PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SISWA PADA SEKOLAH
DASAR NEGERI SIRNOBOYO 1 PACITAN
Andri Sunaryo, Bambang Eka Purnama, Sukadi
andri.sunaryo@yahoo.co.id
ABSTRACT : At today's modern era berkemban very rapid technological development, information
technology, especially computers. Human vying to be able to master science and technology.
Because by mastering science and technology man can do a job easily. Almost all of the work can be
aided by technology created by humans so that humans can minimize the time, effort, and cost.
At Primary School Sinoboyo 1 Pacitan data processing and value students still conventional,
ie data processing students and the students are still recorded in the ledger, so the data collection
process runs very long, frequent data errors, difficulties in data retrieval and data search less so fast .
Thus causing the delay in the presentation of the data at the time of reporting the data required.
Based on the problems that have been mentioned then State Elementary School Sinoboyo 1
Pacitan in the sense necessary to make a change from the conventional system to be computerized.
So that it becomes more practical, easy, fast and accurate in presenting information.
Resulting from this research is the design of information systems anlisis and data processing
students in elementary SD N Sirnoboyo I Pacitan which gives an overview of the SD N Sirnoboyo I
Pacitan in data processing students.
Key Word : Data Processing Information System Design Students
ABSTRAKSI : Pada era modern sekarang ini perkembangan tekhnologi berkemban sangat
pesat,terutama tekhnologi informasi komputer. Manusia berlomba-lomba untuk bisa menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi. Karena dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi manusia
dapat melakukan suatu pekerjaan dengan mudah. Hampir semua pekerjaan dapat dibantu oleh
teknologi yang diciptakan oleh manusia sehingga manusia dapat mengefisienkan waktu, tenaga, dan
biaya. Pada Sekolah Dasar Negeri Sinoboyo 1 Pacitan pengolahan data dan nilai siswa masih
konvensional, yaitu pengolahan data siswa dan nilai siswa masih dicatat pada buku besar, sehingga
proses pendataan berjalan sangat lama, sering terjadi kesalahan data, sulitnya dalam pencarian data
dan pencarian data kurang begitu cepat. Sehingga menyebabkan keterlambatan dalam penyajian
laporan data-data pada saat laporan data tersebut diperlukan. erdasarkan permasalahan yang telah
disebutkan maka Sekolah Dasar Negeri Sinoboyo 1 Pacitan di rasa perlu mengadakan perubahan
dari sistem konvensional menjadi terkomputerisasi. Sehingga menjadi lebih praktis, mudah, cepat dan
akurat dalam menyajikan informasi. ang dihasilkan dari penelitian ini adalah sistem informasi
pengolahan data siswa pada SD N Sirnoboyo I Pacitan yang memberikan gambaran pihak SD N
Sirnoboyo I Pacitan dalam proses pengolahan data siswa..
Kata Kunci : Pembuatan Sistem Informasi Pengolahan Data Siswa
1.1. LATAR BELAKANG MASALAH
Pada era modern sekarang ini perkembangan
tekhnologi berkemban sangat pesat, terutama
tekhnologi informasi komputer. Manusia
berlomba-lomba untuk bisa menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi. Karena dengan
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
manusia dapat melakukan suatu pekerjaan
dengan mudah. Hampir semua pekerjaan
dapat dibantu oleh teknologi yang diciptakan
oleh manusia sehingga manusia dapat
mengefisienkan waktu, tenaga, dan biaya.
Dalam instansi pendidikan. Khususnya
Sekolah Dasar, selalu membutuhkan sistem
untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan,
melihat kembali, serta menyalurkan informasi.
Salah satu contoh pengolahan data yang
dilakukan Sekolah Dasar dalah pengolahan
nilai dan data siswa meliputi input data siswa,
data guru, data mata pelajaran, data kelas,
data bagi kelas, data pembagian tugas guru,
pembuatan nilai siswa.
1.2. RUMUSAN MASALAH
Sekolah Dasar Negeri Sirnoboyo I Pacitan
proses pengolahan data dan nilai siswa masih
menggunakan metode konvensional sehingga
proses pendataan berjalan sangat lama, sering
terjadi kesalahan data, sulitnya dalam
pencarian data dan menyebabkan
keterlambatan dalam penyajian laporan
data-data pada saat laporan data-data tersebut
diperlukan
1.3. BATASAN MASALAH
1. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar
Negeri Sirnoboyo I Pacitan.
