• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor faktor yang mempengaruhi struktur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Faktor faktor yang mempengaruhi struktur"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Faktor-faktor yang mempengaruhi

struktur

Kriteria desain struktur

untuk melakukan desain dan analisis

struktur perlu ditetapkan kriteria,

beberapa kriteria desain struktur.

~ kemampuan layan

(2)

Kemampuan layan

(

serveceability

)

Struktur harus mampu

memikul beban rancangan

secara aman, tanpa

kelebihan tegangan pada

material dan mempunyai

batas deformasi dalam

batas yang diizinkan.

− Kriteria kekuatan

yaitu pemilihan dimensi

serta bentukelemen struktur

pada taraf yang dianggap

aman sehingga kelebihan

tegangan pada material

tidak terjadi.

Variasi kekakuan

yaitu

struktur yang berfungsi untuk

mengontrol deformasi yang

diakibatkan oleh beban.

Deformasi merupakan

perubahan bentuk bagian

struktur yang akan tampak jelas

oleh pandangan mata, sehingga

sering tidak diinginkan terjadi.

Gerakan pada struktur

yang juga berkaitan dengan

deformasi. Kecepatan dan

percepatan aktual struktur yang

memikul beban dinamis dapat

dirasakan oleh pemakai

(3)

Efisiensi

Kriteria efisiensi mencakup

tujuan untuk mendesain

struktur yang relatif lebih

ekonomis. Indikator yang

sering digunakan pada

kriteria ini adalah jumlah

material yang diperlukan

untuk memikul beban.

Konstruksi

Tinjauan konstruksi akan

mempengaruhi pilihan

struktural. Konstruksi

merupakan kegiatan

perakitan elemen-elemen

atau material-material

struktur. Konstruksi akan

efisien apabila materialnya

mudah dibuat dan dirakit.

Ekonomis

Harga merupakan faktor yang

menentukan pemilihan struktur.

Konsep harga berkaitan dengan

efisiensi bahan dan kemudahan

pelaksanaannya. Harga total

sesuatu struktur sangat

bergantung pada banyak dan

harga material yang digunakan,

serta biaya tenaga kerja

pelaksana konstruksi, serta

biaya peralatan yang diperlukan

selama pelaksanaan.

ƒ

Lain-lain

Selain faktor yang dapat diukur

seperti kriteria sebelumnya,

kriteria relatif yang lebih

subyektif juga akan

(4)

Pembebanan pada struktur

(5)

Hal penting yang mendasar adalah

pemisahan antara beban-beban

yang bersifat statis dan dinamis.

Gaya statis

adalah gaya yang

bekerja secara terus-menerus pada

struktur. Deformasi ini akan

mencapai puncaknya apabila gaya

statis maksimum.

Gaya dinamis

adalah gaya yang

bekerja secara tiba-tiba atau

kadang” pada struktur.

a) gaya-gaya statis

gaya-gaya statis dibagi menjadi

beban mati, beban hidup, dan

beban akibat penurunan atau efek

termal.

Beban Mati

adalah beban-beban

yang bekerja vertikal ke bawah

pada struktur dan mempunyai

karakteristik bangunan, seperti

misalnya penutup lantai, alat

mekanis, partisi yang dapat

dipindahkan

metode untk menghitung beban

mati suatu elemen adalah

didasarkan atas peninjauan berat

satuan material yang terlihat dan

berdasarkan volume elemen

tersebut.

Beban hidup

adalah beban-beban

yang bisa ada atau tidak ada pada

struktur untuk suatu waktu yang

diberikan. Meskipun dapat

(6)

b) Beban Angin

Besar tekanan atau isapan yang diakibatkan oleh angin

pada suatu titik akan bergantung pada kecepatan angin,

rapat massa udara, lokasi yang ditinjau pada struktur,

perilaku permukaan struktur, bentuk geometris, dimensi

dan orientasi struktur. Apabila suatu fluida seperti udara

mengalir di sekitar suatu benda, akan terladi pola arus

kompleks di sekitar benda tersebut.

(7)

Beban angin ditentukan dengan menganggap adanya

tekanan positif dan tekanan negatif atau hisapan yang

bekerja tegak lurus pada bidang-bidang.

