• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektifitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam Untuk Mengurangi Dismenore Di Smk Nusa Penida Medan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efektifitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam Untuk Mengurangi Dismenore Di Smk Nusa Penida Medan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT)

Judul : Efektifitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam

untukMengurangi Dismenore

Nama penelit : Rizka Novita

Nim : 125102104

Saya adalah mahasiswa program D IV Bidan Pendidik Fakultas

KeperawatanUniversitas Sumatera Utara yang melakukan penelitian. Penelitian ini

bertujuan mengidentifikasi Efektifitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam untuk

Mengurangi Dismenore. Penelitian ini merupakan salah satu kegiatan dalam

menyelesaikan tugas akhir di program D IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan

Universitas Sumatera Utara.

Saya mengharapkan partisipasi saudari dalam memberikan jawaban atas

wawancara sesuai dengan fakta tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Saya akan

menjamin kerahasiaan identitas dan jawaban saudari, informasi yang saudari berikan

hanya akan digunakan untuk proses penelitian.

Partisipasi saudari dalam penelitian ini bersifat sukarela, saudari bebas

menerima menjadi responden penelitian atau menolak tanpa ada sanksi apapun. Jika

saudari bersedia menjadi responden, silahkan menanda tangani surat persetujuan ini

pada tempat yang telah disediakan dibawah ini sebagai bukti saudari bersedia

menjadi responden pada penelitian ini. Atas perhatian saudari saya ucapkan terima

kasih.

(2)

Lampiran 2

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN ( PSP )

( INFORMED CONSENT )

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Umur :

Alamat :

Telp / Hp :

Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang penelitian “Efektifitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam untuk Mengurangi Dismenore”. Maka dengan ini saya secara sukarela dan tanpa paksaan menyatakan bersedia ikut serta dalam penelitian tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Medan, 2013

(3)

Lampiran 4

LEMBAR PROSEDUR PELAKSANAAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS

DALAM

1. Defenisi Teknik Relaksasi Nafas Dalam

Teknik relaksasi nafas dalam merupakan suatu bentuk asuhan

keperawatan, yang dalam hal ini perawat mengajarkan kepada klien

bagaimana cara melakukan nafas dalam, nafas lambat (menahan inspirasi

secara maksimal) dan bagaimana menghembuskan nafas secara perlahan,

Selain dapat menurunkan intensitas nyeri, teknik relaksasi nafas dalam juga

dapat meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan oksigenasi darah

(Smeltzer & Bare, 2002).

2. Tujuan Teknik Relaksasi Nafas Dalam

Tujuan dari teknik relaksasi nafas dalam adalah mengurangi stres baik

fisik maupun emosional yaitu menurunkan intensitas nyeri dan menurunkan

kecemasan (Kusyati, 2006).

3. Tahap persiapan pelaksanaan teknik relaksasi nafas dalam ini adalah:

c. Persiapan lingkungan: lingkungan tenang, nyaman, kursi dan matras

jika diperlukan.

d. Persiapan responden atau klien: klien relaks adapun prosedur

pelaksanaannya antara lain:

8) Atur posisi klien agar rileks, tanpa beban fisik. Posisi dapat duduk

atau berbaring telentang.

9) Instruksikan klien untuk menghirup nafas dalam sehingga rongga

(4)

10)Instruksikan klien untuk menghembuskan udara dan

membiarkannya keluar dari setiap bagian anggota tubuh.

Bersamaan dengan itu, minta klien memusatkan perhatian “betapa

nikmat rasanya”.

11)Instruksikan klien untuk bernafas dengan irama normal beberapa

saat (sekitar 1-2 menit)

12)Instruksikan klien untk bernafas dalam, kemudian

menghembuskan perlahan-lahan, dan merasakan saat ini udara

mengalir dari tangan, kaki, menuju ke paru, kemudian udara di

buang keluar. Minta klien memusatkan perhatian pada kaki dan

tangan , udara yang di keluarkan, dan merasakan kehangatannya.

13)Instruksikan klien mengulangi prosedur no.5 dengan memusatkan

perhatian pada kaki-tangan, punggung, perut, bagian tubuh yang

lain.

14)Setelah klien merasa rileks, minta klien secara perlahan

menambah irama pernafasan. Gunakan pernafasan dada atau

abdomen. Jika frekuensi nyeri bertambah, gunakan pernafasan

(5)

Lampiran 5

LEMBAR PROTAP TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM

1. Memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan ,manfaat serta prosedur kerja

teknik relaksasi nafas dalam.

2. Melakukan informed concent dan bersedia menjadi responden.

3. Peneliti mengkaji skala nyeri yang dialami responden sebelum dilakukan

intervensi dengan menggunakan skala pengukuran nyeri yang sudah ada di

kuesioner dan diisi langsung oleh peneliti setelah responden menunjukkan

angka beberapa nyeri yang dirasakan.

4. Pelaksanaan teknik relaksasi nafas dalam

5. Peneliti mengkaji skala nyeri yang dialami responden sesudah dilakukan

intervensi dengan menggunakan skala pengukuran nyeri yang sudah ada

dikuisioner dan diisi langsung oleh peneliti setelah responden menunjukkkan

angka beberapa nyeri yang dirasakan.