2. Sistem informasi pengolahan data siswa
pada Sekolah Dasar Negeri Sirnoboyo I
Pacitan dibangun dengan bahasa
pemrogram PHP dan database Mysql.
1.4. TUJUAN PENELITIAN
Menghasilkan Sistem Informasi Pengolahan
data Siswa Sekolah Dasar Negeri Sirnoboyo I
Pacitan..
1.5. MANFAAT PENELITIAN
a. Memberikan kemudahan pihak Siswa
Sekolah Dasar Negeri Sirnoboyo I
Pacitan dalam proses pengolahan
data dan nilai siswa.
b. Memberikan informasi data dan nilai
siswa.
c. Mempercepat penyajian laporan
data-data pada saat laporan data-data tersebut
diperlukan.
2.1. LANDASAN TEORI
a. Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan dalam
mendefinisikan sistem, yaitu yang
menekankan pada prosedurnya dan yang
menekankan pada komponen atau elemennya.
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Sedangkan pengertian prosedur itu sendiri
menurut Richard F. Neuschel, prosedur suatu
urutan- operasi klerikal (tulis menulis),
biasanya melibatkan beberapa orang dalam
satu atau lebih departemen, yang diterapkan
untuk menjamin penanganan yang seragam
dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi.
(Yogianto, 1989).
b. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau
sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai
komponen-komponen (components), sistem
data (boundary), lingkungan luar sistem
(environments), penghubung (interface),
masukan (input), keluaran (output),
pengolahan (proses) dan sasaran (objectives)
atau tujuan (goal). Komponen-komponen sistem
atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu
subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
Batasan sistem merupakan daerah yang
membatasi antara suatu sistem dengan sistem
yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah
apapun diluar dari batas sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Penghubung
merupakan media penghubung antara suatu
subsistem dengan subsistem yang lainnya.
Keluaran dari suatu subsistem akan menjadi
masukan untuk subsistem yang lainnya dengan
melalui penghubung. Masukan adalah energi
yang dimasukkan ke dalam sistem dapat berupa
masukan perawatan dan masukan sinyal.
Masukan perawatan dimasukkan supaya sistem
dapat beroperasi sedangkan sinyal untuk
mendapatkan keluaran. Keluaran adalah hasil
dari energi yang diperoleh dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dari sisi
pembuangan. Suatu sistem dapat mempunyai
suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran. Suatu sistem pasti
mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu
sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi
sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari
sistem sangat menentukan sekali masukan
yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang
dihasilkan sistem (Yogianto, 1989).
c. Informasi
Informasi adalah data yang dibentuk menjadi
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya. (Yogianto, 1989). Menurut
George R. Terry, bahwa informasi adalah data
yang memberikan pengetahuan yang berguna.
Sedangkan menurut Gordon B. Davis informasi
adalah suatu data yang lebih diolah menjadi
sebuah bentuk yang penting bafi penerima dan
mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat
dirasakan dalam keputusan-keputusan yang
sekarang atau yang akan datang.
d. Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu sistem informasi (quality of
information) tergantung dari 3 hal, yaitu
informasi harus akurat (accurate), tepat pada
waktunya (timeliness) dan relevan (relevance).
Yang dimaksud dengan akurat berarti informasi
harus bebas dai kesalahan-kesalahan dan tidak
bisa atau menyesatkan. Sedangkan tepat waktu
berarti, informasi yang datang pada penerima
tidak boleh terlambat, dan yang terakhir relevan,
berarti informasi tersebut mempunyai manfaat
untuk pemakainya. (Yogiyanto, 1989).
e. Sistem informasi
Secara teknis sistem informasi dapat
didefenisikan sebagai sekumpulan komponen
yang saling berhubungan, mengumpulkan,
memproses, menyimpan dan mendistribusikan
informasi untuk menunjang pengambilan
keputusan dan pengawasan dalam suatu
organisasi (Laudon, K. C dan Laudon, J. P ,
2007:27).