− Tekanan tiup

@)

Pada kondisi umum diambil rata-rata 25 kg/m

@)

Di laut dan tepi laut sampai sejauh 5 km minimum 40

kg/m

@)

Pada daerah dengan kecepatan angin besar

digunakan

perhitungan tekanan sebesar: V / 16 (kg/m), dengan v

adalah kecepatan yang ditentukan oleh instansi yang

berwenang

@)

Pada bentuk cerobong ditentukan: (42,5 + 0,6 h)

kg/m, dengan h adalah tinggi cerobong

(8)

c) Beban Gempa

Gempa bumi adalah fenomena getaran yang dikaitkan dengan kejutan pada kerak bumi. Pada saat bangunan bergetar, timbul gaya-gaya pada struktur bangunan karena adanya kecenderungan massa bangunan untuk mempertahankan dirinya dari gerakan. Gaya yang timbul ini disebut gaya inersia

MODEL STATIK.

Karena rumitnya analisis dinamis, model statis untuk merepresentasikan gaya gempa sangat berguna.

V = ZTKCSW

Dalam persamaan ini

V adalah geser statis total pada dasar struktur, W adalah beban mati total pada gedung,

C adalah koefisien yang bergantung pada periode dasar gedung (T),

Z adalah faktor yang bergantung pada lokasi geografi gedung serta kemungkinan aktivitas dan intensitas gempa dilokasi yang bersangkutan,

K adalah faktor yang bergantung pada jenis struktur dan konstruksi yang digunakan (terutama berkaitan dengan daktilitas dan kekakuan relatif),

I adalah koefisien keutamaan yang bergantung pada jenis penggunaan gedung, S adalah koefisien yang bergantung pada (antara lain) hubungan antara periode alami gedung dan periode alami tanah tempat gedung tersebut dengan menggunakan persamaan berbentuk T = 0,05H/ D dengan D adalah dimensi struktur dalam arah sejajar dengan gaya yang bekerja dan H adalah tinggi

(9)

Apabila Ve adalah pembebanan maksimum akibat

pengaruh Gempa

Rencana yang dapat diserap oleh struktur gedung elastik

penuh dalam kondisi di ambang keruntuhan dan

Y adalah pembebanan yang menyebabkan pelelehan

pertama di dalam struktur gedung, maka berlaku

hubungan sebagai berikut:

di mana ȝ adalah faktor daktilitas struktur gedung. Apabila

Vn adalah pembebanan gempa nominal akibat pengaruh

Gempa Rencana yang harus ditinjau dalam perencanaan

struktur gedung, maka berlaku hubungan sebagai

F1 adalah faktor kuat lebih beban dan bahan yang

terkandung di dalam struktur gedung dan nilainya

ditetapkan sebesar

f1= 1,6.

(10)

Gambar

Gambar aliran angin di sekitar bangunan

Referensi

Dokumen terkait

Variabel independen dalam penelitian ini adalah variable yang diprediksi berpengaruh terhadap struktur modal yaitu struktur asset atau struktur aktiva, tingkat

Bagi perusahaan agar dalam menentukan kebijakan hutang sebaiknya mempertimbangkan beberapa faktor yang penting bagi perusahaan, yaitu struktur aktiva, profitabilitas,

Menurut Mayangsari (2001), struktur aktiva mempengaruhi struktur modal perusahaan dengan dua cara, yaitu (1) Penggunaan aktiva tetap akan menimbulkan biaya tetap

 Dalam perencanaan struktur yang terletak pada zona gempa kuat, perlu dipertimbangkan adanya gaya lateral yang bekerja terhadap struktur. Hal ini disebabkan beban gempa

Sebelum dilakuakan analisis pada program analasis dan desain, sebuah model dalam Tekla Structures dapat dikerjakan beban-beban yang direncanakan bekerja pada sebuah

Perilaku organisasi merupakan sebuah studi yang menyelidiki pengaruh yang dimiliki oleh individu, kelompok, dan struktur terhadap perilaku dalam organisasi yang bertujuan menerapkan

“Analisis Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan, Pertumbuhan Penjualan Dan Struktur Aktiva Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di