• Tidak ada hasil yang ditemukan

LPSE Mahkamah Agung RI BAHP Gagal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LPSE Mahkamah Agung RI BAHP Gagal"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nomor : 10.a/ULP-PT/Pokja.I/IV/2014 Tanggal : 05 Mei 2014

Kode Lelang : 771555

Nama Paket :

Nilai HPS :

Tahun Angg. : 2014

I. SISTEM PENGADAAN

1. Metode Pengadaan : Pemilihan Langsung

2. Metode Evaluasi : Sistem Gugur

3. Metode Penyampaian Penawaran : Satu Sampul

4. Jenis Kontrak : Harga Satuan

II. JUMLAH PESERTA

Jumlah Peserta yang :

1 Mendaftar : 32 (tiga puluh dua) penyedia

2 Memasukkan Dokumen Penawaran : 7 (tujuh) Penyedia

3 Dokumen Penawaran dapat di deskripsi : 7 (tujuh) Penyedia

4 Dokumen Penawaran tidak dapat di deskripsi :

-III. DASAR HUKUM

IV. METODE EVALUASI DAN TATA CARA EVALUASI

1

2 Evaluasi Administrasi :

Penilaian ditekankan pada kelengkapan persyaratan administrasi dan teknis dengan kriteria penilaian. 3 Evaluasi Teknis :

4 Evaluasi Kewajaran Harga :

Penilaian dilakukan terhadap harga satuan yang ditawarkan, apakah terdapat harga satuan timpang atau diluar kewajaran. 5 Evaluasi Kualifikasi :

6 Pembuktian Kualifikasi :

V. PENETAPAN CALON PEMENANG

Panitia Pengadaan melakukan evaluasi dengan hasil dari masing-masing tahap sebagai berikut: 1 Urutan peringkat berdasarkan harga penawaran (tampak pada tabel dibawah ini) :

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN GAGAL

Rp. 625.000.000,00

Pekerjaan Rehab Gedung Kantor Pengadilan Tinggi Agama Kendari Tahap III

Koreksi Aritmatika dan pengurutan peringkat harga penawaran yang diajukan peserta lelang dari yang terendah hingga yang tertinggi. Pada hari ini selasa tanggal enam bulan april tahun dua ribu empat belas , kami Pokja I Unit Layanan Pengadaan Kordinator Pengadilan Tinggi Sulawsi Tenggara telah menyusun Berita Acara Hasil Pelelangan sebagai berikut :

Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya serta ketentuan teknis operasional pengadaan barang/jasa secara elektronik.

Evaluasi dilaksanakan dengan mengacu pada aturan yang berlaku didalam dokumen pengadaan dengan metode evaluasi sistem gugur. Metode pendekatan yang digunakan yaitu:

Penilaian teknis didasarkan pada penilaian kesesuaian spesifikasi dan persyaratan lain dengan nilai ambang batas 80 yang sudah ditentukan dalam dokumen pengadaan.

Penilaian dilakukan terhadap kualifikasi perusahaan calon penyedia barang dan jasa. Kelengkapan dan validitas dari kualifikasi yang disampaikan dalam penawaran diperiksa dalam tahapan ini.

(2)

2 Evaluasi Administrasi :

3 Evaluasi Teknis

4 Evaluasi Harga

5 Evaluasi Kualifikasi

Dari 7 (tujuh) penyedia barang/jasa yang memasukkan penawaran, ada 1 (satu) penyedia jasa dinyatakan lulus evaluasi administrasi. (tampak pada tabel dibawah ini)

Dari 1 (satu) calon penyedia barang/jasa yang lulus evaluasi administrasi, ada 1 (satu) penyedia barang/jasa dinyatakan lulus evaluasi teknis. (tampak pada tabel dibawah ini)

Dari 1 (satu) calon penyedia barang/jasa yang lulus evaluasi Teknis, ada 1 (satu) penyedia barang/jasa dinyatakan lulus evaluasi Harga. (tampak pada tabel dibawah ini)

(3)

VI KESIMPULAN

Demikian Berita Acara ini kami buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Irmayanti Muchtar, ST Ketua ……..TTD.……. Marwan, S.Ag., SH. Sekretaris ……..TTD.…….

Yudi Wijaya,SH Anggota ……..TTD.…….

Timbul Wahono, A.Md Anggota ……..TTD.…….

Sulhijah, SH Anggota ……..TTD.……. Pokja I Unit Layanan Pengadaan

Kordinator Pengadilan Tinggi Sulawsi Tenggara

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan perusahan yang namanya tidak tercantum dalam akta pendirian/anggaran dasar, sepanjang pihak lain tersebut adalah

Mengambil konsep semi privat, kedua peserta terlihat sangat terbuka dalam menyampaikan segala masalah yang mereka hadapi kepada para akademisi dan praktisi kami... Beginilah

[r]

Ragam hias/ukiran merupakan ciri arsitektur melayu yang disesuaikan penempatannya, dapat diletakkan di jendela, tangga, tiang/kolom, pitu masuk, maupun pada dinding.

Sebelumnya kami pernah bekerjasama dengan syncore, kami merasa syncore sudah memahami apa yang dibutuhkan KOPMA UGM," kata Tri Suci Rahayu. Bagaimana

Maka acuan desain Bandar udara yang tepat di Bandara Pusako Anak Nagari adalah desain yang berdasarkan kebudayaan dan sejarah daerah tersebut yaitu kebudayaan

Rest Area (Tempat istirahat dan pelayanan) yang memiliki fasilitas- fasilitas lengkap yang berada dalam satu kawasan masih minim ditemui di Jalur Pantura Jawa Tengah