Mata Kuliah : Kewirausahaan
Nama Dosen : Dra. Hj. Ratnawati T, M. Hum
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kelompok
kami yang berjudul Laporan Hasil Observasi Tentang Strategi Pemasaran Yang
Diterapkan Pada Usaha Penjualan Pakan Ikan “Istana Koi” ini dalam mata kuliah
Kewirausahaan tepat pada waktunya. Laporan ini dibuat bertujuan sebagai tugas
kelompok dalam mata kuliah yang bersangkutan, yang nantinya akan
dipresentasikan dalam proses perkuliahan.
Kami menyadari bahwa tugas kelompok ini masih jauh dari kesempurnaan,
oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
laporan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Suatu produk (barang atau jasa) dapat dikenali, dipahami, dan disukai oleh
konsumen, jika didukung oleh sebuah aktivitas pendukung yaitu pemasaran. Secara
tradisional, pasar (market) diartikan sebagai tempat terjadinya interaksi antara
penjual dan pembeli. Kotler (2000) dalam Ismarli, 2015 mengajukan sebuah model
sistem pemasaran sederhana dimana industri terdiri dari sejumlah penjual dan pasar
yang terdiri dari sejumlah pembeli. Pada model tersebut, penjual mengirim produk
dan berkomunikasi dengan pasar, sebagai imbalannya mereka menerima uang dan
informasi tentang perilaku konsumen serta data penjualan. Kesuksesan sebuah
perusahaan terletak pada kemampuan memahami kebutuhan (needs), keinginan
(wants), dan permintaan (demands) pasar. Kebutuhan terdiri dari sandang, pangan,
dan papan yang merupakan kebutuhan dasar manusia. Selain aspek tersebut,
manusia juga memiliki keinginan, antara lain; pendidikan, rekreasi, dan hiburan.
Kebutuhan akan menjadi keinginan apabila objek yang dibutuhkan spesifik dan
memuaskan. Permintaan (demands) adalah keinginan terhadap sebuah produk
spesifik yang didukung oleh kemampuan untuk membayar. Perusahaan seharusnya
tidak hanya mampu mengukur bagaimana masyarakat menginginkan produk, tetapi
juga bagaimana masyarakat memiliki kemauan dan kemampuan membeli (Kotler,
2000; dalam Ismarli. 2015).
Hal inilah yang melatarbelakangi kami untuk melakukan wawancara salah
satu pengusaha pakan ikan yang ada di kota makassar untuk mengetahui strategi
ini sangat relevan dengan jenis usaha yang kami jalankan. Sehingga dapat pula
menjadi pertimbangan dalam penentuan strategi pemasaran usaha kelompok kami.
B. RUMUSAN MASALAH
Strategi seperti apakah yang diterapkan Istana Koi dalam pemasaran
produknya berdasarkan bauran pemasaran?
C. TUJUAN
Mengethui strategi pemasaran yang diterapkan di Istana Koi berdasarkan
BAB II
PELAKSANAAN
A. TEMPAT WAWANCARA
Kegiatan wawancara dilaksanakan di jalan Mon. Emmy Saelan tepatnya di
Toko Istana Koi
B. JADWAL PELAKSANAAN
BAB III
HASIL
STRATEGI BAURAN PEMASARAN “ISTANA KOI”
Secara umum istilah penjualan dan pemasaran dipahami sebagai kata yang
mempunyai makna yang sama. Pada dasarnya, kedua kata tersebut memiliki
konsep yang berbeda. Praktik konsep penjualan yang umumnya dilakukan
perusahaan lebih fokus pada menjual apa yang mereka buat, bukan membuat yang
pasar inginkan. Sebaliknya, perusahaan yang mempraktikkan konsep pemasaran
akan menentukan kebutuhan dan keinginan pasar serta menawarkan produk yang
diinginkan secara lebih efektif dan efisien dari apa yang dilakukan pesaingnya
(Soegoto, 2002 dalam Ismarli, 2015).