f. Sistem
Basis
data
Sistem basis data adalah suatu sistem
menyusun dan mengelola record-record
menggunakan computer untuk menyimpan
atau merekam serta memlihara data
operasional lengkap sebuah organisasi atau
perusahaan sehingga mampu menyediakan
informasi yang optimal yang diperlukan
pemakai untuk proses pengambilan keputusan
( Linda Marlinda,2004:1)
g. Entity Relationship Diagram (ERD)
Merupakan suatu midel untuk menjelaskan
hubungan antar data dalam basis data
berdasarkan suatu presepsi bahwa real word
terdiri dari object-object dasar yang
mempunyai hubungan atau realasi antar
object-object tersebut (Linda
Marlinda,2004:17).
h. Contex Diagram
Context diagram adalah sebuah diagram
sederhana yang menggambarkan hubungan
antara entity luar, masukan dan keluaran dari
sistem (Kristanto, 2003:37).
i. Data
Flow
Diagram
Data Flow Diagram adalah suatu model logika
data atau proses yang dibuat lebih mendetail
dibanding diagram konteks yang
diperbolehkan, bisa dicapai dengan
mengembangkan diagram. Sisa diagram asli
dikembangkan ke dalam gambaran yang lebih
terperinci yang melibatkan tiga sampai
sembilan proses dan menunjukkan
penyimpanan data dan aliran data baru pada
level yang lebih rendah (Kendall and Kendall
2003:78).
j. PHP
PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext
Preprocessor. PHP merupakan bahasa
pemrograman skrip yang diletakkan dalam
server yang biasa digunakan untuk membuat
aplikasi web yang bersifat dinamis. Maksud
web dinamis adalah dapat membentuk suatu
tampilan web berdasarkan permintaan terkini,
dapat dilakukan dengan menampilkan isi
database ke halaman web. PHP juga
digunakan secara command line, yaitu skrip
PHP dapat dijalankan tanpa melibatkan web
server maupun browser (Kadir, 2008:51).
k. MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database
server yang sangat populer, hal ini disebabkan
karena MySQL menggunakan SQL sebagai
bahasa dasar untuk mengakses databasenya.
MySQL bersifat Open Source, software ini
dilengkapi dengan source code (kode yang
dipakai untuk membuat MySQL), bentuk
executable-nya atau kode yang dapat dijalankan
secara langsung dalam sistem operasi (Kadir,
2008:62).
2.2. TINJAUAN PUSTAKA
Dari hasil penelitian yang dilakukan Bambang
Eka Purnama penulis merancang sistem untuk
Sekolah Dasar Negeri Sirnoboyo I Pacitan yang
diharapkan mempercepat dalam proses
pendataan akademiknya.
Penelitian sejenis pernah dilakukan oleh
Fatoni (2009) dengan judul sistem informasi
akademik pada lembaga pendidikan alfa farma
husada surakarta, sistem informasi akademik
dapat digunakan untuk mengolah data
akademik di Alfa Farma Husada dan pembuatan
sistem informasi ini dibuat dengan cara
dilakukan studi, analisis, desain dan pembuatan
program.
Dari hasil penelitian yang dilakukan Fatoni
maka penulis membuat sistem informasi
akademik untuk Sekolah Dasar Negeri
Sirnoboyo I Pacitan untuk mempercepat proses
pengolahan dan pencarian data sehingga
penyajian laporan bisa tepat waktu.
3.1 ANALISIS MASALAH
Adapun permasalahan yang dihadapi oleh
Sekolah Dasar Negeri Sirnoboyo I Pacitan
berdasarkan hasil wawancara dengan pihak
yang terkait adalah sebagai berikut :
Pertanyaan : Bagaimana proses pendataan
akademiknya di Sekolah ini, maksutnya
dengan cara apa?
Jawaban : Saat ini di Sekolah kami proses
pendataanya masih secara konvensional, yaitu
ditulis pada buku.
Pertanyaan : Dengan sistem yang masih
konvensional, permasalahan apa yang sering
terjadi?
Jawaban : Dengan sistem yang ada pada saat
ini kami mengalami kendala yaitu lamanya
proses pendataan dan pencarian data pada
saat data tersebut diperlukan sehingga
mengakibatkan keterlambatan dalam penyajian
laporan.
masalah dengan membuat program aplikasi
untuk pendataan..
