1995 bahwa I EEE m engeluarkan

spesifikasi t erakhir dari 100Mb Et hernet . Juli 1996, I EEE m em bent uk suat u

com m it ee unt uk m encipt akan spesifikasi 1Gbps Et hernet , yang diberi nam a 802.3z, yang m erupakan pengem bangan dari

st andard Et hernet yang asli. Spesifikasi yang baru ini m endapat dukungan yang luar biasa: lebih dari 80 organisasi sudah bergabung Gigabit Et hernet Alliance.

(39)

‹ Spesifikasi 1Gbps Et hernet m em punyai

kecepat an 10 kali lebih lipat dari 100Mb Et hernet sehingga m enj adi saingan

langsung dari Asynchronous Transfer Modus ( ATM) pada Local Area Net work. ATM, yang t elah berkem bang selam a

beberapa t ahun, sekarang ini m em punyai pot ensi m endukung dat a rat e sam pai

622Mb. Belum adanya kesepakat an ant ar vendor t elah m enunda diluncurkannya

spesifikasi akhir dari ATM, sehingga 1Gbps Et hernet bisa m enj adi suat u fully

(40)

‹ Meskipun 1Gbps Et hernet adalah

pengem bangan dari t eknologi

sebelum nya, t et api ada sat u t it ik fokus perubahan. 10Mb dan 100Mb Et hernet diim plem ent asikan pada kabel t wist ed-pair, 1Gbps Et hernet dibuat unt uk

berj alan pada fiber. Twist ed pair

digubakan sebagai penghubung dekst op, t et api kebanyakan penggunaan kabel

sebagai penghubung akan beralih m enuj u ke pem akaian fiber. Hal ini disebabkan

(41)

‹ Pe r t a m a, spesifikasi sekarang t elah m engadopsi

com m unicat ion propert ies dari Fiber channel, yang t elah dikem bangkan pada Fiber Opt ic.

‹ Ke du a, fakt or Propagat ion Delay. 1Gbps

Et hernet m erepresent asikan 100x peningkat an kecepat an t ransm isi diat as 10Mb Et hernet . I ni

berart i bahwa ia m em punyai Propagat ion Delay

yang kecil. Fiber adalah suat u perpaduan yang

sem purna unt uk t eknologi ini, sebab Propagat ion

(42)

Appropriate Application

‹

Yang t erbaik unt uk 1Gb Et hernet

adalah sebagai connect ion

Backbones pada m edium net work

besar. Terut am a j ika sist em deskt op

sudah berj alan pada kecepat an

(43)

Topology Rules

Item Rules

Maximum cable length Fiber: 1.640 ft

Twisted Pair: currently 82 ft, possibly increasing to 325 ft

Minimum cable length none

Maximum number of stations per cable Twisted Pair: 2 Fiber: 2

(44)

‹

Bahasan kit a di at as sem uanya

berdasarkan t opologi Et hernet .

(45)

FDDI

‹ Fiber Dist ribut ed Dat a I nt erface ( FDDI )

m erupakan t opology net work populer pert am a yang unt uk m enj angkau kecepat an 100Mb.

Selam a beberapa t ahun, j ika kit a m em erlukan kecepat an 100Mb, FDDI adalah sat u- sat unya

pilihan. Walaupun t opology lain sudah m encapai kecepat an it u, FDDI t et ap m enawarkan kelebihan

pada net w ork st abilit y dan fault t olerance

sehingga m asih m em buat nya sebagai pilihan t erbaik. Medium t ransm isi unt uk FDDI adalah Fiber, t et api spesifikasi ini j uga m engizinkan penggunaan CAT5 unt uk dihubungkan ke

(46)

‹ FDDI m endukung dua t opology physical:

ring dan st ar. Ring lebih banyak dipakai dibandingkan st ar karena bisa

m enggunakan fit ur fault - t olerance dari FDDI 'S. Topology ring FDDI sim ilar

dengan t opology t oken ring I BM, t et api dengan t erdapat penam bahan ring yang berguna unt uk redundancy. Ring kedua ini secara norm al hanya digunakan j ika

(47)

‹ Gam bar dibawah

m enunj ukkan net work FDDI dengan t opology

physical ring dan st ar. Jika t erj adi kegagalan pada

ring ut am a FFDI akan

m engakt ifkan ring kedua, akan t et api redundancy ini akan hilang j ika FDDI

m enggunakan st ar t opologi at au FDDI beroperasi pada m ode full- duplex.

