PENDIDIKAN SENI RUPA
Budaya visual adalah proses
dialogis terbuka yang terjadi
antara pengamat dengan objek.
Proses ini terjadi apakah objek
yang menarik itu sebuah iklan
atau sebuah lukisan abstrak
.•
Visual culture
is the aspect
of culture expressed in visual images.
Many academic fields study this subject,
including cultural studies, art history, critical
theory,phylosophy, and anthropology
Budaya Visual = Posmodernisme
(Nicholas Mirzoeef)
Posmodernisme sering didefinisikan sebagai krisis
modernisme, yaitu gagasan atau mode representasi yang luas dan kompleks mulai dari kepercayaan yang berlebihan hingga ke munculnya seni lukis abstrak atau novel modern.
Posmodernisme adalah krisis yang disebabkan oleh
modernisme dan budaya modern menghadapi kegagalan terhadap strategi visualisasinya sendiri.
Krisis visual budaya yang menciptakan posmodernitas. Budaya visual adalah taktik yang dapat digunakan untuk mengkaji genealogi, definisi, dan fungsi kehidupan
Pendidikan Seni rupa Berbasis Disiplin
(
Discipline-based Art Education
)
1. Sejarah seni rupa,
2. Kritik seni,
Pendidikan Seni rupa Berbasis Budaya Visual
(
Visual Culture-based Art Education
)
1. Sejarah seni rupa berfokus pada konten dan konteks.
2. Kritik seni: bagaimana konteks sosial-historis pengaruhi prinsip dan unsur seni.
3. Estetika: nilai dan makna dari citraan pada saat diciptakan. Pengalaman estetik berhubungan dengan penggunaan dan konsumsi.
Pedagogi kritis
Pedagogi kritis menempatkan partisipan pada lingkungan belajar swa-kritis, bahwa pertanyaan pada ideologi dominan dilakukan dengan
merekonfigurasi siswa dan budaya agar
beroperasi untuk membuat masyarakat lebih demokratis.
Pedagogi kritis memperkenalkan prinsip
Budaya visual :
Budaya visual memiliki kekuatan atau kekuasaan untuk mempengaruhi pikiran manusia.
Pengaruh kuat dari budaya visual sangat meresahkan para orangtua dan pendidik.
Seni rupa sebagai bagian dari budaya visual memiliki kekuatan untuk mengimbangi kekuatan budaya visual.
Para pendidik seni rupa diharapkan dapat membantu siswa/pebelajar untuk menemukan kekuatan seni rupa.
Pedagogi kritis beroperasi pada dua asumsi dasar yaitu bahasa kritis, dan bahasa kemungkinan yang menekankan penguatan manusia (Giroux, 1992).Pedagogi kritis beroperasi pada dua asumsi dasar yaitu bahasa kritis, dan bahasa kemungkinan yang menekankan penguatan manusia (Giroux, 1992).
Pedagogi kritis beroperasi pada dua asumsi dasar yaitu bahasa kritis, dan bahasa kemungkinan yang menekankan penguatan manusia (Giroux, 1992).Pedagogi kritis beroperasi pada dua asumsi dasar yaitu bahasa kritis, dan bahasa kemungkinan yang menekankan penguatan manusia (Giroux, 1992).
Pedagogi kritis beroperasi pada dua asumsi dasar yaitu bahasa kritis, dan bahasa kemungkinan yang menekankan penguatan manusia (Giroux, 1992).Pedagogi kritis beroperasi pada dua asumsi dasar yaitu bahasa kritis, dan bahasa kemungkinan yang menekankan penguatan manusia (Giroux, 1992).
Pedagogi kritis beroperasi pada dua asumsi dasar yaitu bahasa kritis, dan bahasa kemungkinan yang menekankan penguatan manusia (Giroux, 1992).Pedagogi kritis beroperasi pada dua asumsi dasar yaitu bahasa kritis, dan bahasa kemungkinan yang menekankan penguatan manusia (Giroux, 1992).
Pedagogi kritis beroperasi pada dua asumsi dasar yaitu bahasa kritis, dan bahasa kemungkinan yang menekankan penguatan manusia (Giroux, 1992).Pedagogi kritis beroperasi pada dua asumsi dasar yaitu bahasa kritis, dan bahasa kemungkinan yang menekankan penguatan manusia (Giroux, 1992).
Pedagogi Kritis
Pedagogi kritis beroperasi pada dua asumsi dasar yaitu bahasa kritis, dan bahasa kemungkinan yang menekankan penguatan manusia (Giroux, 1992).Pedagogi kritis beroperasi pada dua asumsi dasar yaitu bahasa kritis, dan bahasa kemungkinan yang menekankan penguatan manusia (Giroux, 1992).
Pedagogi kritis beroperasi pada dua asumsi dasar yaitu bahasa kritis, dan bahasa kemungkinan yang menekankan penguatan manusia (Giroux, 1992).Pedagogi kritis beroperasi pada dua asumsi dasar yaitu bahasa kritis, dan bahasa kemungkinan yang menekankan penguatan manusia (Giroux, 1992).
Pedagogi kritis beroperasi pada dua asumsi dasar yaitu bahasa kritis, dan bahasa kemungkinan yang menekankan penguatan manusia
Pedagogi kritis beroperasi pada dua asumsi dasar yaitu bahasa kritis, dan bahasa kemungkinan yang menekankan penguatan manusia
Teori Pedagogi kritis mempertanyakan dominasi yang dilakukan oleh elite
penguasa seperti pengusaha,
pemerintah, agama, pendidikan, dan aparat pengontrol ideologi lainnya.
Dalam bidang pendidikan, pedagogi kritis mengambil sebuah pandangan skeptik pada pengetahuan apa yang diajarkan dan dihasilkan, pengetahuan
tersembunyi apa yang dihasilkan,
Perjumpaan kritis, ideologis, dan politis pada interpretasi visual dan verbal dalam
karya seni rupa dan citra
Fokus Pedagogi Kritis Budaya Visual
Interpretasi Kritis terhadap karya seni visual atau citraan pada produk budaya visual
Produksi karya atau
Metode Pedagogi Kritis
Interpretasi :
1. New art history
2. Feminist art history
3. Feminist aesthetics (ecofeminism) 4. Ecological aesthetics
Taktik Pedagogi Kritis
Produksi :
1.Culture jamming (adbuster, subvertising) 2.Instalasi
3.Performance art
4.Multimedia art (fotografi, video, sound) 5.Environmental art
6.Dsb.
1. Apropriasi 2. Parodi
Thank You
Kingsoft Office
Make Presentation much more fun