Dalam hal ini kami melakukan kegiatan wawancara di Istana Koi dengan
tujuan untuk mengetahui srtategi pemasaran yang dilakukannya sekaligus sebagai
bahan pertimbangan bagi kami sebagai usaha yang relevan dengan usaha yang
dijalankan Istana Koi. Adapun strategi pemasaran Istana Koi berdasar bauran
pemasaran (marketing mix) yaitu:
1. Produk (Product)
Jenis usaha Istana Koi merupakan suatu usaha yang relevan dengan usaha
kelompok kami. Pakan ikan yang mereka tawarkan merupakan suatu produk
dengan bahan yang berkualitas dan aman. Sebab mereka menjual produk
dengan berbagai macam variasi dan jenis pakan tentunya dengan kualitas
yang baik. Keunikan produk pakan ikan mereka yaitu mereka menyediakan
itu, ikan hias mereka juga menyediakan hewan peliharaan lain yang mampu
menarik minat untuk membeli selain pakan ikan.
2. Tempat/Distribusi (Place/Distribution)
Strategi bauran pemasaran selanjutnya adalah tempat/distribusi. Agar usaha
pakan ikan yang mereka jalankan mudah dijangkau oleh pelanggan kami
memilih tempat di jalan Mon. Emmy Saelan diaman daerah tersebut adalah
tempat penjualan berbagai macam pakan ternak dan hewan peliharaan. Selain
itu jenis distribusi yang mereka lakukan adalah jenis distribusi intensif. Dimana
jenis distribusi intensif ini mereka dapat menjalin kerjasama dengan
banyakpengecer bahkan mitra kerja di bidang pakan ikan maupun
pemeliharaan ikan air tawar sehingga mereka mudah mengenalkan produk ke
masyarakat.
3. Harga (Price)
Untuk penetapan harga mereka menerapkan salah satu strategi menurut
Skinner, yaitu harga kompetitif. Merupakan strategi penetapan harga dengan
menetapkan harga yang sama dengan kompetitor. Hal ini dapat dilakukan
apabila bisnis yang dijalankan memiliki kemampuan yang kuat atau memiliki
asosiasi bisnis, sehingga ada aturan yang disepakati anggota untuk
menggunakan harga yang sama. Harga pakan ikan yang ditawarkan Istana Koi
ini adalah:
1 karung/10kg = Rp.100.000 – Rp.110.000 1 bungkus/100-500g = Rp.10.000 – Rp.25.000
4. Promosi (Promotion)
Dalam memperkenalkan produk Istana, mereka memiliki beberapa
dengan target pasar. Sarana yang mereka gunakan dalam pemasaran mereka
diantaranya:
a. Promosi penjualan (sales promotion) dimana memberikan penawaran
diskon atau paket tambahan dengan harga tertentu yang pastinya lebih
murah dari harga satuannya. Salah satunya yaitu memberikan diskon
setiap pembelian 3 karung pakan ikan ukuran 100kg. Hal ini mereka
lakukan sebagai upaya dalam menarik pelanggan baru untuk mencoba
produk yang mereka tawarkan dan menjaga hubungan dengan pelanggan
lama.
b. Pemasaran langsung (direct marketing), merupakan pemasasaran
merupakan promosi penjualan yang langsung ke pembeli. Dimana Istana
Koi melakukan penjualan langsung di Jalan Mon. Emmy Saelan.
c. Hubungan masyarakat (public relationship) merupakan segala bentuk
pelayanan yang mereka berikan selama memasarkan produk pakan ikan
untuk membentuk citra yang baik antara pelanggan dengan Istana Koi.
Bentuk lain, yaitu mengenalkan produk ke keluarga, kerabat, dan teman
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Istana Koi merupakan suatu usaha yang relevan dengan jenis usaha
yang sedang kami jalankan. Istana Koi yang telah berdiri selama 20 tahun
menjadi bahan pertimbangan kelompok kami dalam hal strategi pemasaran.
Penerapan marketing mix dapat dianalogikan dengan aktivitas “memancing
ikan”. Hal ini merupakan alat bantu untuk memahami kondisi realitas. Dengan
menggunakan analogi tersebut, 1) pemasar (marketer) sebagai seorang
pemancing, 2) konsumen sebagai ikan, 3) produk sebagai mata pancing, 4)
harga sebagai tali pancing, 5) promosi sebagai gagang pancing, serta 6)
tempat merupakan lokasi memancing. Kemampuan pemasar memanfaatkan
strategi “marketing mix” atau seorang pemancing menggunakan pancing akan
mendapatkan konsumen potensial yang diinginkan.
B. SARAN
Kami menyadari bahwa tugas kelompok ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari
DAFTAR PUSTAKA
Muis, Ismarli. Dkk. 2015. Modul Kewirausahaan Untuk Mahasiswa Edisi Uji Coba.
LAMPIRAN
Proses wawancara dengan pemilik usaha