v Juwita Sari, 2016
STUDI KASUS EKSISTENSI KESENIAN TOLEAT DI KABUPATEN SUBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
STUDI KASUS EKSISTENSI KESENIAN TOLEAT DI KABUPATEN SUBANG
Juwita Sari
1200563
ABSTRAK
Penelitian ini memaparkan mengenai permasalahan eksistensi kesenian Toleat di Kabupaten Subang yang dilatarbelakang kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap kesenian tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan
gambaran umum kesenian Toleat, menggali dan mendeskripsikan nilai-nilai, pola
pewarisan, kendala-kendala dan upaya mengatasi kendala dalam pewarisan, dan
mendeskripsikan dan memperoleh gambaran mengenai perspektif teori Sibernetika terhadap Pola Pewarisan Kesenian Toleat di Kabupaten Subang. Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan studi literatur. Hasil temuan penelitian diketahui bahwa (1) Kesenian Toleat mengalami perkembangan yang dipengaruhi oleh modernisasi. (2) Nilai-nilai kesenian Toleat dapat dikategorikan: nilai sosial, nilai budaya, nilai material, nilai vital, dan nilai kerohanian. (3) Pewarisan kesenian Toleat dilakukan oleh keluarga, sanggar, dan lembaga Dinas. (4) Kendala dalam pewarisan kesenian Toleat yaitu alat musik Toleat, lagu-lagu, masyarakat, dan budaya global. Upaya mengatasi kendala yaitu belajar dan berlatih, sering dipertunjukan, menjadikan mata pelajaran, dan mengenalkan di tempat wisata. (5) Sistem budaya yakni meliputi proses internalisasi nilai-nilai kesenian Toleat dan proses institusionalisasi oleh keluarga, sanggar, dan lembaga Dinas. Sistem sosial proses sosialisasi nilai-nilai kesenian Toleat yang dilakukan oleh keluarga, sanggar, dan lembaga Dinas. Sistem kepribadian proses internalisasi dari nilai-nilai kesenian Toleat yang dianggap penting dan bermanfaat setelah diwariskan oleh agen pewaris. Sistem organisme proses kontrol melalui hasil belajar yang diperoleh dari institusionalisasi, sosialisasi, dan internalisasi. Dengan begitu adanya perubahan perilaku yang terjadi dalam diri individu.
Kata kunci:
vi Juwita Sari, 2016
STUDI KASUS EKSISTENSI KESENIAN TOLEAT DI KABUPATEN SUBANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
CASES STUDY ABOUT EXISTENCE IN THE DISTRICT ARTS TOLEAT SUBANG
Juwita Sari
1200563
ABSTRACT
This research explain about the existence of Toleat art in Subang which happened because the societies were lack of information and less of understanding. The research purposes to describe Toleat in general, find and describe the values, how people keep it, the obstacles in keeping Toleat art and the efforts to omit the obstaclesto describe and to ilustrate the perspective of Cybernetics Theory towards inheritance system in Toleat art in Subang. This research uses qualitative design and cases study method. The data collection technique of this research based on observation, interview, the study of documentation and literature. The result of this research is (1) The art Toleat had developed by modernization. (2) The values Toleat art will be categorize: social value, culture value, material value, vital value, and spiritual value. (3) The Toleat art inheritance system was done by families, art studios and institutions. (4) The obstacles in inheriting of Toelat are Toleat instruments, songs, societies, and global cultures. The solution to solve those obstacles are try to learn and practice, make a show, put it into art lesson in the school and introduce it to tourists. (5) The culture system including internalization process of Toleat value and institutionalization process by their families, art studios, and the institutions. The personality system of internalization process of Toleat value is important and useful after they inherite to their heir. Organisms a process control system via learning outcomes obtained from institutionalization, socialization, and internalization. So, their behavior changes that occur within the individual.