3.2 Diagram Konteks
Gambar 1. Diagram konteks
3.3 DFD Level 1 Pengolahan Data
Gambar 2. DFD Level 1 Pengolahan Data
3.4 DFD Level 2 Proses Siswa
Gambar 3. DFD Level 2 Proses Siswa
3.5 DFD Level 2 Proses Nilai
3.6 Entity Relationship Diagram (ER- D)
Gambar 5. Entity Relationship Diagram
3.7 Struktur Rancang Tabel
Tabel 1. Tabel Guru
Field Type Extra
nip varchar auto_increment
nm_guru varchar
tgl_lahir date
tmpt_lahir varchar
jenis_kelami n
varchar
agama varchar
alamat varchar
Tabel 2. Tabel Kelas
Field Type Extra
kd kelas varchar auto_increment
angka varchar
huruf varchar
Tabel 3. Tabel Siswa
Field Type Extra
nis varchar auto_increment
nm_siswa varchar tmpt_lahir varchar tgl_lahir date jenis_kelamin varchar
alamat varchar agama varchar wali varchar hobi varchar kd_kelas varchar kd_tahun varchar file_gambar text
ayah varchar ibu varchar pekerjaan varchar agama_wali varchar warga_negara varchar
alamat_wali varchar phone varchar kd_semester varchar
Tabel 4. Tabel Tahun Ajaran
Field Type Extra
kd_tahun varchar auto_increment
th_ajaran varchar
Tabel 5. Tabel Mata Pelajaran
Field Type Extra
kd_matpel varchar auto_increment
nm_matpel varchar
Tabel 6. Tabel Nilai
Field Type Extra
Id_niIai Int Auto_increment
kd_input_nilai varchar kd_paket varchar
nis varchar nilai varchar kd_kelas varchar kd_semester varchar
Tabel 7. Tabel Nilai Ekstra
Field Type Extra
Kd_nilai_extra Int Auto_increment
kd_input_nilai Varchar tpa Varchar pramuka Varchar
pks Varchar sakit Varchar
ijin Varchar Tanpa_ket Varchar
Tabel 8. Tabel Paket Pelajaran
Field Type Extra
Kd_paket varchar Auto_increment
Kd_matpel varchar Kd_kelas varchar
status varchar nip varchar Kd_semester varchar
Tabel 9. Tabel Semester
Field Type Extra
kd_semester varchar Auto_increment
semester varchar
3.8 Relasi Antar
Tabel
Gambar 6. Relasi Antar Tabel
3.9 Perancangan Dialog Layar Menu Utama
Gambar 7. Perancangan Dialog Layar Menu
3.10 Perancangan Dialog Layar Menu
Setup
Gambar 8. Perancangan Dialog Layar Menu
Setup
3.11 Perancangan Dialog Layar Menu
Entry Siswa
Gambar 9. Perancangan Dialog Layar Menu
Entry Siswa
3.12 Perancangan Dialog Layar Menu
Entry Data Guru
Gambar 10. Perancangan Dialog Layar Menu
Entry Data Guru
3.13 Perancangan Dialog Layar Menu
Entry Nilai
Gambar 11. Perancangan Dialog Layar Menu
Entry Nilai
3.14 Perancangan Dialog Layar Menu
Laporan
Gambar 12. Perancangan Dialog Layar Menu
Laporan
3.15 Perancangan Desain Input Output
Sistem
Gambar 13. Perancangan login admin.
