• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pemanfaatan Koleksi Terbitan Pemerintah di Perpustakaan Umum Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pemanfaatan Koleksi Terbitan Pemerintah di Perpustakaan Umum Kota Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

51

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2005. Manajemen penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

---. 2010. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta

Arsyad. 2003. Pengatar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Chan, S, 2003, Relationship marketing. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hasugian, Jonner.2009. Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Medan: USU Press.

Hayati, Rahmah dan Marlini. Pemanfaatan Terbitan Pemerintah Di Kantor DPRD Sumatera Barat. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan, Vol.1, No.1, September 2012, Seri D.

Hermawan, Rachman dan Zulfikar Zen. 2006. Etika Kepustakawanan : Suatu Pendekatan terhadap Profesi dan Kode Etik Pustakawan Indonesia. Jakarta: Sagung Seto

IFLA. 2008. Guidelines for Libraries of Government Departments. International Federation of Library Associations and Institutions IFLA Professional Reports, No. 106

Irawan, H, 2003, 10 prinsip kepuasan pelanggan. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2005. Edisi Kelima. Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan.

Lasa. 1994. Jenis-jenis Pelayanan Informasi Perpustakaan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Mustafa, Badollahi. 2008. Materi Pokok Bahan Rujukan Umum. Jakarta: Universitas Terbuka.

(2)

52

Perpustakaan Nasional RI. 2006. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Umum. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI.

Salim, Peter dan Yenny Salim. 2002. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Modern English Press.

Siregar, A. Ridwan. 2004. Perpustakaan: Energi Pembangunan Bangsa. Medan : USU Press.

Sjahrial Pamuntjak, Rusina. 2000. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan. Jakarta:Djambatan.

Standar Nasional Indonesia (SNI). 2009. Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota.

Jakarta: Badan Standardisasi Nasional

Sutarno, NS. 2003. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: yayasan Obor Indonesia.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif R & D. Bandung: Alfabeta

---. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif R & D. Bandung: Alfabeta.

---. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif R & D. Bandung: Rineka Cipta.

Sulistyo-Basuki.. 2004. Pengantar Dokumentasi. Bandung: Rekayasa Sains.

Sulistyo-Basuki, 1999. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Yusuf, Pawit M. 2009. Ilmu Informasi, Komunikasi, dan Kepustakaan.Jakarta: Bumi Aksara.

Referensi

Dokumen terkait

Pengertian pustakawan seperti yang dikatakan oleh organisasi Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) dan dicantumkan dalam Bab 1 Kode Etik Pustakawan Indonesia, adalah “seorang

Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa pengguna telah memanfaatkan koleksi terbitan pemerintah namun belum optimal, informasi dari koleksi terbitan

Menurut buku Pedoman Pembinaan Koleksi dan Pengetahuan Literature (1998, 2) “Koleksi perpustakaan adalah semua bahan pustaka yang dikumpulkan, diolah, dan

Kode etik itu berkaitan dengan prinsip etika tertentu yang berlaku untuk

Kode etik ini sebagai panduan prilaku dan kinerja semua anggota Ikatan Pustakawan Indonesia dalam melaksanakan tugasnya di bidang kepustakawanan.Setiap anggota Ikatan

dengan tugas lembaga induknya berdasarkan ilmu yang dimiliki melalui pendidikan (Kode Etik Pustakawan, 1998:10). Menurut definisi tersebut maka seseorang yang ingin menjadi

Etika profesional bagi praktik akuntan di Indonesia diatur dalam ikatan kode etik ikatan akuntansi Indonesia yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia Kode etik

Sedangkan untuk mendapatkan gambaran tentang penerapan kode etik pustakawan dapat ditelaah melalui beberapa hal yang disebutkan di dalam Kode Etik Pustakawan Indonesia