(6)

LEMBAR KUESIONER

EFEKTIFITAS TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK

MENGURANGI DISMENORE

A. DATA DEMOGRAFI

Petunjuk : Jawaban akan diisi oleh peneliti berdasarkan hasil dari wawancara dengan

siswi dan dituliskan pada nomor yang disediakan.

Tanggal Penelitian :

1. Nama Siswi dengan ( inisial ) :

2. Usia Siswi :

12 – 15 Tahun

16 – 17 Tahun

18 – 21 Tahun

3. Suku Siswi :

Jawa

Batak

Aceh

Minang

Melayu

4. Siklus Haid :

26 – 30 Hari

(7)

B. INTENSITAS DISMENORE SEBELUM DAN SESUDAH

DILAKUKAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM

Pre-Test

Post-Test

Keterangan :

1. 1-3 (Nyeri ringan) : Hilang tanpa pengobatan, tidak mengganggu aktivitas

sehari- hari.

2. 4-7 (Nyeri sedang) : Nyeri yang menyebar ke perut bagian bawah,

mengganggu aktivitas sehari- hari, membutuhkan obat untuk mengurangi

nyerinya.

3. 8-10 (Nyeri berat) : Nyeri disertai pusing, sakit kepala berat, muntah, diare,

(8)

TABEL FREKUENSI DEMOGRAFI INTERVENSI

Frequency Table

Usia Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Siklus Haid Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 26 - 30 hari 17 56.7 56.7 56.7

31 - 35 hari 13 43.3 43.3 100.0

(9)

Intestitas Dismenore PreTest

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Intensitas Dismenore PostTest

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

TABEL FREKUENSI DEMOGRAFI KONTROL

Frequency Table

Usia Responden

Frequency Percent Valid Percent

(10)

Suku Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Siklus Haid Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 26 - 30 hari 17 56.7 56.7 56.7

31 - 35 hari 13 43.3 43.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Intestitas Dismenore PreTest

Frequency Percent Valid Percent

(11)

Intensitas Dismenore PostTest

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak nyeri 4 13.3 13.3 13.3

nyeri ringan 15 50.0 50.0 63.3

nyeri sedang 11 36.7 36.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

UJI PAIRED T-TEST

INTERVENSI

T-Test

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation

Std. Error Mean Pair 1 PretestIntervensi 4.83 30 1.464 .267

PosttestIntervensi 2.90 30 1.626 .297

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig. Pair 1 PretestIntervensi &

(12)

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper Pair 1 PretestInt

ervensi - PosttestIn tervensi

1.933 .828 .151 1.624 2.242 12.794 29 .000

UJI PAIRED T-TEST KONTROL

T-Test

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation

Std. Error Mean Pair 1 PretestKontrol 4.07 30 1.660 .303

PosttestKontrol 4.90 30 1.626 .297

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig. Pair 1 PretestKontrol &

(13)

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper Pair

1

PretestKontrol -

PosttestKontrol -.833 .874 .160 -1.160 -.507 -5.221 29 .000

UJI T-TEST INDEPENDENT

T-Test

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 PretestKontrol 4.07 30 1.660 .303

PosttestKontrol 4.90 30 1.626 .297

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig. Pair 1 PretestKontrol &

(14)

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-tailed) Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper Pair

1

PretestKontrol -

(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Rizka Novita

Tempat/ Tanggal Lahir : Kisaran, 05 November 1991

Agama : Islam

Alamat : Jl. Kapten Zubit no.12 Aek Kanopan

Riwayat Pendidikan :

1998 – 2003 Lulus SDN 112280

2003 - 2006 Lulus SMP N 1 Aek Kanopan

2006 – 2009 Lulus SMA N 1 Aek Kanopan

2009 - 2012 Lulus DIII Akademi Kebidanan Mitra Husada Medan

Gambar

TABEL FREKUENSI DEMOGRAFI KONTROL

Referensi

Dokumen terkait

Maka dapat dilihat bahwa Muhammad al-Ghazali sebetulnya mempunyai cara yang tidak jauh berbeda dengan para ahli hadis dalam merumuskan kriteria shahih.. Yang

Pramila panaliten punika kanthi irah – irahan “ Filosofi Mrapen Abadhi ing kitha Grobogan tumrap Bebrayan Jawi ” dipunandharaken bilih manungsa kedah menggalih kanthi lebet

Halaman inti adalah halaman yang memuat isi keseluruhan artikel ilmiah dari halaman judul sampai dengan halaman akhir daftar pustaka yang jumlahnya minimal 8 (delapan) dan

Pada penelitian ini, sistem dibangun dengan konsep Aplikasi Tanya Jawab Question Answering System dengan menggunakan teknologi semantic web sebagai metode penggalian jawaban

Hasil dari penelitian ini adalah (1) Kampung Domba Terpadu, memiliki potensi untuk menjadi salah satu kawasan agrowisata dan upaya yang dilakukan untuk mendukung potensi antara

Langkah Reduksi Bidang Datar Suatu metode yang dapat dipergunakan untuk membawa data anomali magnetik hasil observasi yang masih terdistribusi di bidang yang tidak horizontal

Ekstraksi ciri adalah suatu proses dimana mengambil ciri-ciri yang terdapat pada objek. dalam

Akibatnya terjadi kenaikan pendapatan yang diterima oleh bank lebih besar.. dibandingkan dengan kenaikan biaya yang harus dikeluarkan oleh