‹

‹ Cont oh dari suat u net work

(48)

Token Passing

‹

FDDI m enggunakan m et ode t oken

ring dari t ransm isi dat a. Suat u

single

fram e

, yang disebut Token,

m engit ari ring dari st at ion ke st at ion

lain. Ket ika suat u st at ion ingin

m engirim kan dat a, ia akan

m engam bil t oken dan m enem pat kan

fram e dat a yang yang ingin

(49)

‹

Fram e ini kem udian m engit ari ring

sam pai dit erim a oleh dest inat ion

node yang m enj adi alam at t uj uan.

Dest inat ion st at ion kem udian

m em buat salinan dari fram e yang

dikirim t adi dan m engirim kan

acknowledge unt uk m enandakan

bahwa fram e yang dikirim t adi t elah

dit erim a dan m em - forward- nya

(50)

‹

Ket ika st at ion pengirim m enerim a

kem bali fram e, m aka ia berasum si

bahwa t ransm isi t elah sukses dan

kem udian m em buang fram e t adi dari

t oken dan kem udian t oken akan

kem bali m engit ari ring unt uk m enuj u

ke st at ion lainnya. St at ion lain yang

akan m engirim dat a akan m engam bil

t oken dan akan m engulangi proses

(51)

‹ Token com m unicat ions m em punyai

beberapa kelebihan dari Et hernet . Yang pert am a kem am puannya unt uk

m endukung suat u ukuran fram e dengan besar 4,096 byt es. Pada m at eri t erdahulu t elah dij elaskan t ent ang fram e size dan net work ut ilizat ion. Rat a- rat a ukuran

fram e yang lebih besar, akan m em punyai lebih banyak dat a yang bisa

dit ransm isikan pada suat u periode wakt u t ert ent u karena j um lah overhead bisa

(52)

Dual-Attach Stations

‹ Kit a t ent u m asih m engingat dari m at eri

t ent ang ring t opology pada Bab 1 bahwa m asing- m asing port out put dat a ( Tx)

set iap st at ion ( upst ream neighbor) akan t erhubung dengan port input dat a ( Rx) pada st at ion berikut nya ( downst ream neighbor) . I ni akan berlangsung

(53)

‹

At uran ini dit erapkan pada FDDI

t opology, FDDI st at ion m em punyai

port t ransm it - and- receive pada ring

yang kedua. Pada ring yang kedua,

Rx port suat u st at ion ( downst ream

neighbor) akan dihubungkan kepada

Tx port pada

downst ream neighbor

.

Dual set dari t ransm it - and- receive ini

kem udian dikenal sebagai

(54)

‹ Unt uk m enghindari kesalahpaham an,

port - port ini dikelom pokkan berdasarkan t uj uan dan diberi label A dan B. Kedua label ini unt uk m enggant ikan pengert ian em pat kabel. Ket ika m enghubungkan DAS ke sist em , kit a akan m enghubungkan

connect ion A ke connect ion B pada

downst ream neighbor. I ni

m enyederhanakan pem asangan wiring

(55)
(56)

‹ St at ion dihubungkan unt uk m enj aga j ika

t erj adi kegagalan hardware at au

kegagalan kabel. Asum sikan j ika kit a

m em punyai kegagalan kabel ant ara dua rout er sepert i yang dit unj ukkan pada

gam bar dibawah. Ket ika kegagalan kabel ini t erj adi, sist em yang m enj adi

downst ream dari akan dengan cepat

m enget ahui bahwa ia t idak lagi m enerim a dat a, ia akan m engirim suat u special

