• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Nilai Ability To Pay dan Willingness To Pay Pengguna Jasa Bus Rapid Transit Medan-Binjai-Deliserdang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Nilai Ability To Pay dan Willingness To Pay Pengguna Jasa Bus Rapid Transit Medan-Binjai-Deliserdang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

85

DAFTAR PUSTAKA

C. Jotin Khisty & B. Kent Lall. 2005. Dasar-dasar Rekayasa Transportasi. Jilid I

Jakarta: Penerbit Erlangga.

C. Jotin Khisty & B. Kent Lall. 2006. Dasar-dasar Rekayasa Transportasi. Jilid II

Jakarta: Penerbit Erlangga.

Carlsson, Fredrik. (1999, March). Private vs. Business and Rail vs. Air

Passengengers : Willingness to Pay for Transport Attributes. Working

Papers in Economic no 14 Göteborg: Department of Economics,

Göteborg University.

Darmaningtyas (2014). Memberesi Transjakarta Busway. Jakarta : INSTRAN –

Global Expres Media.

Departemen Perhubungan. 2002. Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan

Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan

Teratur, Jakarta : Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

Keputusan Menteri Nomor 49 Tahun 2005 tentang Sistem Transportasi Nasional

dan Undang-undang Transportasi.

Morlok, E.K. 1988. Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi. Jakarta

: Erlangga.

Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan.

Perancanaan Angkutan Umum Massal Berbasis Jalan (Bus Rapid Transit) di

MEBIDANG (Medan, Binjai, Deli Serdang), Departemen Perhubungan

2007.

(2)

86 Permata, M.Rahmad (2012), Analisa Ability To Pay dan Willingness to Pay

Pengguna Jasa Kereta Api Bandara SoekarnoHatta – Manggarai. Tesis

Teknik Sipil, Universitas Indonesia.

Sastosubroto, M. Asyhari (2013), Evaluasi Tarif KRL Jabodetabek Berdasarkan

ATP & WTP Masyarakat, Tugas Akhir S1 Teknik Sipil, Insitut

Teknologi Bandung.

Simbolon, M.M. 2003. Ekonomi Transportasi. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.

Silaen, Albert (2000), Pendekatan Willingness To Pay Dalam Penentuan Tarif

Tol, Tesis Teknik Sipil, Universitas Indonesia.

Siregar, Oky F. P. dan M. Ihsan Nasution (2002), Evaluasi Tarif Kereta Rel

Listrik Ekonomi Lintas Jakarta-Bogor, Tugas Akhir S1 Teknik Sipil,

Insitut Teknologi Bandung.

Suweda, I. Wayan. dan Wikarma, K. Arisena (2012), Analisis Tarif Bus Rapid

Transit (BRT) Trans Sarbagita Berdasarkan BOK, ATP dan WTP. Jurnal

Ilmiah Teknik Sipil. Vol. 16, No 1, Januari 2012.

Tamin, O. Z. 1997. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Bandung:

Penerbit ITB.

Tamin, O. Z., Rahman, H., Kusumawati, A., Munandar A. S. dan Setiadji B. H.

1999. Evaluasi Tarif Angkutan Umum dan Analisis Ability to Pay (ATP)

dan Willingnes to Pay (WTP) di DKI Jakarta. Jurnal Transportasi. Vol.

1, No.2, Tahun I. Forum Studi Transportasi antar Tinggi (FSTPT).

Desember 1999.

Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu

Lintas Angkutan Jalan.

Referensi

Dokumen terkait

Keywords: Density driven ¯ow; Convection dominated transport; Finite volume methods; Upwind methods; Discrete maximum principle; Elder

Kepala Biro Merumuskan bahan kebijakan tehnis, perencanaan strategis, pembinaan, fasilitasi, pengkajian, koordinasi, analisis dan evaluasi penataan bidang Kelembagaan,

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan diketahui nilai t-hitung untuk variabel jumlah PAD dalam model kedua (pengaruh jumlah PAD terhadap Rasio

Karakteristik-karakteristik tersebut berfungsi membantu meningkatkan dan memajukan kemampuan berpikir geometri siswa dari level dasar ke level berikutnya secara

Hasil perhitungan persentase ketidakseimbangan tegangan dari data yang diperoleh dengan menggunakan alat yang dibuat dan alat ukur milik PLN ditunjukkan pada Gambar

Hasil penelitian menunjukkah bahwa terdapat nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam al- Qur‟an surat an - Nisā‟ ayat 1 meliputi: pertama, pendidikan akidah yang

Nota para el instructor: Packet Tracer 6.0.1 no califica el comando switchport mode trunk en las interfaces de canal de puertos?. S1(config)# interface

2.3 Bagi merealisasikannya aspirasi ini, Kementerian akan menawarkan kepada syarikat kawalan keselamatan supaya mengambil ahli-ahli RELA atau JPAM sebagai pengawal keselamatan