Gambar 14. Perancangan home
Gambar 15. Perancangan form tahun ajaran
Gambar 16. Perancangan form kelas
Gambar 18. Perancangan form data mata
pelajaran
Gambar 19. Perancangan Form Entry Data
Siswa
Gambar 20. Perancangan Form Entry Data
Guru
Gambar 21. Perancangan form entry paket
pelajaran
Gambar 22. Perancangan form entry nilai
siswa
Gambar 23. Perancangan laporan data siswa
perkelas
Gambar 24. Perancangan tampilan laporan
data siswa pertahun ajaran
Gambar 25. Perancangan tampilan laporan
data siswa detail
Gambar 26. Perancangan tampilan laporan
Gambar 27. Perancangan tampilan laporan
data guru detail
Gambar 28. Perancangan tampilan laporan
semua mata pelajaran
4.1. Tampilan Halaman Sistem Informasi
Pengolahan Data Siswa
Gambar 34. Halaman Login Admin
Gambar 35. Halaman Home
Gambar 36. Halaman Menu Setup
Gambar 37. Halaman Setup kelas
Gambar 38. Halaman Setup Tahun Ajar
G
ambar 39. Halaman Setup semester
Gambar 40. Halaman Setup Guru
Gambar 41. Halaman Setup Matapelajaran
Gambar 42. Halaman Setup Pembelajaran
Gambar 44. Halaman input data nilai
Gambar 45. Halaman Laporan Data Siswa
Per Kelas
4.2. Ujicoba kepada Admin
Dari hasil wawancara penulis dengan admin,
maka dapat disimpulkan bahwa sistem
tersebut dapat diterima dengan baik oleh
admin. Untuk tahap ujicoba tidak mengalami
permasalahan sehingga sistem ini bisa
langsung dioperasikan pada SD Sirnoboyo
dalam pengolahan data siswa. Dan untuk ke
depannya, sistem ini dapat diperbaharui
sesuai dengan kebutuhan dalam pengolahan
data siswa.
Dari hasil kuisioner yang diperoleh penulis
dari 10 responden, didapat kesimpulan bahwa
desain dan tampilan dari sistem informasi
penjualan pengolahan data tersebut bagus
dan menarik dengan kombinasi warna yang
sudah sesuai dan membantu dalam
pengolahan data siswa.
4.3.
Perbandingan Sebelum dan
Sesudah Sistem Dibangun
Tabel 10. Perbandingan Sebelum dan
Sesudah Sistem Dibangun
No Permasalahan Yang Dibandingkan
Sebelum Sistem Dibangun
(Waktu)
Sesudah Sistem Dibangun
(Waktu)
1. Pencatatan data 30 menit 5 menit
2. Proses data 15 menit 2 menit
3. Pembuatan laporan 2 jam 3 menit
4. Pencarian data 30 menit 2 menit
5. Pemantauan perkembangan 15 menit 2 menit
5.1. KESIMPULAN
a. Pengolahan data siswa dan nilai siswa
masih konvensional yaitu tanpa
terkomputerisasi menimbulkan
beberapa masalah proses pendataan
berjalan sangat lama, sering terjadi
kesalahan data, sulitnya dalam
pencarian data dan pencarian data
kurang begitu cepat. Sehingga
menyebabkan keterlambatan dalam
penyajian laporan data-data pada saat
laporan data tersebut diperlukan.
b. Sistem Informasi pengolahan data
siswa pada Sekolah Dasar Negeri
Sinoboyo I Pacitan ini akan
mempermudahmengelola data dan nilai
siswa.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Kadir, A. 1999, Konsep dan Tuntunan
Praktis Basis Data. Yogyakarta , Andi.
[2] Nugroho, Bunafit, 2007, Tip dan Trik
Membuat Aplikasi Web dengan PHP,
Yogjakarta, Gava Media.
[3] Nugroho, Bunafit, 2008, Membuat Sistem
Informasi Berbasis Web dengan PHP dan
MySQL. Yogjakarta, Gava Media.
[4] Syafii, M, 2004, Membangun Aplikasi
Berbasis PHP dan MySQL. Yogyakarta
,Andi.
[5] Witarto ,2004,Memahami Sistem info
masi.Bandung,Informatika.
[6] Marlinda, Linda.2004.Sistem Basis Da
ta.Yogyakarta,Andi.
[7] Suparto Darudiato, Anzaludin sam,
Geyna Poernomo Hadi Analisis dan
Perancangan Basis Data Eksplorasi
Berbasis Objek Studi Kasus Kondur
Petroleum SA. Tugas Akhir Sarjana
Komputer. Universitas Bina Nusantara.
(2006).
[8] Witarto,2004,Memahami Sistem Infror
masi.Bandung,Informatika.
[9] Yakub. 2012. Pengantar Sistem Infor
masi.Yogyakarta, Graha Ilmu.
[10] Yenni Fransiska Analisis Sistem Komp