(57)

‹ Beacon adalah m et oda yang digunakan

oleh t oken st at ion unt uk

m enginform asikan ke sist em lain di sekit ar ring bahwa m ereka m endet eksi suat u

problem . Fram e beacon adalah cara

sebuah sist em unt uk m engat akan, " Hey, aku rasa ada suat u m asalah ant ara aku dan yang lain, sebab aku t idak lagi

m enerim a dat a dari dia." St at ion

kem udian m eng-init ialize connect ionnya pada ring kedua sehingga ia sekarang

akan m engirim dan m enerim a dat a pada

(58)

‹ Beacon packet akan diforward sam pai m encapai

beaconing syst em upst ream neighbor. Upst ream neighbor ini akan m eng- iniat ialize connect

ion-m ya pada ring kedua unt uk keion-m udian ion-m engiriion-m dan m enerim a dat a pada connect or B. Sehingga akan m engisolasi daerah yang berm asalah dan hubungan akan kem bali norm al. Ket ika

beaconing st at ion m enerim a beacon, t ransm isi berhent i, dan kerj a ring akan kem bali ke norm al. Pat h t ransm isi akhirnya akan m enyerupai

net work yang dit unj ukkan pada gam bar dibawah. Dengan m enggunakan fram e beacon, sist em

(59)

‹ Bagaim ana FDDI DAS st at ion m em ulihkan

(60)

‹ DAS St at ion akan t erus m em onit or links

yang gagal sam pai connect ivit y kem bali norm al, j ika link yang pert am a kem bali norm al m aka ring yang kedua akan

kem bali st andby. Net work Faul Tolerance

ini dianggap m asa sebagai m asa krit is dan connect ivit y harus di m aint enance dalam 7 hari 24 j am ( 24 x 7) . Fungsi ini

m enj adikan FDDI sebagai logical t opology yang m em punyai fault t olerance yang

(61)

‹

Jika fault t olerance sedang t idak

digunakan, kebanyakan FDDI

hardware akan m engakt ifkan

prim ary dan secondary ring,

sehingga m enyediakan full duplex

com m unicat ion dengan pot ensial

t roughput m encapai 200 Mb. Pada

saat full duplex digunakan fault

(62)

DAC dan SAS

‹ FDDI j uga m endukung penggunaan st ar t opology

dalam m enghubungkan sist em yang t idak

m em but uhkan fault t olerance. Devices disebut

Dual At t ach Concent rat ors ( DAC) yang

dihubungkan pada ring t opology, m enyediakan

lebih dari sat u Single At t ach St at ion Connect ion.

SAS secara t ipikal digunakan unt uk end- user workst at ion. St at ion- st at ion ini biasanya bukan m erupakan sist em yang krit is dan j ika t erj adi

kegagalan kabel at au kegagalan hardware dalam

periode wakt u yang singkat (dow nt im e) sist em

(63)

‹ DAC dan SAS m enggunakan fiber

sedangkan SAS bisa m enggunakan fiber at aupun Twist ed Pair Cat egory 5. Gam bar dibawah m enunj ukkan suat u net work

gabungan dari DAS, DAC, dan SAS connect ion. Ring t opology biasanya digunakan oleh daerah yang

m em but uhkan fault t olerance sepert i server connect ion, sedangkan daerah yang t idak t erlalu m em but uhkan fault

(64)

‹ FDDI DAC yang m enghubungkan SAS

(65)

FDDI Drawbacks

‹ Di sam ping fault t olerance dan efisiensi

t inggi dalam m ent ransfer dat a, FDDI m engalam i kesulit an pengem bangan. Ant ara lain disebabkan secara fakt a

bahwa cost dari suat u FDDI net work j auh lebih m ahal dibandingkan Et hernet .

(66)

‹ FDDI t idak begit u banyak dim inat i oleh

net working com m unit y, dan hanya sedikit usaha pengem bangannya ke spesifikasi lebih lanj ut . Sebagai cont oh, Et hernet sudah dikem bangkan hingga m encapai 1Gb, sedangkan pada FDDI t idak ada usaha pengem bangan yang sam a.

Maksudnya j ika kit a m em bangun net work dengan FDDI , t eknologi yang kit a gunakan it u bisa j adi t idak m am pu m engikut i

(67)

Appropiate Application

‹

Aplikasi yang paling sesuai unt uk

FDDI adalah

‹

Server

(68)

‹

Oleh karena t ingginya t ingkat fault

t olerance, FDDI adalah sangat sesuai

unt uk server dan unt uk

m enghubungkan

workgroup clust er

.

Toleransinya t erhadap kegagalan

(69)
(70)

ATM

‹ ATM dicipt akan pada t ahun 1983 oleh AT&T Bel

Laborat orium . ATM m enghadirkan suat u

perubahan pent ing pada net work design. ATM t idak m em punyai variasi ukuran fram e sepert i halnya pada et hernet at aupun t opology berbasis t oken. ATM m enggunakan suat u ukuran paket

sebesar 48 byt es ( dikenal sebagai Cell) unt uk

sem ua kom unikasi. Dengan ukuran paket yang

t et ap ini t raffic rat e lebih bisa diprediksi daripada

net work dengan besar paket yang bervariasi,

(71)

‹ Dengan m engat ur j um lah aliran paket

ant ar connect ion, ATM bisa secara akurat m em prediksi dan m engont rol pem akaian bandwidt h. Kelem ahan pada ukuran paket t et ap ini, bisa m engakibat kan peningkat an

overhead. Sepert i pada m at eri t erdahulu yang m em bahas 10Mb Et hernet , paket lebih kecil kurang efisien dalam

(72)

‹ Perbedaan pent ing yang lain adalah

bagaim ana cara ATM st at ion

(73)

‹ Virt ual Connect ions ( VCs) adalah logical

com m unicat ion channel ant ar end

st at ions, disebut logica l karena sirkuit ini dibuat sepanj ang shared m edia dim ana

bisa j uga berisi virt ual connect ions lain dalam m enyediakan suat u circuit ant ar

end st at ion lain. Pada gam bar di bawah kit a bisa m elihat , m eskipun circuit harus berbagi bandwidt h yang t ersedia dalam suat u m edia, kom unikasi dipisahkan

ant ara sat u sam a lain m elalui penggunaan

(74)

‹

Mirip dengan Fram e Relay, t et api

m erupakan kebalikan dari Et hernet ,

dim ana set iap st at ion harus saling

berbagi circuit pada suat u m edia

t ransm isi, perlu m em onit or t ransm isi

paket yang dilakukan oleh st at ion

(75)
(76)

‹ ATM adalah suat u connect ion- orient ed

t opology. Maksudnya adalah suat u

connect ion at au VC sirkuit harus dibent uk ant ar source dan dest inat ion st at ion

sebelum m elakukan pengirim an dat a. Jika dibandingkan dengan t opology lain sepert i Et hernet , dim ana secara sim pel

(77)

‹ Pada ATM, devices pada net work yang

disebut ATM swit ches m em buat suat u

t abel dengan cara m engident ifikasi sem ua

end st at ions. Ket ika suat u st at ion ingin m ent ransm isi dat a, ia akan m engirim suat u Maint enance Packet yang disebut Virt ual Pat h I dent ifier ( VPI ) yang

dipropagasi ke net work, unt uk m engat ur sebuah virt ual connect ions ant ara dua

(78)

‹

Tuj uan dari VPI ini adalah

m encipt akan suat u circuit - swit ched

connect ion ant ara dua sist em dan

m em ast ikan bahwa set iap bagian

dari pat h sepanj ang j alur pengirim an

m em iliki ket ersediaaan bandwidt h

yang cukup unt uk m em bawa sinyal

it u. Set elah circuit ini dibuat ,

(79)

‹ Kelebihan lain dari ATM ini adalah m asalah

Qualit y of Services ( QoS) . Perm int aan akan bandwidt h dari suat u aplikasi bisa diident ifikasi sebelum Virt ual Connect ion dibangun. VPI akan m enyediakan

kebut uhan bandwidt h t ersebut dan hanya akan m em ilih rout e yang m endukung

(80)

‹

Tipe dari konekt ivit as ini m irip

dengan konekt ivit as pada Public

Telepon Net work ( PTN) . Ket ika kit a

m endial suat u nom or t elepon m irip

dengan sinyal VPI pada net work,

m em bangun suat u koneksi ant ara

nom or t elepon kit a dan nom or

(81)

‹ Tidak dibut uhkan wakt u yang lam a dari

m ulai kit a m endial nom or sam pai kit a

m endengar bunyi ring pert am a kali. Jika ada perm asalahan ant ara line koneksi

ant ara kit a dan nom or t uj uan ( ada j alur yang t erput us at au j alur sedang

digunakan) . Net work akan m en- swit ch ke j alur lain yang sedang t idak dgunakan.

Ket ika koneksi selesai dibangun, kit a bisa m em ulai percakapan, dan ket ika

pem bicaraan usai, circuit akan akan

(82)

‹

Karena ATM berfungsi m irip dengan

PTN, sangat cocok unt uk j aringan

yang besar. Suat u connect ion dapat

dibuat dari

LAN t o WAN t o LAN

(83)

‹ Anggaplah kit a m em punyai dua Et hernet LANS

yang dihubungkan oleh suat u fram e relay WAN. Asum sikan kam u ingin m engirim kan fram e dat a dari sat u Et hernet net work ke Et hernet lainnya. Dengan konfigurasi ini, net work kit a akan

m em erlukan banyak perangkat keras t am bahan pada kedua sisi net work dari WAN t ersebut unt uk t ranslasi dat a ant ara kedua t opology t ersebut .

Fram e akan m engalam i t ranslasi ket ika m asuk ke WAN, dan m engalam i t ranslasi lagi ket ika

m eninggalkan WAN unt uk m enuj u segm en

(84)

Appropriate Application

‹ Spesifikasi ATM m asih dalam keadaan

pengem bangan t erus m enerus. Teknologi ini m em berikan harapan yang besar.

Masih ada sej um lah bug yang perlu dibenahi pada t eknologi ini. Dengan

m unculnya 1Gb Et hernet , it u bisa m enj adi suat u pert anyaan apakah ATM akan

dij adikan suat u st able product ion t opology.

‹ Manfaat t erbesar ATM's berada pada

Gambar

gambar dibawah. Ketika kegagalan kabel
tabel dengan cara mengidentifikasi semua

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini penulis menggunakan software Adobe Flash CS5.5 Tujuan dari pembuatan media pembelajaran ini adalah menghasilkan dan menguji perangkat lunak

Dengan ini diberitahukan bahwa setelah diadakan penelitian menurut ketentuan yang berlaku oleh Pejabat Pengadaan Barang/ Jasa, maka ditetapkan sebagai Penyedia

[r]

Untuk keperluan pembuktian kualifikasi, diharapkan saudara membawa semua data dan informasi yang ASLI atau dokumen yang DILEGALISIR oleh pihak yang berwenang sesuai

Soetomo Surabaya adalah dengan meningkatkan faktor-faktor kepuasan kerja yang lain seperti faktor pekerjaan, rekan kerja, kondisi kerja juga mempunyai pengaruh

Setelah dilakukan evaluasi terhadap dokumen Prakualifikasi dan Pembuktian Kualifikasi, maka Pokja Pengadaan Konsultansi Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang/Jasa

kami Panitia Barang dan Jasa Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten telah melaksanakan evaluasi kualifikasi, berkenaan dengan hal

Catatan: Jumlah rupiah yang dipindah dari barang dalam proses ke barang jadi merupakan kos barang manufakturan untuk perioda bersangkuntan. Contoh Jurnal Penutupan Kos